SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 43
Baixar para ler offline
NORMALISASI DATA
blog: http://spatabang.blogspot.com
Normalisasi
• Normalisasi merupakan sebuah teknik
dalam logical desain sebuah basis data
yang mengelompokkan atribut dari suatu
relasi sehingga membentuk struktur relasirelasi sehingga membentuk struktur relasi
yang baik (tanpa redudansi).
• Normalisasi adalah proses pembentukan
struktur basis data untuk mendapatkan
tabel normal.
Tujuan Normalisasi
• Untuk menghilang kerangkapan data• Untuk menghilang kerangkapan data
• Untuk mengurangi kompleksitas
• Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi
• Data diuraikan dalam bentuk tabel,
selanjutnya dianalisis berdasarkan
persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
• Apabila tabel yang diuji belum memenuhi• Apabila tabel yang diuji belum memenuhi
persyaratan tertentu, maka tabel tersebut
perlu dipecah menjadi beberapa tabel
yang lebih sederhana sampai memenuhi
bentuk yang optimal.
Tahapan Normalisasi
• Tahap Normalisasi dimulai dari tahap
paling ringan (1NF) hingga paling ketat
(5NF)
• Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF• Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF
atau BCNF karena sudah cukup memadai
untuk menghasilkan tabel-tabel yang
berkualitas baik.
• Urutan: 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4NF, 5NF
Kriteria Normalisasi
Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika
memenuhi 3 kriteria sbb:
1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka
dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join
Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut
diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru,diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru,
maka tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan
tabel semula dengan sama persis.
2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat
perubahan data (Dependency Preservation).
3. Tidak melanggar aturan BCNF (Boyce-Codd Normal
Form ) (-akan dijelaskan kemudian-)
Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat
terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut
tidak melanggar Bentuk Normal tahap
ketiga (3rd Normal Form / 3NF).
Tabel Universal
Tabel Universal merupakan tabel yang tidak
normal karena terdiri dari semua kelompok
data yang saling berhubungan
Misalnya:Misalnya:
No-Mhs Nm-Mhs Jurusan Kd-MK Nama-MK Kd-Dosen Nm_Dosen Nilai
2683 Welli MI MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati A
MI465 Analisis Prc. Sistem B317 Dita B
5432 Bakri AK MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati C
AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B
MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A
Functional Dependency
(Ketergantungan Fungsi)
• Notasi: A B
A dan B adalah atribut/kolom dari sebuah tabel.
Berarti secara fungsional A menentukan B atau
B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2
baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai
B juga sama
Notasi: A B atau A x B
Adalah kebalikan dari notasi sebelumnya.
Contoh Ketergantungan Fungsi
Nrp namaMhs
Untuk setiap NRP yg sama, NamaMhs harus
sama. Artinya NRP menentukan namaMhs dan
NamaMhs tergantung kepada NRP.
{Namakul, nrp} NiHuruf
Kolom Nihuruf tergantung pada
Namakul dan NRP secara bersama-Namakul dan NRP secara bersama-
sama. Artinya untuk Namakul dan NRP
yang sama, maka NiHuruf juga sama,
karena Namakul dan NRP merupakan
key (bersifat unik).
Jika tabel Nilai terdiri dari kolom sbb:
NILAI (NIM, Nm-mk, Semester, Nilai)
Maka Primary key adalah :
NIM, Nm-mk, Semester
dan
Ketergantungan Fungsinya adalah :
NIM, Nm-mk, Semester -> Nilai
artinya atribut Nilai tergantung kepada
NIM,MN_mk,Semester.
Bentuk-bentuk Normal
1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal
Form / 1NF)
2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal
Form / 2NF)
3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form /3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form /
3NF)
4. Boyce-Code Normal Form (BCNF)
5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form /
4NF)
6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form /
5NF)
Normalisasi Pertama (1st NF)
Aturan :
Tidak adanya atribut multi-value, atribut
komposit atau kombinasinya.komposit atau kombinasinya.
Mendefinisikan atribut kunci.
Setiap atribut dalam tabel tersebut harus
bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi
lagi)
Contoh Tabel Dgn Atribut Multi-Value
Contoh: Data mahasiswa sbb:
Atau:
Tabel-tabel di atas tidak memenuhi syarat 1NF
Uraikan Tabel Dgn Aturan 1NF
Atribut hoby adalah multi value dan tidak
atomic.
Tabel Mahasiswa
Tabel Hobi
Contoh Tabel Dgn Atribut Komposit
Jadwal Kuliah
Kodekul NamaKul Dosen Kelas Jadwal
Jadwal adalah atribut komposit karena terdiri
dari atribut Hari dan Jam.dari atribut Hari dan Jam.
Agar menjadi Tabel Normal maka atribut Jadwal
harus diuraikan menjadi JadwalHari dan
JadwalJam sbb:
Jadwal Kuliah
Kodekul NamaKul Dosen Kelas JadwalHari JadwalJam
Normalisasi Kedua (2nd NF)
Aturan :
Sudah memenuhi bentuk normal pertama (1NF)
Tidak boleh memiliki lebih dari satu kunci (PK)
Hanya boleh tergantung pada atribut kunci (PK)
Jika ada ketergantungan parsial maka atributJika ada ketergantungan parsial maka atribut
tersebut harus dipisah pada tabel yang lain
Perlu ada tabel penghubung atau foreign key
bagi atribut-atribut yang telah dipisah tadi
Contoh Tabel memenuhi 1NF tapi tidak termasuk
2NF:
Tidak memenuhi 2NF, karena :
Terdiri dari 2 kunci PK yaitu atributTerdiri dari 2 kunci PK yaitu atribut
Mhs_nrp dan mk_kode adalah primary
key.
Ketergantungan parsial : mk_kode dan
Mhs_nrp dengan Nihuruf
Ketergantungan Fungsi dalam Tabel sbb:
{Mhs_nrp, mk_kode} nihuruf (fd1)
Mhs_nrp {mhs_nama, mhs_alamat} (fd2)
Mk_kode {mk_nama, mk_sks} (fd3)
Tabel yang terbentuk adalah :Tabel yang terbentuk adalah :
1. Tabel Nilai (mhs_nrp, mk_kode, nihuruf)
2. Tabel Mahasiswa (Mhs_nrp, mhs_nama,
mhs_alamat)
3. Tabel Mata Kuliah (mk_kode, mk_nama,
mk_sks)
Normalisasi Ketiga (3rd NF)
Aturan :
Tabel Sudah dalam bentuk normal
kedua (2NF)kedua (2NF)
Tidak ada ketergantungan transitif
(dimana atribut bukan kunci tergantung
pada atribut bukan kunci lainnya).
Contoh Tabel memenuhi 2NF, tapi tidak
memenuhi 3NF:
Mahasiswa
Atribut bukan kunci PK yakni alm_kota dan
alm_Provinsi) memiliki ketergantungan terhadap
atribut bukan kunci PK yang lain yakni
alm_kodepos.
alm_kodepos {alm_Provinsi, alm_kota}
Tabel-tabel yang memenuhi kriteria normalisasi
HasilHasil dekomposisidekomposisi TabelTabel adalahadalah::
Mahasiswa (Nrp, nama, alm_jalan, alm_kodepos)
Kodepos (alm_kodepos, alm_provinsi, alm_kota)
Tabel-tabel yang memenuhi kriteria normalisasi
ketiga, sudah siap diimplementasikan.
Sebenarnya masih ada lagi bentuk normalisasi
yang lain; Normalisasi Boyce-Codd, 4NF, 5NF,
hanya saja jarang dipakai. Pada kebanyakan
kasus, normalisasi hanya sampai ketiga.
Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
• Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk
setiap functional dependency terhadap setiap atribut
atau gabungan atribut dalam bentuk: X Y maka X
adalah super key
• Tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan
functional dependency yang ada, sehingga X menjadifunctional dependency yang ada, sehingga X menjadi
super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi
• Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi
setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF .
Perbedaannya, untuk functional dependency X A,
BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary
key.
Bentuk Normal Keempat (4NF)
• Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam
sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk
BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh
memiliki lebih dari sebuah multivaluedmemiliki lebih dari sebuah multivalued
atribute
• Untuk setiap multivalued dependencies
juga harus merupakan functional
dependencies
Contoh tabel tidak memenuhi 4NF:
Setiap employee dapat bekerja di lebih dari projectSetiap employee dapat bekerja di lebih dari project
dan dapat memiliki lebih dari satu skill. Untuk kasus
seperti ini tabel tersebut harus di-dekomposisi
menjadi:
(Employee, Project)
(Employee, Skill)
Bentuk Normal Ke-5 (5NF)
• Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak
kehilangan sebuah tabel (lossless
decomposition) dari tabel-tabel yang telah
didekomposisi menjadi tabel yang lebih kecil.
• Jika 4 bentuk normal (1NF – 4NF) dibentuk
berdasarkan functional dependency, maka 5NF
dibentuk berdasarkan konsep join dependence.
Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi
menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa
digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel
semula
Studi Kasus Normalisasi Data
Untuk mendapatkan hasil yang paling normal, maka
proses normalisasi dimulai dari normal pertama.
Kolom tabel di atas yang merupakan group berulang
: NoPegawai,NamaPegawai,Golongan,BesarGaji.
Normalisasi pertama
• Cari apakah ada atribut multi value dan
komposit. Tidak ada.
• Apakah setiap atribut/kolom dalam tabel• Apakah setiap atribut/kolom dalam tabel
bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi
lagi). Ya.
• Kesimpulan. Tabel memenuhi aturan 1NF
Normalisasi Kedua
• Ada lebih dari satu kunci yaitu NoProyek dan
NoPegawai.
• Ada ketergantungan parsial yang dinyatakan
oleh relasi antata NoProyek dengan NoPegawai.
• Kesimpulan : Tabel belum normal
Normalisasi Kedua
TABEL PROYEK
TABEL PEGAWAITABEL PEGAWAI
900.000
Setiap pegawai bekerja pada proyek maka ada
hubungan antara tabel proyek dan Tabel Pegawai.
Hubugan atau relasi membentuk sebuah tabel
yang berisi atribut kunci dari kedua tabel. Atribut
tambahan bisa ada mis : Jabatan, Bonus, dll
TABEL PROYEKPEGAWAI
Normalisasi Ketiga
Pada Tabel Pegawai masih ada atribut bukan kunci
tetapi tergantung kepada atribut lain yang bukan
kunci yaitu : BesarGaji tergantung kepada Golongan.
Solusi :Solusi :
Uraikan tabel Pegawai menjadi tabel Pegawai dan
Tabel Golongan sbb:
1. Tabel Pegawai (NoPegawai, NamaPegawai,
Golongan)
2. Tabel Gologan (Golongan, BesarGaji)
TABEL PROYEK
TABEL PEGAWAI
TABEL PROYEKPEGAWAI
TABEL GOLONGAN
Studi Kasus Normalisasi
Bentuk 1st NF
• Tidak ada atribut multi value dan atribut
komposit.
• Setiap atribut merupakan atribut atomic
• Kesimpulan : Tabel Normal
Bentuk 2rd NF
• Ada 3 buah kunci PK yaitu No_Mhs,
Kd_mk, dan Kd_Dosen.
• Ada atribut Ketergantungan pasial yaitu
Nilai tergantung secara pasila kepada
No_mhs dan Kd_mkNo_mhs dan Kd_mk
• Kesimpulan : Tabel belum Normal
Solusi :
• Uraikan Tabel dimana tiap tabel memiliki
satu kunci PK
Tabel Mahasiswa
Tabel Dosen
Tabel Mata Kuliah
Tabel Nilai
• Tabel Dosen dan Tabel Mata Kuliah
memiliki hubungan dimana satu dosen
dapat mengajar satu atau lebih mata
kuliah. Tabel relasi ini disebut Tabel Kuliah
yang terdiri dari atribut kunci dari kedua
tabel dan atribut tambah mis: Jam, Ruang,
dlldll
Bentuk 3rd NF
• Dari tabel yang diuraikan pada tahap
2rd NF tidak ada lagi atribut yang
bukan kunci tergantung kepada atribut
yang bukan kunci.yang bukan kunci.
• Kesimpulan : Tabel sudah normal
Sekian

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Fatma Qolbi
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyZaenal Khayat
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMuhammad Iqbal
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLDejiko Chaem
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 
Linked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataLinked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataFajar Sany
 
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik KompilasiCFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasiahmad haidaroh
 
Aljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritAljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritriyana fairuz kholisa
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatikasaid zulhelmi
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model dataSimon Patabang
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataBanta Cut
 
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)Adam Mukharil Bachtiar
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Sukma Puspitorini
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLShofura Kamal
 

Mais procurados (20)

Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
Matematika diskrit (dual graf, lintasan dan sirkuit euler, lintasan dan sirku...
 
Contoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzyContoh peyelesaian logika fuzzy
Contoh peyelesaian logika fuzzy
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFASLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
 
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan HotelMakalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Sistem Pemesanan Hotel
 
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQLKelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
Kelompok 8 - Implementasi Role & Privilege pada database Oracle & my SQL
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Linked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur DataLinked List dalam Struktur Data
Linked List dalam Struktur Data
 
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik KompilasiCFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
CFG dan PARSING - P 5 - Teknik Kompilasi
 
Aljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskritAljabar boolean MK matematika diskrit
Aljabar boolean MK matematika diskrit
 
Erd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasusErd dan contoh kasus
Erd dan contoh kasus
 
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik InformatikaMakalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
Makalah Kegunaan Matematika Diskrit pada Teknik Informatika
 
Linked List
Linked ListLinked List
Linked List
 
Jawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihanJawaban Struktur data soal-latihan
Jawaban Struktur data soal-latihan
 
5 transformasi model data
5 transformasi model data5 transformasi model data
5 transformasi model data
 
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomataTeori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
 
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
Data Management (Basis Data Berbasis Dokumen)
 
Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019Bab 3 resolusi logika ta 2019
Bab 3 resolusi logika ta 2019
 
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQLLaporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
Laporan Praktikum Basis Data Modul I-Membangun Database SQL Pada MYSQL
 

Semelhante a 6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database

Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adachepahon
 
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxPertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxnurnur469094
 
Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)ptmardika
 
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataAyu_lestari
 
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfMateri_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfkochengg
 
10_Normalisasi Data File 3.ppt
10_Normalisasi Data File 3.ppt10_Normalisasi Data File 3.ppt
10_Normalisasi Data File 3.pptJendralSweet
 
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicTeknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicWinto Zega
 
Desain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptxDesain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptxEdySubowo2
 
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...GuswanC2morang
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Arib Herzi
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Fariszal Nova
 

Semelhante a 6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database (20)

Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang adaBab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
Bab 8 - NORMALISASI DATA yang berkaitan dengan data yang ada
 
normalisasi data
normalisasi datanormalisasi data
normalisasi data
 
Normalisasi data
Normalisasi dataNormalisasi data
Normalisasi data
 
Normalisasi
NormalisasiNormalisasi
Normalisasi
 
Basisdata - normalisasi
Basisdata  - normalisasiBasisdata  - normalisasi
Basisdata - normalisasi
 
NORMALISASI
NORMALISASINORMALISASI
NORMALISASI
 
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptxPertemuan-12-normalisasi.pptx
Pertemuan-12-normalisasi.pptx
 
Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)Pert 5 (normalisasi)
Pert 5 (normalisasi)
 
Normalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis DataNormalisasi data - Basis Data
Normalisasi data - Basis Data
 
27543 normalisasi
27543 normalisasi27543 normalisasi
27543 normalisasi
 
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdfMateri_Perancangan_Basis_Data.pdf
Materi_Perancangan_Basis_Data.pdf
 
10_Normalisasi Data File 3.ppt
10_Normalisasi Data File 3.ppt10_Normalisasi Data File 3.ppt
10_Normalisasi Data File 3.ppt
 
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual BasicTeknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
Teknik Normalisasi Data Pada Visual Basic
 
Desain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptxDesain_Database__Normalisasi.pptx
Desain_Database__Normalisasi.pptx
 
Modul Normalisasi
Modul NormalisasiModul Normalisasi
Modul Normalisasi
 
normalisasi
normalisasinormalisasi
normalisasi
 
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
Primary key, Foreign key, Normalisasi, Unnormalisasi, DDL, DML, Problem graph...
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
Model data relasional (3)
Model data relasional (3)Model data relasional (3)
Model data relasional (3)
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 

Mais de Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 

Mais de Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Último

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Último (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

6 Materi Kuliah Normalisasi Tabel Database

  • 2. Normalisasi • Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasirelasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). • Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data untuk mendapatkan tabel normal.
  • 3. Tujuan Normalisasi • Untuk menghilang kerangkapan data• Untuk menghilang kerangkapan data • Untuk mengurangi kompleksitas • Untuk mempermudah pemodifikasian data
  • 4. Proses Normalisasi • Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. • Apabila tabel yang diuji belum memenuhi• Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
  • 5. Tahapan Normalisasi • Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) • Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF• Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. • Urutan: 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4NF, 5NF
  • 6.
  • 7. Kriteria Normalisasi Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb: 1. Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman (Lossless-Join Decomposition). Artinya, setelah tabel tersebut diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru,diuraikan / didekomposisi menjadi tabel-tabel baru, maka tabel-tabel baru tersebut bisa menghasilkan tabel semula dengan sama persis. 2. Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency Preservation). 3. Tidak melanggar aturan BCNF (Boyce-Codd Normal Form ) (-akan dijelaskan kemudian-)
  • 8. Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut tidak melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form / 3NF).
  • 9.
  • 10. Tabel Universal Tabel Universal merupakan tabel yang tidak normal karena terdiri dari semua kelompok data yang saling berhubungan Misalnya:Misalnya: No-Mhs Nm-Mhs Jurusan Kd-MK Nama-MK Kd-Dosen Nm_Dosen Nilai 2683 Welli MI MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati A MI465 Analisis Prc. Sistem B317 Dita B 5432 Bakri AK MI350 Manajemen Basis Data B104 Ati C AKN201 Akuntansi Keuangan D310 Lia B MKT300 Dasar Pemasaran B212 Lola A
  • 11. Functional Dependency (Ketergantungan Fungsi) • Notasi: A B A dan B adalah atribut/kolom dari sebuah tabel. Berarti secara fungsional A menentukan B atau B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2B tergantung pada A, jika dan hanya jika ada 2 baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama Notasi: A B atau A x B Adalah kebalikan dari notasi sebelumnya.
  • 12. Contoh Ketergantungan Fungsi Nrp namaMhs Untuk setiap NRP yg sama, NamaMhs harus sama. Artinya NRP menentukan namaMhs dan NamaMhs tergantung kepada NRP.
  • 13. {Namakul, nrp} NiHuruf Kolom Nihuruf tergantung pada Namakul dan NRP secara bersama-Namakul dan NRP secara bersama- sama. Artinya untuk Namakul dan NRP yang sama, maka NiHuruf juga sama, karena Namakul dan NRP merupakan key (bersifat unik).
  • 14. Jika tabel Nilai terdiri dari kolom sbb: NILAI (NIM, Nm-mk, Semester, Nilai) Maka Primary key adalah : NIM, Nm-mk, Semester dan Ketergantungan Fungsinya adalah : NIM, Nm-mk, Semester -> Nilai artinya atribut Nilai tergantung kepada NIM,MN_mk,Semester.
  • 15. Bentuk-bentuk Normal 1. Bentuk Normal Tahap Pertama (1st Normal Form / 1NF) 2. Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form / 2NF) 3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form /3. Bentuk Normal Tahap (3rd Normal Form / 3NF) 4. Boyce-Code Normal Form (BCNF) 5. Bentuk Normal Tahap (4th Normal Form / 4NF) 6. Bentuk Normal Tahap (5th Normal Form / 5NF)
  • 16. Normalisasi Pertama (1st NF) Aturan : Tidak adanya atribut multi-value, atribut komposit atau kombinasinya.komposit atau kombinasinya. Mendefinisikan atribut kunci. Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)
  • 17. Contoh Tabel Dgn Atribut Multi-Value Contoh: Data mahasiswa sbb: Atau: Tabel-tabel di atas tidak memenuhi syarat 1NF
  • 18. Uraikan Tabel Dgn Aturan 1NF Atribut hoby adalah multi value dan tidak atomic. Tabel Mahasiswa Tabel Hobi
  • 19. Contoh Tabel Dgn Atribut Komposit Jadwal Kuliah Kodekul NamaKul Dosen Kelas Jadwal Jadwal adalah atribut komposit karena terdiri dari atribut Hari dan Jam.dari atribut Hari dan Jam. Agar menjadi Tabel Normal maka atribut Jadwal harus diuraikan menjadi JadwalHari dan JadwalJam sbb: Jadwal Kuliah Kodekul NamaKul Dosen Kelas JadwalHari JadwalJam
  • 20. Normalisasi Kedua (2nd NF) Aturan : Sudah memenuhi bentuk normal pertama (1NF) Tidak boleh memiliki lebih dari satu kunci (PK) Hanya boleh tergantung pada atribut kunci (PK) Jika ada ketergantungan parsial maka atributJika ada ketergantungan parsial maka atribut tersebut harus dipisah pada tabel yang lain Perlu ada tabel penghubung atau foreign key bagi atribut-atribut yang telah dipisah tadi
  • 21. Contoh Tabel memenuhi 1NF tapi tidak termasuk 2NF: Tidak memenuhi 2NF, karena : Terdiri dari 2 kunci PK yaitu atributTerdiri dari 2 kunci PK yaitu atribut Mhs_nrp dan mk_kode adalah primary key. Ketergantungan parsial : mk_kode dan Mhs_nrp dengan Nihuruf
  • 22. Ketergantungan Fungsi dalam Tabel sbb: {Mhs_nrp, mk_kode} nihuruf (fd1) Mhs_nrp {mhs_nama, mhs_alamat} (fd2) Mk_kode {mk_nama, mk_sks} (fd3) Tabel yang terbentuk adalah :Tabel yang terbentuk adalah : 1. Tabel Nilai (mhs_nrp, mk_kode, nihuruf) 2. Tabel Mahasiswa (Mhs_nrp, mhs_nama, mhs_alamat) 3. Tabel Mata Kuliah (mk_kode, mk_nama, mk_sks)
  • 23. Normalisasi Ketiga (3rd NF) Aturan : Tabel Sudah dalam bentuk normal kedua (2NF)kedua (2NF) Tidak ada ketergantungan transitif (dimana atribut bukan kunci tergantung pada atribut bukan kunci lainnya).
  • 24. Contoh Tabel memenuhi 2NF, tapi tidak memenuhi 3NF: Mahasiswa Atribut bukan kunci PK yakni alm_kota dan alm_Provinsi) memiliki ketergantungan terhadap atribut bukan kunci PK yang lain yakni alm_kodepos. alm_kodepos {alm_Provinsi, alm_kota}
  • 25. Tabel-tabel yang memenuhi kriteria normalisasi HasilHasil dekomposisidekomposisi TabelTabel adalahadalah:: Mahasiswa (Nrp, nama, alm_jalan, alm_kodepos) Kodepos (alm_kodepos, alm_provinsi, alm_kota) Tabel-tabel yang memenuhi kriteria normalisasi ketiga, sudah siap diimplementasikan. Sebenarnya masih ada lagi bentuk normalisasi yang lain; Normalisasi Boyce-Codd, 4NF, 5NF, hanya saja jarang dipakai. Pada kebanyakan kasus, normalisasi hanya sampai ketiga.
  • 26. Boyce-Codd Normal Form (BCNF) • Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap functional dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk: X Y maka X adalah super key • Tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada, sehingga X menjadifunctional dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi • Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF . Perbedaannya, untuk functional dependency X A, BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key.
  • 27. Bentuk Normal Keempat (4NF) • Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivaluedmemiliki lebih dari sebuah multivalued atribute • Untuk setiap multivalued dependencies juga harus merupakan functional dependencies
  • 28. Contoh tabel tidak memenuhi 4NF: Setiap employee dapat bekerja di lebih dari projectSetiap employee dapat bekerja di lebih dari project dan dapat memiliki lebih dari satu skill. Untuk kasus seperti ini tabel tersebut harus di-dekomposisi menjadi: (Employee, Project) (Employee, Skill)
  • 29. Bentuk Normal Ke-5 (5NF) • Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak kehilangan sebuah tabel (lossless decomposition) dari tabel-tabel yang telah didekomposisi menjadi tabel yang lebih kecil. • Jika 4 bentuk normal (1NF – 4NF) dibentuk berdasarkan functional dependency, maka 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula
  • 30. Studi Kasus Normalisasi Data Untuk mendapatkan hasil yang paling normal, maka proses normalisasi dimulai dari normal pertama. Kolom tabel di atas yang merupakan group berulang : NoPegawai,NamaPegawai,Golongan,BesarGaji.
  • 31. Normalisasi pertama • Cari apakah ada atribut multi value dan komposit. Tidak ada. • Apakah setiap atribut/kolom dalam tabel• Apakah setiap atribut/kolom dalam tabel bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi). Ya. • Kesimpulan. Tabel memenuhi aturan 1NF
  • 32. Normalisasi Kedua • Ada lebih dari satu kunci yaitu NoProyek dan NoPegawai. • Ada ketergantungan parsial yang dinyatakan oleh relasi antata NoProyek dengan NoPegawai. • Kesimpulan : Tabel belum normal
  • 33. Normalisasi Kedua TABEL PROYEK TABEL PEGAWAITABEL PEGAWAI 900.000
  • 34. Setiap pegawai bekerja pada proyek maka ada hubungan antara tabel proyek dan Tabel Pegawai. Hubugan atau relasi membentuk sebuah tabel yang berisi atribut kunci dari kedua tabel. Atribut tambahan bisa ada mis : Jabatan, Bonus, dll TABEL PROYEKPEGAWAI
  • 35. Normalisasi Ketiga Pada Tabel Pegawai masih ada atribut bukan kunci tetapi tergantung kepada atribut lain yang bukan kunci yaitu : BesarGaji tergantung kepada Golongan. Solusi :Solusi : Uraikan tabel Pegawai menjadi tabel Pegawai dan Tabel Golongan sbb: 1. Tabel Pegawai (NoPegawai, NamaPegawai, Golongan) 2. Tabel Gologan (Golongan, BesarGaji)
  • 36. TABEL PROYEK TABEL PEGAWAI TABEL PROYEKPEGAWAI TABEL GOLONGAN
  • 38. Bentuk 1st NF • Tidak ada atribut multi value dan atribut komposit. • Setiap atribut merupakan atribut atomic • Kesimpulan : Tabel Normal
  • 39. Bentuk 2rd NF • Ada 3 buah kunci PK yaitu No_Mhs, Kd_mk, dan Kd_Dosen. • Ada atribut Ketergantungan pasial yaitu Nilai tergantung secara pasila kepada No_mhs dan Kd_mkNo_mhs dan Kd_mk • Kesimpulan : Tabel belum Normal Solusi : • Uraikan Tabel dimana tiap tabel memiliki satu kunci PK
  • 40. Tabel Mahasiswa Tabel Dosen Tabel Mata Kuliah Tabel Nilai
  • 41. • Tabel Dosen dan Tabel Mata Kuliah memiliki hubungan dimana satu dosen dapat mengajar satu atau lebih mata kuliah. Tabel relasi ini disebut Tabel Kuliah yang terdiri dari atribut kunci dari kedua tabel dan atribut tambah mis: Jam, Ruang, dlldll
  • 42. Bentuk 3rd NF • Dari tabel yang diuraikan pada tahap 2rd NF tidak ada lagi atribut yang bukan kunci tergantung kepada atribut yang bukan kunci.yang bukan kunci. • Kesimpulan : Tabel sudah normal