SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 29
KEPEMIMPINAN PERPUSTAKAAN
Neila Ramdhani
Sumber utama:
Ancok, D. (2012). Kepemimpinan & Inovasi. Jakarta: Penerbit Erlangga
Peranan Perpustakaan dalam
Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
• Don Tapscott dalam buku ‘Digital Economy’ (1996)
menulis bahwa pada era informasi terjadi pergeseran
pola kerja dari yang berfokus pada kerja otot (brawn)
menuju pola kerja yang menekankan pada penggunaan
otak (brain). Produk berkembang ke arah produk yang
pintar (smart product) seperti smart phone, smart-
card, smart house dan smart card, dan smart car.
Produk cerdas ini dioperasikan berbasis teknologi
informasi.
• Kondisi ekonomi yang demikian ini membuat peranan
pengetahuan menjadi sangat penting. Hal ini
berimplikasi perpustakaan menjadi sangat sentral
dalam sebuah lembaga pendidikan.
• Kehadiran komputer yang beroperasi dengan sistim digital
telah membebaskan manusia dari ikatan ruang dan waktu.
Orang bisa berkomunikasi dengan orang lain di seluruh
penjuru dunia dengan bantuan komputer yang memiliki
jalur telepon dan modem. Kondisi demikian ini mengubah
cara kerja manusia dan cara kerja organisasi. Orang tidak
perlu pergi ke perpustakaan secara rutin untuk
mendapatkan informasi karena banyak informasi yang
dapat diperoleh melalui internet.
• Kondisi demikian menuntut perpustakaan harus memiliki
fasilitas internet yang terintegrasi dengan banyak
perpustakaan, baik perpustakaan dalam negeri maupun
luar negeri.
Peranan Perpustakaan dalam
Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
• Dengan kehadiran sistim informasi teknologi yang
demikian, akan lebih menguntungkan dan akan lebih
mendukung pertumbuhan ilmu pengetahuan, bila suatu
perpustakaan melakukan kerja sama yang saling
menguntungkan dalam suatu aliansi stratejik (strategic
alliances) dengan perpustakaan lainnya. Fenomena aliansi
perpustakaan ini sudah ada asejak zaman tujuh puluhaan di
USA dengan adanya sistim inter-library loan.
• Paling sedikit ada tiga buah buku yang membahas sharing
knowledge dalam kegiatas bisnis bersama (lihat Prahalad
dan Krishna “ The New age of Innovation, 2008 dan buku
tulisan Tapscott & Williams, Wikinomics, 2008, ), dan
Tapscott & Williams, Macro Wikinomics, 2010, ).
Peranan Perpustakaan dalam
Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
• Kehadiran situs Wikipedia adalah contoh
bagaimana ilmu pengetahuan akan bertambah
bila ada proses sharing. Pembaca bisa
memperoleh pengetahuan tentang sesuatu hal,
dan membagi pengetahuan yang dimilikinya pada
orang lain tentang sesuatu hal tersebut.
• Mungkin ini salah satu implikasi dari hadist
Rosulullah: “barang siapa bersilaturrami akan Aku
beri rezeki, Aku beri kesehatan dan Aku
panjangkan usianya.
Peranan Perpustakaan dalam
Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
• Pertumbuhan ilmu pengetahuan begitu cepat. Dalam buku
Digital Economy (Tapscott, 1996) pengetahuan itu naik dua
kali lipat setiap 16 bulan. Pada kondisi sekarang
pertambahan itu semakin cepat dengan makin banyaknya
‘knowlede sharing’ melalui situs internet.
• Perpustakaan berubah dalam wujud perpustakan digital,
atau dalam compact disk. Sebuah compact disk bisa
menyimpan 360,000 halaman teks. Penelusuran literatur
akan sangat cepat karena informasi sudah dikategorikan
secara sistimatik
• Pengetahuan tersebut dengan mudah dimiliki bersama
(shared) melalui teknologi informasi yang semakin cepat.
Peranan Perpustakaan dalam
Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
Peranan Pemimpin dalam
Perpustakaan
• Berdasarkan informasi yang disampaikan
sebelumnya kita bisa memahami kompleksitas
dunia perpustakaan, dari segi jenis bacaan dan
dinamika pertumbuhannya.
• Kompleksitas tersebut menuntut kemampuan
pengelola perpustakaan untuk mengelola
perpustakan dengan baik, baik pengelolaan aset
fisik (bahan bacaan) sistim informasi, maupun
pengelolaan sumber daya manusianya.
• Perpustkaan harus dipimpin oleh seorang yang
memiliki jiwa kepemimpinan yang profesional.
Pemimpin Profesional Perpustakaann
• Seorang pemimpin yang profesional memiliki
fungsi ganda:
– Sebagai manajer:
• Fokus pada pekerjaan dengan segala ketentuan yang
membatasinya.
– Sebagai Leader
• Fokus pada manusia yang melaksanakan pekerjaan.
Kedua fungsi itu diperlukan oleh seorang
pemimpin perpustakaan. Kedua fungsi itu harus
berjalan seiring, keduanya harus saling
melengkapi.
Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif:
Di mana Bedanya?
Manajer Tradisional Pemimpin Efektif
Menyediakan waktu untuk
menangani isyu yang
dianggapnya penting
Menyediakan waktu untuk
menangani isyu-isyu yang
dianggap penting orang lain
Beberapa orang baik akan
dapat menyelesaikan tugas ini
bagi saya
Merasa perlu untuk
memunculkan potensi terbaik
anggota kelompok
Produktivitas dan inovasi
ditentukan oleh teknologi
yang superior
Produktivitas dan inovasi
ditentukan oleh orang terbaik
Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif:
Di mana Bedanya? [4]
Manajer Tradisional Pemimpin Efektif
Perhatian terpusat pada laba
rugi
Perhatian terpusat pada
produktivitas
Pekerja adalah sumber daya
yang dapat dimanfaatkan
manajemen
Pekerja adalah anggota
organisasi yang terhormat
Akuntabilitas diwujudkan
melalui verifikasi
komprehensif di segala
bidang
Akuntabilitas diwujudkan
melalui verifikasi selektif di
bidang-bidang yang kritikal
Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif:
Di mana Bedanya? [5]
Manajer Tradisional Pemimpin Efektif
Ada akuntabilitas pribadi
yang jelas
Ada akuntabilitas pribadi
maupun akuntabilitas
bersama yang jelas
Mengendalikan proses Memperbaharui proses
“Saya minta anda
bertanggung jawab”
“Kita semua bertanggung
jawab”
Menghindari kesalahan
sekuat tenaga – “Orang yang
bersalah harus dihukum”
Kesalahan adalah hal yang
wajar dan manusiawi – “Kita
dapat belajar dari kesalahan”
Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif:
Di mana Bedanya? [6]
Manajer Tradisional Pemimpin Efektif
Memanfaatkan orang lain
secara maksimal
Mengembangkan orang lain,
agar mereka dapat
berprestasi maksimal
Menggunakan pendekatan
dan cara yang sudah teruji
kesahihannya
Menggunakan pendekatan
dan cara apa saja yang
diperkirakan memiliki peluang
berhasil yang besar
Membatasi risiko karir Berani menghadapi risiko
karir
Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif:
Di mana Bedanya? [7]
Manajer Tradisional Pemimpin Efektif
Melakukan analisis sampai
diperoleh hasil atau
kesimpulan yang pasti
Berani bereksperimentasi,
meskipun belum tentu dapat
diperoleh kepastian
“Saya tidak boleh gagal,
karena hal itu menyangkut
nama baik saya”
“Saya bisa gagal, tetapi saya
akan tetap mencari cara-cara
yang lebih baik”
“Orang yang pindah karir
menandakan bahwa ia tidak
setia pada organisasi”
“Orang bebas untuk pindah
karir, karena itulah haknya”
Fungsi Sebagai Manajer
1. Fungsi sebagai manajer: Planning, Organizing,
Actuating and Controlling:
• Planning (Menyusun rencana rencana strategis
pengembangan perpustakaan):
1. Pengembangan Fisik perpustakaan
2. Pengembangan koleksi buku “printed & On-line”.
3. Pengembangan SDM sesuai dengan arahan strategi
perpustakaan.
4. Pengembangan sistim Informasi perpustakaan on-line
yang bersinergi dengan perpustakaan lainnya di Indonesia
dan di luar negeri.
Fungsi sebagai manajer
• Organizing:
– Membuat struktur organisasi,
– Menempatkan orang dalam struktur organisasi
– Menyiapkan deskripsi jabatan yang harus dilakukan
setiap pemangku jabatan.
• Controlling Menerapkan aturan dalam
berorganisasi:
1. Supervisi, aset, keuangan, manusia dll.
2. Menyususn laporan dari setiap kegiatan untuk disampaikan
kepada atasan dan pihak terkait lainnya.
Fungsi sebagai Pemimpin
• Membangun visi, misi, dan tata-nilai bersama
dengan karyawan lainnya.
• Visi adalah impian unit perpustakaan; “ingin
menjadi perusahaan seperti apa, dengan fasilitas
seperti apa, dan pelayanan seperti apa?”
• Misi: Tugas utama perpustakaan:
• Menyediakan sumber pengetahuan (buku, soft –file, micro
fische, dll).
• Memberikan pelayanan dengan layanan prima
• Mengembangkan pustakawan agar memiliki kompetensi
pusatakaawan kelas dunia, dll.
• Tata-nilai (values)
– Acuan perilaku tentang apa yang harus dilakukan
agar perpustakaan menjadi perpustkaan yang
diinginkan dalam visi yang dibuat.
– Acuan perilaku ini mengatur interaksi karyawan
dalam berhubungan dengan orang lain/pihak lain,
baik di dalam organisasi perpustakaan atau di luar
organisasi perpustakaan.
Fungsi sebagai Pemimpin
• Pemimpin harus menjadi motor dalam
pembentukan Organisasi Pembelajar (Learning
Organization).
• LO diperlukan karena lingkungan organisasi
berubah sangat cepat, khususnya aspek teknologi
informasi yang berkembang dan berubah sangat
cepat. Untuk ini sebuah perpustakaan ibarat
seorang manusia dia harus terus belajar dan
beradaptasi dengan perubahan.
Fungsi sebagai Pemimpin
Organisasi Pembelajar
• Memiliki visi bersama, yang difahami, di hayati, dan
dijadikan acuan bersama dalam bertindak (Shared Vision)
• Memiliki Cara melihat masalah (Mental-model) yang
mendukung kemajuan organisasi.
• Memiliki kebiasaan belajar dalam tim (Team Learning).
• Memiliki pemikiran bahwa sebuah perpustakaan adalah
sebuah sistem yang saling terkait antar satu unit dengan
unit lainnya, baik di dalam unit perpustakaan, maupun unit
di luarnya -fakultas, pusat studi, dll. ( System thinking).
• Setiap warga yang menjadi karyawan perpustakaan harus
rajin belajar untuk mengembangkan dirinya (Personal
Mastery).
• Shared Vision. Adanya Visi yang dihayati dan dimiliki oleh
semua anggota. Kalau anggota memiliki visi yang sama maka
seluruh warga organisasi akan bersinergi dan kompak
bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi.
• Dalam organisasi pembelajar, setiap warga organisasi harus
mengembangkan visi bersama agar memiliki cita-cita bersama
serta bergerak ke arah dan tujuan yang sama. Visi bersama ini
menjadi pengikat dan pemandu kegiatan inovasi bersama.
Setiap anggota organisasi memiliki motivasi dari dalam dirinya
untuk mewujudkan impian bersama ini melalui tindakan
inovatif yang disepakati sebagai tujuan bersama
MEMILIKI VISI BERSAMA
• Mental Model. Adanya cara pandang dalam
melihat peran organisasi dalam menjalankan
VMV dan kegiatan sehari-hari yang menunjang
keunggulan organisasi.
• Contoh mental model “Perpustakaan Milik UGM
akan menjadi berkah bagi ummat manusia
(Rakhmatan Lil-Alamien) bila banyak
pengetahuan yang bermanfaat bagi kemajuan
ummat bisa diakses dengan mudah oleh siapa
saja melalui perpustakaan milik UGM
(Mental Model
(MEMILIKI POLA PANDANG YANG SAMA)
• Team learning (belajar dalam kelompok atau lintas kelompok).
Belajar yang paling cepat adalah belajar dalam kelompok yang
ditandai oleh adanya perilaku berbagi pengetahuan
(Knowledge Sharing) .
• Dengan berbagi pengetahuan, saling belajar dan mengajar
maka akan bertambah banyak pengetahuan yang dimiliki oleh
warga organisasi, dan sekaligus akan menjadi pengetahuan
kolektif yang memacu tumbuhnya inovasi. Untuk memperkaya
pengetahuan yang dimiliki anggota organisasi dan sekaligus
menjadi milik organisasi, anggota organisasi perlu belajar
bersama dalam tim.
SALING BELAJAR ANTAR TIM
Team Learning
• Personal Mastery (pengembangan kompetensi
diri). Ciri yang lainnya dari organisasi pembelajar
adalah kemauan anggota organisasi untuk terus
meningkatkan kompetensi dirinya dengan
senantiasa belajar. Kompetensi yang
dikembangkan bukan hanya kompetensi di bidang
pengetahuan dan ketrampilan kerja, tetapi
kompetensi lunak (soft competence). Organisasi
yang hebat dan inovatif adalah organisasi yang
memiliki anggota organisasi yang terus menerus
meningkatkan kompetensi diri khususnya dalam
hal ‘knowledge sharing”
PENGEMBANGAN KOMPETENSI
Anggota Organisasi (Personal Mastery)
Membangun Organisasi Pembelajar
Melalui Knowledge Sharing
• Sebuah organisasi yang unggul (apakah,
sekolah,perusahaan, Unit Pemerintahan, dan
bahkan negara) harus membangun dirinya
sebagai organisasi pembelajar.
• Dunia yang berubah sangat cepat dalam berbagai
dimensinya adalah akibat dari maju dan pesatnya
perkembangan pengetahuan.
• Keterlembatan dalam beradaptasi pada tuntutan
perubahan akan menyebabkan sebuah organisasi
mengalami kemunduran.
Fungsi pemimpin dalam membangun
Organisasi Pembelajar.
• Sebagai role model (Ing ngarso sung tulodho) melakukan
“coaching” mengajari orang yang belum memiliki
kompetensi sebagai pustakawan yang ideal, agar memiliki
kompetensi tersebut.
• Memotivasi karyawan perpustakaan (Ing Madyo Mangun
Karso). Banyak karyawan sudaha memiliki kompetensi
tetapi tidak berani menerima tantangan tugas karena
merasa tidak mampu. Tugaas pemimpin memberikan
“counseling” untuk membuat pustakawan memeliki
keyakinan diri kalau dia bisa berbuat yang terbaik.
• Mendelagasikan tugas pada karyawan yang memiliki
kompetensi dan memiliki rasa percaya diri dan motivasi
bahwa dia bisa melaksanakan tugas yang diamanahkan ada
dirinya.
Ciri Pemimpin yang Effektif
• Pemimpin yang profesional adalah orang yang
menimbulkan gelombang perubahan ke arah yang lebih
baik melalui orang-orang yang berinteraksi dengan
mereka, baik karyawan perpustakaan, pengunjung,
maupun pihak lain yang terkait.
• Pemimpin merupakan sumber gagasan baru yang dapat
digunakan untuk memulai berbagai perubahan di segala
bidang
• Pemimpin dapat menyesuaikan pola kepemimpinannya
dengan situasi yang dihadapinya
• Pemimpin membuka horison baru yang penuh peluang
inovasi bagi semua pihak yang dilibatkannya di dalam
proses kerjasama
• Memiliki komitmen untuk selalu mencari cara
yang lebih baik
• Bersedia mempertanyakan basis kekuasaan
yang ada serta norma kerja dan usaha yang
selama ini diberlakukan
• Bersedia mengambil inisiatif untuk menerobos
batasan dan limitasi yang berlaku
• Memiliki motivasi tinggi dan mampu
membangkitkan motivasi orang lain
Ciri Pemimpin yang Effektif
• Memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain
serta membela dan memperjoangkan hak-hak
dari mereka yang diperlakukan tidak adil
• Tidak menonjolkan diri, dengan selalu mengakui
bahwa semua kinerja yang dihasilkan kelompok
adalah berkat kerja dan kontribusi dari semua
pihak yang terkait
• Memiliki rasa humor yang baik dan menjadikan
lingkungan kerja menjadi lingkungan yang penuh
tawa, tetapi tetap serius dan lugas
Ciri Pemimpin yang Effektif
Terima kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
Imam Suwandi
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
hermanwae
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Rika Mouri
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
Erna Mariana
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Shally Rahmawaty
 

Mais procurados (20)

Nilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal PancasilaNilai Nilai Universal Pancasila
Nilai Nilai Universal Pancasila
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
6. unit dan mekanisme kerja perpustakaan
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat Madani
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat MadaniSeminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat Madani
Seminar PKn- Pertanyaan Seputar Masyarakat Madani
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYAALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA
 
Kegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
Kegunaan dan Fungsi Filsafat IlmuKegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
Kegunaan dan Fungsi Filsafat Ilmu
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Program kerja perpustakaan
Program kerja perpustakaanProgram kerja perpustakaan
Program kerja perpustakaan
 
Ruang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islamRuang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islam
 
OPTIMALISASI OTONOMI DAERAH: Kebijakan, Strategi, dan Upaya
OPTIMALISASI OTONOMI DAERAH: Kebijakan, Strategi, dan UpayaOPTIMALISASI OTONOMI DAERAH: Kebijakan, Strategi, dan Upaya
OPTIMALISASI OTONOMI DAERAH: Kebijakan, Strategi, dan Upaya
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam islam
Kehidupan berbangsa dan bernegara  dalam islamKehidupan berbangsa dan bernegara  dalam islam
Kehidupan berbangsa dan bernegara dalam islam
 
Outline skripsi
Outline skripsiOutline skripsi
Outline skripsi
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Program kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolahProgram kerja perpustakaan sekolah
Program kerja perpustakaan sekolah
 

Destaque

5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan
Imam Suwandi
 
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
Pengelolaan Perpustakaan SekolahPengelolaan Perpustakaan Sekolah
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
Hidayahilya
 
Standar nasional perpustakaan sekolah
Standar nasional perpustakaan sekolahStandar nasional perpustakaan sekolah
Standar nasional perpustakaan sekolah
IbuFoundation EDi
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
Imam Suwandi
 
My presentation
My presentationMy presentation
My presentation
rdresher
 
Материалы выступления Т. Юрасовой
Материалы выступления Т. ЮрасовойМатериалы выступления Т. Юрасовой
Материалы выступления Т. Юрасовой
AcademiaSpb
 
Tech Mer Product Booklet
Tech Mer Product BookletTech Mer Product Booklet
Tech Mer Product Booklet
Yonit Goldberg
 
Материалы выступления В.М. Демина
Материалы выступления В.М. Демина Материалы выступления В.М. Демина
Материалы выступления В.М. Демина
AcademiaSpb
 
Rancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tanggaRancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tangga
Toto Wirjosoemarto
 
Rachel's Tea Shop Photo Essay
Rachel's Tea Shop Photo EssayRachel's Tea Shop Photo Essay
Rachel's Tea Shop Photo Essay
ISYGrade6
 

Destaque (20)

Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi PerpustakaanStandardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
Standardisasi, Akreditasi/Sertifikasi dan Tipologi Perpustakaan
 
Pemeliharaan Bahan Pustaka
Pemeliharaan Bahan PustakaPemeliharaan Bahan Pustaka
Pemeliharaan Bahan Pustaka
 
Entri katalog lengkap
Entri katalog lengkapEntri katalog lengkap
Entri katalog lengkap
 
5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan5. jenis jenis layanan perpustakaan
5. jenis jenis layanan perpustakaan
 
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
Pengelolaan Perpustakaan SekolahPengelolaan Perpustakaan Sekolah
Pengelolaan Perpustakaan Sekolah
 
Standar nasional perpustakaan sekolah
Standar nasional perpustakaan sekolahStandar nasional perpustakaan sekolah
Standar nasional perpustakaan sekolah
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
 
Dutt1992
Dutt1992Dutt1992
Dutt1992
 
My presentation
My presentationMy presentation
My presentation
 
Nelson winter1982
Nelson winter1982Nelson winter1982
Nelson winter1982
 
Mikel lasaga
Mikel lasagaMikel lasaga
Mikel lasaga
 
Egypt
EgyptEgypt
Egypt
 
Материалы выступления Т. Юрасовой
Материалы выступления Т. ЮрасовойМатериалы выступления Т. Юрасовой
Материалы выступления Т. Юрасовой
 
Tech Mer Product Booklet
Tech Mer Product BookletTech Mer Product Booklet
Tech Mer Product Booklet
 
Материалы выступления В.М. Демина
Материалы выступления В.М. Демина Материалы выступления В.М. Демина
Материалы выступления В.М. Демина
 
concrete5 最新事情 2015
concrete5 最新事情 2015concrete5 最新事情 2015
concrete5 最新事情 2015
 
Rancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tanggaRancangan anggaran rumah tangga
Rancangan anggaran rumah tangga
 
Day 5 of C++ Boot Camp - Stepping Up to Mobile
Day 5 of C++ Boot Camp - Stepping Up to MobileDay 5 of C++ Boot Camp - Stepping Up to Mobile
Day 5 of C++ Boot Camp - Stepping Up to Mobile
 
It's not just about Apps
It's not just about AppsIt's not just about Apps
It's not just about Apps
 
Rachel's Tea Shop Photo Essay
Rachel's Tea Shop Photo EssayRachel's Tea Shop Photo Essay
Rachel's Tea Shop Photo Essay
 

Semelhante a Kepemimpinan Perpustakaan

JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAANJASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Ipah Saripah
 
Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...
Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...
Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...
wandafebri
 
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
Imam Suwandi
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
mujiatii
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
mujiatii
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
mujiatii
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
mujiatii
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
mujiatii
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
mujiatii
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
muji703
 
Contoh proposal penelitian tindakan sekolah
Contoh proposal penelitian tindakan sekolahContoh proposal penelitian tindakan sekolah
Contoh proposal penelitian tindakan sekolah
salamabd1
 

Semelhante a Kepemimpinan Perpustakaan (20)

Leadership in Today’s Library
Leadership in Today’s LibraryLeadership in Today’s Library
Leadership in Today’s Library
 
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge ManagementPerpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
Perpustakaan sebagai Enabler Knowledge Management
 
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAANJASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
JASA PENGOLAHAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
 
PPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktuPPT Organisasi dan manajemen waktu
PPT Organisasi dan manajemen waktu
 
HTV201 : TEKNIK BERFIKIR : Pemikiran Kreatif Analisis dan Desain
HTV201 : TEKNIK BERFIKIR : Pemikiran Kreatif Analisis dan Desain HTV201 : TEKNIK BERFIKIR : Pemikiran Kreatif Analisis dan Desain
HTV201 : TEKNIK BERFIKIR : Pemikiran Kreatif Analisis dan Desain
 
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan
Inovasi Perkhidmatan : Memastikan Perpustakaan Kekal Relevan
 
Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...
Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...
Resume buku Knowledge Management "Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Man...
 
Sidang tesis Arman
Sidang tesis ArmanSidang tesis Arman
Sidang tesis Arman
 
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya8. profesi pustakawan dan kode etiknya
8. profesi pustakawan dan kode etiknya
 
ASN BERAKHLAK.pptx
ASN BERAKHLAK.pptxASN BERAKHLAK.pptx
ASN BERAKHLAK.pptx
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 
Imtaq dan iptek
Imtaq dan iptekImtaq dan iptek
Imtaq dan iptek
 
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah Kaprahnya
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah KaprahnyaIndeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah Kaprahnya
Indeksasi Terbitan Ilmiah: Berkah dan Salah Kaprahnya
 
Contoh proposal penelitian tindakan sekolah
Contoh proposal penelitian tindakan sekolahContoh proposal penelitian tindakan sekolah
Contoh proposal penelitian tindakan sekolah
 
Rancangan knowledge management
Rancangan knowledge managementRancangan knowledge management
Rancangan knowledge management
 

Mais de Tyo SBS

Mais de Tyo SBS (20)

Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
Pedoman pengolahan Bahan Pustaka PNRI 2013
 
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesiaPerluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
Perluasan dan penyesuaian notasi ddc untuk wilayah indonesia
 
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
Pedoman Kebijakan pengembangan koleksi PNRI 2012
 
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
Konsep pedoman-penilaian-penelitian-dan-publikasi-2013
 
Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014Incunabula edisi 1-april 2014
Incunabula edisi 1-april 2014
 
Incunabula zine edisi 2-mei-2014
Incunabula zine edisi 2-mei-2014Incunabula zine edisi 2-mei-2014
Incunabula zine edisi 2-mei-2014
 
Konsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient SafetyKonsep dan Program Patient Safety
Konsep dan Program Patient Safety
 
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah SakitPerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
PerMenKes No. 1691 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
 
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) (Patient Safety Incident R...
 
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety) 2008
 
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
Panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety)
 
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
Kisi kisi materi tajuk subyek keislaman (TSI-PII-2010-UINSUKA)
 
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
Daftar Tajuk Subjek PerpusNas kumulasi tahun 2002-2010
 
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnyaAlih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
Alih media buku teks dengan kamera dan perangkat lainnya
 
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasientrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
entrepreneurship-pustakawan-sebuah-passion-mewujudkan-prestasi
 
Bulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st EditionBulletin INKALUS 1st Edition
Bulletin INKALUS 1st Edition
 
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
Kompetensi dan karir Pustakawan (materi seminar nasional)
 
Membangun pustakawan profesional
Membangun pustakawan profesionalMembangun pustakawan profesional
Membangun pustakawan profesional
 
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umumPedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum
Pedoman umum penyelenggaraan perpustakaan umum
 
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur OrganisasinyaPembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
Pembentukan perpustakaan umum dan struktur Organisasinya
 

Kepemimpinan Perpustakaan

  • 1. KEPEMIMPINAN PERPUSTAKAAN Neila Ramdhani Sumber utama: Ancok, D. (2012). Kepemimpinan & Inovasi. Jakarta: Penerbit Erlangga
  • 2. Peranan Perpustakaan dalam Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan • Don Tapscott dalam buku ‘Digital Economy’ (1996) menulis bahwa pada era informasi terjadi pergeseran pola kerja dari yang berfokus pada kerja otot (brawn) menuju pola kerja yang menekankan pada penggunaan otak (brain). Produk berkembang ke arah produk yang pintar (smart product) seperti smart phone, smart- card, smart house dan smart card, dan smart car. Produk cerdas ini dioperasikan berbasis teknologi informasi. • Kondisi ekonomi yang demikian ini membuat peranan pengetahuan menjadi sangat penting. Hal ini berimplikasi perpustakaan menjadi sangat sentral dalam sebuah lembaga pendidikan.
  • 3. • Kehadiran komputer yang beroperasi dengan sistim digital telah membebaskan manusia dari ikatan ruang dan waktu. Orang bisa berkomunikasi dengan orang lain di seluruh penjuru dunia dengan bantuan komputer yang memiliki jalur telepon dan modem. Kondisi demikian ini mengubah cara kerja manusia dan cara kerja organisasi. Orang tidak perlu pergi ke perpustakaan secara rutin untuk mendapatkan informasi karena banyak informasi yang dapat diperoleh melalui internet. • Kondisi demikian menuntut perpustakaan harus memiliki fasilitas internet yang terintegrasi dengan banyak perpustakaan, baik perpustakaan dalam negeri maupun luar negeri. Peranan Perpustakaan dalam Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
  • 4. • Dengan kehadiran sistim informasi teknologi yang demikian, akan lebih menguntungkan dan akan lebih mendukung pertumbuhan ilmu pengetahuan, bila suatu perpustakaan melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dalam suatu aliansi stratejik (strategic alliances) dengan perpustakaan lainnya. Fenomena aliansi perpustakaan ini sudah ada asejak zaman tujuh puluhaan di USA dengan adanya sistim inter-library loan. • Paling sedikit ada tiga buah buku yang membahas sharing knowledge dalam kegiatas bisnis bersama (lihat Prahalad dan Krishna “ The New age of Innovation, 2008 dan buku tulisan Tapscott & Williams, Wikinomics, 2008, ), dan Tapscott & Williams, Macro Wikinomics, 2010, ). Peranan Perpustakaan dalam Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
  • 5. • Kehadiran situs Wikipedia adalah contoh bagaimana ilmu pengetahuan akan bertambah bila ada proses sharing. Pembaca bisa memperoleh pengetahuan tentang sesuatu hal, dan membagi pengetahuan yang dimilikinya pada orang lain tentang sesuatu hal tersebut. • Mungkin ini salah satu implikasi dari hadist Rosulullah: “barang siapa bersilaturrami akan Aku beri rezeki, Aku beri kesehatan dan Aku panjangkan usianya. Peranan Perpustakaan dalam Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
  • 6. • Pertumbuhan ilmu pengetahuan begitu cepat. Dalam buku Digital Economy (Tapscott, 1996) pengetahuan itu naik dua kali lipat setiap 16 bulan. Pada kondisi sekarang pertambahan itu semakin cepat dengan makin banyaknya ‘knowlede sharing’ melalui situs internet. • Perpustakaan berubah dalam wujud perpustakan digital, atau dalam compact disk. Sebuah compact disk bisa menyimpan 360,000 halaman teks. Penelusuran literatur akan sangat cepat karena informasi sudah dikategorikan secara sistimatik • Pengetahuan tersebut dengan mudah dimiliki bersama (shared) melalui teknologi informasi yang semakin cepat. Peranan Perpustakaan dalam Era Kehidupan Berbasis Pengetahuan
  • 7. Peranan Pemimpin dalam Perpustakaan • Berdasarkan informasi yang disampaikan sebelumnya kita bisa memahami kompleksitas dunia perpustakaan, dari segi jenis bacaan dan dinamika pertumbuhannya. • Kompleksitas tersebut menuntut kemampuan pengelola perpustakaan untuk mengelola perpustakan dengan baik, baik pengelolaan aset fisik (bahan bacaan) sistim informasi, maupun pengelolaan sumber daya manusianya. • Perpustkaan harus dipimpin oleh seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan yang profesional.
  • 8. Pemimpin Profesional Perpustakaann • Seorang pemimpin yang profesional memiliki fungsi ganda: – Sebagai manajer: • Fokus pada pekerjaan dengan segala ketentuan yang membatasinya. – Sebagai Leader • Fokus pada manusia yang melaksanakan pekerjaan. Kedua fungsi itu diperlukan oleh seorang pemimpin perpustakaan. Kedua fungsi itu harus berjalan seiring, keduanya harus saling melengkapi.
  • 9. Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif: Di mana Bedanya? Manajer Tradisional Pemimpin Efektif Menyediakan waktu untuk menangani isyu yang dianggapnya penting Menyediakan waktu untuk menangani isyu-isyu yang dianggap penting orang lain Beberapa orang baik akan dapat menyelesaikan tugas ini bagi saya Merasa perlu untuk memunculkan potensi terbaik anggota kelompok Produktivitas dan inovasi ditentukan oleh teknologi yang superior Produktivitas dan inovasi ditentukan oleh orang terbaik
  • 10. Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif: Di mana Bedanya? [4] Manajer Tradisional Pemimpin Efektif Perhatian terpusat pada laba rugi Perhatian terpusat pada produktivitas Pekerja adalah sumber daya yang dapat dimanfaatkan manajemen Pekerja adalah anggota organisasi yang terhormat Akuntabilitas diwujudkan melalui verifikasi komprehensif di segala bidang Akuntabilitas diwujudkan melalui verifikasi selektif di bidang-bidang yang kritikal
  • 11. Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif: Di mana Bedanya? [5] Manajer Tradisional Pemimpin Efektif Ada akuntabilitas pribadi yang jelas Ada akuntabilitas pribadi maupun akuntabilitas bersama yang jelas Mengendalikan proses Memperbaharui proses “Saya minta anda bertanggung jawab” “Kita semua bertanggung jawab” Menghindari kesalahan sekuat tenaga – “Orang yang bersalah harus dihukum” Kesalahan adalah hal yang wajar dan manusiawi – “Kita dapat belajar dari kesalahan”
  • 12. Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif: Di mana Bedanya? [6] Manajer Tradisional Pemimpin Efektif Memanfaatkan orang lain secara maksimal Mengembangkan orang lain, agar mereka dapat berprestasi maksimal Menggunakan pendekatan dan cara yang sudah teruji kesahihannya Menggunakan pendekatan dan cara apa saja yang diperkirakan memiliki peluang berhasil yang besar Membatasi risiko karir Berani menghadapi risiko karir
  • 13. Manajer Tradisional vs Pemimpin Efektif: Di mana Bedanya? [7] Manajer Tradisional Pemimpin Efektif Melakukan analisis sampai diperoleh hasil atau kesimpulan yang pasti Berani bereksperimentasi, meskipun belum tentu dapat diperoleh kepastian “Saya tidak boleh gagal, karena hal itu menyangkut nama baik saya” “Saya bisa gagal, tetapi saya akan tetap mencari cara-cara yang lebih baik” “Orang yang pindah karir menandakan bahwa ia tidak setia pada organisasi” “Orang bebas untuk pindah karir, karena itulah haknya”
  • 14. Fungsi Sebagai Manajer 1. Fungsi sebagai manajer: Planning, Organizing, Actuating and Controlling: • Planning (Menyusun rencana rencana strategis pengembangan perpustakaan): 1. Pengembangan Fisik perpustakaan 2. Pengembangan koleksi buku “printed & On-line”. 3. Pengembangan SDM sesuai dengan arahan strategi perpustakaan. 4. Pengembangan sistim Informasi perpustakaan on-line yang bersinergi dengan perpustakaan lainnya di Indonesia dan di luar negeri.
  • 15. Fungsi sebagai manajer • Organizing: – Membuat struktur organisasi, – Menempatkan orang dalam struktur organisasi – Menyiapkan deskripsi jabatan yang harus dilakukan setiap pemangku jabatan. • Controlling Menerapkan aturan dalam berorganisasi: 1. Supervisi, aset, keuangan, manusia dll. 2. Menyususn laporan dari setiap kegiatan untuk disampaikan kepada atasan dan pihak terkait lainnya.
  • 16. Fungsi sebagai Pemimpin • Membangun visi, misi, dan tata-nilai bersama dengan karyawan lainnya. • Visi adalah impian unit perpustakaan; “ingin menjadi perusahaan seperti apa, dengan fasilitas seperti apa, dan pelayanan seperti apa?” • Misi: Tugas utama perpustakaan: • Menyediakan sumber pengetahuan (buku, soft –file, micro fische, dll). • Memberikan pelayanan dengan layanan prima • Mengembangkan pustakawan agar memiliki kompetensi pusatakaawan kelas dunia, dll.
  • 17. • Tata-nilai (values) – Acuan perilaku tentang apa yang harus dilakukan agar perpustakaan menjadi perpustkaan yang diinginkan dalam visi yang dibuat. – Acuan perilaku ini mengatur interaksi karyawan dalam berhubungan dengan orang lain/pihak lain, baik di dalam organisasi perpustakaan atau di luar organisasi perpustakaan. Fungsi sebagai Pemimpin
  • 18. • Pemimpin harus menjadi motor dalam pembentukan Organisasi Pembelajar (Learning Organization). • LO diperlukan karena lingkungan organisasi berubah sangat cepat, khususnya aspek teknologi informasi yang berkembang dan berubah sangat cepat. Untuk ini sebuah perpustakaan ibarat seorang manusia dia harus terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Fungsi sebagai Pemimpin
  • 19. Organisasi Pembelajar • Memiliki visi bersama, yang difahami, di hayati, dan dijadikan acuan bersama dalam bertindak (Shared Vision) • Memiliki Cara melihat masalah (Mental-model) yang mendukung kemajuan organisasi. • Memiliki kebiasaan belajar dalam tim (Team Learning). • Memiliki pemikiran bahwa sebuah perpustakaan adalah sebuah sistem yang saling terkait antar satu unit dengan unit lainnya, baik di dalam unit perpustakaan, maupun unit di luarnya -fakultas, pusat studi, dll. ( System thinking). • Setiap warga yang menjadi karyawan perpustakaan harus rajin belajar untuk mengembangkan dirinya (Personal Mastery).
  • 20. • Shared Vision. Adanya Visi yang dihayati dan dimiliki oleh semua anggota. Kalau anggota memiliki visi yang sama maka seluruh warga organisasi akan bersinergi dan kompak bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi. • Dalam organisasi pembelajar, setiap warga organisasi harus mengembangkan visi bersama agar memiliki cita-cita bersama serta bergerak ke arah dan tujuan yang sama. Visi bersama ini menjadi pengikat dan pemandu kegiatan inovasi bersama. Setiap anggota organisasi memiliki motivasi dari dalam dirinya untuk mewujudkan impian bersama ini melalui tindakan inovatif yang disepakati sebagai tujuan bersama MEMILIKI VISI BERSAMA
  • 21. • Mental Model. Adanya cara pandang dalam melihat peran organisasi dalam menjalankan VMV dan kegiatan sehari-hari yang menunjang keunggulan organisasi. • Contoh mental model “Perpustakaan Milik UGM akan menjadi berkah bagi ummat manusia (Rakhmatan Lil-Alamien) bila banyak pengetahuan yang bermanfaat bagi kemajuan ummat bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja melalui perpustakaan milik UGM (Mental Model (MEMILIKI POLA PANDANG YANG SAMA)
  • 22. • Team learning (belajar dalam kelompok atau lintas kelompok). Belajar yang paling cepat adalah belajar dalam kelompok yang ditandai oleh adanya perilaku berbagi pengetahuan (Knowledge Sharing) . • Dengan berbagi pengetahuan, saling belajar dan mengajar maka akan bertambah banyak pengetahuan yang dimiliki oleh warga organisasi, dan sekaligus akan menjadi pengetahuan kolektif yang memacu tumbuhnya inovasi. Untuk memperkaya pengetahuan yang dimiliki anggota organisasi dan sekaligus menjadi milik organisasi, anggota organisasi perlu belajar bersama dalam tim. SALING BELAJAR ANTAR TIM Team Learning
  • 23. • Personal Mastery (pengembangan kompetensi diri). Ciri yang lainnya dari organisasi pembelajar adalah kemauan anggota organisasi untuk terus meningkatkan kompetensi dirinya dengan senantiasa belajar. Kompetensi yang dikembangkan bukan hanya kompetensi di bidang pengetahuan dan ketrampilan kerja, tetapi kompetensi lunak (soft competence). Organisasi yang hebat dan inovatif adalah organisasi yang memiliki anggota organisasi yang terus menerus meningkatkan kompetensi diri khususnya dalam hal ‘knowledge sharing” PENGEMBANGAN KOMPETENSI Anggota Organisasi (Personal Mastery)
  • 24. Membangun Organisasi Pembelajar Melalui Knowledge Sharing • Sebuah organisasi yang unggul (apakah, sekolah,perusahaan, Unit Pemerintahan, dan bahkan negara) harus membangun dirinya sebagai organisasi pembelajar. • Dunia yang berubah sangat cepat dalam berbagai dimensinya adalah akibat dari maju dan pesatnya perkembangan pengetahuan. • Keterlembatan dalam beradaptasi pada tuntutan perubahan akan menyebabkan sebuah organisasi mengalami kemunduran.
  • 25. Fungsi pemimpin dalam membangun Organisasi Pembelajar. • Sebagai role model (Ing ngarso sung tulodho) melakukan “coaching” mengajari orang yang belum memiliki kompetensi sebagai pustakawan yang ideal, agar memiliki kompetensi tersebut. • Memotivasi karyawan perpustakaan (Ing Madyo Mangun Karso). Banyak karyawan sudaha memiliki kompetensi tetapi tidak berani menerima tantangan tugas karena merasa tidak mampu. Tugaas pemimpin memberikan “counseling” untuk membuat pustakawan memeliki keyakinan diri kalau dia bisa berbuat yang terbaik. • Mendelagasikan tugas pada karyawan yang memiliki kompetensi dan memiliki rasa percaya diri dan motivasi bahwa dia bisa melaksanakan tugas yang diamanahkan ada dirinya.
  • 26. Ciri Pemimpin yang Effektif • Pemimpin yang profesional adalah orang yang menimbulkan gelombang perubahan ke arah yang lebih baik melalui orang-orang yang berinteraksi dengan mereka, baik karyawan perpustakaan, pengunjung, maupun pihak lain yang terkait. • Pemimpin merupakan sumber gagasan baru yang dapat digunakan untuk memulai berbagai perubahan di segala bidang • Pemimpin dapat menyesuaikan pola kepemimpinannya dengan situasi yang dihadapinya • Pemimpin membuka horison baru yang penuh peluang inovasi bagi semua pihak yang dilibatkannya di dalam proses kerjasama
  • 27. • Memiliki komitmen untuk selalu mencari cara yang lebih baik • Bersedia mempertanyakan basis kekuasaan yang ada serta norma kerja dan usaha yang selama ini diberlakukan • Bersedia mengambil inisiatif untuk menerobos batasan dan limitasi yang berlaku • Memiliki motivasi tinggi dan mampu membangkitkan motivasi orang lain Ciri Pemimpin yang Effektif
  • 28. • Memiliki kepedulian tinggi terhadap orang lain serta membela dan memperjoangkan hak-hak dari mereka yang diperlakukan tidak adil • Tidak menonjolkan diri, dengan selalu mengakui bahwa semua kinerja yang dihasilkan kelompok adalah berkat kerja dan kontribusi dari semua pihak yang terkait • Memiliki rasa humor yang baik dan menjadikan lingkungan kerja menjadi lingkungan yang penuh tawa, tetapi tetap serius dan lugas Ciri Pemimpin yang Effektif