SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 3
Baixar para ler offline
CARILAH PEMIMPIN BERTAQWA
Oleh H.Mas’oed Abidin
Rasulullah saw telah mengingatkan di dalam sabda beliau tentang akan
munculnya sikap ruwaibidhah, yaitu tampilnya orang orang bodoh memimpin
umat yang hanya memimpin dengan mengandalkan kekuatan materi dan citra
kebendaan atau high tech semata, dan mengabaikan sentuhan moral akhlak
mulai. Sabda Rasul menyebutkan, “Akan datang kepada manusia pada tahuntahun yg penuh dengan penipuan. Saat itu pendusta dibenarkan, sedangkan
orang jujur malah didustakan; pengkhianat dipercaya, sedangkan orang yg
amanah justru dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang akan tampil berbicara
adalah Ruwaibidhah .” Ada yg bertanya kepada Rasulullah saw, “Apa yg
dimaksud Ruwaibidhah?” Beliau menjawab, “Orang bodoh yg turut campur dalam
urusan masyarakat luas.” (HR Ibnu Majah).
Di mana-mana sinyalemen Rasulullah SAW itu sudah mulai terjadi. Banyak
orang bodoh yg memimpin umat. Mereka bodoh karena menerapkan aturan yg
bodoh (jahiliyah) yang bertumpu kepada kekuatan materi dan mengandalkan high
tech saja. Mereka bodoh karena sudah mengerti bahwa system liberal yang
menerapkan kebebasan tanpa arah akan membawa kepada kehancuran. Mereka
bodoh karena tidak mau tunduk pada kebenaran ajaran agama wahyu dan
berpandangan secular dalam menerapkan ketentuan ketentuan agama samawi.
Mereka bodoh karena mereka adalah umat Islam tetapi tidak mau melaksanakan
ajaran Islam. Mereka bodoh karena tidak lagi mempunyai rasa malu. Sabda
Rasulullah SAW, “Malu itu perhiasan, takwa kemuliaan, kendaraan yang
paling baik kesabaran, menanti kelapangan dari Allah adalah ibadat”.
(HR. Hakim dari Jabir).
Selain bodoh, banyak pula di antara pemimpin yang terbukti berperilaku
penuh kepura-puraan dan cenderung menipu. Mereka selalu mengajak rakyat
agar selalu berbuat baik, jujur dan ikhlas. Namun sebaliknya, mereka pula yang
berperilaku khianat, ingkar janji, pendendam, hasad dan dengki serta melakukan
perbuatan tercela. Semua kepurapuraan itu, niscaya akan berakibat memiskinkan
dan menambah derita rakyat. Karena itu Rasulullah SAW mengingatkan semua
orang agar, “Apa yang tidak engkau suka di lihat orang banyak, jangan
diperbuat pada dirimu, walau engkau sendirian. (HR. Ibnu Hibban dari
Usamah bin Syuraik).
Dalam sistem demokrasi yg berasaskan sekularisme, persoalan agama bukan
persoalan yang semestinya di urus atau dipikirkan oleh pemerintah akan tetapi
dianggap persoalan pribadi. Dalam sistem seperti ini, syarat-syarat agama tidak
pernah dianggap penting, bahkan tidak akan pernah menjadi ukuran. Masalah
moral semata-mata menjadi urusan masyarakat. Padahal moralitas seakan
finishing touch yang amat berperan di dalam membentuk masyarakat yang maju.
Sayyidatina ‘Aisyah RA menyebutkan, “Budi pekerti yang baik itu sepuluh, di
1
bagikan oleh Allah kepada siapa yang di kehendaki-Nya memperoleh
kebahagiaan, yaitu: benar pembicaraan, teguh hati, memberi kepada
yang meminta, membalas jasa dengan perbuatan baik, memelihara
amanah, menjaga silaturahim, menjaga kehormatan tetangga, menjaga
kehormatan sejawat dan memuliakan tamu. Yang menjadi puncaknya
ialah perasaan malu. (HR.Hakim dari Siti ‘Aisyah RA.).
Imam al-Ghazali menyatakan, “Dulu di antara tradisi para ulama adalah
mengoreksi dan menjaga penguasa untuk menerapkan hukum Allah SWT. Mereka
mengikhlaskan niat. Pernyataannya pun membekas di hati. Namun, sekarang
terdapat penguasa zalim, namun para ulama hanya diam. Andaikan mereka
bicara, pernyataannya berbeda dengan perbuatannya sehingga tidak mencapai
keberhasilan. Kerusakan masyarakat itu akibat kerusakan penguasa dan
kerusakan penguasa akibat kerusakan ulama. Adapun kerusakan ulama akibat
mereka digenggam cinta harta dan jabatan. Siapapun yg digenggam cinta dunia
niscaya tidak akan mampu menguasai kerikilnya, apalagi untuk mengingatkan
para penguasa dan para pembesar.” (Al-Ghazali, Ihya`Ulumiddin, VII/92)
Bahkan Rasulullah saw. Pernah bersabda, “Siapa saja yg berdoa untuk orang zalim
agar tetap berkuasa, berarti dia menyukai orang itu bermaksiat kepada Allah SWT
di bumi-Nya.” (HR al Baihaqi).
Idealnya Pemimpin Sejati itu adalah pemimpin umat dan adalah juga pemimpin
umat. Dia sanggup menjadi imam di masjid sekaligus imam dalam urusan politik
sebagaimana Khulafaur Rasyidin dulu. Dengan itu keputusan-keputusan politik
sang pemimpin selalu dilandasi syariah agama Islam dan demi kepentingan umat.
Mereka mampu menggabungkan kepentingan dunia untuk pencapaian akhirat,
menyatukan high touch kedalam high tech atau mewarnai high tech dengan
sentuhan akhlak mulia (high touch). Nabi Muhammad SAW menggambarkan
sosok pemimpin yang memiliki karakter yang baik, diantaranya, “Ucapkan
perkataan baik, hidupkan ucapan salam, hubungkan silaturahim dan
shalatlah di waktu malam ketika orang banyak sedang tidur, sesudah itu
bersiaplah memasuki sorga dengan selamat. (HR.Ibnu Hibban dari Abu
Hurairah)
Sayangnya, di masa ini Kepemimpinan Umat dan Kepemimpinan Negara itu
terpisah. Kepemimpinan umat Islam sesungguhnya meghendaki pelaksanaan
ketentuan syariah Islam, dengan penerapan iman dan akhlak yang mulia.
“Sesempurna iman (akmalul mukminin imanan) seseorang adalah yang paling
sempurna moralitasnya (ahsanuhum khuluqan)” (HR. Thabarany dan Abu Nu’aim).
Namun, kepemimpinan Negara secular saat ini justru tidak menghendaki syariah
islam. Mereka cenderung pragmatis-kapitalistik. Akibatnya, umat selalu
dipinggirkan. Akhirnya nestapalah nasib rakyat. Di sinilah pentingnya umat ini
mengusung kepemimpinan yg mensyaratkan dua hal: kebaikan sosok pemimpin
yg tentu saja adalah yg bertakwa kepada Allah SWT dan kebaikan system
kepemimpinan yang mendasarkan kepada ketentuan syariah (aturan) agama
2
Allah. Kepemipinan yg bertakwa dan berlandaskan syariah Islam pasti akan
membukakan pintu keberkahan Allah SWT dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]:
96). Sebaliknya, jika mereka menyimpang dari aturan Allah SWT, mereka pasti
akan ditimpa kesempitan hidup (QS Thaha [20]: 123-126).
Pemimpin yg bertakwa tentu harus berkepribadian islami(imamul muttaqin) yg
jauh dari sifat-sifat amoral. Tindakan amoral tidak hanya terbatas tindakan
pornoaksi dan tindakan maksiat saja, tetapi juga menipu dan mengkhianati
rakyat, korupsi, nepotisme, penggadai sumber daya alam milik rakyat, perusak
hutan, dll.
Dalam system Islam, pemimpin yg bertakwa akan menjadi benteng (junnah)
bagi seluruh rakyat yg dipimpinnya. Dia akan mengurusi urusan rakyat (ri’ayah)
dengan penuh amanah dan berlandaskan syara’ mangato adaik mamakaikan.
Dengan cara itu, terwujudnya kesejahteraan rakyat, terjaganya harta serta jiwa
dan kehormatan rakyat menjadi terlindungi. Wallahu a’lam bis ash-hawab.

3

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Buku Seruan Perjuangan Umat Islam Untuk Memimpin Dunia
Buku Seruan Perjuangan Umat Islam Untuk Memimpin DuniaBuku Seruan Perjuangan Umat Islam Untuk Memimpin Dunia
Buku Seruan Perjuangan Umat Islam Untuk Memimpin DuniaAnas Wibowo
 
M4 Definisi Negara Islam
M4 Definisi Negara IslamM4 Definisi Negara Islam
M4 Definisi Negara Islamcucur
 
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnikAplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnikZida Min
 
M3 Fikrah&Tariqah
M3 Fikrah&TariqahM3 Fikrah&Tariqah
M3 Fikrah&Tariqahcucur
 
Pemerintahan dan pentadbiran islam
Pemerintahan dan pentadbiran islamPemerintahan dan pentadbiran islam
Pemerintahan dan pentadbiran islamHariz Amirul
 
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)Imran
 
Konsep kekeluargaan malaysia perspektif PH
Konsep kekeluargaan malaysia perspektif PHKonsep kekeluargaan malaysia perspektif PH
Konsep kekeluargaan malaysia perspektif PHAbdul Ghani
 
Jadilah pemimpin dan bukan penguasa
Jadilah pemimpin dan bukan penguasaJadilah pemimpin dan bukan penguasa
Jadilah pemimpin dan bukan penguasaMuhsin Hariyanto
 
Mengenal syariah islam 2
Mengenal syariah islam 2Mengenal syariah islam 2
Mengenal syariah islam 2el-hafiy
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrircucur
 
M2 Definisi Islam
M2 Definisi IslamM2 Definisi Islam
M2 Definisi Islamcucur
 
sistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islamsistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islamImanina Baim
 
Sucikan hati, berantas korupsi
Sucikan hati, berantas korupsiSucikan hati, berantas korupsi
Sucikan hati, berantas korupsiMuhsin Hariyanto
 
Konsep akhlak-menurut-perspektif-islam
Konsep akhlak-menurut-perspektif-islamKonsep akhlak-menurut-perspektif-islam
Konsep akhlak-menurut-perspektif-islamshah din
 

Mais procurados (17)

Buku Seruan Perjuangan Umat Islam Untuk Memimpin Dunia
Buku Seruan Perjuangan Umat Islam Untuk Memimpin DuniaBuku Seruan Perjuangan Umat Islam Untuk Memimpin Dunia
Buku Seruan Perjuangan Umat Islam Untuk Memimpin Dunia
 
M4 Definisi Negara Islam
M4 Definisi Negara IslamM4 Definisi Negara Islam
M4 Definisi Negara Islam
 
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnikAplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
Aplikasi maqasid syariah dalam hubungan etnik
 
M3 Fikrah&Tariqah
M3 Fikrah&TariqahM3 Fikrah&Tariqah
M3 Fikrah&Tariqah
 
Pemerintahan dan pentadbiran islam
Pemerintahan dan pentadbiran islamPemerintahan dan pentadbiran islam
Pemerintahan dan pentadbiran islam
 
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
Syarah Pendek Usul 20 - Imam Hassan al Banna (IHAB)
 
Alamiyyah uztzh baru
Alamiyyah uztzh baruAlamiyyah uztzh baru
Alamiyyah uztzh baru
 
Konsep kekeluargaan malaysia perspektif PH
Konsep kekeluargaan malaysia perspektif PHKonsep kekeluargaan malaysia perspektif PH
Konsep kekeluargaan malaysia perspektif PH
 
Jadilah pemimpin dan bukan penguasa
Jadilah pemimpin dan bukan penguasaJadilah pemimpin dan bukan penguasa
Jadilah pemimpin dan bukan penguasa
 
Mengenal syariah islam 2
Mengenal syariah islam 2Mengenal syariah islam 2
Mengenal syariah islam 2
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
 
Islam dan Syariah Islam
Islam dan Syariah IslamIslam dan Syariah Islam
Islam dan Syariah Islam
 
M2 Definisi Islam
M2 Definisi IslamM2 Definisi Islam
M2 Definisi Islam
 
sistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islamsistem kehidupan dalam islam
sistem kehidupan dalam islam
 
Sucikan hati, berantas korupsi
Sucikan hati, berantas korupsiSucikan hati, berantas korupsi
Sucikan hati, berantas korupsi
 
Islam hadari
Islam hadariIslam hadari
Islam hadari
 
Konsep akhlak-menurut-perspektif-islam
Konsep akhlak-menurut-perspektif-islamKonsep akhlak-menurut-perspektif-islam
Konsep akhlak-menurut-perspektif-islam
 

Destaque

Ibe presentation
Ibe presentationIbe presentation
Ibe presentationJomjam2011
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1nitroxpty
 
Mount Vernon Regional GIS Symposium for Historical Resources Agenda
Mount Vernon Regional GIS Symposium for Historical Resources AgendaMount Vernon Regional GIS Symposium for Historical Resources Agenda
Mount Vernon Regional GIS Symposium for Historical Resources AgendaMatt Briney
 
Avvisi' mena' 08 14.06.2015
Avvisi' mena' 08 14.06.2015Avvisi' mena' 08 14.06.2015
Avvisi' mena' 08 14.06.2015Parrocchia Menà
 
~~ Business network new movie “ the secret life of walter mitty “ ...
~~ Business network    new  movie “  the secret  life of walter    mitty   “ ...~~ Business network    new  movie “  the secret  life of walter    mitty   “ ...
~~ Business network new movie “ the secret life of walter mitty “ ...Deepak Somaji-Sawant
 
reproducció humana
reproducció humanareproducció humana
reproducció humanaAngelFolleti
 
An introduction to Object Oriented JavaScript
An introduction to Object Oriented JavaScriptAn introduction to Object Oriented JavaScript
An introduction to Object Oriented JavaScriptTO THE NEW | Technology
 
معرفي مضامين استراتژيك شركت كيسون
معرفي مضامين استراتژيك شركت كيسونمعرفي مضامين استراتژيك شركت كيسون
معرفي مضامين استراتژيك شركت كيسونahounbar
 
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatikOperator Warnet Vast Raha
 
UC Viden portalerne_evalueringsrapport_inkl. layout
UC Viden portalerne_evalueringsrapport_inkl. layoutUC Viden portalerne_evalueringsrapport_inkl. layout
UC Viden portalerne_evalueringsrapport_inkl. layoutMette Ryssel Bystrup
 

Destaque (19)

Ibe presentation
Ibe presentationIbe presentation
Ibe presentation
 
Trabajo 2
Trabajo 2Trabajo 2
Trabajo 2
 
Ayee 26 sd bus
Ayee 26 sd busAyee 26 sd bus
Ayee 26 sd bus
 
Presentación1
Presentación1Presentación1
Presentación1
 
Mount Vernon Regional GIS Symposium for Historical Resources Agenda
Mount Vernon Regional GIS Symposium for Historical Resources AgendaMount Vernon Regional GIS Symposium for Historical Resources Agenda
Mount Vernon Regional GIS Symposium for Historical Resources Agenda
 
Pwrite
PwritePwrite
Pwrite
 
Avvisi' mena' 08 14.06.2015
Avvisi' mena' 08 14.06.2015Avvisi' mena' 08 14.06.2015
Avvisi' mena' 08 14.06.2015
 
36452959 kriteria-pemimpin-ideal
36452959 kriteria-pemimpin-ideal36452959 kriteria-pemimpin-ideal
36452959 kriteria-pemimpin-ideal
 
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
 
~~ Business network new movie “ the secret life of walter mitty “ ...
~~ Business network    new  movie “  the secret  life of walter    mitty   “ ...~~ Business network    new  movie “  the secret  life of walter    mitty   “ ...
~~ Business network new movie “ the secret life of walter mitty “ ...
 
Dinesh Chandra CV
Dinesh Chandra CVDinesh Chandra CV
Dinesh Chandra CV
 
reproducció humana
reproducció humanareproducció humana
reproducció humana
 
86625146 pemimpin-vs-penguasa
86625146 pemimpin-vs-penguasa86625146 pemimpin-vs-penguasa
86625146 pemimpin-vs-penguasa
 
98712550 7-sifat-pemimpin
98712550 7-sifat-pemimpin98712550 7-sifat-pemimpin
98712550 7-sifat-pemimpin
 
An introduction to Object Oriented JavaScript
An introduction to Object Oriented JavaScriptAn introduction to Object Oriented JavaScript
An introduction to Object Oriented JavaScript
 
93993970 tata-cara-ruqyah-yang-benar
93993970 tata-cara-ruqyah-yang-benar93993970 tata-cara-ruqyah-yang-benar
93993970 tata-cara-ruqyah-yang-benar
 
معرفي مضامين استراتژيك شركت كيسون
معرفي مضامين استراتژيك شركت كيسونمعرفي مضامين استراتژيك شركت كيسون
معرفي مضامين استراتژيك شركت كيسون
 
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
65986663 bagaimana-menjadi-pemimpin-karismatik
 
UC Viden portalerne_evalueringsrapport_inkl. layout
UC Viden portalerne_evalueringsrapport_inkl. layoutUC Viden portalerne_evalueringsrapport_inkl. layout
UC Viden portalerne_evalueringsrapport_inkl. layout
 

Semelhante a CARILAH PEMIMPIN BERTAQWA

Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamKelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamAr Rayyan
 
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02Operator Warnet Vast Raha
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanRizky Faisal
 
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).pptBudiPrasetyo203326
 
hubungan etnik bab 7
hubungan etnik bab 7hubungan etnik bab 7
hubungan etnik bab 7wsalwa2
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)BahRum Subagia
 
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MelayuSuperior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayuapdim
 
YUSOF AL-QARADHAWI DAN PEMIKIRAN DEMOKRASI
YUSOF AL-QARADHAWI DAN PEMIKIRAN DEMOKRASIYUSOF AL-QARADHAWI DAN PEMIKIRAN DEMOKRASI
YUSOF AL-QARADHAWI DAN PEMIKIRAN DEMOKRASIIZZATIZULKEFLI1
 
Nilai nilai anti-korupsi dalam agama
Nilai nilai anti-korupsi dalam agamaNilai nilai anti-korupsi dalam agama
Nilai nilai anti-korupsi dalam agamaMahfudz spdi
 
Konsep Tamadun Islam ( CTU151 )
Konsep Tamadun Islam ( CTU151 )Konsep Tamadun Islam ( CTU151 )
Konsep Tamadun Islam ( CTU151 )Yanese Ayne
 
Kepemimpinan ulama
Kepemimpinan ulamaKepemimpinan ulama
Kepemimpinan ulamaRizky Faisal
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurRa Hardianto
 
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratUitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratsakura rena
 
Aku bangga menjadi seorang muslim
Aku bangga menjadi seorang muslimAku bangga menjadi seorang muslim
Aku bangga menjadi seorang muslimIvan Syar'ie
 
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power pointKhairaniBabai
 

Semelhante a CARILAH PEMIMPIN BERTAQWA (20)

Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut IslamKelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
Kelayakan & Ciri2 Pemimpin Terbaik Menurut Islam
 
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
Ctu085sistemkehidupandalamislamgroupira 130917041834-phpapp02
 
Beratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinanBeratnya amanah kepemimpinan
Beratnya amanah kepemimpinan
 
Erti Kemerdekaan Hakiki
Erti Kemerdekaan HakikiErti Kemerdekaan Hakiki
Erti Kemerdekaan Hakiki
 
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
 
hubungan etnik bab 7
hubungan etnik bab 7hubungan etnik bab 7
hubungan etnik bab 7
 
Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)Power fiqh siyasah (2)
Power fiqh siyasah (2)
 
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MelayuSuperior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Superior Ideologi Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
 
YUSOF AL-QARADHAWI DAN PEMIKIRAN DEMOKRASI
YUSOF AL-QARADHAWI DAN PEMIKIRAN DEMOKRASIYUSOF AL-QARADHAWI DAN PEMIKIRAN DEMOKRASI
YUSOF AL-QARADHAWI DAN PEMIKIRAN DEMOKRASI
 
Nilai nilai anti-korupsi dalam agama
Nilai nilai anti-korupsi dalam agamaNilai nilai anti-korupsi dalam agama
Nilai nilai anti-korupsi dalam agama
 
Konsep Tamadun Islam ( CTU151 )
Konsep Tamadun Islam ( CTU151 )Konsep Tamadun Islam ( CTU151 )
Konsep Tamadun Islam ( CTU151 )
 
3.2.2012
3.2.20123.2.2012
3.2.2012
 
Kepemimpinan ulama
Kepemimpinan ulamaKepemimpinan ulama
Kepemimpinan ulama
 
Modul PIM 3123 SEM6
Modul PIM 3123 SEM6Modul PIM 3123 SEM6
Modul PIM 3123 SEM6
 
Politik dalam islam
Politik dalam islamPolitik dalam islam
Politik dalam islam
 
Apa itu khilafah
Apa itu khilafah Apa itu khilafah
Apa itu khilafah
 
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujurSaatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
Saatnya ahlu-haq-berlaku-jujur
 
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun baratUitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
Uitm~ctu 151 perbezaan tamadun islam dan tamadun barat
 
Aku bangga menjadi seorang muslim
Aku bangga menjadi seorang muslimAku bangga menjadi seorang muslim
Aku bangga menjadi seorang muslim
 
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

Mais de Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

CARILAH PEMIMPIN BERTAQWA

  • 1. CARILAH PEMIMPIN BERTAQWA Oleh H.Mas’oed Abidin Rasulullah saw telah mengingatkan di dalam sabda beliau tentang akan munculnya sikap ruwaibidhah, yaitu tampilnya orang orang bodoh memimpin umat yang hanya memimpin dengan mengandalkan kekuatan materi dan citra kebendaan atau high tech semata, dan mengabaikan sentuhan moral akhlak mulai. Sabda Rasul menyebutkan, “Akan datang kepada manusia pada tahuntahun yg penuh dengan penipuan. Saat itu pendusta dibenarkan, sedangkan orang jujur malah didustakan; pengkhianat dipercaya, sedangkan orang yg amanah justru dianggap pengkhianat. Pada saat itu yang akan tampil berbicara adalah Ruwaibidhah .” Ada yg bertanya kepada Rasulullah saw, “Apa yg dimaksud Ruwaibidhah?” Beliau menjawab, “Orang bodoh yg turut campur dalam urusan masyarakat luas.” (HR Ibnu Majah). Di mana-mana sinyalemen Rasulullah SAW itu sudah mulai terjadi. Banyak orang bodoh yg memimpin umat. Mereka bodoh karena menerapkan aturan yg bodoh (jahiliyah) yang bertumpu kepada kekuatan materi dan mengandalkan high tech saja. Mereka bodoh karena sudah mengerti bahwa system liberal yang menerapkan kebebasan tanpa arah akan membawa kepada kehancuran. Mereka bodoh karena tidak mau tunduk pada kebenaran ajaran agama wahyu dan berpandangan secular dalam menerapkan ketentuan ketentuan agama samawi. Mereka bodoh karena mereka adalah umat Islam tetapi tidak mau melaksanakan ajaran Islam. Mereka bodoh karena tidak lagi mempunyai rasa malu. Sabda Rasulullah SAW, “Malu itu perhiasan, takwa kemuliaan, kendaraan yang paling baik kesabaran, menanti kelapangan dari Allah adalah ibadat”. (HR. Hakim dari Jabir). Selain bodoh, banyak pula di antara pemimpin yang terbukti berperilaku penuh kepura-puraan dan cenderung menipu. Mereka selalu mengajak rakyat agar selalu berbuat baik, jujur dan ikhlas. Namun sebaliknya, mereka pula yang berperilaku khianat, ingkar janji, pendendam, hasad dan dengki serta melakukan perbuatan tercela. Semua kepurapuraan itu, niscaya akan berakibat memiskinkan dan menambah derita rakyat. Karena itu Rasulullah SAW mengingatkan semua orang agar, “Apa yang tidak engkau suka di lihat orang banyak, jangan diperbuat pada dirimu, walau engkau sendirian. (HR. Ibnu Hibban dari Usamah bin Syuraik). Dalam sistem demokrasi yg berasaskan sekularisme, persoalan agama bukan persoalan yang semestinya di urus atau dipikirkan oleh pemerintah akan tetapi dianggap persoalan pribadi. Dalam sistem seperti ini, syarat-syarat agama tidak pernah dianggap penting, bahkan tidak akan pernah menjadi ukuran. Masalah moral semata-mata menjadi urusan masyarakat. Padahal moralitas seakan finishing touch yang amat berperan di dalam membentuk masyarakat yang maju. Sayyidatina ‘Aisyah RA menyebutkan, “Budi pekerti yang baik itu sepuluh, di 1
  • 2. bagikan oleh Allah kepada siapa yang di kehendaki-Nya memperoleh kebahagiaan, yaitu: benar pembicaraan, teguh hati, memberi kepada yang meminta, membalas jasa dengan perbuatan baik, memelihara amanah, menjaga silaturahim, menjaga kehormatan tetangga, menjaga kehormatan sejawat dan memuliakan tamu. Yang menjadi puncaknya ialah perasaan malu. (HR.Hakim dari Siti ‘Aisyah RA.). Imam al-Ghazali menyatakan, “Dulu di antara tradisi para ulama adalah mengoreksi dan menjaga penguasa untuk menerapkan hukum Allah SWT. Mereka mengikhlaskan niat. Pernyataannya pun membekas di hati. Namun, sekarang terdapat penguasa zalim, namun para ulama hanya diam. Andaikan mereka bicara, pernyataannya berbeda dengan perbuatannya sehingga tidak mencapai keberhasilan. Kerusakan masyarakat itu akibat kerusakan penguasa dan kerusakan penguasa akibat kerusakan ulama. Adapun kerusakan ulama akibat mereka digenggam cinta harta dan jabatan. Siapapun yg digenggam cinta dunia niscaya tidak akan mampu menguasai kerikilnya, apalagi untuk mengingatkan para penguasa dan para pembesar.” (Al-Ghazali, Ihya`Ulumiddin, VII/92) Bahkan Rasulullah saw. Pernah bersabda, “Siapa saja yg berdoa untuk orang zalim agar tetap berkuasa, berarti dia menyukai orang itu bermaksiat kepada Allah SWT di bumi-Nya.” (HR al Baihaqi). Idealnya Pemimpin Sejati itu adalah pemimpin umat dan adalah juga pemimpin umat. Dia sanggup menjadi imam di masjid sekaligus imam dalam urusan politik sebagaimana Khulafaur Rasyidin dulu. Dengan itu keputusan-keputusan politik sang pemimpin selalu dilandasi syariah agama Islam dan demi kepentingan umat. Mereka mampu menggabungkan kepentingan dunia untuk pencapaian akhirat, menyatukan high touch kedalam high tech atau mewarnai high tech dengan sentuhan akhlak mulia (high touch). Nabi Muhammad SAW menggambarkan sosok pemimpin yang memiliki karakter yang baik, diantaranya, “Ucapkan perkataan baik, hidupkan ucapan salam, hubungkan silaturahim dan shalatlah di waktu malam ketika orang banyak sedang tidur, sesudah itu bersiaplah memasuki sorga dengan selamat. (HR.Ibnu Hibban dari Abu Hurairah) Sayangnya, di masa ini Kepemimpinan Umat dan Kepemimpinan Negara itu terpisah. Kepemimpinan umat Islam sesungguhnya meghendaki pelaksanaan ketentuan syariah Islam, dengan penerapan iman dan akhlak yang mulia. “Sesempurna iman (akmalul mukminin imanan) seseorang adalah yang paling sempurna moralitasnya (ahsanuhum khuluqan)” (HR. Thabarany dan Abu Nu’aim). Namun, kepemimpinan Negara secular saat ini justru tidak menghendaki syariah islam. Mereka cenderung pragmatis-kapitalistik. Akibatnya, umat selalu dipinggirkan. Akhirnya nestapalah nasib rakyat. Di sinilah pentingnya umat ini mengusung kepemimpinan yg mensyaratkan dua hal: kebaikan sosok pemimpin yg tentu saja adalah yg bertakwa kepada Allah SWT dan kebaikan system kepemimpinan yang mendasarkan kepada ketentuan syariah (aturan) agama 2
  • 3. Allah. Kepemipinan yg bertakwa dan berlandaskan syariah Islam pasti akan membukakan pintu keberkahan Allah SWT dari langit dan bumi (QS al-A’raf [7]: 96). Sebaliknya, jika mereka menyimpang dari aturan Allah SWT, mereka pasti akan ditimpa kesempitan hidup (QS Thaha [20]: 123-126). Pemimpin yg bertakwa tentu harus berkepribadian islami(imamul muttaqin) yg jauh dari sifat-sifat amoral. Tindakan amoral tidak hanya terbatas tindakan pornoaksi dan tindakan maksiat saja, tetapi juga menipu dan mengkhianati rakyat, korupsi, nepotisme, penggadai sumber daya alam milik rakyat, perusak hutan, dll. Dalam system Islam, pemimpin yg bertakwa akan menjadi benteng (junnah) bagi seluruh rakyat yg dipimpinnya. Dia akan mengurusi urusan rakyat (ri’ayah) dengan penuh amanah dan berlandaskan syara’ mangato adaik mamakaikan. Dengan cara itu, terwujudnya kesejahteraan rakyat, terjaganya harta serta jiwa dan kehormatan rakyat menjadi terlindungi. Wallahu a’lam bis ash-hawab. 3