Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang hormon, termasuk definisi hormon, ciri-ciri hormon, fungsi hormon, faktor yang mempengaruhinya, letak kelenjar endokrin utama di tubuh, dan mekanisme kerja hormon melalui interaksi dengan reseptor.
2. Apa itu HORMON ???
Hormon berasal dari kata Hormaein
yang artinya memacu atau merangsang
Hormon dibutuhkan dalam jumlah standar.
Tidak kurang dan tidak lebih
Jika kurang atau lebih, maka akan terjadi
kelainan dan dapat mengganggu proses
metabolisme tubuh
3. Ciri-ciri HORMON
• Diproduksi dan di sekresikan ke dalam darah
oleh sel kelenjar endokrin
• Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus
yang terdapat di sel target.
• Memiliki pengaruh mengaktifkan enzim khusus
• Memiliki pengaruh tidak hanya terhadap satu sel
target, tetapi dapat juga mempengaruhi
beberapa sel target berlainan
4. Fungsi HORMON
a. Memacu pertumbuhan dan metabolisme
tubuh.
b. Memacu reproduksi.
c. Mengatur keseimbangan cairan tubuh atau
homeostasis.
d. Mengatur tingkah laku.
5. Faktor yang
mempengaruhi kerja
HORMON
• Kecepatan sintesis hormon dan sekresi hormon dan
kelenjarnya.
• Sistem transportasi hormon di dalam plasma
• Reseptor hormon khusus yang terdapat pada organ
sasaran yang berbeda dengan letak reseptornya.
• Kecepatan degradasi hormon.
• Kecepatan perubahan hormon dari bentuk inaktif
menjadi bentuk yang aktif.
• Jarak
6. Dimanakah HORMON
berada???
Pada makhluk hidup khususnya
manusia, hormon dihasilkan oleh kelenjar
yang tersebar dalam tubuh
Cara kerja hormon butuh waktu
lama, berbeda dengan saraf
ALASANNYA…
karena hormon yang dihasilkan akan
langsung diedarkan oleh darah melalui
pembuluh darah,sehingga memerlukan
waktu yang panjang.
7. Kelenjar dalam
tubuh manusia
1. Kelenjar eksokrin yaitu kelenjar yang
mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
kelenjar-kelenjar pencernaan.
2. Kelenjar endokrin yaitu kelenjar yang tidak
mempunyai saluran khusus dalam
penyaluran hasil sekretnya/getahnya.
kelenjar hipofisis, thyroid, thymus dll.
12. “PANCREAS”
Menghasilkan Hormon :
Glukagon & Insulin
“ADRENAL”
• Menghasilkan hormon aldosterone
• Cortex Menghasilkan hormon
corticosteroid
• Medulla Menghasilkan hormon
Adrenaline dan Noradrenaline
13. “MEMBRAN MUKOSA USUS”
• Vantriculus Menghasilkan hormon gastrin
• Intestinum Menghasilkan hormon
Secretine, Enterogastrone, Cholecystikinin
14. “TESTIS”
Menghasilkan sejumlah hormon jantan yang
secara keseluruhan disebut “androgen”. Yang
paling berpotensi adalah testosteron
“OVARIUM”
Menghasilkan hormon :
Estrogen, Progesteron, dan Relaxin
15. Mekanisme Kerja Hormon
Reseptor
Hormon bekerja melalui pengikatan dengan reseptor
spesifik .
Pengikatan dari hormon ke reseptor ini pada umumnya
memicu suatu perubahan penyesuaian pada reseptor
sedemikian rupa sehingga menyampaikan informasi
kepada unsur spesifik lain dari sel.
Reseptor ini terletak pada permukaan sel atau intraselular.
Interaksipermukaan hormon reseptor memberikan sinyal
pembentukan dari "mesenger kedua“
Interaksi hormon-reseptor ini menimbulkan pengaruh pada
ekspresi gen
16. Interaksi Hormon-Reseptor
Hormon menemukan permukaan dari sel melalui
kelarutannya serta disosiasi mereka dari protein pengikat
plasma. Hormon yang berikatan dengan permukaan sel
kemudian berikatan dengan reseptor. Hormon steroid
tampaknya mempenetrasi membrana plasma sel secara
bebas dan berikatan dengan reseptor sitoplasmik. Pada
beberapa kasus (contohnya, estrogen), hormon juga perlu
untuk mempenetrasi inti sel (kemungkinan melalui pori-pori
dalam membrana inti) untuk berikatan dengan reseptor intisetempat. Kasus pada hormon trioid tidak jelas. Bukt-ibukti
mendukung pendapat bahwa hormon-hormon ini
memasuki sel melalui mekanisme transpor; masih belum
jelas bagaimana mereka mempenetrasi membrana inti