SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 2
Baixar para ler offline
Obesitas dan Fertilitas
Apa yang di maksud dengan Obesitas ? Obesitas adalah kelebihan lemak dalam tubuh yang
umumnya tertimbun dalam jaringan subkutan (bawah kulit), sekitar organ tubuh dan kadang
terjadi perluasan ke dalam jaringan organnya(Sarwono, 2003 :115). Menurut Bay jumlah lemak
tubuh manusia yang normal laki-laki 15-18% berat badan , sedangkan pada wanita 20-25%
berat  badan. Seseorang dikatakan obesitas bila 25 berat badan laki-laki terdapat lemak
dan pada wanita lemak tubuhnya berjumlah 30%
Apa Penyebab Obesitas ? Mekanisme dasar terjadinya kegemukan adalah masukan
kalori  yang melebihi pemakaian kalori untuk memelihara dan pemulihan kesehatan yang
berlangsung lama. Kelebihan kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak, yang lama
kelamaan akan mengakibatkan kegemukan. Penyebab ketidakseimbangan antara masukan
kalori dan pemakaian dapat disebabkan antara lain :
1. Kurangnya aktivitas fisik Bila pemasukan kalori berlebihan dan tidak diimbangi dengan
aktifitas fisik maka seseorang akan menjadi gemuk.
2. Meningkatnya konsumsi Karbohidrat Zat ini akan disimpan dalam bentuk lemak tubuh dan
akan meningkatkan berta badan secara keseluruhan. 3. Kelainan gen Obesitas dapat menurun
dalam keluarga tetapi mekanismenya sampai saat ini masih tetap belum jelas. Diduga gen obese
ini merupakan protein yang dikenal dengan nama leptin  yang  berfungsi sebagai
suatu duta  massanger yang memberikan informasi ke otak sehingga  penghambat
sintesa dan pelepasan neuropeptida Y, dengan cara meningkatkan asupan makanan,
menurunkan thermogenesis dan meningkatkan kadar insulin. Leptin memberitahukan otak
mengenai jumlah lemak yang tersedia, tetapi pada orang obese proses ini tidak berjalan
sebagaimana mestinya.
4. Faktor hormonal Pada perempuan menopause dapat terjadi penurunan fungsi hormon
thyroid dan kemampuan menggunakan energi berkurang dengan menurunnya fungsi hormon ini.
Hal tersebut terlihat dengan menurunnya metabolisme tubuh sehingga menyebabkan
kegemukan.
5. Faktor kecepatan metabolisme basal yang rendah Ini disebabkan energi yang dikonsumsi
lebih lambat untuk dipecah menjadi glikogen sehingga akan lebih banyak lemak yang disimpan di
dalam tubuh.
Apa yang di masud dengan  Menstruasi ? Menstruasi adalah penumpahan lapisan
uterus yang terjadi setiap bulan berupa darah dan jaringan, yang dimulai pada masa pubertas R.
Masland (2004).  Menurut H. Wiknjosastro (2005) menstruasi merupakan perdarahan
secara periodik dan siklik dari uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium.  
Fase-fase Pada Siklus Menstruasi Siklus menstruasi yang terjadi pada wanita terbagi menjadi
tiga siklus yaitu siklus Hipofisis-hipotalamus, siklus ovarium dan siklus endometrium.
A. Siklus Menstruasi pada Endometrium Masa Menstruasi Yaitu masa pelepasan
endometrium dalam bentuk perdarahan. Masa menstruasi berjalan  selama dua sampai
delapan hari. Masa Proliferasi Setelah menstruasi  endometrium tumbuh kembali, dan
mengalami proliferasi dan terus menebal Masa proliferasi sampai hari keempat belas Masa
Sekresi Di bawah pengaruh progesteron ini, kelenjar endometrium yang tumbuh berlekuk-lekuk
mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak. B. Siklus
Page 1
Obesitas dan Fertilitas
Hipothalamus-Hypofisis Menjelang siklus akhir menstruasi yang normal, kadar estrogen dan
progesteron darah menurun. Sehingga tidak ada yang mempertahankan  endometrium
yang akhirnya dilepaskan sebagaibentuk menstruasi.
Apa yang mempengaruhi siklus menstruasi
Siklus menstruasi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, antara lain: Usia Wanita
Menstruasi yang muncul pertama kali disebut menarche biasanya terjadi pada usia 13 tahun.
Pada masa ini, pada sebagian besar anak perempuan mengalami menstruasi yang tidak regular,
tidak dapat diprediksi, tidak nyeri dan tidak mengandung sel telur. Siklus akan mengalami
penurunan pada masa klimakterium 35-60 dimana ovarium sudah mengalami degenerasi
sehingga irama hypotalamus-hypofise-ovarium dalam memproduksi estrogen tidak adequate
untuk mematangkan ovum dan menyebabkan terjadinya menstruasi.  
Faktor Psikis S Emosi wanita seperti stress yang berlebihan akan mengacaukan sistem
ini, yang berkaitan dengan meningkatnya kadar hormon adrenalin pada saat terjadi stress.
Status Fisik Status fisik adalah keadaan dari anatomi dan fisiologi tubuh yang sangat
dipengaruhi oleh hereditas, status gizi, dan lingkungan, dimana semua faktor tersebut dapat
mempengaruhi umur menarche, siklus ataupun lama menstruasi.
d. Status gizi e. Obat – obatan Obat yang diketahui menyebabkan
masalah periode meliputi: kortikosteroid oral, obat tiroid, antidepresan dan obat kemoterapi.
            
Hubungan Antara Obese dengan Panjang Siklus Menstruasi Penelitian yang dilakukan oleh Eni
Purwanti tahun 2003 menyatakan bahwa ada hubungan antara lemak tubuh dengan siklus
menstruasi, dan yang dilakukan oleh Dahliansyah tahun 2003 juga menyebutkan hal yang sama.
Salah stu hormon yang berperan dalam proses menstruasi  adalah estrogen Estrogen ini
disintesis di ovarium, di adrenal, plasenta, testis , jaringan lemak dan susunan saraf pusat.
Menurut analisis penyebab lebih panjangnya siklus menstruasi diakibatkan jumlah estrogen yang
meningkat dalam darah akibat meningkatnya jumlah lemak tubuh. Kadar esterogen yang tinggi
akan memeberikn feed back negatif terhadap sektersi GnRh Meningkatnya jumlah estrogen
yang ada dalam darah disebabkan karena produksi estrogen pada sel-sel teka. Sel teka
menghasilkan androgen dan merespon luteinizing hormone (LH) dengan meningkatkan jumlah
reseptor LDL (low-density lipoprotein) yang berperan dalam pemasukan kolesterol ke dalam sel.
LH juga menstimulasi aktivitas protein khusus (P450scc), yang menyebabkan peningkatan
produksi androgen. Ketika androgen berdifusi ke sel granulosa dan jaringan lemak, androgen
mengalami metabolisme oleh aromatase menjadi estrogen. Makin banyak jaringan lemak , makin
banyak pula estrogen yang terbentuk. Menurut Ali B 2003 pada wanita yang gemuk tidak hanya
kelebihan androgen tetapi juga kelebihan estrogen akibatnya akan lebih sering terjadi gangguan
fungi ovarium. Apa hubungan  obese dengan fertilitas ?
Jadi ada kemungkinan bahwa orang obese  dapat menjadi infrtil atau menimal lebih sukar
mendapatkan keturunan dibanding  dengan  orang yang tidak obese  oleh
karena  feedback negatif esterogen terhadap GnRh dan siklus mensrtuasi yang panjang..
Tetapi kebenaran ini masih secara teori dan memerlukan penelitian yang lebih lanjut bagi yang
terterik untuk mengadakan eksplorasi.  
(Politeknik Kesehatan Malang)
Page 2

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Sindrom ovarium polikisti1
Sindrom ovarium polikisti1Sindrom ovarium polikisti1
Sindrom ovarium polikisti1
widhayanti
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Mais procurados (17)

Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
Refreshing dismenore
Refreshing   dismenoreRefreshing   dismenore
Refreshing dismenore
 
Usia Lanjut
Usia Lanjut Usia Lanjut
Usia Lanjut
 
manopause
manopausemanopause
manopause
 
Power point askep 1
Power point askep 1Power point askep 1
Power point askep 1
 
Darah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darahDarah dan pembekuan darah
Darah dan pembekuan darah
 
Chapter ii 10
Chapter ii 10Chapter ii 10
Chapter ii 10
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
Materi penyuluhan menopause AKPER PEMKAB MUNA
 
Dampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouseDampak psikologis monopouse
Dampak psikologis monopouse
 
maklah Hormon
maklah Hormonmaklah Hormon
maklah Hormon
 
Sindrom ovarium polikisti1
Sindrom ovarium polikisti1Sindrom ovarium polikisti1
Sindrom ovarium polikisti1
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Perubahan fisiologi nifas1
Perubahan fisiologi nifas1Perubahan fisiologi nifas1
Perubahan fisiologi nifas1
 
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
Menopause pada wanita terbagi menjadi 2 jenis AKPER PEMKAB MUNA
 
Menopause
MenopauseMenopause
Menopause
 
Gigantisme, Akromegali, Dwarfisem
Gigantisme, Akromegali, DwarfisemGigantisme, Akromegali, Dwarfisem
Gigantisme, Akromegali, Dwarfisem
 

Semelhante a Poltekkes malang obesitas dan fertilitas

Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Icha Nurrahmia
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
Andi Asri Ainun
 
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
nathan pratama
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
klimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptxklimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptx
ssuser25fcab
 
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
ikhwan215
 

Semelhante a Poltekkes malang obesitas dan fertilitas (20)

Jazmedia panduan kesehatan muslimah
Jazmedia panduan kesehatan muslimahJazmedia panduan kesehatan muslimah
Jazmedia panduan kesehatan muslimah
 
Sistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusiaSistem reproduksi manusia
Sistem reproduksi manusia
 
Obesitas .pptx
Obesitas .pptxObesitas .pptx
Obesitas .pptx
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
 
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
Sistem kelenjar endokrin (kelompok 7)
 
Gizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasiGizi dan fertilisasi
Gizi dan fertilisasi
 
INFERTILITAS.pptx
INFERTILITAS.pptxINFERTILITAS.pptx
INFERTILITAS.pptx
 
Kelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormonKelompok 4 sistem hormon
Kelompok 4 sistem hormon
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan Menurun
 
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
Kesehatan Reproduksi ( pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidu...
 
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdfpdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
pdfcoffee.com_haid-gangguanppt-pdf-free.pdf
 
PCOS.pptx
PCOS.pptxPCOS.pptx
PCOS.pptx
 
2. gangguan haid
2. gangguan haid2. gangguan haid
2. gangguan haid
 
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
Askep klimakterium dan menopaus1 AKPER PEMKAB MUNA
 
klimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptxklimakterium dan andrapause.pptx
klimakterium dan andrapause.pptx
 
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptxPromosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
Promosi Kesehatan pada Ibu Hamil.pptx
 
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
Daur mesntruasi chaidarwarianto_21
 
Menopause new
Menopause newMenopause new
Menopause new
 
Biologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdfBiologi Hormon.pdf
Biologi Hormon.pdf
 

Mais de Sii AQyuu

GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/IGAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
Sii AQyuu
 
EFIKASI SUPLEMEN BESI-MULTIVITAMIN UNTUK PERBAIKAN STATUS BESI REMAJA WANITA
EFIKASI SUPLEMEN BESI-MULTIVITAMIN UNTUK PERBAIKAN  STATUS BESI REMAJA WANITAEFIKASI SUPLEMEN BESI-MULTIVITAMIN UNTUK PERBAIKAN  STATUS BESI REMAJA WANITA
EFIKASI SUPLEMEN BESI-MULTIVITAMIN UNTUK PERBAIKAN STATUS BESI REMAJA WANITA
Sii AQyuu
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
Sii AQyuu
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
Sii AQyuu
 
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarKonsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Sii AQyuu
 
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
Sii AQyuu
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
Sii AQyuu
 
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
Sii AQyuu
 
CARA PRAKTIS PENDUGAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI
CARA PRAKTIS PENDUGAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANICARA PRAKTIS PENDUGAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI
CARA PRAKTIS PENDUGAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI
Sii AQyuu
 
Metode Pembuatan Komposisi Zat Gizi Kelompok Bahan Makanan Untuk Penilaian Ko...
Metode Pembuatan Komposisi Zat Gizi Kelompok Bahan Makanan Untuk Penilaian Ko...Metode Pembuatan Komposisi Zat Gizi Kelompok Bahan Makanan Untuk Penilaian Ko...
Metode Pembuatan Komposisi Zat Gizi Kelompok Bahan Makanan Untuk Penilaian Ko...
Sii AQyuu
 
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
Sii AQyuu
 
Hubungan Status Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Pada Anak Remaja SLTP
Hubungan Status Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Pada Anak Remaja SLTPHubungan Status Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Pada Anak Remaja SLTP
Hubungan Status Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Pada Anak Remaja SLTP
Sii AQyuu
 
Peran Resistensi Insulin, Adiponektin, dan Inflamasi Pada Kejadian Dislipidem...
Peran Resistensi Insulin, Adiponektin, dan Inflamasi Pada Kejadian Dislipidem...Peran Resistensi Insulin, Adiponektin, dan Inflamasi Pada Kejadian Dislipidem...
Peran Resistensi Insulin, Adiponektin, dan Inflamasi Pada Kejadian Dislipidem...
Sii AQyuu
 
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI PERK...
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI PERK...FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI PERK...
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI PERK...
Sii AQyuu
 
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
Sii AQyuu
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
Sii AQyuu
 
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
Sii AQyuu
 
HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN RAWAT...
HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN RAWAT...HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN RAWAT...
HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN RAWAT...
Sii AQyuu
 
HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP ...
HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP ...HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP ...
HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP ...
Sii AQyuu
 

Mais de Sii AQyuu (20)

SINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIKSINDROM METABOLIK
SINDROM METABOLIK
 
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/IGAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
 
EFIKASI SUPLEMEN BESI-MULTIVITAMIN UNTUK PERBAIKAN STATUS BESI REMAJA WANITA
EFIKASI SUPLEMEN BESI-MULTIVITAMIN UNTUK PERBAIKAN  STATUS BESI REMAJA WANITAEFIKASI SUPLEMEN BESI-MULTIVITAMIN UNTUK PERBAIKAN  STATUS BESI REMAJA WANITA
EFIKASI SUPLEMEN BESI-MULTIVITAMIN UNTUK PERBAIKAN STATUS BESI REMAJA WANITA
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
 
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarKonsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
 
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
 
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PUASA PADA MASYARAKAT KEL...
 
CARA PRAKTIS PENDUGAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI
CARA PRAKTIS PENDUGAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANICARA PRAKTIS PENDUGAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI
CARA PRAKTIS PENDUGAAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI
 
Metode Pembuatan Komposisi Zat Gizi Kelompok Bahan Makanan Untuk Penilaian Ko...
Metode Pembuatan Komposisi Zat Gizi Kelompok Bahan Makanan Untuk Penilaian Ko...Metode Pembuatan Komposisi Zat Gizi Kelompok Bahan Makanan Untuk Penilaian Ko...
Metode Pembuatan Komposisi Zat Gizi Kelompok Bahan Makanan Untuk Penilaian Ko...
 
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
DISLIPIDEMIA PADA OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI RSUP DR. KARIADI DAN LABORAT...
 
Hubungan Status Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Pada Anak Remaja SLTP
Hubungan Status Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Pada Anak Remaja SLTPHubungan Status Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Pada Anak Remaja SLTP
Hubungan Status Zat Gizi Mikro Dengan Status Gizi Pada Anak Remaja SLTP
 
Peran Resistensi Insulin, Adiponektin, dan Inflamasi Pada Kejadian Dislipidem...
Peran Resistensi Insulin, Adiponektin, dan Inflamasi Pada Kejadian Dislipidem...Peran Resistensi Insulin, Adiponektin, dan Inflamasi Pada Kejadian Dislipidem...
Peran Resistensi Insulin, Adiponektin, dan Inflamasi Pada Kejadian Dislipidem...
 
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI PERK...
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI PERK...FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI PERK...
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN GIZI LEBIH PADA REMAJA DI PERK...
 
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
 
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
 
HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN RAWAT...
HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN RAWAT...HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN RAWAT...
HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PASIEN RAWAT...
 
HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP ...
HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP ...HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP ...
HUBUNGAN BODY IMAGE, PENGETAHUAN GIZI SEIMBANG, DAN AKTIFITAS FISIK TERHADAP ...
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Último (20)

PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Poltekkes malang obesitas dan fertilitas

  • 1. Obesitas dan Fertilitas Apa yang di maksud dengan Obesitas ? Obesitas adalah kelebihan lemak dalam tubuh yang umumnya tertimbun dalam jaringan subkutan (bawah kulit), sekitar organ tubuh dan kadang terjadi perluasan ke dalam jaringan organnya(Sarwono, 2003 :115). Menurut Bay jumlah lemak tubuh manusia yang normal laki-laki 15-18% berat badan , sedangkan pada wanita 20-25% berat  badan. Seseorang dikatakan obesitas bila 25 berat badan laki-laki terdapat lemak dan pada wanita lemak tubuhnya berjumlah 30% Apa Penyebab Obesitas ? Mekanisme dasar terjadinya kegemukan adalah masukan kalori  yang melebihi pemakaian kalori untuk memelihara dan pemulihan kesehatan yang berlangsung lama. Kelebihan kalori tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak, yang lama kelamaan akan mengakibatkan kegemukan. Penyebab ketidakseimbangan antara masukan kalori dan pemakaian dapat disebabkan antara lain : 1. Kurangnya aktivitas fisik Bila pemasukan kalori berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktifitas fisik maka seseorang akan menjadi gemuk. 2. Meningkatnya konsumsi Karbohidrat Zat ini akan disimpan dalam bentuk lemak tubuh dan akan meningkatkan berta badan secara keseluruhan. 3. Kelainan gen Obesitas dapat menurun dalam keluarga tetapi mekanismenya sampai saat ini masih tetap belum jelas. Diduga gen obese ini merupakan protein yang dikenal dengan nama leptin  yang  berfungsi sebagai suatu duta  massanger yang memberikan informasi ke otak sehingga  penghambat sintesa dan pelepasan neuropeptida Y, dengan cara meningkatkan asupan makanan, menurunkan thermogenesis dan meningkatkan kadar insulin. Leptin memberitahukan otak mengenai jumlah lemak yang tersedia, tetapi pada orang obese proses ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. 4. Faktor hormonal Pada perempuan menopause dapat terjadi penurunan fungsi hormon thyroid dan kemampuan menggunakan energi berkurang dengan menurunnya fungsi hormon ini. Hal tersebut terlihat dengan menurunnya metabolisme tubuh sehingga menyebabkan kegemukan. 5. Faktor kecepatan metabolisme basal yang rendah Ini disebabkan energi yang dikonsumsi lebih lambat untuk dipecah menjadi glikogen sehingga akan lebih banyak lemak yang disimpan di dalam tubuh. Apa yang di masud dengan  Menstruasi ? Menstruasi adalah penumpahan lapisan uterus yang terjadi setiap bulan berupa darah dan jaringan, yang dimulai pada masa pubertas R. Masland (2004).  Menurut H. Wiknjosastro (2005) menstruasi merupakan perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium.   Fase-fase Pada Siklus Menstruasi Siklus menstruasi yang terjadi pada wanita terbagi menjadi tiga siklus yaitu siklus Hipofisis-hipotalamus, siklus ovarium dan siklus endometrium. A. Siklus Menstruasi pada Endometrium Masa Menstruasi Yaitu masa pelepasan endometrium dalam bentuk perdarahan. Masa menstruasi berjalan  selama dua sampai delapan hari. Masa Proliferasi Setelah menstruasi  endometrium tumbuh kembali, dan mengalami proliferasi dan terus menebal Masa proliferasi sampai hari keempat belas Masa Sekresi Di bawah pengaruh progesteron ini, kelenjar endometrium yang tumbuh berlekuk-lekuk mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak. B. Siklus Page 1
  • 2. Obesitas dan Fertilitas Hipothalamus-Hypofisis Menjelang siklus akhir menstruasi yang normal, kadar estrogen dan progesteron darah menurun. Sehingga tidak ada yang mempertahankan  endometrium yang akhirnya dilepaskan sebagaibentuk menstruasi. Apa yang mempengaruhi siklus menstruasi Siklus menstruasi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain, antara lain: Usia Wanita Menstruasi yang muncul pertama kali disebut menarche biasanya terjadi pada usia 13 tahun. Pada masa ini, pada sebagian besar anak perempuan mengalami menstruasi yang tidak regular, tidak dapat diprediksi, tidak nyeri dan tidak mengandung sel telur. Siklus akan mengalami penurunan pada masa klimakterium 35-60 dimana ovarium sudah mengalami degenerasi sehingga irama hypotalamus-hypofise-ovarium dalam memproduksi estrogen tidak adequate untuk mematangkan ovum dan menyebabkan terjadinya menstruasi.   Faktor Psikis S Emosi wanita seperti stress yang berlebihan akan mengacaukan sistem ini, yang berkaitan dengan meningkatnya kadar hormon adrenalin pada saat terjadi stress. Status Fisik Status fisik adalah keadaan dari anatomi dan fisiologi tubuh yang sangat dipengaruhi oleh hereditas, status gizi, dan lingkungan, dimana semua faktor tersebut dapat mempengaruhi umur menarche, siklus ataupun lama menstruasi. d. Status gizi e. Obat – obatan Obat yang diketahui menyebabkan masalah periode meliputi: kortikosteroid oral, obat tiroid, antidepresan dan obat kemoterapi.              Hubungan Antara Obese dengan Panjang Siklus Menstruasi Penelitian yang dilakukan oleh Eni Purwanti tahun 2003 menyatakan bahwa ada hubungan antara lemak tubuh dengan siklus menstruasi, dan yang dilakukan oleh Dahliansyah tahun 2003 juga menyebutkan hal yang sama. Salah stu hormon yang berperan dalam proses menstruasi  adalah estrogen Estrogen ini disintesis di ovarium, di adrenal, plasenta, testis , jaringan lemak dan susunan saraf pusat. Menurut analisis penyebab lebih panjangnya siklus menstruasi diakibatkan jumlah estrogen yang meningkat dalam darah akibat meningkatnya jumlah lemak tubuh. Kadar esterogen yang tinggi akan memeberikn feed back negatif terhadap sektersi GnRh Meningkatnya jumlah estrogen yang ada dalam darah disebabkan karena produksi estrogen pada sel-sel teka. Sel teka menghasilkan androgen dan merespon luteinizing hormone (LH) dengan meningkatkan jumlah reseptor LDL (low-density lipoprotein) yang berperan dalam pemasukan kolesterol ke dalam sel. LH juga menstimulasi aktivitas protein khusus (P450scc), yang menyebabkan peningkatan produksi androgen. Ketika androgen berdifusi ke sel granulosa dan jaringan lemak, androgen mengalami metabolisme oleh aromatase menjadi estrogen. Makin banyak jaringan lemak , makin banyak pula estrogen yang terbentuk. Menurut Ali B 2003 pada wanita yang gemuk tidak hanya kelebihan androgen tetapi juga kelebihan estrogen akibatnya akan lebih sering terjadi gangguan fungi ovarium. Apa hubungan  obese dengan fertilitas ? Jadi ada kemungkinan bahwa orang obese  dapat menjadi infrtil atau menimal lebih sukar mendapatkan keturunan dibanding  dengan  orang yang tidak obese  oleh karena  feedback negatif esterogen terhadap GnRh dan siklus mensrtuasi yang panjang.. Tetapi kebenaran ini masih secara teori dan memerlukan penelitian yang lebih lanjut bagi yang terterik untuk mengadakan eksplorasi.   (Politeknik Kesehatan Malang) Page 2