Rencana pembelajaran ini membahas tentang penyuluhan gingivitis kepada masyarakat Desa Sukamaju. Materi penyuluhan mencakup pengertian, penyebab, gejala, dan pencegahan gingivitis. Metode penyuluhan yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab dengan bantuan media seperti LCD dan poster.
1. NAMA : IKHLAS SAPUTRA
NIM : 013030
RENCANA PEMBELAJARAN / PENYULUHAN
MATA KULIAH
POKOK BAHASA
SUB POKOK BAHASAN
SASARAN
WAKTU
HARI
PENYAKIT GIGI DAN MULUT
PENYAKIT GIGI
GINGIVITIS
MASYARAKAT DESA SUKAMAJU
2 X 20
A. Tujuan umum
Setelah diberi penyuluhan kesehatan masyarakat SUKAMAJU Dapat memahami
pentingnya kesehatan gigi dan mulut untuk mencegah penyakit karies
B. Tujuan khusus
1. Setelah diberi penyuluhan pengertian penyakit gingivitis
2. Menyebutkan penyebab penyakit gingivitis
3. Menjelaskan tanda dan gejala gingivitis
4. Menguraikan patofisiologi penyakit gingivitis
5. Menyebutkan pencegahan penyakit gingivitis
II. MATERI METODE MEDIA DAN SUMBER
A. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian gingivitis
Gingivitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda
inflamasi. Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang.
Miroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan
pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (conective tissue ) seperti halnya unsur – unsur
pokok interseluler yaitu : colagen, faktor pertumbuhan dan glikolis.Hasil pelebaran dari sel-
sel junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya
agen yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke
jaringan penghubung
2. 2. Penyebab terjadi karang gigi
- Adanya inflamasi kronis, Perdarahan yang bersifat kronis dan rekuren dapat
diperperah oleh adanya trauma mekanik , misalnya : menyikat gigi, food impaksi,
mengigit makanan yang keras, bruxism.
- Perdarahan yang bersifat akut Terjadinya oleh karena adanya perlukaan dapat
pula terjadi secara spontan pada penyakit gingiva yang akut perdarahan oleh
perlukaan terjadinya oleh adamya laserasi gingiva oleh bulu sikat gigi pada saat
penyikatan yang agresif. Bagian tajam dari makanan yang keras dapat
menyebabkan perdarahan tanpa adanya penyakit gingivalis. Terbakarnya gingiva
oleh makanan yang panas , bahan kimia. Perdarahan spontan atau perdaranan
pada ransangan ringan terjadinya pada ANUG.
- Faktor Sistemik Yaitu dipicu oleh adanya factor mekanik akan tetapi terjadi
secara spontan yang sulit dikontrol kelainan vaskuler ( defisiensi vitamin c ),
adanya alergi. gangguan platelet (idiopatik trombasitopenia purpura),
trombasitopenia purpura perlukaan pada sumsum ), hipoprotrombinemia (
defisiensi vitamin k ), akibat penyakit lever kelainan pembekuan (hemafilia ,
leukemia ) . Kekurangan platelet tromboplastik faktor ( PF III ) akibat oleh
uremia, , post rubella purpura pemberian obat secara berlebihan misalnya :
salisilat, heparin, antikoagulan.
3. Tanda dan Gejalanya
- Biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak mudah berdarah, tanpa nyeri, hanya
kadang terasa gatal
- Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah
berdarah pada sondasi.
- Kebersihan mulut biasanya buruk.
- Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis yang gejalanya lebih berat,
yaitu demam, dan sukar membuka mulut.
4. Mencegah Timbulnya Gingivitis
- Rajin memperbaiki kebersihan mulut dan berkumur dengan obat kumur.
- Rajin menggsok gigi secara benar dan teratur sesuai anjuran dokter, minimalkali
sehari.
- Bersihkan rongga mulut setiap 3 atau 6 bulan sekali.
- Bersihkan karang gigi oleh dokter gigi.
- Bila sudah terjadi radang gusi dan dengan perbaikan kebersihan tidak sembuh,
obati dengan antibiotic Amoksisilin 500 mg 3 x sehari selama 5 hari, Anti nyeri
dan anti inflamasi.
- Banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengonsumsi vitamin C karena
berkhasiat sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber
vitamin C alami banyak terdapat pada buah-buahan segar seperti jambu biji,
jeruk, tomat, sirsak dan mangga.
- Menurut penelitian, brokoli dapat mencegah terjadinya infeksi termasuk infeksi
kuman penyebab radang gusi.
- Hindari rokok karena dapat meningkatkan reiko terkena radang gusi.
- Banyak minum air putih.
3. B. METODE PEMBELAJARAN
1. Cerama
2. Tanya jawab
C. MEDIA PENYULUHAN
1. LCD
2. Poster gingivitis
D. SUMBER
http://yanuarariefudin.wordpress.com/2010/08/17/gingivitis-radang%C2%A0gusi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Gingivitis
4. LAMPIRAN MATERI
. PengertianGingivitis
Gingivitis merupakan perubahan patologis yang disertai adanya tanda-tanda inflamasi.
Gingivitis dapat kita kenal dengan istilah gusi bengkak atau gusi yang meradang.
Miroorganisme mampu menghasilkan produk berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan
pada epitel dan sel – sel jaringan penghubung (conective tissue ) seperti halnya unsur – unsur
pokok interseluler yaitu : colagen, faktor pertumbuhan dan glikolis.Hasil pelebaran dari sel-sel
junctional epitelium pada awal terjadinya gingivitis adalah merupakan tempat masukknya agen
yang berbahaya yang berasal dari bakteri atau bakteri itu sendiri akan menyebar ke jaringan
penghubung
Penyebab gingivitis
Adanya inflamasi kronis
Perdarahan yang bersifat kronis dan rekuren dapat diperperah oleh adanya trauma
mekanik , misalnya : menyikat gigi, food impaksi, mengigit makanan yang keras,
bruxism.
Perdarahan yang bersifat akut
Terjadinya oleh karena adanya perlukaan dapat pula terjadi secara spontan pada
penyakit gingiva yang akut perdarahan oleh perlukaan terjadinya oleh adamya
laserasi gingiva oleh bulu sikat gigi pada saat penyikatan yang agresif. Bagian
tajam dari makanan yang keras dapat menyebabkan perdarahan tanpa adanya
penyakit gingivalis. Terbakarnya gingiva oleh makanan yang panas , bahan
kimia. Perdarahan spontan atau perdaranan pada ransangan ringan terjadinya
pada ANUG.
Faktor Sistemik
Yaitu dipicu oleh adanya factor mekanik akan tetapi terjadi secara spontan yang
sulit dikontrol kelainan vaskuler ( defisiensi vitamin c ), adanya alergi. gangguan platelet
(idiopatik trombasitopenia purpura), trombasitopenia purpura perlukaan pada sumsum ),
hipoprotrombinemia ( defisiensi vitamin k ), akibat penyakit lever kelainan pembekuan
(hemafilia , leukemia ) . Kekurangan platelet tromboplastik faktor ( PF III ) akibat oleh
uremia, , post rubella purpura pemberian obat secara berlebihan misalnya : salisilat,
heparin, antikoagulan.
Tanda dan Gejalanya
Biasanya mengeluh mulut bau, gusi bengkak mudah berdarah, tanpa nyeri, hanya
kadang terasa gatal
Pada pemeriksaan gusi tampak bengkak, berwarna lebih merah dan mudah berdarah
pada sondasi.
Kebersihan mulut biasanya buruk.
5. Salah satu bentuk radang gusi adalah perikoronitis yang gejalanya lebih berat, yaitu
demam, dan sukar membuka mulut.
Mencegah Timbulnya Gingivitis
Rajin memperbaiki kebersihan mulut dan berkumur dengan obat kumur.
Rajin menggsok gigi secara benar dan teratur sesuai anjuran dokter, minimal
kali sehari.
Bersihkan rongga mulut setiap 3 atau 6 bulan sekali.
Bersihkan karang gigi oleh dokter gigi.
Bila sudah terjadi radang gusi dan dengan perbaikan kebersihan tidak sembuh, obati
dengan antibiotic Amoksisilin 500 mg 3 x sehari selama 5 hari, Anti nyeri dan anti
inflamasi.
Banyak mengonsumsi buah-buahan yang mengonsumsi vitamin C karena berkhasiat
sebagai antioksidan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sumber vitamin C alami banyak
terdapat pada buah-buahan segar seperti jambu biji, jeruk, tomat, sirsak dan mangga.
Menurut penelitian, brokoli dapat mencegah terjadinya infeksi termasuk infeksi kuman
penyebab radang gusi.
Hindari rokok karena dapat meningkatkan reiko terkena radang gusi.
Banyak minum air putih.