SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
Siska Jayanti
                          Nim : 11095130

                Jurusan Komputerisasi Akuntansi
Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
                             Jakarta
                              2012
                                                                      1
judul ini penulis pilih karena dalam pengolahan data
penagihan service charge pada PT. Hasta Group masih
bersifat manual sehingga laporan penagihan service charge
selalu terjadi keterlambatan oleh karena itu, penulis
memberikan jalan keluar dalam pengolahan data penagihan
service charge dengan mengkomputerisasikan sistem
penagihan pada PT. Hasta Group yang masih manual agar
pengolahan data lebih efektif, efisien dan akurat serta laporan
penagihan service charge yang dihasilkan lebih tepat waktu.
pengertian service charge atau biasa disebut dengan
biaya pelayanan merupakan suatu komponen yang
menjadi satu kesatuan dengan harga produk layanan
tertentu pada transaksi penjualan ruko


                                                              2
1.  Untuk mengetahui permasalahan yang
    berkaitan dengan sistem penagihan service
    charge pada PT. Hasta Group
 2. Memberikan alternatif atau solusi terhadap
    kelemahan sistem penagihan service charge
    pada PT. Hasta Group
 3. Menerapkan ilmu yang penulis dapatkan selama
    perkuliahan
Sedangkan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini
adalah sebagai syarat kelulusan program Diploma
III(D3) Jurusan Komputerisasi Akuntansi di
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Bina Sarana Informatika.

                                                   3
Batasan Ruang Lingkup
Ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini
hanya membatasi Proses penagihan
Service charge pada PT. Hasta Group
dimana dimulai dari proses pembuatan
Invoice, faktur pajak, proses pembuatan
kwitansi, proses penagihan sampai
proses pelaporan



                                          4
Acc(1)Inv,Acc_FP,                                Inv,,Laporan_buk
                Kwitansi                                       u_harian_kas
                                Sistem Informasi Penagihan
Pelanggan                           Service Charge pada                         Building manager
             Acc(2)Inv,BSB            PT Hasta Group
                                                                  Acc(1)Inv
                                      Jakarta Selatan




                                FP                      Acc_FP




                                        Direktur




            Keterangan :
            Inv: Invoice
            FP: Faktur Pajak
            SC: Service Charge
            BSB: Bukti Setoran Bank




                     Gambar III.2
            Diagram Konteks Sistem Berjalan
                                                                                                   5
Data penjualan
                                                                         Ruko              Data penjualan
                                    Inv
                                                                                                ruko
      Manager                                        1.0
      Building                  Acc(1)Inv      Pembuatan Invoice         Data customer
                                                                                             Data customer


                                            Acc(1)Inv
                    Arsip_Inv

                                                                   Data ruko




                    Acc(1)Inv
                                                                                              Data ruko



                                   Acc_FP
                                                                           FP
                                                     2.0
                                               Pembuatan Faktur                                 Direktur
                    Arsip_FP                        pajak                Acc_FP


                            Acc(1)Inv

                                                                   Acc_kwitansi
                                                      3.0
             Kwitansi                              Pembuatan                             Arsip_kwitansi
                                                    Kwitansi
                 Acc_kwitansi



                 Acc(1)Inv,
                 Acc_kwitansi                                            Acc_kwitansi
  Customer
                     BSB,Acc(2)Inv                    4.0
                                                   Penagihan             Acc(1)Inv
                                                                                           Arsip_Inv



                                                                   BSB
                                  Acc(2)Inv                                Arsip_BSB
        Arsip_Inv


         Laporan Buku                                               Arsip_BSB
          Harian Kas
                                                     5.0
                                                  Pelaporan          Acc(2)Inv
                                                                                         Arsip_Inv




             Gambar III.3
Diagram Nol Sistem Akuntansi Berjalan                                                                        6
Kelemahan Sistem Berjalan “permasalahan yang
terjadi”

• Belum adanya database untuk
  Menyimpan dokumen
• Perhitungan data yang masih
  menggunakan alat manual seperti
  microsoft exel
 dan kalkulator
• Sering terjadi keterlambatan
  pembayaran oleh customer dengan
  berbagai alasan
• Laporan yang dihasilkan sering terjadi
  keterlambatan
                                               7
Alternatif Pemecahan
Masalah
•Pembuatan File-file yang tersimpan dalam
 database untuk seluruh data yang
 digunakan.
•Penggunaan pengkodean untuk
 mempermudah kinerja staff keuangan
 Dalam perhitungan penagihan service
 charge, serta membuatkan sistem
 penagihan service charge menjadi
 terkomputerisasi.
•Pembuatan Data Pembayaranuntuk
 Customer agar tidak terjadi keterlambatan
 pembayaran dan keterlambatan pembuatan
 Laporan.                                    8
,Acc(1)Inv,Acc_FP                                   Inv, Laporan
                ,Kwitansi                                      buku Harian
                                                                    Kas
                               Perancangan Sistem Informasi
Customer                       Penagihan Service Charge pada                  Manager Building
           Acc(2)Inv,BSB              PT Hasta Group
                                                                Acc(1)Inv
                                      Jakarta Selatan




                                                    Acc_FP
                                    FP




                                         Direktur




           Keterangan      :
           Inv    : Invoice
           FP     : Faktur Pajak
           SC     : Service Charge
           BSB : Bukti Setoran
           ST     : Surat Tagihan




                     Gambar IV.1
            Diagram Konteks Sistem Usulan
                                                                                                 9
invoice                                   Data penjuualan
                                                                               ruko
                                                              1.0                                    File penjualan ruko
Biulding manager                                          Pembuatan
                                                            invoice        Data customer
                           Acc (1) invoice
                                                                                                        File customer

                                                                           Data_gedung
                                                                                                       Data gedung
                   File Invoice



                                                           2.0
                                                                           Faktur pajak
                                Acc (1) invoice       Pembuatan Faktur                                       Direktur
                                                          Pajak

                                                                           Acc_faktur_pajak


                                 File faktur_pajak




                             invoice
                        kwitansi
                                                            3.0
                                                                                                     File kwitansi
               Acc_kwitansi                          Pembuatan Kwitansi




                                                                            kwitansi

                                       BSB                   4.0          Acc(1) invoice
        Customer                                          Prosedur                                     File invoice
                                                         penagihan
                          Acc(1) invoice,
                           acc_kwitansi
                                                                                             File pembayaran

               File perkiraan


                                                            5.0             Data pembayaran
                            Data perkiraan
                                                        penjurnalan
                                                                                                            File jurnal




         Laporan buku harian
                                                                                       Data jurnal
                 kas
                                                            6.0
                                                         pelaporan
                         Laporan detail jurnal




                            Gambar IV.1
                     Diagram Nol Sistem Usulan
                                                                                                                           10
Normalisasi
1) Normalisasi tidak Normal
                                        Syarat :
    nomor            tanggal

    tanggal

    harga
                     nama_customer

                     keterangan
                                         tidak ada keharusan
    quantity         no_kwitansi        mengikuti suatu format
    jumlah

    nomor
                     tanggal

                     nama_customer
                                        tertentu, dapat saja data
    luas

    alamat
                     total_bayar

                     keterangan
                                        tidak lengkap atau
    biaya_SC         no_kwitansi        terduplikasikan apa
    id_customer      no_jurnal

    nama_customer    tanggal_jurnal
                                        adanya sesuai dengan
    Npwp

    alamat
                     kode_perkiraan

                     nama_perkiraan
                                        kedatangannya.
    telepon          debet




    nama_perkiraan   kredit

    kode_perkiraan   no_jurnal

    no_invoice       tanggal

    No_gedung        keterangan

    nama_customer    debet

    biaya_SC         kredit

    ppn              no_kwitansi

    total            no_invoice

    no_kwitansi      tanggal_kwitansi

    jumlah           keterangan




                                                                    11
Normalisasi
2) Normalisasi Pertama 1NF
   no_gedung*

   tanggal

   harga

   quantity

   jumlah

   luas

   alamat_gedung             Aturan :
   biaya_SC

   id_customer*
                             Mendefinisikan atribut kunci
   nama_customer             Tidak adanya group berulang
   npwp

   alamat_customer
                             Semua atribut bukan kunci tergantung
   npwp                       pada atribut kunci
   telepon

   nama_perkiraan

   kode_perkiraan*

   no_invoice*
                             *        : candidate key
   ppn

   total

   no_kwitansi

   tgl_kwitansi

   keterangan

   no_jurnal*

   debet

   kredit




                                                                     12
Normalisasi                                                                       Aturan :
                                                                                     Sudah        memenuhi
                                                                                     dalam bentuk normal ke
                                                                                     satu
                                                                                     Sudah      tidak   ada
         3) Normalisasi ke dua
                                                                                     ketergantungan
     Tabel Gedung
                                                                                     parsial, dimana seluruh
   No_gedung*
   Luas_gedung
                                     Tabel invoice
                                                                                     field hanya tergantung
                                    No_invoice*
   Alamat_gedung
   Biaya_SC                         Ppn                            Tabel kwitansi    pada field kunci. Field-
                                    Total

                                    No_gedung**
                                                                   No_kwitansi*
                                                                   Tgl_kwitansi
                                                                                     field yang tergantung
                                    Id_customer**
                                                                   Jmlh_bayar
                                                                                     pada satu field haruslah
 Tabel customer                                                    No_invoice**
                                                                                     dipisah dengan tepat
                                                                                    Keterangan:
Id_customer*                        Tabel penjualan
Nm_customer                                                                         (*): Primary Key ( Kunci Utama )
Npwp                                No_penjualan*
Alamat_customer                     Tgl_penjualan
                                                                                    (**): Foreign Key ( Kunci Tamu )
telepon                             Harga
                                    Qty
                                    jumlah
                                    No_invoice**

                  Tabel perkiraan                      Tabel jurnal

                                                      No_jurnal*
                  Kd_perkiraan*
                                                      Tgl_jurnal
                  Nm_perkiraan
                                                      Keterangan
                                                      Debet
                                                      kredit
                                                      Kd_perkiraan**
                                                      No_kwitansi**




                                                                                                                       13
Normalisas
       i4)Normalisasi ketiga
                                                                                                    Aturan :
        Tabel Gedung

      No_gedung*
                          Tabel invoice                                                                  Sudah
      Luas_gedung
      Alamat_gedung
      Biaya_SC
                         No_invoice*
                         Ppn               Tabel kwitansi                                               berada dalam
                         Total

                         No_gedung**
                                           No_kwitansi*                                                 bentuk normal
                                           Tgl_kwitansi
                         Id_customer**
                                           Jmlh_bayar
                                                                                                        kedua
    Tabel customer                         No_invoice**
                                                                                                         Tidak ada
   Id_customer*
   Nm_customer
                         Tabel penjualan            Tabel jurnal
                                                                                                        ketergantungan
   Npwp                  No_penjualan*
   Alamat_customer
   telepon
                         Tgl_penjualan
                         Harga
                                                  No_jurnal*
                                                  Tgl_jurnal
                                                                                                        transitif (dimana
                         Qty                      Keterangan
                         jumlah                                                                         field bukan
                         No_invoice**             No_kwitansi**
                                                                                                        kunci
                                                 Tabel detail jurnal
                                                                                                        tergantung
                                                  Debet
                                                  kredit                                                pada field
                                                  Kd_perkiraan**
                                                  No_jurnal**
                                                                                                        bukan kunci
                                                            Tabel perkiraan                             lainnya).
                                                            Kd_perkiraan*
                                                            Nm_perkiraan




Keterangan :                                                                  : Satu Ke Satu (Relasi one to one)
*Kunci Primer ( Primery Key)
**Kunci Tamu (Foreign Key)                                                    : Satu Ke banyak (Relasi one to many)
                                                                                                                            14
HIPO
                                    0.0

                                 Menu Utama




     1.0             2.0                           3.0          4.0      5.0

   Master         Transaksi                      Cetak         Utility   Exit




     1.2             2.1                           3.1          4.1
    Data                                                      Back up
                 File Invoice                 Cetak invoice
  Penjualan




     1.3             2.2                           3.2          4.2
                                              Cetak Faktur      Ubah
 Data gedung     File Kwitansi                                password
                                                 Pajak



     1.4             2.3                           3.3
                  File Data                      Cetak
Data customer
                 Pembayaran                     Kwitansi



     1.5              2.4                          3.4
Data Perkiraan                                Cetak daftar
                  File jurnal
                                              pembayaran


                                                   3.5
                                              Cetak laporan
                                                  jurnal


                                                   3.6
                                              Cetak Buku
                                                Harian
                                              Laporan Kas




                                   Gambar IV.7
                                  Diagram HIPO                                  15
Jadwal Implementasi
                          Gambar IV.8
                      Jadwal Implementasi


                                      Bulan ke 1Bulan ke 2Bulan ke 3 Bulan ke 4
No             Kegiatan               1 2 3 4 1 234 1 2 3 4 1 2 3 4
1    Penyiapan Data awal
2    Pembuatan dan Tes Program
3    Pembuatan Petunjuk Operasional
4    Training
5    Tes Sistem
6    Peralihan Sistem
7    Operasional dan Evaluasi


                                                                              16
Kesimpulan
1.   Dengan sistem komputerisasi diharapkan mampu menghasilkan informasi
     yang lebih cepat dan akurat dibanding dengan sebelumnya (manual).
2.   Dapat memudahkan didalam pencarian dokumen-dokumen yang
     diperlukan.
3.   Dapat meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam proses pembuatan
     laporan.
4.   Dengan sistem komputerisasi diharapkan pengawasan terhadap transaksi-
     transaksi terutama transaksi penagihan Service Charge dapat dilakukan
     tepat waktu.




                                                                         17
Saran – saran
Saran
1. Perusahaan sebaiknya mengikuti perkembangan teknologi informasi baik
   hardware maupun software sesu.ai kebutuhan
2. Perlunya pembuatan file back-up, jika terjadi kerusakan komputer
   perusahaan mempunyai file back-upnya
3. Proteksi sistem dengan mengguknakan “passsword” jadi tidak sembarang
   orang bisa mengakses data.
4. Perlu adanya pengecekan terhadap data yang akan di input ke
   dalam komputer sebelum dilakukan penyusunan laporan untuk
   mengurangi kesalahan.
5. Meskipun telah menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi,
   tetap perlu adanya sumber daya manusia yang baik pula atau
   tenaga ahli untuk menangani sistem baru yang akan diterapkan.
6. Perawatan terhadap Hardware dan Software harus dilakukan
   secara berkala agar kelayakan sistem yang baru diterapkan tetap
   terjaga.


                                                                          18
19

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

12. contoh-laporan-audit-kelompok-2
12. contoh-laporan-audit-kelompok-212. contoh-laporan-audit-kelompok-2
12. contoh-laporan-audit-kelompok-2Mohammad Ahadian
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAMahyuni Bjm
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen9elevenStarUnila
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaNony Saraswati Gendis
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 2 Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 2 Metodologi Pengembangan Sistem AkuntansiSISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 2 Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 2 Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansimarsiska
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasIcha Widya
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasahmad rasyidin
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaansony4de
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
Flowchart penerimaan maba 2
Flowchart penerimaan maba 2Flowchart penerimaan maba 2
Flowchart penerimaan maba 2baak-amikom
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat TangiblePerhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat TangibleTrisnadi Wijaya
 

Mais procurados (20)

12. contoh-laporan-audit-kelompok-2
12. contoh-laporan-audit-kelompok-212. contoh-laporan-audit-kelompok-2
12. contoh-laporan-audit-kelompok-2
 
Akuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDAAkuntansi Pendapatan PEMDA
Akuntansi Pendapatan PEMDA
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Laporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemenLaporan hasil audit manajemen
Laporan hasil audit manajemen
 
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan PersonaliaAudit Siklus Penggajian dan Personalia
Audit Siklus Penggajian dan Personalia
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 
Silabus akuntansi keuangan
Silabus akuntansi keuanganSilabus akuntansi keuangan
Silabus akuntansi keuangan
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Manajemen Resiko PT KAI
Manajemen Resiko PT KAIManajemen Resiko PT KAI
Manajemen Resiko PT KAI
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 2 Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 2 Metodologi Pengembangan Sistem AkuntansiSISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 2 Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansi
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB 2 Metodologi Pengembangan Sistem Akuntansi
 
Pengendalian input proses dan output
Pengendalian input proses dan outputPengendalian input proses dan output
Pengendalian input proses dan output
 
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan KasKantor Pusat, Cabang, dan Kas
Kantor Pusat, Cabang, dan Kas
 
Prosedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kasProsedur audit kas dan setara kas
Prosedur audit kas dan setara kas
 
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
Program audit manajemen (jiantari c 301 09 013)
 
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaanBab 5 kertas kerja pemeriksaan
Bab 5 kertas kerja pemeriksaan
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Flowchart penerimaan maba 2
Flowchart penerimaan maba 2Flowchart penerimaan maba 2
Flowchart penerimaan maba 2
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat TangiblePerhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
Perhitungan Cost-Benefit Sederhana untuk Manfaat Tangible
 

Presentation tugas akhir

  • 1. Siska Jayanti Nim : 11095130 Jurusan Komputerisasi Akuntansi Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2012 1
  • 2. judul ini penulis pilih karena dalam pengolahan data penagihan service charge pada PT. Hasta Group masih bersifat manual sehingga laporan penagihan service charge selalu terjadi keterlambatan oleh karena itu, penulis memberikan jalan keluar dalam pengolahan data penagihan service charge dengan mengkomputerisasikan sistem penagihan pada PT. Hasta Group yang masih manual agar pengolahan data lebih efektif, efisien dan akurat serta laporan penagihan service charge yang dihasilkan lebih tepat waktu. pengertian service charge atau biasa disebut dengan biaya pelayanan merupakan suatu komponen yang menjadi satu kesatuan dengan harga produk layanan tertentu pada transaksi penjualan ruko 2
  • 3. 1. Untuk mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan sistem penagihan service charge pada PT. Hasta Group 2. Memberikan alternatif atau solusi terhadap kelemahan sistem penagihan service charge pada PT. Hasta Group 3. Menerapkan ilmu yang penulis dapatkan selama perkuliahan Sedangkan tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat kelulusan program Diploma III(D3) Jurusan Komputerisasi Akuntansi di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika. 3
  • 4. Batasan Ruang Lingkup Ruang lingkup penulisan Tugas Akhir ini hanya membatasi Proses penagihan Service charge pada PT. Hasta Group dimana dimulai dari proses pembuatan Invoice, faktur pajak, proses pembuatan kwitansi, proses penagihan sampai proses pelaporan 4
  • 5. Acc(1)Inv,Acc_FP, Inv,,Laporan_buk Kwitansi u_harian_kas Sistem Informasi Penagihan Pelanggan Service Charge pada Building manager Acc(2)Inv,BSB PT Hasta Group Acc(1)Inv Jakarta Selatan FP Acc_FP Direktur Keterangan : Inv: Invoice FP: Faktur Pajak SC: Service Charge BSB: Bukti Setoran Bank Gambar III.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan 5
  • 6. Data penjualan Ruko Data penjualan Inv ruko Manager 1.0 Building Acc(1)Inv Pembuatan Invoice Data customer Data customer Acc(1)Inv Arsip_Inv Data ruko Acc(1)Inv Data ruko Acc_FP FP 2.0 Pembuatan Faktur Direktur Arsip_FP pajak Acc_FP Acc(1)Inv Acc_kwitansi 3.0 Kwitansi Pembuatan Arsip_kwitansi Kwitansi Acc_kwitansi Acc(1)Inv, Acc_kwitansi Acc_kwitansi Customer BSB,Acc(2)Inv 4.0 Penagihan Acc(1)Inv Arsip_Inv BSB Acc(2)Inv Arsip_BSB Arsip_Inv Laporan Buku Arsip_BSB Harian Kas 5.0 Pelaporan Acc(2)Inv Arsip_Inv Gambar III.3 Diagram Nol Sistem Akuntansi Berjalan 6
  • 7. Kelemahan Sistem Berjalan “permasalahan yang terjadi” • Belum adanya database untuk Menyimpan dokumen • Perhitungan data yang masih menggunakan alat manual seperti microsoft exel dan kalkulator • Sering terjadi keterlambatan pembayaran oleh customer dengan berbagai alasan • Laporan yang dihasilkan sering terjadi keterlambatan 7
  • 8. Alternatif Pemecahan Masalah •Pembuatan File-file yang tersimpan dalam database untuk seluruh data yang digunakan. •Penggunaan pengkodean untuk mempermudah kinerja staff keuangan Dalam perhitungan penagihan service charge, serta membuatkan sistem penagihan service charge menjadi terkomputerisasi. •Pembuatan Data Pembayaranuntuk Customer agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran dan keterlambatan pembuatan Laporan. 8
  • 9. ,Acc(1)Inv,Acc_FP Inv, Laporan ,Kwitansi buku Harian Kas Perancangan Sistem Informasi Customer Penagihan Service Charge pada Manager Building Acc(2)Inv,BSB PT Hasta Group Acc(1)Inv Jakarta Selatan Acc_FP FP Direktur Keterangan : Inv : Invoice FP : Faktur Pajak SC : Service Charge BSB : Bukti Setoran ST : Surat Tagihan Gambar IV.1 Diagram Konteks Sistem Usulan 9
  • 10. invoice Data penjuualan ruko 1.0 File penjualan ruko Biulding manager Pembuatan invoice Data customer Acc (1) invoice File customer Data_gedung Data gedung File Invoice 2.0 Faktur pajak Acc (1) invoice Pembuatan Faktur Direktur Pajak Acc_faktur_pajak File faktur_pajak invoice kwitansi 3.0 File kwitansi Acc_kwitansi Pembuatan Kwitansi kwitansi BSB 4.0 Acc(1) invoice Customer Prosedur File invoice penagihan Acc(1) invoice, acc_kwitansi File pembayaran File perkiraan 5.0 Data pembayaran Data perkiraan penjurnalan File jurnal Laporan buku harian Data jurnal kas 6.0 pelaporan Laporan detail jurnal Gambar IV.1 Diagram Nol Sistem Usulan 10
  • 11. Normalisasi 1) Normalisasi tidak Normal Syarat : nomor tanggal tanggal harga nama_customer keterangan tidak ada keharusan quantity no_kwitansi mengikuti suatu format jumlah nomor tanggal nama_customer tertentu, dapat saja data luas alamat total_bayar keterangan tidak lengkap atau biaya_SC no_kwitansi terduplikasikan apa id_customer no_jurnal nama_customer tanggal_jurnal adanya sesuai dengan Npwp alamat kode_perkiraan nama_perkiraan kedatangannya. telepon debet nama_perkiraan kredit kode_perkiraan no_jurnal no_invoice tanggal No_gedung keterangan nama_customer debet biaya_SC kredit ppn no_kwitansi total no_invoice no_kwitansi tanggal_kwitansi jumlah keterangan 11
  • 12. Normalisasi 2) Normalisasi Pertama 1NF no_gedung* tanggal harga quantity jumlah luas alamat_gedung Aturan : biaya_SC id_customer* Mendefinisikan atribut kunci nama_customer Tidak adanya group berulang npwp alamat_customer Semua atribut bukan kunci tergantung npwp pada atribut kunci telepon nama_perkiraan kode_perkiraan* no_invoice* * : candidate key ppn total no_kwitansi tgl_kwitansi keterangan no_jurnal* debet kredit 12
  • 13. Normalisasi Aturan : Sudah memenuhi dalam bentuk normal ke satu Sudah tidak ada 3) Normalisasi ke dua ketergantungan Tabel Gedung parsial, dimana seluruh No_gedung* Luas_gedung Tabel invoice field hanya tergantung No_invoice* Alamat_gedung Biaya_SC Ppn Tabel kwitansi pada field kunci. Field- Total No_gedung** No_kwitansi* Tgl_kwitansi field yang tergantung Id_customer** Jmlh_bayar pada satu field haruslah Tabel customer No_invoice** dipisah dengan tepat Keterangan: Id_customer* Tabel penjualan Nm_customer (*): Primary Key ( Kunci Utama ) Npwp No_penjualan* Alamat_customer Tgl_penjualan (**): Foreign Key ( Kunci Tamu ) telepon Harga Qty jumlah No_invoice** Tabel perkiraan Tabel jurnal No_jurnal* Kd_perkiraan* Tgl_jurnal Nm_perkiraan Keterangan Debet kredit Kd_perkiraan** No_kwitansi** 13
  • 14. Normalisas i4)Normalisasi ketiga Aturan : Tabel Gedung No_gedung* Tabel invoice  Sudah Luas_gedung Alamat_gedung Biaya_SC No_invoice* Ppn Tabel kwitansi berada dalam Total No_gedung** No_kwitansi* bentuk normal Tgl_kwitansi Id_customer** Jmlh_bayar kedua Tabel customer No_invoice**  Tidak ada Id_customer* Nm_customer Tabel penjualan Tabel jurnal ketergantungan Npwp No_penjualan* Alamat_customer telepon Tgl_penjualan Harga No_jurnal* Tgl_jurnal transitif (dimana Qty Keterangan jumlah field bukan No_invoice** No_kwitansi** kunci Tabel detail jurnal tergantung Debet kredit pada field Kd_perkiraan** No_jurnal** bukan kunci Tabel perkiraan lainnya). Kd_perkiraan* Nm_perkiraan Keterangan : : Satu Ke Satu (Relasi one to one) *Kunci Primer ( Primery Key) **Kunci Tamu (Foreign Key) : Satu Ke banyak (Relasi one to many) 14
  • 15. HIPO 0.0 Menu Utama 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 Master Transaksi Cetak Utility Exit 1.2 2.1 3.1 4.1 Data Back up File Invoice Cetak invoice Penjualan 1.3 2.2 3.2 4.2 Cetak Faktur Ubah Data gedung File Kwitansi password Pajak 1.4 2.3 3.3 File Data Cetak Data customer Pembayaran Kwitansi 1.5 2.4 3.4 Data Perkiraan Cetak daftar File jurnal pembayaran 3.5 Cetak laporan jurnal 3.6 Cetak Buku Harian Laporan Kas Gambar IV.7 Diagram HIPO 15
  • 16. Jadwal Implementasi Gambar IV.8 Jadwal Implementasi Bulan ke 1Bulan ke 2Bulan ke 3 Bulan ke 4 No Kegiatan 1 2 3 4 1 234 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Penyiapan Data awal 2 Pembuatan dan Tes Program 3 Pembuatan Petunjuk Operasional 4 Training 5 Tes Sistem 6 Peralihan Sistem 7 Operasional dan Evaluasi 16
  • 17. Kesimpulan 1. Dengan sistem komputerisasi diharapkan mampu menghasilkan informasi yang lebih cepat dan akurat dibanding dengan sebelumnya (manual). 2. Dapat memudahkan didalam pencarian dokumen-dokumen yang diperlukan. 3. Dapat meminimalkan kesalahan yang terjadi dalam proses pembuatan laporan. 4. Dengan sistem komputerisasi diharapkan pengawasan terhadap transaksi- transaksi terutama transaksi penagihan Service Charge dapat dilakukan tepat waktu. 17
  • 18. Saran – saran Saran 1. Perusahaan sebaiknya mengikuti perkembangan teknologi informasi baik hardware maupun software sesu.ai kebutuhan 2. Perlunya pembuatan file back-up, jika terjadi kerusakan komputer perusahaan mempunyai file back-upnya 3. Proteksi sistem dengan mengguknakan “passsword” jadi tidak sembarang orang bisa mengakses data. 4. Perlu adanya pengecekan terhadap data yang akan di input ke dalam komputer sebelum dilakukan penyusunan laporan untuk mengurangi kesalahan. 5. Meskipun telah menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi, tetap perlu adanya sumber daya manusia yang baik pula atau tenaga ahli untuk menangani sistem baru yang akan diterapkan. 6. Perawatan terhadap Hardware dan Software harus dilakukan secara berkala agar kelayakan sistem yang baru diterapkan tetap terjaga. 18
  • 19. 19