SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 34
Gerakan Revolusi Hijau di Indonesia tidak
mampu untuk menghantarkan Indonesia
menjadi sebuah negara yang
berswasembada pangan secara tetap
padi adalah kehidupan
1. Lahan pertanian organik yang sempit
2. Mahalnya produk pangan organik
3. Penyediaan Pupuk Organik
4. Sumber air yang ada sudah tercemar
pupuk, pestisida dan bahan kimia lainnya
5. Kawasan lahan budidaya berada jauh
dari akses transportasi.
6. Benih Organik belum cukup tersedia
7. Tidak semua varietas adaptif terhadap
budidaya pertanian organik
8. Sulit mencari petakan lahan untuk
budidaya
9. Serangan hama/penyakit tanaman
10. Penyakit hewan
11. Adaptasi dan Perawatan
12. Sarana Produksi
“Kurang
Berkembangnya Padi
Organik di Kabupaten
Magelang”
Apa faktor-faktor yang mempengaruhi
perngembangan padi organik di
Kabupaten Magelang?
Bagaimana strategi dalam
mengembangkan padi organik di
Kabupaten Magelang?
Mengetahui Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengembangan padi
organik di Kabupaten Magelang
Merumuskan Strategi dalam
pengembangan padi organik di
Kabupaten Magelang
 Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi
tentang alur strategi pengembangan padi organik
di Kabupaten Magelang
 Memberikan input dalam pengembangan ilmu
pengetahuan khususnya yang ada hubungannya
pengembangan padi organik
 Dijadikan bahan referensi terhadap penelitian lebih
lanjut mengenai pengembangan padi organik
 Memberi masukan mengenai berbagai kendala
yang dihadapi
 Mengetahui manfaat dari perkembangan padi
organik di Kabupaten Magelang dari segi
Manajemen Sekolah Lapang yang ada
Pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu
pendekatan dengan
menggambarkan/melukiskan keadaan
subyek/ obyek penelitian pada saat
sekarang berdasarkan fakta-fakta yang
tampak atau sebagaimana adanya
Peserta SL Agribisnis Komoditas
Pertanian Tahun 2013 di :
• Kecamatan Sawangan
• Kecamatan Bandongan
• Kecamatan Grabag
• Kecamaan Kajoran
• Kecamatan Salaman
• Kecamatan Mungkid
Data primer
Data sekunder
 Petani yang melaksanakan budidaya secara
semi organik dengan padi Menthik Wangi
 Petani konvensional yang dalam proses
budidaya masih mengandalkan bibit unggul,
pupuk dan pestisida sintetis
 Petani Peserta Sekolah Lapang Agribisnis Padi
Organik di Kabupaten Magelang Tahun 2013
 Tokoh penggagas / perintis pertanian organik
 Tokoh pendiri / pengurus kelompok pertanian
organik / Asosiasi Pertanian Organik
 Tokoh lokal setempat
 Pejabat pemerintah
 Konsumen / pelaku pasar
 Wawancara
 Observasi
 Studi Dokumentasi
 Sekolah Lapang adalah pendidikan yang cocok
bagi para petani bukan melalui jalur pendidikan
formal di sekolah
 Pengembangan Manajemen adalah suatu proses
atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang
kearah tujuan-tujuan organisasional
 Pengembangan Jiwa Wirausaha adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa
visi ke dalam kehidupan, Visi tersebut bisa berupa
ide inovatif
 Petani adalah perorangan warga negara Indonesia
besertakeluarganya yang bertempat tinggal di
desa dan menjadi anggota kelompok tani
 Agribisnis Padi Organik adalah keseluruhan
kegiatan manajemen bisnis mulai dari perusahaan
yang menghasilkan sarana produksi bagi usaha
tani, usaha proses produksi pertanian
 Padi Organik adalah segala usaha padi dengan
penggunaan pupuk kimia seminimal mungkin
digabungkan dengan pupuk dan pestisida organik
yang terbuat dari bahan-bahan alami sehingga
mampu menghasilkan pangan dan serat yang
cukup berkualitas dan usahatani berkelanjutan
 Penyuluh pertanian lapangan adalah petugas yang
melakukan kegiatan penyuluhan di tingkat
kecamatan yang dikoordinasi oleh koordinator
penyuluh
Internal
Eksternal
Strengths (S)
Tentukan faktor-faktor
kekuatan internal
Weaknesses (W)
Tentukan faktor-faktor
kelemahan internal
Opportunities (O)
Tentukan faktor-faktor
peluang eksternal
Strategi S-O
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan
peluang
Strategi W-O
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
untuk memanfaatkan
peluang
Threats (T)
Tentukan faktor-faktor
ancaman
Strategi S-T
Ciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
Strategi W-T
Ciptakan strategi yang
meminimalkan kelemahan
dan menghindari ancaman
MATRIK SWOT
Analisis dengan menggunakan matriks
IFAS (internal strategic factors analysis
summary) dan EFAS (external strategic
factors analysis summary)
Faktor-faktor Internal Bobot Rating Skor
(1) (2) (3) (4)
Kekuatan
1. .....................................
2. .....................................
Kelemahan
1. .....................................
2. .....................................
Total
KEKUATAN BOBOT RATING SKOR
1
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam
mendukung peningkatan produksi padi organik
0,13 3 0,38
2
Perencanaan program pembangunan pertanian
daerah
0,11 3 0,33
3
Soliditas aparat pertanian dan instansi terkait
lainnya
0,08 3 0,25
4 Kuantitas dan kualitas sumber daya aparat 0,09 3 0,28
5 Prasarana dan sarana 0,09 2 0,18
KELEMAHAN
1
Realisasi Kegiatan APBD Kabupaten untuk padi
organik
0,13 3 0,40
2 Alokasi dana untuk kegiatan penyuluhan 0,08 3 0,23
3 Monitoring dan evaluasi 0,09 2 0,18
4
Kinerja pelayanan aparat terhadap masyarakat tani 0,11 3 0,32
5
Pembinaan kerjasama dalam pemasaran hasil di
tingkat lapang
0,09 3 0,28
∑ (JUMLAH) 1,00 2,82
PELUANG BOBOT RATING SKOR
1 Teknologi usahatani padi organik 0,08 4 0,32
2 Adanya mitra usaha 0,07 3 0,20
3 Kesesuaian lahan dan iklim 0,08 3 0,25
4 Adanya lembaga pengairan 0,08 3 0,24
5
Adanya lembaga keuangan yang menyediakan kredit
untuk usaha padi Organik
0,05 3 0,16
6 Permintaan beras organik 0,08 4 0,31
7
Kebijakan pemerintah pusat dan provinsi yang
mendukung padi organik
0,06 3 0,18
ANCAMAN BOBOT RATING SKOR
1 Alih fungsi lahan pertanian 0,11 4 0,42
2 Sistim tebasan menyebabkan harga gabah rendah 0,10 3 0,31
3 Serangan organisme pengganggu tanaman 0,08 3 0,24
4 Pertambahan penduduk 0,08 3 0,24
5
Tingkat pendidikan petani dan minat generasi muda
dibidang padi organik
0,07 2 0,15
6 Pasar bebas 0,06 3 0,17
∑ (JUMLAH) 1,00 3,19
Matriks SWOT
Perkembangan Padi Organik di Kabupaten Magelang Tahun 2014
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
KEKUATAN (S)
1. Kebijakan Pemerintah
Kabupaten Magelang dalam
mendukung peningkatan
produksi padi organik
2. Perencanaan program
pembangunan pertanian
daerah
3. Kuantitas dan kualitas sumber
daya aparat
4. Soliditas aparat pertanian dan
instansi terkait lainnya
5. Prasarana dan sarana
0,38
0,33
0,28
0,25
0,18
KELEMAHAN (W)
1. Kinerja pelayanan aparat
terhadap masyarakat tani
2. Pembinaan kerjasama dalam
pemasaran hasil di tingkat
lapang
3. Alokasi dana untuk kegiatan
penyuluhan
4. Realisasi Kegiatan APBD
Kabupaten untuk padi organik
5. Monitoring dan evaluasi
0,40
0,32
0,28
0,23
0,18
PELUANG (O)
1. Teknologi usahatani padi organik
2. Permintaan beras organik
3. Kesesuaian lahan dan iklim
4. Adanya lembaga pengairan
5. Adanya mitra usaha
6. Kebijakan pemerintah pusat dan
provinsi yang mendukung padi
organik
7. Adanya lembaga keuangan yang
menyediakan kredit untuk usaha
padi Organik
0,32
0,31
0,25
0,24
0,20
0,18
0,16
STRATEGI (S-O)
Perencanaan Program dan Teknologi
Usahatani Padi Organik dalam Peningkatan
Hasil
(S1+S2+S3+S4+S5+O1+O2+O3+O4+O5+O6+
07)
Perbaikan Mutu Intensifikasi Pertanian
Dan Kualitas Beras
(S1+S2+S3+S4+O1+O2+O3+O4+O6+07)
STRATEGI (W-O)
Peningkatan Kinerja Aparat Pertanian untuk
Kesejahteraan Petani
(W1+W3+W4+O1+O2+O3+O4+O6+07)
Pengembangan Kerjasama Pemasaran
Hasil dengan Mitra Usaha
(W2+W4+W5+O1+O2+O3+O5+O6+07)
ANCAMAN (T)
1. Alih fungsi lahan pertanian
2. Sistim tebasan menyebabkan harga
gabah rendah
3. Serangan organisme pengganggu
tanaman
4. Pertambahan penduduk
5. Pasar bebas
6. Tingkat pendidikan petani dan minat
generasi muda dibidang padi
organik
0,42
0,31
0,24
0,24
0,17
0,15
STRATEGI (S-T)
Optimalisasi lahan dan Serangan Pengganggu
Tanaman dalam Peningkatan Hasil Padi
Organik
(S1+S2+S3+S4+S5+T1+T3+T5)
Meningkatkan Daya Saing Padi Organik
dengan Melakukan Perlindungan Kepada
Petani
(S1+S2+S3+S4+S5+T2+T4+T6)
STRATEGI (W-T)
Pengembangan Kerjasama Permodalan
dengan Lembaga Keuangan
(W2+W3+W4+T1+T3+T4)
Pengembangan Sekolah Lapang Agribisnis
Padi Organik untuk peningkatan SDM Petani
dan Aparat
(W1+W2+W5+T1+T3+T4+T6)
Matriks Strategi berdasarkan Analisis SWOT Pada Perkembangan Padi Organik di
Kabupaten Magelang
NO ALTERNATIF STRATEGI STRATEGI SKOR PERINGKAT
1
Perencanaan Program dan Teknologi usahatani padi
organik untuk peningkatan hasil
SO 3,08 1
2
Perbaikan Mutu Intensifikasi Padi Organik dan
kualitas Beras Organik
SO 2,70 2
3
Peningkatan Kinerja Aparat untuk Kesejahteraan
Petani
WO 2,37 3
4
Optimalisasi lahan dan Serangan Pengganggu
Tanaman dalam Peningkatan Hasil Padi Organik
ST 2,25 4
5
Pengembangan Kerjasama dan Pemasaran Hasil
dengan Mitra Usaha
WO 2,15 5
6
Meningkatkan Daya saing Pertanian Organik dengan
melakukan perlindungan kepada petani
ST 2,12 6
7
Pengembangan Sekolah Lapang untuk Peningkatan
SDM Petani dan Aparat
WT 1,95 7
8
Pengembangan Kerjasama Permodalan dengan
Lembaga Keuangan
WT 1,73 8
SIMPULAN & SARAN
 Kurang berkembangnya agribisnis Padi Organik di
Kabupaten Magelang disebabkan oleh masalah
utama yaitu “Belum optimalnya pembinaan
Manajemen dan Wirausaha di Tingkat Petani
Kabupaten Magelang”.
 Perlunya sosialisasi yang matang dengan
mengedepankan daya saing pertanian organik hal ini
sangat diperlukan sekali guna melindungi para petani
agar mampu hidup sejahtera untuk keluarganya
karena permintaan akan produk organik dari hari ke
hari semakin bertambah
 Diperlukannya peningkatan SDM Petani melalui
pengembangan Sekolah Lapang Agribisnis Padi
Organik dengan teknologi SRI (System Of Rice
Intensification) yang dikombinasikan dengan Demplot
dan Demfarm Area, agar pencapaian pengembangan
padi organik semakin dapat terwujud.
Untuk membatasi degradasi lahan atau
alih fungsi lahan dukungan kebijakan
publik yang dapat menekan alih fungsi
lahan perlu dilakukan, misalnya
pelaksanaan RTRW dan penggunaan
lahan pertanian untuk kegiatan non
pertanian yang telah ditetapkan sebagai
jalur hijau
Perkembangan Padi Organik di Kabupaten Magelang

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
NurdinUng
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
Ieke Ayu
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanPembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Sri Wahyuni
 
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
NurdinUng
 

Mais procurados (20)

Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
 
22 35-1-sm
22 35-1-sm22 35-1-sm
22 35-1-sm
 
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
Pertanian berkelanjutan (m. refo aditya n. no.27)
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Pertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padiPertanian bioindustri berbasis padi
Pertanian bioindustri berbasis padi
 
Menggiatkan pertanian organik
Menggiatkan pertanian organikMenggiatkan pertanian organik
Menggiatkan pertanian organik
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
Ringkasan perkuliahan semester 2 pengantar teknologi pertanian (bagian 13)
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian BerkelanjutanPembangunan Pertanian Berkelanjutan
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
 
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanianKearifan lokal dalam bidang pertanian
Kearifan lokal dalam bidang pertanian
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
Teknologi dan pengembangan agribisnis cabai di kabupaten boalemo provinsi gor...
 
Pembuatan PPT KTI
Pembuatan PPT KTIPembuatan PPT KTI
Pembuatan PPT KTI
 
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian BerkelanjutanPenyuluhan Pertanian Berkelanjutan
Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
 

Semelhante a Perkembangan Padi Organik di Kabupaten Magelang

Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
kodok666
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
BBPP_Batu
 
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Alfian Hamsari
 
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptxAdvokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
YOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptxTUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
tariberta
 

Semelhante a Perkembangan Padi Organik di Kabupaten Magelang (20)

PROGRAM IMPLEMENTASI DESA ORGANIK (1).pdf
PROGRAM IMPLEMENTASI DESA ORGANIK (1).pdfPROGRAM IMPLEMENTASI DESA ORGANIK (1).pdf
PROGRAM IMPLEMENTASI DESA ORGANIK (1).pdf
 
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di IndonesiaPengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi (bioeconomy) di Indonesia
 
Project kpk pt psi
Project kpk pt psiProject kpk pt psi
Project kpk pt psi
 
Program Bioekonomi dan Lumbung Pangan (Food Estate)
Program Bioekonomi dan Lumbung Pangan (Food Estate) Program Bioekonomi dan Lumbung Pangan (Food Estate)
Program Bioekonomi dan Lumbung Pangan (Food Estate)
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
 
Lipi daya saing inklusif (yuti)
Lipi   daya saing inklusif (yuti)Lipi   daya saing inklusif (yuti)
Lipi daya saing inklusif (yuti)
 
Perspektif Agribisnis
Perspektif AgribisnisPerspektif Agribisnis
Perspektif Agribisnis
 
Pengembangan Bioekonomi di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi di IndonesiaPengembangan Bioekonomi di Indonesia
Pengembangan Bioekonomi di Indonesia
 
Yonariza dampak mea thd pertanian indonesia
Yonariza dampak mea thd pertanian indonesiaYonariza dampak mea thd pertanian indonesia
Yonariza dampak mea thd pertanian indonesia
 
Rdhp upbs
Rdhp upbsRdhp upbs
Rdhp upbs
 
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
Bahan sam organik_makasar_unhas_5_nopember_2010
 
11816-24749-1-PB.pdf
11816-24749-1-PB.pdf11816-24749-1-PB.pdf
11816-24749-1-PB.pdf
 
Manajemen Agro industri
Manajemen Agro industriManajemen Agro industri
Manajemen Agro industri
 
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptxAdvokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
 
BAB I (1).pdf
BAB I (1).pdfBAB I (1).pdf
BAB I (1).pdf
 
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptxDINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
DINAMIKA KEBIJAKAN & FOKUS PROGRAM (SESBA).pptx
 
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamGEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
GEOGRAFI XI MIA 5 Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL DI KAWASAN ASIA P...
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL  DI KAWASAN ASIA P...KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL  DI KAWASAN ASIA P...
KESIAPAN PERTANIAN INDONESIA DALAM KERJASAMA INTERNASIONAL DI KAWASAN ASIA P...
 
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptxTUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
TUGAS 1_REVIEW JURNAL AGROPOLITAN_TARI BERTA LESTARI_2320051014.pptx
 

Último

Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
danzztzy405
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Último (11)

Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 

Perkembangan Padi Organik di Kabupaten Magelang

  • 1.
  • 2. Gerakan Revolusi Hijau di Indonesia tidak mampu untuk menghantarkan Indonesia menjadi sebuah negara yang berswasembada pangan secara tetap
  • 3.
  • 4.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9. 1. Lahan pertanian organik yang sempit 2. Mahalnya produk pangan organik 3. Penyediaan Pupuk Organik 4. Sumber air yang ada sudah tercemar pupuk, pestisida dan bahan kimia lainnya 5. Kawasan lahan budidaya berada jauh dari akses transportasi. 6. Benih Organik belum cukup tersedia
  • 10. 7. Tidak semua varietas adaptif terhadap budidaya pertanian organik 8. Sulit mencari petakan lahan untuk budidaya 9. Serangan hama/penyakit tanaman 10. Penyakit hewan 11. Adaptasi dan Perawatan 12. Sarana Produksi
  • 12. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perngembangan padi organik di Kabupaten Magelang? Bagaimana strategi dalam mengembangkan padi organik di Kabupaten Magelang?
  • 13. Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan padi organik di Kabupaten Magelang Merumuskan Strategi dalam pengembangan padi organik di Kabupaten Magelang
  • 14.  Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang alur strategi pengembangan padi organik di Kabupaten Magelang  Memberikan input dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya yang ada hubungannya pengembangan padi organik  Dijadikan bahan referensi terhadap penelitian lebih lanjut mengenai pengembangan padi organik  Memberi masukan mengenai berbagai kendala yang dihadapi  Mengetahui manfaat dari perkembangan padi organik di Kabupaten Magelang dari segi Manajemen Sekolah Lapang yang ada
  • 15. Pendekatan deskriptif kualitatif yaitu suatu pendekatan dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subyek/ obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya
  • 16. Peserta SL Agribisnis Komoditas Pertanian Tahun 2013 di : • Kecamatan Sawangan • Kecamatan Bandongan • Kecamatan Grabag • Kecamaan Kajoran • Kecamatan Salaman • Kecamatan Mungkid
  • 17.
  • 18.
  • 20.  Petani yang melaksanakan budidaya secara semi organik dengan padi Menthik Wangi  Petani konvensional yang dalam proses budidaya masih mengandalkan bibit unggul, pupuk dan pestisida sintetis  Petani Peserta Sekolah Lapang Agribisnis Padi Organik di Kabupaten Magelang Tahun 2013  Tokoh penggagas / perintis pertanian organik  Tokoh pendiri / pengurus kelompok pertanian organik / Asosiasi Pertanian Organik  Tokoh lokal setempat  Pejabat pemerintah  Konsumen / pelaku pasar
  • 21.  Wawancara  Observasi  Studi Dokumentasi
  • 22.  Sekolah Lapang adalah pendidikan yang cocok bagi para petani bukan melalui jalur pendidikan formal di sekolah  Pengembangan Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional  Pengembangan Jiwa Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan, Visi tersebut bisa berupa ide inovatif  Petani adalah perorangan warga negara Indonesia besertakeluarganya yang bertempat tinggal di desa dan menjadi anggota kelompok tani
  • 23.  Agribisnis Padi Organik adalah keseluruhan kegiatan manajemen bisnis mulai dari perusahaan yang menghasilkan sarana produksi bagi usaha tani, usaha proses produksi pertanian  Padi Organik adalah segala usaha padi dengan penggunaan pupuk kimia seminimal mungkin digabungkan dengan pupuk dan pestisida organik yang terbuat dari bahan-bahan alami sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup berkualitas dan usahatani berkelanjutan  Penyuluh pertanian lapangan adalah petugas yang melakukan kegiatan penyuluhan di tingkat kecamatan yang dikoordinasi oleh koordinator penyuluh
  • 24.
  • 25. Internal Eksternal Strengths (S) Tentukan faktor-faktor kekuatan internal Weaknesses (W) Tentukan faktor-faktor kelemahan internal Opportunities (O) Tentukan faktor-faktor peluang eksternal Strategi S-O Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi W-O Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threats (T) Tentukan faktor-faktor ancaman Strategi S-T Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi W-T Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman MATRIK SWOT
  • 26. Analisis dengan menggunakan matriks IFAS (internal strategic factors analysis summary) dan EFAS (external strategic factors analysis summary) Faktor-faktor Internal Bobot Rating Skor (1) (2) (3) (4) Kekuatan 1. ..................................... 2. ..................................... Kelemahan 1. ..................................... 2. ..................................... Total
  • 27. KEKUATAN BOBOT RATING SKOR 1 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam mendukung peningkatan produksi padi organik 0,13 3 0,38 2 Perencanaan program pembangunan pertanian daerah 0,11 3 0,33 3 Soliditas aparat pertanian dan instansi terkait lainnya 0,08 3 0,25 4 Kuantitas dan kualitas sumber daya aparat 0,09 3 0,28 5 Prasarana dan sarana 0,09 2 0,18 KELEMAHAN 1 Realisasi Kegiatan APBD Kabupaten untuk padi organik 0,13 3 0,40 2 Alokasi dana untuk kegiatan penyuluhan 0,08 3 0,23 3 Monitoring dan evaluasi 0,09 2 0,18 4 Kinerja pelayanan aparat terhadap masyarakat tani 0,11 3 0,32 5 Pembinaan kerjasama dalam pemasaran hasil di tingkat lapang 0,09 3 0,28 ∑ (JUMLAH) 1,00 2,82
  • 28. PELUANG BOBOT RATING SKOR 1 Teknologi usahatani padi organik 0,08 4 0,32 2 Adanya mitra usaha 0,07 3 0,20 3 Kesesuaian lahan dan iklim 0,08 3 0,25 4 Adanya lembaga pengairan 0,08 3 0,24 5 Adanya lembaga keuangan yang menyediakan kredit untuk usaha padi Organik 0,05 3 0,16 6 Permintaan beras organik 0,08 4 0,31 7 Kebijakan pemerintah pusat dan provinsi yang mendukung padi organik 0,06 3 0,18 ANCAMAN BOBOT RATING SKOR 1 Alih fungsi lahan pertanian 0,11 4 0,42 2 Sistim tebasan menyebabkan harga gabah rendah 0,10 3 0,31 3 Serangan organisme pengganggu tanaman 0,08 3 0,24 4 Pertambahan penduduk 0,08 3 0,24 5 Tingkat pendidikan petani dan minat generasi muda dibidang padi organik 0,07 2 0,15 6 Pasar bebas 0,06 3 0,17 ∑ (JUMLAH) 1,00 3,19
  • 29. Matriks SWOT Perkembangan Padi Organik di Kabupaten Magelang Tahun 2014
  • 30. FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL KEKUATAN (S) 1. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam mendukung peningkatan produksi padi organik 2. Perencanaan program pembangunan pertanian daerah 3. Kuantitas dan kualitas sumber daya aparat 4. Soliditas aparat pertanian dan instansi terkait lainnya 5. Prasarana dan sarana 0,38 0,33 0,28 0,25 0,18 KELEMAHAN (W) 1. Kinerja pelayanan aparat terhadap masyarakat tani 2. Pembinaan kerjasama dalam pemasaran hasil di tingkat lapang 3. Alokasi dana untuk kegiatan penyuluhan 4. Realisasi Kegiatan APBD Kabupaten untuk padi organik 5. Monitoring dan evaluasi 0,40 0,32 0,28 0,23 0,18 PELUANG (O) 1. Teknologi usahatani padi organik 2. Permintaan beras organik 3. Kesesuaian lahan dan iklim 4. Adanya lembaga pengairan 5. Adanya mitra usaha 6. Kebijakan pemerintah pusat dan provinsi yang mendukung padi organik 7. Adanya lembaga keuangan yang menyediakan kredit untuk usaha padi Organik 0,32 0,31 0,25 0,24 0,20 0,18 0,16 STRATEGI (S-O) Perencanaan Program dan Teknologi Usahatani Padi Organik dalam Peningkatan Hasil (S1+S2+S3+S4+S5+O1+O2+O3+O4+O5+O6+ 07) Perbaikan Mutu Intensifikasi Pertanian Dan Kualitas Beras (S1+S2+S3+S4+O1+O2+O3+O4+O6+07) STRATEGI (W-O) Peningkatan Kinerja Aparat Pertanian untuk Kesejahteraan Petani (W1+W3+W4+O1+O2+O3+O4+O6+07) Pengembangan Kerjasama Pemasaran Hasil dengan Mitra Usaha (W2+W4+W5+O1+O2+O3+O5+O6+07) ANCAMAN (T) 1. Alih fungsi lahan pertanian 2. Sistim tebasan menyebabkan harga gabah rendah 3. Serangan organisme pengganggu tanaman 4. Pertambahan penduduk 5. Pasar bebas 6. Tingkat pendidikan petani dan minat generasi muda dibidang padi organik 0,42 0,31 0,24 0,24 0,17 0,15 STRATEGI (S-T) Optimalisasi lahan dan Serangan Pengganggu Tanaman dalam Peningkatan Hasil Padi Organik (S1+S2+S3+S4+S5+T1+T3+T5) Meningkatkan Daya Saing Padi Organik dengan Melakukan Perlindungan Kepada Petani (S1+S2+S3+S4+S5+T2+T4+T6) STRATEGI (W-T) Pengembangan Kerjasama Permodalan dengan Lembaga Keuangan (W2+W3+W4+T1+T3+T4) Pengembangan Sekolah Lapang Agribisnis Padi Organik untuk peningkatan SDM Petani dan Aparat (W1+W2+W5+T1+T3+T4+T6) Matriks Strategi berdasarkan Analisis SWOT Pada Perkembangan Padi Organik di Kabupaten Magelang
  • 31. NO ALTERNATIF STRATEGI STRATEGI SKOR PERINGKAT 1 Perencanaan Program dan Teknologi usahatani padi organik untuk peningkatan hasil SO 3,08 1 2 Perbaikan Mutu Intensifikasi Padi Organik dan kualitas Beras Organik SO 2,70 2 3 Peningkatan Kinerja Aparat untuk Kesejahteraan Petani WO 2,37 3 4 Optimalisasi lahan dan Serangan Pengganggu Tanaman dalam Peningkatan Hasil Padi Organik ST 2,25 4 5 Pengembangan Kerjasama dan Pemasaran Hasil dengan Mitra Usaha WO 2,15 5 6 Meningkatkan Daya saing Pertanian Organik dengan melakukan perlindungan kepada petani ST 2,12 6 7 Pengembangan Sekolah Lapang untuk Peningkatan SDM Petani dan Aparat WT 1,95 7 8 Pengembangan Kerjasama Permodalan dengan Lembaga Keuangan WT 1,73 8
  • 32. SIMPULAN & SARAN  Kurang berkembangnya agribisnis Padi Organik di Kabupaten Magelang disebabkan oleh masalah utama yaitu “Belum optimalnya pembinaan Manajemen dan Wirausaha di Tingkat Petani Kabupaten Magelang”.  Perlunya sosialisasi yang matang dengan mengedepankan daya saing pertanian organik hal ini sangat diperlukan sekali guna melindungi para petani agar mampu hidup sejahtera untuk keluarganya karena permintaan akan produk organik dari hari ke hari semakin bertambah  Diperlukannya peningkatan SDM Petani melalui pengembangan Sekolah Lapang Agribisnis Padi Organik dengan teknologi SRI (System Of Rice Intensification) yang dikombinasikan dengan Demplot dan Demfarm Area, agar pencapaian pengembangan padi organik semakin dapat terwujud.
  • 33. Untuk membatasi degradasi lahan atau alih fungsi lahan dukungan kebijakan publik yang dapat menekan alih fungsi lahan perlu dilakukan, misalnya pelaksanaan RTRW dan penggunaan lahan pertanian untuk kegiatan non pertanian yang telah ditetapkan sebagai jalur hijau