SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
BAB 1
PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG
Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif
pengobatan yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan
penelitian terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis.
Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi
sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah
dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan
gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup
berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya,
kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu.
Tingkat polusi tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk
berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda
tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba
Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini
dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang
akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic.
Kelistrikan memegang peranan penting dalam bidang keokteran. Ada dua
aspek kelistrikan dan magnetis dalam bidang kedokteran yaitu listrik dan magnet
yang timbuldalam tubuh manusia, serta penggunaan listrik dan magnet
pada permukaan tubuhmanusia
Pada tahun 1856 Caldani menunujukkan kelistrika pada otot katak yang
telahmati. Luigi Galvani (1780) mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan
kemudian pada tahun 1786 Luigi Galvani melaporkan hasil eksperimennya bahwa ke dua
kaki katak terangkat ketika diberikan aliran listrik lewat suatu konduktor.Arons (1892)
merasakan ada aliran frekwensi tinggi melalui beliau sendiri sertaasistennya.
Pada tahun 1899 Van Seynek melakukan pe ngamatan tentang
terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan oleh aliran frekwensi tinggi.
Schliephake (1982)melaporkan tentang pengobatan penderita dengan mempergunakan
“Short Wave”Berdasarkan penjelasan, dapat dilihat adanya kerja listrik dalam
tubuh manusia.Hal ini berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan oleh berbagai ilmuan
di atas. Makadari itu kami akan menjelaskan aplikasi kerja listrik dalam bidang kesehatan
khususnyadalam tubuh manusia.
B.Tujuan Makalah
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1.Untuk mengetahui aplikasi-aplikasi yang dipakai dalam medis
2.Untuk mengetahui alat-alat listrik yang dipakai untuk kesehatan
3.Untuk mengetahui penyembuhan apa saja harus memakai listrik
C.Manfaat Makalah
1. Mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh mengenai aplikasi-aplikasi apa saja yang di
pakai dalam medis.
2. Mahasiswa dapat mengetahui alat-alat medis yang mengadung listrik
3. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan listrik untuk penyembuhan
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian
Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik . Listrik dapat juga
diartikan sebagai berikut:
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu,
sepertielektrondan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi
antaranya.Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik
timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.Bersama
dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenalsebagai
elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang
dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan arus listrik . Listrik digunakan dengan luas di
dalam aplikasi-aplikasi industri sepertielektronik dan tenaga listrik.Listrik juga mempunyai
sifat-sifat.
Sifat-sifat listrik
Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap
dalam benda yang dapat diukur. Ada 2 jenis muatan listrik : positif dan
negatif. Melaluieksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis
saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum
Coulomb.Set iap kali listrik mengalir melalui bahan yang
mempunya i hambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka
panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik.
2.Aplikasi Listrik Dalam Medis
Banyak aplikasi-aplikasi listrik yang di pakai dalam medis seperti EKG
(Elektrokardiogram), EEG (Elektroensefalogram), TENS (Transcutaneous Electrical Nerve
Stimulation), Defibrilator,dan Diatermi.
A.EKG(Elektrokardiogram)
Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektokardiogram
adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
Elektrokardiogram atau yang biasa kita sebut dengan EKG merupakan rekaman aktifitas
kelistrikan jantung yang ditimbulkan oleh sistem eksitasi dan konduktif khusus jantung.
Jantung normal memiliki impuls yang muncul dari simpul SA kemudian dihantarkan ke
simppul AV dan serabut purkinje. Perjalanan impuls inilah yang akan direkam oleh EKG
sebagai alat untuk menganalisa kelistrikan jantung.
Sebelum perawat menggunakan EKG pada klien, maka perawat harus menjelaskan tujuan
dan prosedur dari pemasangan EKG ini. Klien diminta untuk berbaring setenang mungkin
selama tes berlangsung.
EKG dilaksanakan dengan klien dalam posisi supine dengan dada terbuka. Sebelum
menempelkan elektroda, kulit klien dibersihkan dahulu menggunakan swab alkohol untuk
mengurangi minyak yang ada di permukaan kulit dan untuk meningkatkan kontak elektroda
yang akan digunakan, selain itu jangan lupa untuk menggunakan pasta atau jel pada lokasi
yang akan ditempelkan elektroda apabila akan menggunakan plat metal atau suction cups.
Untuk memastikan kontak yang baik antara kulit dan elektroda untuk lead pada kaki, maka
elektroda harus ditempatkan pada permukaan yang rata diatas pergelangan kaki dan mata
kaki.
Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang
merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah
bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk
jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan
vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
 Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung[1]
 EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot
jantung akut [2]
 EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (mis. hiperkalemia dan
hipokalemia)[3]
 EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas
kanan dan kiri)[4]
 EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung[5]
 EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli
paru atau hipotermia)
Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung. Namun, EKG dapat
memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas.[6]
EKG adalah suatu gambaran grafis dari beda potensial antara dua titik pada permukaan
tubuh. EKG biasanya direkam pada kertas grafik seperti terlihat dalam Gambar 10. Dalam
gambar tersebut terlihat ada dua macam kotak yaitu kotak besar dan kecil. Kotak kecil
mempunyai ukuran 1mm x 1mm, dan kotak besar mempunyai ukuran 5mm x 5mm. Dalam
EKG ada dua variabel yang digunakan yaitu waktu dan tegangan. Variabel waktu dinyatakan
dalam arah mendatar, dan variabel tegangan dalam arah tegak. Skala untuk variabel waktu
adalah 0,04s/mm atau 25mm/s. Skala untuk tegangan adalah 0,1mv/mm atau 10mm/mV.
Ada beberapa parameter untuk variabel waktu yaitu interval, segmen, dan perioda/heart rate.
Untuk variabel tegangan parameternya adalah amplituda dan polaritas. Polaritas ini dilihat
berdasarkan garis isoelektrik. Garis isolelektrik adalah garis lurus tanpa gelombang apapun.
Polaritas positif adalah defleksi gelombang di atas garis isoelektrik (selanjutnya disebut
defleksi positif), dan polaritas negatif adalah defleksi gelombang di bawah garis isoelektrik
(selanjutnya disebut defleksi negatif).
Tiap-tiap siklus jantung dalam EKG terdidri atas beberapa komponen, yang diberi nama
berdasarkan definisi sebagai berikut :
 Gelombang P adalah defleksi positif pertama sebelum kompleks QRS.
 Interval PR diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan defleksi garis
isoelektrik berikutnya. Interval ini adalah waktu yang diperlukan impuls listrik
dikonduksikan melalui atrium dan Simpul AV sampai mulai timbul depolarisasi ventrikel.
 Kompleks QRS, terdiri atas tiga gelombang yaitu Q, R, dan S. Gelombang Q adalah
defleksi negatif pertama sesudah interval PR. Gelombang R adalah defleksi positif pertama
sesudah gelombang P. Gelombang S adalah defleksi negatif yang menyertai gelombang R.
Pengukuran kompleks QRS dimulai dari permulaan gelombang Q (atau gelombang R jika Q
tidak ada) sampai gelombang S mencapai garis isoelektrik (atau tempat gelombang S akan
mencapai garis isoelektrik jika garis ini tidak melengkung ke dalam segmen ST).
 Segment ST adalah bagian garis yang berlanjut dari ujung gelombang S sampai
permulaan gelombang T.
 Gelombang T adalah defleksi (dapat positif atau negatif) yang mengiringi segment
ST.
TITIK-TITIK SADAPAN (LEAD) EKG
Untuk keperluan diagnosis, ada 12 macam titik sadapan (lead) EKG, seperti yang
diperlihatkan dalam Gambar 11. Sadapan ini terdiri atas:
 Sadapan Einthoven, terdiri atas tiga sadapan yaitu sadapan I, II, dan III (Gambar
11.(a))
 Sadapan Goldberger augmented (Gambar 11.(b)), terdiri atas tiga sadapan yaitu VR,
VL, dan VF (atau disebut juga aVR, aVL, dan aVF)
 Sadapan precordial (sadapan dada), terdiri atas enam sadapan yaitu V1, V2, V3, V4,
V5, dan V6 (Gambar 11.(c)).
(a). Sadapan Einthoven
(b) Sadapan Goldberger augmented
(c) Sadapan dada (precordial)
Gambar 11. Titik sadapan EKG 12 sadapan
B.EEG (elektroensefalogram)
EEG ( e le k t r o e ns e p a lo gr a m ) adalah pencatatan isyarat listrik otak. Pencatatan
potensial listrik otak merupakan sumasidar i potensial aksi sel saraf di dalam
otak amplitudo dari isyarat EEG merupakangelombang denyut demi denyut (
peak to peak) dengan jarak antara 10 mV- 100mV padafrekuensi dibawah 1 hertz sampai
lebih 100 hertz.Lokasi pemasangan Elektroda :Elektroda yang digunakan adalah
elektroda permukaan kulit atau elektroda jarum danelektroda “ reference”
yang dipasang pada kedua daun telinga. Lokasi pemasanganelektroda
menurut standart Internasional sebanyak 10-20 saluran yang disebut “ elektroda placement
system”. Secara rutin hanya 8-16 saluran elektroda yang dipergunakan
dan pencatatan dilakukan secara serempak, jarak tiap-tiap elektroda dengan interval 10%
dan20%.
Mesin electroencephalogram (EEG) merupakan satu mesin yang digunakan untuk
menghasilkan gambar yang menunjukkan aktiviti elektrik di dalam otak. Alat ni telah
digunakan untuk diagnosis perubatan serta kajian neurobiologi. Komponen utama dalam
mesin EEG termasuk elektroda, amplifiers, modul pengawalan komputer, dan alat paparan.
Electroencephalografi adalah prosedur pencatatan aktifitas listrik otak dengan alat pencatatan
yang peka sedangkan grafik yang dihasilkannya disebut Electroencephalogram.
Electroencephalogram (EEG) dan analisa peta topografi menggabungkan fungsi perhitungan
komputer berkecepatan tinggi dan diagnosis electroencephalogram yang sangat rumit,
analisis jumlah besar dalam diagnosis electroencephalogram dan mengurangi kesalahan
terbesar manusia. Hal ini mendapatkan hasil diagnosis yang akurat dalam beberapa menit
singkat.
Mesin EEG Modern
Saat ini, software yang digunakan dalam bidang electroencephalology telah terautorisasi oleh
argumentasi para ahli dan terbukti melalui berbagai aplikasi klinis. Tingkat akurasi diagnosis
dari alat ini tinggi yakni hingga 85%. Biaya software yang rendah, kepraktisan ekonomi,
instalasi yang mudah, dan kestabilan merupakan keuntungan tambahan. Software ini juga
mudah dioperasikan. Ketika menggabungkan software dengan alat electroencephalogram,
tidak hanya dapat meningkatkan standart hardware rumah sakit, tetapi juga memenuhi
kebutuhan bisnis rumah sakit. Perangkat lunak ini memiliki kompatibilitas yang besar dan itu
berlaku untuk berbagai electroencephalogram tipe baru, tipe lama, dan ter-upgrade.
Karakteristik Sistem EEG:
Secara otomatis dapat mendiagnosa hasil, akan lebih mudah dan akurat.
Dibandingkan dengan electroencephalogram tradisional, ia memiliki keuntungan sebagai
berikut:
1.Kemampuan visualisasi kuat, tingkat akurasi yang tinggi, kesalahan kecil.
2. Mudah pengoperasian, periode pelatihan singkat.
3. Tingkat diagnosis yang akurat.
4. Memiliki sistem data diagnosis yang terautorisasi, yang menyediakan bukti kuat untuk
mendiagnosis kasus yang sulit dan rumit.
Gejala-gejala yang dapat didiagnosis dengan EEG antara lain:
1. Jatuh sakit, radang otak, kekurangan pasokan darah ke serebral
2. Tumor otak, arteriosklerosis otak, trombosis serebral
3. Sakit kepala, iskemia otak, pendarahan otak
4. Trauma otak, neurasthenic.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif pengobatan
yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan penelitian
terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis.
Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi
sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah
dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan
gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup
berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya,
kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu.
Tingkat polusi tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk
berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda
tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba
Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini
dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang
akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic.
B. SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
 http://afikamy20.blogspot.com/2013/06/manfaat-magnet-dalam-bidang-
kesehatan.html
 http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html
 http://manfaatlistrikmagnet.blogspot.com/2013/06/listrik-dan-kemagnetan-dalam-
bidang.html
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Esa karena rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “APLIKASI LISTRIK DALAM
MEDIS” . Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika kesehatan.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah
memberikan dukungan dan do’a. juga kepada Ibu dosen yang telah memberikan bimbingan
dalam penulisan makalah.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis sangat menghargai kritikan yang membangun demi perbaikan makalah ini. Demikian
besar harapan penulis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khusunya ibu hamil.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Raha, April 2014
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................2
B. Perumusan Masalah...............................................................................................2
C. Tujuan penulisan....................................................................................................3
D. Manfaat makalah...................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
1.Pengertian.....................................................................................................................4
2.Aplikasi Listrik Dalam Medis.......................................................................................7
BAB III KESIMPULAN
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………8
B. SARAN………………………………………………………………………....8
Daftar Pustaka..............................................................................................................9
MAKALAH
APLIKASI LISTRIK DALAM MEDIS
DI SUSUN OLEH:
NAMA : RUSTIN
NIM : 2013.IB.0082
TINGKAT : I B
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2014

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah fisika kesehatan arrryyy
Makalah fisika kesehatan arrryyyMakalah fisika kesehatan arrryyy
Makalah fisika kesehatan arrryyyWarnet Raha
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmMuhammad Ridlo
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahanSimon Patabang
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Nenell 'kovalen' Miraldy
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Fluida dalam fisiologi tubuh manusia 2
Fluida dalam fisiologi tubuh manusia 2Fluida dalam fisiologi tubuh manusia 2
Fluida dalam fisiologi tubuh manusia 2zheker
 
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla SpinalisAsuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla SpinalisFransiska Oktafiani
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinHetty Astri
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)basil_miaw
 
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanKb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanpjj_kemenkes
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat pjj_kemenkes
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 

Mais procurados (20)

Makalah fisika kesehatan arrryyy
Makalah fisika kesehatan arrryyyMakalah fisika kesehatan arrryyy
Makalah fisika kesehatan arrryyy
 
Makalah Biolistrik
Makalah BiolistrikMakalah Biolistrik
Makalah Biolistrik
 
Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
 
Homeostasis
HomeostasisHomeostasis
Homeostasis
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohmKelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
Kelompok 2 hukum i kirchoff dan hukum ohm
 
5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan5 pengukuran dan kesalahan
5 pengukuran dan kesalahan
 
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital (Vital Sign)
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Fluida dalam fisiologi tubuh manusia 2
Fluida dalam fisiologi tubuh manusia 2Fluida dalam fisiologi tubuh manusia 2
Fluida dalam fisiologi tubuh manusia 2
 
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla SpinalisAsuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
Asuhan Keperawatan Trauma Medulla Spinalis
 
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem EndokrinAntomi Fisiologi Sistem Endokrin
Antomi Fisiologi Sistem Endokrin
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)Power Point   Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
Power Point Anatomi & Fisiologi (Sistem Saraf)
 
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatanKb1 konsep biomekanika pada kesehatan
Kb1 konsep biomekanika pada kesehatan
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 

Destaque (13)

El cooperativismo en p.p
El cooperativismo en p.pEl cooperativismo en p.p
El cooperativismo en p.p
 
Depresi makalah
Depresi makalahDepresi makalah
Depresi makalah
 
Question 2 - Evaluation
Question 2 - EvaluationQuestion 2 - Evaluation
Question 2 - Evaluation
 
International days
International daysInternational days
International days
 
Makalah katoba adat muna
Makalah  katoba  adat munaMakalah  katoba  adat muna
Makalah katoba adat muna
 
Makalah polambu di muna
Makalah  polambu di munaMakalah  polambu di muna
Makalah polambu di muna
 
Actividad de aprendizaje 1 1b
Actividad de aprendizaje 1 1bActividad de aprendizaje 1 1b
Actividad de aprendizaje 1 1b
 
Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2Makalah amilosa 2
Makalah amilosa 2
 
S4 trabajo4 guroy.ppt [autoguardado]
S4 trabajo4 guroy.ppt [autoguardado]S4 trabajo4 guroy.ppt [autoguardado]
S4 trabajo4 guroy.ppt [autoguardado]
 
Makalah anestesi
Makalah  anestesiMakalah  anestesi
Makalah anestesi
 
Quiz Up - Gen Quiz - Prelims
Quiz Up - Gen Quiz - PrelimsQuiz Up - Gen Quiz - Prelims
Quiz Up - Gen Quiz - Prelims
 
Cooperativa
CooperativaCooperativa
Cooperativa
 
دستور الكنيسه الانجيليه المشيخيه فى مصر
دستور الكنيسه الانجيليه المشيخيه فى مصردستور الكنيسه الانجيليه المشيخيه فى مصر
دستور الكنيسه الانجيليه المشيخيه فى مصر
 

Semelhante a Makalah aplikasi listrik dalam medis

Semelhante a Makalah aplikasi listrik dalam medis (20)

Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidananFisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
Fisika kesehatan gelombang arus listrik dalam kebidanan
 
Ecg berbasis arduino
Ecg berbasis arduinoEcg berbasis arduino
Ecg berbasis arduino
 
Ecg Portable
Ecg PortableEcg Portable
Ecg Portable
 
Elektrocardiogram (ecg)
Elektrocardiogram (ecg)Elektrocardiogram (ecg)
Elektrocardiogram (ecg)
 
Bahan ekg
Bahan ekgBahan ekg
Bahan ekg
 
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatanPenerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
Penerapan teori gelombang arus listrik dalam pelayanan kesehatan
 
IsmailRagiAlfarugi_2111014210009_EKG.pptx
IsmailRagiAlfarugi_2111014210009_EKG.pptxIsmailRagiAlfarugi_2111014210009_EKG.pptx
IsmailRagiAlfarugi_2111014210009_EKG.pptx
 
Uhuk 4
Uhuk 4Uhuk 4
Uhuk 4
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 
Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusia
Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusiaPrinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusia
Prinsip dasar elektroneurograf sebagai pembaca sinyal listrik pada saraf manusia
 
Konsep Dasar Elektroterapi
Konsep Dasar ElektroterapiKonsep Dasar Elektroterapi
Konsep Dasar Elektroterapi
 
Tutorial 1
Tutorial 1Tutorial 1
Tutorial 1
 
Modul : Basic Concept of Electrotherapy
Modul : Basic Concept of ElectrotherapyModul : Basic Concept of Electrotherapy
Modul : Basic Concept of Electrotherapy
 
283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt283177841-Ekg.ppt
283177841-Ekg.ppt
 
pengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-pptpengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-ppt
 
Ekg
EkgEkg
Ekg
 

Mais de Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Makalah aplikasi listrik dalam medis

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN A . LATAR BELAKANG Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif pengobatan yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan penelitian terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis. Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya, kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu. Tingkat polusi tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic. Kelistrikan memegang peranan penting dalam bidang keokteran. Ada dua aspek kelistrikan dan magnetis dalam bidang kedokteran yaitu listrik dan magnet yang timbuldalam tubuh manusia, serta penggunaan listrik dan magnet pada permukaan tubuhmanusia Pada tahun 1856 Caldani menunujukkan kelistrika pada otot katak yang telahmati. Luigi Galvani (1780) mulai mempelajari kelistrikan pada tubuh hewan kemudian pada tahun 1786 Luigi Galvani melaporkan hasil eksperimennya bahwa ke dua kaki katak terangkat ketika diberikan aliran listrik lewat suatu konduktor.Arons (1892) merasakan ada aliran frekwensi tinggi melalui beliau sendiri sertaasistennya. Pada tahun 1899 Van Seynek melakukan pe ngamatan tentang terjadinya panas pada jaringan yang disebabkan oleh aliran frekwensi tinggi. Schliephake (1982)melaporkan tentang pengobatan penderita dengan mempergunakan “Short Wave”Berdasarkan penjelasan, dapat dilihat adanya kerja listrik dalam tubuh manusia.Hal ini berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan oleh berbagai ilmuan
  • 2. di atas. Makadari itu kami akan menjelaskan aplikasi kerja listrik dalam bidang kesehatan khususnyadalam tubuh manusia. B.Tujuan Makalah Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai berikut: 1.Untuk mengetahui aplikasi-aplikasi yang dipakai dalam medis 2.Untuk mengetahui alat-alat listrik yang dipakai untuk kesehatan 3.Untuk mengetahui penyembuhan apa saja harus memakai listrik C.Manfaat Makalah 1. Mahasiswa dapat mengetahui lebih jauh mengenai aplikasi-aplikasi apa saja yang di pakai dalam medis. 2. Mahasiswa dapat mengetahui alat-alat medis yang mengadung listrik 3. Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan listrik untuk penyembuhan
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1.Pengertian Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik . Listrik dapat juga diartikan sebagai berikut: Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, sepertielektrondan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gayadi antaranya.Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.Bersama dengan magnetisme, listrik membentuk interaksi fundamental yang dikenalsebagai elektromagnetisme. Listrik memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik , dan arus listrik . Listrik digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri sepertielektronik dan tenaga listrik.Listrik juga mempunyai sifat-sifat. Sifat-sifat listrik Listrik memberi kenaikan terhadap 4 gaya dasar alami, dan sifatnya yang tetap dalam benda yang dapat diukur. Ada 2 jenis muatan listrik : positif dan negatif. Melaluieksperimen, muatan-sejenis saling menolak dan muatan-lawan jenis saling menarik satusama lain. Besarnya gaya menarik dan menolak ini ditetapkan oleh hukum Coulomb.Set iap kali listrik mengalir melalui bahan yang mempunya i hambatan,maka akandilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul akan berlipat. Sifatini dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik. 2.Aplikasi Listrik Dalam Medis Banyak aplikasi-aplikasi listrik yang di pakai dalam medis seperti EKG (Elektrokardiogram), EEG (Elektroensefalogram), TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation), Defibrilator,dan Diatermi. A.EKG(Elektrokardiogram) Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
  • 4. Elektrokardiogram atau yang biasa kita sebut dengan EKG merupakan rekaman aktifitas kelistrikan jantung yang ditimbulkan oleh sistem eksitasi dan konduktif khusus jantung. Jantung normal memiliki impuls yang muncul dari simpul SA kemudian dihantarkan ke simppul AV dan serabut purkinje. Perjalanan impuls inilah yang akan direkam oleh EKG sebagai alat untuk menganalisa kelistrikan jantung. Sebelum perawat menggunakan EKG pada klien, maka perawat harus menjelaskan tujuan dan prosedur dari pemasangan EKG ini. Klien diminta untuk berbaring setenang mungkin selama tes berlangsung. EKG dilaksanakan dengan klien dalam posisi supine dengan dada terbuka. Sebelum menempelkan elektroda, kulit klien dibersihkan dahulu menggunakan swab alkohol untuk mengurangi minyak yang ada di permukaan kulit dan untuk meningkatkan kontak elektroda yang akan digunakan, selain itu jangan lupa untuk menggunakan pasta atau jel pada lokasi yang akan ditempelkan elektroda apabila akan menggunakan plat metal atau suction cups. Untuk memastikan kontak yang baik antara kulit dan elektroda untuk lead pada kaki, maka elektroda harus ditempatkan pada permukaan yang rata diatas pergelangan kaki dan mata kaki. Elektrokardiogram (EKG) adalah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Namanya terdiri atas sejumlah bagian yang berbeda: elektro, karena berkaitan dengan elektronika, kardio, kata Yunani untuk jantung, gram, sebuah akar Yunani yang berarti "menulis". Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi menghasilkan informasi diagnostik yang penting.  Merupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung[1]  EKG memandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut [2]  EKG membantu menemukan gangguan elektrolit (mis. hiperkalemia dan hipokalemia)[3]  EKG memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (mis. blok cabang berkas kanan dan kiri)[4]  EKG digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres jantung[5]  EKG kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (mis. emboli paru atau hipotermia) Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung. Namun, EKG dapat memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunnya suatu kontraktilitas.[6]
  • 5. EKG adalah suatu gambaran grafis dari beda potensial antara dua titik pada permukaan tubuh. EKG biasanya direkam pada kertas grafik seperti terlihat dalam Gambar 10. Dalam gambar tersebut terlihat ada dua macam kotak yaitu kotak besar dan kecil. Kotak kecil mempunyai ukuran 1mm x 1mm, dan kotak besar mempunyai ukuran 5mm x 5mm. Dalam EKG ada dua variabel yang digunakan yaitu waktu dan tegangan. Variabel waktu dinyatakan dalam arah mendatar, dan variabel tegangan dalam arah tegak. Skala untuk variabel waktu adalah 0,04s/mm atau 25mm/s. Skala untuk tegangan adalah 0,1mv/mm atau 10mm/mV. Ada beberapa parameter untuk variabel waktu yaitu interval, segmen, dan perioda/heart rate. Untuk variabel tegangan parameternya adalah amplituda dan polaritas. Polaritas ini dilihat berdasarkan garis isoelektrik. Garis isolelektrik adalah garis lurus tanpa gelombang apapun. Polaritas positif adalah defleksi gelombang di atas garis isoelektrik (selanjutnya disebut defleksi positif), dan polaritas negatif adalah defleksi gelombang di bawah garis isoelektrik (selanjutnya disebut defleksi negatif). Tiap-tiap siklus jantung dalam EKG terdidri atas beberapa komponen, yang diberi nama berdasarkan definisi sebagai berikut :  Gelombang P adalah defleksi positif pertama sebelum kompleks QRS.  Interval PR diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan defleksi garis isoelektrik berikutnya. Interval ini adalah waktu yang diperlukan impuls listrik dikonduksikan melalui atrium dan Simpul AV sampai mulai timbul depolarisasi ventrikel.  Kompleks QRS, terdiri atas tiga gelombang yaitu Q, R, dan S. Gelombang Q adalah defleksi negatif pertama sesudah interval PR. Gelombang R adalah defleksi positif pertama sesudah gelombang P. Gelombang S adalah defleksi negatif yang menyertai gelombang R. Pengukuran kompleks QRS dimulai dari permulaan gelombang Q (atau gelombang R jika Q tidak ada) sampai gelombang S mencapai garis isoelektrik (atau tempat gelombang S akan mencapai garis isoelektrik jika garis ini tidak melengkung ke dalam segmen ST).  Segment ST adalah bagian garis yang berlanjut dari ujung gelombang S sampai permulaan gelombang T.  Gelombang T adalah defleksi (dapat positif atau negatif) yang mengiringi segment ST.
  • 6. TITIK-TITIK SADAPAN (LEAD) EKG Untuk keperluan diagnosis, ada 12 macam titik sadapan (lead) EKG, seperti yang diperlihatkan dalam Gambar 11. Sadapan ini terdiri atas:  Sadapan Einthoven, terdiri atas tiga sadapan yaitu sadapan I, II, dan III (Gambar 11.(a))  Sadapan Goldberger augmented (Gambar 11.(b)), terdiri atas tiga sadapan yaitu VR, VL, dan VF (atau disebut juga aVR, aVL, dan aVF)  Sadapan precordial (sadapan dada), terdiri atas enam sadapan yaitu V1, V2, V3, V4, V5, dan V6 (Gambar 11.(c)). (a). Sadapan Einthoven (b) Sadapan Goldberger augmented (c) Sadapan dada (precordial) Gambar 11. Titik sadapan EKG 12 sadapan B.EEG (elektroensefalogram) EEG ( e le k t r o e ns e p a lo gr a m ) adalah pencatatan isyarat listrik otak. Pencatatan potensial listrik otak merupakan sumasidar i potensial aksi sel saraf di dalam otak amplitudo dari isyarat EEG merupakangelombang denyut demi denyut ( peak to peak) dengan jarak antara 10 mV- 100mV padafrekuensi dibawah 1 hertz sampai lebih 100 hertz.Lokasi pemasangan Elektroda :Elektroda yang digunakan adalah elektroda permukaan kulit atau elektroda jarum danelektroda “ reference” yang dipasang pada kedua daun telinga. Lokasi pemasanganelektroda menurut standart Internasional sebanyak 10-20 saluran yang disebut “ elektroda placement system”. Secara rutin hanya 8-16 saluran elektroda yang dipergunakan dan pencatatan dilakukan secara serempak, jarak tiap-tiap elektroda dengan interval 10% dan20%. Mesin electroencephalogram (EEG) merupakan satu mesin yang digunakan untuk menghasilkan gambar yang menunjukkan aktiviti elektrik di dalam otak. Alat ni telah digunakan untuk diagnosis perubatan serta kajian neurobiologi. Komponen utama dalam mesin EEG termasuk elektroda, amplifiers, modul pengawalan komputer, dan alat paparan. Electroencephalografi adalah prosedur pencatatan aktifitas listrik otak dengan alat pencatatan yang peka sedangkan grafik yang dihasilkannya disebut Electroencephalogram. Electroencephalogram (EEG) dan analisa peta topografi menggabungkan fungsi perhitungan komputer berkecepatan tinggi dan diagnosis electroencephalogram yang sangat rumit,
  • 7. analisis jumlah besar dalam diagnosis electroencephalogram dan mengurangi kesalahan terbesar manusia. Hal ini mendapatkan hasil diagnosis yang akurat dalam beberapa menit singkat. Mesin EEG Modern Saat ini, software yang digunakan dalam bidang electroencephalology telah terautorisasi oleh argumentasi para ahli dan terbukti melalui berbagai aplikasi klinis. Tingkat akurasi diagnosis dari alat ini tinggi yakni hingga 85%. Biaya software yang rendah, kepraktisan ekonomi, instalasi yang mudah, dan kestabilan merupakan keuntungan tambahan. Software ini juga mudah dioperasikan. Ketika menggabungkan software dengan alat electroencephalogram, tidak hanya dapat meningkatkan standart hardware rumah sakit, tetapi juga memenuhi kebutuhan bisnis rumah sakit. Perangkat lunak ini memiliki kompatibilitas yang besar dan itu berlaku untuk berbagai electroencephalogram tipe baru, tipe lama, dan ter-upgrade. Karakteristik Sistem EEG: Secara otomatis dapat mendiagnosa hasil, akan lebih mudah dan akurat. Dibandingkan dengan electroencephalogram tradisional, ia memiliki keuntungan sebagai berikut: 1.Kemampuan visualisasi kuat, tingkat akurasi yang tinggi, kesalahan kecil. 2. Mudah pengoperasian, periode pelatihan singkat. 3. Tingkat diagnosis yang akurat. 4. Memiliki sistem data diagnosis yang terautorisasi, yang menyediakan bukti kuat untuk mendiagnosis kasus yang sulit dan rumit. Gejala-gejala yang dapat didiagnosis dengan EEG antara lain: 1. Jatuh sakit, radang otak, kekurangan pasokan darah ke serebral 2. Tumor otak, arteriosklerosis otak, trombosis serebral 3. Sakit kepala, iskemia otak, pendarahan otak 4. Trauma otak, neurasthenic.
  • 8. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Terapi listrik sudah banyak dilakukan dinegara negara maju sebagai alternatif pengobatan yang cukup aman. Demikian pula di Indonesia, belum lama ini telah dilakukan penelitian terhadap manfaat terapi listrik untuk pengobatan hipertensi dan kencing manis. Gaya hidup modern kota besar hampir pasti menghalangi kita dalam memperoleh kondisi sehat. Solusinya adalah dengan terapi listrik.Sehat, awet muda, dan panjang umur adalah dambaan setiap orang. Untuk mencapai semua itu, tentu saja ada syaratnya, yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Menjalani pola makan yang tepat, tinggal di lingkungan bersih, cukup berolahraga, menjauhi stres, dan cukup istirahat adalah langkah-langkahnya. Ironisnya, kehidupan modern di kota besar kurang memungkinkan kita melakukan semua itu. Tingkat polusi tinggi, tingkat stres tinggi, diet tidak seimbang, tak ada waktu untuk berolahraga, dan kurang istirahat adalah hal-hal yang biasa bagi kita. Kabar baiknya, Anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi tersebut. Karena kalau mau, Anda bisa mencoba Electric Potential Therapy (EPT) atau yang lebih dikenal dengan terapi listrik. Terapi ini dilakukan dengan menggunakan sebuah alat khusus yang memanfaatkan energi listrik yang akan keluar dari jari-jari tangan anda ,tanpa megic. B. SARAN Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA  http://afikamy20.blogspot.com/2013/06/manfaat-magnet-dalam-bidang- kesehatan.html  http://arnoldnurse.blogspot.com/2012/04/aplikasi-listrik-dalam-dunia-medis.html  http://manfaatlistrikmagnet.blogspot.com/2013/06/listrik-dan-kemagnetan-dalam- bidang.html
  • 10. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang Maha Esa karena rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul “APLIKASI LISTRIK DALAM MEDIS” . Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah fisika kesehatan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan do’a. juga kepada Ibu dosen yang telah memberikan bimbingan dalam penulisan makalah. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai kritikan yang membangun demi perbaikan makalah ini. Demikian besar harapan penulis agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca khusunya ibu hamil. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Raha, April 2014 penulis
  • 11. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................................i DAFTAR ISI...................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah........................................................................................2 B. Perumusan Masalah...............................................................................................2 C. Tujuan penulisan....................................................................................................3 D. Manfaat makalah...................................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN 1.Pengertian.....................................................................................................................4 2.Aplikasi Listrik Dalam Medis.......................................................................................7 BAB III KESIMPULAN A. KESIMPULAN…………………………………………………………………8 B. SARAN………………………………………………………………………....8 Daftar Pustaka..............................................................................................................9
  • 12. MAKALAH APLIKASI LISTRIK DALAM MEDIS DI SUSUN OLEH: NAMA : RUSTIN NIM : 2013.IB.0082 TINGKAT : I B AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA
  • 13. 2014