Kabupaten Deli Serdang

1. PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
Jl. Negara No.1 Lubuk Pakam - Sumatera Utara
Telp. (061) 7951422

2. GAMBARAN UMUM KABUPATEN DELI SERDANG
.
1. LUAS WILAYAH KAB. DS : 2.497,72 Km2
2. JLH. PENDUDUK THN. 2013 : 1.886.388 JIWA
3. KEPADATAN : 755 JIWA/Km2
4. JUMLAH KECAMATAN : 22 KECAMATAN
5. JUMLAH DESA : 380 DESA
6. KELURAHAN : 14 KELURAHAN
KABUPATEN DELI SERDANG BERBATASAN LANGSUNG
DENGAN :
 UTARA : KABUPATEN LANGKAT DAN SELAT MALAKA
 SELATAN : KABUPATEN KARO DAN KABUPATEN SIMALUNGUN
 BARAT : KABUPATEN LANGKAT DAN KABUPATEN KARO
 TIMUR : KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
 MENGELILINGI KOTA MEDAN

3. Peta Administrasi Kabupaten Deli Serdang
 4 Kecamatan
 Potensi Utama: Pertanian
Pangan, Perkebunan,
Perikanan Laut,
Pertambakan, Peternakan
dan Pariwisata.
 11 Kecamatan
 Potensi Utama: Pertanian
Pangan, Perkebunan,
Peternakan, Industri,
Perdagangan dan
Perikanan Darat.
 7 Kecamatan
 Potensi Utama: Pertanian
Rakyat, Perkebunan,
Peternakan dan Pariwisata.
Dataran Pantai1
Dataran Rendah2
Pegunu
ngan
3

4. MEBIDANGRO
• SELURUH WILAYAH
DELI SERDANG MASUK
KE DALAM WILAYAH
MEBIDANGRO.
• LUAS WILAYAH DELI
SERDANG ADALAH
SEBESAR LEBIH
KURANG 2/3 DARI
LUAS TOTAL WILAYAH
MEBIDANGRO
• POSISI YANG
STRATEGIS SERTA
TOPOGRAFI YANG
BERVARIASI
MERUPAKAN ASET
UTAMA
PEMBANGUNAN
“Perpres Nomor 62 Tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai,
Deli Serdang, dan Karo “

5. POTENSI PENGEMBANGAN
Lokasi
Kec. Pantai Labu
Kec. Beringin
Lokasi
Kec. Tanjung Morawa
Kec. Percut Sei Tuan
Lokasi
Kec. Sibolangit
Lokasi
Kec. Biru-Biru
Luas 385 Ha, Tinggi 74 m
Daya tampung 22.200 m3
• Tanjung Morawa-
Tebing Tinggi 54 Km;
• Medan – Binjai 15 Km.

6. REALISASI APBD TAHUN 2013 Rp. 2.034.622.488.868,59
- BELANJA LANGSUNG Rp. 996.231.079.342,50
- BELANJA TIDAK LANGSUNG Rp. 1.038.391.409.526,09
RINGKASAN APBD KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2010 S/D 2015
TAHUN
BELANJA LANGSUNG BELANJA TIDAK LANGSUNG JUMLAH TOTAL
BELANJA (Rp)
Rp % Rp %
2010 506.126.135.824 38,34 814.006.010.376 61,66 1.320.132.146.200
2011 707.332.022.978 42,44 959.400.197.811 57,56 1.666.732.220.789
2012 1.017.527.918.214 49,96 1.019.125.838.857 50,04 2.036.653.757.071
2013 1.266.699.749.060 53,15 1.116.494.372.730 46,85 2.383.194.121.790
2014 1.417.020.850.542 53,04 1.254.464.150.743 46,96 2.671.485.001.285
2015 1.640.547.868.923 50,31 1.619.951.938.379 49,68 3.260.499.807.302

7. NO TAHUN
TARGET
(RP.)
1 2008 86.895.149.908
2 2009 102.907.208.100
3 2010 115.878.855.600
4 2011 300.133.894.840
5 2012 380.055.100.000
6 2013 465.000.000.000
7 2014 566.137.619.000
8 2015 630.720.671.500

8. VISI– MISIPEMBANGUNAN
KABUPATENDELISERDANGTAHUN2014 - 2019
8
DELI SERDANG YANG MAJU DAN
BERDAYA SAING DENGAN
MASYARAKATNYA YANG RELIGIUS DAN
BERSATU DALAM KEBHINEKAAN
1. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas.
2. Pengembangan wilayah dan pembangunan infrastruktur
yang berwawasan lingkungan.
3. Membangun perekonomian yang kokoh dan
berkeadilan.
4. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, peran
sosial kemasyarakatan dan budaya daerah.
5. Meningkatkan kinerja kelembagaan pemerintah,
profesionalisme aparatur dan supremasi hukum.

9. TAHAPAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
• PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DAN
KELEMBAGAAN PEMERINTAHAN DAERAH
(PELAYANAN UMUM)
2015
• PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG
BERKUALITAS DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
(ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT)
2016
• PENINGKATAN EKONOMI DAERAH YANG INKLUSIF DAN
PEMERATAAN PEMBANGUNAN
(ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, PEMERATAAN
PEMBANGUNAN DAN ASPEK DAYA SAING DAERAH)
2017
• PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH
• PENCAPAIAN TARGET PEMBANGUNAN (VISI DAN MISI)
2018
• PENUNTASAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
PEMBANGUNAN2019

10. INOVASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN
1. Prioritas 1, Reformasi
Birokrasi dan Tata Kelola
2. Prioritas 2, Pendidikan
3. Prioritas 3, Kesehatan
4. Prioritas 4, Penanggulangan
Kemiskinan;
5. Prioritas 5, Ketahanan
Pangan;
6. Prioritas 6, Infrastruktur;
7. Prioritas 7, Iklim Investasi
dan Iklim Usaha;
8. Prioritas 8, Energi;
9. Prioritas 9, Lingkungan
Hidup dan Pengelolaan
Bencana;
10. Prioritas 10, Daerah
Tertinggal, Terdepan,
Terluar dan Pasca Konflik;
11. Prioritas 11, Kebudayaan,
Kreativitas dan Inovasi
Teknologi;
12. Prioritas 12, Bidang Politik,
Hukum dan Keamanan;
13. Prioritas 13, Bidang
Perekonomian;
14. Prioritas 14, Bidang
Kesejahteraan Rakyat;
PEMERINTAH
(RPJMN 2010 –
2014):
1. Pro
Growth
2. Pro Job
3. Pro Poor
4. Pro
Environm
ent
INPRES NO. 3 TAHUN
2010
TENTANG
PROGRAM
PEMBANGUNAN
BERKEADILAN
PERCEPATAN
1. BIDANG PENDIDIKAN
Program
“Cerdas”
2. BIDANG KESEHATAN
Program
“Ceria dan Kibbla”
3. BIDANG INFRASTRUKTUR
Program
“GDSM dan Bedah Rumah”
4. BIDANG KEPEGAWAIAN
Program
“SIMOLA”

11. PROGRAM “Cerdas”
 PERCEPATAN REHABILITASI DAN
APRESIASI TERHADAP SEKOLAH
 SEBAGAI SIMBOL PEMERSATU
SEMANGAT KEBERSAMAAN DAN
GOTONG ROYONG, SEHINGGA MUDAH
DIINGAT MASYARAKAT.
CER
PERCEPATAN REHABILITASI TERHADAP
KONDISI GEDUNG / MEUBILER SEKOLAH
YANG KEADAANNYA TIDAK LAYAK PAKAI.
AS
 APRESIASI SEKOLAH ;
BAGAI MANA MASYARAKAT
MENGHARGAI BETAPA PENTINGYA
ARTI PENDIDIKAN.
 MENUMBUHKEMBANGKAN RASA
MEMILIKI DAN MERASA BANGGA
TERHADAP SEKOLAH OLEH WARGA
SEKOLAH DAN MASYARAKAT.
 MENINGKATKAN KESADARAN WARGA
SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN
MUTU PENDIDIKAN.
Dan
CERD
AS

12. No. Tahun
Jumlah
Gedung SD
Yang
Rusak
Jumlah Sekolah yang di
Rehabilitasi (CER)
Masyarakat +
Pengusaha
APBD/APB
N
1 2005 354 87 22
2 2006 247 71 40
3 2007 134 51 83
Total 209 145
Dari data rehabilitasi Gedung SD di atas hal ini menjadikan Kabupaten
Deli Serdang Bebas Sekolah Rusak dan Tidak Layak Pakai sejak akhir
2007, dan ini lebih cepat dari target Pemerintah sesuai dengan MoU
antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, tuntas pada
akhir 2009.
Capaian dalam PROGRAM “CERDAS”
Data Gedung Sekolah yang
Direhabilitasi (CER) Tingkat
Pendidikan
APK (%)
2009 2010 2011 2012 2013
SD/MI 113,65 117,91 117,96 118,49 118,49
SMP/MTs 97,50 98,80 100,04 101,47 102,13
SMA/MA 86,47 89,82 91,14 92,54 92,71
APM
SD/MI 98,22 99,05 99,12 99,31 99,37
SMP/MTs 92,20 95,35 95,35 95,59 95,68
SMA/MA 76,21 81,74 81,74 86,94 87,71
ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) DAN ANGKA PARTISIPASI
MURNI (APM) KAB. DELI SERDANG 2009-2013
Angka Partispasi Murni ( A P M ) Menurut Provinsi Tahun 2003-2013
Provinsi
2012 2013
SD/ MI/ Paket A SMP/ Mts/ Paket B SM/SMK/MA/ Paket C SD/ MI/ Paket A SMP/ Mts/ Paket B SM/SMK/MA/ Paket C
Sumatera Utara 93,35 70,57 60,29 95,64 73,98 62,19
Indonesia 92,54 70,93 51,88 95,59 73,88 54,25
Sumber: BPS-RI, Susenas 2003-2013
Angka Partisipasi Kasar ( A P K ) Menurut Provinsi Tahun 2003-2013
Provinsi
2012 2013
SD/MI/ Paket A SMP/Mts/ Paket B SM/SMK/MA/ Paket C SD/MI/ Paket A SMP/Mts/ Paket B SM/SMK/MA/ Paket C
Sumatera Utara 106,41 88,59 80,81 110,01 86,84 77,15
Indonesia 104,33 89,49 68,80 107,71 85,96 66,61

13. CERIA (perCEpatan penuRunan kematian Ibu dan
Anak) melalui pemberdayaan perempuan, keluarga dan
masyarakat dengan Grand Strategy dengan pembentukan
Forum Komunikasi Perubahan Perilaku (FKPP) dari tingkat
kabupaten, kecamatan dan desa / kelurahan.
BIDANG KESEHATAN
“CERIA”
PROGRAM “KIBBLA”
Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 2 tahun 2008
tentang KIBBLA (Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir dan Anak) yang
merupakan payung hukum program CERIA
Jaminan pelayanan kesehatan ibu, bayi baru lahir, bayi dan
anak balita di Puskesmas dan jaringannya, penguatan
lembaga pelayanan kesehatan, penyediaan tenaga kesehatan
yang memenuhi kualifikasi persyaratan, serta pembiayaan
kesehatan Ibu, Bayi, Bayi Baru Lahir, dan Anak Balita

14. CAPAIAN BIDANG
KESEHATAN
SARANA
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
RS Pemerintah 1 1 1 1 1
RS Swasta 17 17 17 20 20
Puskesmas Rawat
Jalan
19 17 17 17 15
Puskesmas Rawat
Inap
13 16 17 17 19
Puskesmas
Pembantu
104 104 105 105 104
Pos Kesehatan
Desa
125 150 150 155 157
Pondok Bersalin
Desa
144 122 121 112 117
Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana Kesehatan
Tahun AKB
2007 3,09/1000 122 dari 39.480 KH
2008 3,11/1000 126 dari 40.472 KH
2009 3,3/1000 134 dari 40.868 KH
2010 2,67/1000 98 dari 36.743 KH
2011 2,57/1000 97 dari 37.770 KH
2012 1,71/1000 74 dari 38.559 KH
Angka Kematian Bayi (AKB)
Tahun AKI
2007 27 dari 39.480 kelahiran hidup
2008 32 dari 40.472 kelahiran hidup
2009 21 dari 40.868 kelahiran hidup
2010 20 dari 36.743 kelahiran hidup
2011 20 dari 37.770 kelahiran hidup
2012 15 dari 38.559 kelahiran hidup
Angka Kematian Ibu (AKI)
69.5
69.8
70.07
70.36
70.65
70.88
68.5
69
69.5
70
70.5
71
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Usia Harapan Hidup Kab. Deli
Serdang 2006-2011

15. (a). JALAN KAB. (KP3) MENJADI ARTERI PRIMER (AP):
UNTUK KEPENTINGAN BANDARA KUALANAMU:
 SIMPANG PENARA – BANDARA KUALANAMU;
 LUBUK PAKAM – BERINGIN – (MENYUSURI PAGAR BANDARA) – PANTAI LABU – PINTU BELAKANG BANDARA
KUALANAMU;
 SIMPANG WARUNG SERI (SUKA MANDI HILIR) – SIDOARJO II RAMUNIA – PANTAI LABU - PINTU BELAKANG
BANDARA KUALANAMU
 BATANG KUIS – SIDODADI – SEI TUAN – SIMPANG RANTAU PANJANG (KELAMBIR) – PEMATANG BIARA – PANTAI
LABU - PINTU BELAKANG BANDARA KUALANAMU
 TEMBUNG (LETDA SUJONO) – BATANG KUIS – BANDARA KUALANAMU
USULAN RTR MEBIDANGRO :
 LUBUK PAKAM (WATAS SERGAI) – BANDARA KUALANAMU – BATANG KUIS – PERCUT SEI TUAN – MEDAN
LABUHAN (KOTA MEDAN) – HAMPARAN PERAK – WATAS LANGKAT;
 BANDARA KUALANAMU – TANJUNG MORAWA (JALAN KARGO SIMPANG KAYU BESAR – KUALANAMU) –
PATUMBAK – DELI TUA – PANCUR BATU – SUNGGAL (MELEWATI DESA TUNTUNGAN I, SEI GLUGUR, SAWIT REJO,
TELAGA, SUMBER MELATI DISKI, PAYA BAKUNG) – HAMPARAN PERAK.
 JALAN LINGKAR LUAR SEBELAH TIMUR KOTA MEDAN DARI SAMPALI-BATANG KUIS
JALAN KABUPATEN YANG DIUSULKAN PENINGKATAN STATUS
:
(b). JALAN KAB. (KP3) MENJADI KOLEKTOR PRIMER 2 (KP2/JALAN PROVINSI) :
USULAN RTRWK DS DAN KESEPAKATAN DGN KAB. TETANGGA :
 BANGUN PURBA – TIGA JUHAR – LIANG PEMATANG – TIGA PANAH (KAB. KARO);
 MEDAN – TEMBUNG – BATANG KUIS – RANTAU PANJANG – PANTAI LABU – PANTAI CERMIN (KAB. SERGAI).
 MEDAN – HAMPARAN PERAK – PALUH MANAN – KOTA DATAR – TELAGA TUJUH – KARANG GADING –
SECANGGANG (KAB. LANGKAT);
 TANDEM HILIR II – BULUH CINA – SIMPANG BERINGIN – HAMPARAN PERAK – SP. KANTOR (MEDAN)
 RUAS JALAN BIRU-BIRU – PENEN - BANDAR BARU
 TANJUNG MORAWA – SARIBU DOLOK – TONGGING (RAWASIRING)

16. INOVASI di BIDANG KEPEGAWAIAN
S I M O L A
 SIMOLA (SIstem Mobil Operasiaonal
LAyanan) merupakan program Pemkab Deli Serdang
dengan tujuan mempercepat pelayanan di bidang
administrasi kepegawaian khususnya untuk kenaikan
pangkat,kenaikan berkala,Surat pernyataan masih
menduduki jabatan (SPMJ) dan pensiun (sistem
jemput bola) di kecamatan yang jauh dari pusat
pemerintahan kabupaten Deli Serdang.
 Dalam mensukseskan program ini, Pemkab
menyiapkan Akses mobil oprasiaonal untuk
melakukan kunjungan kesetiap kecamatan yg ada di
kabupaten Deli Serdang.
 Objeknya adalah PNS yg berada di kecamatan yg jauh
dari pusat pemerintahan kabupaten Deli Serdang.

17. PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH
1. PENGHARGAAN ANUGRAH PANGRIPTA NUSANTARA UTAMA,
YAITU SUATU PENGHARGAAN PRESTISIUS SEBAGAI KABUPATEN/KOTA
TERBAIK TINGKAT NASIONAL DALAM PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2013.
2. PENGHARGAAN PEMBINA TERBAIK KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3)
TAHUN 2013 DARI MENAKERTRANS SEBAGAI DAERAH YANG BERHASIL
MELAKUKAN PEMBINAAN TERHADAP PERUSAHAAN DALAM MENERAPKAN K3
DENGAN INDIKATORNYA ADALAH BESARNYA JUMLAH PERUSAHAAN DENGAN
TINGKAT KECELAKAAN NIHIL.
3. PENGHARGAAN BIDANG PELESTARIAN LINGKUNGAN “ENO GOLD” DAN
SERTIFIKAT GRAND CITY YANG DISERAHKAN PADA SAAT PELAKSANAAN
KONFERENSI ACT NOW 2013 PADA BULAN MEI 2013 DI FINLANDIA.
PENGHARGAAN INI DIBERIKAN KARENA KEPEDULIAN DAN KESERIUSAN
PEMKAB DELI SERDANG MENGHIJAUKAN LAHAN-LAHAN KRITIS, LINGKUNGAN
SEKOLAH MELALUI PROGRAM GREEN SCHOOL DAN KANTOR, PENATAAN
HUTAN KOTA SERTA KAWASAN PANTAI.
4. PELAKAT MENTERI PERHUBUNGAN RI “WAHANA TATA NUGRAHA” ( WTN )
TAHUN 2012, KATEGORI LALULINTAS UNTUK KOTA KECIL ATAS NAMA KOTA
LUBUK PAKAM. PENGHARGAAN INI DIBERIKAN KEPADA DAERAH
KABUPATEN/KOTA YANG MAMPU MENATA TRANSPORTASI PUBLIK DENGAN
BAIK.

18. 5. PENGHARGAAN KABUPATEN LAYAK ANAK (KLA) TAHUN 2013 KATEGORI
PRATAMA. PENGHARGAAN INI DISERAHKAN LANGSUNG OLEH MENTERI
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PADA BULAN JULI 2013
YANG LALU.
6. PENGHARGAAN ANUGERAH ICT (INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY)
PURA 2013 PERINGKAT TERBAIK I KATEGORI UTAMA YANG DISERAHKAN OLEH
MENKOMINFO PADA BULAN OKTOBER 2013 YANG LALU.
7. PENGHARGAAN RAKSANIYATA DARI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP KARENA
DINILAI BERHASIL MELAKUKAN PENGENDALIAN KERUSAKAN LINGKUNGAN DAN
MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DAERAH ITU.
8. KABUPATEN TERBAIK TINGKAT NASIONAL PADA LOMBA PENILAIAN KINERJA
PEMERINTAH DAERAH (PKPD) TAHUN 2013 KHUSUSNYA DALAM PELAKSANAAN
URUSAN WAJIB DI BIDANG PEKERJAAN UMUM (PU) PADA SUB BIDANG BINA
MARGA (PENYELENGGARAAN JALAN DAN JEMBATAN).
9. PENGHARGAAN PEMENANG LOMBA “PENANAMAN SATU
MILIAR POHON” TAHUN 2013 TINGKAT NASIONAL DARI
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA IR H JOKO WIDODO
PADA PUNCAK PERINGATAN HARI MENANAM POHON
INDONESIA (HMPI) DAN BULAN MENANAM NASIONAL
(BMN) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2014
DI DESA TEMPURSARI KECAMATAN SIDOHARJO
KABUPATEN WONOGIRI PROVINSI JAWA TENGAH.
PENGHARGAAN.... (Lanjutan)

19. Prestasi Bidang Pendidikan dan Olahraga Tahun 2014 antara lain :
a. Medali Emas Juara Lomba Elektronika Aplikasi Tingkat ASEAN di Vietnam
(Siswa SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan)
b. Juara 1 Sekolah Budaya Mutu Tingkat Nasional Kategori Sekolah
Berbudaya Mutu (SDN 105855 PTPN II Tanjung Morawa)
c. Medali Emas Cabang Olahraga Tenis Meja Putra Tingkat SD Olimpiade
Olahraga dan Seni Nasional (O2SN) Tingkat Nasional
d. Juara 1 Kategori Bidang Studi Kimia Lomba Olimpiade Sains Nasional
(OSN) Tingkat Provinsi Sumatera Utara
e. Juara 1 Kategori Bidang Studi Biologi Lomba Olimpiade Sains Nasional
(OSN) Tingkat Provinsi Sumatera Utara
f. Juara 1 Kategori Bidang Studi Astronomi Lomba Olimpiade Sains
Nasional (OSN) Tingkat Provinsi Sumatera Utara
g. Juara 1 Kategori Bidang Studi Ekonomi Lomba Olimpiade Sains Nasional
(OSN) Tingkat Provinsi Sumatera Utara
h. Juara 1 Kategori Bidang Studi Geografi Lomba Olimpiade Sains Nasional
(OSN) Tingkat Provinsi Sumatera Utara
i. Juara 1 Kategori Bidang Studi Matematika Lomba Olimpiade Sains
Nasional (OSN) Tingkat Provinsi Sumatera Utara
PENGHARGAAN.... (Lanjutan)

21. Disamping itu sejak tahun 2006 yang lalu, Pemkab
juga telah melaksanakan program Gerakan Deli
Serdang Membangun (GDSM), yaitu suatu program
percepatan pembangunan wilayah yang
melibatkan 3 unsur utama masyarakat (Pemerintah,
dunia usaha, dan masyarakat) sebagai pilar utama
untuk bekerjasama dan saling dukung dalam
menyukseskan berbagai program/kegiatan
pembangunan di Kab. Deli Serdang. GDSM ini
merupakan program yang bersifat “bottom-up”,
dimana ide awal, usulan, pengorganisasian,
pendanaan hingga pelaksanaan kegiatan hampir
semuanya dilakukan oleh masyarakat dan dunia
usaha, sedangkan peran Pemerintah membantu
sebahagian dana, administrasi serta peralatan yang
dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud.
GDSM ini merupakan kegiatan lintas SKPD,
sehingga hampir seluruh dinas/instansi di jajaran
Pemkab Deli Serdang terlibat di dalam program
pemberdayaan masyarakat. Panjang jalan
Kabupaten yang telah tertangani dengan pola
GDSM adalah + 1.568,37 km.
PROGRAM “GDSM”

22. KEADAAN
KABUPATEN (KM)
TAHUN
2009 2010 2011 2012 2013
I. Jenis Permukaan
a. Aspal 1.848.776 1,604.174 1.698,106 1.739,166 1.804,684
b. Kerikil 1.474.051 1,161.471 1.611,639 1.609,318 1.507,305
c. Batu 34.059 34.059 34,059 34,059 34,059
d.Beton
(Concrete)
15.958 18.236 29,136 36,176 154,187
e, Tanah - - - -
f.Tdk
Diperinci
- - - -
Jumlah 3.372.844 3,272.940 3.372,940 3.418,719 3.500,235
II. Kondisi
a. Baik 2.231.094 2,226.130 2.320,062 2.278,462 2.359,975
b. Sedang 1.027.196 987.390 1.000,826 1.068,485 914,639
c. Rusak 69.160 49.520 38,520 41.013 146,516
d. Rusak
Berat
45.394 9.900 12,53 30.759 79,105
e.Tdk
Diperinci
- - - -
Jumlah 3.372.344 2.730.134 3.371,94 3.418,719 3.500,235
PANJANG JALAN
KABUPATEN DI KAB.
DELI SERDANG PADA
AKHIR TAHUN 2013
SUDAH MENCAPAI
3.500,235 KM
PANJANG JALAN SESUAI
DENGAN STATUSNYA
YANG SUDAH DI ASPAL
SEPANJANG 1.739,166
KM DAN DALAM
KONDISI BAIK
SEPANJANG 2.278,462
KM.
TAHUN 2004
PANJANG JALAN
KABUPATEN HANYA
1.317 KM
DAN SAAT INI
PANJANG JALAN
MENCAPAI 3.500KM
KINERJA 4 TAHUN KONDISI JALAN KABUPATEN

23. PROGRAM REHABILITASI DAN PEMBANGUNAN
RUMAH LAYAK HUNI (RLH) / BEDAH RUMAH
KONDISI RUMAH LAYAK
HUNI
MENGUBAH WAJAH RUMAH KUMUH
MENJADI LAYAK HUNI
RTLH
EXISTING
THN 2014
(unit)
TARGE
T
T.A.
2015(u
nit)
SUMBER DANA REALISASI
APBD
Kab
(unit)
GDSM
(unit)
APBD
Provs
u
(unit)
APBD
(unit)
GDSM
(unit)
APBD
Provs
u
(unit)
Jml
h
1935 150
1000 580 355 1000 580 355
1580 355 1580 355Sumber : Dinas Cipta Karya dan Pertambangan,2014

24. 050000100000
2009 2010 2011 2012
PDRB(MilyarRupiah)
Tahun
Harga Konstan
Harga Berlaku
Dari total PDRB atas dasar
harga berlaku Kabupaten
Deli Serdang tahun 2012
sebesar Rp. 50,668 triliun
merupakan sumbangan dari
berbagai sektor antara lain :
 48,50 persen
sumbangan dari sektor
industri pengolahan,
 21,07 persen sumbangan
dari sektor perdagangan,
hotel dan restoran,
 11,77 persen sumbangan
dari sektor pertanian
 11,02 persen sumbangan
dari sektor jasa-jasa.

25. Dari 5 (lima) tahun terakhir, PDRB per kapita Kabupaten Deli Serdang baik atas dasar harga berlaku maupun
atas dasar harga konstan menunjukan adanya peningkatan.
Pada tahun 2012 PDRB per kapita atas harga berlaku meningkat sebesar 9,94 persen dan PDRB per kapita atas
dasar harga konstan mengalami kenaikan sebesar 3,85 persen dari tahun 2011.
Sehingga dari sisi perhitungan PDRB seperti dimaksud di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan
penduduk Kabupaten Deli Serdang tahun 2012 mengalami peningkatan dibandingkan dengan kondisi tahun
2011.