SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 10
NAMA : MUH. ASWAN
JURUSAN : X NKN
TUGAS : SENI BUDAYA
Pengertian dan Ciri-ciri Tari Primitif
Tari Primitif(sederhana) adalah tari yang berkembang diruang lingkup
masyarakat primitif yang belum memiliki peradaban. Masa primitif adalah
zaman prasejarah yaitu masa sebelum munculnya kerajaan sehingga belum
mempunyai pemimpin secara formal. Masa primitif ini berkisar anatara tahun
20.000 SM – 400 M. Pada masa ini, dibagi dalam zaman batu dan zaman
Logam (perunggu dan besi). Tarian pada zaman Batu, ada kemungkinan hanya
diiringi dengan sorak sorai serta tepuk tangan, sedangkan pada zaman Logam
ditemukan nekara yang di sekelilingnya terdapat gambar penari dengan
menggunakan hiasan bulu-bulu burung dan daun-daunan di kepalanya.
Pada tarian primitif (sederhana), ciri yang paling menonjol adalah sifatnya
yang magis dan sakral, karena pola hidup masyarakat masa itu cenderung
percaya bahwa alam memiliki kekuatan yang bersifat magis. Masyarakat
primitif belum mengenal keyakinan akan ajaran agama tapi mereka memiliki
pemimpin yang dipercaya atau yang dianggap paling tertua(seperti dukun).
Oleh karena itu, tari yang mereka lakukan semata-mata hanya untuk
kepentingan upacara. Tarian biasanya dilakukan dengan spontanitas, tak ada
peraturan-peraturan atau hukum-hukum yang seragam dan tertentu. Nekara
yang ditemukan pada zaman Logam diperkirakan selain digunakan sebagai alat
musik, juga dipukul (dimainkan) pada saat upacara keagamaan serta hanya
digunakan untuk mengiringi tari-tarian persembahan yang bersifat magis dan
sakral.
Bentuk tari primitif relatif sederhana, menirukan gerakan hewan, menirukan
gerakan alam dengan gerakan-gerakan tangan, didominasi kaki, gerakan kepala,
bergerak melingkar mengelilingi api unggun sambil bersuara yang membangun
ritmis dari penari dan diiringi musik perkutif yang sederhana, serta kekuatan
yang luar biasa dalam mengekspresikan kehendaknya. Kesederhanaan kostum,
gerak dan iringan menjadi lebih dominan bertujuan untuk pengungkapan
ekspresi yang dilakukan berhubungan dengan permintaan yang dinginkan.
Untuk lebih jelasnya ciri – ciri tari primitif antara lain :
1. Gerak perulangan dan iringan sangat sederhana berupa hentakan kaki,
tepukan tangan / simbol suara / gerak – gerak saja yang dilakukan.
2. Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya menirukan gerak binatang
karena berburu, proses inisiasi, kelahiran, perkawinan, panen.
3. Instrumen sangat sederhana hanya dipukul secara tetap bahkan tanpa
memperhatikan dinamika.
4. Tata rias sederhana bahkan bisa berakulturasi dengan alam sekitar.
5. Tari bersifat sakral karena untuk upacara keagamaan.
6. Tarian primitif tumbuh dan berkembang pada masyarakat sejak zaman
prasejarah yaitu zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum
mempunyai pemimpin secara formal. Kehidupan masyarakat masih
bergerombol, berpindah – pindah dan bercocok tanam.
7. Tarian primitif dasar geraknya adalah maksud dan kehendak hati dan
pernyataan kolektif.
8. Atribut pakaian menggunakan bulu – buluan dan daun – daunan.
9. Formasi pada tarian primitif biasanya berbentuk lingkaran karena
menggambar kekuatan.
Contoh tari primitif tari bailita dan tari dayang modan.
Adapun fungsi dari tari pada masa primitif dapat kita lihat dari gerak-gerik
tariannya sangat sederhana karena yang dipentingkan adalah keyakinan yang
terletak di belakang tarian tersebut, contohnya tarian meminta hujan, tarian
untuk mempengaruhi binatang buruan. Fungsi lainnya untuk upacara/ritual yng
bersifat sakral/ magis.
Ada tiga jenis tari primitif, antara lain :
1. Tari religius, adalah tari yang dipergunakan sebagai sarana upacara, misalnya
tari pemujaan kepada roh, kesuburan.
2. Tari dramatik adalah tarian yang menggambarkan peristiwa dalam kehidupan
mereka, misalnya tari perang, tari percintaan.
3. Tari imitatif adalah tarian yang diciptakan dengan meniru alam sekitarnya
dan biasanya menirukan sesuatu yang sedang diburu; misalnya tari binatang.
Bila kita cermati tarian primitif pada saat ini tentunya tidak dapat lagi kita
temukan, hanya bersisa jejak-jejak dari tarian/ budaya primitif itu sendiri.
Beberapa kesenian Indonesia yang sampai saat ini masih hidup/berkembang
dan mencerminkan keberlanjutan bentuk tarian primitif masih banyak kita
saksikan, misalnya: Kesenian Barong dari Banyuwangi dan Bali, Tarian perang
yang masih hidup dalam berbagai kepulauan di Indonesia, Tarian minta hujan,
dan sebagainya. Sedangkan yang masih merupakan ungkapan kehidupan rakyat
yang pada umumnya merupakan tari gembira atau tarian pergaulan/sosial
misalnya tari joge
Tari Jepen
Tari Jepen, Jepen adalah kesenian rakyat Kutai yang dipengaruhi oleh
kebudayaan Melayu dan Islam. Kesenian ini sangat populer di kalangan
rakyat yang menetap di pesisir sungai Mahakam maupun di daerah
pantai. Tarian pergaulan ini biasanya berpasang-pasangan, tetapi dapat
pula ditarikan secara tunggal. Tari Jepen ini diiringi oleh sebuah nyanyian
dan irama musik khas Kutai yang disebut dengan Tingkilan. Alat
musiknya terdiri dari gambus (sejenis gitar bedawai 6) dan ketipung
(semacam kendang kecil). karena populernya kesenian ini, hampir
disetiap kecamatan terdapat grup-grup Jepen sekaligus Tingkilan yang
masing-masing memiliki gayanya sendiri-sendiri, sehingga tari ini
berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru seperti Tari
Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, Tari Jepen 29, Tari Jepen Sidabil,
dan Tari Jepen Tali.
Tari Persembahan, dahulu tarian ini adalah tarian wanita keraton Kutai
Kartanegara, namun akhirnya tarian ini boleh ditarikan siapa saja. tarian yang
diiringi musik gamelan ini khusus dipersembahkan kepada tamu-tamu yang
datang berkunjung ke Kutai dalam suatu upacara resmi. Penari tidak terbatas
jumlahnya, makin banyak penarinya dianggap bagus.
Tari Ganjur
Tari Ganjur, Tari Ganjur merupakan tarian pria istana yang ditarikan secara
berpasangan dengan menggunakan alat yang bernama Ganjur (gada yang
terbuat dari kain dan memiliki tangkai untuk memegang). tarian ini diiringi oleh
musik gamelan dan ditarikan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan,
penyambutan tamu kerajaan. Tarian ini banyak mendapat pengaruh dari unsur-
unsur gerak tari Jawa (gaya Yogyakarta dan Solo).
Tari Kanjar, Tarian ini tidak jauh dengan Tari Ganjur, hanya saja tarian ini
ditarikan oleh pria dan wanita dan gerakannya sedikit lebih lincah. Komposisi
tariannya agak lebih bebas dan tidak terlalu ketat dengan suatu pola, sehingga
tarian ini dapat disamakan seperti tari pergaulan. Tari Kanjar dalam
penyajiannya didahului oleh Tari Persembahan, karena tarian ini juga untuk
menghormati tamu dan termasuk sebagai tari pergaulan.
Tari Topeng Kutai
Tari Topeng Kutai, Tari ini asal mulanya memiliki hubungan dengan seni
tari dalam Kerajaan Singosari dan Kediri, namun gerak tari dan irama gamelan
yang mengiringinya sedikit berbeda dengan yang terdapat di Kerajaan Singosari
dan Kediri. Sedangkan cerita yang dibawakan dalam tarian ini tidak begitu
banyak perbedaannya, demikian pula dengan kostum penarinya.
Tari Dewa Memanah, Tarian ini dilakukan oleh kepala Ponggawa dengan
mempergunakan sebuah busur dan anak panah yang berujung lima. Ponggawa
mengelilingi tempat upacara diadakan sambil mengayunkan panah dan
busurnya keatas dan kebawah, disertai pula dengan bememang (membaca
mantra) yang isinya meminta pada dewa agar dewa-dewa mengusir roh-roh
jahat, dan meminta ketentraman, kesuburan, kesejahteraan untuk rakyat.
Tari Kreasi Baru
Tari Nguri
Tari Nguri, Tari Nguri merupakan tari kreasi baru yang bertemakan
penyambutan dan persembahan. Tari ini pada mulanya diilhami oleh suasana
kehidupan seputar istana sumbawa, ketika raja ditimpa duka beruntun, maka
beberapa wanita datang menghadap dengan tujuan menghibur, melahirkan
ucapan yang lemah lembut (menyentuh), istilah daerahnya disebut "Kuri",
sembari mempersembahkan sesuatu yang mengurangi kedukaan sang raja.
pada dewasa ini Tari Nguri telah dihayati masyarakat pendukungnya. Sesuai
tuntutan perkembangan zaman maka tari ini semakin membuka jendela
wawasannya, sebagian tari penyambutan dalam menerima kunjungan kerja
tamu terpandang dari pusat. Nampak jelas dalam gerak tari ini tercermin
gerak tanak, renat, linting, sere, basalunte, dan lain-lain yang merupakan Tari
Sumbawa.
Tari Modern/ Kontemporer
Balet Kontemporer
Balet kontemporer adalah bentuk tarian yang menggabungkan unsur-unsur
balet klasik dan tari modern. dibutuhkan teknik dan penggunaan pointework
dari balet klasik, meskipun memungkinkan rentang yang lebih besar gerakan
yang mungkin tidak mematuhi garis tubuh yang ketat yang ditetapkan oleh
sekolah-sekolah teknik balet. Banyak dari konsep-konsep yang berasal dari ide-
ide dan inovasi dari abad ke-20 tari modern, termasuk floorwork, gerakan balet
dan and turn-dalam tari kaki.
TARI GAMBYONG
Tari Gambyong (Jawa Tengah)
Tari Gambyong merupakan suatu tarian yang disajikan untuk menyambut tamu
atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Ciri khas, selalu dibuka dengan
gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu
menyelaraskan gerak dengan irama kendang dan gending.
Instrumen : gender, kendang, kenong, kempul, dan gong
Perkembangan : Awal mula istilah Gambying tampaknya berawal dari nama
seorang penari taledhek.
Penari yang bernama Gambyong ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV
di Surakarta.
Penari ini juga dsiebutkan dalam buku "Cariyos Lelampahanipun" karya
Suwargi R.Ng. Ronggowarsito (1803-1873) yang mengungkapkan adanya
penari ledhek yang bernama Gambyong yang memiliki kemnahiran dalam
menari dan kemerduan dalam suara sehingga menjadi pujaan kaum muda pada
zaman itu.
Gerak tari
Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak
kaki, tubuh, lengan dan kepala. Gerak kepala dan tangan yang halus dan
terkendali merupakan spesifikasi dalam tari Gambyong. Arah pandangan mata
yang bergerak mengikuti arah gerak tangan dengan memandang jari-jari tangan
,menjadikan faktor dominan gerak-gerak tangan dalam ekspresi tari Gambyong.
Gerak kaki pada saat sikap beridiri dan berjalan mempunyai korelasi yang
harmonis. Sebagai contoh , pada gerak srisig (berdiri dengan jinjit dan langkah-
langkah kecil), nacah miring (kaki kiri bergerak ke samping, bergantian atau
disusul kaki kanan diletakkan di depan kaki kiri, kengser (gerak kaki ke
samping dengan cara bergeser/posisi telapak kaki tetap merapat ke lanati).
Gerak kaki yang spsifik pada tari Gambyong adalah gerak embat atau entrag,
yaitu posisi lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke
atas.
Penggarapan pola lantai pada tari Gambyong dilakukan pada peralihan
rangklaian gerak,
yaitu pada saat transisi rangkaian gerak satu dengan rangkaian gerak berikutnya.
Sedangkan perpindahan posisi penari biasanya dilakukan pada gerak
penghubung, yaitu srisig, singket ukel karana, kengser, dan nacah miring. Selain
itu dilakukan pada rangkaian gerak berjalan (sekaran mlaku) ataupun gerak di
tempat (sekaran mandheg)
Tari-tarian Daerah Bali
Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari
lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati.
Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang
mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Macam-Macam Topeng Di Indonesia
Macam-Macam Topeng Di IndonesiaMacam-Macam Topeng Di Indonesia
Macam-Macam Topeng Di Indonesia
Firdika Arini
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegara
Esti Dyah
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsi
Ofi Dahlan
 
Sejarah tari piring minangkabau
Sejarah tari piring minangkabauSejarah tari piring minangkabau
Sejarah tari piring minangkabau
Novira Chaniago II
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
Arly Hidayat
 
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongPPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipong
NitaListiana
 
Macam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di NusantaraMacam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di Nusantara
Dyahasan
 
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdfKLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
AsyimaPutri
 

Mais procurados (20)

Tari topeng klana
Tari topeng klanaTari topeng klana
Tari topeng klana
 
Seni tari
Seni tariSeni tari
Seni tari
 
Tari pendet
Tari pendetTari pendet
Tari pendet
 
tari tradisional nusantara
tari tradisional nusantaratari tradisional nusantara
tari tradisional nusantara
 
Macam-Macam Topeng Di Indonesia
Macam-Macam Topeng Di IndonesiaMacam-Macam Topeng Di Indonesia
Macam-Macam Topeng Di Indonesia
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegara
 
Tari
TariTari
Tari
 
Analisis Tari Tradisional Indonesia
Analisis Tari Tradisional Indonesia Analisis Tari Tradisional Indonesia
Analisis Tari Tradisional Indonesia
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsi
 
Sejarah tari piring minangkabau
Sejarah tari piring minangkabauSejarah tari piring minangkabau
Sejarah tari piring minangkabau
 
Tari klasik indonesia
Tari klasik indonesiaTari klasik indonesia
Tari klasik indonesia
 
Tugas seni tari
Tugas seni tariTugas seni tari
Tugas seni tari
 
8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara8 etnis propinsi sumatera utara
8 etnis propinsi sumatera utara
 
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongPPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipong
 
Tari primitif
Tari primitifTari primitif
Tari primitif
 
Macam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di NusantaraMacam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di Nusantara
 
Tari tradisional
Tari tradisionalTari tradisional
Tari tradisional
 
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdfKLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
 
Makalah Tari Remo
Makalah Tari RemoMakalah Tari Remo
Makalah Tari Remo
 
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tariSbk kelas 7 semester 2 seni tari
Sbk kelas 7 semester 2 seni tari
 

Semelhante a Kakak adas

30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
efridayani
 
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa IndonesiaTari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
GabrielleGiovan
 
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxPPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
RestiELF
 
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
efridayani
 

Semelhante a Kakak adas (20)

Macam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaMacam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesia
 
Tari di indonesia
Tari di indonesia  Tari di indonesia
Tari di indonesia
 
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
 
Tugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaTugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budaya
 
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa IndonesiaTari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
 
SENI TARI
SENI TARISENI TARI
SENI TARI
 
Kliping seni budaya tio
Kliping seni budaya tioKliping seni budaya tio
Kliping seni budaya tio
 
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxPPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
 
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
 
Kliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah NusantaraKliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah Nusantara
 
Tugas ilmu sosial dasar budaya jawa tengah
Tugas ilmu sosial dasar   budaya jawa tengahTugas ilmu sosial dasar   budaya jawa tengah
Tugas ilmu sosial dasar budaya jawa tengah
 
Tugas elsa
Tugas elsaTugas elsa
Tugas elsa
 
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan CirebonSENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
SENI TARI: Perbedaan Tari Topeng Betawi dan Cirebon
 
Seni tari mancanegara
Seni tari mancanegaraSeni tari mancanegara
Seni tari mancanegara
 
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdfPPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
 
TUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docxTUGAS SENI BUDAYA.docx
TUGAS SENI BUDAYA.docx
 
Sentar (1)
Sentar (1)Sentar (1)
Sentar (1)
 
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
 
Tari dan alat musik nusantara
Tari dan alat musik nusantaraTari dan alat musik nusantara
Tari dan alat musik nusantara
 
Tari dan teater
Tari dan teaterTari dan teater
Tari dan teater
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Último

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 

Último (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Kakak adas

  • 1. NAMA : MUH. ASWAN JURUSAN : X NKN TUGAS : SENI BUDAYA
  • 2. Pengertian dan Ciri-ciri Tari Primitif Tari Primitif(sederhana) adalah tari yang berkembang diruang lingkup masyarakat primitif yang belum memiliki peradaban. Masa primitif adalah zaman prasejarah yaitu masa sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin secara formal. Masa primitif ini berkisar anatara tahun 20.000 SM – 400 M. Pada masa ini, dibagi dalam zaman batu dan zaman Logam (perunggu dan besi). Tarian pada zaman Batu, ada kemungkinan hanya diiringi dengan sorak sorai serta tepuk tangan, sedangkan pada zaman Logam ditemukan nekara yang di sekelilingnya terdapat gambar penari dengan menggunakan hiasan bulu-bulu burung dan daun-daunan di kepalanya. Pada tarian primitif (sederhana), ciri yang paling menonjol adalah sifatnya yang magis dan sakral, karena pola hidup masyarakat masa itu cenderung percaya bahwa alam memiliki kekuatan yang bersifat magis. Masyarakat primitif belum mengenal keyakinan akan ajaran agama tapi mereka memiliki pemimpin yang dipercaya atau yang dianggap paling tertua(seperti dukun). Oleh karena itu, tari yang mereka lakukan semata-mata hanya untuk kepentingan upacara. Tarian biasanya dilakukan dengan spontanitas, tak ada peraturan-peraturan atau hukum-hukum yang seragam dan tertentu. Nekara yang ditemukan pada zaman Logam diperkirakan selain digunakan sebagai alat musik, juga dipukul (dimainkan) pada saat upacara keagamaan serta hanya digunakan untuk mengiringi tari-tarian persembahan yang bersifat magis dan sakral. Bentuk tari primitif relatif sederhana, menirukan gerakan hewan, menirukan gerakan alam dengan gerakan-gerakan tangan, didominasi kaki, gerakan kepala, bergerak melingkar mengelilingi api unggun sambil bersuara yang membangun ritmis dari penari dan diiringi musik perkutif yang sederhana, serta kekuatan
  • 3. yang luar biasa dalam mengekspresikan kehendaknya. Kesederhanaan kostum, gerak dan iringan menjadi lebih dominan bertujuan untuk pengungkapan ekspresi yang dilakukan berhubungan dengan permintaan yang dinginkan. Untuk lebih jelasnya ciri – ciri tari primitif antara lain : 1. Gerak perulangan dan iringan sangat sederhana berupa hentakan kaki, tepukan tangan / simbol suara / gerak – gerak saja yang dilakukan. 2. Gerakan dilakukan untuk tujuan tertentu misalnya menirukan gerak binatang karena berburu, proses inisiasi, kelahiran, perkawinan, panen. 3. Instrumen sangat sederhana hanya dipukul secara tetap bahkan tanpa memperhatikan dinamika. 4. Tata rias sederhana bahkan bisa berakulturasi dengan alam sekitar. 5. Tari bersifat sakral karena untuk upacara keagamaan. 6. Tarian primitif tumbuh dan berkembang pada masyarakat sejak zaman prasejarah yaitu zaman sebelum munculnya kerajaan sehingga belum mempunyai pemimpin secara formal. Kehidupan masyarakat masih bergerombol, berpindah – pindah dan bercocok tanam. 7. Tarian primitif dasar geraknya adalah maksud dan kehendak hati dan pernyataan kolektif. 8. Atribut pakaian menggunakan bulu – buluan dan daun – daunan. 9. Formasi pada tarian primitif biasanya berbentuk lingkaran karena menggambar kekuatan. Contoh tari primitif tari bailita dan tari dayang modan. Adapun fungsi dari tari pada masa primitif dapat kita lihat dari gerak-gerik tariannya sangat sederhana karena yang dipentingkan adalah keyakinan yang terletak di belakang tarian tersebut, contohnya tarian meminta hujan, tarian untuk mempengaruhi binatang buruan. Fungsi lainnya untuk upacara/ritual yng bersifat sakral/ magis. Ada tiga jenis tari primitif, antara lain : 1. Tari religius, adalah tari yang dipergunakan sebagai sarana upacara, misalnya tari pemujaan kepada roh, kesuburan. 2. Tari dramatik adalah tarian yang menggambarkan peristiwa dalam kehidupan mereka, misalnya tari perang, tari percintaan. 3. Tari imitatif adalah tarian yang diciptakan dengan meniru alam sekitarnya dan biasanya menirukan sesuatu yang sedang diburu; misalnya tari binatang. Bila kita cermati tarian primitif pada saat ini tentunya tidak dapat lagi kita temukan, hanya bersisa jejak-jejak dari tarian/ budaya primitif itu sendiri. Beberapa kesenian Indonesia yang sampai saat ini masih hidup/berkembang dan mencerminkan keberlanjutan bentuk tarian primitif masih banyak kita saksikan, misalnya: Kesenian Barong dari Banyuwangi dan Bali, Tarian perang
  • 4. yang masih hidup dalam berbagai kepulauan di Indonesia, Tarian minta hujan, dan sebagainya. Sedangkan yang masih merupakan ungkapan kehidupan rakyat yang pada umumnya merupakan tari gembira atau tarian pergaulan/sosial misalnya tari joge Tari Jepen Tari Jepen, Jepen adalah kesenian rakyat Kutai yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Kesenian ini sangat populer di kalangan rakyat yang menetap di pesisir sungai Mahakam maupun di daerah pantai. Tarian pergaulan ini biasanya berpasang-pasangan, tetapi dapat pula ditarikan secara tunggal. Tari Jepen ini diiringi oleh sebuah nyanyian dan irama musik khas Kutai yang disebut dengan Tingkilan. Alat musiknya terdiri dari gambus (sejenis gitar bedawai 6) dan ketipung (semacam kendang kecil). karena populernya kesenian ini, hampir disetiap kecamatan terdapat grup-grup Jepen sekaligus Tingkilan yang masing-masing memiliki gayanya sendiri-sendiri, sehingga tari ini berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru seperti Tari Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, Tari Jepen 29, Tari Jepen Sidabil, dan Tari Jepen Tali. Tari Persembahan, dahulu tarian ini adalah tarian wanita keraton Kutai Kartanegara, namun akhirnya tarian ini boleh ditarikan siapa saja. tarian yang diiringi musik gamelan ini khusus dipersembahkan kepada tamu-tamu yang datang berkunjung ke Kutai dalam suatu upacara resmi. Penari tidak terbatas jumlahnya, makin banyak penarinya dianggap bagus.
  • 5. Tari Ganjur Tari Ganjur, Tari Ganjur merupakan tarian pria istana yang ditarikan secara berpasangan dengan menggunakan alat yang bernama Ganjur (gada yang terbuat dari kain dan memiliki tangkai untuk memegang). tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan ditarikan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan, penyambutan tamu kerajaan. Tarian ini banyak mendapat pengaruh dari unsur- unsur gerak tari Jawa (gaya Yogyakarta dan Solo). Tari Kanjar, Tarian ini tidak jauh dengan Tari Ganjur, hanya saja tarian ini ditarikan oleh pria dan wanita dan gerakannya sedikit lebih lincah. Komposisi tariannya agak lebih bebas dan tidak terlalu ketat dengan suatu pola, sehingga tarian ini dapat disamakan seperti tari pergaulan. Tari Kanjar dalam penyajiannya didahului oleh Tari Persembahan, karena tarian ini juga untuk menghormati tamu dan termasuk sebagai tari pergaulan. Tari Topeng Kutai Tari Topeng Kutai, Tari ini asal mulanya memiliki hubungan dengan seni tari dalam Kerajaan Singosari dan Kediri, namun gerak tari dan irama gamelan yang mengiringinya sedikit berbeda dengan yang terdapat di Kerajaan Singosari dan Kediri. Sedangkan cerita yang dibawakan dalam tarian ini tidak begitu banyak perbedaannya, demikian pula dengan kostum penarinya.
  • 6. Tari Dewa Memanah, Tarian ini dilakukan oleh kepala Ponggawa dengan mempergunakan sebuah busur dan anak panah yang berujung lima. Ponggawa mengelilingi tempat upacara diadakan sambil mengayunkan panah dan busurnya keatas dan kebawah, disertai pula dengan bememang (membaca mantra) yang isinya meminta pada dewa agar dewa-dewa mengusir roh-roh jahat, dan meminta ketentraman, kesuburan, kesejahteraan untuk rakyat. Tari Kreasi Baru Tari Nguri Tari Nguri, Tari Nguri merupakan tari kreasi baru yang bertemakan penyambutan dan persembahan. Tari ini pada mulanya diilhami oleh suasana kehidupan seputar istana sumbawa, ketika raja ditimpa duka beruntun, maka beberapa wanita datang menghadap dengan tujuan menghibur, melahirkan ucapan yang lemah lembut (menyentuh), istilah daerahnya disebut "Kuri", sembari mempersembahkan sesuatu yang mengurangi kedukaan sang raja. pada dewasa ini Tari Nguri telah dihayati masyarakat pendukungnya. Sesuai tuntutan perkembangan zaman maka tari ini semakin membuka jendela
  • 7. wawasannya, sebagian tari penyambutan dalam menerima kunjungan kerja tamu terpandang dari pusat. Nampak jelas dalam gerak tari ini tercermin gerak tanak, renat, linting, sere, basalunte, dan lain-lain yang merupakan Tari Sumbawa. Tari Modern/ Kontemporer Balet Kontemporer Balet kontemporer adalah bentuk tarian yang menggabungkan unsur-unsur balet klasik dan tari modern. dibutuhkan teknik dan penggunaan pointework dari balet klasik, meskipun memungkinkan rentang yang lebih besar gerakan yang mungkin tidak mematuhi garis tubuh yang ketat yang ditetapkan oleh sekolah-sekolah teknik balet. Banyak dari konsep-konsep yang berasal dari ide- ide dan inovasi dari abad ke-20 tari modern, termasuk floorwork, gerakan balet dan and turn-dalam tari kaki.
  • 8. TARI GAMBYONG Tari Gambyong (Jawa Tengah) Tari Gambyong merupakan suatu tarian yang disajikan untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Ciri khas, selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang dan gending. Instrumen : gender, kendang, kenong, kempul, dan gong Perkembangan : Awal mula istilah Gambying tampaknya berawal dari nama seorang penari taledhek. Penari yang bernama Gambyong ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Penari ini juga dsiebutkan dalam buku "Cariyos Lelampahanipun" karya Suwargi R.Ng. Ronggowarsito (1803-1873) yang mengungkapkan adanya penari ledhek yang bernama Gambyong yang memiliki kemnahiran dalam menari dan kemerduan dalam suara sehingga menjadi pujaan kaum muda pada zaman itu.
  • 9. Gerak tari Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak kaki, tubuh, lengan dan kepala. Gerak kepala dan tangan yang halus dan terkendali merupakan spesifikasi dalam tari Gambyong. Arah pandangan mata yang bergerak mengikuti arah gerak tangan dengan memandang jari-jari tangan ,menjadikan faktor dominan gerak-gerak tangan dalam ekspresi tari Gambyong. Gerak kaki pada saat sikap beridiri dan berjalan mempunyai korelasi yang harmonis. Sebagai contoh , pada gerak srisig (berdiri dengan jinjit dan langkah- langkah kecil), nacah miring (kaki kiri bergerak ke samping, bergantian atau disusul kaki kanan diletakkan di depan kaki kiri, kengser (gerak kaki ke samping dengan cara bergeser/posisi telapak kaki tetap merapat ke lanati). Gerak kaki yang spsifik pada tari Gambyong adalah gerak embat atau entrag, yaitu posisi lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke atas. Penggarapan pola lantai pada tari Gambyong dilakukan pada peralihan rangklaian gerak, yaitu pada saat transisi rangkaian gerak satu dengan rangkaian gerak berikutnya. Sedangkan perpindahan posisi penari biasanya dilakukan pada gerak penghubung, yaitu srisig, singket ukel karana, kengser, dan nacah miring. Selain itu dilakukan pada rangkaian gerak berjalan (sekaran mlaku) ataupun gerak di tempat (sekaran mandheg) Tari-tarian Daerah Bali
  • 10. Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan secara dinamis dan memikat hati. Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa.