SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Lampiran A. Lembar Surat Persetujuan
SURAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONCERNT)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini.
Nama

:

Umur

:

Jenis Kelamin :
Alamat tinggal:
Menyatakan bersedia untuk menjadi subyek penelitian dari :
Nama

: Dian Ary Puspitaloka

NIM

: 011610101040

Fakultas

: Kedokteran Gigi Universitas Jember

Setelah saya membaca prosedur penelitian yang terlampir, saya mengerti dan
memahami dengan benar prosedur penelitian dengan judul “PENILAIAN
STANDAR

PELAYANAN

RUMAH

SAKIT

MELALUI

KEPATUHAN

PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS
JEMBER”, saya menyatakan sanggup menjadi sampel penelitian beserta segala
resikonya dengan sebenar-benarnya tanpa satu paksaan dari pihak manapun.

Jember, ___________ 2006

(_________________)

45
Lampiran B. Kuesioner
PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI
KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER

A.

Identitas Responden
Nama

:

NIM

:

Jenis kelamin

:

Usia

:

Laboratorium

:

Nilai IPK

:

B. Berilah tanda

() pada jawaban pilihan anda dan sesuai dengan

laboratorium yang anda ikuti.
I.

LABORATORIUM BEDAH MULUT
Prosedur ekstraksi gigi di laboratorium bedah mulut, yaitu:
SOP
(Standar

NO

Pertanyaan

Operating
prosedur)
Ya Tidak

1

Kelengkapan pra ekstraksi
a.
b.

2

Operator menggunakan masker
Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada
Persiapan alat, yaitu:

Pelaksanaan

Ya

Tidak
a.
b.

Sonde lurus

c.

Sonde setengah lingkaran

d.

Pinset dengan ujung berkerat

e.

Ekskavator

f.

Tempat tampon

g.

Tempat kotoran

h.

Petridish bersekat

i.

Neirbeaken

j.

Tempat alkohol (deppen glass)

k.

Syringe untuk anastesi lokal

l.
3

Kaca mulut

Alat pencabut gigi ( tang dan elevator

sesuai gigi yang diekstraksi)
Persiapan bahan, yaitu:
a.

Tampon steril

b.

Antiseptik desinfektan

c.

Anastesi lokal

4

d.
Analgetik / antibiotik bila perlu
Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau

5

keluarganya.
Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan

6

jarum anastesi lokal.
Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum

7
8

penderita).
Ekstraksi gigi.
Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan
jumlah

9
10
11
12

akar),

soket

(dari

jaringan

granuloma).
Kompresi soket gigi.
Druk tampon dengan kasa steril.
Instruksi paska ekstraksi.
Bila diperlukan resep antibiotik

dan
analgetik.

II. LABORATORIUM ORAL MEDICINE
Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di laboratorium oral medicine
yaitu:
SOP
(Standar
NO

Pertanyaan

Operating
Procedure)
Ya
Tidak

1

Pasien mengikuti prosedur penerimaan

2

di klinik penyakit mulut
Kelengkapan pra perawatan
a. Operator menggunakan masker
b. Operator menggunakan hand scoon

3

c. Pasien menggunakan lap dada
Persiapan alat dan bahan, yaitu:
a. Kaca mulut
b. Sonde lurus
c. Sonde setengah lingkaran
d. Pinset dengan ujung berkerat
e. Ekskavator
f. Tempat tampon
g. Tempat kotoran
h. Petridish bersekat
i. Neirbeaken
j. Tempat alkohol (deppen glass)
k. Obat-obat topikal untuk penyakit
mulut.

Pelaksanaan

Ya

Tidak
4
5
6
7

Sterilisasi alat
Pemeriksaan subyektif
Pemeriksaan obyektif
Melakukan
perawatan

dengan

pemberian obat topikal: anastesi/anti
inflamasi, pemberian multivitamin jika
8
9
10
11

III.

diperlukan.
Pemberian resep
Pembuatan konsul.
Pemberian instruksi
Kontrol 1 minggu kemudian

LABORATORIUM KONSERVASI GIGI
Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di laboratorium

konservasi gigi, yaitu:
NO

Pertanyaan

SOP

Pelaksanaan

(Standart
Operating
Procedure)
Ya
Tidak
1

Kelengkapan pra perawatan
a. Operator menggunakan masker
b. Operator menggunakan hand scoon

Ya

Tidak
2

c. Pasien menggunakan lap dada
Persiapan alat dan bahan, yaitu:
a. Kaca mulut
b. Sonde lurus
c. Sonde setengah lingkaran
d. Pinset dengan ujung berkerat
e. Ekskavator
f. Tempat tampon
g. Tempat kotoran
h. Petridish bersekat
i.

Neirbeaken

j.

Tempat alkohol (deppen glass)

k. Semen spatula
l.

Contra angle high speed atau low
speed

m. Macam-macam mata bur diamond
highspeed
n. Jarum miller
o. Jarum ekstirpasi
p. File
q. reamer
r. Alat irigasi
s. Alat pengukur
t.

Stopper karet

u. Jarum lentulo
v. Spreader
w. Root canal plugger
x. Lampu spiritus
y. Cotton roll
3
4
5
6
7

z. Cotton pellet dan tampon
Sterilisasi alat
Diagnosa
Informed consent
Asepsis daerah kerja
Melakukan anastesi lokal dengan teknik
infiltrasi atau blok sesuai dengan regio

8

gigi yang dirawat
Pembuatan cavity entrance sesuai karies

9
10
11

dan gigi
Ekstirpasi pulpa
DWF (foto pengukuran panjang kerja)
Preparasi saluran akar sesuai dengan
kondisi

saluran

akar

(teknik

konvensional, step back) menggunkan
12

reamer atau file
Melakukan irigasi dengan H2O2 3% dan
aquadest steril secara bergantian setiap

13
14

pergantian alat preparasi
Trial guttap
Foto trial guttap untul melihat hasil

15

preparasi
Sterilisasi saluran akar dengan obat-obat

16
17

sterilisasi secara bergantian
Melakukan perbenihan
Melakukan pengisian saluran

akar

dengan teknik sesuai dengan teknik
preparasinya.

Bahan

guttap

dan

point

pengisi

berupa

sealernya

adalah

18

ZnOChKM.
Melakukan foto pengisian untuk melihat

19

hasil pengisian saluran akar
Penderita diminta kontrol

1minggu

kemudian dan dirujuk untuk dilakukan
tumpatan tetap

IV.

LABORATORIUM PERIODONSIA

Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di laboratorium periodonsia, yaitu:
SOP
(Standart
NO

Pertanyaan

Operating
Procedure)
Ya
Tidak

1

Kelengkapan pra perawatan
a.

Operator menggunakan masker

b.

Operator

menggunakan

hand

scoon
2

c.
Pasien menggunakan lap dada
Persiapan alat dan bahan, yaitu:
a.

Kaca mulut

b.

Sonde lurus

c.

Sonde setengah lingkaran

d.

Pinset dengan ujung berkerat

e.

Ekskavator

f.

Tempat tampon

g.

Tempat kotoran

Pelaksanaan

Ya

Tidak
h.

Petridish bersekat

i.

Neirbeaken

j.

Tempat alkohol (deppen glass)

k.

Contra angle lowspeed

l.

Alat pulas

m.

Cotton roll

n.

Cotton pellet

o.

Tampon

p.

Sickle

q.

Hoe

r.

File

s.

Kuret

t.

Probe periodontal

u.

Pasta pembersih (cryth)

3
4
5

v.
Bubuk abrasif
Sterilisasi alat
Pembersihan karang gigi supra gingiva.
Pembersihan karang gigi sub gingiva

6

dan root planning.
Memoles seluruh permukaan gigi.
C. Berilah tanda silang (X) pada jawaban pilihan anda.
I.

Sarana dan prasarana

1. Menurut anda apa RSGM itu?
a. Rumah Sakit Gigi dan Mulut
b. sebuah rumah sakit
c. tempat praktek mahasiswa FKG
2. Apakah sudah terdapat loket untuk pelayanan administrasi di RSGM?
a. sudah
b.

belum

c.

tidak tahu

3. Menurut anda, jika pasien datang berobat ke RSGM, pasien ke mana dahulu?
a.

loket pendaftaran RSGM

b.

langsung ke klinik gigi yang dituju

c.

tidak tahu

4. Menurut anda, apakah RSGM sudah memiliki pelayanan kedaruratan?
a.

sudah

b.

belum

c.

tidak tahu

5. Apakah RSGM sudah memilki laboratorium dental dan klinik?
a.

sudah

b.

belum

c.

tidak tahu
6. Apakah RSGM sudah memiliki unit radiologi yang baik?
a. sudah
b. belum
c. tidak tahu

7.

Apakah RSGM sudah memiliki sarana rawat inap?
a.

sudah

b.

belum

c.

tidak tahu

8. Apakah RSGM sudah memiliki rekam medik yang akurat?
a.

sudah

b.

belum

c.

tidak tahu

9. Apakah pasien yang pertama kali datang selalu diperiksa dan didiagnosa di ruang
OD (Oral Diagnosis) ?
a.

ya

b.

tidak

c.

tidak tahu

10. Bagaimana keadaan fisik bangunan RSGM?
a.

baik

b.

cukup

c.

kurang

11. Bagaimana keadaan ruang tunggu pasien yang ada di RSGM?
a.

baik

b.

cukup

c.

kurang

12. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM?
a.

lengkap

b.

cukup lengkap

c.

kurang lengkap

II. Pengetahuan
13. Menurut anda siapakah yang seharusnya menangani pasien di RSGM?
a. dokter gigi dan mahasiswa
b. dokter gigi saja
c. mahasiswa saja
14. Menurut anda, setiap kali menangani pasien apakah perlu menggunakan
masker dan sarung tangan?
a. ya
b. tidak
c. tidak tahu
15.

Dimanakah posisi anda ketika memakai sarung tangan?
a.

di depan pasien

b. di samping pasien
c. di belakang pasien
16.

Dimanakah posisi tangan anda ketika anda sedang memakai sarung tangan
steril?
a. di atas depan setinggi dada
b. di bawah setinggi perut
c. di samping tubuh

17.

Bagaimanakah urutan penggunaan masker, cuci tangan dan sarung tangan yang
benar?
a. masker, cuci tangan dan sarung tangan
b. cuci tangan, masker dan sarung tangan
c. cuci tangan, sarung tangan dan masker

III.

Tanggung jawab

18.

Cuci tangan sebelum melakukan bekerja sebaiknya menggunakan?
a. sabun dan di bawah air mengalir
b. sabun dan di baskom
c. air dan alkohol

19.

Pada saat anda mencuci alat apakah anda menggunakan sarung tangan?
a. ya
b. tidak
c. tidak tahu

20.

Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan?
a. inform consent
b. anamnesa
c. diagnosa

21.

Apa yang anda harapkan dari RSGM UNEJ?
Sebutkan:
a. ......................................................................
b. ......................................................................
c. ......................................................................
Lampiran C . Lembar Observasional
I.

LABORATORIUM BEDAH MULUT
Prosedur ekstraksi gigi di laboratorium bedah mulut, yaitu:

NO
1

Pertanyaan
Kelengkapan pra ekstraksi
a.
b.

2

Operator menggunakan masker
Operator menggunakan hand scoon

c.
Pasien menggunakan lap dada
Persiapan alat, yaitu:
a.

Kaca mulut

b.

Sonde lurus

c.

Sonde setengah lingkaran

d.

Pinset dengan ujung berkerat

e.

Ekskavator

f.

Tempat tampon

g.

Tempat kotoran

h.

Petridish bersekat

i.

Neirbeaken

j.

Tempat alkohol (deppen glass)

k.

Syringe untuk anastesi lokal

l.

Alat pencabut gigi (tang dan elevator

Ya

Tidak
3

sesuai gigi yang akan diekstraksi))
Persiapan bahan, yaitu:
a.

Tampon steril

b.

Antiseptik desinfektan

c.

Anastesi lokal

4

d. Analgetik / antibiotik bila perlu
Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau

5

keluarganya.
Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan

6

jarum anastesi lokal.
Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum

7
8

penderita).
Ekstraksi gigi.
Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan
jumlah

9
10
11
12

akar),

soket

(dari

jaringan

granuloma).
Kompresi soket gigi.
Druk tampon dengan kasa steril.
Instruksi paska ekstraksi.
Bila diperlukan resep antibiotik
analgetik.

dan
II. LABORATORIUM ORAL MEDICINE
Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di laboratorium oral medicine
yaitu:
NO

Pertanyaan

Ya

1

Pasien mengikuti prosedur penerimaan di

2

klinik penyakit mulut
Kelengkapan pra perawatan
a.
b.

3

Operator menggunakan masker
Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada
Persiapan alat dan bahan, yaitu:
a.
b.

Sonde lurus

c.

Sonde setengah lingkaran

d.

Pinset dengan ujung berkerat

e.

Ekskavator

f.

Tempat tampon

g.

Tempat kotoran

h.

Petridish bersekat

i.

Neirbeaken

j.

Tempat alkohol (deppen glass)

k.
4
5
6
7

Kaca mulut

Obat-obat

topikal

untuk

penyakit

mulut.
Sterilisasi alat
Pemeriksaan subyektif
Pemeriksaan obyektif
Melakukan perawatan dengan pemberian

Tidak
obat
8
9
10
11

topikal:

anastesi/anti

inflamasi,

pemberian multivitamin jika diperlukan.
Pemberian resep
Pembuatan konsul.
Pemberian instruksi
Kontrol 1 minggu kemudian

IV.

LABORATORIUM KONSERVASI GIGI
Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di laboratorium

konservasi gigi, yaitu:
NO
1

Pertanyaan
Kelengkapan pra perawatan
a.
b.

2

Operator menggunakan masker
Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada
Persiapan alat dan bahan, yaitu:
a.

Kaca mulut

b.

Sonde lurus

c.

Sonde setengah lingkaran

d.

Pinset dengan ujung berkerat

e.

Ekskavator

f.

Tempat tampon

g.

Tempat kotoran

h.

Petridish bersekat

i.

Neirbeaken

j.

Tempat alkohol (deppen glass)

k.

Semen spatula

l.

Contra angle high speed atau low
speed

Ya

Tidak
m.

Macam-macam mata bur diamond
highspeed

n.
o.

Jarum ekstirpasi

p.

File

q.

reamer

r.

Alat irigasi

s.

Alat pengukur

t.

Stopper karet

u.

Jarum lentulo

v.

Spreader

w.

Root canal plugger

x.

Lampu spiritus

y.
3
4
5
6
7

Jarum miller

Cotton roll

z. Cotton pellet dan tampon
Sterilisasi alat
Diagnosa
Informed consent
Asepsis daerah kerja
Melakukan anastesi lokal dengan teknik
infiltrasi atau blok sesuai dengan regio gigi

8

yang dirawat
Pembuatan cavity entrance sesuai karies dan

9
10
11

gigi
Ekstirpasi pulpa
DWF (foto pengukuran panjang kerja)
Preparasi saluran akar sesuai dengan kondisi
saluran akar (teknik konvensional,step back)

12

menggunkan reamer atau file
Melakukan irigasi dengan H2O2

3% dan

aquadest steril secara bergantian setiap
pergantian alat preparasi
13
14
15

Trial guttap
Foto trial guttap untul melihat hasil preparasi
Sterilisasi saluran akar dengan obat-obat

16
17

sterilisasi secara bergantian
Melakukan perbenihan
Melakukan pengisian saluran akar dengan
teknik sesuai dengan teknik preparasinya.
Bahan pengisi berupa guttap point dan

18

sealernya adalah ZnOChKM.
Melakukan foto pengisian untuk melihat

19

hasil pengisian saluran akar
Penderita diminta kontrol 1minggu kemudian
dan dirujuk untuk dilakukan tumpatan tetap

IV.

LABORATORIUM PERIODONSIA

Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di laboratorium periodonsia, yaitu:
No
1

Pertanyaan
Kelengkapan pra perawatan
a.
b.

2

Operator menggunakan masker
Operator menggunakan hand scoon

c. Pasien menggunakan lap dada
Persiapan alat dan bahan, yaitu:
a.

Kaca mulut

Ya

Tidak
b.

Sonde lurus

c.

Sonde setengah lingkaran

d.

Pinset dengan ujung berkerat

e.

Ekskavator

f.

Tempat tampon

g.

Tempat kotoran

h.

Petridish bersekat

i.

Neirbeaken

j.

Tempat alkohol (deppen glass)

k.

Contra angle lowspeed

l.

Alat pulas

m.

Cotton roll

n.

Cotton pellet

o.

Tampon

p.

Sickle

q.

Hoe

r.

File

s.

Kuret

t.

Probe periodontal

u.

Pasta pembersih (cryth)

3
4
5

v. Bubuk abrasif
Sterilisasi alat
Pembersihan karang gigi supra gingiva.
Pembersihan karang gigi sub gingiva dan

6

root planning.
Memoles seluruh permukaan gigi.
Lampiran D. Prosedur Kerja di RSGM FKG Universitas Jember
I. Prosedur Kerja di Laboratorium Bedah Mulut
A. Prosedur tetap penanganan merawat pasien di Laboratorium Bedah Mulut,yaitu:
1. Sebelum dan sesudah melaksanakan perawatan pasien, mahasiswa harus melapor
kepada dosen pembimbing. Tidak ganti dosen pembimbing kecuali sepengetahuan
pembimbing sebelumnya atau pembimbing terakhir menerima limpahan tugas
dari pembimbing sebelumnya.
2. Siapkan dental unit yang akan digunakan, pastikan berfungsi baik dan bersih.
3. Pada waktu memeriksa pasien, mahasiswa harus memakai masker dan sarung
tangan , dan mengenakan tutup kepala ( khusus untuk tindakan di kamar operasi)
4. Alat dan obat-obatan yang akan digunakan untuk merawat penderitaharus
ditunjukkan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing. Alat-alat yang
ditunjukkan harus sudah disterilkan dan dalam konsisi dingin, apabila sudah
selesai digunakan harus dicuci kemudian diserahkan kepada petugas klinik dalam
keadaan bersih dan lengkap.
5. Setelah selesai perawatan, mahasiswa wajib membersihkan dental unit yang baru
digunakan.
B. Prosedur ekstraksi gigi di Laboratorium Bedah Mulut, yaitu:
1. Periksa kelengkapan pra ekstraksi, yaitu operator menggunakan masker dan hand
scoon, pasien menggunakan lap dada.
2. Persiapan alat, yaitu kaca mulut, sonde lurus, sond setengah lingkaran, pinset
dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat kotoran, petridish
berseker, neirbeaken, tempat alkohol ( deppen glass), syringe untuk anastesi lokal
dan alat pencabut gigi ( tang dan elevator).
3. Persiapan bahan, yaitu tampon steril, antiseptik desinfektan, anastesi lokal dan
analgetik/antibiotik.
4. Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau keluarganya.
5. Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan jarum anastesi lokal.
6. Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum penderita).
7. Ekstraksi gigi.
8. Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan jumlah akar), soket (dari jaringan
granuloma).
9. Kompresi soket gigi.
10. Druk tampon dengan kasa steril.
11. Instruksi paska ekstraksi.
10. Bila diperlukan resep antibiotik dan analgetik.
II. Prosedur kerja di Laboratorium Periodonsia
A. Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di Laboratorium Periodonsia, yaitu:
1. Pembersihan karang gigi supragingiva.
2. Pembersihan karang gigi sub gingiva dn root planning.
3. Memoles seluruh permukaan gigi.
4. Gingiva diolesi antiseptik.
B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan pembersihan gigi
(scalling), yaitu:
1. Dental chair unit.
2. Alat-alat dasar pemeriksaan periodonsia, yaitu kaca mulut, sonde lurus, sonde
setengah lingkaran, pinset dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon,
tempat kotoran, petridish bersekat, neirbeaken, tempat alkohol, contra angle low
speed, alat pulas, sickle, hoe, file, kuret dan probe periodontal.
3. Alat scalling dan root planing konvensional dan elektrik
4. Bahan untuk scalling, yaitu cotton roll, cotton pellet, tampon, pasta pembersih
(cryth) dan bubuk abrasif.

III. Prosedur Kerja di Laboratorium Oral Medicine
A. Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di Laboratorium Oral Medicine yaitu:
1. Pasien mengikuti prosedur penerimaan di klinik prenyakit mulut.
2. Dilakukan pemeriksaan meliputi :
a. Subyektif: rasa sakit disebabkan trauma
b. Obyektif:
•

ekstra oral : kelenjar lymphe

•

intra oral : terdapat ulser, bentuk tidak teratur, tengah putih, tepi
kemerahan, sakit..

c. Melakukan perawatan dengan pemberian obat topikal: anastesi / anti
inflamasi, pemberian multivitamin jika diperlukan
d. Pemberian resep
e. Konsul ke bagian lain (Ortodonsia, Konservasi, Bedah Mulut)
f. Kontrol 1 minggu kemudian.
B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan ulkus trumatikus, yaitu:
1. Dental chair.
2. Alat-alat dasar pemeriksaan penyakit mulut, yaitu sonde lurus, sonde setengah
lingkaran, pinset dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat
kotoran, petridish bersekat, neirbeaken dan tempat alkohol.
3. Obat- obat topikal untuk penyakit mulut.
IV. Prosedur Kerja di Laboratorium Konservasi Gigi
A. Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di Laboratorium
Konservasi Gigi, yaitu:
1.

diagnosa

2.

informed consent

3.

asepsis daerah kerja

4.

melakukan anastesi lokal sesuai dengan teknik infiltrasi atau blok sesuai dengan
regio gigi yang dirawat

5.

pembuatan cavity entrance sesuai karies dan gigi

6.

ekstirpasi pulpa

7.

DWF (foto pengukuran panjang kerja)

8.

preparasi saluran akar sesuai dengan kondisi saluran akar (teknik konvensional
dan step back) menggunakan reamer dan file

9.

melakukan irigasi dengan H2O2 3% dan aquadest steril secara bergantian setiap
pergantian alat preparasi

10. trial guttap
11. foto trial guttap untuk melihat hasil preparasi
12. sterilisasi saluran akar dengan obat-obatan sterilisasi secara bergantian
13. melakukan perbenihan
14. melakukan pengisian saluran akar dengan teknik sesuai dengan teknik
preparasinya (teknik kondensasi lateral dan single cone). Bahan pengisi berupa
guttap point, sealernya ZnOChKM.
15. melakukan foto pengisian untuk melihat hasil pengisian saluran akar
16. penderita diminta kontrol 1 minggu kemudian dirujuk untuk dilakukan tumpatan
tetap.
B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan pulpektomi, yaitu:
a.

Dental chair.

b.

Alat-alat dasar pemeriksaan , yaitu sonde lurus, sonde setengah lingkaran, pinset
dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat kotoran, petridish
bersekat, neirbeaken, tempat alkohol, semen spatula, contra angle high speed,
macam- macam mata bur diamond high speed, jarum miller, jarum ekstirpasi,
file dan reamer, alat irigasi, alat pengukur (penggaris), stopper karet, jarum
lentulo, spreader, root canal plugger dan lampu spiritus.

c.

Bahan-bahan yang digunakan, yaitu cotton roll, cotton pellet, tampon, H 2O2 3%,
aquadest steril, guttap point, obat sterilisasi saluran akar, ZnOChKM, dan
tumpatan sementara.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Leaflatpemeriksaan genetalia reg 1
Leaflatpemeriksaan genetalia reg 1Leaflatpemeriksaan genetalia reg 1
Leaflatpemeriksaan genetalia reg 1
Warung Bidan
 
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Nurul Amaliah
 
Satuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsdSatuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsd
Azwar Sjarief
 

Mais procurados (18)

Leaflatpemeriksaan genetalia reg 1
Leaflatpemeriksaan genetalia reg 1Leaflatpemeriksaan genetalia reg 1
Leaflatpemeriksaan genetalia reg 1
 
Booklet spo mikroskopis tb
Booklet spo mikroskopis tbBooklet spo mikroskopis tb
Booklet spo mikroskopis tb
 
Pemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benarPemasangan infus dengan baik dan benar
Pemasangan infus dengan baik dan benar
 
Prosedur Memasang Infus
Prosedur Memasang InfusProsedur Memasang Infus
Prosedur Memasang Infus
 
Pemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahakPemeriksaan dahak
Pemeriksaan dahak
 
Soal simulasi 1
Soal simulasi 1Soal simulasi 1
Soal simulasi 1
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
Station 1 miop levior (visus & refraksi subyektif)
 
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rsKepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
Kepmenkes 1335 menkes-sk-x-2002-kualitas udara ruang rs
 
Soal kgd
Soal kgdSoal kgd
Soal kgd
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
Materi afan
Materi afanMateri afan
Materi afan
 
Daftar tilik pemeriksaan hb
Daftar tilik pemeriksaan hbDaftar tilik pemeriksaan hb
Daftar tilik pemeriksaan hb
 
Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
Satuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsdSatuan acara penyuluhan wsd
Satuan acara penyuluhan wsd
 
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabyaLaporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
Laporan Magang Kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 surabya
 
Shamm makalah sampel dahak
Shamm makalah sampel dahakShamm makalah sampel dahak
Shamm makalah sampel dahak
 
Present pemasangan infus
Present pemasangan infusPresent pemasangan infus
Present pemasangan infus
 

Destaque

Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anakPanduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
REISA Class
 
Bedah kuret anggi
Bedah kuret anggiBedah kuret anggi
Bedah kuret anggi
anggi123456
 
Contoh kuesionerpenelitian
Contoh kuesionerpenelitianContoh kuesionerpenelitian
Contoh kuesionerpenelitian
Bintang Bless
 
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIENKOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
asih gahayu
 
Kuisioner pada supermarket
Kuisioner pada supermarketKuisioner pada supermarket
Kuisioner pada supermarket
Anggun Puspa
 

Destaque (20)

Informed consent.2222
Informed consent.2222Informed consent.2222
Informed consent.2222
 
Dokter dan Informed-Consent
Dokter dan Informed-ConsentDokter dan Informed-Consent
Dokter dan Informed-Consent
 
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anakPanduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
Panduan yankes - bayi berat lahir berbasis perlindungan anak
 
Contoh informed choise
Contoh informed choiseContoh informed choise
Contoh informed choise
 
Inform consent
Inform consentInform consent
Inform consent
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Instrumen penelitian kusnaenih
Instrumen penelitian kusnaenihInstrumen penelitian kusnaenih
Instrumen penelitian kusnaenih
 
Lembar konsultasi
Lembar konsultasiLembar konsultasi
Lembar konsultasi
 
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hariPPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
PPT Rencana Asuhan Bayi Usia 2-6 hari
 
Bedah kuret anggi
Bedah kuret anggiBedah kuret anggi
Bedah kuret anggi
 
Kuesioner penelitian
Kuesioner penelitianKuesioner penelitian
Kuesioner penelitian
 
Kuesioner
KuesionerKuesioner
Kuesioner
 
194493399 tugas-kti
194493399 tugas-kti194493399 tugas-kti
194493399 tugas-kti
 
Contoh kuesionerpenelitian
Contoh kuesionerpenelitianContoh kuesionerpenelitian
Contoh kuesionerpenelitian
 
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forceps
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forcepsSc,laparatomi,kuretase,vakum,forceps
Sc,laparatomi,kuretase,vakum,forceps
 
Contoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidananContoh surat rujukan kebidanan
Contoh surat rujukan kebidanan
 
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIENKOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER GIGI DAN PASIEN
 
Contoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formulariumContoh form pengusulan obat formularium
Contoh form pengusulan obat formularium
 
Kmk no. 04 ttg laboratorium kesehatan swasta
Kmk no. 04 ttg laboratorium kesehatan swastaKmk no. 04 ttg laboratorium kesehatan swasta
Kmk no. 04 ttg laboratorium kesehatan swasta
 
Kuisioner pada supermarket
Kuisioner pada supermarketKuisioner pada supermarket
Kuisioner pada supermarket
 

Semelhante a Penilaian standar rumah sakit (11)

Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
JavaGreen1
 
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptxstandar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
Ahmadbustomi21
 
LAB PANASEA sop covid antibodi.docx
LAB PANASEA sop covid antibodi.docxLAB PANASEA sop covid antibodi.docx
LAB PANASEA sop covid antibodi.docx
AdisaAmariUlfa
 

Semelhante a Penilaian standar rumah sakit (11) (20)

Satpel lumbal fungsi 2
Satpel lumbal fungsi 2Satpel lumbal fungsi 2
Satpel lumbal fungsi 2
 
SOAL PRE TEST.pptx
SOAL PRE TEST.pptxSOAL PRE TEST.pptx
SOAL PRE TEST.pptx
 
Pemberian obat pada vagina
Pemberian obat pada vaginaPemberian obat pada vagina
Pemberian obat pada vagina
 
Standar operasional prosedur di bidang keperawatan gigi
Standar operasional prosedur di bidang keperawatan gigiStandar operasional prosedur di bidang keperawatan gigi
Standar operasional prosedur di bidang keperawatan gigi
 
Sap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpkSap materi makro kdpk
Sap materi makro kdpk
 
Examination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedureExamination of vaginal discharge with the prosedure
Examination of vaginal discharge with the prosedure
 
KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1KDK III Modul 6 Kb 1
KDK III Modul 6 Kb 1
 
Mencuci Tangan
Mencuci TanganMencuci Tangan
Mencuci Tangan
 
3. BUNDLES HAIS-ppt - Copy.pptx
3. BUNDLES HAIS-ppt - Copy.pptx3. BUNDLES HAIS-ppt - Copy.pptx
3. BUNDLES HAIS-ppt - Copy.pptx
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
Occupational Safety & Health in CIVID-19 Countermeasures (PPE Used in SARS-Co...
 
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptxstandar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
standar operasional prosedur dibidang keperawatan gigi.pptx
 
Pertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan SungsangPertolongan Persalinan Sungsang
Pertolongan Persalinan Sungsang
 
Modul 3 pedoman praktek
Modul 3   pedoman praktekModul 3   pedoman praktek
Modul 3 pedoman praktek
 
Bab iii standar ketenagaan
Bab iii standar ketenagaanBab iii standar ketenagaan
Bab iii standar ketenagaan
 
Metode dan kuesioner
Metode dan kuesionerMetode dan kuesioner
Metode dan kuesioner
 
LAB PANASEA sop covid antibodi.docx
LAB PANASEA sop covid antibodi.docxLAB PANASEA sop covid antibodi.docx
LAB PANASEA sop covid antibodi.docx
 
Oral Hygiene
Oral HygieneOral Hygiene
Oral Hygiene
 
KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1KDK III Modul 1 Kb 1
KDK III Modul 1 Kb 1
 
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face MaskProsedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Penilaian standar rumah sakit (11)

  • 1. Lampiran A. Lembar Surat Persetujuan SURAT PERSETUJUAN (INFORMED CONCERNT) Saya yang bertanda tangan dibawah ini. Nama : Umur : Jenis Kelamin : Alamat tinggal: Menyatakan bersedia untuk menjadi subyek penelitian dari : Nama : Dian Ary Puspitaloka NIM : 011610101040 Fakultas : Kedokteran Gigi Universitas Jember Setelah saya membaca prosedur penelitian yang terlampir, saya mengerti dan memahami dengan benar prosedur penelitian dengan judul “PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT UNIVERSITAS JEMBER”, saya menyatakan sanggup menjadi sampel penelitian beserta segala resikonya dengan sebenar-benarnya tanpa satu paksaan dari pihak manapun. Jember, ___________ 2006 (_________________) 45
  • 2. Lampiran B. Kuesioner PENILAIAN STANDAR PELAYANAN RUMAH SAKIT MELALUI KEPATUHAN PROSEDUR KERJA DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER A. Identitas Responden Nama : NIM : Jenis kelamin : Usia : Laboratorium : Nilai IPK : B. Berilah tanda () pada jawaban pilihan anda dan sesuai dengan laboratorium yang anda ikuti. I. LABORATORIUM BEDAH MULUT Prosedur ekstraksi gigi di laboratorium bedah mulut, yaitu: SOP (Standar NO Pertanyaan Operating prosedur) Ya Tidak 1 Kelengkapan pra ekstraksi a. b. 2 Operator menggunakan masker Operator menggunakan hand scoon c. Pasien menggunakan lap dada Persiapan alat, yaitu: Pelaksanaan Ya Tidak
  • 3. a. b. Sonde lurus c. Sonde setengah lingkaran d. Pinset dengan ujung berkerat e. Ekskavator f. Tempat tampon g. Tempat kotoran h. Petridish bersekat i. Neirbeaken j. Tempat alkohol (deppen glass) k. Syringe untuk anastesi lokal l. 3 Kaca mulut Alat pencabut gigi ( tang dan elevator sesuai gigi yang diekstraksi) Persiapan bahan, yaitu: a. Tampon steril b. Antiseptik desinfektan c. Anastesi lokal 4 d. Analgetik / antibiotik bila perlu Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau 5 keluarganya. Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan 6 jarum anastesi lokal. Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum 7 8 penderita). Ekstraksi gigi. Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan jumlah 9 10 11 12 akar), soket (dari jaringan granuloma). Kompresi soket gigi. Druk tampon dengan kasa steril. Instruksi paska ekstraksi. Bila diperlukan resep antibiotik dan
  • 4. analgetik. II. LABORATORIUM ORAL MEDICINE Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di laboratorium oral medicine yaitu: SOP (Standar NO Pertanyaan Operating Procedure) Ya Tidak 1 Pasien mengikuti prosedur penerimaan 2 di klinik penyakit mulut Kelengkapan pra perawatan a. Operator menggunakan masker b. Operator menggunakan hand scoon 3 c. Pasien menggunakan lap dada Persiapan alat dan bahan, yaitu: a. Kaca mulut b. Sonde lurus c. Sonde setengah lingkaran d. Pinset dengan ujung berkerat e. Ekskavator f. Tempat tampon g. Tempat kotoran h. Petridish bersekat i. Neirbeaken j. Tempat alkohol (deppen glass) k. Obat-obat topikal untuk penyakit mulut. Pelaksanaan Ya Tidak
  • 5. 4 5 6 7 Sterilisasi alat Pemeriksaan subyektif Pemeriksaan obyektif Melakukan perawatan dengan pemberian obat topikal: anastesi/anti inflamasi, pemberian multivitamin jika 8 9 10 11 III. diperlukan. Pemberian resep Pembuatan konsul. Pemberian instruksi Kontrol 1 minggu kemudian LABORATORIUM KONSERVASI GIGI Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di laboratorium konservasi gigi, yaitu: NO Pertanyaan SOP Pelaksanaan (Standart Operating Procedure) Ya Tidak 1 Kelengkapan pra perawatan a. Operator menggunakan masker b. Operator menggunakan hand scoon Ya Tidak
  • 6. 2 c. Pasien menggunakan lap dada Persiapan alat dan bahan, yaitu: a. Kaca mulut b. Sonde lurus c. Sonde setengah lingkaran d. Pinset dengan ujung berkerat e. Ekskavator f. Tempat tampon g. Tempat kotoran h. Petridish bersekat i. Neirbeaken j. Tempat alkohol (deppen glass) k. Semen spatula l. Contra angle high speed atau low speed m. Macam-macam mata bur diamond highspeed n. Jarum miller o. Jarum ekstirpasi p. File q. reamer r. Alat irigasi s. Alat pengukur t. Stopper karet u. Jarum lentulo v. Spreader w. Root canal plugger x. Lampu spiritus y. Cotton roll
  • 7. 3 4 5 6 7 z. Cotton pellet dan tampon Sterilisasi alat Diagnosa Informed consent Asepsis daerah kerja Melakukan anastesi lokal dengan teknik infiltrasi atau blok sesuai dengan regio 8 gigi yang dirawat Pembuatan cavity entrance sesuai karies 9 10 11 dan gigi Ekstirpasi pulpa DWF (foto pengukuran panjang kerja) Preparasi saluran akar sesuai dengan kondisi saluran akar (teknik konvensional, step back) menggunkan 12 reamer atau file Melakukan irigasi dengan H2O2 3% dan aquadest steril secara bergantian setiap 13 14 pergantian alat preparasi Trial guttap Foto trial guttap untul melihat hasil 15 preparasi Sterilisasi saluran akar dengan obat-obat 16 17 sterilisasi secara bergantian Melakukan perbenihan Melakukan pengisian saluran akar dengan teknik sesuai dengan teknik preparasinya. Bahan guttap dan point pengisi berupa sealernya adalah 18 ZnOChKM. Melakukan foto pengisian untuk melihat 19 hasil pengisian saluran akar Penderita diminta kontrol 1minggu kemudian dan dirujuk untuk dilakukan
  • 8. tumpatan tetap IV. LABORATORIUM PERIODONSIA Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di laboratorium periodonsia, yaitu: SOP (Standart NO Pertanyaan Operating Procedure) Ya Tidak 1 Kelengkapan pra perawatan a. Operator menggunakan masker b. Operator menggunakan hand scoon 2 c. Pasien menggunakan lap dada Persiapan alat dan bahan, yaitu: a. Kaca mulut b. Sonde lurus c. Sonde setengah lingkaran d. Pinset dengan ujung berkerat e. Ekskavator f. Tempat tampon g. Tempat kotoran Pelaksanaan Ya Tidak
  • 9. h. Petridish bersekat i. Neirbeaken j. Tempat alkohol (deppen glass) k. Contra angle lowspeed l. Alat pulas m. Cotton roll n. Cotton pellet o. Tampon p. Sickle q. Hoe r. File s. Kuret t. Probe periodontal u. Pasta pembersih (cryth) 3 4 5 v. Bubuk abrasif Sterilisasi alat Pembersihan karang gigi supra gingiva. Pembersihan karang gigi sub gingiva 6 dan root planning. Memoles seluruh permukaan gigi.
  • 10. C. Berilah tanda silang (X) pada jawaban pilihan anda. I. Sarana dan prasarana 1. Menurut anda apa RSGM itu? a. Rumah Sakit Gigi dan Mulut b. sebuah rumah sakit c. tempat praktek mahasiswa FKG 2. Apakah sudah terdapat loket untuk pelayanan administrasi di RSGM? a. sudah b. belum c. tidak tahu 3. Menurut anda, jika pasien datang berobat ke RSGM, pasien ke mana dahulu? a. loket pendaftaran RSGM b. langsung ke klinik gigi yang dituju c. tidak tahu 4. Menurut anda, apakah RSGM sudah memiliki pelayanan kedaruratan? a. sudah b. belum c. tidak tahu 5. Apakah RSGM sudah memilki laboratorium dental dan klinik? a. sudah b. belum c. tidak tahu
  • 11. 6. Apakah RSGM sudah memiliki unit radiologi yang baik? a. sudah b. belum c. tidak tahu 7. Apakah RSGM sudah memiliki sarana rawat inap? a. sudah b. belum c. tidak tahu 8. Apakah RSGM sudah memiliki rekam medik yang akurat? a. sudah b. belum c. tidak tahu 9. Apakah pasien yang pertama kali datang selalu diperiksa dan didiagnosa di ruang OD (Oral Diagnosis) ? a. ya b. tidak c. tidak tahu 10. Bagaimana keadaan fisik bangunan RSGM? a. baik b. cukup c. kurang 11. Bagaimana keadaan ruang tunggu pasien yang ada di RSGM? a. baik b. cukup c. kurang 12. Bagaimanakah kelengkapan alat-alat yang ada di RSGM?
  • 12. a. lengkap b. cukup lengkap c. kurang lengkap II. Pengetahuan 13. Menurut anda siapakah yang seharusnya menangani pasien di RSGM? a. dokter gigi dan mahasiswa b. dokter gigi saja c. mahasiswa saja 14. Menurut anda, setiap kali menangani pasien apakah perlu menggunakan masker dan sarung tangan? a. ya b. tidak c. tidak tahu 15. Dimanakah posisi anda ketika memakai sarung tangan? a. di depan pasien b. di samping pasien c. di belakang pasien 16. Dimanakah posisi tangan anda ketika anda sedang memakai sarung tangan steril? a. di atas depan setinggi dada b. di bawah setinggi perut c. di samping tubuh 17. Bagaimanakah urutan penggunaan masker, cuci tangan dan sarung tangan yang benar? a. masker, cuci tangan dan sarung tangan
  • 13. b. cuci tangan, masker dan sarung tangan c. cuci tangan, sarung tangan dan masker III. Tanggung jawab 18. Cuci tangan sebelum melakukan bekerja sebaiknya menggunakan? a. sabun dan di bawah air mengalir b. sabun dan di baskom c. air dan alkohol 19. Pada saat anda mencuci alat apakah anda menggunakan sarung tangan? a. ya b. tidak c. tidak tahu 20. Dalam menangani pasien tindakan apa yang pertama kali anda lakukan? a. inform consent b. anamnesa c. diagnosa 21. Apa yang anda harapkan dari RSGM UNEJ? Sebutkan: a. ...................................................................... b. ...................................................................... c. ......................................................................
  • 14. Lampiran C . Lembar Observasional I. LABORATORIUM BEDAH MULUT Prosedur ekstraksi gigi di laboratorium bedah mulut, yaitu: NO 1 Pertanyaan Kelengkapan pra ekstraksi a. b. 2 Operator menggunakan masker Operator menggunakan hand scoon c. Pasien menggunakan lap dada Persiapan alat, yaitu: a. Kaca mulut b. Sonde lurus c. Sonde setengah lingkaran d. Pinset dengan ujung berkerat e. Ekskavator f. Tempat tampon g. Tempat kotoran h. Petridish bersekat i. Neirbeaken j. Tempat alkohol (deppen glass) k. Syringe untuk anastesi lokal l. Alat pencabut gigi (tang dan elevator Ya Tidak
  • 15. 3 sesuai gigi yang akan diekstraksi)) Persiapan bahan, yaitu: a. Tampon steril b. Antiseptik desinfektan c. Anastesi lokal 4 d. Analgetik / antibiotik bila perlu Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau 5 keluarganya. Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan 6 jarum anastesi lokal. Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum 7 8 penderita). Ekstraksi gigi. Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan jumlah 9 10 11 12 akar), soket (dari jaringan granuloma). Kompresi soket gigi. Druk tampon dengan kasa steril. Instruksi paska ekstraksi. Bila diperlukan resep antibiotik analgetik. dan
  • 16. II. LABORATORIUM ORAL MEDICINE Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di laboratorium oral medicine yaitu: NO Pertanyaan Ya 1 Pasien mengikuti prosedur penerimaan di 2 klinik penyakit mulut Kelengkapan pra perawatan a. b. 3 Operator menggunakan masker Operator menggunakan hand scoon c. Pasien menggunakan lap dada Persiapan alat dan bahan, yaitu: a. b. Sonde lurus c. Sonde setengah lingkaran d. Pinset dengan ujung berkerat e. Ekskavator f. Tempat tampon g. Tempat kotoran h. Petridish bersekat i. Neirbeaken j. Tempat alkohol (deppen glass) k. 4 5 6 7 Kaca mulut Obat-obat topikal untuk penyakit mulut. Sterilisasi alat Pemeriksaan subyektif Pemeriksaan obyektif Melakukan perawatan dengan pemberian Tidak
  • 17. obat 8 9 10 11 topikal: anastesi/anti inflamasi, pemberian multivitamin jika diperlukan. Pemberian resep Pembuatan konsul. Pemberian instruksi Kontrol 1 minggu kemudian IV. LABORATORIUM KONSERVASI GIGI Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di laboratorium konservasi gigi, yaitu: NO 1 Pertanyaan Kelengkapan pra perawatan a. b. 2 Operator menggunakan masker Operator menggunakan hand scoon c. Pasien menggunakan lap dada Persiapan alat dan bahan, yaitu: a. Kaca mulut b. Sonde lurus c. Sonde setengah lingkaran d. Pinset dengan ujung berkerat e. Ekskavator f. Tempat tampon g. Tempat kotoran h. Petridish bersekat i. Neirbeaken j. Tempat alkohol (deppen glass) k. Semen spatula l. Contra angle high speed atau low speed Ya Tidak
  • 18. m. Macam-macam mata bur diamond highspeed n. o. Jarum ekstirpasi p. File q. reamer r. Alat irigasi s. Alat pengukur t. Stopper karet u. Jarum lentulo v. Spreader w. Root canal plugger x. Lampu spiritus y. 3 4 5 6 7 Jarum miller Cotton roll z. Cotton pellet dan tampon Sterilisasi alat Diagnosa Informed consent Asepsis daerah kerja Melakukan anastesi lokal dengan teknik infiltrasi atau blok sesuai dengan regio gigi 8 yang dirawat Pembuatan cavity entrance sesuai karies dan 9 10 11 gigi Ekstirpasi pulpa DWF (foto pengukuran panjang kerja) Preparasi saluran akar sesuai dengan kondisi saluran akar (teknik konvensional,step back) 12 menggunkan reamer atau file Melakukan irigasi dengan H2O2 3% dan aquadest steril secara bergantian setiap pergantian alat preparasi
  • 19. 13 14 15 Trial guttap Foto trial guttap untul melihat hasil preparasi Sterilisasi saluran akar dengan obat-obat 16 17 sterilisasi secara bergantian Melakukan perbenihan Melakukan pengisian saluran akar dengan teknik sesuai dengan teknik preparasinya. Bahan pengisi berupa guttap point dan 18 sealernya adalah ZnOChKM. Melakukan foto pengisian untuk melihat 19 hasil pengisian saluran akar Penderita diminta kontrol 1minggu kemudian dan dirujuk untuk dilakukan tumpatan tetap IV. LABORATORIUM PERIODONSIA Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di laboratorium periodonsia, yaitu: No 1 Pertanyaan Kelengkapan pra perawatan a. b. 2 Operator menggunakan masker Operator menggunakan hand scoon c. Pasien menggunakan lap dada Persiapan alat dan bahan, yaitu: a. Kaca mulut Ya Tidak
  • 20. b. Sonde lurus c. Sonde setengah lingkaran d. Pinset dengan ujung berkerat e. Ekskavator f. Tempat tampon g. Tempat kotoran h. Petridish bersekat i. Neirbeaken j. Tempat alkohol (deppen glass) k. Contra angle lowspeed l. Alat pulas m. Cotton roll n. Cotton pellet o. Tampon p. Sickle q. Hoe r. File s. Kuret t. Probe periodontal u. Pasta pembersih (cryth) 3 4 5 v. Bubuk abrasif Sterilisasi alat Pembersihan karang gigi supra gingiva. Pembersihan karang gigi sub gingiva dan 6 root planning. Memoles seluruh permukaan gigi.
  • 21. Lampiran D. Prosedur Kerja di RSGM FKG Universitas Jember I. Prosedur Kerja di Laboratorium Bedah Mulut A. Prosedur tetap penanganan merawat pasien di Laboratorium Bedah Mulut,yaitu: 1. Sebelum dan sesudah melaksanakan perawatan pasien, mahasiswa harus melapor kepada dosen pembimbing. Tidak ganti dosen pembimbing kecuali sepengetahuan pembimbing sebelumnya atau pembimbing terakhir menerima limpahan tugas dari pembimbing sebelumnya. 2. Siapkan dental unit yang akan digunakan, pastikan berfungsi baik dan bersih. 3. Pada waktu memeriksa pasien, mahasiswa harus memakai masker dan sarung tangan , dan mengenakan tutup kepala ( khusus untuk tindakan di kamar operasi) 4. Alat dan obat-obatan yang akan digunakan untuk merawat penderitaharus ditunjukkan terlebih dahulu kepada dosen pembimbing. Alat-alat yang
  • 22. ditunjukkan harus sudah disterilkan dan dalam konsisi dingin, apabila sudah selesai digunakan harus dicuci kemudian diserahkan kepada petugas klinik dalam keadaan bersih dan lengkap. 5. Setelah selesai perawatan, mahasiswa wajib membersihkan dental unit yang baru digunakan. B. Prosedur ekstraksi gigi di Laboratorium Bedah Mulut, yaitu: 1. Periksa kelengkapan pra ekstraksi, yaitu operator menggunakan masker dan hand scoon, pasien menggunakan lap dada. 2. Persiapan alat, yaitu kaca mulut, sonde lurus, sond setengah lingkaran, pinset dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat kotoran, petridish berseker, neirbeaken, tempat alkohol ( deppen glass), syringe untuk anastesi lokal dan alat pencabut gigi ( tang dan elevator). 3. Persiapan bahan, yaitu tampon steril, antiseptik desinfektan, anastesi lokal dan analgetik/antibiotik. 4. Ada persetujuan lisan dari penderita dan atau keluarganya. 5. Asepsis daerah yang akan dilakukan tusukan jarum anastesi lokal. 6. Anastesi lokal (sesuai dengan keadaan umum penderita). 7. Ekstraksi gigi. 8. Periksa kelengkapan gigi (mahkota dan jumlah akar), soket (dari jaringan granuloma). 9. Kompresi soket gigi. 10. Druk tampon dengan kasa steril. 11. Instruksi paska ekstraksi. 10. Bila diperlukan resep antibiotik dan analgetik. II. Prosedur kerja di Laboratorium Periodonsia A. Prosedur pembersihan karang gigi (scalling) di Laboratorium Periodonsia, yaitu: 1. Pembersihan karang gigi supragingiva.
  • 23. 2. Pembersihan karang gigi sub gingiva dn root planning. 3. Memoles seluruh permukaan gigi. 4. Gingiva diolesi antiseptik. B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan pembersihan gigi (scalling), yaitu: 1. Dental chair unit. 2. Alat-alat dasar pemeriksaan periodonsia, yaitu kaca mulut, sonde lurus, sonde setengah lingkaran, pinset dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat kotoran, petridish bersekat, neirbeaken, tempat alkohol, contra angle low speed, alat pulas, sickle, hoe, file, kuret dan probe periodontal. 3. Alat scalling dan root planing konvensional dan elektrik 4. Bahan untuk scalling, yaitu cotton roll, cotton pellet, tampon, pasta pembersih (cryth) dan bubuk abrasif. III. Prosedur Kerja di Laboratorium Oral Medicine A. Prosedur kerja perawatan ulkus traumatikus di Laboratorium Oral Medicine yaitu: 1. Pasien mengikuti prosedur penerimaan di klinik prenyakit mulut. 2. Dilakukan pemeriksaan meliputi : a. Subyektif: rasa sakit disebabkan trauma b. Obyektif: • ekstra oral : kelenjar lymphe • intra oral : terdapat ulser, bentuk tidak teratur, tengah putih, tepi kemerahan, sakit.. c. Melakukan perawatan dengan pemberian obat topikal: anastesi / anti inflamasi, pemberian multivitamin jika diperlukan d. Pemberian resep
  • 24. e. Konsul ke bagian lain (Ortodonsia, Konservasi, Bedah Mulut) f. Kontrol 1 minggu kemudian. B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan ulkus trumatikus, yaitu: 1. Dental chair. 2. Alat-alat dasar pemeriksaan penyakit mulut, yaitu sonde lurus, sonde setengah lingkaran, pinset dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat kotoran, petridish bersekat, neirbeaken dan tempat alkohol. 3. Obat- obat topikal untuk penyakit mulut. IV. Prosedur Kerja di Laboratorium Konservasi Gigi A. Prosedur kerja dalam melakukan perawatan pulpektomi di Laboratorium Konservasi Gigi, yaitu: 1. diagnosa 2. informed consent 3. asepsis daerah kerja 4. melakukan anastesi lokal sesuai dengan teknik infiltrasi atau blok sesuai dengan regio gigi yang dirawat 5. pembuatan cavity entrance sesuai karies dan gigi 6. ekstirpasi pulpa 7. DWF (foto pengukuran panjang kerja) 8. preparasi saluran akar sesuai dengan kondisi saluran akar (teknik konvensional dan step back) menggunakan reamer dan file 9. melakukan irigasi dengan H2O2 3% dan aquadest steril secara bergantian setiap pergantian alat preparasi 10. trial guttap 11. foto trial guttap untuk melihat hasil preparasi 12. sterilisasi saluran akar dengan obat-obatan sterilisasi secara bergantian 13. melakukan perbenihan
  • 25. 14. melakukan pengisian saluran akar dengan teknik sesuai dengan teknik preparasinya (teknik kondensasi lateral dan single cone). Bahan pengisi berupa guttap point, sealernya ZnOChKM. 15. melakukan foto pengisian untuk melihat hasil pengisian saluran akar 16. penderita diminta kontrol 1 minggu kemudian dirujuk untuk dilakukan tumpatan tetap. B. Peralatan dan bahan yang digunakan dalam perawatan pulpektomi, yaitu: a. Dental chair. b. Alat-alat dasar pemeriksaan , yaitu sonde lurus, sonde setengah lingkaran, pinset dengan ujung berkerat, ekskavator, tempat tampon, tempat kotoran, petridish bersekat, neirbeaken, tempat alkohol, semen spatula, contra angle high speed, macam- macam mata bur diamond high speed, jarum miller, jarum ekstirpasi, file dan reamer, alat irigasi, alat pengukur (penggaris), stopper karet, jarum lentulo, spreader, root canal plugger dan lampu spiritus. c. Bahan-bahan yang digunakan, yaitu cotton roll, cotton pellet, tampon, H 2O2 3%, aquadest steril, guttap point, obat sterilisasi saluran akar, ZnOChKM, dan tumpatan sementara.