SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
MODUL 8
     (PERTEMUAN KE-9)



 PENGANTAR AKUNTANSI II




        Disusun Oleh :



NURUL HIDAYAH, S.E.,AK, M.Si.




           Jakarta
            2007
INVESTASI DALAM SAHAM
                         (Investment in Stock)



        Menurut PSAK No. 13 mengenai akuntansi untuk investasi, metode akuntansi
yang dipergunakan untuk investasi bergantung pada klasifikasi apakah investasi
tersebut merupakan investasi lancar ataupun investasi jangka panjang. Investasi lancar
adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama
satu tahun atau kurang, dan investasi lainnya selain investasi lancar akan digolongkan
sebagai investasi jangka panjang.
        Perusahaan dapat membeli saham perusahan lain untuk tujuan investasi dalam
saham, yang dinamakan equity securities.
Klasifikasi investasi :
    1. Temporary investments atau marketable securities
    2. Long-term investment




Temporary Investment

        Dari pada membiarkan kelebihan kas menganggur, sebuah perusahaan bisa
menginvestasikan semua atau sebahagian kas tersebut dalam sekuritas yang akan
menghasilkan keuntungan.
        Kriteria temporary investment :
    1. Sekuritas tersebut dapat dipasarkan dengan cepat dan dapat dijual setiap waktu.
    2. Manajemen          bermaksud   menjual   sekuritas   tersebut   jika   perusahaan
        membutuhkan kas untuk operasi.




Perolehan Marketable securities


        Investasi sementara dicatat dalam akum aktiva lancar, yaitu Marketable
Securities, pada harga pokoknya (cost). Harga pokok ini meliputi semua uang yang
dihabiskan untuk membeli sekuritas, termasuk komisi pialang..

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                           Nurul Hidayah, SE,AK,MSI
                                                              PENGANTAR AKUTANSI II
Contoh :
Pada tanggal 1 Juni 2002, PT A membeli 2.000 lembar saham biasa PT B, nilai nominal
per lembar $90 dengan harga $ 89,75 per lembar. Komisi pialang sebesar $500.


Jurnal :
              Marketable Securities                180.000
                      Cash                                       180.000




Penerimaan Dividen

       Apabila sebelum sekuritas dijual, perusahaan menerima dividen, maka dividen
ini dicatat sebai pendapatan . Jika pada tanggal 1 Oktober PT B mengumumkan cash
dividend sebesar $0,90 per lembar saham, yang terutang sejak tanggal 30 November
2002, maka jurnal yang dibuat PT A :


       Cash                                1.800
              Dividend Income                            1.800




Penjualan Sekuritas

       Apabila membutuhkan dana, perusahaan dapat menjual sekuritas yang dimiliki.
Hasil yang diperoleh dari penjualan adalah harga jual setelah dikurangi dengan biaya-
biaya, contohnya komisi pialang.
       Keuntungan yang diperoleh atas penjualan sekuritas ( capital gain ) adalah
selisih hasil yang diperoleh dengan harga perolehan.


Contoh :
Pada tanggal 1 Desember 2002 PT A menjual 1.000 lb saham biasa PT B dengan kurs
102 %, komisi pialang 1%.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                          Nurul Hidayah, SE,AK,MSI
                                                             PENGANTAR AKUTANSI II
Harga jual :            1.000 x 102 % x $90 =          91.800
Komisi pialang          1% x 91.800           =        ( 918)
Hasil yang diterima (proceed)                          90.882
Harga perolehan         1.000/2.000 x $ 180.000        (90.000)
Keuntungan                                                882


Jurnal
         Cash                                 90.882
                 Marketable securities                          90.000
                 Capital gain                                     882




Jurnal Penyesuaian

         Dalam Neraca investasi sementara dapat dilaporkan sebesar harga perolehan
(cost) atau pada harga terendah antara harga pokok dan harga pasar (LCM). Penilaian
menggunakan metode LCM , mengharuskan adanya jurnal penyesuaian jika harga
pasar lebih rendah dari harga perolehan pada tanggal neraca.


Contoh :
Pada tanggal 31 Desember 2002, harga pasar saham PT B per lembar $ 89
Harga jual saham ;              1.000 x $89   =        89.000
Komisi 1%                                                (890)
Hasil yang diterima                                     88.110
Harga perolehan                                        (90.000)
Rugi penurunan sekuritas                                 1.890


Jurnal :

         Unrealized holding loss                       1.890
                 Marketable securities                                   1.890




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                               Nurul Hidayah, SE,AK,MSI
                                                                  PENGANTAR AKUTANSI II
Long term Investment

       Investasi jangka panjang dalam saham tidak dimaksudkan sebagai sumber kas
dalam operasi normal perusahaan. Investasi ini dilaporkan dalam neraca setelah seksi
aktiva lancar.
       Metode akuntansi untuk investasi dalam saham tergantung pada apakah
investor memiliki pengaruh yang signifikan atas kegiatan pembiayaan dan operasi
perusahaan yang sahamnya dimiliki (investee). Jika investor tidak memiliki pengaruh
yang signifikan, maka yang digunakan adalah metode cost. Sebaliknya, jika investor
mempunyai pengaruh yang substantial atas operasi investee, yang digunakan adalah
metode equity. Bukti-bukti pengaruh semacam ini meliputi persentase kepemilikan,
keberadaan transaksi antar perusahaan dan pertukaran personel manajemen.


Metode akuntansi dilihat dari persentase kepemilikan :
Investasi lancar dalam saham                       :      LCM
Investasi jangka panjang dalam saham :
           o     Investor memiliki < 20% saham investee   :      Cost
           o     Antara 20 – 50% saham investee           :      Equity
           o > 50% saham investee                         :      Konsolidasi




Metode Cost

       Akuntansi untuk investasi jangka panjang dimana investor memegang kurang
dari 20% saham beredar dari investee, akan mengikuti prosedur pencatatan yang sama
dengan pencatatan yang dilakukan pada investasi jangka pendek.


Metode Equity

       Investor yang memiliki 20– 50% saham investee dapat mempengaruhi cara
investee tersebut dalam melakukan usahanya. Investor yang demikian kemungkinan
besar dapat mempengaruhi keputusan investee dalam hal kebijakan dividen, penentuan
lini produk, sumber pemasok dan masalah penting lainnya. Karena investor memiliki
pengaruh dalam operasi dan kebijakan usaha investee, maka keberhasilan dan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                           Nurul Hidayah, SE,AK,MSI
                                                              PENGANTAR AKUTANSI II
kegagalan dari operasi investee juga harus dimasukan dalam perhitungan investasi
jangka panjang investor.
       Investasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas pada awalnya
dicatat pada harga perolehan. Pada saat investee melaporkan laba, perusahaan
investor akan mendebet akun investasi dan apabila rugi akan mengkredit akun investasi
sebesar persentase kepemilikan. Apabila investee mengumumkan dividen akun
investasi akan dikredit sebesar dividen yang diterima.


Contoh :
Pada tanggal 2 Januari 2002, Hally Inc. membayar kas $350.000 untuk membeli 40%
saham biasa     Brock Corporation. Untuk tahun yang berakhir 31 Desembar, Brock
Corporation melaporkan laba bersih $105.000 dan mengumumkan serta membayar
deviden tunai $45.000. Hally Inc akan mencatat transaksi diatas sebagai berikut :


2 Januari 2002


Investasi dalam saham Brock Co.             350.000
              Kas                                                  350.000


31 Desember 2002


Investasi dalam saham Brock Co                42.000
              Pendapatan Investasi Brock Co                         42.000


31 Desember 2002


Kas                                           18.000
              Investasi dlm saham Brock Co                          18.000




Metode Konsolidasi


       Kebanyakan perusahaan besar memiliki hak untuk mengendalikan perusahaan
lain. Hak mengendalikan atau kepentingan mayoritas (controlling atau majority interest)


Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                           Nurul Hidayah, SE,AK,MSI
                                                              PENGANTAR AKUTANSI II
merupakan pemilikan lebih dari 50 persen saham beredar investee yang memiliki hak
suara. Investasi sebesar ini memungkinkan investor untuk memilih dewan direksi yang
akan menjalankan usaha investee, dan karena itu dapat mengendalikan investee.
        Investor dalam hal ini dinamakan sebagai perusahaan induk, sedangkan
investee dinamakan dengan perusahaan anak. Sebagai contoh, dalam prospektusnya,
PT Eterindo Wahanatama (PT EW) mengatakan memiliki tiga perusahaan anak, yaitu
PT Petrowidada, PT Eternal Buana Chemical Industries, dan PT Anugerahinti
Gemanusa, dengan besar kepemilikan 75,72%, 90%, dan 98%. Dalam hal ini, PT EW
merupakan perusahaan induk dari ketiga perusahaan tadi. Pemegang saham PT EW
akan mengendalikan PT EW. Namun karena PT EW memiliki sebagian besar (lebih dari
50%) hak ketiga perusahaan tersebut, maka pemegang saham PT EW juga dapat
mengendalikan ketiga perusahaan tadi.
        Mengapa memiliki perusahaan anak ? Mengapa perusahaan tidak mengambil
bentuk satu badan hukum tunggal ?, sebab :
   1.    Perusahaan anak dapat menyebabkan perusahaan induk menghemat pajak
   2.    Membatasi kewajiban perusahaan induk dalam proyek yang berisiko, dan
   3.    Memudahkan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri.
        Akuntansi konsolidasi merupakan suatu metode penggabungan dari dua atau
lebih perusahaan yang dikendalikan oleh pemilik yang sama. Metode ini menerapkan
konsep kesatuan usaha dengan menyusun satu laporan keuangan gabungan dari induk
dan berbagai perusahaan anaknya, dengan menggunakan nama induk perusahaan.
        Laporan konsolidasi menggabungkan neraca, laporan laba rugi dan laporan
keuangan lain dari perusahaan induk dengan anak-anak perusahaan menjadi satu
kesatuan usaha. Tujuannya adalah memberikan perspektif operasi secara keseluruhan
yang lebih baik dibandingkan apabila pengguna laporan keuangan harus melihat
laporan keuangan masing-masing perusahaan secara terpisah. Aktiva, kewajiban,
pendapatan dan beban dari masing-masing perusahaan anak akan digabung dengan
perusahaan induk. Laporan keuangan konsolidasi akan memperlihatkan nilai sisa
gabungan dari seluruh perusahaan tersebut.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                       Nurul Hidayah, SE,AK,MSI
                                                          PENGANTAR AKUTANSI II
SOAL LATIHAN




Soal 1
Berikut ini adalah transaksi PT Asuransi Jaya Selalu ( PT. Asjas ) selama tahun 2006
yang berkaitan dengan investasinya dalam saham perusahaan lain :


1 April             PT. Asjas membeli 1.000 lembar saham biasa PT. Ramayana
             dengan kurs 105. Dalam transaksi pembelian saham biasa ( common
             stock ) ini, PT. Asjas harus membayar komisi untuk pialang yang
             biayanya ditetapkan sebesar Rp 250.000,-. Nilai nominal saham Rp
             10.000,- per lembar. Pada saat pembelian dilakukan, jumlah seluruh
             saham biasa PT. Ramayana yang beredar ( outstanding common stock )
             adalah sebanyak 10.000 lembar.


1 Agustus    PT. Ramayana mengumumkan pembagian dividen tunai ( cash dividend )
                    sebesar Rp 600,- per lembar. Pembayaran dividend dilakukan
             satu bulan kemudian, yaitu tanggal 1 September 2006.


27 Nov       PT. Ramayana mengumumkan dan membagikan dividen saham ( stock
             dividend ) sebesar 7,5 %.


20 Des       PT. Asjas menjual 200 lembar saham biasa PT. Ramayana dengan kurs
             11. Besarnya biaya penjualan yang dikeluarkan adalah Rp 100.000,-


31 Des       PT. Ramayana menerbitkan laporan keuangan yang menunjukkan
             adanya laba bersih ( net income ) sebesar Rp 40.000.000,-.


Diminta :
Buatlah semua ayat jurnal yang diperlukan sehubungan dengan pencatatan investasi
dalam saham oleh PT. Asjas.




Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                        Nurul Hidayah, SE,AK,MSI
                                                           PENGANTAR AKUTANSI II
Soal 2.
Selama tahun 2006       PT. Semoga Selalu Jaya melakukan investasi jangka panjang
dalam saham biasa PT. Jujur Selamanya. Berikut ini adalah transaksi selama tahun
2006 :


1 Januari    PT Semoga Selalu Jaya membeli 40.000 lembar saham biasa PT. Jujur
             Selamanya dengan kurs 108. Nilai nominal saham Rp 10.000,- per
             lembar. PT. Jujur selamanya memiliki 100.000 lembar saham biasa yang
             beredar.


1 Mei                 PT. Semoga Selalu Jaya menerima dividen tunai untuk kuartal I
             sebesar Rp 250 per lembar saham biasa.


1 Sept       PT. Semoga Selalu Jaya menerima dividen saham, di mana setiap
             pemegang 10 lembar saham biasa berhak memperoleh 1 lembar saham
             biasa.


20 Sept      PT. Semoga Selalu Jaya menjual 4.000 lembar saham biasa PT. Jujur
             Selamanya dengankurs 125. Besarnya biaya penjualan yang dikeluarkan
             adalah Rp 475.000,-.


31 Okt       PT. Semoga Selalu Jaya menerima dividen tunai untuk kuartal II sebesar
             Rp 200,- per lembar saham biasa.


31 Des       Dalam Laporan Laba Rugi ( income statement ) PT. Jujur Selamanya
             diketahui adanya laba operasi ( income from operation ) sebesar Rp
             95.000.000,- dan laba luar biasa ( other income ) sebesar Rp 5.000.000,-.
             Jumlah saham biasa yang beredar milik PT. Jujur Selamanya pada akhir
             tahun 2006 adalah sebanyak 125.000 lembar.


Diminta :
Buatlah ayat jurnal yang diperlukan sehubungan dengan pencatatan investasi dalam
saham oleh PT. Semoga Selalu Jaya.



Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB                        Nurul Hidayah, SE,AK,MSI
                                                           PENGANTAR AKUTANSI II

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaNisa Uzumakiy
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasiAdi Jauhari
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullshandyaa
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Tika Evitasuhri
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Lulu Wildatiumi
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...yufendriansyah auriga
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Diana Marlyna
 

Mais procurados (20)

Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Akuntansi sewa full
Akuntansi sewa fullAkuntansi sewa full
Akuntansi sewa full
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
review PSAK 57 Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontijensi, dan Aktiva Kontije...
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan Contoh biaya bersama dan sampingan
Contoh biaya bersama dan sampingan
 

Destaque

Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investment
Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 InvestmentPengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investment
Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investmentyuliapratiwi2810
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujuddriziz abdulaziz
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IZombie Black
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaMastrynie Then
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
 
Investasi sementara
Investasi sementaraInvestasi sementara
Investasi sementarafitrahusaid
 
2. mekanisme perdagangan option 1
2. mekanisme perdagangan option 12. mekanisme perdagangan option 1
2. mekanisme perdagangan option 1dyadianaa
 
Utang jangka pendek
Utang jangka pendekUtang jangka pendek
Utang jangka pendekPrass Anjar
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasNeng Ayu Lestari
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillFuturum2
 
Fm11 ch 15 corporate valuation, value based management, and corporate governance
Fm11 ch 15 corporate valuation, value based management, and corporate governanceFm11 ch 15 corporate valuation, value based management, and corporate governance
Fm11 ch 15 corporate valuation, value based management, and corporate governanceNhu Tuyet Tran
 

Destaque (20)

Akl bab 02
Akl bab 02Akl bab 02
Akl bab 02
 
Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investment
Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 InvestmentPengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investment
Pengantar Akuntansi 2 - Ch12 Investment
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
 
Kas dan Investasi Jangka Pendek
Kas dan Investasi Jangka PendekKas dan Investasi Jangka Pendek
Kas dan Investasi Jangka Pendek
 
Modul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuanganModul akuntansi keuangan
Modul akuntansi keuangan
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
 
security information system
security information systemsecurity information system
security information system
 
Perilaku Investor terhadap Return Saham
Perilaku Investor terhadap Return SahamPerilaku Investor terhadap Return Saham
Perilaku Investor terhadap Return Saham
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Investasi sementara
Investasi sementaraInvestasi sementara
Investasi sementara
 
2. mekanisme perdagangan option 1
2. mekanisme perdagangan option 12. mekanisme perdagangan option 1
2. mekanisme perdagangan option 1
 
Definisi investasi-pengantar
Definisi investasi-pengantarDefinisi investasi-pengantar
Definisi investasi-pengantar
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Utang jangka pendek
Utang jangka pendekUtang jangka pendek
Utang jangka pendek
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwillPsak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
Psak 22 (revisi 2010) - bab 3 goodwill
 
Fm11 ch 15 corporate valuation, value based management, and corporate governance
Fm11 ch 15 corporate valuation, value based management, and corporate governanceFm11 ch 15 corporate valuation, value based management, and corporate governance
Fm11 ch 15 corporate valuation, value based management, and corporate governance
 

Semelhante a MODUL 8 INVESTASI

P2 dasar manajemen keuangan 2018
P2 dasar manajemen keuangan 2018P2 dasar manajemen keuangan 2018
P2 dasar manajemen keuangan 2018Lailani Fitria
 
Teknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modalTeknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modalSonny Satria Abdullah
 
Buku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganBuku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganHaidar Bashofi
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfssuser4522cc
 
SEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxSEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxAnnasCahyadi1
 
Aminullah Assagaf_Financial Management_19 Mei 2023.pdf
Aminullah Assagaf_Financial Management_19 Mei 2023.pdfAminullah Assagaf_Financial Management_19 Mei 2023.pdf
Aminullah Assagaf_Financial Management_19 Mei 2023.pdfAminullah Assagaf
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamSidik Abdullah
 
Pasar Modal : Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE)
Pasar Modal : Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE)Pasar Modal : Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE)
Pasar Modal : Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE)Aninda Stefiani
 
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASIPEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASITEDDYWIRAHADI
 
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1. tujuan dan fungsi manajemen keuanganRatih Aryati
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah Assagaf
 
Tugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadiTugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadiMIFTAHULHADI7
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah Assagaf
 
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFathur Marah
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenrhiery
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 

Semelhante a MODUL 8 INVESTASI (20)

P2 dasar manajemen keuangan 2018
P2 dasar manajemen keuangan 2018P2 dasar manajemen keuangan 2018
P2 dasar manajemen keuangan 2018
 
Teknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modalTeknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modal
 
Buku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuanganBuku ajar-manajemen-keuangan
Buku ajar-manajemen-keuangan
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
SEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptxSEKURITAS DILUTIF.pptx
SEKURITAS DILUTIF.pptx
 
Aminullah Assagaf_Financial Management_19 Mei 2023.pdf
Aminullah Assagaf_Financial Management_19 Mei 2023.pdfAminullah Assagaf_Financial Management_19 Mei 2023.pdf
Aminullah Assagaf_Financial Management_19 Mei 2023.pdf
 
Akuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor sahamAkuntansi dan pelaporan investor saham
Akuntansi dan pelaporan investor saham
 
Pasar Modal : Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE)
Pasar Modal : Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE)Pasar Modal : Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE)
Pasar Modal : Wakil Penjamin Emisi Efek (WPPE)
 
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASIPEREKONOMIAN INDONESIAMANAJEMEN INVESTASI
PEREKONOMIAN INDONESIA MANAJEMEN INVESTASI
 
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan1.  tujuan dan fungsi manajemen keuangan
1. tujuan dan fungsi manajemen keuangan
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
 
Tugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadiTugas uts miftahul hadi
Tugas uts miftahul hadi
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
 
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
Aminullah assagaf p1 mk2_manajemen keuangan 2_1 maret 2021
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
P-13 Mutual Fund.ppt
P-13 Mutual Fund.pptP-13 Mutual Fund.ppt
P-13 Mutual Fund.ppt
 
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuanganFungsi dan tujuan manajemen keuangan
Fungsi dan tujuan manajemen keuangan
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
6. modal ventura & reksadana
6. modal ventura & reksadana6. modal ventura & reksadana
6. modal ventura & reksadana
 

Mais de Sidik Abdullah

Surat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja baktiSurat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja baktiSidik Abdullah
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSidik Abdullah
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Sidik Abdullah
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSidik Abdullah
 
Surat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisiliSurat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisiliSidik Abdullah
 
Surat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja BaktiSurat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja BaktiSidik Abdullah
 
Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07Sidik Abdullah
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Sidik Abdullah
 
Cara membuat input data di excel dengan form
Cara  membuat input data di excel dengan formCara  membuat input data di excel dengan form
Cara membuat input data di excel dengan formSidik Abdullah
 
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)Sidik Abdullah
 
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)Sidik Abdullah
 
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1Sidik Abdullah
 
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan WirelessMenghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan WirelessSidik Abdullah
 
kamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesiakamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesiaSidik Abdullah
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuanganSidik Abdullah
 
Lembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminarLembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminarSidik Abdullah
 

Mais de Sidik Abdullah (20)

Surat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja baktiSurat undangan kerja bakti
Surat undangan kerja bakti
 
Surat pengantar
Surat pengantarSurat pengantar
Surat pengantar
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal dunia
 
Surat domisili
Surat domisiliSurat domisili
Surat domisili
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014
 
Surat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal duniaSurat keterangan meninggal dunia
Surat keterangan meninggal dunia
 
Surat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisiliSurat Keterangan domisili
Surat Keterangan domisili
 
Surat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja BaktiSurat Undangan Kerja Bakti
Surat Undangan Kerja Bakti
 
Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07Surat pengantar RT. 07
Surat pengantar RT. 07
 
Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014 Notulen rapat 02 maret 2014
Notulen rapat 02 maret 2014
 
PMK 146 2013
PMK 146 2013PMK 146 2013
PMK 146 2013
 
Per 08/PJ/2013 (PPN)
Per 08/PJ/2013 (PPN)Per 08/PJ/2013 (PPN)
Per 08/PJ/2013 (PPN)
 
Cara membuat input data di excel dengan form
Cara  membuat input data di excel dengan formCara  membuat input data di excel dengan form
Cara membuat input data di excel dengan form
 
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
Sosialisasi Faktur Pajak per 24/PJ/2012 (PPN)
 
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
PMK 224/PMK.011/2012 (PPH Psl. 22)
 
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
membuat-jaringan-peer-to-peer-menggunakan-wifi-internal-laptop-wi fi-ad-hoc1
 
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan WirelessMenghubungkan dua Laptop dengan Wireless
Menghubungkan dua Laptop dengan Wireless
 
kamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesiakamus-keuangan-versi-indonesia
kamus-keuangan-versi-indonesia
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
Lembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminarLembar persyaratan seminar
Lembar persyaratan seminar
 

MODUL 8 INVESTASI

  • 1. MODUL 8 (PERTEMUAN KE-9) PENGANTAR AKUNTANSI II Disusun Oleh : NURUL HIDAYAH, S.E.,AK, M.Si. Jakarta 2007
  • 2. INVESTASI DALAM SAHAM (Investment in Stock) Menurut PSAK No. 13 mengenai akuntansi untuk investasi, metode akuntansi yang dipergunakan untuk investasi bergantung pada klasifikasi apakah investasi tersebut merupakan investasi lancar ataupun investasi jangka panjang. Investasi lancar adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama satu tahun atau kurang, dan investasi lainnya selain investasi lancar akan digolongkan sebagai investasi jangka panjang. Perusahaan dapat membeli saham perusahan lain untuk tujuan investasi dalam saham, yang dinamakan equity securities. Klasifikasi investasi : 1. Temporary investments atau marketable securities 2. Long-term investment Temporary Investment Dari pada membiarkan kelebihan kas menganggur, sebuah perusahaan bisa menginvestasikan semua atau sebahagian kas tersebut dalam sekuritas yang akan menghasilkan keuntungan. Kriteria temporary investment : 1. Sekuritas tersebut dapat dipasarkan dengan cepat dan dapat dijual setiap waktu. 2. Manajemen bermaksud menjual sekuritas tersebut jika perusahaan membutuhkan kas untuk operasi. Perolehan Marketable securities Investasi sementara dicatat dalam akum aktiva lancar, yaitu Marketable Securities, pada harga pokoknya (cost). Harga pokok ini meliputi semua uang yang dihabiskan untuk membeli sekuritas, termasuk komisi pialang.. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI PENGANTAR AKUTANSI II
  • 3. Contoh : Pada tanggal 1 Juni 2002, PT A membeli 2.000 lembar saham biasa PT B, nilai nominal per lembar $90 dengan harga $ 89,75 per lembar. Komisi pialang sebesar $500. Jurnal : Marketable Securities 180.000 Cash 180.000 Penerimaan Dividen Apabila sebelum sekuritas dijual, perusahaan menerima dividen, maka dividen ini dicatat sebai pendapatan . Jika pada tanggal 1 Oktober PT B mengumumkan cash dividend sebesar $0,90 per lembar saham, yang terutang sejak tanggal 30 November 2002, maka jurnal yang dibuat PT A : Cash 1.800 Dividend Income 1.800 Penjualan Sekuritas Apabila membutuhkan dana, perusahaan dapat menjual sekuritas yang dimiliki. Hasil yang diperoleh dari penjualan adalah harga jual setelah dikurangi dengan biaya- biaya, contohnya komisi pialang. Keuntungan yang diperoleh atas penjualan sekuritas ( capital gain ) adalah selisih hasil yang diperoleh dengan harga perolehan. Contoh : Pada tanggal 1 Desember 2002 PT A menjual 1.000 lb saham biasa PT B dengan kurs 102 %, komisi pialang 1%. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI PENGANTAR AKUTANSI II
  • 4. Harga jual : 1.000 x 102 % x $90 = 91.800 Komisi pialang 1% x 91.800 = ( 918) Hasil yang diterima (proceed) 90.882 Harga perolehan 1.000/2.000 x $ 180.000 (90.000) Keuntungan 882 Jurnal Cash 90.882 Marketable securities 90.000 Capital gain 882 Jurnal Penyesuaian Dalam Neraca investasi sementara dapat dilaporkan sebesar harga perolehan (cost) atau pada harga terendah antara harga pokok dan harga pasar (LCM). Penilaian menggunakan metode LCM , mengharuskan adanya jurnal penyesuaian jika harga pasar lebih rendah dari harga perolehan pada tanggal neraca. Contoh : Pada tanggal 31 Desember 2002, harga pasar saham PT B per lembar $ 89 Harga jual saham ; 1.000 x $89 = 89.000 Komisi 1% (890) Hasil yang diterima 88.110 Harga perolehan (90.000) Rugi penurunan sekuritas 1.890 Jurnal : Unrealized holding loss 1.890 Marketable securities 1.890 Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI PENGANTAR AKUTANSI II
  • 5. Long term Investment Investasi jangka panjang dalam saham tidak dimaksudkan sebagai sumber kas dalam operasi normal perusahaan. Investasi ini dilaporkan dalam neraca setelah seksi aktiva lancar. Metode akuntansi untuk investasi dalam saham tergantung pada apakah investor memiliki pengaruh yang signifikan atas kegiatan pembiayaan dan operasi perusahaan yang sahamnya dimiliki (investee). Jika investor tidak memiliki pengaruh yang signifikan, maka yang digunakan adalah metode cost. Sebaliknya, jika investor mempunyai pengaruh yang substantial atas operasi investee, yang digunakan adalah metode equity. Bukti-bukti pengaruh semacam ini meliputi persentase kepemilikan, keberadaan transaksi antar perusahaan dan pertukaran personel manajemen. Metode akuntansi dilihat dari persentase kepemilikan : Investasi lancar dalam saham : LCM Investasi jangka panjang dalam saham : o Investor memiliki < 20% saham investee : Cost o Antara 20 – 50% saham investee : Equity o > 50% saham investee : Konsolidasi Metode Cost Akuntansi untuk investasi jangka panjang dimana investor memegang kurang dari 20% saham beredar dari investee, akan mengikuti prosedur pencatatan yang sama dengan pencatatan yang dilakukan pada investasi jangka pendek. Metode Equity Investor yang memiliki 20– 50% saham investee dapat mempengaruhi cara investee tersebut dalam melakukan usahanya. Investor yang demikian kemungkinan besar dapat mempengaruhi keputusan investee dalam hal kebijakan dividen, penentuan lini produk, sumber pemasok dan masalah penting lainnya. Karena investor memiliki pengaruh dalam operasi dan kebijakan usaha investee, maka keberhasilan dan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI PENGANTAR AKUTANSI II
  • 6. kegagalan dari operasi investee juga harus dimasukan dalam perhitungan investasi jangka panjang investor. Investasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas pada awalnya dicatat pada harga perolehan. Pada saat investee melaporkan laba, perusahaan investor akan mendebet akun investasi dan apabila rugi akan mengkredit akun investasi sebesar persentase kepemilikan. Apabila investee mengumumkan dividen akun investasi akan dikredit sebesar dividen yang diterima. Contoh : Pada tanggal 2 Januari 2002, Hally Inc. membayar kas $350.000 untuk membeli 40% saham biasa Brock Corporation. Untuk tahun yang berakhir 31 Desembar, Brock Corporation melaporkan laba bersih $105.000 dan mengumumkan serta membayar deviden tunai $45.000. Hally Inc akan mencatat transaksi diatas sebagai berikut : 2 Januari 2002 Investasi dalam saham Brock Co. 350.000 Kas 350.000 31 Desember 2002 Investasi dalam saham Brock Co 42.000 Pendapatan Investasi Brock Co 42.000 31 Desember 2002 Kas 18.000 Investasi dlm saham Brock Co 18.000 Metode Konsolidasi Kebanyakan perusahaan besar memiliki hak untuk mengendalikan perusahaan lain. Hak mengendalikan atau kepentingan mayoritas (controlling atau majority interest) Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI PENGANTAR AKUTANSI II
  • 7. merupakan pemilikan lebih dari 50 persen saham beredar investee yang memiliki hak suara. Investasi sebesar ini memungkinkan investor untuk memilih dewan direksi yang akan menjalankan usaha investee, dan karena itu dapat mengendalikan investee. Investor dalam hal ini dinamakan sebagai perusahaan induk, sedangkan investee dinamakan dengan perusahaan anak. Sebagai contoh, dalam prospektusnya, PT Eterindo Wahanatama (PT EW) mengatakan memiliki tiga perusahaan anak, yaitu PT Petrowidada, PT Eternal Buana Chemical Industries, dan PT Anugerahinti Gemanusa, dengan besar kepemilikan 75,72%, 90%, dan 98%. Dalam hal ini, PT EW merupakan perusahaan induk dari ketiga perusahaan tadi. Pemegang saham PT EW akan mengendalikan PT EW. Namun karena PT EW memiliki sebagian besar (lebih dari 50%) hak ketiga perusahaan tersebut, maka pemegang saham PT EW juga dapat mengendalikan ketiga perusahaan tadi. Mengapa memiliki perusahaan anak ? Mengapa perusahaan tidak mengambil bentuk satu badan hukum tunggal ?, sebab : 1. Perusahaan anak dapat menyebabkan perusahaan induk menghemat pajak 2. Membatasi kewajiban perusahaan induk dalam proyek yang berisiko, dan 3. Memudahkan untuk melakukan ekspansi ke luar negeri. Akuntansi konsolidasi merupakan suatu metode penggabungan dari dua atau lebih perusahaan yang dikendalikan oleh pemilik yang sama. Metode ini menerapkan konsep kesatuan usaha dengan menyusun satu laporan keuangan gabungan dari induk dan berbagai perusahaan anaknya, dengan menggunakan nama induk perusahaan. Laporan konsolidasi menggabungkan neraca, laporan laba rugi dan laporan keuangan lain dari perusahaan induk dengan anak-anak perusahaan menjadi satu kesatuan usaha. Tujuannya adalah memberikan perspektif operasi secara keseluruhan yang lebih baik dibandingkan apabila pengguna laporan keuangan harus melihat laporan keuangan masing-masing perusahaan secara terpisah. Aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban dari masing-masing perusahaan anak akan digabung dengan perusahaan induk. Laporan keuangan konsolidasi akan memperlihatkan nilai sisa gabungan dari seluruh perusahaan tersebut. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI PENGANTAR AKUTANSI II
  • 8. SOAL LATIHAN Soal 1 Berikut ini adalah transaksi PT Asuransi Jaya Selalu ( PT. Asjas ) selama tahun 2006 yang berkaitan dengan investasinya dalam saham perusahaan lain : 1 April PT. Asjas membeli 1.000 lembar saham biasa PT. Ramayana dengan kurs 105. Dalam transaksi pembelian saham biasa ( common stock ) ini, PT. Asjas harus membayar komisi untuk pialang yang biayanya ditetapkan sebesar Rp 250.000,-. Nilai nominal saham Rp 10.000,- per lembar. Pada saat pembelian dilakukan, jumlah seluruh saham biasa PT. Ramayana yang beredar ( outstanding common stock ) adalah sebanyak 10.000 lembar. 1 Agustus PT. Ramayana mengumumkan pembagian dividen tunai ( cash dividend ) sebesar Rp 600,- per lembar. Pembayaran dividend dilakukan satu bulan kemudian, yaitu tanggal 1 September 2006. 27 Nov PT. Ramayana mengumumkan dan membagikan dividen saham ( stock dividend ) sebesar 7,5 %. 20 Des PT. Asjas menjual 200 lembar saham biasa PT. Ramayana dengan kurs 11. Besarnya biaya penjualan yang dikeluarkan adalah Rp 100.000,- 31 Des PT. Ramayana menerbitkan laporan keuangan yang menunjukkan adanya laba bersih ( net income ) sebesar Rp 40.000.000,-. Diminta : Buatlah semua ayat jurnal yang diperlukan sehubungan dengan pencatatan investasi dalam saham oleh PT. Asjas. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI PENGANTAR AKUTANSI II
  • 9. Soal 2. Selama tahun 2006 PT. Semoga Selalu Jaya melakukan investasi jangka panjang dalam saham biasa PT. Jujur Selamanya. Berikut ini adalah transaksi selama tahun 2006 : 1 Januari PT Semoga Selalu Jaya membeli 40.000 lembar saham biasa PT. Jujur Selamanya dengan kurs 108. Nilai nominal saham Rp 10.000,- per lembar. PT. Jujur selamanya memiliki 100.000 lembar saham biasa yang beredar. 1 Mei PT. Semoga Selalu Jaya menerima dividen tunai untuk kuartal I sebesar Rp 250 per lembar saham biasa. 1 Sept PT. Semoga Selalu Jaya menerima dividen saham, di mana setiap pemegang 10 lembar saham biasa berhak memperoleh 1 lembar saham biasa. 20 Sept PT. Semoga Selalu Jaya menjual 4.000 lembar saham biasa PT. Jujur Selamanya dengankurs 125. Besarnya biaya penjualan yang dikeluarkan adalah Rp 475.000,-. 31 Okt PT. Semoga Selalu Jaya menerima dividen tunai untuk kuartal II sebesar Rp 200,- per lembar saham biasa. 31 Des Dalam Laporan Laba Rugi ( income statement ) PT. Jujur Selamanya diketahui adanya laba operasi ( income from operation ) sebesar Rp 95.000.000,- dan laba luar biasa ( other income ) sebesar Rp 5.000.000,-. Jumlah saham biasa yang beredar milik PT. Jujur Selamanya pada akhir tahun 2006 adalah sebanyak 125.000 lembar. Diminta : Buatlah ayat jurnal yang diperlukan sehubungan dengan pencatatan investasi dalam saham oleh PT. Semoga Selalu Jaya. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Nurul Hidayah, SE,AK,MSI PENGANTAR AKUTANSI II