Metode Kuantitatif disebut sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. sumber buku: Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D karya Prof. Dr. Sugiyono.
1. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
http://skripsi-fkip-inggris.blogspot.com/2013/07/pendekatan-penelitian-kuantitatif.html
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 1
2. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 2
3. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 3
4. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
Pengertian Metode Penelitian
Metode Penelitian pada dasarnya merupakan cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dengan kegunaan tertentu.
Cara ilmiah didasarkan pada ciri-ciri keilmuan:
• RASIONAL
• EMPIRIS
• SISTEMATIS
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 4
5. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
Macam-Macam Metode Penelitian
Berdasarkan
Tujuan
Penelitian
Berdasarkan tingkat
kealamiahan
tempat penelitian
Penelitian
Dasar
Penelitian
Pengemb
angan
(R&D)
Penelitian
Terapan
Penelitian
Terapan
Penelitian
Terapan
Penelitian
Terapan
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 5
6. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN
PARADIGMA PENELITIAN
A. Proses Penelitian Kuantitatif
Rumusan
Masalah
Landasan
Teori
Perumusan
Hipotesis
Pengumpulan
Data
Analisis
Data
Analisis
Data
Pengembangan
Instrumen
Pengembangan
Instrumen
Populasi &
Sampel
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 6
7. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
Penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan data yang antara lain dapat
digunakan untuk memecahkan masalah. Setiap
penelitian yang akan dilakukan harus selalu
berangkat dari masalah.
B. Masalah
Emory (1985) menyatakan, baik penelitian murni
maupun terapan, semuanya berangkat dari masalah,
hanya untuk penelitian terapan, hasilnya langsung
dapat digunakan untuk membuat keputusan.
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 7
8. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
1. Sumber Masalah
a. Terdapat penyimpangan antara
pengalaman dengan kenyataan
b. Terdapat penyimpangan antara apa
yang telah direncanakan dengan
kenyataan
c. Ada pengaduan
d. Ada kompetisi
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 8
9. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
C. Rumusan Masalah
1.Bentuk-bentukRumusan
MasalahPenelitian
a. Rumusan masalah
deskriftif
b. Rumusan masalah
komparatif
c. Rumusan masalah
assosiatif
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 9
10. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
D. VARIABEL PENELITIAN
1. Pengertian (klik disini)
Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Contoh (klik disini)
Tinggi, berat badan, sikap, motivasi, kepemimpinan, displin
kerja, merupakan atribut-atribut dari setiap orang.
Berat, ukuran, bentuk, dan warna merupakan atribut-atribut
dari objek.
Struktur organisasi, model pendelegasian, kepemimpinan,
pengawasan, koordinasi, prosedur dan mekanisme kerja,
deskripsi pekerjaan, kebijakan, adalah merupakan contoh
variabel dalam kegiatan administrasi.
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 10
11. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
a. Variabel Independen: disebut sebagai variabel stimulus,
prediktor, antecedent. Disebut juga sebagai variabel bebas.
Variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
dependen (terikat).
b. Variabel Dependen: disebut sebagai variabel output, kriteria,
konsekuen. Disebut juga variabel terikat. Variabel ini
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas.
2. Macam-macam Variabel
Komitmen Kerja
(Variabel Independen)
Produktivitas Kerja
(Variabel Dependen)
Gambar : contoh hubungan variabel independen-dependen
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 11
12. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
c. Variabel Moderator: variabel yang mempengaruhi
(memperkuat dan memperemah) hubungan antara variabel
independen dengan dependen.
d. Variabel Intervening: variabel yang secara teoritis
mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan
dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak
dapat diamati dan diukur (Tuckman:1988)
Perilaku Suami
(Variabel Independen)
Perilaku Istri
(Variabel Dependen)
Gambar : contoh hubungan variabel independen-moderator,dependen
Jumlah Anak
(Variabel Moderator)
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 12
13. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
penghasilan
(Variabel Independen)
Gaya hidup
(Variabel Intervening)
Gambar : contoh hubungan variabel independen-moderator-Intervening, dependen
penghasilan
(Variabel Independen)
Gaya hidup
(Variabel Intervening)
Harapan hidup
(Variabel Dependen)
Budaya Lingkungan
Tempat Tinggal
(Variabel Moderator)
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 13
14. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
e. Variabel kontrol: variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap
dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan
melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.
Pendidikan SMA &
SMK
(Variabel Independen)
Kemampuan
Mengetik
(Variabel Dependen)
Gambar : contoh hubungan variabel independen-kontrol, dependen
Naskah, tempat,
mesin tik sama
(Variabel Kontrol)
Contoh:
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 14
15. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
E. Paradigma Penelitian
1. Paradigma Sederhana: Terdiri atas satu variabel independen
dan dependen.
lihat gambar:
r
Gambar : Paradigma Sederhana
X Y
X = Kualitas alat Y= Kualitas barang yang dihasilkan
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 15
16. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
X1 Y
X1= Kualitas input X3= kualitas output
X2= kualitas proses Y = kualitas outcome
X2 X2
2. Paradigma Sederhana Berurutan: Terdapat lebih dari dua varabel,
tetapi hubungannya masih sederhana.
lihat gambar:
r
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 16
17. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
3. Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen.
Dalam paradigma ini terdapat dua variabel indpenden dan satu
dependen.
DaLam pardigma ini terdapat 3 rumusan masalah deskriptif, dan
4 rumusan masalah assosiatif (3 korelasi sederhana dan 1
korelasi ganda)
4. Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen.
Dalam paradigma ini terdapat tiga variabel indpenden (X1, X2, X3)
dan satu dependen (Y). Rumusan masalah deskriptif ada 4 dan
rumusan masalah assosiatif (hubungan) untuk yang sederhana
ada 6 dan yang ganda minimal 1.
5. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen.
6. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua
Dependen
7. Paradigma Jalur
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 17
18. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
F. Menemukan Masalah
Untuk menemukan masalah dapat dilakukan
dengan cara melakukan analisis masalah, yaitu
dengan pohon masalah. Dengan analisis
masalah melalui pohon masalah ini, maka
permasalahan dapat diketahui mana masalah
yang penting, yang kurang penting dan yang
tidak penting. Melalui analisis masalah ini juga
dapat diketahui akar-akar permasalahannya.
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 18
19. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN
HIPOTESIS
A. Pengertian Teori
•Memberi keterangan
yang dimulai dari suatu
perkiraan atau pikiran
spekulatif tertentu ke
arah data yang akan
diterangkan
Teori yang
deduktif
•Cara menerangkan
adalah dari data ke arah
teori . Dalam bentuk
ekstrim titik pandang
yang positivistik ini
dijumpai pada kaum
behaviorist
Teori yang
induktif
• Disini nampak suatu interaksi
pengaruh antara data dan
perkiraan teoritis, yaitu data
mempengaruhi pembentukan
teori dan pembentukan teori
kembali mempengaruhi data.
Teori yang
fungsional
Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang
berfdungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi
hubungan antar variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan
dan meramalkan fenomena (Neumen:2003)
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 19
20. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
B. Kegunaan Teori (klik disini)
Untuk memperjelas masalah yang diteliti
Sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis
Sebagai referensi untuk menyusun instrumen
penelitian
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 20
21. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
C. Deskripsi Teori
Deskripsi Teori paling tidak berisi tentang penjelasan terhadap
variabel-variabel yang diteliti, melalui pendefinisian, dan uraian
yang lengkap dan mendalam dari berbagai referensi, sehingga
ruang lingkup, kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar
variabel yang akan diteliti menjadi lebih jelas dan terarah.
Langkah Pendeskripsian Teori:
Tetapkan nama variabel yang diteliti, dan jumlah variabelnya
Cari sumber-sumber bahan bacaan yang relevan dengan variabel
Lihat daftar isi setiap buku, dan pilih topik yang relevan dg
variabel
Cari definisi setiap variabel yang akan diteliti pada setiap sumber
bacaan, bandingkan antara satu sumber dengan sumber lain, dan
pilih definisi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.
Baca seluruh isi topik buku yang sesuai dengan variabel yg akan
diteliti, lakukan analisa, renungkan dan buatlah rumusan dengan
bahasa sendiri ttg isi setiap sumber data yang dibaca.
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 21
22. HOME
PREV
NEXT
END
SHOW
D. Kerangka Berfikir
Variabel X Variabel Y
Membaca buku
& HP
Deskripsi teori
& HP
Analisis kritis
thd teori & HP
Analisis komparatif
thd teori-teori &
HP yg diambil
Membaca buku
& HP
Deskripsi teori
& HP
Analisis kritis
thd teori & HP
Analisis komparatif
thd teori-teori &
HP yg diambil
Membaca buku
& HP
Deskripsi teori
& HP
Analisis kritis
thd teori & HP
Analisis komparatif
thd teori-teori &
HP yg diambil
Membaca buku
& HP
Deskripsi teori
& HP
Analisis kritis
thd teori & HP
Analisis komparatif
thd teori-teori &
HP yg diambil
Sintesa/kesimpulan teori
dan HP
Sintesa/kesimpulan teori
dan HP
Kerangka Berfikir
PH
21/05/2014
http://sholahudinsanusi.blogspot.com
22
23. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
D. Hipotesis
Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam
penelitian, setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka
beerfikir.
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 23
24. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
Metode ini diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan
untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
dalam kondisi yang terkendalikan
Pengertian
Bentuk Desain Eksperimen
Pre-Eksperimental Design (nondesign)
True Experimental Design
Factorial Design
Quasi Eksperimental Design
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 24
25. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi
Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.
Teknik Sampel Teknik
Sampling
probability
Sampling
Non probability
Sampling
1. Simple random
sampling
2. Proportionate stratifled
random sampling
3. Disproportionate
stratifled random
sampling
4. Area (cluster)
sampling (sampling
menurut daerah)
1. Sampling ssitematis
2. Sampling kuota
3. Sampling Incidental
4. Purposive sampling
5. Sampling jenuh
6. Snowball sampling
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 25
26. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELKITIAN
Macam-macam Skala Pengukuran
Skala Likert
Skala Gutman
Skala Scale
Skala Deferential
1
2
3
4
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 26
27. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
Instrumen Penelitian
Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap
fenomena sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah
ada lebih tepat kalau dinamakan membuat laporan dari pada
melakukan penelitian. Namun dalam skala yang paling rendah
laporan juga
Cara Menyusun Instrumen
Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang
ditetapkan untuk diteliti. Dari variabel-variabel tersebut diberikan
definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang
akan diukur. Dari indikator ini kemudian dijabarkan menjadi butir-
butir pertanyaan atau pernyataan.
Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan
“ matrik pengembangan isntrumen” atau “kisi-kisi instrumen”.
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 27
28. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik
Pengumpulan Data
wawancara Kuesioner
(angket)
Observasi
Wawancara
Terstruktur
Wawancara
tdk
Terstruktur
Observasi
Berperan Serta
Observasi
Nonpartisipan
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 28
29. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
ANALISIS DATA
Statistik Deskriptif dan Inferensial
Macam
Statistik utk
Analisis data
Statistik
deskriptif
Statistik
Inferensial
Statistik
Parametris
Statistik Non
Parametris
Gambarbermacam-macamstatistikuntukanalisisdata
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 29
30. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
CONTOH ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Analisis kuantitatif dapat menggunakan statistik parametris dan
nonparametris. Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data
interval dan rasio, jumlah sampel besar, serta berlandaskan pada
ketentuan bahwa data yanbg akan akan dianalisis berdistribusi normal.
Sedangkan statistik nonparametris digunakan untuk menganalisis data
yang berbentuk nominal dan oordinal, jumlah sampel kecil, dan tidak
harus berdistribusi normal.
Pada Bab 9 akan diberikan sebagian contoh penggunakan statistik
parametris untuk Pengujian Hipotesis Deskriptif, Assosiatif (Korelasi,
Korelasi Ganda, Korelasi Parsial) komparatif (t-test dan Analisis Varian).
Untuk memahami penggunaan statistik untuk penelitian dapat dibaca
pada buku Statistik Untuk Penelitian
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 30
31. HOME PREVIOUS NEXT END SHOW
21/05/2014 http://sholahudinsanusi.blogspot.com 31