SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Baixar para ler offline
SISTEM INFORMASI & PENGENDALIAN INTERN
IMPLEMENTASI DAN DISAIN INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORT
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun oleh :
Sigit Widiatmoko
55517110026
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
DEFINISI INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORT
Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (Internal Control over Financial
Reporting — ICOFR) merupakan suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh
manajemen perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan
efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk memberikan
keyakinan yang memadai. Pelaksanaan ICOFR ini diatur di dalam SOX Section 404 yang
berjudul ―Management Assessment of Internal Control‖. Section ini mengatur bahwasannya
manajemen dari perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika Serikat (NYSE) wajib
melakukan pelaporan atas efektivitas ICOFR serta wajib menyertakan atestasi auditor pula
atas efektivitas ICOFR-nya.
ICOFR bertujuan untuk memastikan pencatatan yang terperinci, akurat, dan wajar atas
transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan. Tujuan ini selanjutnya akan memberikan
keyakinan yang memadai bahwa transaksi telah dicatat dengan benar dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum serta keyakinan yang memadai akan upaya pencegahan atau
identifikasi perolehan, penggunaan, atau pengelolaan aset perusahaan tanpa otorisasi yang
berdampak material atas pelaporan keuangan.
Di Indonesia, hal lain yang menyebabkan mengapa perlu ICoFR adalah sebagai berikut:
1. Peraturan BPK RI no 1 tahun 2007, PSP 03 telah mengatur standar pelaporan pemeriksaan
keuangan, yang berkaitan pelaporan terhadap pengendalian internal, sehinga efektivitas atas
internal control pelaporan keuangan menjadi suatu keharusan bagi perusahaan
2. Untuk dapat mencegah kemungkinan adanya fraud
3. Adanya konvergensi IFRS, menyebabkan perlunya pengembangan internal control ini,
karena kebijakan akuntansi dan control, pengungkapan prosedur menjadi dasar pembuatan
rancangan risiko dan kontrol yang menyeluruh yang menggambarkan bagaimana setiap
hambatan dimitigasi, diotorisasi, dicatat, diproses, dan dilaporkan dalam laporan keuangan.
Sudah terdapat beberapa perusahaan yang melaksanakan ICOFR di Indonesia, yaitu PT
Telkom yang telah terdaftar di NYSE. Sebagai perusahaan yang tercatat di NYSE, PT
Telkom mematuhi ketentuan SOA (Sarbanes Oxley Act) Bab 302 dan Bab 404 mengenai
pengendalian internal atas pelaporan keuangan atau Internal Control Over Financial
Reporting (ICOFR) dan pengendalian dan prosedur pengungkapan.
UU Sarbanes Oxley Section 302 (Disclosures Controls and Procedures)
Bostelman (2005:12–14) dan TELKOM presentation to HCGA (2007:5) menyatakan bahwa
Sarbanes Oxley Act Section 302 berisi kewajiban:
a. Sertifikasi terhadap laporan keuangan triwulanan oleh CEO dan CFO.
b. CEO dan CFO melakukan sertifikasi kelengkapan dan keakuratan laporan yang diserahkan
kepada US SEC.
c. CEO dan CFO melakukan sertifikasi terhadap efektivitas internal control.
Menurut Bostelman (2005:14), ―Disclosure Controls and Procedures is defined under SEC
rules as controls and other procedures of public company that are designed to ensure that
both non-financial and financial information required to be disclosed by the company in its
periodic reports is recorded, processed, summarized, and reported in a timely fashion.‖
Berdasarkan definisi dari SEC, cakupan disclosure controls and procedures tidak terbatas
pada pengendalian internal atas pelaporan keuangan, tetapi juga pengendalian untuk
memberikan keyakinan atas kepatuhan (compliance) terhadap persyaratan SEC. Definisi
dengan maksud yang sama juga dinyatakan oleh PT Telkom secara terperinci.
Menurut definisi yang dinyatakan oleh PT Telkom pada Keputusan Direksi No:
KD76/PW000/PRO-IIC/2006 tanggal 22 Desember 2006, “Disclosure Controls
andProcedures (pengendalian dan prosedur pengungkapan) adalah pengendalian dan
prosedur yang dirancang dan dijalankan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa
semua informasi keuangan dan non-keuangan yang wajib diungkapkan dalam laporan
perusahaan yang disampaikan atau diserahkan ke Otoritas Pasar Modal (stockexchange) telah
dikumpulkan, diperiksa, dicatat, diproses, diikhtisarkan dan disampaikan secara tepat waktu,
akurat dan dapat diandalkan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditetapkan di dalam
peraturan Otoritas Pasar Modal.‖
UU Sarbanes Oxley Section 404 (Internal Control Attest)
Bostelman (2005:15–16) dan TELKOM presentation to HCGA (2007:5) menyatakan bahwa
Sarbanes Oxley Act Section 404 berisi:
a. Tanggung jawab manajemen terhadap internal controls over financial reporting (ICOFR).
b. Atestasi manajemen terhadap efektifitas internal control over financial reporting (ICOFR)
berdasarkan pengujian yang dilakukan.
c. Auditor harus melakukan atestasi dan melaporkan evaluasi atas laporan manajemen.
Menurut Bostelman (2005:31), ―Internal control over financial reporting is a process
designed to provide reasonable assurance regarding the reliability of financial reporting and
the preparation of financial statements for external purposes in accordance with generally
accepted accounting principles.‖
Bostelman (2005:15) menyatakan bahwa proses pengendalian internal atas pelaporan
keuangan (internal controls over financial reporting) harus mencakup tiga elemen, yaitu:
a. Pemeliharaan dokumentasi yang akurat, wajar, dan dalam rincian yang memadai yang
mencerminkan transaksi dan disposisi asset.
b. Keyakinan yang memadai atas pencatatan transaksi sesuai dengan prinsip akuntansi secara
umum.
c. Keyakinan yang memadai terhadap tindakan prevention atau detection pada hak akuisisi,
penggunaan, atau disposisi asset perusahaan.
TELKOM presentation to HCGA (2007:16) menyebutkan bahwa internal control perusahaan
dilaksanakan pada beberapa level kontrol, yaitu:
a)Entity level control
Soft control, pengendalian yang dilakukan oleh top manajemen, seperti: komitmen dari
pimpinan puncak, etika bisnis, dan corporate governance.
b)Transactional level control
Hard control/physical control, pengendalian di dalam proses dan sistem untuk mengawali,
mencatat, melaksanakan, dan melaporkan transaksi yang telah dilakukan. Dengan kata lain,
pengendalian internal level transaksional melibatkan serangkaian aktivitas yang secara umum
bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh akun signifikan beserta risiko dan pengendalian
terkait telah diidentifikasi, dilaksanakan, dan diuji secara memadai sehingga efektivitasnya
dapat terukur.
c)IT General control
Pengendalian atas aplikasi dan sistem pemeliharaan software dan keamanan akses dalam
program aplikasi dan data perusahaan, yang disesuaikan denganperan dan tanggung jawab
karyawan.
Apa yang saudara ketahui tentang 3 point di bawah ini dan kaitannya dengan Internal control
over financial reporting: implementasi dan desain ICoFR :
1. COSO Integrated Framework.
2. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC).
3. Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR
3 point di bawah ini dan kaitannya dengan Internal control over financial reporting:
implementasi dan desain ICoFR:
1.COSO Integrated Framework
Sistem pengendalian intern yang dianut pemerintah Indonesia salah satunya diadopsi dari
COSO (Commitee of Sponsoring Organization of Treadway Commision) yaitu komisi yang
bergerak di bidang manajemen organisasi. Tujuan dari Sistem Pengendalian Intern secara
umum akan membantu suatu organisasi mencapai tujuan operasional yaitu efektifitas dan
efisiensi kegiatan, keterandalan laporan keuangan, dan kepatuhan pada peraturan yang
berlaku. Sistem Pengendaian Intern perlu diketahui oleh seluruh komponen organisasi karena
sistem ini merupakan sistem yang terintegrasi dan merupakan tanggung jawab bersama untuk
mewujudkan tujuan organisasi.
Kerangka Pengendalian Internal-Terpadu COSO 2013 diterbitkan pada tahun 1992 oleh
COSO. Kemudian pada tanggal 14 Mei 2013, COSO merilis versi terbaru dari Kerangka
Pengendalian Internal-Terpadu. Kerangka baru COSO adalah hasil dari proyek multitahunan
yang signifikan, termasuk dua putaran paparan publik untuk meninjau, menyegarkan, dan
memodernisasi kerangka asli dengan memastikannya tetap relevan.
Para regulator dan stakeholder mempunyai ekspektasi tinggi mengenai pengawasan tata
kelola, manajemen risiko, dan pendeteksian serta pencegahan penyelewengan (fraud).
Sementara kemajuan telah dibuat dalam menghubungkan manajemen risiko dan praktik
pengendalian internal dalam mengejar tujuan strategis organisasi. Banyak perubahan sejak
tahun 1992, peningkatan risiko bisnis secara signifikan, sehingga kebutuhan akan kompetensi
dan akuntabilitas jauh lebih besar dari sebelumnya. Perbedaan dari kerangka tahun 1992 :
· Kerangka asli termasuk diskusi panjang konsep pengendalian internal, yang sekarang
pengetahuan institusional.
· Meskipun konsep prinsip-prinsip pengendalian internal telah tertanam dalam kerangka asli,
prinsip tersebut belum terinci.
· Praktisi telah menggunakan kerangka pengendalian internal atas pelaporan keuangan
eksternal, namun kerangka ini meliputi tiga kategori utama, yaitu : tujuan termasuk operasi,
pelaporan secara keseluruhan, dan tujuan kepatuhan.
Dengan demikian, prinsip-prinsip yang mendasari perampingan kerangka asli yaitu:
1. meningkatkan fokus pada operasi,
2. pelaporan keuangan noneksternal, dan
3. tujuan kepatuhan.
Menurut COSO, ―Pengendalian internal adalah suatu proses yang dilakukan oleh dewan
entitas direksi, manajemen, dan personil lainnya; dirancang untuk memberikan keyakinan
memadai tentang pencapaian tujuan yang berkaitan dengan operasi, pelaporan, dan
kepatuhan.‖
Kerangka pengendalian internal tahun 2013 masih menggunakan tiga kategori tujuan
tersebut, dan terdiri dari lima komponen terpadu : lingkungan pengendalian, penilaian risiko,
aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Kerangka tersebut terus
beradaptasi, dan memungkinkan kita untuk mempertimbangkan pengendalian internal dari
entitas, divisi, unit operasi, dan/atau tingkat fungsional, misalnya pusat layanan bersama.
Komponen Pengendalian Internal dalam Kerangka COSO 2013
Ada 17 prinsip-prinsip pengendalian internal dalam komponen pengendalian internal, yaitu:
Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan dalam suatu
organisasi yang akan mempengaruhi efektivitas pengendalian. Kondisi lingkungan kerja
dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya penegakan integritas dan etika seluruh anggota
organisasi, omitmen pimpinan manajemen atas kometensi, kepemimpinan manajemen yang
kondusif, pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan, pendelegasian
wewenang dan tanggung jawab yang tepat, penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat
tentang pembinaan sumber daya manusia, perwujudan peran aparat pengawasan yang efektif,
dan hubungan kerja yang baik dengan pihak ekstern.
1. Menunjukkan komitmen terhadap integritas dan etika nilai-nilai.
2. Tanggung jawab pengawasan pelatihan.
3. Menetapkan struktur, wewenang, dan tanggung jawab.
4. Menunjukkan komitmen untuk berkompetensi
5. Meningkatkan akuntabilitas
Penilaian Risiko
Risiko merupakan hal-hal yang berpotensi menghambat tercapainya tujuan. Identifikasi
terhadap risiko (risk identification) diperlukan untuk mengetahui potensi-potensi kejadian
yang dapat menghambat dan menghalangi terwujudnya tujuan organisasi. Setelah dilakukan
identifikasi maka dilakukan analisis terhadap risiko meliputi analisis secara kuantitatif
(quantitative risk analysis) dan kualitatif (qualitative risk analysis). Analisis risiko akan
menentukan dampak kejadian, serta merupakan input untuk mendapatkan cara mengelola
risiko tersebut.
· Menentukan tujuan yang sesuai.
· Mengidentifikasi dan menganalisis risiko.
· Menilai risiko penyelewengan (fraud)
· Mengidentifikasi dan menganalisis perubahan yang signifikan.
Aktivitas Pengendalian
Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko, menetapkan
dan melaksanakan kebijakan serta prosedur, serta memastikan bahwa tindakan tersebut telah
dilaksanakan secara efektif. Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasi risiko dapat
dibagi menjadi 2 jenis tindakan yaitu tindakan preventif dan tindakan mitigasi. Tindakan
preventif adalah tindakan yang dilakukan sebelum kejadian yang berisiko berlangsung,
sedangkan tindakan mitigasi adalah tindakan yang dilakukan setelah kejadian berisiko
berlangsung, dalam hal ini tindakan mitigasi berfungsi untuk mengurangi dampak yang
terjadi. Tindakan-tindakan tersebut juga harus dilakukan evaluasi sehingga dapat dinilai
keefektifan serta keefisienan tindakan tersebut.
· Memilih dan mengembangkan kegiatan pengendalian
· Memilih dan mengembangkan kontrol umum atas teknologi.
· Menyebarkan melalui kebijakan dan prosedur.
Informasi dan Komunikasi
Informasi adalah data yang sudah diolah yang digunakan untuk pengambilan keputusan
dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. Informasi yang berkualitas
tentunya harus dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang terkait. Penyampaian informasi
yang tidak baik dapat mengakibatkan kesalahan interpretasi penerima informasi.
· Menggunakan informasi yang relevan.
· Berkomunikasi secara internal
· Berkomunikasi eksternal
Monitoring
Pemantauan (monitoring) adalah tindakan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan
manajemen dan pegawai lain yang ditunjuk dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas
sebagai penilai terhadap kualitas dan efektivitas sistem pengendalian intern. Pemantauan
dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu pemantauan berkelanjutan (on going monitoring),
evaluasi yang terpisah (separate evaluation), dan tindak lanjut atas temuan audit.
· Melakukan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah.
· Mengevaluasi dan mengkomunikasikan kelemahan.
Lima Langkah Transisi Dari Kerangka COSO 1992 Ke Kerangka COSO 2013
1. Mengembangkan Kesadaran, Keahlian, dan Keselarasan
Langkah pertama dalam transisi ke Kerangka COSO 2013 adalah dengan membangun
kesadaran internal, keahlian pengguna COSO, dan keselarasan kepemimpinan di perusahaan.
Untuk itu kita harus memahami Kerangka COSO 2013.
2. Penilaian Dampak Awal
Setelah memahami kerangka COSO 2013, kita perlu melakukan penilaian bagaimana dampak
transisi itu. Mungkin faktor paling signifikan yang mempengaruhi transisi dari versi 1992
sampai versi 2013 adalah bagaimana manajemen yang sesungguhnya diterapkan dengan baik.
3. Memfasilitasi Kesadaran, Pelatihan, dan Penilaian Komprehensif
Langkah 1 dan 2 terbatas hanya pada perusahaan. Langkah ketiga ini mensyaratkan terlibat
organisasi yang lebih luas untuk membangun kesadaran dan melakukan pressure test
penilaian dampak awal yang dilakukan pada langkah ke dua. Kita harus memfasilitasi
kesadaran untuk memperbarui Kerangka Kerja COSO. Kita juga harus mendiskusikan
dampak kerangka kerja COSO 2013 dengan auditor eksternal perusahaan, selain itu pelatihan
mendalam mungkin diperlukan.
4. Mengembangkan dan Menjalankan Rencana Transisi COSO
Setelah kita membangun kesadaran yang luas mengenai pembaharuan kerangka COSO,
memperoleh keselarasan kepemimpinan dan dukungan pada waktu transisi, serta
menyelesaikan penilaian dampak komprehensif, maka kemudian kita mengembangkan dan
melaksanakan rencana transisi perusahaan kita. Harus realistis antara harapan dan rencana.
Ketika kita mengeksekusi rencana transisi, kita akan melewati tiga tahap, yaitu:
a. Dokumentasi dan Evaluasi
Kita perlu memperbarui format dari dokumen yang mendasari perusahaan, menyelaraskan ke
pemetaan baru yang diciptakan dalam langkah dua. Dokumentasi yang mendasari harus
mendukung manajemen dalam membuat suatu keputusan. Kita juga harus mengevaluasi
desain kontrol yang mendasari dan meningkatkan desain sesuai kebutuhan.
b. Validasi Pengujian dan Gap (Kesenjangan) Remidiasi
Setelah kontrol perusahaan mengenai pelaporan keuangan eksternal dan pengungkapan
efektif, kita perlu melakukan pengujian validasi untuk memastikan kontrol ini telah
diimplementasikan dan beroperasi seperti yang diharapkan.
c. Review Eksternal dan Pengujian
Di beberapa titik, auditor eksternal perlu menilai dan mendapatkan kenyamanan dengan
program COSO 2013 dan dokumentasi pendukung.
5. Memacu Peningkatan Berkelanjutan
Setelah transisi untuk Kerangka COSO 2013 selesai, kita harus terus-menerus mendorong
perbaikan setelah transisi tersebut. Mereka yang saat ini masih menggunakan COSO versi
1992 harus menyelesaikan transisi mereka ke versi 2013 paling lambat 15 Desember 2014, di
mana kerangka asli akan dianggap digantikan.
2.Entity Level Control (ELC) and Transactional Level Control (TLC)
Ruang lingkup pengendalian terbagi dalam dua level, yaitu entity level control (pengendalian
tingkat entitas) dan activity/transactional level control (pengendalian tingkat
aktivitas/transaksi). Perbandingan antara kedua level tersebut ialah sebagai berikut :
· Entity level control (ELC)
Kegiatan pengendalian ini umumnya beroperasi pada tingkat perusahaan atau manajemen
puncak pengambil keputusan strategis. Level ini memiliki jangkauan atau kewenangan
pengendalian yang lebih tinggi dari activity level, dan bisa mempengaruhi kegiatan pada
activity level, misalnya kebijakan perusahaan.
Proses identifikasi yang relevan entitas-tingkat kontrol dapat dimulai dengan pemantauan,
dan informasi dan komunikasi).diskusi antara auditor dan karyawan yang sesuai untuk atas
pelaporan keuangan (yaitu, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas
pengendalian,pemantauan, dan informasi dan komunikasi). Sementara mengevaluasi entitas
tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang mampu mencegah atau
mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses pelaporan keuangan
dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber potensial dari kontrol
tersebut.
Internal Control Over Fanancial Reporting & Implementasi
Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (Internal Control over Financial Reporting –
ICoFR) merupakan suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen
perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efektivitas
operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk memberikan keyakinan yang
memadai. Pelaksanaan ICoFR ini diatur dalam SOX Section 404 yang berjudul ―Management
Assessment of Internal Control.‖ Section ini mengatur bahwasanya manajemen dari
perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika Serikat (NYSE) wajib melakukan
pelaporan atas efektivitas ICoFR serta wajib menyertakan atestasi auditor pula atas
efektivitas ICoFR – nya.
SOX 404 mengharuskan manajemen membuat pernyataan mengenai tanggung jawabnya
terhadap pengendalian internal dan pelaporan keuangan ICoFR yang dibuat oleh pelakunya.
Diikuti dengan management assessment atas efektivitas pengendalian internal yang telah
dilakukannya dengan membuat pengujian – pengujian. Selanjutnya adapula auditor eksternal
yang diminta untuk melakukan atestasi atas management assessment tersebut untuk
menjamin keefektifan pengendalian internalnya. Seksi ini secara terperinci diatur di dalam
PCAOB Auditing Standard No. 5 yang berjudul An Audit of Internal ControlOver Financial
Reproting That is Integrated with An Audit of Financial Statements.
ICoFR bertujuan untuk memastikan pencatatan yang terperinci, akurat, dan wajar atas
transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan. Tujuan ini selanjutnya akan memberikan
keyakinan yang memadai bahwa transaksi telah dicatat dengan benar prinsip akuntansi yang
berlaku umum serta keyakinan yang memadai akan upaya pencegahan atau identifikasi
perolehan, penggunaan, atau pengelolaan aset perusahaan tanpa otorisasi yang berdampak
material atas laporan keuangan.
ICoFR tidak dapat menjanjikan bahwa perusahaan akan mutlak tidak akan mengalami
kesalahan dalam penyajian laporan keuangannya yang bebas dari salah saji material yang
merupakan tujuan pengendalian secara tepat waktu oleh manajemen. Desain dan pelaksanaan
yang secermat apapun tidak mampu meniadakan kesalahan – kesalahan yang akan
terjadi. Keterbatasan ICoFR akan tetap ada karena dala pelaksanaannya ICoFR merupakan
suatu proses yang sangat melibatkan campur tangan manusia yang rentan terhadap
kecurangan atau kesalahan. ICoFR hanya dapat meminimalkan itu semua. Oleh karena itu,
terdapat konsep yang disebut dengan ―keyakinan yang memadai‖.
Dalam rangka mewujudkan pengendalian internal yang efektif, sesuai dengan rekomendasi
US SEC, perusahaan harus menggunakan dan mengacu pada suatu kerangka dasar
pengendalian internal yang telah diakui secara global sebagai best practice untuk menjamin
efektivitasnya.
Implementasi ICoFR pada PT Indonesia Power
Indonesia Power melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian internal
pada tingkat korporat maupun tingkat operasional/aktivitas dengan menerapkan dan
memelihara sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan yang memadai
sesuai ketentuan yang berlaku. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal yang digunakan
adalah Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR)
Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) ICoFR (Internal Control over Financial
Reporting) merupakan proses yang didesain oleh, atau di bawah pengawasan pimpinan
Perusahaan untuk memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan:
1. Keandalan pelaporan keuangan
2. Penyusunan laporan keuangan untuk pihak luar sesuai dengan pedoman yang berlaku
IcoF berhubungan dengan pengelolaan risiko pelaporan keuangan, akan tetapi inisasi
transaksi dan penyebab risiko terletak di banyak fungsi non keuangan.
Dengan demikian, kekuatan pengendalian laporan keuangan sangat tergantung pada
pengelolaan pengendalian pada proses-proses tersebut di fungsi non keuangan, antara lain
pada proses pengelolaan pembangkit dan jasa O & M, proses pengadaan barang dan jasa serta
proses pendukung lainnya.
Indonesia Power telah mengeluarkan Keputusan Direksi No. 124.K/020/IP/2014 tanggal 24
Juli 2014 tentang kebijakan Implementasi Pengendalian Internal atas Pelaporan
Keuangan/ICoFR yang meliputi pengendalian tingkat transaksional dan berlaku di seluruh
Unit Bisnis dan Kantor Pusat Indonesia Power.
Pada kegiatan audit tahun 2014-2015, obyek audit di unit telah meliputi laporan implementasi
ICoFR termasuk CSA.
Indonesia Power telah menetapkan implementasi ICoFR meliputi pengendalian tingkat
transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen
persediaan dan segmen pelaporan keuangan. Melalui penerapan ICoFR, diharapkan Indonesia
Power dapat mencapai sasaran sebagai berikut:
1. Memperbaiki / menyempurnakan proses bisnis
2. Meningkatkan data dan informasi operasional
3. Mencegah terjadinya fraud
4. Menumbuhkan budaya peduli terhadap resiko dan Kontrol
5. Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan
6. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan
7. Mengurangi jurnal – jurnal penyesuaian (adjustment)
8. Mencegah salah saji material dalam pelaporan keuangan
Adapun tahapan implementasi ICoFR Indonesia Power ditetapkan sebagai berikut:
1. 2012 – 2013 : Penyusunan Rancangan Pengendalian ICoFR
2. 2014 : Penyusunan Rancangan Pengendalian ICoFR
3. 2015 – 2016 : Optimasi Implementasi Rancangan Pengendalian ICoFR; Pengembangan
Ruang Lingkup dan Segmen
4. 2017 : Rancangan Pengendalian ICoFR terintegrasi dengan struktur organisasi
Transactional Level Control
Indonesia Power telah menetapkan implementasi ICoFR meliputi pengendalian tingkat
transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen
persediaan dan segmen pelaporan keuangan.
Contoh dalam DJP:
Kegiatan pengendalian atas pelaksanaan salah satu program DJP, yaitu ―Knowing Your Tax
Payer‖ dimana ini merupakan kebijakan DJP dalam mengintensifkan penerimaan pajak,
sehingga munculnya satu fungsi baru yaitu account representative.
Pengaruh Entity-Level Controls pada Pengujian Kontrol Lain
Evaluasi auditor entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan peningkatan atau mengurangi
pengujian bahwa auditor jika tidak mungkin dilakukan pada lain kontrol. Sebagai contoh, jika
auditor telah merancang pendekatan audit dengan harapan tertentu entitas tingkat kontrol
(misalnya, kontrol dalam lingkungan pengendalian) akan efektif dan mereka kontrol tidak
efektif, auditor dapat mengevaluasi kembali merencanakan pendekatan audit dan
memutuskan untuk memperluas prosedur audit nya.
Di sisi lain, evaluasi auditor dari beberapa entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan
pengurangan nya atau pengujian nya kontrol lain, seperti kontrol lebih sesuai pernyataan
yang relevan. Tingkat dimana auditor mungkin dapat mengurangi pengujian kontrol atas
pernyataan yang relevan dalam kasus tersebut tergantung padapresisi dari entitas-tingkat
control.
· Activity/transactional level control (TLC)
Kegiatan pengendalian pada level ini lebih berhubungan dengan pelaksanaan proses bisnis
atau transaksi dari bagian dalam suatu organisasi. Level ini memiliki kewenangan yang lebih
rendah dari entity level control, dan dapat dipengaruhi kebijakan dalam entity level control.
3.Siklus Desain dan Implementasi ICoFR
1.Adjusting financial reporting risk
Tahap pertama dalam siklus IcoFR adalah penyesuaian atau penelaahan terhadap risiko
pelaporan keuangan. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan mengidentifikasi risiko-risiko
apa saja yang mungkin akan timbul dalam pelaporan keuangan sebuah perusahaan.
2.Adjust & implementat controls
Tahap kedua dalam siklus IcoFR adalah implementasi dan penyesuaian terhadap
pengendalian. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan melakukan penyesuaian antara risiko
dan pengendaliannya. Dari risiko-risiko yang telah diidentifikasi oleh pihak manajemen
dalam tahap pertama, maka pihak manajemen akan membuat suatu pengendalian yang sesuai
dengan risiko yang telah diidentifikasi. Selanjutnya, pengendalian tersebut akan diterapkan
dalam perusahaan tersebut.
3.Control remediation
Tahap selanjutnya dalam siklus ICoFR adalah pengendalian. Tahap ini juga dapat dikatakan
sebagai tahap monitoring. Pihak manajemen akan melakukan pengawasan dan pengendalian
terhadap pengendalian-pengendalian apa saja yang telah diterapkan di dalam perusahaan
tersebut.
4.Identifikasi & manage changes
Tahap terakhir dalam siklus ICoFR adalah identifikasi perubahan. Setelah ICoFR diterapkan
dalam perusahaan tersebut, maka pihak manajemen akan mengidentifikasi perubahan-
perubahan apa saja yang terjadi. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahapan review.
Desain, implementasi, dan evaluasi pengendalian harus disesuaikan dengan ukuran dan
pelaporan risiko perusahaan. Merancang dan memelihara ICFR secara efektif menjadi lebih
menantang karena ukuran bisnis dan ruang lingkup kegiatannya meningkat. Pada saat yang
sama, perusahaan-perusahaan yang lebih kecil juga mungkin menghadapi beberapa masalah
kesulitan pengendalian/kontrol. Sebagai contoh, risiko manajemen dapat lebih besar dalam
sebuah organisasi yang lebih kecil di mana pejabat-pejabat perusahaan memiliki keterlibatan
langsung dengan operasi dan dengan pencatatan transaksi. Selain itu, perusahaan kecil
mungkin tidak memiliki personel yang cukup untuk sepenuhnya melaksanakan pemisahan
tugas di semua proses. Namun demikian, perusahaan publik yang lebih kecil masih harus
menerapkan system kontrol yang akan menyediakan keyakinan yang memadai bahwa laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan GAAP dan bebas dari salah saji material.
Daftar Pustaka
http://solusiakuntansiindonesia.com/2016/12/07/internal-control-over-financial-reporting/
https://www.e-akuntansi.com/2015/12/bagaimana-mengkomunikasikan-laporan.html
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2015. Modul Sistem Informasi dan Pengendalian Internal.
Jakarta Pusat: IAI
https://www.klikharso.com/2016/07/pengendalian-intern-coso-terbaru.html
http://yuriaiuary.blogspot.co.id/2017/05/pengendalian-internal-coso.html

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...RiriPratiwi2
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...IISDEWI
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Dian Andriani
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...MAYANIH
 
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...WINDAYANI RAJAGUKGUK
 
SI PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, Unive...
SI PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, Unive...SI PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, Unive...
SI PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, Unive...Fanny Ayu Astari
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...Sandy Setiawan
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...irenafatya
 
Si pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
Si  pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...Si  pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
Si pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...Hanifah Fuadah
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,internal control over financial re...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,internal control over financial re...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,internal control over financial re...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,internal control over financial re...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...ynk100681
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...Wawan P
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...Ryan Julian
 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...Wawan P
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingsigit widiatmoko
 
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...Mislia lia
 
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...Gusti_Ketut_Suardika
 

Mais procurados (18)

14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
14. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, internal control over financial reportin...
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, inter...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, internal control over financing report, un...
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, internal control of financial reporting, univ...
 
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
SIPI, WINDAYANI RAJAGUKGUK, HAPZI ALI, 2018, Internal Control Over Financial ...
 
SI PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, Unive...
SI PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, Unive...SI PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, Unive...
SI PI, Fanny Ayu, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, Unive...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, internal co...
 
Si pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
Si  pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...Si  pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
Si pi, hanifah fuadah, hapzi ali, pengendalian internal atas pelaporan keuan...
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,internal control over financial re...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,internal control over financial re...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,internal control over financial re...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,internal control over financial re...
 
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
7. si pi, yunke setya dfr, hapzi ali, internal control over financial reporti...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
SI&PI, RYAN JULIAN, HAPZI ALI, INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING , Un...
 
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & Pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
Forum 6 kerangka coso
Forum 6   kerangka cosoForum 6   kerangka coso
Forum 6 kerangka coso
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
14, si & pi,mislia, hapzi ali, si internal control over financing reporti...
 
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
12. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Internal Control over Financial R...
 

Semelhante a Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ( uas )

14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...Sandy Setiawan
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...Sandy Setiawan
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...Ranti Pusriana
 
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...Vhiie Audi
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...Wawan P
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...Ranti Pusriana
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...yohana premavari
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...yohana premavari
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Lia Sapoean
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal controlErdha Reidha
 
SI& PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Internal Control Over Financial R...
SI& PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Internal Control Over Financial R...SI& PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Internal Control Over Financial R...
SI& PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Internal Control Over Financial R...Priscilla Maria Adeline Kristianto
 
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...JEMMY ESROM SERANG
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...MinSururiAnfusina
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...mutiah indah
 

Semelhante a Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ( uas ) (18)

PPT STI.pptx
PPT STI.pptxPPT STI.pptx
PPT STI.pptx
 
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
14. SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
SI-PI, Sandy Setiawan, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporting, ...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
15, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Kombinasi Materi-Materi 9-13 (ICo...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali,  internal control over financial reporting ...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, internal control over financial reporting ...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORTING (ICo...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
14 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Report...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Internal Control Over Financial Reporti...
 
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
Si pi 14, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, internal control over financing ...
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal control
 
SI& PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Internal Control Over Financial R...
SI& PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Internal Control Over Financial R...SI& PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Internal Control Over Financial R...
SI& PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Internal Control Over Financial R...
 
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
14 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, internal control over financial repo...
 
Internal Control Over Financing
Internal Control Over FinancingInternal Control Over Financing
Internal Control Over Financing
 
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...Sipi, min sururi anfusina,  hapzi ali,  internal control over financing imple...
Sipi, min sururi anfusina, hapzi ali, internal control over financing imple...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
 

Mais de sigit widiatmoko

Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...sigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian internSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian internsigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingsigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...sigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...sigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian internSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian internsigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...sigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, peran utama dbms dalam kegiatan bisnis, u...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, peran utama dbms dalam kegiatan bisnis, u...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, peran utama dbms dalam kegiatan bisnis, u...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, peran utama dbms dalam kegiatan bisnis, u...sigit widiatmoko
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi sistem informasi usaha perho...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi sistem informasi usaha perho...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi sistem informasi usaha perho...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi sistem informasi usaha perho...sigit widiatmoko
 

Mais de sigit widiatmoko (9)

Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian internSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reportingSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, internal control over financial reporting
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, major threat dalam aktifitas bisnis untuk...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian internSi pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, kerentanan sistem dan pengendalian intern
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali , implementasi sistem informasi dan pengen...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, peran utama dbms dalam kegiatan bisnis, u...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, peran utama dbms dalam kegiatan bisnis, u...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, peran utama dbms dalam kegiatan bisnis, u...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, peran utama dbms dalam kegiatan bisnis, u...
 
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi sistem informasi usaha perho...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi sistem informasi usaha perho...Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi sistem informasi usaha perho...
Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi sistem informasi usaha perho...
 

Último

Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 

Último (20)

Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 

Si pi, sigit widiatmoko, hapzi ali, implementasi dan design internal control ( uas )

  • 1. SISTEM INFORMASI & PENGENDALIAN INTERN IMPLEMENTASI DAN DISAIN INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORT Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Disusun oleh : Sigit Widiatmoko 55517110026 UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. DEFINISI INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL REPORT Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (Internal Control over Financial Reporting — ICOFR) merupakan suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk memberikan keyakinan yang memadai. Pelaksanaan ICOFR ini diatur di dalam SOX Section 404 yang berjudul ―Management Assessment of Internal Control‖. Section ini mengatur bahwasannya manajemen dari perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika Serikat (NYSE) wajib melakukan pelaporan atas efektivitas ICOFR serta wajib menyertakan atestasi auditor pula atas efektivitas ICOFR-nya. ICOFR bertujuan untuk memastikan pencatatan yang terperinci, akurat, dan wajar atas transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan. Tujuan ini selanjutnya akan memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi telah dicatat dengan benar dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum serta keyakinan yang memadai akan upaya pencegahan atau identifikasi perolehan, penggunaan, atau pengelolaan aset perusahaan tanpa otorisasi yang berdampak material atas pelaporan keuangan. Di Indonesia, hal lain yang menyebabkan mengapa perlu ICoFR adalah sebagai berikut: 1. Peraturan BPK RI no 1 tahun 2007, PSP 03 telah mengatur standar pelaporan pemeriksaan keuangan, yang berkaitan pelaporan terhadap pengendalian internal, sehinga efektivitas atas internal control pelaporan keuangan menjadi suatu keharusan bagi perusahaan 2. Untuk dapat mencegah kemungkinan adanya fraud 3. Adanya konvergensi IFRS, menyebabkan perlunya pengembangan internal control ini, karena kebijakan akuntansi dan control, pengungkapan prosedur menjadi dasar pembuatan rancangan risiko dan kontrol yang menyeluruh yang menggambarkan bagaimana setiap hambatan dimitigasi, diotorisasi, dicatat, diproses, dan dilaporkan dalam laporan keuangan. Sudah terdapat beberapa perusahaan yang melaksanakan ICOFR di Indonesia, yaitu PT Telkom yang telah terdaftar di NYSE. Sebagai perusahaan yang tercatat di NYSE, PT Telkom mematuhi ketentuan SOA (Sarbanes Oxley Act) Bab 302 dan Bab 404 mengenai
  • 3. pengendalian internal atas pelaporan keuangan atau Internal Control Over Financial Reporting (ICOFR) dan pengendalian dan prosedur pengungkapan. UU Sarbanes Oxley Section 302 (Disclosures Controls and Procedures) Bostelman (2005:12–14) dan TELKOM presentation to HCGA (2007:5) menyatakan bahwa Sarbanes Oxley Act Section 302 berisi kewajiban: a. Sertifikasi terhadap laporan keuangan triwulanan oleh CEO dan CFO. b. CEO dan CFO melakukan sertifikasi kelengkapan dan keakuratan laporan yang diserahkan kepada US SEC. c. CEO dan CFO melakukan sertifikasi terhadap efektivitas internal control. Menurut Bostelman (2005:14), ―Disclosure Controls and Procedures is defined under SEC rules as controls and other procedures of public company that are designed to ensure that both non-financial and financial information required to be disclosed by the company in its periodic reports is recorded, processed, summarized, and reported in a timely fashion.‖ Berdasarkan definisi dari SEC, cakupan disclosure controls and procedures tidak terbatas pada pengendalian internal atas pelaporan keuangan, tetapi juga pengendalian untuk memberikan keyakinan atas kepatuhan (compliance) terhadap persyaratan SEC. Definisi dengan maksud yang sama juga dinyatakan oleh PT Telkom secara terperinci. Menurut definisi yang dinyatakan oleh PT Telkom pada Keputusan Direksi No: KD76/PW000/PRO-IIC/2006 tanggal 22 Desember 2006, “Disclosure Controls andProcedures (pengendalian dan prosedur pengungkapan) adalah pengendalian dan prosedur yang dirancang dan dijalankan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa semua informasi keuangan dan non-keuangan yang wajib diungkapkan dalam laporan perusahaan yang disampaikan atau diserahkan ke Otoritas Pasar Modal (stockexchange) telah dikumpulkan, diperiksa, dicatat, diproses, diikhtisarkan dan disampaikan secara tepat waktu, akurat dan dapat diandalkan sesuai dengan tenggang waktu yang telah ditetapkan di dalam peraturan Otoritas Pasar Modal.‖ UU Sarbanes Oxley Section 404 (Internal Control Attest)
  • 4. Bostelman (2005:15–16) dan TELKOM presentation to HCGA (2007:5) menyatakan bahwa Sarbanes Oxley Act Section 404 berisi: a. Tanggung jawab manajemen terhadap internal controls over financial reporting (ICOFR). b. Atestasi manajemen terhadap efektifitas internal control over financial reporting (ICOFR) berdasarkan pengujian yang dilakukan. c. Auditor harus melakukan atestasi dan melaporkan evaluasi atas laporan manajemen. Menurut Bostelman (2005:31), ―Internal control over financial reporting is a process designed to provide reasonable assurance regarding the reliability of financial reporting and the preparation of financial statements for external purposes in accordance with generally accepted accounting principles.‖ Bostelman (2005:15) menyatakan bahwa proses pengendalian internal atas pelaporan keuangan (internal controls over financial reporting) harus mencakup tiga elemen, yaitu: a. Pemeliharaan dokumentasi yang akurat, wajar, dan dalam rincian yang memadai yang mencerminkan transaksi dan disposisi asset. b. Keyakinan yang memadai atas pencatatan transaksi sesuai dengan prinsip akuntansi secara umum. c. Keyakinan yang memadai terhadap tindakan prevention atau detection pada hak akuisisi, penggunaan, atau disposisi asset perusahaan. TELKOM presentation to HCGA (2007:16) menyebutkan bahwa internal control perusahaan dilaksanakan pada beberapa level kontrol, yaitu: a)Entity level control Soft control, pengendalian yang dilakukan oleh top manajemen, seperti: komitmen dari pimpinan puncak, etika bisnis, dan corporate governance. b)Transactional level control
  • 5. Hard control/physical control, pengendalian di dalam proses dan sistem untuk mengawali, mencatat, melaksanakan, dan melaporkan transaksi yang telah dilakukan. Dengan kata lain, pengendalian internal level transaksional melibatkan serangkaian aktivitas yang secara umum bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh akun signifikan beserta risiko dan pengendalian terkait telah diidentifikasi, dilaksanakan, dan diuji secara memadai sehingga efektivitasnya dapat terukur. c)IT General control Pengendalian atas aplikasi dan sistem pemeliharaan software dan keamanan akses dalam program aplikasi dan data perusahaan, yang disesuaikan denganperan dan tanggung jawab karyawan. Apa yang saudara ketahui tentang 3 point di bawah ini dan kaitannya dengan Internal control over financial reporting: implementasi dan desain ICoFR : 1. COSO Integrated Framework. 2. Entity level control (ELC) and transactional level control (TLC). 3. Siklus dalam desain dan implementasi ICoFR 3 point di bawah ini dan kaitannya dengan Internal control over financial reporting: implementasi dan desain ICoFR: 1.COSO Integrated Framework Sistem pengendalian intern yang dianut pemerintah Indonesia salah satunya diadopsi dari COSO (Commitee of Sponsoring Organization of Treadway Commision) yaitu komisi yang bergerak di bidang manajemen organisasi. Tujuan dari Sistem Pengendalian Intern secara umum akan membantu suatu organisasi mencapai tujuan operasional yaitu efektifitas dan efisiensi kegiatan, keterandalan laporan keuangan, dan kepatuhan pada peraturan yang berlaku. Sistem Pengendaian Intern perlu diketahui oleh seluruh komponen organisasi karena sistem ini merupakan sistem yang terintegrasi dan merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan tujuan organisasi.
  • 6. Kerangka Pengendalian Internal-Terpadu COSO 2013 diterbitkan pada tahun 1992 oleh COSO. Kemudian pada tanggal 14 Mei 2013, COSO merilis versi terbaru dari Kerangka Pengendalian Internal-Terpadu. Kerangka baru COSO adalah hasil dari proyek multitahunan yang signifikan, termasuk dua putaran paparan publik untuk meninjau, menyegarkan, dan memodernisasi kerangka asli dengan memastikannya tetap relevan. Para regulator dan stakeholder mempunyai ekspektasi tinggi mengenai pengawasan tata kelola, manajemen risiko, dan pendeteksian serta pencegahan penyelewengan (fraud). Sementara kemajuan telah dibuat dalam menghubungkan manajemen risiko dan praktik pengendalian internal dalam mengejar tujuan strategis organisasi. Banyak perubahan sejak tahun 1992, peningkatan risiko bisnis secara signifikan, sehingga kebutuhan akan kompetensi dan akuntabilitas jauh lebih besar dari sebelumnya. Perbedaan dari kerangka tahun 1992 : · Kerangka asli termasuk diskusi panjang konsep pengendalian internal, yang sekarang pengetahuan institusional. · Meskipun konsep prinsip-prinsip pengendalian internal telah tertanam dalam kerangka asli, prinsip tersebut belum terinci. · Praktisi telah menggunakan kerangka pengendalian internal atas pelaporan keuangan eksternal, namun kerangka ini meliputi tiga kategori utama, yaitu : tujuan termasuk operasi, pelaporan secara keseluruhan, dan tujuan kepatuhan. Dengan demikian, prinsip-prinsip yang mendasari perampingan kerangka asli yaitu: 1. meningkatkan fokus pada operasi, 2. pelaporan keuangan noneksternal, dan 3. tujuan kepatuhan. Menurut COSO, ―Pengendalian internal adalah suatu proses yang dilakukan oleh dewan entitas direksi, manajemen, dan personil lainnya; dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan yang berkaitan dengan operasi, pelaporan, dan kepatuhan.‖
  • 7. Kerangka pengendalian internal tahun 2013 masih menggunakan tiga kategori tujuan tersebut, dan terdiri dari lima komponen terpadu : lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Kerangka tersebut terus beradaptasi, dan memungkinkan kita untuk mempertimbangkan pengendalian internal dari entitas, divisi, unit operasi, dan/atau tingkat fungsional, misalnya pusat layanan bersama. Komponen Pengendalian Internal dalam Kerangka COSO 2013 Ada 17 prinsip-prinsip pengendalian internal dalam komponen pengendalian internal, yaitu: Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian adalah kondisi yang dibangun dan diciptakan dalam suatu organisasi yang akan mempengaruhi efektivitas pengendalian. Kondisi lingkungan kerja dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya penegakan integritas dan etika seluruh anggota organisasi, omitmen pimpinan manajemen atas kometensi, kepemimpinan manajemen yang kondusif, pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan, pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat, penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat
  • 8. tentang pembinaan sumber daya manusia, perwujudan peran aparat pengawasan yang efektif, dan hubungan kerja yang baik dengan pihak ekstern. 1. Menunjukkan komitmen terhadap integritas dan etika nilai-nilai. 2. Tanggung jawab pengawasan pelatihan. 3. Menetapkan struktur, wewenang, dan tanggung jawab. 4. Menunjukkan komitmen untuk berkompetensi 5. Meningkatkan akuntabilitas Penilaian Risiko Risiko merupakan hal-hal yang berpotensi menghambat tercapainya tujuan. Identifikasi terhadap risiko (risk identification) diperlukan untuk mengetahui potensi-potensi kejadian yang dapat menghambat dan menghalangi terwujudnya tujuan organisasi. Setelah dilakukan identifikasi maka dilakukan analisis terhadap risiko meliputi analisis secara kuantitatif (quantitative risk analysis) dan kualitatif (qualitative risk analysis). Analisis risiko akan menentukan dampak kejadian, serta merupakan input untuk mendapatkan cara mengelola risiko tersebut. · Menentukan tujuan yang sesuai. · Mengidentifikasi dan menganalisis risiko. · Menilai risiko penyelewengan (fraud) · Mengidentifikasi dan menganalisis perubahan yang signifikan. Aktivitas Pengendalian Kegiatan pengendalian adalah tindakan yang diperlukan untuk mengatasi risiko, menetapkan dan melaksanakan kebijakan serta prosedur, serta memastikan bahwa tindakan tersebut telah dilaksanakan secara efektif. Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengatasi risiko dapat dibagi menjadi 2 jenis tindakan yaitu tindakan preventif dan tindakan mitigasi. Tindakan preventif adalah tindakan yang dilakukan sebelum kejadian yang berisiko berlangsung,
  • 9. sedangkan tindakan mitigasi adalah tindakan yang dilakukan setelah kejadian berisiko berlangsung, dalam hal ini tindakan mitigasi berfungsi untuk mengurangi dampak yang terjadi. Tindakan-tindakan tersebut juga harus dilakukan evaluasi sehingga dapat dinilai keefektifan serta keefisienan tindakan tersebut. · Memilih dan mengembangkan kegiatan pengendalian · Memilih dan mengembangkan kontrol umum atas teknologi. · Menyebarkan melalui kebijakan dan prosedur. Informasi dan Komunikasi Informasi adalah data yang sudah diolah yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi. Informasi yang berkualitas tentunya harus dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang terkait. Penyampaian informasi yang tidak baik dapat mengakibatkan kesalahan interpretasi penerima informasi. · Menggunakan informasi yang relevan. · Berkomunikasi secara internal · Berkomunikasi eksternal Monitoring Pemantauan (monitoring) adalah tindakan pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan manajemen dan pegawai lain yang ditunjuk dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas sebagai penilai terhadap kualitas dan efektivitas sistem pengendalian intern. Pemantauan dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu pemantauan berkelanjutan (on going monitoring), evaluasi yang terpisah (separate evaluation), dan tindak lanjut atas temuan audit. · Melakukan evaluasi berkelanjutan dan/atau terpisah. · Mengevaluasi dan mengkomunikasikan kelemahan. Lima Langkah Transisi Dari Kerangka COSO 1992 Ke Kerangka COSO 2013
  • 10. 1. Mengembangkan Kesadaran, Keahlian, dan Keselarasan Langkah pertama dalam transisi ke Kerangka COSO 2013 adalah dengan membangun kesadaran internal, keahlian pengguna COSO, dan keselarasan kepemimpinan di perusahaan. Untuk itu kita harus memahami Kerangka COSO 2013. 2. Penilaian Dampak Awal Setelah memahami kerangka COSO 2013, kita perlu melakukan penilaian bagaimana dampak transisi itu. Mungkin faktor paling signifikan yang mempengaruhi transisi dari versi 1992 sampai versi 2013 adalah bagaimana manajemen yang sesungguhnya diterapkan dengan baik. 3. Memfasilitasi Kesadaran, Pelatihan, dan Penilaian Komprehensif Langkah 1 dan 2 terbatas hanya pada perusahaan. Langkah ketiga ini mensyaratkan terlibat organisasi yang lebih luas untuk membangun kesadaran dan melakukan pressure test penilaian dampak awal yang dilakukan pada langkah ke dua. Kita harus memfasilitasi kesadaran untuk memperbarui Kerangka Kerja COSO. Kita juga harus mendiskusikan dampak kerangka kerja COSO 2013 dengan auditor eksternal perusahaan, selain itu pelatihan mendalam mungkin diperlukan. 4. Mengembangkan dan Menjalankan Rencana Transisi COSO Setelah kita membangun kesadaran yang luas mengenai pembaharuan kerangka COSO, memperoleh keselarasan kepemimpinan dan dukungan pada waktu transisi, serta menyelesaikan penilaian dampak komprehensif, maka kemudian kita mengembangkan dan melaksanakan rencana transisi perusahaan kita. Harus realistis antara harapan dan rencana. Ketika kita mengeksekusi rencana transisi, kita akan melewati tiga tahap, yaitu: a. Dokumentasi dan Evaluasi Kita perlu memperbarui format dari dokumen yang mendasari perusahaan, menyelaraskan ke pemetaan baru yang diciptakan dalam langkah dua. Dokumentasi yang mendasari harus mendukung manajemen dalam membuat suatu keputusan. Kita juga harus mengevaluasi desain kontrol yang mendasari dan meningkatkan desain sesuai kebutuhan. b. Validasi Pengujian dan Gap (Kesenjangan) Remidiasi
  • 11. Setelah kontrol perusahaan mengenai pelaporan keuangan eksternal dan pengungkapan efektif, kita perlu melakukan pengujian validasi untuk memastikan kontrol ini telah diimplementasikan dan beroperasi seperti yang diharapkan. c. Review Eksternal dan Pengujian Di beberapa titik, auditor eksternal perlu menilai dan mendapatkan kenyamanan dengan program COSO 2013 dan dokumentasi pendukung. 5. Memacu Peningkatan Berkelanjutan Setelah transisi untuk Kerangka COSO 2013 selesai, kita harus terus-menerus mendorong perbaikan setelah transisi tersebut. Mereka yang saat ini masih menggunakan COSO versi 1992 harus menyelesaikan transisi mereka ke versi 2013 paling lambat 15 Desember 2014, di mana kerangka asli akan dianggap digantikan. 2.Entity Level Control (ELC) and Transactional Level Control (TLC) Ruang lingkup pengendalian terbagi dalam dua level, yaitu entity level control (pengendalian tingkat entitas) dan activity/transactional level control (pengendalian tingkat aktivitas/transaksi). Perbandingan antara kedua level tersebut ialah sebagai berikut : · Entity level control (ELC) Kegiatan pengendalian ini umumnya beroperasi pada tingkat perusahaan atau manajemen puncak pengambil keputusan strategis. Level ini memiliki jangkauan atau kewenangan pengendalian yang lebih tinggi dari activity level, dan bisa mempengaruhi kegiatan pada activity level, misalnya kebijakan perusahaan. Proses identifikasi yang relevan entitas-tingkat kontrol dapat dimulai dengan pemantauan, dan informasi dan komunikasi).diskusi antara auditor dan karyawan yang sesuai untuk atas pelaporan keuangan (yaitu, lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian,pemantauan, dan informasi dan komunikasi). Sementara mengevaluasi entitas tingkat kontrol, auditor mungkin mengidentifikasi kontrol yang mampu mencegah atau mendeteksi salah saji dalam laporan keuangan. Itu periode-end proses pelaporan keuangan
  • 12. dan pemantauan manajemen terhadap hasil operasi merupakan sumber potensial dari kontrol tersebut. Internal Control Over Fanancial Reporting & Implementasi Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan (Internal Control over Financial Reporting – ICoFR) merupakan suatu proses yang dirancang dan dilaksanakan oleh manajemen perusahaan dalam rangka mencapai keandalan laporan keuangan, efisiensi, dan efektivitas operasi, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku untuk memberikan keyakinan yang memadai. Pelaksanaan ICoFR ini diatur dalam SOX Section 404 yang berjudul ―Management Assessment of Internal Control.‖ Section ini mengatur bahwasanya manajemen dari perusahaan yang terdaftar di pasar modal Amerika Serikat (NYSE) wajib melakukan pelaporan atas efektivitas ICoFR serta wajib menyertakan atestasi auditor pula atas efektivitas ICoFR – nya. SOX 404 mengharuskan manajemen membuat pernyataan mengenai tanggung jawabnya terhadap pengendalian internal dan pelaporan keuangan ICoFR yang dibuat oleh pelakunya. Diikuti dengan management assessment atas efektivitas pengendalian internal yang telah dilakukannya dengan membuat pengujian – pengujian. Selanjutnya adapula auditor eksternal yang diminta untuk melakukan atestasi atas management assessment tersebut untuk menjamin keefektifan pengendalian internalnya. Seksi ini secara terperinci diatur di dalam PCAOB Auditing Standard No. 5 yang berjudul An Audit of Internal ControlOver Financial Reproting That is Integrated with An Audit of Financial Statements. ICoFR bertujuan untuk memastikan pencatatan yang terperinci, akurat, dan wajar atas transaksi dan pengelolaan transaksi perusahaan. Tujuan ini selanjutnya akan memberikan keyakinan yang memadai bahwa transaksi telah dicatat dengan benar prinsip akuntansi yang berlaku umum serta keyakinan yang memadai akan upaya pencegahan atau identifikasi perolehan, penggunaan, atau pengelolaan aset perusahaan tanpa otorisasi yang berdampak material atas laporan keuangan. ICoFR tidak dapat menjanjikan bahwa perusahaan akan mutlak tidak akan mengalami kesalahan dalam penyajian laporan keuangannya yang bebas dari salah saji material yang merupakan tujuan pengendalian secara tepat waktu oleh manajemen. Desain dan pelaksanaan yang secermat apapun tidak mampu meniadakan kesalahan – kesalahan yang akan terjadi. Keterbatasan ICoFR akan tetap ada karena dala pelaksanaannya ICoFR merupakan suatu proses yang sangat melibatkan campur tangan manusia yang rentan terhadap
  • 13. kecurangan atau kesalahan. ICoFR hanya dapat meminimalkan itu semua. Oleh karena itu, terdapat konsep yang disebut dengan ―keyakinan yang memadai‖. Dalam rangka mewujudkan pengendalian internal yang efektif, sesuai dengan rekomendasi US SEC, perusahaan harus menggunakan dan mengacu pada suatu kerangka dasar pengendalian internal yang telah diakui secara global sebagai best practice untuk menjamin efektivitasnya. Implementasi ICoFR pada PT Indonesia Power Indonesia Power melakukan evaluasi atau penilaian atas efektivitas pengendalian internal pada tingkat korporat maupun tingkat operasional/aktivitas dengan menerapkan dan memelihara sistem pengendalian internal dan prosedur pelaporan keuangan yang memadai sesuai ketentuan yang berlaku. Kebijakan Sistem Pengendalian Internal yang digunakan adalah Internal Control Over Financial Reporting (ICoFR) Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) ICoFR (Internal Control over Financial Reporting) merupakan proses yang didesain oleh, atau di bawah pengawasan pimpinan Perusahaan untuk memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan: 1. Keandalan pelaporan keuangan 2. Penyusunan laporan keuangan untuk pihak luar sesuai dengan pedoman yang berlaku IcoF berhubungan dengan pengelolaan risiko pelaporan keuangan, akan tetapi inisasi transaksi dan penyebab risiko terletak di banyak fungsi non keuangan. Dengan demikian, kekuatan pengendalian laporan keuangan sangat tergantung pada pengelolaan pengendalian pada proses-proses tersebut di fungsi non keuangan, antara lain pada proses pengelolaan pembangkit dan jasa O & M, proses pengadaan barang dan jasa serta proses pendukung lainnya. Indonesia Power telah mengeluarkan Keputusan Direksi No. 124.K/020/IP/2014 tanggal 24 Juli 2014 tentang kebijakan Implementasi Pengendalian Internal atas Pelaporan Keuangan/ICoFR yang meliputi pengendalian tingkat transaksional dan berlaku di seluruh Unit Bisnis dan Kantor Pusat Indonesia Power. Pada kegiatan audit tahun 2014-2015, obyek audit di unit telah meliputi laporan implementasi ICoFR termasuk CSA. Indonesia Power telah menetapkan implementasi ICoFR meliputi pengendalian tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen
  • 14. persediaan dan segmen pelaporan keuangan. Melalui penerapan ICoFR, diharapkan Indonesia Power dapat mencapai sasaran sebagai berikut: 1. Memperbaiki / menyempurnakan proses bisnis 2. Meningkatkan data dan informasi operasional 3. Mencegah terjadinya fraud 4. Menumbuhkan budaya peduli terhadap resiko dan Kontrol 5. Meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan 6. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan 7. Mengurangi jurnal – jurnal penyesuaian (adjustment) 8. Mencegah salah saji material dalam pelaporan keuangan Adapun tahapan implementasi ICoFR Indonesia Power ditetapkan sebagai berikut: 1. 2012 – 2013 : Penyusunan Rancangan Pengendalian ICoFR 2. 2014 : Penyusunan Rancangan Pengendalian ICoFR 3. 2015 – 2016 : Optimasi Implementasi Rancangan Pengendalian ICoFR; Pengembangan Ruang Lingkup dan Segmen 4. 2017 : Rancangan Pengendalian ICoFR terintegrasi dengan struktur organisasi Transactional Level Control Indonesia Power telah menetapkan implementasi ICoFR meliputi pengendalian tingkat transaksional yang terdiri dari: segmen biaya operasi, segmen aktiva tetap, segmen persediaan dan segmen pelaporan keuangan. Contoh dalam DJP: Kegiatan pengendalian atas pelaksanaan salah satu program DJP, yaitu ―Knowing Your Tax Payer‖ dimana ini merupakan kebijakan DJP dalam mengintensifkan penerimaan pajak, sehingga munculnya satu fungsi baru yaitu account representative. Pengaruh Entity-Level Controls pada Pengujian Kontrol Lain Evaluasi auditor entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan peningkatan atau mengurangi pengujian bahwa auditor jika tidak mungkin dilakukan pada lain kontrol. Sebagai contoh, jika auditor telah merancang pendekatan audit dengan harapan tertentu entitas tingkat kontrol
  • 15. (misalnya, kontrol dalam lingkungan pengendalian) akan efektif dan mereka kontrol tidak efektif, auditor dapat mengevaluasi kembali merencanakan pendekatan audit dan memutuskan untuk memperluas prosedur audit nya. Di sisi lain, evaluasi auditor dari beberapa entitas tingkat kontrol dapat menghasilkan pengurangan nya atau pengujian nya kontrol lain, seperti kontrol lebih sesuai pernyataan yang relevan. Tingkat dimana auditor mungkin dapat mengurangi pengujian kontrol atas pernyataan yang relevan dalam kasus tersebut tergantung padapresisi dari entitas-tingkat control. · Activity/transactional level control (TLC) Kegiatan pengendalian pada level ini lebih berhubungan dengan pelaksanaan proses bisnis atau transaksi dari bagian dalam suatu organisasi. Level ini memiliki kewenangan yang lebih rendah dari entity level control, dan dapat dipengaruhi kebijakan dalam entity level control. 3.Siklus Desain dan Implementasi ICoFR
  • 16. 1.Adjusting financial reporting risk Tahap pertama dalam siklus IcoFR adalah penyesuaian atau penelaahan terhadap risiko pelaporan keuangan. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan mengidentifikasi risiko-risiko apa saja yang mungkin akan timbul dalam pelaporan keuangan sebuah perusahaan. 2.Adjust & implementat controls Tahap kedua dalam siklus IcoFR adalah implementasi dan penyesuaian terhadap pengendalian. Dalam tahap ini, pihak manajemen akan melakukan penyesuaian antara risiko dan pengendaliannya. Dari risiko-risiko yang telah diidentifikasi oleh pihak manajemen dalam tahap pertama, maka pihak manajemen akan membuat suatu pengendalian yang sesuai dengan risiko yang telah diidentifikasi. Selanjutnya, pengendalian tersebut akan diterapkan dalam perusahaan tersebut. 3.Control remediation Tahap selanjutnya dalam siklus ICoFR adalah pengendalian. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahap monitoring. Pihak manajemen akan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pengendalian-pengendalian apa saja yang telah diterapkan di dalam perusahaan tersebut.
  • 17. 4.Identifikasi & manage changes Tahap terakhir dalam siklus ICoFR adalah identifikasi perubahan. Setelah ICoFR diterapkan dalam perusahaan tersebut, maka pihak manajemen akan mengidentifikasi perubahan- perubahan apa saja yang terjadi. Tahap ini juga dapat dikatakan sebagai tahapan review. Desain, implementasi, dan evaluasi pengendalian harus disesuaikan dengan ukuran dan pelaporan risiko perusahaan. Merancang dan memelihara ICFR secara efektif menjadi lebih menantang karena ukuran bisnis dan ruang lingkup kegiatannya meningkat. Pada saat yang sama, perusahaan-perusahaan yang lebih kecil juga mungkin menghadapi beberapa masalah kesulitan pengendalian/kontrol. Sebagai contoh, risiko manajemen dapat lebih besar dalam sebuah organisasi yang lebih kecil di mana pejabat-pejabat perusahaan memiliki keterlibatan langsung dengan operasi dan dengan pencatatan transaksi. Selain itu, perusahaan kecil mungkin tidak memiliki personel yang cukup untuk sepenuhnya melaksanakan pemisahan tugas di semua proses. Namun demikian, perusahaan publik yang lebih kecil masih harus menerapkan system kontrol yang akan menyediakan keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan yang disusun sesuai dengan GAAP dan bebas dari salah saji material. Daftar Pustaka http://solusiakuntansiindonesia.com/2016/12/07/internal-control-over-financial-reporting/ https://www.e-akuntansi.com/2015/12/bagaimana-mengkomunikasikan-laporan.html Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2015. Modul Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. Jakarta Pusat: IAI https://www.klikharso.com/2016/07/pengendalian-intern-coso-terbaru.html http://yuriaiuary.blogspot.co.id/2017/05/pengendalian-internal-coso.html