1. TESIS
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA,
KESEMPATAN KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP
KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN SAMOSIR
OLEH
JULIANI SIMBOLON
NPM. 121012042
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
MEDAN
2013
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.
-
-
-
LATAR BELAKANG
Dalam pelaksanaan fungsi-fungsi operasional dalam usaha
pencapaian tujuan organisasi pemerintah tergantung pada
pegawai dari organisasi untuk berperan secara aktif dan produktif
dalam proses operasional.
Setiap pegawai memiliki perbedaan yang mencakup
kemampuannya dalam melakukan pekerjaan
Menurut Tony Listianto dan Bambang
Setiaji ( 2004 )
mengemukakan Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas
Adanya mutasi pegawai
Kelesuan pegawai krn kurang peningkatan kesejahteraan
Kemampuan pegawai belum kearah yg lebih baik
Kesempatan berkarir terlalu dihalangi dgn proses yang panjang.
3. 2. PERUMUSAN MASALAH
Apakah motivasi kerja, kesempatan kerja dan
kemapuan kerja mempunyai pengaruh yang
positif dan signifikan dlm meningkatkan
kinerja pegawai di Dinas Kesehatan Kab.
Samosir.
3. TUJUAN
Mengetahui dan menganalisis pengaruh
motivasi kerja, kesempatan kerja dan
kemampuan kerja thdp kinerja pegawai.
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kinerja dan Prestasi Kerja
• Kinerja adalah hsl kerja seorang karyawan dlm
periode tertentu yg dibandingkan dgn berbagai
kemungkinan. Spt: standar, target/sasaran, yg tlh
ditentukan terlibih dan telah disepakati.
2.2. Motivasi Kerja
• Merupan suatu driving force yg menggerakkan
manusia utk bertingkah laku, dan di dlm
perbuatanya mempunyai tujuan.
5. 2.3. Kesempatan Kerja
- Kesempatan Kerja merupakan kesempatan
seseorg utk dpt mengembangkan diri dlm
pekerjaannya, mempunyai kesempatan utk
berprestasi sesuai dgn kemampuan yg dimiliki.
2.4. kemampuan Kerja
- Kemampuan kerja sebagai kesanggupan
karyawan untuk melakanakan pekerjaannya.
6. 2.5 Kerangka Pemikiran
Motivasi Kerja
Kesempatan Kerja
Kinerja Pegawai
Kemampuan Kerja
2.6 Hipotesis
- Motivasi kerja, kesempatan kerja dan kemampuan kerja
secara parsial berpengaruhpositip dan sgnifikan thdp
kinerja pegawai.
- Secara serentak berpengaruh positip dan signifikan thdp
kinerja pegawai.
7. BAB III
METODE PENELITIAN
1.
*
*
-
Metode Penelitian
Pendekatan Penelitian
Pendekatan Survei.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif
kuantitatif.
* Sifat penelitian: Penelitian yang dilakukan bersifat
penjelasan (explanatory) yang berkaitan dengan
kedudukan satu variabel serta hubungannya dengan
variabel
2. Populsi Sampel: Seluruh PNS di Dinas Kesehatan Kab.
Samosir = 59 org.
3. Metode penelitian:
• Observasi, Wawancara, Kuisioner, Study Dokumentasi .
8. 4 Jenis dan Sumber Data:
a. Data Primer
b. Data Sekunder.
5 Variabel dan Pengukuran
- Variabel bebas yaitu variabel motivasi kerja (X1),
variabel kesempatan kerja(X2) , dan variabel
kemampuan kerja (X3).
- Variabel tidak bebas yaitu variabel kinerja pegawai
(Y).
9. 6 Uji Validasi dan Reabilitas
a. Uji Validitas: Utk mengukur sah atau valid suatu
kuesioner.
b. Uji Reliabilitas: Data yg hrs menunjukkan hasil yg
stabil dan konsisten bila diukur kembali thdp
objek yang sama. Reliabel jk nilai Alpha > 0,60
7 Model Analisis
a. Pengujian Hipotesis
• Uji F (Uji serempak):Pengaruh variabel bebas
serempak thdp variabel tdk bebas
• Uji t (Uji Parsial)
10. 3.8 Pengujian Asumsi Klasik
Pengujian ini perlu dilakukan utk memastikan
bhw alat uji statistik regresi linier berguna atau
tidak.
- Uji Normalitas
- Uji Multikolinearitas:
Utk mendeteksi ini dilihat dr Nilai Variance
Inflatin Factor. VIF tdk lebih dr 10 maka model
regresi
dpt
dikatakan
terbebas
dr
multikolinearitas.
- Uji Heteroskedastisitas: dpt diuji dgn metode
grafik.
11. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 Karakteristik Responden
- PNS yg ada di Dinas Kesehatan Kab Samosir.
- Didiskripsikan berdasarkan:
a. Umur : mayoritas responden berumur 2030 tahun 30 org (50,8%)
b. Jenis kelamin: Mayorits responden
perempuan 39 org (66,1%)
c. Pendidikan: S1 32 org (54.2 %)
d. Masa kerja: 5-10 tahun, 22 org (49,1%)
e. Gol: Golongan III 34 org (57,6%)
12. • Hasil Uji F: Nilai Fhitung (33,407) lebih besar dibandingkan dengan
nilai Ftabel (2,75), dan sig. α (0,000a) lebih kecil dari alpha 5% (0,05).
Hal ini mengindikasikan bahwa hasil penelitian menolak H0 dan
menerima Ha. Dengan demikian, secara serempak motivasi,
kesempatan, dan kemampuan berpengaruh terhadap kinerja
pegawai .
• Hasil Uji Parsial:
- Nilai thitung untuk variabel motivasi kerja (3,142) lebih besar
dibandingkan dengan nilai ttabel (2,00), atau nilai sig. t untuk variabel
motivasi (0,003) lebih kecil dari alpha (0,05).
- Nilai thitung untuk variabel kesempatan kerja (7,166) lebih besar
dibandingkan dengan nilai ttabel (2,00), atau nilai sig. t untuk variabel
kesempatan (0,000) lebih kecil dari alpha (0,05).
- Nilai thitung untuk variabel kemampuan kerja (3,327) lebih besar
dibandingkan dengan nilai ttabel (2,00), atau nilai sig. t untuk variabel
kesempatan (0,001) lebih kecil dari alpha (0,05).
13. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
- Motivasi kerja, kesempatan kerja, dan kemampuan kerja
memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Samosir.
- Nilai koefisien determinasi (R2) untuk mengukur besarnya
pengaruh variabel bebas motivasi kerja (X1), kesempatan kerja
(X2), dan kemampuan kerja (X3) terhadap kinerja pegawai (Y)
pada Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir
- Variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai
adalah variabel kesempatan. .
5.1
14. 5.2 Saran
- Dinas Kesehatan lebih meningkatkan perhatian
terhadap pegawai guna untuk memberikan motivasi
yang lebih tinggi dalam usaha peningkatan kinerja
pegawai.
• Peningkatan kinerja pegawai agar terus ditingkatkan
guna memenuhi standard kerja dan prosedur yang
ditetapkan Dinas Kesehatan sehingga mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam bekerja.
• Penanaman kesadaran kepada seluruh pegawai
tentang pentingnya peningkatan kinerja bagi institusi
dan untuk pegawai itu sendiri dalam upaya
mempertahankan keberadaan institusi untuk lebih
berkinerja.