1. Surabaya Post 4senin
11 mei 2015politik
Munaslub Golkar, Peluang
Tommy Soeharto Ketua Umum
Megawati Tetap Dendam, Tak Hadiri Kongres Demokrat
kiriman Foto dari hotel sultan oleh salah satu Kader DPD1, Sepertinya Ada yg rapat, :) “ @HutomoMP_9
Dampak dari kedua kubu
yang tak kunjung usai
JAKARTA-Niatan Hutomo Man-
dala Putra untuk menggelar
musyawarah nasional luar ba-
iar (Munaslub) Partai Golongan
Karya belum bisa dipastikan.
Pengacara Tommy Soeharto-
sapaan Hutomo Mandala Pu
tra- Elza Syarief menyampai-
kan, bahwa dirinya belum lagi
bertemu dengan Tommy Soe-
harto. Kata dia, jadi belum bisa
berbicara kapan pelaksanaan
munaslub Golkar yang digagas
Tommy Soeharto dilaksanakan.
“Belum ada, dia masih tidak
mau (gagas munaslub),” ujar
Elza, Ahad (10/5/2015). Elza
mengatakan dirinya belum
mendapatkan panggilan dis-
kusi dari Tommy untuk mem-
bahas soal langkah politik yang
akan diambil oleh Putra Mah-
kota Cendana itu.
Meski Elza mengaku belum
mendapatkan perintah soal
pertemuan untuk membahas
soal langkah politik. Tommy
bergerak aktif di lini masa
twitternya. Melalui akun @
HutomoMP_9, dia menyebut-
kanbahwasebaiknyamunaslub
dilakukan sebelum pilkada se
rentakdigelar.Munaslubharus
dilakukan agar Golkar mampu
fokus dalam mempersiapkan
dan menghadapi persaingan di
daerahnya masing-masing.
Bahkan dalam twitternya,
Tommy menyebut, jika dalam
putusan PTUN nanti dimenang-
kan oleh salah satu kubu di Gol-
kar, pada prinsipnya itu adalah
kekalahan bagi Golkar. Dia me-
nyebutkandalamkicauannya.
“Jika besok PTUN meme-
nangkan Kubu Mana saja, itu
bukankemenangan,itulahcara
mengulur waktu agar PG gagal
ikut PILKDA “semua sudah
jelas”,” ujar Tommy Soeharto.
Sabtu malam, dalam lini
masa twitter miliknya, Tom-
my berkicau soal ajakan untuk
mendukung musyawarah na-
sional luar biasa (MLB). Menu-
rutnya MLB adalah jalan kelu-
ar bagi konflik partai beringin,
sekaligus obat cemas bagi para
politikus Golkar dalam meng-
hadapi ajang pemilihan kepala
daerah langsung.
“Bisa dipikirkan jika niatnya
baik, mendukung MLB sece-
patnya agar kader Golkar DPD
1 dan DPD 2 bisa lolos dalam
pilkada. Tapi kalau main-main
sebaiknyahati-hati,”tulisTom-
my dalam akun twitternya.
Pilkada nampaknya menjadi
perhatian Tommy. Ia menilai
kesuksesan Golkar ke depan
bisa dimulai dan diraih lewat
pilkada.
Selain masukan dan usul_
an, dalam lini masanya, Tommy
juga menyindir beberapa pihak
yang ia tak mau jelaskan secara
terang untuk tidak mengambil
keuntungan dari Golkar. Perso-
alanuang,katanya,janganmen-
jadi kendala untuk lantas urung
menyelenggarakan MLB.
Wakil Ketua Umum Partai
Golkar kubu Agung Laksono,
Yorrys Raweyai menyatakan,
satu-satunya jalan bagi Tommy
Soeharto untuk masuk dan jadi
ketua umum adalah jika dia me-
nang dalam Munaslub Golkar.
“Mau lewat jalan mana lagi? Sa-
tu-satunya ya lewat Munaslub.
Tak ada yang lain,” kata dia.
Hal serupa, ungkap Yorrys,
sebenarnya sudah pernah dila
kukandiMunasRiau2009lalu.
Tommy Soeharto maju menja-
di salah satu calon ketua umum
Golkar.MajunyaTommywaktu
itu, ungkap Yorrys, memancing
para kader-kader muda Golkar
untuk maju meramaikan bursa
calon ketua umum. “Jadi itu sa-
ngat bisa dilakukan,” ungkap-
nya.
Sayangnya, harapan Tommy
tampanya bakal pupus. Ketua
Dewan Pimpinan Pusat Par-
tai Golkar versi Munas Ancol
Lawrence Siburian mengung-
kapkan hal tersebut. Menurut
nya dua kubu yang sedang ber
konflik saat ini tidak ada yang
menginginkan munaslub di
laksanakan maka saran dari
Pangeran Cendana tak mung-
kin terlaksana.
“Begini, saat ini Partai Gol-
kar terbagi dalam dua kubu
yaitu kubu Aburizal Bakrie dan
kubuAgungLaksono,hanyaada
dua kubu. Dari dua kubu terse-
but, Aburizal Bakrie tidak ingin
menyelesaikan masalah lewat
munaslub, Agung Laksono pun
demikian,jaditakmungkinter-
laksana,” kata Lawrence, Ahad
(10/5/2015).
“Tidak ada kubu ketiga yang
menginginkan adanya mu-
naslub, jadi sekali lagi saya te-
kankan itu tidak mungkin,”
ujarnya menambahkan. ncnni
SURABAYA - KetuaUmumDPPPDI
Perjuangan Megawati Soekarno
Putri, tidak hadir dalam pelaksa-
naan kongres Partai Demokrat
ke IV di Surabaya. Padahal pihak
penyelenggara kongres sudah
menyampaikan undangan res-
mi kepada mantan presiden RI
perempuan tersebut.
Kepastian tidak hadirnya
Megawati disampaikan Ketua
Harian Partai Demokrat Syarief
Hasan. Kata Syarief saat ditemui
disela-sela persiapan kongres,
Senin(11/5/2015),tidakhadirnya
Mega, lebih karena kesibukan
Megawati sebagai ketua umum
partai. Hal itu, lanjut Syarief, ke-
mungkinan besar menjadi halan-
gan tidak bisa menghadiri unda-
ngan kongres.
Syarief menambahkan, Mega-
wati sebenarnya ingin meng-
hadiri Kongres Partai Demokrat.
”Namun beliau (Megawati) sa-
ngat sibuk,kayaknya jadwalnya
padat,” ujar Syarif.
Ketidakhadiran Megawati,
nampaknya bisa dimaklumi oleh
Syarief Hasan. Menurutnya, seba-
gai ketua umum, peran Megawati
cukup vital dalam roda perpoliti-
kan PDI Perjuangan belakangan
ini. Terutama, lanjut Syarief,
ditengahadanyarencanareshuffle
yang akan di lakukan oleh Jokowi
yangmerupakankaderpartainya.
Selanjutnya Syarief Hasan juga
memastikan,PDIPerjuanganakan
mengutus perwakilan partainya.
Namun, sampai acara berlang-
sung, tak satu pun perwakilan dari
PDIPerjuanganterlihatbatanghi-
dungnya. “Rencanasihadaperwa-
kilan PDI Perjuangan. Mungkin
kesibukan partai bisa saja tidak
ada yang datang, “ujar Syarif sam-
bilbergegasmasukruanganacara.
Sebenarnya pihak Demokrat
mengharapkan kedatangan
Megawati untuk mencairkan sua-
sanaantarakeduapartai. Terlihat
cuitan mantan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dalam akun
twitternya. “Sungguh indah jika
konstituen Ibu Megawati & kons-
tituen saya tidak terus “berjarak”
& bisa bersatu demi kepentingan
bangsa&negara.*SBY*,”ujarSBY
dengan akun @SBYudhoyono.
Undangan SBY kepada Mega-
wati untuk hadir pada kongres
yang mulai digelar pagi tadi,
mengembangkan spekulasi. SBY
berharap antara Demokrat dan
PDI Perjuangan ada keakra-
ban harmoni supaya dibangun.
Namun selama ini yang terjadi
Megawati selalu menunjukkan
sikap dingin terhadap SBY. npry
Ridwan Kamil
Marah Saat Disebut
Pencitraan
BANDUNG - Wali Kota Bandung Rid-
wan Kamil terlihat marah saat dini-
lai memanfaatkan Peringatan 60 Ta-
hun Konferensi Asia Afrika sebagai
forum pencitraan. Dia mengklaim
sudah mengerahkan tenaga dan
pikiran selama 60 hari untuk men-
sukseskan acara 10 tahunan itu.
“Saya tuh capek, kok malah dibi-
lang pencitraan. Siang malam saya
ngebelain harga diri untuk para kon-
traktor,” ujar Emil, sapaan akrab
Ridwan, saat ditemui di Balai Kota
Bandung, Jalan Wastukencana, Ban-
dung, Senin, 11 Mei 2015.
Emil memang sempat menjadi-
kan dirinya sendiri sebagai jaminan
karena Pemerintah Kota Bandung
telat membayar kontraktor.
Emil mengerahkan sepuluh kon-
traktor untuk membenahi sejum-
lah infrastruktur di Kota Bandung,
di antaranya Jalan Asia Afrika, Pla-
za Air Mancur Jalan Cikapundung
Timur, Masijid Agung Bandung, dan
Gerbang Tol Pasteur. Namun pem-
bayaran pada kontraktor tertunda
setelah lambatnya pencairan angga-
ran dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, Direktur Cyrus Net-
work Hasan Nisbi menilai Emil se-
ngajamenjadikanKAAsebagaipang-
gung politik. Menurut pendapatnya,
Emil banting tulang selama KAA un-
tuk menaikkan tingkat popularitas-
nya di mata publik.
Hasan mengkritik foto yang di-
unggah Emil melalui akun priba-
di media sosialnya saat gladi ber-
sih KAA April 2015 lalu. Pada foto
itu terlihat Emil tengah memberi-
kan penjelasan pada Presiden Indo-
nesia Joko Widodo, Menteri Sekre-
taris Negara Pratikno, Kepala Staf
Kepresidenan Luhut B. Pandjaitan,
Menteri Luar Negeri Retno Marsu-
di, dan Menteri Koordinator Pem-
bangunan Manusia dan Kebudayaan
Puan Maharani.
Hasan menilai Emil sengaja men-
gunggah foto itu agar memperlihat-
kan gengsinya selama memberikan
pengarahan pada para tokoh nasio-
nal.
Setelah menerima banyak kriti-
kan, kata Emil, dirinya justru mera-
sa serba salah. “Bekerja dan tidak be-
kerja sama-sama diberitakan buruk.
Saya selalu bilang, hati-hati dengan
kata pencitraan,” ujar dia.
Dia pun menampik kritikan
Hasan. Menurut dia, tak ada maksud
apa-apa dalam mengunggah foto se-
lama gladi bersih KAA ke-60. Emil
mengatakan ia mengoperasikan sen-
diri akun Twitternya, sehingga me-
mahami segala konteks foto yang dia
unggah. ntem