SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
Media Pembelajaran Bahasa Inggris
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar belakang
Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan
media pembelajaran. Dalam makalah ini akan membahas bagaimana perbedaan antara media
pembelajaran, media pendidikan serta media massa dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar
dan medis pendidikan sebagai alat bantú mengajar. Sedangkan penilaian adalah untuk
mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran. Kedudukan media
pendidikan sebagi alat bantú mengajar ada dalam komponen metodologi, sebagai salah satu
lingkungan belajar yang diatur oleh guru.
Di sini juga akan dibahas penggunaan media pembelajaran. Seperti yang kita ketahui media
pembelajaran itu banyak macamnya. Untuk proses belajar mengajar yang baik kita harus
menggunakan media pembelajaran yang tepat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian
dalam makalah ini.
b. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Media Pembelajaran
2. Mengetahui perbedaaan Media Pembelajaran dengan Media Pendidikan dan Media Massa
3. Mengetahui Manfaat media pembelajaran dalam pengajaran bahasa inggris
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah berarti “tengah”,
“perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara () atau pengantar
pesan dari pengirim kepada penerima pesan.
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan lingkungan sekolah
marupakan media.
Fleming (1987: 234) menyatakan media berfungsi untuk mengatur hubungan yang efektif
antara dua pihak yaitu siswa dan isi pelajaran.
Hainich dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang
mengantar informasi antara sumber dan penerima.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
• Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang
bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran menurut Gagne dan
Briggs (1975) media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video
camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
• Media Pendidikan
Adapun pengertian media pendidikan itu antara lain:
a. Media pendidikan memiliki pengertian fisik (hardware) atau perangkat keras, yaitu sesuatu
benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panea indera.
b. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik (software) atau perangkat lunak, yaitu
kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin
disampaikan kepada siswa.
c. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio.
d. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam
maupun di luar kelas.
e. Media pendidikan dapat digunakan secara missal (radio, TV), kelompok besar dan kecil
(film, slide, video, OHP), atau perorangan (modul, computer, radio, tape,/kaset, video
recorder)
Jadi kesimpulannya, media pendidikan adalah perantara yang membawa informasi atau
pesan-pesan sebagai sumber belajar, baik berupa software dan hardware. Contoh media
pendidikan adalah gambar, foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, radio
dan lain-lain.
• Media Massa
Media massa berasal dari dua kata, yaitu media dan massa. Media adalah alat atau perantara,
sedangkan massa adalah orang banyak dan masyarakat umum. Jadi dapat disimpulkan bahwa
media massa adalah suatu perantara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat atau
orang banyak. Pesannya itu mengandung informasi-informasi yang diperlukan masyarakat,
baik mengenai politik, sosial, ekonomi, maupun budaya. Sehingga dengan adanya media
massa masyarakat mendapat pengetahuan tentang negaranya. Contoh dari media massa
adalah surat kabar dan Koran.
B. Manfaat Media Pembelajaran
Salah satu alasan penggunaan media pembelajaran adalah terkait dengan manfaat media
pembelajaran bagi keberhasilan belajar mengajar di kelas. Salah satu aspek yang menentukan
keberhasilan dalam belajar mengajar adalah pemilihan media pembelajaran yang tepat.
Menurut Hamalik (1986), media pembelajaran yang tepat dapat membangkitkan motivasi,
keinginan minat, dan rangsangan kepada siswa. Sehingga dapat membantu pemahaman,
menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, memadatkan
informasi.
Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan belajar dan
mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982), itu karena media pembelajaran
khususnya media visual memiliki empat fungsi yaitu:
• Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi dan pelajaran.
• Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
• Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi/pesan yang terkandung dalam gambar.
• Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal.
Alasan-alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa yaitu:
a. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media pengajaran itu sendiri, antara
lain:
1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan pembelajaran
dengan baik.
3. Metode pengajaran akan bervariasi
4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lain.
b. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret
menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Sebab dengan
adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang
kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat
mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar.
C. Perbedaan Media dua dimensi dan tiga dimensi
1. Media Dua Dimensi
Media dua dimensi sering disebut media grafis. Media dua dimensi adalah media yang
memiliki ukuran panjang dan lebar. Grafis sebagai media pengajaran dapat
mengkombinasikan fakta-fakta, gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan
antara ungkapan atau grafik. Kata-kata dan angka-angka dipergunakan sebagai judul dan
penjelasan kepada grafik, bagan, diagram, poster, kartun dan komik. Sedangkan sketsa,
lambing bahkan foto digunakan untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan yang pada
hakikatnya sebagai penyajian grafis. Contoh media dua dimensi C media grafis, yaitu:
a. Bagan
Yaitu kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk
memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atas gagasan. Fungsi bagan
adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses,
klasifikasi dan organisasi.
b. Diagram
Yaitu suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbalbalik terutama dengan garis-garis.
c. Grafik
Yaitu penyajian data berangka. Grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dengan
sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik. Tujuan dalam grafik adalah
memperlihatkan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta sederhana. Beberapa
macam grafik diantaranya yaitu grafik garis, batang, lingkaran, atau piring dan grafik.
d. Poster
Yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan makna dan pesan dengan maksud
untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang
berarti dalam ingatannya. Poster berguna untuk motivasi, peringatan dan pengalaman yang
kreatif.
e. Kartun
Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi
yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat.
f. Komik
Yaitu suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam
urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberi hiburan kepada
para pembaca.
2. Media Tiga Dimensi
Yaitu media yang mempunyai panjang, lebar dan isi. Media tiga dimensi yang sering dipakai
adalah model dan boneka. Model adalah tiruan 3 dimensional dari beberapa objek nyata yang
terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang, terlalu ruwet untuk
dibawa ke kelas, dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya.
1) Jenis model dan penggunaannya
a) Model padat (solid model), yaitu memperlihatkan bagian permukaan luar dari pada objek
dan sering kali membuang bagian-bagian yang membingungkan gagasan-gagasan utamanya
dari bentuk, warna dan susunannya. Contoh model padat yaitu boneka, bendera, bola,
anatomi manusia. Guna model padat untuk membantu dan melayani para siswa sebagai
informasi berbagai pengetahuan agar siswa lebih paham dalam pelajaran.
b) Model penanpang (cuteway model), yaitu memperlihatkan bagaimana sebuah objek itu
tampak, apabila bagian permukaannya diangkat untuk mengetahui susunan bagian dalamnya.
Model ini berguna untuk mata pelajaran biologi, karena berfungsi untuk mengganti objek
sesungguhnya.
c) Model kerja (working model), yaitu tiruan dari objek yang memperlihatkan bagian luar
dari objek asli. Gunanya untuk memperjelas dalam pemberian materi kepada siswa.
d) Mock-ups, yaitu penyederhanaan susunan bagian pokok dan suatu proses atau sistem yang
lebih ruwet. Guru menggunakan mock-up untuk memperlihatkan bentuk berbagai objek nyata
seperti kondensator-kondensator, lampu-lampu tabung,serta pengeras suara, lambinglambang yang berbeda dengan apa yang tertera di dalam diagram.
e) Diorama, yaitu sebuah pemandangan 3 dimensi mini bertujuan menggambarkan
pemandangan sebenarnya.
2) Jenis boneka dan penggunaannya
Contohnya boneka tangan, dan wayang yang dapat digunakan agar siswa menjadi lebih
tertarik untuk belajar.
D. Berbagai bentuk media audio visual
Media audio visual terdiri dari dua kata yaitu audio dan visual. Audio artinya pendengaran
atau dapat didengar, sedangkan visual yaitu yang Nampak oleh mata atau yang kelihatan. Jadi
media audio visual adalah media yang dapat didengar dan dapat pula dilihat oleh panca
indera kita. Contoh media audio visual yaitu televisi dan computer.
Kelebihan media Audio Visual, yaitu:
o Pada televisi; televisi bersifat langsung, dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke
kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran
langsung/rekaman.
o Menghemat waktu guru dan siswa.
o Televisi bersifat langsung dan nyata, sehingga siswa dapat dengan jelas melihat program
apa yang lagi ditayangkan dan dapat memaksimalkan fungsi inderanya yaitu mata dan
telinga.
o Lebih menarik minat siswa
o Pelajaran lebih bervariasi dan berkesan
o Jangkauannya luas
Kelemahan media audio visual adalah:
o Keanekaragaman siaran di TV menyulitkan guru untuk memilih siaran mana yang baik dan
sesuai dengan pelajaran.
o Alat dan dana yang tidak memungkinkan.
o Menyita waktu guru, karena harus menjelaskan lagi setiap peristiwa yang ada.
o Tidak setiap guru mampu menjelaskan peristiwa yang ada secara gambling.
E. Kriteria pemilihan media pelajaran
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pendidikan adalah sebagai
berikut
- Relevansi pengadaan media pendidikan edukatif
- Kelayakan pengadaan media pendidikan edukatif
- Kemudahan pengadaan media pendidikan edukatif
Harus disadari bahwa setiap media memiliki kelemahan dan kelebiha. Pengetahuan tentang
keunggulan dan keterbatasan media menjadi penting bagi gurudapat memperkecil kelemahan
atas media yang dipilih oleh guru sekaligus dapat langsung memilih berdasarkan kriteria yang
dikehendaki.
Kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu:
• Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional
yang telah ditetapkan baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor.
• Keterpaduan (validitas).Media harus tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya
fakta, konsep, prinsip atau generalisasi.
• Media harus praktis, luwes dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya
lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu
yang lama bukanlah jaminan. Sebagai media yang terbaik. Sehingga guru dapat memilih
media yang ada, mudah diperoleh dan mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih
sebaiknya dapat digunakan dimanapun dan kapanpun dengan peralatan yang ada di
lingkungan sekitarnya, dan mudah dibawa dan dipindahkan ke mana-mana.
• Media harus dapat digunakan guru dengan baik dan terampil. Apapun medianya, guru harus
mampu menggunakan dalam proses pembelajaran. Komputer, proyektor transparansi (OHP),
proyektor slide, dan film, dan peralatan canggih lainnya tidak akan berarti apa-apa jika guru
belum dapat menggunakannya dalam proses belajar mengajar di kelas.
• Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi
persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan
yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa
latar belakang.
• Media yang digunakan harus sesuai dengan taraf berfikir siswa. Media yang digunakan
harus dapat menunjang dan membantu pemahaman siswa terhadap pelajaran tersebut
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
Menurut Prof. Drs Hartono Kasmadi M.Sc bahwa dalam memilih media pendidikan perlu
dipertimbangkan adanya 4 hal yaitu: produksi, peserta didik, isi, dan guru.
1) Pertimbangan produksi
- Availabilty
- Cost
- Physical condition
- Accessibility to student
- Emotional impact.
2) Pertimbangan peserta
- Students characeristics
- Students relevance
- Students involvement
3) Pertimbangan isi
- Curriculair – relevance
- Content-soundness
- Presentation
4) Pertimbangan guru
- Teacher-Utilization
- Teacher peace of mind
BAB III
PENUTUP

Media merupakan suatu perantara (alat) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan
media yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Media dua
dimensi dan tiga dimensi masing-masing berbeda dan mempunyai kelebihan dan kelemahan
tersendiri. Media pembelajaran yang diuraikan diatas mampu diaplikasikan dalam pengajaran
bahasa Inggris. Hal ini akan lebih mempermudah bagi guru dan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Seperti yang kita ketahui media pembelajaran itu banyak macamnya. Untuk
proses belajar mengajar yang baik kita harus menggunakan media pembelajaran yang tepat.
Oleh karena itu guru harus dapat memilih media yang sesuai dengan bahan pembelajaran
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan lancar.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Danim, Sudarbuan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai.2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
S. Sadiman, Arief, dkk. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Harjanto. Perencanaan pengajaran. Rineka cipta

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media KomikPeningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komikyohananda eka putri
 
Kel 1 media pembelajaran pai iv
Kel 1 media pembelajaran pai ivKel 1 media pembelajaran pai iv
Kel 1 media pembelajaran pai ivHerareriawani
 
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Irma Retna
 
Klasifikasi media pembelajaran
Klasifikasi media pembelajaranKlasifikasi media pembelajaran
Klasifikasi media pembelajaranbagibagiilmu
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mviw Novita
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4Mahasiswa
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranPratiwiKartikaSari
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikf' yagami
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptarifkumala
 
ppt media pembelajaran
ppt media pembelajaranppt media pembelajaran
ppt media pembelajarandhea_nattasha
 
Tugas uas bahasa indonesia semester 2
Tugas uas bahasa indonesia  semester 2Tugas uas bahasa indonesia  semester 2
Tugas uas bahasa indonesia semester 2indahdiend
 
Makalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaranMakalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaranbagibagiilmu
 
Jenis jenis media pembelajaran
Jenis jenis media pembelajaranJenis jenis media pembelajaran
Jenis jenis media pembelajaranLatif Ihfani
 
Media pembelajaran (pgsd)
Media pembelajaran (pgsd)Media pembelajaran (pgsd)
Media pembelajaran (pgsd)Nur Aisyah
 
Rangkuman bab1 selesai
Rangkuman bab1 selesaiRangkuman bab1 selesai
Rangkuman bab1 selesaiKamila Alzahra
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyabagibagiilmu
 

Mais procurados (16)

Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media KomikPeningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
Peningkatan Taraf Pemahaman Siswa dengan Media Komik
 
Kel 1 media pembelajaran pai iv
Kel 1 media pembelajaran pai ivKel 1 media pembelajaran pai iv
Kel 1 media pembelajaran pai iv
 
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
Tower of Hanoi (Media Pembelajaran)
 
Klasifikasi media pembelajaran
Klasifikasi media pembelajaranKlasifikasi media pembelajaran
Klasifikasi media pembelajaran
 
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
Mediapembelajaranlelilestari 111223211219-phpapp02
 
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
Sumber Media dan Pembelajaran SD Kelompok 4
 
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media PembelajaranKonsep Dasar Media Pembelajaran
Konsep Dasar Media Pembelajaran
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
 
ppt media pembelajaran
ppt media pembelajaranppt media pembelajaran
ppt media pembelajaran
 
Tugas uas bahasa indonesia semester 2
Tugas uas bahasa indonesia  semester 2Tugas uas bahasa indonesia  semester 2
Tugas uas bahasa indonesia semester 2
 
Makalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaranMakalah karakteristik media_pembelajaran
Makalah karakteristik media_pembelajaran
 
Jenis jenis media pembelajaran
Jenis jenis media pembelajaranJenis jenis media pembelajaran
Jenis jenis media pembelajaran
 
Media pembelajaran (pgsd)
Media pembelajaran (pgsd)Media pembelajaran (pgsd)
Media pembelajaran (pgsd)
 
Rangkuman bab1 selesai
Rangkuman bab1 selesaiRangkuman bab1 selesai
Rangkuman bab1 selesai
 
Jenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknyaJenis media dan karakteristiknya
Jenis media dan karakteristiknya
 

Semelhante a Makalah media pembelajaran bahasa

Kelompok 5 media pembelajaran
Kelompok 5 media pembelajaranKelompok 5 media pembelajaran
Kelompok 5 media pembelajaranNajmimunir
 
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafisModul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafisNurvinaIntan
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaranyayansafitri97
 
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN.pptxPPT STRATEGI PEMBELAJARAN.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN.pptxLadyNandya1
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar MeliMeli45
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfMeliMeli45
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranElinYunistira
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALMODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALLUTPHIMEINALDI1
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiZuha Farhana
 
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaMakalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaGita Setiawan
 
Modul media pembelajaran anak di sd
Modul media pembelajaran anak di sdModul media pembelajaran anak di sd
Modul media pembelajaran anak di sdRynOkta
 
media visual non proyeksi
media visual non proyeksimedia visual non proyeksi
media visual non proyeksifatimatuz_zahra
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluanoncunk
 
Laporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigaLaporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigarajarahaty
 
Laporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigaLaporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigaseltiamelani
 
Laporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigaLaporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigawinnymonika
 

Semelhante a Makalah media pembelajaran bahasa (20)

Makalah media pembelajaran bahasa
Makalah media pembelajaran bahasaMakalah media pembelajaran bahasa
Makalah media pembelajaran bahasa
 
Kelompok 5 media pembelajaran
Kelompok 5 media pembelajaranKelompok 5 media pembelajaran
Kelompok 5 media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafisModul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
Modul media pembelajaran Kelompok 5 media grafis
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
 
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN.pptxPPT STRATEGI PEMBELAJARAN.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN.pptx
 
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARANMEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdf
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUALMODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO,VISUAL DAN AUDIO VISUAL
 
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasiMedia realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
Media realia,video,kmputer,foto,gambr,permainan simulasi
 
Makalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran MatematikaMakalah Media Pembelajaran Matematika
Makalah Media Pembelajaran Matematika
 
Modul media pembelajaran anak di sd
Modul media pembelajaran anak di sdModul media pembelajaran anak di sd
Modul media pembelajaran anak di sd
 
Model ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdfModel ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdf
 
media visual non proyeksi
media visual non proyeksimedia visual non proyeksi
media visual non proyeksi
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Laporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigaLaporan tugas ketiga
Laporan tugas ketiga
 
Laporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigaLaporan tugas ketiga
Laporan tugas ketiga
 
Laporan tugas ketiga
Laporan tugas ketigaLaporan tugas ketiga
Laporan tugas ketiga
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Makalah media pembelajaran bahasa

  • 1. Media Pembelajaran Bahasa Inggris BAB I PENDAHULUAN a. Latar belakang Dalam proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Dalam makalah ini akan membahas bagaimana perbedaan antara media pembelajaran, media pendidikan serta media massa dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Dalam metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode mengajar dan medis pendidikan sebagai alat bantú mengajar. Sedangkan penilaian adalah untuk mengukur atau menentukan taraf tercapai tidaknya tujuan pengajaran. Kedudukan media pendidikan sebagi alat bantú mengajar ada dalam komponen metodologi, sebagai salah satu lingkungan belajar yang diatur oleh guru. Di sini juga akan dibahas penggunaan media pembelajaran. Seperti yang kita ketahui media pembelajaran itu banyak macamnya. Untuk proses belajar mengajar yang baik kita harus menggunakan media pembelajaran yang tepat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada uraian dalam makalah ini. b. Tujuan 1. Mengetahui Pengertian Media Pembelajaran 2. Mengetahui perbedaaan Media Pembelajaran dengan Media Pendidikan dan Media Massa 3. Mengetahui Manfaat media pembelajaran dalam pengajaran bahasa inggris
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara () atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan lingkungan sekolah marupakan media. Fleming (1987: 234) menyatakan media berfungsi untuk mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak yaitu siswa dan isi pelajaran. Hainich dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah media sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. • Media Pembelajaran Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran menurut Gagne dan Briggs (1975) media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer. • Media Pendidikan Adapun pengertian media pendidikan itu antara lain: a. Media pendidikan memiliki pengertian fisik (hardware) atau perangkat keras, yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar atau diraba dengan panea indera. b. Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik (software) atau perangkat lunak, yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
  • 3. c. Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio. d. Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas. e. Media pendidikan dapat digunakan secara missal (radio, TV), kelompok besar dan kecil (film, slide, video, OHP), atau perorangan (modul, computer, radio, tape,/kaset, video recorder) Jadi kesimpulannya, media pendidikan adalah perantara yang membawa informasi atau pesan-pesan sebagai sumber belajar, baik berupa software dan hardware. Contoh media pendidikan adalah gambar, foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, radio dan lain-lain. • Media Massa Media massa berasal dari dua kata, yaitu media dan massa. Media adalah alat atau perantara, sedangkan massa adalah orang banyak dan masyarakat umum. Jadi dapat disimpulkan bahwa media massa adalah suatu perantara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat atau orang banyak. Pesannya itu mengandung informasi-informasi yang diperlukan masyarakat, baik mengenai politik, sosial, ekonomi, maupun budaya. Sehingga dengan adanya media massa masyarakat mendapat pengetahuan tentang negaranya. Contoh dari media massa adalah surat kabar dan Koran. B. Manfaat Media Pembelajaran Salah satu alasan penggunaan media pembelajaran adalah terkait dengan manfaat media pembelajaran bagi keberhasilan belajar mengajar di kelas. Salah satu aspek yang menentukan keberhasilan dalam belajar mengajar adalah pemilihan media pembelajaran yang tepat. Menurut Hamalik (1986), media pembelajaran yang tepat dapat membangkitkan motivasi, keinginan minat, dan rangsangan kepada siswa. Sehingga dapat membantu pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, memadatkan informasi. Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan belajar dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982), itu karena media pembelajaran khususnya media visual memiliki empat fungsi yaitu: • Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran. • Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap siswa.
  • 4. • Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat informasi/pesan yang terkandung dalam gambar. • Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau secara verbal. Alasan-alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa yaitu: a. Alasan yang pertama yaitu berkenaan dengan menfaat media pengajaran itu sendiri, antara lain: 1. Pengajaran lebih menarik perhatian siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar. 2. Bahan pengajaran lebih jelas maknanya, sehingga dapat menguasai tujuan pembelajaran dengan baik. 3. Metode pengajaran akan bervariasi 4. Siswa dapat lebih banyak melakukan aktivitas belajar, seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. b. Alasan kedua yaitu sesuai dengan taraf berpikir siswa. Dimulai dari taraf berfikir konkret menuju abstrak, dimulai dari yang sederhana menuju berfikir yang kompleks. Sebab dengan adanya media pengajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, dan hal-hal yang kompleks dapat disederhanakan. Itulah beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat mempertinggi keberhasilan dalam proses belajar mengajar. C. Perbedaan Media dua dimensi dan tiga dimensi 1. Media Dua Dimensi Media dua dimensi sering disebut media grafis. Media dua dimensi adalah media yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Grafis sebagai media pengajaran dapat mengkombinasikan fakta-fakta, gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antara ungkapan atau grafik. Kata-kata dan angka-angka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik, bagan, diagram, poster, kartun dan komik. Sedangkan sketsa, lambing bahkan foto digunakan untuk mengartikan fakta, pengertian dan gagasan yang pada hakikatnya sebagai penyajian grafis. Contoh media dua dimensi C media grafis, yaitu: a. Bagan Yaitu kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atas gagasan. Fungsi bagan adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses,
  • 5. klasifikasi dan organisasi. b. Diagram Yaitu suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbalbalik terutama dengan garis-garis. c. Grafik Yaitu penyajian data berangka. Grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dengan sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik. Tujuan dalam grafik adalah memperlihatkan perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta sederhana. Beberapa macam grafik diantaranya yaitu grafik garis, batang, lingkaran, atau piring dan grafik. d. Poster Yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan makna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Poster berguna untuk motivasi, peringatan dan pengalaman yang kreatif. e. Kartun Yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. f. Komik Yaitu suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberi hiburan kepada para pembaca. 2. Media Tiga Dimensi Yaitu media yang mempunyai panjang, lebar dan isi. Media tiga dimensi yang sering dipakai adalah model dan boneka. Model adalah tiruan 3 dimensional dari beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang, terlalu ruwet untuk dibawa ke kelas, dan dipelajari siswa dalam wujud aslinya. 1) Jenis model dan penggunaannya a) Model padat (solid model), yaitu memperlihatkan bagian permukaan luar dari pada objek dan sering kali membuang bagian-bagian yang membingungkan gagasan-gagasan utamanya dari bentuk, warna dan susunannya. Contoh model padat yaitu boneka, bendera, bola, anatomi manusia. Guna model padat untuk membantu dan melayani para siswa sebagai informasi berbagai pengetahuan agar siswa lebih paham dalam pelajaran.
  • 6. b) Model penanpang (cuteway model), yaitu memperlihatkan bagaimana sebuah objek itu tampak, apabila bagian permukaannya diangkat untuk mengetahui susunan bagian dalamnya. Model ini berguna untuk mata pelajaran biologi, karena berfungsi untuk mengganti objek sesungguhnya. c) Model kerja (working model), yaitu tiruan dari objek yang memperlihatkan bagian luar dari objek asli. Gunanya untuk memperjelas dalam pemberian materi kepada siswa. d) Mock-ups, yaitu penyederhanaan susunan bagian pokok dan suatu proses atau sistem yang lebih ruwet. Guru menggunakan mock-up untuk memperlihatkan bentuk berbagai objek nyata seperti kondensator-kondensator, lampu-lampu tabung,serta pengeras suara, lambinglambang yang berbeda dengan apa yang tertera di dalam diagram. e) Diorama, yaitu sebuah pemandangan 3 dimensi mini bertujuan menggambarkan pemandangan sebenarnya. 2) Jenis boneka dan penggunaannya Contohnya boneka tangan, dan wayang yang dapat digunakan agar siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar. D. Berbagai bentuk media audio visual Media audio visual terdiri dari dua kata yaitu audio dan visual. Audio artinya pendengaran atau dapat didengar, sedangkan visual yaitu yang Nampak oleh mata atau yang kelihatan. Jadi media audio visual adalah media yang dapat didengar dan dapat pula dilihat oleh panca indera kita. Contoh media audio visual yaitu televisi dan computer. Kelebihan media Audio Visual, yaitu: o Pada televisi; televisi bersifat langsung, dapat membawa dunia nyata ke rumah dan ke kelas-kelas, seperti orang, tempat-tempat, dan peristiwa-peristiwa, melalui penyiaran langsung/rekaman. o Menghemat waktu guru dan siswa. o Televisi bersifat langsung dan nyata, sehingga siswa dapat dengan jelas melihat program apa yang lagi ditayangkan dan dapat memaksimalkan fungsi inderanya yaitu mata dan telinga. o Lebih menarik minat siswa o Pelajaran lebih bervariasi dan berkesan o Jangkauannya luas
  • 7. Kelemahan media audio visual adalah: o Keanekaragaman siaran di TV menyulitkan guru untuk memilih siaran mana yang baik dan sesuai dengan pelajaran. o Alat dan dana yang tidak memungkinkan. o Menyita waktu guru, karena harus menjelaskan lagi setiap peristiwa yang ada. o Tidak setiap guru mampu menjelaskan peristiwa yang ada secara gambling. E. Kriteria pemilihan media pelajaran Faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media pendidikan adalah sebagai berikut - Relevansi pengadaan media pendidikan edukatif - Kelayakan pengadaan media pendidikan edukatif - Kemudahan pengadaan media pendidikan edukatif Harus disadari bahwa setiap media memiliki kelemahan dan kelebiha. Pengetahuan tentang keunggulan dan keterbatasan media menjadi penting bagi gurudapat memperkecil kelemahan atas media yang dipilih oleh guru sekaligus dapat langsung memilih berdasarkan kriteria yang dikehendaki. Kriteria pemilihan media pembelajaran yaitu: • Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan baik dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor. • Keterpaduan (validitas).Media harus tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip atau generalisasi. • Media harus praktis, luwes dan bertahan. Jika tidak tersedia waktu, dana, atau sumber daya lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu yang lama bukanlah jaminan. Sebagai media yang terbaik. Sehingga guru dapat memilih media yang ada, mudah diperoleh dan mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimanapun dan kapanpun dengan peralatan yang ada di lingkungan sekitarnya, dan mudah dibawa dan dipindahkan ke mana-mana. • Media harus dapat digunakan guru dengan baik dan terampil. Apapun medianya, guru harus mampu menggunakan dalam proses pembelajaran. Komputer, proyektor transparansi (OHP), proyektor slide, dan film, dan peralatan canggih lainnya tidak akan berarti apa-apa jika guru belum dapat menggunakannya dalam proses belajar mengajar di kelas. • Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan
  • 8. yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang. • Media yang digunakan harus sesuai dengan taraf berfikir siswa. Media yang digunakan harus dapat menunjang dan membantu pemahaman siswa terhadap pelajaran tersebut sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Menurut Prof. Drs Hartono Kasmadi M.Sc bahwa dalam memilih media pendidikan perlu dipertimbangkan adanya 4 hal yaitu: produksi, peserta didik, isi, dan guru. 1) Pertimbangan produksi - Availabilty - Cost - Physical condition - Accessibility to student - Emotional impact. 2) Pertimbangan peserta - Students characeristics - Students relevance - Students involvement 3) Pertimbangan isi - Curriculair – relevance - Content-soundness - Presentation 4) Pertimbangan guru - Teacher-Utilization - Teacher peace of mind
  • 9. BAB III PENUTUP Media merupakan suatu perantara (alat) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media yang tepat dapat menunjang keberhasilan dalam proses pembelajaran. Media dua dimensi dan tiga dimensi masing-masing berbeda dan mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Media pembelajaran yang diuraikan diatas mampu diaplikasikan dalam pengajaran bahasa Inggris. Hal ini akan lebih mempermudah bagi guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Seperti yang kita ketahui media pembelajaran itu banyak macamnya. Untuk proses belajar mengajar yang baik kita harus menggunakan media pembelajaran yang tepat. Oleh karena itu guru harus dapat memilih media yang sesuai dengan bahan pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik dan lancar.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Danim, Sudarbuan. 1995. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai.2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. S. Sadiman, Arief, dkk. Media Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers Harjanto. Perencanaan pengajaran. Rineka cipta