SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
Baixar para ler offline
1
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
HEPATITIS DAN PISP
15 Februari 2024
Tim Kerja Hepatitis dan PISP
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
ARAH PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN
(RPJMN 2020-2024)
Sumber: Dokumen 20-24 RPJMN
Visi
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan kesehatan nasional, khususnya penguatan pelayanan kesehatan primer dengan
peningkatan upaya promotif dan preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi.
Meningkatkan
kesehatan ibu, anak,
keluarga berencana dan
kesehatan reproduksi
Mempercepat perbaikan
gizi masyarakat
Meningkatkan
pengendalian penyakit
Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS)
Memperkuat sistem
kesehatan &
pengendalian obat dan
makanan
▪ Angka kematian ibu (AKI)
(per100.000 kelahiran hidup)
▪ Angka kematian bayi
(AKB) (per 1000 kelahiran
hidup)
▪ Angka kematian neonatal
(per 1000 kelahiran hidup)
▪ Persentase imunisasi dasar
lengkap pada anak usia 12-
23 bulan
▪ Insidensi HIV (per 1.000
penduduk yang tidak
terinfeksi HIV)
▪ Insidensi tuberkulosis (per
100.000 penduduk)
▪ Jumlah kabupaten/kota yang
mencapai eliminasi malaria
▪ Persentase fasilitas
kesehatan tingkat pertama
terakreditasi
▪ Persentase rumah sakit
terakreditasi
▪ Persentase puskesmas
dengan jenis tenaga
kesehatan sesuai standar
▪ Persentase puskesmas
tanpa dokter
▪ Persentase puskesmas
dengan ketersediaan obat
esensial
▪ Prevalensi stunting
(pendek dan sangat
pendek) pada balita (%)
▪ Prevalensi wasting (kurus
dan sangat kurus) pada
balita (%)
▪ Persentase merokok
penduduk usia 10-18 tahun
▪ Prevalensi obesitas pada
penduduk usia > 18 tahun
(persen)
▪ Jumlah kabupaten/kota sehat
2
TARGET INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) P2P TAHUN 2022 – 2024
No
INDIKATOR KINERJA PROGRAM
Target dan Capaian
2022 2023
Target
2024
Target Capaian Target
Capaian
TW4
1 Persentase pengobatan penyakit menular pada Balita 50 71.9 70 90
2 Persentase skrining penyakit menular pada kelompok berisiko 95 95.1 100 97,1 100
3
TARGET INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) P2P TAHUN 2024 – 2024
No
INDIKATOR KINERJA
Target dan Capaian
2022 2023
2024
Target Capaian Target
Capaian
TW4
I PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
1 Persentase pengobatan kasus diare sesuai standar 50 90.6 70 91,39 85
2 Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan deteksi dini Hepatitis B dan C pada populasi berisiko 95 95.1 100 97,1 100
STRATEGI PENANGGULANGAN HEPATITIS VIRUS
Promosi kesehatan
4
Pencegahan
1 Surveilans dan Penemuan Kasus
2 Penanganan Kasus
3
• Penerapan PHBS
• Vaksin hepatitis B
• Pencegahan penularan hepatitis B
dari ibu ke anak
• Notifikasi pasangan dan anak
• Uji saring IMLTD (Infeksi Menular
Lewat Transfusi Darah) pada darah
donor
• Penerapan kewaspadaan standar
• Pengurangan dampak buruk bagi
penasun
• Skrining-testing hepatitis B pada
populasi berisiko tinggi menularkan
• Skrining-testing hepatitis C pada
populasi berisiko tinggi (penasun,
pasien hemodialisis, WBP, ODHIV)
• Penemuan kasus aktif masyarakat
dan faskes beserta jejaringnya
• Perluasan akses pemeriksaan viral
load untuk diagnosis hepatitis B dan C
• Pencatatan, pelaporan, dan analisis
• Penanganan kasus hepatitis B
sesuai standar
• Pengobatan hepatitis C dengan
DAA (Direct Acting Antiviral)
• Penanganan donor darah hasil
uji saring positif hepatitis B atau C
• Penyediaan akses pemantauan
hasil pengobatan hepatitis C
• Pendekatan multisektor dalam promosi kesehatan dan penyampaian edukasi pencegahan dan pengendalian hepatitis
• Pesan edukasi bagi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian hepatitis dengan media yang sesuai
• Promosi kesehatan dengan menyampaikan KIE serta keterlibatan kader kesehatan
STRATEGI PENGENDALIAN DIARE
TARGET BY 2030: Mengakhiri kematian akibat diare pada akhir tahun 2030
Target 2022: Persentase pengobatan kasus diare sesuai standar sebesar 50%, capaian 89,71%
PROMOSI KESEHATAN
4
PENCEGAHAN
1 SURVEILANS
2 PENANGANAN KASUS
3
1. Cakupan ASI eksklusif 6 bulan pertama
kehidupan
2. Cakupan dan kualitas pemberian makanan
tambahan yang adekuat bagi bayi dan anak
3. Akses dan cakupan pemberian suplemen
vitamin A
4. Akses dan cakupan imunisasi campak, dan
rotavirus
5. Mencuci tangan dengan sabun
6. Akses ketersediaan air layak minum dan
sanitasi layak
1. Mengatasi under reporting : Active
Surveilance
a) Validasi data di Puskesmas
b) Penyisiran kasus di fasyankes swasta, PDM, PBM
c) Penegakan aturan pelaporan kasus diare balita
b) Mengatasi undetected cases : Active Case
Finding
a) Edukasi pencegahan dan pengendalian diare
b) Optimalisasi peran kader dalam surveilans aktif di
masyarakat
c) Penyisiran kasus di fasyankes swasta, PDM, PBM
3. Sistem dan manajemen data yang valid dan
handal
4. Penguatan sistem kewaspadaan dini KLB
• Mendekatkan pelayanan kesehatan ke
masyarakat
• Meningkatkan akses transportasi, sistem
rujukan dan fasilitas perawatan intensif anak
• Kualitas tatalaksana bayi dan anak sakit
• Pemberian Oralit dan Zinc sesuai standar
pada diare
• Peningkatan kapasitas petugas terkait
tatalaksana kasus dan manajemen program.
• Sosialisasi dan advokasi pentingnya zinc bagi
balita diare
• kegiatan kunjungan rumah untuk memantau
kepatuhan minum zinc di kabupaten/kota
lokus stunting
• Meningkatkan perilaku keluarga (termasuk peran ayah), pengasuh, sekolah, dan masyarakat dalam pencegahan, pengendalian penyakit, dan faktor risiko.
• Menguatkan komunikasi, informasi, dan edukasi yang inovatif, sensitif budaya dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi serta memanfaatkan
momentum atau hari peringatan khusus.
• Melibatkan masyarakat, organisasi kemasyarakatan, penggiat media sosial, dalam berbagai upaya pencegahan, deteksi dini dan pengendalian diare.
Diare sebagai penyebab kematian ke-2 yang diketahui pada balita (12-59 bulan)
Profil Kesehatan Indonesia 2022
Terjadi 175 kematian neonatus, bayi, balita karena diare di Indonesia
Profil Kesehatan Indonesia 2022
Situasi
8
15.6
12.8 12.8 12.6 12.4 12.2
11.5
11.2
10.8
10.5 10.310.210.1
9.7
9.2 9.1 8.9 8.8 8.8
8.5 8.4 8.4
7.7
7.4
7.1 7.0
6.2
5.8
5.1 5 4.8 4.7
4.4
4
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
Prevalensi Balita Diare Menurut Provinsi, SSGI 2022
Cakupan pelayanan balita diare 26,4% dari target 20%
Profil Kesehatan Indonesia 2022
9
Analisis Situasi Diare Jan-Des Tahun 2023
10
91,39% kasus diare pada balita telah diberikan pengobatan dgn oralit dan zinc
Sumber: Data rutin per 18 Januari 2024
Pencegahan diare dengan koordinasi LP-LS: ASI eksklusif, PMT,
suplementasi vit A, imunisasi MR-rota, PHBS
1
Promosi kesehatan
4
Surveilans
2
Penanganan
3
Fokus Program
▪ ACF berbasis faskes dan masyarakat
▪ Peningkatan catpor
▪ Pemberian oralit dan zinc
▪ Pengawasan pengobatan tuntas
97.63
97.58
97.14
96.10
95.60
94.00
93.40
93.14
92.81
92.25
91.23
90.87
90.45
90.16
90.05
89.83
88.95
88.77
88.65
88.06
87.87
87.80
87.78
87.70
87.51
87.23
84.60
84.51
83.89
82.88
82.86
82.72
81.96
81.78
81.77
81.13
79.02
77.13
72.34
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
90.00
100.00
Jawa
Timur
Kepri
Babel
Banten
Lampung
Jawa
Barat
DKI
Jakarta
Kaltara
Papua
Barat
Gorontalo
Nasional
Papua
Pegunungan
Kalsel
Maluku
Sumbar
NTB
Kalteng
Sulteng
NTT
Sulbar
Aceh
Maluku
Utara
Kaltim
Sumut
D
I
Yogyakarta
Jambi
Provinsi
Papua
Bali
Jawa
Tengah
Papua
Tengah
Sumsel
Sulut
Riau
Bengkulu
Sulsel
Papua
Selatan
Kalbar
Sultra
Papua
Barat
Daya
≥90% 50% – 89.9% <50%
2,228,187
763,070
34.25%
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
100.00%
0
500,000
1,000,000
1,500,000
2,000,000
2,500,000
Target Penemuan Kasus Jumlah Penemuan Kasus
Sumber: Data rutin per 18 Januari 2024
Permasalahan dan Strategi Peningkatan Penemuan dan Tatalaksana Kasus
No. Masalah Strategi
1. Penemuan kasus balita diare masih belum optimal • Sosialisasi dan advokasi kepada pemerintah daerah terutama pada provinsi
dengan cakupan <50% di tahun 2021
• Mengatasi under reporting : Active Surveilance
✓ Validasi data di Puskesmas
✓ Penyisiran kasus di fasyankes swasta, PDM, PBM
✓ Penegakan aturan pelaporan kasus diare balita
• Mengatasi undetected cases : Active Case Finding
✓ Edukasi pencegahan dan pengendalian diare
✓ Optimalisasi peran kader dalam surveilans aktif di masyarakat
✓ Penyisiran kasus di fasyankes swasta, PDM, PBM
• Mengoptimalkan media komunikasi (melaksanakan peningkatan kapasitas dan
monev secara online) untuk meningkatkan kemampuan dan kepatuhan petugas
dalam mengirim laporan
• Sosialiasi dan advokasi pentingnya zinc bagi balita diare serta kegiatan kunjungan
rumah untuk memantau kepatuhan minum zinc di kabupaten/Kota lokus stunting
2. Under-reporting cases >> Balita yang sudah mengakses
layanan, namun belum terlapor dan tercatat Bisa terjadi
di faskes pemerintah dan swasta; primer dan rujukan.
3. Undetected (under diagnosis cases) >>Balita diare
namun belum mengakses layanan di Puskesmas (11%
tanpa pengobatan, 57,1% berobat ke sektor swasta
(SDKI 2017).
4. Kapasitas tenaga Kesehatan untuk skrining derajat
dehidrasidan tindak lanjut tatalaksana pada balita diare
masih belum standar dan merata
5. Kepatuhan orang tua dan pengasuh balita diare untuk
menghabiskan zinc masih rendah
Strategi dan Rencana Tindak Lanjut Penguatan Diare-PISP 2024
12
No Pilar Kegiatan Timeline
1 Pencegahan 1. Revisi pedoman manajemen program PISP TW2-3
2. Pembuatan media KIE
3. Advosos penanggulangan diare TW2, TW3 (Kegiatan Orientasi Petugas dlm P2 Diare-PISP
daring- luring)
2 Surveilans 1. Penyusunan pedoman surveilans tifoid TW1-2
2. Penyusunan pedoman surveilans hepatitis A TW1-2
3. Orientasi dalam rangka penguatan sistem kewaspadaan dini
KLB PISP
TW2, TW3 (Kegiatan Orientasi Petugas dlm P2 Diare-PISP
daring-luring)
4. Memperluas cakupan SIHEPI ke fasyankes swasta, PDM dan
PBM
(in line dengan integrasi SATU SEHAT oleh DTO)
3 Penanganan 1. Advosos pemanfaatan dana BOK untuk kegiatan pemantauan
minum oralit dan zinc
TW2, TW3 (Kegiatan Orientasi Petugas dlm P2 Diare-PISP
daring-luring)
2. Penguatan penanganan diare-PISP bersama Komli Diare dan
ISP
TW1, TW3, sewaktu2; = keg APBN Koordinasi LP-LS dan unit
terkait (Rapat Komli Diare PISP daring)
4. Penyusunan peta jalan implementasi RAN Diare 2023-2030 TW1
5. OJT tatalaksana kasus dan manajemen program TW2, TW3 (Kegiatan Orientasi Petugas dlm P2 Diare-PISP
daring-luring)
2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf

Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Kt_Smg _Anemia dan  Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptxKt_Smg _Anemia dan  Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptxEvaKartika6
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxZainalArifin848408
 
PPT Pengantar Koordinasi TBC Bandung.pdf
PPT Pengantar Koordinasi TBC Bandung.pdfPPT Pengantar Koordinasi TBC Bandung.pdf
PPT Pengantar Koordinasi TBC Bandung.pdfpromkespkmpangalenga
 
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptxPPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptxZiaUlfa
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPosdaya Solok
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfHerman673394
 
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxProgram Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxssuser4a05cf
 
Salinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptxSalinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptxSriMartini25
 
strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx
strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptxstrategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx
strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptxRizkyAndrianiBakara2
 
Program Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CProgram Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CVictoriaIndrawati
 
Program Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CProgram Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CVictoriaIndrawati
 
PPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxPPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxrery3
 
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdfFelisha8
 
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptxMATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptxFennyFebriana2
 
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptxAKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptxPemkot prabumulih
 
Program kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmasProgram kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmasJoni Iswanto
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 

Semelhante a 2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf (20)

Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Kt_Smg _Anemia dan  Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptxKt_Smg _Anemia dan  Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
Kt_Smg _Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri.pptx
 
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptxDOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
DOWNLOAD MODUL PELATIHAN stunting & KPM.pptx
 
ISPA MTBS.pptx
ISPA MTBS.pptxISPA MTBS.pptx
ISPA MTBS.pptx
 
PPT Pengantar Koordinasi TBC Bandung.pdf
PPT Pengantar Koordinasi TBC Bandung.pdfPPT Pengantar Koordinasi TBC Bandung.pdf
PPT Pengantar Koordinasi TBC Bandung.pdf
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptxPPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
 
Peningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersalPeningkatan pst kb melalui jampersal
Peningkatan pst kb melalui jampersal
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
 
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptxProgram Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K).pptx
 
Salinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptxSalinan PPT MI 1.pptx
Salinan PPT MI 1.pptx
 
strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx
strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptxstrategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx
strategimtbsnew-141020112701-conversion-gate01.pptx
 
Program Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CProgram Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & C
 
Program Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & CProgram Pengendalian Hepatitis B & C
Program Pengendalian Hepatitis B & C
 
PPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptxPPT MI 1.pptx
PPT MI 1.pptx
 
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
# 22.07.2021 Kondisi gizi di indonesa saat ini -SM.pdf
 
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptxMATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
MATERI HAKLI-AKI AKB.pptx
 
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptxAKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
AKSI KONVERGENSI SUMSEL.pptx
 
Program kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmasProgram kesling di puskesmas
Program kesling di puskesmas
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 

Último

[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]moratmaret503
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxiskandar764994
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxNurAriFelani
 
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxSalwaAplikasi
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Balijualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesiajualobat34
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptUmiIstiqomah4
 

Último (20)

[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptxPPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
PPT KELOMPOK A3 HIPERKES KESELAMATAN KERJA FIX.pptx
 
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Palembang jual obat penggugur kandungan
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Indonesia
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandunganKimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 

2. Kemkes_P2PM_PISP Jateng_15 Feb 2024.pdf

  • 1. 1 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HEPATITIS DAN PISP 15 Februari 2024 Tim Kerja Hepatitis dan PISP Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
  • 2. ARAH PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN (RPJMN 2020-2024) Sumber: Dokumen 20-24 RPJMN Visi Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui jaminan kesehatan nasional, khususnya penguatan pelayanan kesehatan primer dengan peningkatan upaya promotif dan preventif yang didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi. Meningkatkan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi Mempercepat perbaikan gizi masyarakat Meningkatkan pengendalian penyakit Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Memperkuat sistem kesehatan & pengendalian obat dan makanan ▪ Angka kematian ibu (AKI) (per100.000 kelahiran hidup) ▪ Angka kematian bayi (AKB) (per 1000 kelahiran hidup) ▪ Angka kematian neonatal (per 1000 kelahiran hidup) ▪ Persentase imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12- 23 bulan ▪ Insidensi HIV (per 1.000 penduduk yang tidak terinfeksi HIV) ▪ Insidensi tuberkulosis (per 100.000 penduduk) ▪ Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria ▪ Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama terakreditasi ▪ Persentase rumah sakit terakreditasi ▪ Persentase puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar ▪ Persentase puskesmas tanpa dokter ▪ Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat esensial ▪ Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita (%) ▪ Prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) pada balita (%) ▪ Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun ▪ Prevalensi obesitas pada penduduk usia > 18 tahun (persen) ▪ Jumlah kabupaten/kota sehat 2
  • 3. TARGET INDIKATOR KINERJA PROGRAM (IKP) P2P TAHUN 2022 – 2024 No INDIKATOR KINERJA PROGRAM Target dan Capaian 2022 2023 Target 2024 Target Capaian Target Capaian TW4 1 Persentase pengobatan penyakit menular pada Balita 50 71.9 70 90 2 Persentase skrining penyakit menular pada kelompok berisiko 95 95.1 100 97,1 100 3 TARGET INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK) P2P TAHUN 2024 – 2024 No INDIKATOR KINERJA Target dan Capaian 2022 2023 2024 Target Capaian Target Capaian TW4 I PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR 1 Persentase pengobatan kasus diare sesuai standar 50 90.6 70 91,39 85 2 Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan deteksi dini Hepatitis B dan C pada populasi berisiko 95 95.1 100 97,1 100
  • 4. STRATEGI PENANGGULANGAN HEPATITIS VIRUS Promosi kesehatan 4 Pencegahan 1 Surveilans dan Penemuan Kasus 2 Penanganan Kasus 3 • Penerapan PHBS • Vaksin hepatitis B • Pencegahan penularan hepatitis B dari ibu ke anak • Notifikasi pasangan dan anak • Uji saring IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) pada darah donor • Penerapan kewaspadaan standar • Pengurangan dampak buruk bagi penasun • Skrining-testing hepatitis B pada populasi berisiko tinggi menularkan • Skrining-testing hepatitis C pada populasi berisiko tinggi (penasun, pasien hemodialisis, WBP, ODHIV) • Penemuan kasus aktif masyarakat dan faskes beserta jejaringnya • Perluasan akses pemeriksaan viral load untuk diagnosis hepatitis B dan C • Pencatatan, pelaporan, dan analisis • Penanganan kasus hepatitis B sesuai standar • Pengobatan hepatitis C dengan DAA (Direct Acting Antiviral) • Penanganan donor darah hasil uji saring positif hepatitis B atau C • Penyediaan akses pemantauan hasil pengobatan hepatitis C • Pendekatan multisektor dalam promosi kesehatan dan penyampaian edukasi pencegahan dan pengendalian hepatitis • Pesan edukasi bagi masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian hepatitis dengan media yang sesuai • Promosi kesehatan dengan menyampaikan KIE serta keterlibatan kader kesehatan
  • 5. STRATEGI PENGENDALIAN DIARE TARGET BY 2030: Mengakhiri kematian akibat diare pada akhir tahun 2030 Target 2022: Persentase pengobatan kasus diare sesuai standar sebesar 50%, capaian 89,71% PROMOSI KESEHATAN 4 PENCEGAHAN 1 SURVEILANS 2 PENANGANAN KASUS 3 1. Cakupan ASI eksklusif 6 bulan pertama kehidupan 2. Cakupan dan kualitas pemberian makanan tambahan yang adekuat bagi bayi dan anak 3. Akses dan cakupan pemberian suplemen vitamin A 4. Akses dan cakupan imunisasi campak, dan rotavirus 5. Mencuci tangan dengan sabun 6. Akses ketersediaan air layak minum dan sanitasi layak 1. Mengatasi under reporting : Active Surveilance a) Validasi data di Puskesmas b) Penyisiran kasus di fasyankes swasta, PDM, PBM c) Penegakan aturan pelaporan kasus diare balita b) Mengatasi undetected cases : Active Case Finding a) Edukasi pencegahan dan pengendalian diare b) Optimalisasi peran kader dalam surveilans aktif di masyarakat c) Penyisiran kasus di fasyankes swasta, PDM, PBM 3. Sistem dan manajemen data yang valid dan handal 4. Penguatan sistem kewaspadaan dini KLB • Mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat • Meningkatkan akses transportasi, sistem rujukan dan fasilitas perawatan intensif anak • Kualitas tatalaksana bayi dan anak sakit • Pemberian Oralit dan Zinc sesuai standar pada diare • Peningkatan kapasitas petugas terkait tatalaksana kasus dan manajemen program. • Sosialisasi dan advokasi pentingnya zinc bagi balita diare • kegiatan kunjungan rumah untuk memantau kepatuhan minum zinc di kabupaten/kota lokus stunting • Meningkatkan perilaku keluarga (termasuk peran ayah), pengasuh, sekolah, dan masyarakat dalam pencegahan, pengendalian penyakit, dan faktor risiko. • Menguatkan komunikasi, informasi, dan edukasi yang inovatif, sensitif budaya dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi serta memanfaatkan momentum atau hari peringatan khusus. • Melibatkan masyarakat, organisasi kemasyarakatan, penggiat media sosial, dalam berbagai upaya pencegahan, deteksi dini dan pengendalian diare.
  • 6. Diare sebagai penyebab kematian ke-2 yang diketahui pada balita (12-59 bulan) Profil Kesehatan Indonesia 2022
  • 7. Terjadi 175 kematian neonatus, bayi, balita karena diare di Indonesia Profil Kesehatan Indonesia 2022
  • 8. Situasi 8 15.6 12.8 12.8 12.6 12.4 12.2 11.5 11.2 10.8 10.5 10.310.210.1 9.7 9.2 9.1 8.9 8.8 8.8 8.5 8.4 8.4 7.7 7.4 7.1 7.0 6.2 5.8 5.1 5 4.8 4.7 4.4 4 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Prevalensi Balita Diare Menurut Provinsi, SSGI 2022
  • 9. Cakupan pelayanan balita diare 26,4% dari target 20% Profil Kesehatan Indonesia 2022 9
  • 10. Analisis Situasi Diare Jan-Des Tahun 2023 10 91,39% kasus diare pada balita telah diberikan pengobatan dgn oralit dan zinc Sumber: Data rutin per 18 Januari 2024 Pencegahan diare dengan koordinasi LP-LS: ASI eksklusif, PMT, suplementasi vit A, imunisasi MR-rota, PHBS 1 Promosi kesehatan 4 Surveilans 2 Penanganan 3 Fokus Program ▪ ACF berbasis faskes dan masyarakat ▪ Peningkatan catpor ▪ Pemberian oralit dan zinc ▪ Pengawasan pengobatan tuntas 97.63 97.58 97.14 96.10 95.60 94.00 93.40 93.14 92.81 92.25 91.23 90.87 90.45 90.16 90.05 89.83 88.95 88.77 88.65 88.06 87.87 87.80 87.78 87.70 87.51 87.23 84.60 84.51 83.89 82.88 82.86 82.72 81.96 81.78 81.77 81.13 79.02 77.13 72.34 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 Jawa Timur Kepri Babel Banten Lampung Jawa Barat DKI Jakarta Kaltara Papua Barat Gorontalo Nasional Papua Pegunungan Kalsel Maluku Sumbar NTB Kalteng Sulteng NTT Sulbar Aceh Maluku Utara Kaltim Sumut D I Yogyakarta Jambi Provinsi Papua Bali Jawa Tengah Papua Tengah Sumsel Sulut Riau Bengkulu Sulsel Papua Selatan Kalbar Sultra Papua Barat Daya ≥90% 50% – 89.9% <50% 2,228,187 763,070 34.25% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% 100.00% 0 500,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 Target Penemuan Kasus Jumlah Penemuan Kasus Sumber: Data rutin per 18 Januari 2024
  • 11. Permasalahan dan Strategi Peningkatan Penemuan dan Tatalaksana Kasus No. Masalah Strategi 1. Penemuan kasus balita diare masih belum optimal • Sosialisasi dan advokasi kepada pemerintah daerah terutama pada provinsi dengan cakupan <50% di tahun 2021 • Mengatasi under reporting : Active Surveilance ✓ Validasi data di Puskesmas ✓ Penyisiran kasus di fasyankes swasta, PDM, PBM ✓ Penegakan aturan pelaporan kasus diare balita • Mengatasi undetected cases : Active Case Finding ✓ Edukasi pencegahan dan pengendalian diare ✓ Optimalisasi peran kader dalam surveilans aktif di masyarakat ✓ Penyisiran kasus di fasyankes swasta, PDM, PBM • Mengoptimalkan media komunikasi (melaksanakan peningkatan kapasitas dan monev secara online) untuk meningkatkan kemampuan dan kepatuhan petugas dalam mengirim laporan • Sosialiasi dan advokasi pentingnya zinc bagi balita diare serta kegiatan kunjungan rumah untuk memantau kepatuhan minum zinc di kabupaten/Kota lokus stunting 2. Under-reporting cases >> Balita yang sudah mengakses layanan, namun belum terlapor dan tercatat Bisa terjadi di faskes pemerintah dan swasta; primer dan rujukan. 3. Undetected (under diagnosis cases) >>Balita diare namun belum mengakses layanan di Puskesmas (11% tanpa pengobatan, 57,1% berobat ke sektor swasta (SDKI 2017). 4. Kapasitas tenaga Kesehatan untuk skrining derajat dehidrasidan tindak lanjut tatalaksana pada balita diare masih belum standar dan merata 5. Kepatuhan orang tua dan pengasuh balita diare untuk menghabiskan zinc masih rendah
  • 12. Strategi dan Rencana Tindak Lanjut Penguatan Diare-PISP 2024 12 No Pilar Kegiatan Timeline 1 Pencegahan 1. Revisi pedoman manajemen program PISP TW2-3 2. Pembuatan media KIE 3. Advosos penanggulangan diare TW2, TW3 (Kegiatan Orientasi Petugas dlm P2 Diare-PISP daring- luring) 2 Surveilans 1. Penyusunan pedoman surveilans tifoid TW1-2 2. Penyusunan pedoman surveilans hepatitis A TW1-2 3. Orientasi dalam rangka penguatan sistem kewaspadaan dini KLB PISP TW2, TW3 (Kegiatan Orientasi Petugas dlm P2 Diare-PISP daring-luring) 4. Memperluas cakupan SIHEPI ke fasyankes swasta, PDM dan PBM (in line dengan integrasi SATU SEHAT oleh DTO) 3 Penanganan 1. Advosos pemanfaatan dana BOK untuk kegiatan pemantauan minum oralit dan zinc TW2, TW3 (Kegiatan Orientasi Petugas dlm P2 Diare-PISP daring-luring) 2. Penguatan penanganan diare-PISP bersama Komli Diare dan ISP TW1, TW3, sewaktu2; = keg APBN Koordinasi LP-LS dan unit terkait (Rapat Komli Diare PISP daring) 4. Penyusunan peta jalan implementasi RAN Diare 2023-2030 TW1 5. OJT tatalaksana kasus dan manajemen program TW2, TW3 (Kegiatan Orientasi Petugas dlm P2 Diare-PISP daring-luring)