SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 252
Baixar para ler offline
Pusat Perbukuan
   Departemen Pendidikan Nasional




               untuk Kelas VIII
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
  Dilindungi Undang-undang




MUDAH BELAJAR MATEMATIKA 2
Untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah




Tim Penyusun

Penulis               :    Nuniek Avianti Agus

Ukuran Buku           : 21 x 28




    510.07
     AGU     AGUS, Nuniek Avianti
     M          Mudah belajar matematika 2: untuk kelas viii
              Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/
              oleh Nuniek Avianti Agus. -- Jakarta: Pusat Perbukuan
              Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
              viii, 242 hlm.: ilus.; 30 cm.

                      Bibliografi : hlm. 242
                      Indeks: hlm. 240-241

                      ISBN 979-462-817-4

                      1. Matematika-Studi dan Pengajaran              I. Judul




Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2007

Diperbanyak oleh ………………………………………………………
SAMBUTAN


Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu dari buku teks pelajaran yang telah
dilakukan penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan
sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan
dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 46 Tahun 2007.

Buku teks pelajaran ini telah dibeli hak ciptanya oleh Departemen Pendidikan
Nasional pada tahun 2007. Saya menyampaikan penghargaan tinggi kepada para
penulis buku teks pelajaran ini, yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya
kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh
para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen
Pendidikan Nasional ini dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak,
dialih mediakan, atau di fotokopi oleh masyarakat. Namun untuk penggandaan
yang bersifat komersial, harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh
Pemerintah antara lain dengan harga eceran tertinggi. Diharapkan buku teks
pelajaran ini akan lebih mudah dijangkau masyarakat sehingga peserta didik dan
pendidik di seluruh Indonesia dapat memperoleh sumber belajar yang bermutu.

Program pengalihan/pembelian hak cipta buku teks pelajaran ini merupakan satu
program terobosan yang ditempuh Pemerintah melalui Departemen Pendidikan
Nasional.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini agar anak didik
memperoleh kesempatan belajar dengan baik. Kepada para siswa, kami
menyampaikan selamat belajar, manfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kepada para
guru, kami menghimbau agar dapat memberdayakan buku ini seluas-luasnya bagi
keperluan pembelajaran di sekolah.

Akhir kata, saya menyampaikan Selamat Mereguk Ilmu Pengetahuan Melalui Buku
Teks Pelajaran Bermutu.


                                                    Jakarta, 25 Pebruari 2008
                                                    Kepala Pusat Perbukuan




                                         iii
ii
Panduan Menggunakan Buku
Buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
ini merupakan buku penuntun untukmu dalam mempelajari matematika. Untuk membantumu
mempelajarinya, kenalilah terlebih dahulu bagian-bagian buku ini, sebagai berikut.

                           1                                                                  12
                                Gambar Pembuka Bab                                                   Solusi Matematika
                         Setiap bab diawali                         14                       Berisi soal-soal terpilih
                         oleh sebuah foto yang                                               EBTANAS, UAN, dan UN
                         mengilustrasikan materi                                             beserta pambahasannya.
            1
                                                                   15
                         pengantar.
                                                                                              13
       2                                                                                            Uji Kompetensi Subbab
                           2    Judul Bab                                     16             Berisi soal-soal untuk
                    3
       4                                                                                     mengukur pemahamanmu
                           3    Judul-Judul Subbab
                                                                                             terhadap materi yang telah
                                                                              17
                                                                                             kamu pelajari pada subbab
                           4    Materi Pengantar
                                                                                             tertentu.
                         Berisi gambaran penggunaan
                                                                                              14
                         materi yang akan dipelajari                                                Cerdas Berpikir
                         dalam kehidupan sehari-hari.                                        Berisi soal-soal yang memiliki
                                                                                             lebih dari satu jawaban.
                           5    Uji Kompetensi Awal
                                                                                              15    Sudut Tekno
                         Berisi soal-soal
                         materi prasyarat agar kamu
                                                                                              16
                         mudah memahami konsep                                                      Rangkuman
                         pada bab tertentu.                                        18        Berisi ringkasan materi yang
       5
                           6                                                                 telah dipelajari.
                                Materi Pembelajaran                                     19
                                                                                              17
                                                                          20
                         Berisi materi pokok yang
                         disajikan secara sistematis
                6
   7                                                                                         Berisi pertanyaan-
                                                                              21
                         dan menggunakan bahasa
                                                                                             pertanyaan untuk mengukur
                         yang sederhana.
            8
                                                                                             pemahamanmu tentang materi
   9
                           7                                                                 yang telah dipelajari.
                                                                         22
                                Gambar, Foto, atau Ilustrasi
                                                                                              18
                         Materi dalam buku ini                                                      Problematika
                         disertai dengan gambar,
                                                                                              19
                         foto, atau ilustrasi yang akan                                             Situs Matematika
                         membantumu dalam memahami
                                                                                              20
                         materi.                                                                    Peta Konsep
                           8    Contoh Soal
                                                                                              21    Uji Kompetensi Bab
                         Berisi soal-soal yang disertai
                                                                                             Disajikan sebagai sarana
                         langkah-langkah cara
                                                                                             evaluasi untukmu setelah selesai
                         menjawabnya.
                                                                                             mempelajari bab tertentu.
                           9
                11              Plus +                                                        22
       10                                                                                           Uji Kompetensi Semester
                                                                          23
                          10                                                                 Berisi soal-soal untukmu
                    12          Kegiatan
                                                                                             sebagai persiapan menghadapi
                         Berisi kegiatan untuk                                               Ujian Akhir Semester.
                         menemukan sifat atau
                                                                                              23
                         rumus.                                                                     Uji Kompetensi Akhir Tahun
       13                                                                24
                          11                                                                 Berisi soal-soal dari semua
                                Tugas
                                                                                             materi yang telah kamu pelajari
                         Berisi tugas untuk mencari                                          selama satu tahun.
                         informasi, berdiskusi, dan
                                                                                              24    Kunci Jawaban
                         melaporkan.

                                                               v
Prakata
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena buku ini akhirnya dapat diselesaikan.
Buku ini penulis hadirkan sebagai panduan bagi siswa dalam mempelajari matematika.
    Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan
membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan
menggunakan bahasa yang sulit dipahami.
    Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa diharapkan memahami materi yang disajikan. Oleh
karena itu, konsep yang disajikan pada buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan
bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ini juga memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa tidak
akan merasa bosan.
    Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terwujudnya
buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan dalam mempelajari matematika.
Percayalah, matematika itu mudah dan menyenangkan. Selamat belajar.




                                                                                          Penulis




                                                  vi
Daftar Isi


Sambutan ................................................................................................................................. iii
Panduan Menggunakan Buku .................................................................................................. v
Prakata ..................................................................................................................................... vi
Daftar Isi.................................................................................................................................... vii

Bab 1 Faktorisasi Aljabar .....................................................................................................                1
A. Operasi Hitung Bentuk Aljabar .........................................................................................                     2
B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar .............................................................................................                    9
C. Pecahan dalam Bentuk Aljabar .........................................................................................                     12
Uji Kompetensi Bab 1..............................................................................................................            19
                 ..........................................................................................................................
A. Relasi .................................................................................................................................   22
B. Fungsi atau Pemetaan ........................................................................................................              26
C. Menghitung Nilai Fungsi ..................................................................................................                 30
Uji Kompetensi Bab 2 .............................................................................................................            34
Bab 3 Persamaan Garis Lurus .............................................................................................                     37
A. Pengertian Persamaan Garis Lurus ...................................................................................                       38
B. Gradien .............................................................................................................................      43
C. Menentukan Persamaan Garis Lurus ................................................................................                          54
Uji Kompetensi Bab 3 .............................................................................................................            65

Bab 4 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ..................................................................                                 67
A. Pengertian SPLDV ............................................................................................................              68
B. Penyelesaian SPLDV ........................................................................................................                77
C. Penerapan SPLDV.............................................................................................................               83
Uji Kompetensi Bab 4 .............................................................................................................            89

Bab 5 Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga ..............................................                                          91
A. Teorema Pyhtagoras ..........................................................................................................               92
B. Garis-Garis pada Segitiga..................................................................................................                106
Uji Kompetensi Bab 5 .............................................................................................................            118
Uji Kompetensi Semester 1 ..................................................................................................... 121




                                                                             vii
Bab 6 Lingkaran ................................................................................... ................................         125
A. Lingkaran dan Unsur-Unsurnya ........................................................................................                     126
B. Keliling dan Luas Lingkaran .............................................................................................                 129
C. Busur, Juring, dan Tembereng ...........................................................................................                  137
D. Sudut-Sudut pada Bidang Lingkaran ................................................................................                        142
Uji Kompetensi Bab 6 .............................................................................................................           152

Bab 7 Garis Singgung Lingkaran ................................................................................... .....                     155
A. Pengertian Garis Singgung Lingkaran ..............................................................................                        156
B. Garis Singgung Dua Lingkaran .........................................................................................                    160
C. Lingkaran Luar dan Lingkaran Dalam Segitiga ................................................................                              173
Uji Kompetensi Bab 7 .............................................................................................................           179

Bab 8 Bangun Ruang Sisi Datar ..........................................................................................                     183
A. Kubus ................................................................................................................................    184
B. Balok .................................................................................................................................   192
C. Prisma ................................................................................................................................   199
D. Limas .................................................................................................................................   208

Uji Kompetensi Bab 8 ............................................................................................................. 219

Uji Kompetensi Semester 2 ..................................................................................................... 222
Uji Kompetensi Akhir Tahun ................................................................................................... 225
Kunci Jawaban ......................................................................................................................... 228
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 242




                                                                            viii
Ba
                                                                                 Bab

                                                                                  1
                  Sumb
                         er: Scien
                                     ce Encylopedia, 1997




Faktorisasi Aljabar
Masih ingatkah kamu tentang pelajaran Aljabar? Di Kelas VII, kamu telah A.   Operasi Hitung
mengenal bentuk aljabar dan juga telah mempelajari operasi hitung pada       Bentuk Aljabar
bentuk aljabar tersebut. Sekarang, kamu akan menambah pengetahuan- B.        Pemfaktoran
mu tentang aljabar tersebut, khususnya mengenai faktorisasi aljabar.         Bentuk Aljabar
     Menurutmu, mengapa kamu perlu mempelajari aljabar? Mungkin C.           Pecahan dalam
kamu tidak menyadari bahwa konsep aljabar seringkali dipakai dalam           Bentuk Aljabar
kehidupan sehari-hari.
     Setiap hari, Nita menabung sebesar x rupiah. Berapa besar tabungan
anak tersebut setelah satu minggu? Berapa besar pula tabungannya
setelah satu bulan? Setelah 10 hari, uang tabungan itu dibelikan dua
buah buku yang harganya y rupiah, berapakah sisa uang tabungan
Nita? Jika nilai x adalah Rp2.000,00 dan nilai y adalah Rp5.000,00,
carilah penyelesaiannya.
     Saat kamu mencari penyelesaian dari kasus tersebut, maka kamu
sedang menggunakan konsep aljabar. Oleh karena itu, pelajarilah bab
ini dengan baik




                                                                                                    1
                                                                              Faktorisasi Aljabar
Uji Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut.
1.     Tentukan hasil dari:                                                           32
                                                             4.   Berapakah hasil dari +    ?
       a. (7x2 + 2x + 5) + (3x2 – 8x – 10)                                            p 3p
       b. (2x2 – 4x + 6) – (3 – 4x + 6x2)                    5.   Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikut.
2.     Hitunglah:                                                    6 pq
                                                                  a.
       a. 7(2p – 3)
                                                                     12 p
       b. 5p(p + 1)
                                                                     8 xy
3.     Hitunglah:                                                 b.
                                                                      2x
       a. (4mn)3
                                                                     5m
       b. (2m2n)2                                                 c.
                                                                      10


                                   A. Operasi Hitung Bentuk Aljabar
                                   Di Kelas VII, kamu telah mempelajari pengertian bentuk aljabar, koefisien,
                                   variabel, konstanta, suku, dan suku sejenis. Untuk mengingatkanmu kembali,
                                   pelajari contoh-contoh berikut.
         Sekilas                   1. 2pq                4. x2 + 3x –2
          Matematika               2. 5x + 4             5. 9x2 – 3xy + 8
                                   3. 2x + 3y –5
    Pada bentuk aljabar, suku
    dua disebut juga suku
                                   Bentuk aljabar nomor (1) disebut suku tunggal atau suku satu karena hanya
    binom dan suku banyak
                                   terdiri atas satu suku, yaitu 2pq. Pada bentuk aljabar tersebut, 2 disebut
    disebut polinom.
                                   koefisien, sedangkan p dan q disebut variabel karena nilai p dan q bisa
                                   berubah-ubah. Adapun bentuk aljabar nomor (2) disebut suku dua karena
                                   bentuk aljabar ini memiliki dua suku, sebagai berikut.
                                   a. Suku yang memuat variabel x, koefisiennya adalah 5.
                                   b. Suku yang tidak memuat variabel x, yaitu 4, disebut konstanta. Konstanta
                                        adalah suku yang nilainya tidak berubah.
                                       Sekarang, pada bentuk aljabar nomor (3), (4), dan (5), coba kamu tentukan
                                   manakah yang merupakan koefisien, variabel, konstanta, dan suku?
                                   1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar
                                   Pada bagian ini, kamu akan mempelajari cara menjumlahkan dan mengurang-
      Plus +                       kan suku-suku sejenis pada bentuk aljabar. Pada dasarnya, sifat-sifat pen-
                                   jumlahan dan pengurangan yang berlaku pada bilangan riil, berlaku juga
     Suku sejenis adalah suku
          sej
          se
                                   untuk penjumlahan dan pengurangan pada bentuk-bentuk aljabar, sebagai
     yang memiliki variabel
     yang sama
                                   berikut.
                                   a. Sifat Komutatif
                                       a + b = b + a, dengan a dan b bilangan riil
                                   b. Sifat Asosiatif
                                       (a + b) + c = a + (b +c), dengan a, b, dan c bilangan riil
                                   c. Sifat Distributif
                                       a (b + c) = ab + ac, dengan a, b, dan c bilangan riil
                                       Agar kamu lebih memahami sifat-sifat yang berlaku pada bentuk aljabar,
                                   perhatikan contoh-contoh soal berikut.




2           Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
Contoh
          1.1                                                                      Sekilas
   Soal
                                                                                    Matematika
Sederhanakan b
       anakan be
          k bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 6mn + 3mn                                                                  Aljabar telah berkembang
b. 16x + 3 + 3x + 4                                                           sejak zaman Mesir Kuno ,
                                                                              yaitu lebih dari 3500 tahun
c. –x – y + x – 3
                                                                              yang lalu. Hal ini dapat di-
d. 2p – 3p2 + 2q – 5q2 + 3p                                                   lihat pada lempengan lon-
e. 6m + 3(m2 – n2) – 2m2 + 3n2                                                tar peninggalan bangsa
                                                                              Rhind. Orang-orang Mesir
Jawab:
                                                                              menulis permasalahan-
a. 6mn + 3mn = 9mn                                                            permasalahan dalam kata-
b. 16x + 3 + 3x + 4 = 16x + 3x + 3 + 4                                        kata, mereka menggu-
                                                                              nakan kata “heap” untuk
                     = 19x + 7
                                                                              mewakili bilangan apa
c. –x – y + x – 3 = –x + x – y – 3                                            saja yang tidak diketahui.
                  = –y – 3                                                     Sumber: Ensiklopedi Matematika
d. 2p – 3p + 2q – 5q2 + 3p = 2p + 3p – 3p2 + 2q – 5q2
           2                                                                     dan Peradaban Manusia, 2002

                             = 5p – 3p2 + 2q – 5q2
                             = –3p2 + 5p – 5q2 + 2q
e. 6m + 3(m2 – n2) – 2m2 + 3n2 = 6m + 3m2 – 3n2 – 2m2 + 3n2
                                 = 6m + 3m2 – 2m2 – 3n2 + 3n2
                                 = m2 + 6m

Contoh
          1.2
   Soal
Tentukan hasil d
         h il dari:                                                            Plus +
a. penjumlahan 10x2 + 6xy – 12 dan –4x2 – 2xy + 10,
                                                                              Penjum
                                                                              Penjuml
                                                                              Penjumlahan dan
b. pengurangan 8p2 + 10p + 15 dari 4p2 – 10p – 5.
                                                                              pengurangan pada bentuk
Jawab:                                                                        aljabar hanya dapat
a. 10x2 + 6xy – 12 + (–4x2 – 2xy + 10) = 10x2 – 4x2 + 6xy – 2xy – 12 + 10     dilakukan pada suku-suku
                                      = 6x2 + 4xy – 2                         yang sejenis
b. (4p2 – 10p – 5) – (8p2 + 10p + 15) = 4p2 – 8p2 – 10p –10p – 5 – 15
                                      = –4p2 – 20p – 20


2. Perkalian Bentuk Aljabar
Perhatikan kembali sifat distributif pada bentuk aljabar. Sifat distributif
merupakan konsep dasar perkalian pada bentuk aljabar. Untuk lebih jelasnya,
pelajari uraian berikut.
a. Perkalian Suku Satu dengan Suku Dua
Agar kamu memahami perkalian suku satu dengan suku dua bentuk aljabar,
pelajari contoh soal berikut.

Contoh
          1.3
   Soal
Gunakan h k
        hukum distributif untuk menyelesaikan perkalian berikut.
a. 2(x + 3)                  c. 3x(y + 5)
b. –5(9 – y)                 d. –9p(5p – 2q)
Jawab:
a. 2(x + 3) = 2x + 6         c. 3x(y + 5) = 3xy + 15x
b. –5(9 – y) = –45 + 5y      d. –9p(5p – 2q) = –45p2 + 18pq




                                                                                                            3
                                                                              Faktorisasi Aljabar
b. Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua
                                  Agar kamu memahami materi perkalian suku dua dengan suku dua bentuk
                                  aljabar, pelajari contoh soal berikut.
                                  Contoh
                                             1.4
                                     Soal
                                  Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan.
                                           h il
                                  a. (x + 5)(x + 3)         c. (2x + 4)(3x + 1)
                                  b. (x – 4)(x + 1)         d. (–3x + 2)(x – 5)
                                  Jawab:

                                  a.   (x + 5)(x + 3) = (x + 5)x + (x + 5)3

                                                         = x2 + 5x + 3x + 15
                                                         = x2 + 8x + 15

                                  b. (x – 4)(x + 1) = (x – 4)x + (x – 4)1
Problematika
                                                   = x2 – 4x + x – 4
Seorang anak mengatakan
bahwa sekarang hari                                = x2 – 3x – 4
ulangtahunnya, tetapi dia
                                  c. (2x + 4)(3x + 1) = (2x + 4)3x + (2x + 4)1
tidak menyebutkan usianya.
                                                      = 6x2 + 12x + 2x + 4
Dia hanya memberi petunjuk
                                                      = 6x2 + 14x + 4
bahwa usia ayahnya empat
kali usianya, tetapi jika usia-
                                  d. (–3x + 2)(x – 5) = (–3x + 2)x + (–3x + 2)(–5)
nya 5 tahun yang akan datang
                                                      = –3x2 + 2x + 15x – 10
maka usia ayahnya tiga kali
                                                      = –3x2 + 17x – 10
usianya. Berapakah usia anak
itu dan ayahnya sekarang?
                                  Contoh
                                             1.5
                                     Soal
                                  Diketahui sebuah persegipanjang memiliki panjang (5x + 3) cm dan lebar
                                  (6x– 2) cm. Tentukan luas persegipanjang tersebut.
                                  Jawab:
                                  Diketahui : p = (5x + 3) cm dan l = (6x – 2) cm
                                  Ditanyakan : luas persegipanjang
                                  Luas = p × l
                                        = (5x + 3)(6x – 2)
                                        = (5x + 3)6x + (5x + 3)(–2)
                                        = 30x2 + 18x – 10x – 6
                                        = 30x2 + 8x – 6
                                  Jadi, luas persegipanjang tersebut adalah (30x2 + 8x – 6) cm2


                                  Amati kembali Contoh Soal 1.4 . Ternyata perkalian dua suku bentuk aljabar
                                  (a + b) dan (c + d) dapat ditulis sebagai berikut.
                                  (a + b)(c + d) = (a + b)c + (a + b)d
                                                  = ac + bc + ad + bd
                                                  = ac + ad + bc + bd
                                  Secara skema, perkalian ditulis:
                                                               (4)
                                                         (3)

                                            (a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd
                                                 (1)

                                                       (2)




4         Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
Cara seperti ini merupakan cara lain yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan perkalian antara dua buah suku bentuk aljabar. Pelajari
contoh soal berikut.
Contoh
            1.6
   Soal
Selesaikan perkalian-perkalian berikut dengan menggunakan cara skema.
       k      k
a. (x + 1)(x + 2)             c. (x – 2)(x + 5)
b. (x + 8)(2x + 4)            d. (3x + 4)(x – 8)
Jawab:
                      (4)
               (3)
a.   (x + 1)(x + 2) = x2 + 2x + x + 2
              (1)    (2)

                            = x2 + 3x + 2
                           (4)
               (3)
b. (x + 8)(2x + 4) = 2x2 + 4x + 16x + 32
              (1)      (2)


                    = 2x2 + 20x + 32
c. (x – 2)(x + 5) = x2 + 5x –2x –10
                                                                             Problematika
                  = x2 + 3x – 10
                                                                             Sebuah kain berbentuk
d. (3x + 4)(x –8) = 3x2 – 24x + 4x – 32                                      persegi, panjang sisinya
                  = 3x2 – 20x – 32                                           (x + 5) m. Kemudian, kain itu
                                                                             dipotong selebar 2x m.
                                                                             Berapakah luas sisa kain itu?
3. Pembagian Bentuk Aljabar
Pembagian bentuk aljabar akan lebih mudah jika dinyatakan dalam bentuk
pecahan. Pelajarilah contoh soal berikut.
Contoh
            1.7
   Soal
Tentukan h il pembagian berikut.
         hasil
a. 8x : 4          c. 16a2b : 2ab
b. 15pq : 3p       d. (8x2 + 2x) : (2y2 – 2y)
Jawab:
            8x 4 2 x x
a. 8x : 4 =    =         = 2x
             4     4
                     15 pq 3 5 x p x q
                          =            = 5q
b. 15pq : 3p =
                      3p     3x p
                            16 a 2 b 2 8 x a a b
                                                 = 8a
c.   16a2b : 2ab =                  =
                             2 ab      2x a b
                                                 (      )
                                                     2
                                            2x 2 4 x + x 4 x2 + x
                         8x2
d. (8x +2x) : (2y –2y) =
        2              2
                                               =        =2
                                                  (    )
                         2 y2                    2 y2 y
                                            2y            yy



4. Perpangkatan Bentuk Aljabar
Di Kelas VII, kamu telah mempelajari definisi bilangan berpangkat. Pada
bagian ini materi tersebut akan dikembangkan, yaitu memangkatkan bentuk
aljabar. Seperti yang telah kamu ketahui, bilangan berpangkat didefinisikan
sebagai berikut.




                                                                                                             5
                                                                               Faktorisasi Aljabar
⎪
                                                               a n = a × a × a × ... × a




                                                                    ⎪
                                                                    ⎪
                                                                    ⎧
                                                                    ⎪
                                                                    ⎪


                                                                    ⎩
                                                                    ⎨
                                                                        sebanyak n faktor


                                Untuk a bilangan riil dan n bilangan asli.
                                    Definisi bilangan berpangkat berlaku juga pada bentuk aljabar.
                                Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut.
                                a. a5 = a × a × a × a × a
                                b. (2a)3 = 2a × 2a × 2a = (2 × 2 × 2) × (a × a × a) = 8a3
                                c. (–3p)4 = (–3p) × (–3p) × (–3p) × (–3p)
                                            = ((–3) × (–3) × (–3) × (–3)) × (p × p × p × p) = 81p4
                                d. (4x2y)2 = (4x2y) × (4x2y) = (4 × 4) × (x2 × x2) × (y × y) = 16x4y2
                                    Sekarang, bagaimana dengan bentuk (a + b)2? Bentuk (a + b)2 merupakan
                                bentuk lain dari (a + b) (a + b). Jadi, dengan menggunakan sifat distributif,
                                bentuk (a + b)2 dapat ditulis:
                                (a + b)2 = (a + b) (a + b)
                                         = (a + b)a + (a + b)b
     Tugas 1.1                           = a2 + ab + ab + b2
Coba kamu uraikan bentuk
                                         = a2 + 2ab + b2
(a + b)2 dan (a – b)2 dengan
                                Dengan cara yang sama, bentuk (a – b)2 juga dapat ditulis sebagai:
menggunakan cara skema.
Apakah hasilnya sama seperti
                                (a – b)2 = (a – b) (a – b)
uraian sebelumnya? Laporkan
                                         = (a – b)a + (a – b)(–b)
hasilnya di depan kelasmu

                                         = a2 – ab – ab + b2
                                         = a2 – 2ab + b2
                                Contoh
                                           1.8
                                   Soal
                                Tentukan hasil kuadrat dari bentuk aljabar berikut.
                                                                        2
                                                                      1⎫
                                                               ⎧
                                a. (x + 1)2               c. ⎪5 x + ⎜
                                                               ⎩      2⎭
                                                                          2
                                                                     2⎫
                                                                ⎧
                                b. (2p – 3q)2             d.    ⎪3x - ⎥
                                                                ⎩    3⎭
                                Jawab:
                                a. (x + 1)2 = (x)2 + 2(x)(1) + (1)2 = x2 + 2x + 1
                                b. (2p – 3q)2 = (2p)2 – 2(2p)(3q) + (3q)2 = 4p2 – 12pq + 9q2
                                                2                             2
                                            1⎫                 ⎧ 1⎫ ⎧1 ⎫               1
                                     ⎧
                                c.   ⎪5 x + 2 ⎜ = (5x) + 2(5x) ⎜ ⎥ + ⎜2 ⎥ = 25x + 5x + 4
                                                      2                        2
                                              ⎭                ⎩ 2⎭ ⎩ ⎭
                                     ⎩
                                             2                         2
                                     ⎧     2⎫                                       4
                                                             ⎧ 2⎫ 2
                                       3x - ⎜ = (3x)2 – 2(3x)⎪ ⎜ + ⎧ ⎫ = 9x2 – 4x –
                                d.   ⎪                             ⎪⎜
                                           3⎭
                                     ⎩                       ⎩ 3⎭ ⎩ 3 ⎭             9


                                Selanjutnya, akan diuraikan bentuk (a + b)3, sebagai berikut.
                                (a + b)3 = (a + b) (a + b)2
                                         = (a + b) (a2 + 2ab + b2)              (a+b)2 = a2 + 2ab + b2
                                         = a( a + 2ab + b ) + b(a + 2 ab +b ) (menggunakan cara skema)
                                               2           2       2        2

                                         = a3 + 2a2b + ab2 + a2b + 2ab2 + b3    (suku yang sejenis dikelompokkan)
                                         = a3 + 2a2b + a2b + ab2 +2ab2 + b3     (operasikan suku-suku yang sejenis)
                                         = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3


6        Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
Untuk menguraikan bentuk aljabar (a + b)2, (a + b)3, dan (a + b)4, kamu
dapat menyelesaikannya dalam waktu singkat. Akan tetapi, bagaimana
dengan bentuk aljabar (a + b)5, (a + b)6, (a + b)7, dan seterusnya? Tentu saja
kamu juga dapat menguraikannya, meskipun akan memerlukan waktu yang
lebih lama. Untuk memudahkan penguraian perpangkatan bentuk-bentuk
aljabar tersebut, kamu bisa menggunakan pola segitiga Pascal .
    Sekarang, perhatikan pola segitiga Pascal berikut.                                   Plus+
                                                       1                                Bil
                                                                                        Bilangan
                                                                                        Bilangan-bilangan yang
                                                                                        disusun menggunakan pola
                                               1           1                            segitiga Pascal memiliki
                                                       +                                pola yang unik karena selalu
                                                                                        diawali dan diakhiri oleh
                                       1               2        1                       angka 1. Selain itu, di dalam
                                               +           +                            susunannya ada angka yang
                                                                                        diulang
                                                                    1
                                                           3
                                               3
                               1
                                       +               +        +
                                                                4       1
                                                       6
                                       4
                          1
                               +               +           +        +
                                                                                             Sekilas
                                                           10       5
                                               10
                               5
                      1                                                     1
                                                                                              Matematika
Hubungan antara segitiga Pascal dengan perpangkatan suku dua bentuk                            Blaise Pascal
                                                                                               (1623–1662)
aljabar adalah sebagai berikut.
                      1                                             koefisien (a + b)0
                                                                    koefisien (a + b)1
                 1        1

                                                                    koefisien (a + b)2
             1        2        1

                                                                    koefisien (a + b)3
                                       1
                          3
                 3
         1
                                                                                        Blaise Pascal adalah
                                                                    koefisien (a + b)4
                                   4               1
                      6
             4
     1                                                                                  seorang Prancis yang
                                                                                        merupakan keajaiban
                                                                                        dalam dunia matematika.
                                                                    koefisien (a + b)5
                          10               5
                 10
         5
 1                                                     1                                Dialah yang menciptakan
                                                                                        pola segitiga Pascal dan
     Sebelumnya, kamu telah mengetahui bahwa bentuk aljabar (a + b)2 dapat              telah dikenal selama lebih
diuraikan menjadi a2 + 2ab + b2. Jika koefisien-koefisiennya dibandingkan                 dari 600 tahun.
dengan baris ketiga pola segitiga Pascal, hasilnya pasti sama, yaitu 1, 2, 1.           Sumber: Ensiklopedi Matematika
                                                                                        dan Peradaban Manusia, 2002
Ini berarti, bentuk aljabar (a + b)2 mengikuti pola segitiga Pascal. Sekarang,
perhatikan variabel pada bentuk a2 + 2ab + b2. Semakin ke kanan, pangkat a
semakin berkurang (a2 kemudian a). Sebaliknya, semakin ke kanan pangkat b
semakin bertambah (b kemudian b2). Jadi, dengan menggunakan pola segitiga
Pascal dan aturan perpangkatan variabel, bentuk-bentuk perpangkatan suku
dua (a + b)3, (a + b)4, (a + b)5, dan seterusnya dapat diuraikan sebagai
berikut.
(a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3
(a + b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4
(a + b)5 = a5 + 5a4b + 10a3b2 + 10a2b3 + 5ab4 + b5
dan seterusnya.
     Perpangkatan bentuk aljabar (a – b)n dengan n bilangan asli juga meng-
ikuti pola segitiga Pascal. Akan tetapi, tanda setiap koefisiennya selalu


                                                                                                                         7
                                                                                        Faktorisasi Aljabar
berganti dari (+) ke (–), begitu seterusnya. Pelajarilah uraian berikut.
     Tugas 1.2                  (a – b)2 = a2 – 2ab + b2
Bersama kelompok belajarmu,
                                (a – b)3 = a3 – 3a2b + 3ab2 – b3
carilah informasi mengenai
                                (a – b)4 = a4 – 4a3b + 6a2b2 – 4ab3 + b4
perpangkatan bentuk aljabar
suku banyak. Kamu dapat
                                (a – b)5 = a5 – 5a4b + 10a3b2 – 10a2b3 + 5ab4 – b5
mencarinya di internet atau
                                Contoh
perpustakaan. Catat hasilnya
                                           1.9
                                   Soal
di buku tugasmu, kemudian
laporkan hasilnya di depan
kelas                           Uraikan perpangkatan bentuk-bentuk aljabar berikut.
                                a. (x + 5)2            c. (x – 2)4
                                b. (2x + 3)            d. (3x – 4)3
                                            3


                                Jawab:
                                a. (x + 5)2 = x2 + 2(x)(5) + 52
                                              = x2 + 10x + 25
                                b. (2x + 3) = (2x)3 + 3(2x)2(3) + 3(2x)(3)2 + 33
                                            3

                                              = 8x3 + 36x2 + 54x + 27
                                c. (x – 2)4 = x4 – 4 (x)3(2) + 6(x)2(2)2 – 4(x)(2)3 + 24
                                              = x4 – 8x3 + 24x2 – 32x + 16
                                d. (3x – 4) = (3x)3 – 3(3x)2 (4) + 3(3x)(4)2 – (4)3
                                            3

                                              = 27x3 – 108x2 + 144x – 64


Uji Kompetensi 1.1
Kerjakanlah soal-soal berikut.
1.   Tentukan koefisien, variabel, dan konstanta pada          6. Tentukan hasil perkalian suku dua berikut ini,
     bentuk aljabar berikut.                                     kemudian sederhanakan.
     a. 3xy                                                      a. (x + 2)(x + 4)
     b. 5p2 + 5p + 5                                             b. (2p + 5)(2p – 5)
     c. 20a – 15b + 7c                                           c. (4 + 2m)(m – 8)
     d. 9x + 3y                                                  d. (10x – 3)(2x – 1)
     e. 13m – 18                                                 e. (7 – x)(7x – 1)
2.   Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut.              7. Diketahui sebuah segitiga dengan alas memiliki
     a. 12x + x                                                  panjang (5 + 3) cm dan tinggi (2 – 2) cm.
                                                                   x                       x
     b. 5y – 10y + 13y                                           Tentukan luas segitiga tersebut (dalam x ).
     c. 17a2 + 3a + 11a2                                      8. Tentukan hasil pembagian berikut.
     d. 6pq + 5p2 – 8pq – p2 + pq                                a. 5p2q : pq
     e. 8(a + 2b) – 12(2a – b)                                   b. 2ab2 : 6a2b
3.   Tentukan hasil penjumlahan berikut.                         c. (8xy2 + 2x) : 4y
     a. 2x + 3 dan 5 + x                                         d. (5m2 – 5n2) : (m2 – n2)
     b. x + 2y – z dan 2x – y + 3z                               e. (24ab + 6b) : (12ab2 – 6a)
     c. 4 – 2(a + 3b) dan 5a + 3b – 2                         9. Uraikan bentuk-bentuk aljabar berikut.
4.   Tentukan hasil pengurangan berikut.                         a. (2x + 5)3
     a. 8p – 10 dari 10p – 8                                     b. (–x + 8)2
     b. m(3n + 5) dari 2 – 10m + 15mn                            c. (2x – 2y)2
     c. 5x(8y – 9z) dari 8y(5x – 9z)                         10. Sederhanakan bentuk aljabar berikut.
                                                                 a. (x + 4)2 + (x – 4)2
5.   Diketahui A = 3xy – 12x dan B = 2x + xy.
     Tentukan:                                                   b. (5 – y)2 + (5y – 1)2
     a. A + B                                                                  2             2
                                                                                  ⎧1
                                                                     ⎧1
                                                                                           ⎩
                                                                               ⎩           ⎪
                                                                               ⎪
                                                                 c. ⎪ x + 2 +⎪ x - 2
     b. A – 2B                                                                    ⎩2       ⎧
                                                                               ⎧
                                                                     ⎩2
     c. 3A + 4B




8        Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar
1. Pemfaktoran dengan Sifat Distributif
Di Sekolah Dasar, kamu tentu telah mempelajari cara memfaktorkan suatu
bilangan. Masih ingatkah kamu mengenai materi tersebut? Pada dasarnya,
memfaktorkan suatu bilangan berarti menyatakan suatu bilangan dalam              Plus +
bentuk perkalian faktor-faktornya. Pada bagian ini, akan dipelajari cara-cara
                                                                                Faktor dari suatu
                                                                                       d
memfaktorkan suatu bentuk aljabar dengan menggunakan sifat distributif.         bilangan adalah bilangan
Dengan sifat ini, bentuk aljabar ax + ay dapat difaktorkan menjadi a(x + y),    lain yang positif, yang
di mana a adalah faktor persekutuan dari ax dan ay. Untuk itu, pelajarilah      dapat membagi habis
                                                                                bilangan tersebut. Contoh:
Contoh Soal 1.10.                                                               Faktor dari 8 adalah 1, 2,
                                                                                4, 8
Contoh
          1.10
   Soal
Faktorkan b t k
           bentuk-bentuk aljabar berikut.
a. 5ab + 10b               c. –15p2q2 + 10pq
                           d. 1 a 3b 2 + 1 a 2 b 3
b. 2x – 8x2y
                                2        4
Jawab:
a. 5ab + 10b
    Untuk memfaktorkan 5ab + 10b, tentukan faktor persekutuan dari 5 dan         Plus+
    10, kemudian dari ab dan b. Faktor persekutuan dari 5 dan 10 adalah 5.
    Faktor persekutuan dari ab dan b adalah b.                                  ax + ay = a(x + y)
    Jadi, 5ab + 10b difaktorkan menjadi 5b(a + 2).                              ax – ay = a(x – y)
b. 2x – 8x2y
    Faktor persekutuan dari 2 dan –8 adalah 2.
    Faktor persekutuan dari x dan x2y adalah x.
    Jadi, 2x – 8x2y = 2x(1 – 4xy).
c. –15p2q2 + 10pq
    Faktor persekutuan dari –15 dan 10 adalah 5.
    Faktor persekutuan dari p2q2 dan pq adalah pq.
    Jadi, –15p2q2 + 10pq = 5pq (–3pq + 2).
     1 32 1 23
d.     ab + ab
     2     4
                              1         1        1
     Faktor persekutuan dari    dan        adalah .
                              2         4        4
     Faktor persekutuan dari a3b2 adalah a2b3 adalah a2b2.
          1        1         1
     Jadi, a 3b 2 + a 2 b 3 = a 2 b 2 (2 a + b )
                                       2
          2        4         4


2. Selisih Dua Kuadrat
Perhatikan bentuk perkalian (a + b)(a – b). Bentuk ini dapat ditulis
(a + b)(a – b) = a2 – ab + ab – b2
                 = a2 – b2
Jadi, bentuk a2 – b2 dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian (a + b) (a – b).
                               a2 – b2 = (a + b)(a – b)

Bentuk a2 – b2 disebut selisih dua kuadrat
                                         .


                                                                                                         9
                                                                                Faktorisasi Aljabar
Contoh
                                            1.11
                                     Soal
                                  Faktorkan bentuk-bentuk berikut.
                                            b     k
                                  a. p – 4             c. 16 m2 – 9n2
                                       2

                                  b. 25x – y           d. 20p2 – 5q2
                                         2    2


                                  Jawab:
                                  a. p2 – 4 = (p + 2)(p – 2)
                                  b. 25x2 – y2 = (5x + y)(5x – y)
                                  c. 16m2 – 9n2 = (4m + 3n)(4m – 3n)
                                  d. 20p2 – 5q2 = 5(4p2 – q2) = 5(2p + q)(2p – q)


                                  3. Pemfaktoran Bentuk Kuadrat
                                  a. Pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1
                                  Perhatikan perkalian suku dua berikut.
                                  (x + p)(x + q) = x2 + qx + px + pq
                                                  = x2 + (p + q)x + pq
                                  Jadi, bentuk x2 + (p + q)x + pq dapat difaktorkan menjadi (x + p) (x + q).
                                        Misalkan, x2 + (p + q)x + pq = ax2 + bx + c sehingga a = 1, b = p + q,
                                  dan c = pq.
                                      Dari pemisalan tersebut, dapat dilihat bahwa p dan q merupakan faktor
                                  dari c. Jika p dan q dijumlahkan, hasilnya adalah b. Dengan demikian untuk
                                  memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1, tentukan dua bilangan yang
Problematika
                                  merupakan faktor dari c dan apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan,
Sebuah taman berbentuk
                                  hasilnya sama dengan b.
persegipanjang ukuran
                                      Agar kamu lebih memahami materi ini, pelajarilah contoh soal berikut.
panjangnya ( x + 2) m.
Lebar taman tersebut 7 m
                                  Contoh
lebih pendek dari panjang-
                                            1.12
                                     Soal
nya. Jika luas taman itu 60 m2,
hitung kelilingnya
                                  Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut.
                                         anlah ben
                                  a. x2 + 5x + 6        b. x2 + 2x – 8
                                  Jawab:
                                  a. x2 + 5x + 6 = (x + …) (x + …)
                                      Misalkan, x2 + 5x + 6 = ax2 + bx + c, diperoleh a = 1, b = 5, dan c = 6.
                                      Untuk mengisi titik-titik, tentukan dua bilangan yang merupakan faktor dari 6
                                      dan apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan 5.
                                      Faktor dari 6 adalah 6 dan 1 atau 2 dan 3, yang memenuhi syarat adalah 2 dan
                                      3 karena 2 + 3 = 5. Jadi, x2 + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3)
                                  b. x2 + 2x – 8 = (x + …) (x + …)
                                     Dengan cara seperti pada (a), diperoleh a = 1, b = 2, dan c = –8.
                                     Faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, dan 8. Oleh karena c = –8, salah satu dari
                                     dua bilangan yang dicari pastilah bernilai negatif. Dengan demikian, dua
                                     bilangan yang memenuhi syarat adalah –2 dan 4, karena –2 × 4 = –8 dan
                                     –2 + 4 = 2. Jadi, x2 + 2x – 8 = (x + (–2)) (x + 4) = (x – 2) (x + 4)


                                  b. Pemfaktoran Bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1
                                  Sebelumnya, kamu telah memfaktorkan bentuk ax2 +bx + c dengan a = 1.
                                  Sekarang kamu akan mempelajari cara memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c
                                  dengan a ≠ 1.


10        Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
Perhatikan perkalian suku dua berikut.
(x + 3) (2x + 1) = 2x2 + x + 6x + 3                                                       Plus +
                 = 2x2 + 7x + 3
                                                                                         Pada pemfaktoran
Dengan kata lain, bentuk 2x2 + 7x + 3 difaktorkan menjadi (x + 3) (2x + 1).              2x2 + 7x + 3, suku 7x di-
Adapun cara memfaktorkan 2x2 + 7x + 3 adalah dengan membalikkan tahapan                  uraikan menjadi 1x dan 6x,
                                                                                         karena, 1 x + 6 x = 7x dan
perkalian suku dua di atas.                                                              (x) (6x) = (2x2)(3)
                                      (uraikan 7x menjadi penjumlahan dua suku
2x2 + 7x + 3 = 2x2 + (x + 6x) +3
                                      yaitu pilih ( x + 6x )
              = (2x2 + x) + (6x + 3)
             = x(2x + 1) + 3(2x + 1) (Faktorkan menggunakan sifat distributif)
              = (x + 3)(2x+1)
    Dari uraian tersebut dapat kamu ketahui cara memfaktorkan bentuk
ax2 + bx + c dengan a ≠ 1 sebagai berikut.
1) Uraikan bx menjadi penjumlahan dua suku yang apabila kedua suku
     tersebut dikalikan hasilnya sama dengan (ax2)(c).
2) Faktorkan bentuk yang diperoleh menggunakan sifat distributif


Contoh
          1.13
   Soal                                                                                   Plus +
Faktorkan bentuk-bentuk berikut.                                                         Pada pemfaktoran
a. 2x2 + 11x + 12          b. 6x2 + 16x + 18                                             2x2 + 11x + 12, suku 11x
Jawab:                                                                                   diuraikan menjadi 3x dan
                                                                                         8x, karena, 3 x + 8 x = 11x
a. 2x2 + 11x + 12 = 2x2 + 3x + 8x + 12      (Uraikan 11x menjadi penjumlahan dua suku)
                                                                                         dan (3x)(8x) = (2x2)(12)
                    = (2x + 3x) + (8x + 12)
                         2

                    = x(2x + 3) + 4(2x + 3) (Faktorkan menggunakan sifat distributif)
                    = (x + 4)(2x + 3)
    Jadi, 2x + 11x + 12 = (x + 4)(2x + 3).
            2

                                                                                          Plus +
b. 6x2 + 16x + 8 = 6x2 + 4x + 12x + 8
                  = (6x2 + 4x) + (12x + 8)                                               Pada pemfaktoran
                  = 2x(3x + 2) + 4(3x + 2)                                               6x2 + 16x + 8, suku 16x
                                                                                         diuraikan menjadi 4x dan
                  = (2x + 4)(3x + 2)
                                                                                         12x, karena, 4 x + 12 x = 16x
    Jadi, 6x2 + 16x + 8 = (2x + 4)(3x +2)                                                dan (4x)(12x) = (6x2) ×(8)



Uji Kompetensi 1.2
Kerjakanlah soal-soal berikut
1. Dengan memisahkan faktor persekutuannya, faktor-              f. 2r4 – 8          g. (m + n)2 – 9
    kan bentuk aljabar berikut.                                  e. p4 – q4          h. (2x + 1)2 – (2x –1)2
    a. 4a + 12             e. 22xyz2 + 88xy                 3.   Faktorkan bentuk-bentuk aljabar berikut.
    b. 10p + 25p           f. 14pq – 21pq2r
            2
                                                                 a. x2 + 2x + 1      e. x2 – x – 56
                  12                                             b. x – x – 6        f. x2 + 8x + 15
                                                                      2
    c. 13x2y –             g. 3x2yz2 + 6xy2z + 2xyz
                     y
                                                                 c. x2 + 11x + 30    g. x2 + 3x – 28
                 13
                                                                 d. x – 7x + 10      h. x2 + 12x + 27
                                                                      2
         1 22       1
    d.                 p h. 9a3b3 + 27a2b2 – 4ab3
           pq +                                             4.   Faktorkan bentuk-bentuk aljabar berikut.
         9         27
                                                                 a. 2x2 + 11 + 15    e. 5 + 17x + 6x2
2.   Faktorkan dan sederhanakan bentuk-bentuk berikut.
                                                                 b. 2x – 5x – 12     f. 2x2 + 6x – 20
                                                                        2
     a. x2 – 49            c. x2 – 1
                                                                 c. 3x2 + 10x + 3    g. 4x2 + 11x –3
     b. 4x2 – y2           d. a4 – 16
                                                                 d. 16 – 34x + 4x    h. –16 + 10x + 6x2
                                                                                  2




                                                                                                                  11
                                                                                         Faktorisasi Aljabar
C. Pecahan dalam Bentuk Aljabar
                                         1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Bentuk Aljabar
                                         Di Kelas VII, kamu telah mempelajari cara menjumlahkan dan mengurang-
                                         kan pecahan. Pada bagian ini, materi tersebut dikembangkan sampai dengan
                                         operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar.
                                             Cara menjumlahkan dan mengurangkan pecahan bentuk aljabar adalah
                                         sama dengan menjumlahkan dan mengurangkan pada pecahan biasa,
                                         yaitu dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Agar kamu lebih
                                         memahami materi ini, pelajari contoh-contoh soal berikut.

                                         Contoh
                                                   1.14
                                            Soal
                                         Sederhanakan bentuk-bentuk penjumlahan berikut.
                                                                             e. 2 x + 1 + 2 x - 1
                                         a. 2 + 2        c. 2 x + 5
                                                                                          x- 2
                                             xx               5 2x                x+2
                                             34
                                                         d. 3 - x + x + 3
                                         b.    +
                                             xy                5      x
                                         Jawab:
                                         a. 2 + 2 = 2 + 2 = 4
Solusi                                       xx       x     x
  Matematika
                                              3 4 3y + 4 x
                                         b.    +=
               3       1
                                              xy    x
                                                    xy
Hasil dari          –
adalah .... x + 3 2 x – 1
                                                            )(2 ) 5 (5) = 4
                                              2 x 5 (2                               2
                                                                                            25
          5x - 6
                                         c.      +  =
a.
     ( x + 3)(2 x – 1)                                       5 ( 2x )
                                               5 2x                                  10 x
          7x – 6
b.
                                              3 - x x + 3 ( 3 - ) x + ( + 3) 5
     ( x + 3)(2 x – 1)
                                         d.        +     =
            7x
                                                5     x             5x
c.
     ( x + 3)(2 x – 1)
                                                           3x - x 2 + 5 x + 15 - x 2 + 8 x + 15
            5x                                           =                    =
d.
                                                                    5x                5x
     ( x + 3)(2 x – 1)
Jawab:
                                              2 x 1 2 x 1 ( 2 x 1) ( x 2 ) ( 2 x 1) ( x 2 )
                                         e.
   3        1
                                                          =
                                                   +
        –
                                                                     ( x + 2)( - )
 x + 3 2x –1                                  x+2    x- 2
    3(2 x – 1) – ( x + 3)
                                                               (2x                       )(                   )
                                                                      2
                                                                          - 4 x+ x - 2 + 2 x 2 + 4 x - x- 2
=
      ( x + 3)(2 x – 1)                                      =                   2
                                                                          x - 2 x+ 2 x- 4
    ( 6 x – 3) – ( x + 3)
=
                                                               2 x + 2 x - 4 x + x + 4 x - x- 2 - 2 4 x 2 - 4
                                                                  2          2
      ( x + 3)(2 x - 1)
                                                                                                   =2
                                                             =
                                                                             x2 - 4
         5x – 6                                                                                      x -4
=
    ( x + 3)(2 x – 1)
                        Jawaban: a
                        UAN SLTP, 2002

                                         Contoh
                                                   1.15
                                            Soal
                                         Sederhanakan bentuk-bentuk pengurangan pecahan berikut.
                                                                                     3 6 x–2
                                         a. 10 - 8           c. 5 x - 1          e.         -
                                                                                      2- x x+5
                                             mm                   8 7x
                                         b. 9 - 10           d. y 6 - y + 4
                                             pq                    9      y



12          Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
Jawab:
a. 10 - 8 = 10 8 = 2
    mm        m    m
    9 10 9 q 10 p
b.   -   =
    pq        pq
     5 x 1 (5     )( 7 ) 1( 8 ) 35 2                8
c.      -  =                       =
                   8 ( 7x)
      8 7x                             56 x
                   ( y - 6 ) y - ( y+ 4 ) 9
     y 6 y+4
d.      -    =
      9   y                          9y
                     y 2 - 6 y - 9 y - 36
                 =
                              9y
                     y 2 - 15y - 36
                 =
                            9y
     3 6 x - 2 (3                  6)(         5) ( 2)(2 x)
e.            =
         -
                                         ( 2 - x ) (x + )
     2- x x+5
                      ( 3x                              ) (2               )
                               2                               2
                                   + 1 5 x + 6 x + 30               4 2x
                  =                                       2
                                 2 10          5x
                           2         2
                    3x + x + 15 x + 6 x - 2 x- 2 x 30 + 4
                                                  +
                  =                 2
                                                                                Solusi
                                 - x - 3x + 10
                       2
                                                                                  Matematika
                    4      17 34
                  =      2
                     - x – 3x + 10                                              Bentuk paling sederhana
                                                                                     2 x 2 – 5 x - 12
                                                                                dari
                                                                                         4x2 - 9
2. Perkalian dan Pembagian Pecahan Bentuk Aljabar                               adalah ....
                                                                                     x +4
a. Perkalian                                                                    a.
                                                                                     2x – 3
Cara mengalikan pecahan bentuk aljabar sama dengan mengalikan pecahan                x–4
                                                                                b.
biasa, yaitu                                                                         2x – 3
                                                                                      x +4
                 a c a × c ac                                                   c.
                              dengan b ≠ 0 dan d ≠ 0                                 2x + 9
                  ×=      =
                 b d b × d bd                                                          x–4
                                                                                d.
                                                                                      2x – 9
    Agar kamu lebih memahami materi perkalian pecahan bentuk aljabar,
                                                                                Jawab:
pelajari contoh soal berikut.                                                    2 x 2 – 5 x – 12
                                                                                     4x2 – 9
Contoh                                                                              (2 x + 3)( x – 4 )
          1.16                                                                  =
   Soal                                                                            (2 x + 3)(2 x – 3)
                                                                                     x–4
Sederhanakan bentuk-bentuk perkalian berikut.
         kb                                                                     =
                                                                                   2x – 3
    25
                    c. 12 m × 2                                    5x – 6   8
a.                                            e.
      ×                                                                   ×     Jadi, bentuk sederhana dari
    pp                    8    24 m                                 x- 1 x+7    2 x 2 – 5 x – 12        x–4
                                                                                                 adalah        .
     9   9                         3+ x x - 6                                                           2x – 3
                                                                                    4x2 – 9
b.                    d.
       ×                               ×
     y 18 x                         7     x                                                         Jawaban: b
                                                                                                         UN SMP, 2007
Jawab:
    2 5 2 × 5 10
a.           =
       ×=
    p p p × p p2
             9×9
     9   9            81    9
b.                  =     =
       ×   =
     y 18 x y × 18 x 18 xy 2 xy
                        x    x



                                                                                                                  13
                                                                                 Faktorisasi Aljabar
12 m × 2 24 m 1
                                 12 m    2
                            c.                          =        =
                                      ×     =
                                        24 m 8 × 24 m 192 m 8
                                   8
                                 3 + x x - 6 ( 3 + x)( x - 6)
                            d.        ×      =
                                   7      x          7x
                                                3x - 18+ x 2 - 6 x
                                              =
                                                       7x
                                                 2
                                                x – 3x - 18
                                              =
                                                     7x
                                                 (5 x - 6) 8
                                 5x - 6   8
                            e.          ×    =
                                  x - 1 x + 7 ( x - 1) ( x + 7 )
                                                    40 x - 48
                                                 =    2
                                                  x + 7x - x - 7
                                                   40 x - 48
                                                 =2
                                                  x + 6x - 7


                            b. Pembagian
                            Aturan pembagian pada pecahan bentuk aljabar sama dengan aturan
                            pembagian pada pecahan biasa, yaitu :
                                            a c a d ad
                                                       dengan b ≠ 0, c ≠ 0, d , d ≠ 0
                                             :=×=          a
                                            b d b c bc


                            Contoh
                                       1.17
                               Soal
                                 15 5                     2m                           12 y + 5 4 y
                            a.                       c.                       e.
                                   :                          :4                               :
                                  xx                       3                            1 + x 5x - 2
                                 12 23                    x + 2 x - 10
                            b.                       d.
                                   :                           :
                                  pp                        7      4
                            Jawab:
                            a. 15 : 5 = 15 × x = 15 x = 3
                                 x x x 5 5x
                            b. 12 : 23 = 12 × p = 12 p = 12
                                 pp       p 23 23 p 23
                            c. 2 m : 4 = 2 m : 4 = 2 m × 1 = 2 m = m
                                          31        3 4 12 6
                                 3
                                                                 ( x + 2) 4 4 x + 8
                                x + 2 x - 10 x + 2         4
                            d.       :        =       ×        =           =
                                                        x - 10 7 ( x - 10 ) 7 x -
                                  7      4        7
                                                 12 y + 5 5 x - 2 (12 y + 5 ) ( 5 x - 2
                                 12 y + 5 4 y
                            e.                           ×       =
                                         :     =
                                                                      (1 + x ) 4 y
                                                  1+ x
                                  1 + x 5x - 2              4y
                                                                                   (      )
                                                                       60 xy - 24 y+ 25 x - 10
                                                                          x        +
                                                                     =
                                                                              4y + 4




14   Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
3. Perpangkatan Pecahan Bentuk Aljabar
Pada bagian sebelumnya, kamu telah mengetahui bahwa untuk a bilangan
riil dan n bilangan asli, berlaku:
                                                                a × a × a × ... × a
                                                    an =




                                                                ⎧
                                                                ⎪
                                                                ⎪
                                                                ⎨
                                                                ⎪
                                                                ⎪
                                                                ⎩
                                                                    sebanyak n faktor

Definisi bilangan berpangkat tersebut berlaku juga pada pecahan bentuk
aljabar. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut.
         2     2
a. ⎧ 1 = 1 2 = 12
         ⎩
         ⎪
    ⎪
    ⎩a   ⎧
             a        a
b. ⎧ xy = ( 3) = x y
                     3
           3              33
                 xy
             ⎩
             ⎪
     ⎪
     ⎩2
             ⎧
                 2        8
c. ⎧ x + 2 = ( x + ) = ( x + )(x + ) = x + 2 x + 2 x + 4 = x + 4 x + 4
                                  )( x
                          2
             2                                 2            2
                     ⎩
                     ⎪
     ⎪
                   ( x - )2 ( x ) ( x - ) x 2 - 3 - 3 + 9 x 2 - 6 + 9
                     ⎧
     ⎩x - 3


Contoh
             1.18
   Soal
Sederhanakan bentuk-bentuk perpangkatan berikut.
         kb
                 4                                                                                                   2
                                                                             3
         2
     ⎧x y                                          ⎧ - 3mn                                            ⎧2 2 4
             ⎩                                                           ⎩                                      ⎩
a.                                        c.                                                 e.
             ⎪                                                           ⎪                                      ⎪
     ⎪z                                            ⎪ 2 m + 2n                                         ⎪
     ⎩                                             ⎩                                                  ⎩3 5 s 2
             ⎧                                                           ⎧                                      ⎧
                         2                                               2
     ⎧ 2p
                                                 2
                                          d. ⎧ 2     3
                                                                     ⎩
                     ⎩
b.
                                                                     ⎪
                     ⎪
                                             ⎪
     ⎪ 3q 1                                  ⎩x
                                                                     ⎧
     ⎩                                             3
                     ⎧

Jawab:
                           ( x y)
                                      4
                     4           2
     ⎧ x2 y                                    x8 y4
                 ⎩
a.                       =                =
     ⎪           ⎪
                                 z4             z4
     ⎩z          ⎧
                         2
                                 ( 2 p )2     4 p2                4 p2    4 p2
     ⎧ 2p
                     ⎩
b.                           =            =             =2             =2
                     ⎪
     ⎪
                               ( 3q 1)2 ( 3q 1) ( 3q 1) 9q 3q 3q 1 9q 6q
     ⎩3q 1                                                                                                                           1
                     ⎧

                                    ( - )3
                             3
                                                        - 27 m3 n3
     ⎧ - 3mn
                             ⎩
c.                             =            =
                             ⎪
     ⎪
                                   ( + )3 ( 2m + )( 2 m + 2n )( + )
                                                      )(          )(
     ⎩2 m + 2 n
                             ⎧

                                                                                  - 27 m 3n 3
                                                            =
                                                                (                                                )
                                                                    4 m 2 + 4 mn + 4 mn + 4 n 2 ( 2                              )
                                                                                                                             2
                                                                          - 27 m 3n 3
                                                            =
                                                                (                                       )
                                                                    4 2 +8 +4 2 (                                        )
                                                                                                             +
                                                                                                            3    3
                                                                               - 27 m n
                                                            =
                                                              8 m + 8 m n + 16 m 2 n + 16 mn 2 + 8 mn 2 + 8 n 3
                                                                         3               2


                                                                       - 27m 3n 3
                                                                           m
                                                            =
                                                              8 m 24 m n 24 mn 2 8 n 3
                                                                 3       2
                                                                    24m
                                   (2              ) = (2                        )(               )
                                                    2
                             2            2                          2                       2
                                                3                            32                   3
             2
     ⎧2                  3
                         ⎩
d.                               =
                         ⎪
     ⎪
                                        (x )  32
                 3                                                                   6
             x                                                                   x
                         ⎧
     ⎩
                                                          4 x + 6x2 + 6x2 + 9
                                                                    4
                                                        =
                                                                     x6
                                                          4 x 4 + 12 x 2 + 9
                                                        =
                                                                  x6

                                                                                                                                                               15
                                                                                                                                         Faktorisasi Aljabar
( 2r + 4 )           ( 2r + 4 ) ( 2r + 4 )
                                                                               2
                                                        ⎩
                                          ⎧ 2r 2 + 4        2        2                    2          2
                                                        ⎪
                                          ⎪
                                     e.                         =                  =
                                                                                       ( 3 - 5s )( 3 - 5s )
                                                                  (3 - 5s )22
                                                   2                                           2         2
                                          ⎩ 3 - 5s
                                                        ⎧

                                                                                      4 r 4 + 8 r 2 +8 r 2 + 6
                                                                                                            1
                                                                                   =
                                                                                     9 - 15 s - 15 s + 25 s 4
                                                                                              2       2


                                                                                     4 r 4 +16 r 2 +16
                                                                                   =
                                                                                     9 - 30 s 2 + 25 s 4


                                     4. Penyederhanaan Pecahan Bentuk Aljabar
                                     Masih ingatkah kamu materi penyederhanaan pecahan yang telah dipelajari
                                     di Kelas VII? Coba jelaskan dengan menggunakan kata-katamu sendiri.
                                     Sekarang kamu akan mempelajari cara menyederhanakan pecahan bentuk
                                     aljabar. Untuk itu, pelajari uraian berikut ini.
                                     a. 5 x
Solusi                                    10                                    5x
                                         Untuk menyederhanakan bentuk              , tentukan faktor persekutuan
  Matematika                                                                    10
                                         dari pembilang dan penyebutnya. Kemudian, bagilah pembilang dan
         2 x 2 – x – 15
Bentuk
                                         penyebutnya dengan faktor persekutuan tersebut.
         16 x 4 – 625
disederhanakan menjadi ....
                                         Faktor persekutuan dari 5x dan 10 adalah 5.
            x +3
                                               5x 5x : 5 x 1
a.
                                         Jadi,    =         ==x
    (2 x – 5)( 4 x 2 – 25)
                                               10 10 : 5 2 2
             x –3
b.
    (2 x + 5)( 4 x 2 + 25)
                                           9p
                                     b.
             x +3
                                           27 q
c.
     (2 x – 5)( 4 x 2 + 25)
                                          Faktor persekutuan dari 9p dan 27q adalah 9.
             x- 3
d.
                                          Jadi, 9 p = 9 p : 9 = p
     (2 x – 5)( 4 x 2 + 25)
                                                27 q 27 q : 9 3q
Jawab:
                                             x +1
 2 x 2 – x – 15 2 x 2 - x – 15
                 =                   c.
 16 x 4 – 625 ( 4 x 2 )2 – (25)2            2
                                          x + 3x + 2                             x +1
        (2 x + 5)( x – 3)
                                          Untuk menyederhanakan                               bentuk
                                                                                             , tentukan                         faktor
=
                                                                                                             2
   ( 4 x 2 + 25)( 4 x 2 – 25)                                                 x + 3x + 2
           (2 x + 5)( x – 3)                                     x +1           x +1             1
=                                         penyebutnya sehingga 2                              =
                                                                         =
   ( 4 x 2 + 25)(2 x + 5)(2 x – 5)
                                                               x + 3x + 2 ( x + 1) ( x + 2 )    x+2
           ( x – 3)
=
   ( 4 x 2 + 25)(2 x – 5)                            x +1       1
                                          Jadi,              =
                    Jawaban: d                      2
                                                   x + 3x + 2 x + 2
                    UAN SLTP, 2003

                                         Agar kamu lebih memahami materi penyederhanaan pecahan bentuk
                                     aljabar, pelajari contoh soal berikut.

                                     Contoh
                                                   1.19
                                        Soal
                                     Sederhanakan pecahan-pecahan berikut.
                                              k
                                                                                                                  x2 + 5x - 6
                                          6                     m
                                     a.                 c.                                                   e.
                                                                                                                  x 2 - x- 12
                                         18y                 mn + 2 m
                                          17 x 2                            14 p + 7 q
                                     b.                               d.
                                           xy 2
                                           x                                 4 p + 2q



16         Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Foundational Methodology for Data Science
Foundational Methodology for Data ScienceFoundational Methodology for Data Science
Foundational Methodology for Data ScienceJohn B. Rollins, Ph.D.
 
Makalah "pemanfaatan aplikasi geogebra pada pembelajaran matematika"
Makalah "pemanfaatan aplikasi geogebra pada pembelajaran matematika"Makalah "pemanfaatan aplikasi geogebra pada pembelajaran matematika"
Makalah "pemanfaatan aplikasi geogebra pada pembelajaran matematika"Aisyah Turidho
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Akar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linierAkar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linierAlen Pepa
 
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)formatik
 

Mais procurados (8)

Foundational Methodology for Data Science
Foundational Methodology for Data ScienceFoundational Methodology for Data Science
Foundational Methodology for Data Science
 
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
Pertemuan 10  Tehnik SortingPertemuan 10  Tehnik Sorting
Pertemuan 10 Tehnik Sorting
 
Makalah "pemanfaatan aplikasi geogebra pada pembelajaran matematika"
Makalah "pemanfaatan aplikasi geogebra pada pembelajaran matematika"Makalah "pemanfaatan aplikasi geogebra pada pembelajaran matematika"
Makalah "pemanfaatan aplikasi geogebra pada pembelajaran matematika"
 
Perkembangan Processor
Perkembangan ProcessorPerkembangan Processor
Perkembangan Processor
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Akar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linierAkar akar persamaan non linier
Akar akar persamaan non linier
 
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
Pengantar Sistem Berkas (Lanjutan)
 
Insertion sort
Insertion sortInsertion sort
Insertion sort
 

Destaque

Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8   mudah belajar matematika - nuniekKelas 8   mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniekIkhsan Sahal Guntur
 
E-book matematika kls VIII'
E-book matematika kls VIII'E-book matematika kls VIII'
E-book matematika kls VIII'arvinefriani
 
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpcontoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpHerizal Arman
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsiblackcatt
 
SD-MI kelas04 pkn menjadi warga negara yg baik prayoga ati
SD-MI kelas04 pkn menjadi warga negara yg baik prayoga atiSD-MI kelas04 pkn menjadi warga negara yg baik prayoga ati
SD-MI kelas04 pkn menjadi warga negara yg baik prayoga atisekolah maya
 
SD-MI kelas05 ipa heri edy
SD-MI kelas05 ipa heri edySD-MI kelas05 ipa heri edy
SD-MI kelas05 ipa heri edysekolah maya
 
SD-MI kelas04 ipa poppy sri
SD-MI kelas04 ipa poppy sriSD-MI kelas04 ipa poppy sri
SD-MI kelas04 ipa poppy srisekolah maya
 
Concurso de calabazas 2016
Concurso de calabazas 2016Concurso de calabazas 2016
Concurso de calabazas 2016XXX XXX
 
Huerto escolar 2016
Huerto escolar 2016Huerto escolar 2016
Huerto escolar 2016XXX XXX
 
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Penilaian PortofolioPedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofoliosekolah maya
 
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi WaluyoBahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyosekolah maya
 
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)sekolah maya
 
Viaje de estudios 2016
Viaje de estudios 2016Viaje de estudios 2016
Viaje de estudios 2016XXX XXX
 
Visita al entorno 2º ciclo
Visita al entorno 2º cicloVisita al entorno 2º ciclo
Visita al entorno 2º cicloXXX XXX
 
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitikSD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitiksekolah maya
 
Juegos en el patio 2015
Juegos en el patio 2015Juegos en el patio 2015
Juegos en el patio 2015XXX XXX
 
sma/kelas12_interlanguage_joko
sma/kelas12_interlanguage_jokosma/kelas12_interlanguage_joko
sma/kelas12_interlanguage_jokosekolah maya
 

Destaque (20)

Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8   mudah belajar matematika - nuniekKelas 8   mudah belajar matematika - nuniek
Kelas 8 mudah belajar matematika - nuniek
 
E-book matematika kls VIII'
E-book matematika kls VIII'E-book matematika kls VIII'
E-book matematika kls VIII'
 
Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8Bab I Mtk 8
Bab I Mtk 8
 
Modul un smp 2014
Modul un smp 2014Modul un smp 2014
Modul un smp 2014
 
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smpcontoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
contoh soal latihan matematika relasi dan fungsi kelas 8 smp
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsi
 
SD-MI kelas04 pkn menjadi warga negara yg baik prayoga ati
SD-MI kelas04 pkn menjadi warga negara yg baik prayoga atiSD-MI kelas04 pkn menjadi warga negara yg baik prayoga ati
SD-MI kelas04 pkn menjadi warga negara yg baik prayoga ati
 
SD-MI kelas05 ipa heri edy
SD-MI kelas05 ipa heri edySD-MI kelas05 ipa heri edy
SD-MI kelas05 ipa heri edy
 
SD-MI kelas04 ipa poppy sri
SD-MI kelas04 ipa poppy sriSD-MI kelas04 ipa poppy sri
SD-MI kelas04 ipa poppy sri
 
IPS SD 2
IPS SD 2IPS SD 2
IPS SD 2
 
Concurso de calabazas 2016
Concurso de calabazas 2016Concurso de calabazas 2016
Concurso de calabazas 2016
 
Huerto escolar 2016
Huerto escolar 2016Huerto escolar 2016
Huerto escolar 2016
 
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Penilaian PortofolioPedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio
Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan Melalui Penilaian Portofolio
 
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi WaluyoBahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
Bahasa Indonesia, kelas10, SMK, Budi Waluyo
 
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
Pedoman Bos 2009 (Versi Lengkap)
 
Viaje de estudios 2016
Viaje de estudios 2016Viaje de estudios 2016
Viaje de estudios 2016
 
Visita al entorno 2º ciclo
Visita al entorno 2º cicloVisita al entorno 2º ciclo
Visita al entorno 2º ciclo
 
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitikSD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
SD-MI kelas02 mengenal lingkungan sekitar nurhadi hartitik
 
Juegos en el patio 2015
Juegos en el patio 2015Juegos en el patio 2015
Juegos en el patio 2015
 
sma/kelas12_interlanguage_joko
sma/kelas12_interlanguage_jokosma/kelas12_interlanguage_joko
sma/kelas12_interlanguage_joko
 

Semelhante a SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek

SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniekSMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nunieksekolah maya
 
Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Faridberbagi
 
Kelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aKelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aFaridberbagi
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarsekolah maya
 
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatiSD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatisekolah maya
 
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaMahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaagusloveridha
 
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geriSMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika gerisekolah maya
 
SD-MI kelas06 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas06 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas06 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas06 bahasa indonesia membuatku cerdas edisekolah maya
 
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edisekolah maya
 
SD-MI kelas03 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas03 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas03 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas03 bahasa indonesia membuatku cerdas edisekolah maya
 
SD-MI kelas04 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas04 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas04 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas04 bahasa indonesia membuatku cerdas edisekolah maya
 
Kelas xii smk bahasa indonesia_nani darmayanti
Kelas xii smk bahasa indonesia_nani darmayantiKelas xii smk bahasa indonesia_nani darmayanti
Kelas xii smk bahasa indonesia_nani darmayantirreessttuu
 
Sd4ips ips tantya
Sd4ips ips tantyaSd4ips ips tantya
Sd4ips ips tantyarizal92
 
Kelas11 sma matematika_bahasa_pangarso
Kelas11 sma matematika_bahasa_pangarsoKelas11 sma matematika_bahasa_pangarso
Kelas11 sma matematika_bahasa_pangarsow0nd0
 
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmokoKelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmokoAna Lia
 
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmokoKelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmokow0nd0
 
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardiSD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardisekolah maya
 

Semelhante a SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek (20)

Matematika SMP 9
Matematika SMP 9Matematika SMP 9
Matematika SMP 9
 
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniekSMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
SMP-MTs kelas09 mudah belajar matematika nuniek
 
Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)Nuniek a(bangun datar, not full)
Nuniek a(bangun datar, not full)
 
Kelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek aKelas viii smp matematika_nuniek a
Kelas viii smp matematika_nuniek a
 
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilarSMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
SMK-MAK kelas10 smk matematika seni hendy gumilar
 
Kelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendiKelas10 mtk hendi
Kelas10 mtk hendi
 
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyatiSD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
SD-MI kelas06 bersahabat dengan matematika dadi triyati
 
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasaMahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
Mahir matematika 3 untuk kelas xii sma dan ma program bahasa
 
Fisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MAFisika X SMA/MA
Fisika X SMA/MA
 
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geriSMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
SMA-MA kelas12 program bahasa mahir matematika geri
 
SD-MI kelas06 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas06 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas06 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas06 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
 
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
 
SD-MI kelas03 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas03 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas03 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas03 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
 
SD-MI kelas04 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas04 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas04 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas04 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
 
Kelas xii smk bahasa indonesia_nani darmayanti
Kelas xii smk bahasa indonesia_nani darmayantiKelas xii smk bahasa indonesia_nani darmayanti
Kelas xii smk bahasa indonesia_nani darmayanti
 
Sd4ips ips tantya
Sd4ips ips tantyaSd4ips ips tantya
Sd4ips ips tantya
 
Kelas11 sma matematika_bahasa_pangarso
Kelas11 sma matematika_bahasa_pangarsoKelas11 sma matematika_bahasa_pangarso
Kelas11 sma matematika_bahasa_pangarso
 
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmokoKelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
 
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmokoKelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
Kelas xi sma bahasa matematika_pangarso yuliatmoko
 
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardiSD-MI kelas04 ips tantya winardi
SD-MI kelas04 ips tantya winardi
 

Mais de sekolah maya

Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPsekolah maya
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPsekolah maya
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPsekolah maya
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni wenisekolah maya
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkksekolah maya
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Ekosekolah maya
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkksekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungsekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budisekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkksekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunursekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartisekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonosekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judasekolah maya
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indrasekolah maya
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonosekolah maya
 

Mais de sekolah maya (20)

Hakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMPHakikat IPA SMP
Hakikat IPA SMP
 
Kegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMPKegunaan bahan kimia SMP
Kegunaan bahan kimia SMP
 
Materi dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMPMateri dan sifatnya SMP
Materi dan sifatnya SMP
 
Struktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMPStruktur fungsi tumbuhan SMP
Struktur fungsi tumbuhan SMP
 
Tatasurya SMP
Tatasurya SMPTatasurya SMP
Tatasurya SMP
 
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weniTata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
Tata Busana, SMK, MAK, Kelas 10, Ernawati Izwerni weni
 
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkkSistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK,  MAK,  Kelas10,  Syanmsuri dkk
Sistem Refrigerasi dan Tata Udara, SMK, MAK, Kelas10, Syanmsuri dkk
 
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
Seni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   EkoSeni Teater, SMK, MAK,  Kelas10,   Eko
Seni Teater, SMK, MAK, Kelas10, Eko
 
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkkSeni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
Seni Musik Klasik, SMK, MAK, Kelas10, Muttaqin dkk
 
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmidaSMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
SMK-MAK kelas10 smk seni tari rahmida
 
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agungSMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
SMK-MAK kelas10 smk seni rupa agung
 
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budiSMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
SMK-MAK kelas10 smk seni musik non klasik budi
 
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkkSMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
SMK MAK kelas10 smk seni budaya sri dkk
 
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyatiSMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
SMK MAK kelas10 smk restoran prihastuti kokom sutriyati
 
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunurSMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
SMK-MAK kelas10 smk rekayasa perangkat lunak aunur
 
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswartiSMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
SMK-MAK kelas10 smk perancangan sistem kerja dan ergonomi industri liswarti
 
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyonoSMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
SMK-MAK kelas10 smk pedalangan supriyono
 
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial judaSMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
SMK-MAK kelas10 smk pekerjaan sosial juda
 
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indraSMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
SMK-MAK kelas10 smk nautika kapal penangkap ikan bambang indra
 
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyonoSMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
SMK MAK kelas10 smk kria tekstil budiyono
 

Último

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Último (20)

SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

SMP-MTs kelas08 mudah belajar matematika nuniek

  • 1.
  • 2. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
  • 3. Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang MUDAH BELAJAR MATEMATIKA 2 Untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Tim Penyusun Penulis : Nuniek Avianti Agus Ukuran Buku : 21 x 28 510.07 AGU AGUS, Nuniek Avianti M Mudah belajar matematika 2: untuk kelas viii Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/ oleh Nuniek Avianti Agus. -- Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008. viii, 242 hlm.: ilus.; 30 cm. Bibliografi : hlm. 242 Indeks: hlm. 240-241 ISBN 979-462-817-4 1. Matematika-Studi dan Pengajaran I. Judul Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2007 Diperbanyak oleh ………………………………………………………
  • 4. SAMBUTAN Buku teks pelajaran ini merupakan salah satu dari buku teks pelajaran yang telah dilakukan penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2007. Buku teks pelajaran ini telah dibeli hak ciptanya oleh Departemen Pendidikan Nasional pada tahun 2007. Saya menyampaikan penghargaan tinggi kepada para penulis buku teks pelajaran ini, yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialih mediakan, atau di fotokopi oleh masyarakat. Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial, harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah antara lain dengan harga eceran tertinggi. Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah dijangkau masyarakat sehingga peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia dapat memperoleh sumber belajar yang bermutu. Program pengalihan/pembelian hak cipta buku teks pelajaran ini merupakan satu program terobosan yang ditempuh Pemerintah melalui Departemen Pendidikan Nasional. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini agar anak didik memperoleh kesempatan belajar dengan baik. Kepada para siswa, kami menyampaikan selamat belajar, manfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kepada para guru, kami menghimbau agar dapat memberdayakan buku ini seluas-luasnya bagi keperluan pembelajaran di sekolah. Akhir kata, saya menyampaikan Selamat Mereguk Ilmu Pengetahuan Melalui Buku Teks Pelajaran Bermutu. Jakarta, 25 Pebruari 2008 Kepala Pusat Perbukuan iii
  • 5. ii
  • 6. Panduan Menggunakan Buku Buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini merupakan buku penuntun untukmu dalam mempelajari matematika. Untuk membantumu mempelajarinya, kenalilah terlebih dahulu bagian-bagian buku ini, sebagai berikut. 1 12 Gambar Pembuka Bab Solusi Matematika Setiap bab diawali 14 Berisi soal-soal terpilih oleh sebuah foto yang EBTANAS, UAN, dan UN mengilustrasikan materi beserta pambahasannya. 1 15 pengantar. 13 2 Uji Kompetensi Subbab 2 Judul Bab 16 Berisi soal-soal untuk 3 4 mengukur pemahamanmu 3 Judul-Judul Subbab terhadap materi yang telah 17 kamu pelajari pada subbab 4 Materi Pengantar tertentu. Berisi gambaran penggunaan 14 materi yang akan dipelajari Cerdas Berpikir dalam kehidupan sehari-hari. Berisi soal-soal yang memiliki lebih dari satu jawaban. 5 Uji Kompetensi Awal 15 Sudut Tekno Berisi soal-soal materi prasyarat agar kamu 16 mudah memahami konsep Rangkuman pada bab tertentu. 18 Berisi ringkasan materi yang 5 6 telah dipelajari. Materi Pembelajaran 19 17 20 Berisi materi pokok yang disajikan secara sistematis 6 7 Berisi pertanyaan- 21 dan menggunakan bahasa pertanyaan untuk mengukur yang sederhana. 8 pemahamanmu tentang materi 9 7 yang telah dipelajari. 22 Gambar, Foto, atau Ilustrasi 18 Materi dalam buku ini Problematika disertai dengan gambar, 19 foto, atau ilustrasi yang akan Situs Matematika membantumu dalam memahami 20 materi. Peta Konsep 8 Contoh Soal 21 Uji Kompetensi Bab Berisi soal-soal yang disertai Disajikan sebagai sarana langkah-langkah cara evaluasi untukmu setelah selesai menjawabnya. mempelajari bab tertentu. 9 11 Plus + 22 10 Uji Kompetensi Semester 23 10 Berisi soal-soal untukmu 12 Kegiatan sebagai persiapan menghadapi Berisi kegiatan untuk Ujian Akhir Semester. menemukan sifat atau 23 rumus. Uji Kompetensi Akhir Tahun 13 24 11 Berisi soal-soal dari semua Tugas materi yang telah kamu pelajari Berisi tugas untuk mencari selama satu tahun. informasi, berdiskusi, dan 24 Kunci Jawaban melaporkan. v
  • 7. Prakata Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena buku ini akhirnya dapat diselesaikan. Buku ini penulis hadirkan sebagai panduan bagi siswa dalam mempelajari matematika. Saat ini, masih banyak siswa yang menganggap matematika sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Biasanya, anggapan ini muncul karena cara penyampaian materi yang berbelit-belit dan menggunakan bahasa yang sulit dipahami. Setelah mempelajari materi pada buku ini, siswa diharapkan memahami materi yang disajikan. Oleh karena itu, konsep yang disajikan pada buku Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah ini disampaikan secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang sederhana. Selain itu, buku ini juga memiliki tampilan yang menarik sehingga siswa tidak akan merasa bosan. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu terwujudnya buku ini. Semoga buku ini berguna dan dapat dijadikan panduan dalam mempelajari matematika. Percayalah, matematika itu mudah dan menyenangkan. Selamat belajar. Penulis vi
  • 8. Daftar Isi Sambutan ................................................................................................................................. iii Panduan Menggunakan Buku .................................................................................................. v Prakata ..................................................................................................................................... vi Daftar Isi.................................................................................................................................... vii Bab 1 Faktorisasi Aljabar ..................................................................................................... 1 A. Operasi Hitung Bentuk Aljabar ......................................................................................... 2 B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar ............................................................................................. 9 C. Pecahan dalam Bentuk Aljabar ......................................................................................... 12 Uji Kompetensi Bab 1.............................................................................................................. 19 .......................................................................................................................... A. Relasi ................................................................................................................................. 22 B. Fungsi atau Pemetaan ........................................................................................................ 26 C. Menghitung Nilai Fungsi .................................................................................................. 30 Uji Kompetensi Bab 2 ............................................................................................................. 34 Bab 3 Persamaan Garis Lurus ............................................................................................. 37 A. Pengertian Persamaan Garis Lurus ................................................................................... 38 B. Gradien ............................................................................................................................. 43 C. Menentukan Persamaan Garis Lurus ................................................................................ 54 Uji Kompetensi Bab 3 ............................................................................................................. 65 Bab 4 Sistem Persamaan Linear Dua Variabel .................................................................. 67 A. Pengertian SPLDV ............................................................................................................ 68 B. Penyelesaian SPLDV ........................................................................................................ 77 C. Penerapan SPLDV............................................................................................................. 83 Uji Kompetensi Bab 4 ............................................................................................................. 89 Bab 5 Teorema Pythagoras dan Garis-Garis pada Segitiga .............................................. 91 A. Teorema Pyhtagoras .......................................................................................................... 92 B. Garis-Garis pada Segitiga.................................................................................................. 106 Uji Kompetensi Bab 5 ............................................................................................................. 118 Uji Kompetensi Semester 1 ..................................................................................................... 121 vii
  • 9. Bab 6 Lingkaran ................................................................................... ................................ 125 A. Lingkaran dan Unsur-Unsurnya ........................................................................................ 126 B. Keliling dan Luas Lingkaran ............................................................................................. 129 C. Busur, Juring, dan Tembereng ........................................................................................... 137 D. Sudut-Sudut pada Bidang Lingkaran ................................................................................ 142 Uji Kompetensi Bab 6 ............................................................................................................. 152 Bab 7 Garis Singgung Lingkaran ................................................................................... ..... 155 A. Pengertian Garis Singgung Lingkaran .............................................................................. 156 B. Garis Singgung Dua Lingkaran ......................................................................................... 160 C. Lingkaran Luar dan Lingkaran Dalam Segitiga ................................................................ 173 Uji Kompetensi Bab 7 ............................................................................................................. 179 Bab 8 Bangun Ruang Sisi Datar .......................................................................................... 183 A. Kubus ................................................................................................................................ 184 B. Balok ................................................................................................................................. 192 C. Prisma ................................................................................................................................ 199 D. Limas ................................................................................................................................. 208 Uji Kompetensi Bab 8 ............................................................................................................. 219 Uji Kompetensi Semester 2 ..................................................................................................... 222 Uji Kompetensi Akhir Tahun ................................................................................................... 225 Kunci Jawaban ......................................................................................................................... 228 Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 242 viii
  • 10. Ba Bab 1 Sumb er: Scien ce Encylopedia, 1997 Faktorisasi Aljabar Masih ingatkah kamu tentang pelajaran Aljabar? Di Kelas VII, kamu telah A. Operasi Hitung mengenal bentuk aljabar dan juga telah mempelajari operasi hitung pada Bentuk Aljabar bentuk aljabar tersebut. Sekarang, kamu akan menambah pengetahuan- B. Pemfaktoran mu tentang aljabar tersebut, khususnya mengenai faktorisasi aljabar. Bentuk Aljabar Menurutmu, mengapa kamu perlu mempelajari aljabar? Mungkin C. Pecahan dalam kamu tidak menyadari bahwa konsep aljabar seringkali dipakai dalam Bentuk Aljabar kehidupan sehari-hari. Setiap hari, Nita menabung sebesar x rupiah. Berapa besar tabungan anak tersebut setelah satu minggu? Berapa besar pula tabungannya setelah satu bulan? Setelah 10 hari, uang tabungan itu dibelikan dua buah buku yang harganya y rupiah, berapakah sisa uang tabungan Nita? Jika nilai x adalah Rp2.000,00 dan nilai y adalah Rp5.000,00, carilah penyelesaiannya. Saat kamu mencari penyelesaian dari kasus tersebut, maka kamu sedang menggunakan konsep aljabar. Oleh karena itu, pelajarilah bab ini dengan baik 1 Faktorisasi Aljabar
  • 11. Uji Kompetensi Awal Sebelum mempelajari materi pada bab ini, kerjakan soal-soal berikut. 1. Tentukan hasil dari: 32 4. Berapakah hasil dari + ? a. (7x2 + 2x + 5) + (3x2 – 8x – 10) p 3p b. (2x2 – 4x + 6) – (3 – 4x + 6x2) 5. Sederhanakanlah pecahan-pecahan berikut. 2. Hitunglah: 6 pq a. a. 7(2p – 3) 12 p b. 5p(p + 1) 8 xy 3. Hitunglah: b. 2x a. (4mn)3 5m b. (2m2n)2 c. 10 A. Operasi Hitung Bentuk Aljabar Di Kelas VII, kamu telah mempelajari pengertian bentuk aljabar, koefisien, variabel, konstanta, suku, dan suku sejenis. Untuk mengingatkanmu kembali, pelajari contoh-contoh berikut. Sekilas 1. 2pq 4. x2 + 3x –2 Matematika 2. 5x + 4 5. 9x2 – 3xy + 8 3. 2x + 3y –5 Pada bentuk aljabar, suku dua disebut juga suku Bentuk aljabar nomor (1) disebut suku tunggal atau suku satu karena hanya binom dan suku banyak terdiri atas satu suku, yaitu 2pq. Pada bentuk aljabar tersebut, 2 disebut disebut polinom. koefisien, sedangkan p dan q disebut variabel karena nilai p dan q bisa berubah-ubah. Adapun bentuk aljabar nomor (2) disebut suku dua karena bentuk aljabar ini memiliki dua suku, sebagai berikut. a. Suku yang memuat variabel x, koefisiennya adalah 5. b. Suku yang tidak memuat variabel x, yaitu 4, disebut konstanta. Konstanta adalah suku yang nilainya tidak berubah. Sekarang, pada bentuk aljabar nomor (3), (4), dan (5), coba kamu tentukan manakah yang merupakan koefisien, variabel, konstanta, dan suku? 1. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar Pada bagian ini, kamu akan mempelajari cara menjumlahkan dan mengurang- Plus + kan suku-suku sejenis pada bentuk aljabar. Pada dasarnya, sifat-sifat pen- jumlahan dan pengurangan yang berlaku pada bilangan riil, berlaku juga Suku sejenis adalah suku sej se untuk penjumlahan dan pengurangan pada bentuk-bentuk aljabar, sebagai yang memiliki variabel yang sama berikut. a. Sifat Komutatif a + b = b + a, dengan a dan b bilangan riil b. Sifat Asosiatif (a + b) + c = a + (b +c), dengan a, b, dan c bilangan riil c. Sifat Distributif a (b + c) = ab + ac, dengan a, b, dan c bilangan riil Agar kamu lebih memahami sifat-sifat yang berlaku pada bentuk aljabar, perhatikan contoh-contoh soal berikut. 2 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
  • 12. Contoh 1.1 Sekilas Soal Matematika Sederhanakan b anakan be k bentuk-bentuk aljabar berikut. a. 6mn + 3mn Aljabar telah berkembang b. 16x + 3 + 3x + 4 sejak zaman Mesir Kuno , yaitu lebih dari 3500 tahun c. –x – y + x – 3 yang lalu. Hal ini dapat di- d. 2p – 3p2 + 2q – 5q2 + 3p lihat pada lempengan lon- e. 6m + 3(m2 – n2) – 2m2 + 3n2 tar peninggalan bangsa Rhind. Orang-orang Mesir Jawab: menulis permasalahan- a. 6mn + 3mn = 9mn permasalahan dalam kata- b. 16x + 3 + 3x + 4 = 16x + 3x + 3 + 4 kata, mereka menggu- nakan kata “heap” untuk = 19x + 7 mewakili bilangan apa c. –x – y + x – 3 = –x + x – y – 3 saja yang tidak diketahui. = –y – 3 Sumber: Ensiklopedi Matematika d. 2p – 3p + 2q – 5q2 + 3p = 2p + 3p – 3p2 + 2q – 5q2 2 dan Peradaban Manusia, 2002 = 5p – 3p2 + 2q – 5q2 = –3p2 + 5p – 5q2 + 2q e. 6m + 3(m2 – n2) – 2m2 + 3n2 = 6m + 3m2 – 3n2 – 2m2 + 3n2 = 6m + 3m2 – 2m2 – 3n2 + 3n2 = m2 + 6m Contoh 1.2 Soal Tentukan hasil d h il dari: Plus + a. penjumlahan 10x2 + 6xy – 12 dan –4x2 – 2xy + 10, Penjum Penjuml Penjumlahan dan b. pengurangan 8p2 + 10p + 15 dari 4p2 – 10p – 5. pengurangan pada bentuk Jawab: aljabar hanya dapat a. 10x2 + 6xy – 12 + (–4x2 – 2xy + 10) = 10x2 – 4x2 + 6xy – 2xy – 12 + 10 dilakukan pada suku-suku = 6x2 + 4xy – 2 yang sejenis b. (4p2 – 10p – 5) – (8p2 + 10p + 15) = 4p2 – 8p2 – 10p –10p – 5 – 15 = –4p2 – 20p – 20 2. Perkalian Bentuk Aljabar Perhatikan kembali sifat distributif pada bentuk aljabar. Sifat distributif merupakan konsep dasar perkalian pada bentuk aljabar. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut. a. Perkalian Suku Satu dengan Suku Dua Agar kamu memahami perkalian suku satu dengan suku dua bentuk aljabar, pelajari contoh soal berikut. Contoh 1.3 Soal Gunakan h k hukum distributif untuk menyelesaikan perkalian berikut. a. 2(x + 3) c. 3x(y + 5) b. –5(9 – y) d. –9p(5p – 2q) Jawab: a. 2(x + 3) = 2x + 6 c. 3x(y + 5) = 3xy + 15x b. –5(9 – y) = –45 + 5y d. –9p(5p – 2q) = –45p2 + 18pq 3 Faktorisasi Aljabar
  • 13. b. Perkalian Suku Dua dengan Suku Dua Agar kamu memahami materi perkalian suku dua dengan suku dua bentuk aljabar, pelajari contoh soal berikut. Contoh 1.4 Soal Tentukan hasil perkalian suku dua berikut, kemudian sederhanakan. h il a. (x + 5)(x + 3) c. (2x + 4)(3x + 1) b. (x – 4)(x + 1) d. (–3x + 2)(x – 5) Jawab: a. (x + 5)(x + 3) = (x + 5)x + (x + 5)3 = x2 + 5x + 3x + 15 = x2 + 8x + 15 b. (x – 4)(x + 1) = (x – 4)x + (x – 4)1 Problematika = x2 – 4x + x – 4 Seorang anak mengatakan bahwa sekarang hari = x2 – 3x – 4 ulangtahunnya, tetapi dia c. (2x + 4)(3x + 1) = (2x + 4)3x + (2x + 4)1 tidak menyebutkan usianya. = 6x2 + 12x + 2x + 4 Dia hanya memberi petunjuk = 6x2 + 14x + 4 bahwa usia ayahnya empat kali usianya, tetapi jika usia- d. (–3x + 2)(x – 5) = (–3x + 2)x + (–3x + 2)(–5) nya 5 tahun yang akan datang = –3x2 + 2x + 15x – 10 maka usia ayahnya tiga kali = –3x2 + 17x – 10 usianya. Berapakah usia anak itu dan ayahnya sekarang? Contoh 1.5 Soal Diketahui sebuah persegipanjang memiliki panjang (5x + 3) cm dan lebar (6x– 2) cm. Tentukan luas persegipanjang tersebut. Jawab: Diketahui : p = (5x + 3) cm dan l = (6x – 2) cm Ditanyakan : luas persegipanjang Luas = p × l = (5x + 3)(6x – 2) = (5x + 3)6x + (5x + 3)(–2) = 30x2 + 18x – 10x – 6 = 30x2 + 8x – 6 Jadi, luas persegipanjang tersebut adalah (30x2 + 8x – 6) cm2 Amati kembali Contoh Soal 1.4 . Ternyata perkalian dua suku bentuk aljabar (a + b) dan (c + d) dapat ditulis sebagai berikut. (a + b)(c + d) = (a + b)c + (a + b)d = ac + bc + ad + bd = ac + ad + bc + bd Secara skema, perkalian ditulis: (4) (3) (a + b)(c + d) = ac + ad + bc + bd (1) (2) 4 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
  • 14. Cara seperti ini merupakan cara lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan perkalian antara dua buah suku bentuk aljabar. Pelajari contoh soal berikut. Contoh 1.6 Soal Selesaikan perkalian-perkalian berikut dengan menggunakan cara skema. k k a. (x + 1)(x + 2) c. (x – 2)(x + 5) b. (x + 8)(2x + 4) d. (3x + 4)(x – 8) Jawab: (4) (3) a. (x + 1)(x + 2) = x2 + 2x + x + 2 (1) (2) = x2 + 3x + 2 (4) (3) b. (x + 8)(2x + 4) = 2x2 + 4x + 16x + 32 (1) (2) = 2x2 + 20x + 32 c. (x – 2)(x + 5) = x2 + 5x –2x –10 Problematika = x2 + 3x – 10 Sebuah kain berbentuk d. (3x + 4)(x –8) = 3x2 – 24x + 4x – 32 persegi, panjang sisinya = 3x2 – 20x – 32 (x + 5) m. Kemudian, kain itu dipotong selebar 2x m. Berapakah luas sisa kain itu? 3. Pembagian Bentuk Aljabar Pembagian bentuk aljabar akan lebih mudah jika dinyatakan dalam bentuk pecahan. Pelajarilah contoh soal berikut. Contoh 1.7 Soal Tentukan h il pembagian berikut. hasil a. 8x : 4 c. 16a2b : 2ab b. 15pq : 3p d. (8x2 + 2x) : (2y2 – 2y) Jawab: 8x 4 2 x x a. 8x : 4 = = = 2x 4 4 15 pq 3 5 x p x q = = 5q b. 15pq : 3p = 3p 3x p 16 a 2 b 2 8 x a a b = 8a c. 16a2b : 2ab = = 2 ab 2x a b ( ) 2 2x 2 4 x + x 4 x2 + x 8x2 d. (8x +2x) : (2y –2y) = 2 2 = =2 ( ) 2 y2 2 y2 y 2y yy 4. Perpangkatan Bentuk Aljabar Di Kelas VII, kamu telah mempelajari definisi bilangan berpangkat. Pada bagian ini materi tersebut akan dikembangkan, yaitu memangkatkan bentuk aljabar. Seperti yang telah kamu ketahui, bilangan berpangkat didefinisikan sebagai berikut. 5 Faktorisasi Aljabar
  • 15. a n = a × a × a × ... × a ⎪ ⎪ ⎧ ⎪ ⎪ ⎩ ⎨ sebanyak n faktor Untuk a bilangan riil dan n bilangan asli. Definisi bilangan berpangkat berlaku juga pada bentuk aljabar. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut. a. a5 = a × a × a × a × a b. (2a)3 = 2a × 2a × 2a = (2 × 2 × 2) × (a × a × a) = 8a3 c. (–3p)4 = (–3p) × (–3p) × (–3p) × (–3p) = ((–3) × (–3) × (–3) × (–3)) × (p × p × p × p) = 81p4 d. (4x2y)2 = (4x2y) × (4x2y) = (4 × 4) × (x2 × x2) × (y × y) = 16x4y2 Sekarang, bagaimana dengan bentuk (a + b)2? Bentuk (a + b)2 merupakan bentuk lain dari (a + b) (a + b). Jadi, dengan menggunakan sifat distributif, bentuk (a + b)2 dapat ditulis: (a + b)2 = (a + b) (a + b) = (a + b)a + (a + b)b Tugas 1.1 = a2 + ab + ab + b2 Coba kamu uraikan bentuk = a2 + 2ab + b2 (a + b)2 dan (a – b)2 dengan Dengan cara yang sama, bentuk (a – b)2 juga dapat ditulis sebagai: menggunakan cara skema. Apakah hasilnya sama seperti (a – b)2 = (a – b) (a – b) uraian sebelumnya? Laporkan = (a – b)a + (a – b)(–b) hasilnya di depan kelasmu = a2 – ab – ab + b2 = a2 – 2ab + b2 Contoh 1.8 Soal Tentukan hasil kuadrat dari bentuk aljabar berikut. 2 1⎫ ⎧ a. (x + 1)2 c. ⎪5 x + ⎜ ⎩ 2⎭ 2 2⎫ ⎧ b. (2p – 3q)2 d. ⎪3x - ⎥ ⎩ 3⎭ Jawab: a. (x + 1)2 = (x)2 + 2(x)(1) + (1)2 = x2 + 2x + 1 b. (2p – 3q)2 = (2p)2 – 2(2p)(3q) + (3q)2 = 4p2 – 12pq + 9q2 2 2 1⎫ ⎧ 1⎫ ⎧1 ⎫ 1 ⎧ c. ⎪5 x + 2 ⎜ = (5x) + 2(5x) ⎜ ⎥ + ⎜2 ⎥ = 25x + 5x + 4 2 2 ⎭ ⎩ 2⎭ ⎩ ⎭ ⎩ 2 2 ⎧ 2⎫ 4 ⎧ 2⎫ 2 3x - ⎜ = (3x)2 – 2(3x)⎪ ⎜ + ⎧ ⎫ = 9x2 – 4x – d. ⎪ ⎪⎜ 3⎭ ⎩ ⎩ 3⎭ ⎩ 3 ⎭ 9 Selanjutnya, akan diuraikan bentuk (a + b)3, sebagai berikut. (a + b)3 = (a + b) (a + b)2 = (a + b) (a2 + 2ab + b2) (a+b)2 = a2 + 2ab + b2 = a( a + 2ab + b ) + b(a + 2 ab +b ) (menggunakan cara skema) 2 2 2 2 = a3 + 2a2b + ab2 + a2b + 2ab2 + b3 (suku yang sejenis dikelompokkan) = a3 + 2a2b + a2b + ab2 +2ab2 + b3 (operasikan suku-suku yang sejenis) = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3 6 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
  • 16. Untuk menguraikan bentuk aljabar (a + b)2, (a + b)3, dan (a + b)4, kamu dapat menyelesaikannya dalam waktu singkat. Akan tetapi, bagaimana dengan bentuk aljabar (a + b)5, (a + b)6, (a + b)7, dan seterusnya? Tentu saja kamu juga dapat menguraikannya, meskipun akan memerlukan waktu yang lebih lama. Untuk memudahkan penguraian perpangkatan bentuk-bentuk aljabar tersebut, kamu bisa menggunakan pola segitiga Pascal . Sekarang, perhatikan pola segitiga Pascal berikut. Plus+ 1 Bil Bilangan Bilangan-bilangan yang disusun menggunakan pola 1 1 segitiga Pascal memiliki + pola yang unik karena selalu diawali dan diakhiri oleh 1 2 1 angka 1. Selain itu, di dalam + + susunannya ada angka yang diulang 1 3 3 1 + + + 4 1 6 4 1 + + + + Sekilas 10 5 10 5 1 1 Matematika Hubungan antara segitiga Pascal dengan perpangkatan suku dua bentuk Blaise Pascal (1623–1662) aljabar adalah sebagai berikut. 1 koefisien (a + b)0 koefisien (a + b)1 1 1 koefisien (a + b)2 1 2 1 koefisien (a + b)3 1 3 3 1 Blaise Pascal adalah koefisien (a + b)4 4 1 6 4 1 seorang Prancis yang merupakan keajaiban dalam dunia matematika. koefisien (a + b)5 10 5 10 5 1 1 Dialah yang menciptakan pola segitiga Pascal dan Sebelumnya, kamu telah mengetahui bahwa bentuk aljabar (a + b)2 dapat telah dikenal selama lebih diuraikan menjadi a2 + 2ab + b2. Jika koefisien-koefisiennya dibandingkan dari 600 tahun. dengan baris ketiga pola segitiga Pascal, hasilnya pasti sama, yaitu 1, 2, 1. Sumber: Ensiklopedi Matematika dan Peradaban Manusia, 2002 Ini berarti, bentuk aljabar (a + b)2 mengikuti pola segitiga Pascal. Sekarang, perhatikan variabel pada bentuk a2 + 2ab + b2. Semakin ke kanan, pangkat a semakin berkurang (a2 kemudian a). Sebaliknya, semakin ke kanan pangkat b semakin bertambah (b kemudian b2). Jadi, dengan menggunakan pola segitiga Pascal dan aturan perpangkatan variabel, bentuk-bentuk perpangkatan suku dua (a + b)3, (a + b)4, (a + b)5, dan seterusnya dapat diuraikan sebagai berikut. (a + b)3 = a3 + 3a2b + 3ab2 + b3 (a + b)4 = a4 + 4a3b + 6a2b2 + 4ab3 + b4 (a + b)5 = a5 + 5a4b + 10a3b2 + 10a2b3 + 5ab4 + b5 dan seterusnya. Perpangkatan bentuk aljabar (a – b)n dengan n bilangan asli juga meng- ikuti pola segitiga Pascal. Akan tetapi, tanda setiap koefisiennya selalu 7 Faktorisasi Aljabar
  • 17. berganti dari (+) ke (–), begitu seterusnya. Pelajarilah uraian berikut. Tugas 1.2 (a – b)2 = a2 – 2ab + b2 Bersama kelompok belajarmu, (a – b)3 = a3 – 3a2b + 3ab2 – b3 carilah informasi mengenai (a – b)4 = a4 – 4a3b + 6a2b2 – 4ab3 + b4 perpangkatan bentuk aljabar suku banyak. Kamu dapat (a – b)5 = a5 – 5a4b + 10a3b2 – 10a2b3 + 5ab4 – b5 mencarinya di internet atau Contoh perpustakaan. Catat hasilnya 1.9 Soal di buku tugasmu, kemudian laporkan hasilnya di depan kelas Uraikan perpangkatan bentuk-bentuk aljabar berikut. a. (x + 5)2 c. (x – 2)4 b. (2x + 3) d. (3x – 4)3 3 Jawab: a. (x + 5)2 = x2 + 2(x)(5) + 52 = x2 + 10x + 25 b. (2x + 3) = (2x)3 + 3(2x)2(3) + 3(2x)(3)2 + 33 3 = 8x3 + 36x2 + 54x + 27 c. (x – 2)4 = x4 – 4 (x)3(2) + 6(x)2(2)2 – 4(x)(2)3 + 24 = x4 – 8x3 + 24x2 – 32x + 16 d. (3x – 4) = (3x)3 – 3(3x)2 (4) + 3(3x)(4)2 – (4)3 3 = 27x3 – 108x2 + 144x – 64 Uji Kompetensi 1.1 Kerjakanlah soal-soal berikut. 1. Tentukan koefisien, variabel, dan konstanta pada 6. Tentukan hasil perkalian suku dua berikut ini, bentuk aljabar berikut. kemudian sederhanakan. a. 3xy a. (x + 2)(x + 4) b. 5p2 + 5p + 5 b. (2p + 5)(2p – 5) c. 20a – 15b + 7c c. (4 + 2m)(m – 8) d. 9x + 3y d. (10x – 3)(2x – 1) e. 13m – 18 e. (7 – x)(7x – 1) 2. Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut. 7. Diketahui sebuah segitiga dengan alas memiliki a. 12x + x panjang (5 + 3) cm dan tinggi (2 – 2) cm. x x b. 5y – 10y + 13y Tentukan luas segitiga tersebut (dalam x ). c. 17a2 + 3a + 11a2 8. Tentukan hasil pembagian berikut. d. 6pq + 5p2 – 8pq – p2 + pq a. 5p2q : pq e. 8(a + 2b) – 12(2a – b) b. 2ab2 : 6a2b 3. Tentukan hasil penjumlahan berikut. c. (8xy2 + 2x) : 4y a. 2x + 3 dan 5 + x d. (5m2 – 5n2) : (m2 – n2) b. x + 2y – z dan 2x – y + 3z e. (24ab + 6b) : (12ab2 – 6a) c. 4 – 2(a + 3b) dan 5a + 3b – 2 9. Uraikan bentuk-bentuk aljabar berikut. 4. Tentukan hasil pengurangan berikut. a. (2x + 5)3 a. 8p – 10 dari 10p – 8 b. (–x + 8)2 b. m(3n + 5) dari 2 – 10m + 15mn c. (2x – 2y)2 c. 5x(8y – 9z) dari 8y(5x – 9z) 10. Sederhanakan bentuk aljabar berikut. a. (x + 4)2 + (x – 4)2 5. Diketahui A = 3xy – 12x dan B = 2x + xy. Tentukan: b. (5 – y)2 + (5y – 1)2 a. A + B 2 2 ⎧1 ⎧1 ⎩ ⎩ ⎪ ⎪ c. ⎪ x + 2 +⎪ x - 2 b. A – 2B ⎩2 ⎧ ⎧ ⎩2 c. 3A + 4B 8 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
  • 18. B. Pemfaktoran Bentuk Aljabar 1. Pemfaktoran dengan Sifat Distributif Di Sekolah Dasar, kamu tentu telah mempelajari cara memfaktorkan suatu bilangan. Masih ingatkah kamu mengenai materi tersebut? Pada dasarnya, memfaktorkan suatu bilangan berarti menyatakan suatu bilangan dalam Plus + bentuk perkalian faktor-faktornya. Pada bagian ini, akan dipelajari cara-cara Faktor dari suatu d memfaktorkan suatu bentuk aljabar dengan menggunakan sifat distributif. bilangan adalah bilangan Dengan sifat ini, bentuk aljabar ax + ay dapat difaktorkan menjadi a(x + y), lain yang positif, yang di mana a adalah faktor persekutuan dari ax dan ay. Untuk itu, pelajarilah dapat membagi habis bilangan tersebut. Contoh: Contoh Soal 1.10. Faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, 8 Contoh 1.10 Soal Faktorkan b t k bentuk-bentuk aljabar berikut. a. 5ab + 10b c. –15p2q2 + 10pq d. 1 a 3b 2 + 1 a 2 b 3 b. 2x – 8x2y 2 4 Jawab: a. 5ab + 10b Untuk memfaktorkan 5ab + 10b, tentukan faktor persekutuan dari 5 dan Plus+ 10, kemudian dari ab dan b. Faktor persekutuan dari 5 dan 10 adalah 5. Faktor persekutuan dari ab dan b adalah b. ax + ay = a(x + y) Jadi, 5ab + 10b difaktorkan menjadi 5b(a + 2). ax – ay = a(x – y) b. 2x – 8x2y Faktor persekutuan dari 2 dan –8 adalah 2. Faktor persekutuan dari x dan x2y adalah x. Jadi, 2x – 8x2y = 2x(1 – 4xy). c. –15p2q2 + 10pq Faktor persekutuan dari –15 dan 10 adalah 5. Faktor persekutuan dari p2q2 dan pq adalah pq. Jadi, –15p2q2 + 10pq = 5pq (–3pq + 2). 1 32 1 23 d. ab + ab 2 4 1 1 1 Faktor persekutuan dari dan adalah . 2 4 4 Faktor persekutuan dari a3b2 adalah a2b3 adalah a2b2. 1 1 1 Jadi, a 3b 2 + a 2 b 3 = a 2 b 2 (2 a + b ) 2 2 4 4 2. Selisih Dua Kuadrat Perhatikan bentuk perkalian (a + b)(a – b). Bentuk ini dapat ditulis (a + b)(a – b) = a2 – ab + ab – b2 = a2 – b2 Jadi, bentuk a2 – b2 dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian (a + b) (a – b). a2 – b2 = (a + b)(a – b) Bentuk a2 – b2 disebut selisih dua kuadrat . 9 Faktorisasi Aljabar
  • 19. Contoh 1.11 Soal Faktorkan bentuk-bentuk berikut. b k a. p – 4 c. 16 m2 – 9n2 2 b. 25x – y d. 20p2 – 5q2 2 2 Jawab: a. p2 – 4 = (p + 2)(p – 2) b. 25x2 – y2 = (5x + y)(5x – y) c. 16m2 – 9n2 = (4m + 3n)(4m – 3n) d. 20p2 – 5q2 = 5(4p2 – q2) = 5(2p + q)(2p – q) 3. Pemfaktoran Bentuk Kuadrat a. Pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1 Perhatikan perkalian suku dua berikut. (x + p)(x + q) = x2 + qx + px + pq = x2 + (p + q)x + pq Jadi, bentuk x2 + (p + q)x + pq dapat difaktorkan menjadi (x + p) (x + q). Misalkan, x2 + (p + q)x + pq = ax2 + bx + c sehingga a = 1, b = p + q, dan c = pq. Dari pemisalan tersebut, dapat dilihat bahwa p dan q merupakan faktor dari c. Jika p dan q dijumlahkan, hasilnya adalah b. Dengan demikian untuk memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1, tentukan dua bilangan yang Problematika merupakan faktor dari c dan apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan, Sebuah taman berbentuk hasilnya sama dengan b. persegipanjang ukuran Agar kamu lebih memahami materi ini, pelajarilah contoh soal berikut. panjangnya ( x + 2) m. Lebar taman tersebut 7 m Contoh lebih pendek dari panjang- 1.12 Soal nya. Jika luas taman itu 60 m2, hitung kelilingnya Faktorkanlah bentuk-bentuk berikut. anlah ben a. x2 + 5x + 6 b. x2 + 2x – 8 Jawab: a. x2 + 5x + 6 = (x + …) (x + …) Misalkan, x2 + 5x + 6 = ax2 + bx + c, diperoleh a = 1, b = 5, dan c = 6. Untuk mengisi titik-titik, tentukan dua bilangan yang merupakan faktor dari 6 dan apabila kedua bilangan tersebut dijumlahkan, hasilnya sama dengan 5. Faktor dari 6 adalah 6 dan 1 atau 2 dan 3, yang memenuhi syarat adalah 2 dan 3 karena 2 + 3 = 5. Jadi, x2 + 5x + 6 = (x + 2) (x + 3) b. x2 + 2x – 8 = (x + …) (x + …) Dengan cara seperti pada (a), diperoleh a = 1, b = 2, dan c = –8. Faktor dari 8 adalah 1, 2, 4, dan 8. Oleh karena c = –8, salah satu dari dua bilangan yang dicari pastilah bernilai negatif. Dengan demikian, dua bilangan yang memenuhi syarat adalah –2 dan 4, karena –2 × 4 = –8 dan –2 + 4 = 2. Jadi, x2 + 2x – 8 = (x + (–2)) (x + 4) = (x – 2) (x + 4) b. Pemfaktoran Bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1 Sebelumnya, kamu telah memfaktorkan bentuk ax2 +bx + c dengan a = 1. Sekarang kamu akan mempelajari cara memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1. 10 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
  • 20. Perhatikan perkalian suku dua berikut. (x + 3) (2x + 1) = 2x2 + x + 6x + 3 Plus + = 2x2 + 7x + 3 Pada pemfaktoran Dengan kata lain, bentuk 2x2 + 7x + 3 difaktorkan menjadi (x + 3) (2x + 1). 2x2 + 7x + 3, suku 7x di- Adapun cara memfaktorkan 2x2 + 7x + 3 adalah dengan membalikkan tahapan uraikan menjadi 1x dan 6x, karena, 1 x + 6 x = 7x dan perkalian suku dua di atas. (x) (6x) = (2x2)(3) (uraikan 7x menjadi penjumlahan dua suku 2x2 + 7x + 3 = 2x2 + (x + 6x) +3 yaitu pilih ( x + 6x ) = (2x2 + x) + (6x + 3) = x(2x + 1) + 3(2x + 1) (Faktorkan menggunakan sifat distributif) = (x + 3)(2x+1) Dari uraian tersebut dapat kamu ketahui cara memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a ≠ 1 sebagai berikut. 1) Uraikan bx menjadi penjumlahan dua suku yang apabila kedua suku tersebut dikalikan hasilnya sama dengan (ax2)(c). 2) Faktorkan bentuk yang diperoleh menggunakan sifat distributif Contoh 1.13 Soal Plus + Faktorkan bentuk-bentuk berikut. Pada pemfaktoran a. 2x2 + 11x + 12 b. 6x2 + 16x + 18 2x2 + 11x + 12, suku 11x Jawab: diuraikan menjadi 3x dan 8x, karena, 3 x + 8 x = 11x a. 2x2 + 11x + 12 = 2x2 + 3x + 8x + 12 (Uraikan 11x menjadi penjumlahan dua suku) dan (3x)(8x) = (2x2)(12) = (2x + 3x) + (8x + 12) 2 = x(2x + 3) + 4(2x + 3) (Faktorkan menggunakan sifat distributif) = (x + 4)(2x + 3) Jadi, 2x + 11x + 12 = (x + 4)(2x + 3). 2 Plus + b. 6x2 + 16x + 8 = 6x2 + 4x + 12x + 8 = (6x2 + 4x) + (12x + 8) Pada pemfaktoran = 2x(3x + 2) + 4(3x + 2) 6x2 + 16x + 8, suku 16x diuraikan menjadi 4x dan = (2x + 4)(3x + 2) 12x, karena, 4 x + 12 x = 16x Jadi, 6x2 + 16x + 8 = (2x + 4)(3x +2) dan (4x)(12x) = (6x2) ×(8) Uji Kompetensi 1.2 Kerjakanlah soal-soal berikut 1. Dengan memisahkan faktor persekutuannya, faktor- f. 2r4 – 8 g. (m + n)2 – 9 kan bentuk aljabar berikut. e. p4 – q4 h. (2x + 1)2 – (2x –1)2 a. 4a + 12 e. 22xyz2 + 88xy 3. Faktorkan bentuk-bentuk aljabar berikut. b. 10p + 25p f. 14pq – 21pq2r 2 a. x2 + 2x + 1 e. x2 – x – 56 12 b. x – x – 6 f. x2 + 8x + 15 2 c. 13x2y – g. 3x2yz2 + 6xy2z + 2xyz y c. x2 + 11x + 30 g. x2 + 3x – 28 13 d. x – 7x + 10 h. x2 + 12x + 27 2 1 22 1 d. p h. 9a3b3 + 27a2b2 – 4ab3 pq + 4. Faktorkan bentuk-bentuk aljabar berikut. 9 27 a. 2x2 + 11 + 15 e. 5 + 17x + 6x2 2. Faktorkan dan sederhanakan bentuk-bentuk berikut. b. 2x – 5x – 12 f. 2x2 + 6x – 20 2 a. x2 – 49 c. x2 – 1 c. 3x2 + 10x + 3 g. 4x2 + 11x –3 b. 4x2 – y2 d. a4 – 16 d. 16 – 34x + 4x h. –16 + 10x + 6x2 2 11 Faktorisasi Aljabar
  • 21. C. Pecahan dalam Bentuk Aljabar 1. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Bentuk Aljabar Di Kelas VII, kamu telah mempelajari cara menjumlahkan dan mengurang- kan pecahan. Pada bagian ini, materi tersebut dikembangkan sampai dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar. Cara menjumlahkan dan mengurangkan pecahan bentuk aljabar adalah sama dengan menjumlahkan dan mengurangkan pada pecahan biasa, yaitu dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Agar kamu lebih memahami materi ini, pelajari contoh-contoh soal berikut. Contoh 1.14 Soal Sederhanakan bentuk-bentuk penjumlahan berikut. e. 2 x + 1 + 2 x - 1 a. 2 + 2 c. 2 x + 5 x- 2 xx 5 2x x+2 34 d. 3 - x + x + 3 b. + xy 5 x Jawab: a. 2 + 2 = 2 + 2 = 4 Solusi xx x x Matematika 3 4 3y + 4 x b. += 3 1 xy x xy Hasil dari – adalah .... x + 3 2 x – 1 )(2 ) 5 (5) = 4 2 x 5 (2 2 25 5x - 6 c. + = a. ( x + 3)(2 x – 1) 5 ( 2x ) 5 2x 10 x 7x – 6 b. 3 - x x + 3 ( 3 - ) x + ( + 3) 5 ( x + 3)(2 x – 1) d. + = 7x 5 x 5x c. ( x + 3)(2 x – 1) 3x - x 2 + 5 x + 15 - x 2 + 8 x + 15 5x = = d. 5x 5x ( x + 3)(2 x – 1) Jawab: 2 x 1 2 x 1 ( 2 x 1) ( x 2 ) ( 2 x 1) ( x 2 ) e. 3 1 = + – ( x + 2)( - ) x + 3 2x –1 x+2 x- 2 3(2 x – 1) – ( x + 3) (2x )( ) 2 - 4 x+ x - 2 + 2 x 2 + 4 x - x- 2 = ( x + 3)(2 x – 1) = 2 x - 2 x+ 2 x- 4 ( 6 x – 3) – ( x + 3) = 2 x + 2 x - 4 x + x + 4 x - x- 2 - 2 4 x 2 - 4 2 2 ( x + 3)(2 x - 1) =2 = x2 - 4 5x – 6 x -4 = ( x + 3)(2 x – 1) Jawaban: a UAN SLTP, 2002 Contoh 1.15 Soal Sederhanakan bentuk-bentuk pengurangan pecahan berikut. 3 6 x–2 a. 10 - 8 c. 5 x - 1 e. - 2- x x+5 mm 8 7x b. 9 - 10 d. y 6 - y + 4 pq 9 y 12 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
  • 22. Jawab: a. 10 - 8 = 10 8 = 2 mm m m 9 10 9 q 10 p b. - = pq pq 5 x 1 (5 )( 7 ) 1( 8 ) 35 2 8 c. - = = 8 ( 7x) 8 7x 56 x ( y - 6 ) y - ( y+ 4 ) 9 y 6 y+4 d. - = 9 y 9y y 2 - 6 y - 9 y - 36 = 9y y 2 - 15y - 36 = 9y 3 6 x - 2 (3 6)( 5) ( 2)(2 x) e. = - ( 2 - x ) (x + ) 2- x x+5 ( 3x ) (2 ) 2 2 + 1 5 x + 6 x + 30 4 2x = 2 2 10 5x 2 2 3x + x + 15 x + 6 x - 2 x- 2 x 30 + 4 + = 2 Solusi - x - 3x + 10 2 Matematika 4 17 34 = 2 - x – 3x + 10 Bentuk paling sederhana 2 x 2 – 5 x - 12 dari 4x2 - 9 2. Perkalian dan Pembagian Pecahan Bentuk Aljabar adalah .... x +4 a. Perkalian a. 2x – 3 Cara mengalikan pecahan bentuk aljabar sama dengan mengalikan pecahan x–4 b. biasa, yaitu 2x – 3 x +4 a c a × c ac c. dengan b ≠ 0 dan d ≠ 0 2x + 9 ×= = b d b × d bd x–4 d. 2x – 9 Agar kamu lebih memahami materi perkalian pecahan bentuk aljabar, Jawab: pelajari contoh soal berikut. 2 x 2 – 5 x – 12 4x2 – 9 Contoh (2 x + 3)( x – 4 ) 1.16 = Soal (2 x + 3)(2 x – 3) x–4 Sederhanakan bentuk-bentuk perkalian berikut. kb = 2x – 3 25 c. 12 m × 2 5x – 6 8 a. e. × × Jadi, bentuk sederhana dari pp 8 24 m x- 1 x+7 2 x 2 – 5 x – 12 x–4 adalah . 9 9 3+ x x - 6 2x – 3 4x2 – 9 b. d. × × y 18 x 7 x Jawaban: b UN SMP, 2007 Jawab: 2 5 2 × 5 10 a. = ×= p p p × p p2 9×9 9 9 81 9 b. = = × = y 18 x y × 18 x 18 xy 2 xy x x 13 Faktorisasi Aljabar
  • 23. 12 m × 2 24 m 1 12 m 2 c. = = × = 24 m 8 × 24 m 192 m 8 8 3 + x x - 6 ( 3 + x)( x - 6) d. × = 7 x 7x 3x - 18+ x 2 - 6 x = 7x 2 x – 3x - 18 = 7x (5 x - 6) 8 5x - 6 8 e. × = x - 1 x + 7 ( x - 1) ( x + 7 ) 40 x - 48 = 2 x + 7x - x - 7 40 x - 48 =2 x + 6x - 7 b. Pembagian Aturan pembagian pada pecahan bentuk aljabar sama dengan aturan pembagian pada pecahan biasa, yaitu : a c a d ad dengan b ≠ 0, c ≠ 0, d , d ≠ 0 :=×= a b d b c bc Contoh 1.17 Soal 15 5 2m 12 y + 5 4 y a. c. e. : :4 : xx 3 1 + x 5x - 2 12 23 x + 2 x - 10 b. d. : : pp 7 4 Jawab: a. 15 : 5 = 15 × x = 15 x = 3 x x x 5 5x b. 12 : 23 = 12 × p = 12 p = 12 pp p 23 23 p 23 c. 2 m : 4 = 2 m : 4 = 2 m × 1 = 2 m = m 31 3 4 12 6 3 ( x + 2) 4 4 x + 8 x + 2 x - 10 x + 2 4 d. : = × = = x - 10 7 ( x - 10 ) 7 x - 7 4 7 12 y + 5 5 x - 2 (12 y + 5 ) ( 5 x - 2 12 y + 5 4 y e. × = : = (1 + x ) 4 y 1+ x 1 + x 5x - 2 4y ( ) 60 xy - 24 y+ 25 x - 10 x + = 4y + 4 14 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII
  • 24. 3. Perpangkatan Pecahan Bentuk Aljabar Pada bagian sebelumnya, kamu telah mengetahui bahwa untuk a bilangan riil dan n bilangan asli, berlaku: a × a × a × ... × a an = ⎧ ⎪ ⎪ ⎨ ⎪ ⎪ ⎩ sebanyak n faktor Definisi bilangan berpangkat tersebut berlaku juga pada pecahan bentuk aljabar. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut. 2 2 a. ⎧ 1 = 1 2 = 12 ⎩ ⎪ ⎪ ⎩a ⎧ a a b. ⎧ xy = ( 3) = x y 3 3 33 xy ⎩ ⎪ ⎪ ⎩2 ⎧ 2 8 c. ⎧ x + 2 = ( x + ) = ( x + )(x + ) = x + 2 x + 2 x + 4 = x + 4 x + 4 )( x 2 2 2 2 ⎩ ⎪ ⎪ ( x - )2 ( x ) ( x - ) x 2 - 3 - 3 + 9 x 2 - 6 + 9 ⎧ ⎩x - 3 Contoh 1.18 Soal Sederhanakan bentuk-bentuk perpangkatan berikut. kb 4 2 3 2 ⎧x y ⎧ - 3mn ⎧2 2 4 ⎩ ⎩ ⎩ a. c. e. ⎪ ⎪ ⎪ ⎪z ⎪ 2 m + 2n ⎪ ⎩ ⎩ ⎩3 5 s 2 ⎧ ⎧ ⎧ 2 2 ⎧ 2p 2 d. ⎧ 2 3 ⎩ ⎩ b. ⎪ ⎪ ⎪ ⎪ 3q 1 ⎩x ⎧ ⎩ 3 ⎧ Jawab: ( x y) 4 4 2 ⎧ x2 y x8 y4 ⎩ a. = = ⎪ ⎪ z4 z4 ⎩z ⎧ 2 ( 2 p )2 4 p2 4 p2 4 p2 ⎧ 2p ⎩ b. = = =2 =2 ⎪ ⎪ ( 3q 1)2 ( 3q 1) ( 3q 1) 9q 3q 3q 1 9q 6q ⎩3q 1 1 ⎧ ( - )3 3 - 27 m3 n3 ⎧ - 3mn ⎩ c. = = ⎪ ⎪ ( + )3 ( 2m + )( 2 m + 2n )( + ) )( )( ⎩2 m + 2 n ⎧ - 27 m 3n 3 = ( ) 4 m 2 + 4 mn + 4 mn + 4 n 2 ( 2 ) 2 - 27 m 3n 3 = ( ) 4 2 +8 +4 2 ( ) + 3 3 - 27 m n = 8 m + 8 m n + 16 m 2 n + 16 mn 2 + 8 mn 2 + 8 n 3 3 2 - 27m 3n 3 m = 8 m 24 m n 24 mn 2 8 n 3 3 2 24m (2 ) = (2 )( ) 2 2 2 2 2 3 32 3 2 ⎧2 3 ⎩ d. = ⎪ ⎪ (x ) 32 3 6 x x ⎧ ⎩ 4 x + 6x2 + 6x2 + 9 4 = x6 4 x 4 + 12 x 2 + 9 = x6 15 Faktorisasi Aljabar
  • 25. ( 2r + 4 ) ( 2r + 4 ) ( 2r + 4 ) 2 ⎩ ⎧ 2r 2 + 4 2 2 2 2 ⎪ ⎪ e. = = ( 3 - 5s )( 3 - 5s ) (3 - 5s )22 2 2 2 ⎩ 3 - 5s ⎧ 4 r 4 + 8 r 2 +8 r 2 + 6 1 = 9 - 15 s - 15 s + 25 s 4 2 2 4 r 4 +16 r 2 +16 = 9 - 30 s 2 + 25 s 4 4. Penyederhanaan Pecahan Bentuk Aljabar Masih ingatkah kamu materi penyederhanaan pecahan yang telah dipelajari di Kelas VII? Coba jelaskan dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Sekarang kamu akan mempelajari cara menyederhanakan pecahan bentuk aljabar. Untuk itu, pelajari uraian berikut ini. a. 5 x Solusi 10 5x Untuk menyederhanakan bentuk , tentukan faktor persekutuan Matematika 10 dari pembilang dan penyebutnya. Kemudian, bagilah pembilang dan 2 x 2 – x – 15 Bentuk penyebutnya dengan faktor persekutuan tersebut. 16 x 4 – 625 disederhanakan menjadi .... Faktor persekutuan dari 5x dan 10 adalah 5. x +3 5x 5x : 5 x 1 a. Jadi, = ==x (2 x – 5)( 4 x 2 – 25) 10 10 : 5 2 2 x –3 b. (2 x + 5)( 4 x 2 + 25) 9p b. x +3 27 q c. (2 x – 5)( 4 x 2 + 25) Faktor persekutuan dari 9p dan 27q adalah 9. x- 3 d. Jadi, 9 p = 9 p : 9 = p (2 x – 5)( 4 x 2 + 25) 27 q 27 q : 9 3q Jawab: x +1 2 x 2 – x – 15 2 x 2 - x – 15 = c. 16 x 4 – 625 ( 4 x 2 )2 – (25)2 2 x + 3x + 2 x +1 (2 x + 5)( x – 3) Untuk menyederhanakan bentuk , tentukan faktor = 2 ( 4 x 2 + 25)( 4 x 2 – 25) x + 3x + 2 (2 x + 5)( x – 3) x +1 x +1 1 = penyebutnya sehingga 2 = = ( 4 x 2 + 25)(2 x + 5)(2 x – 5) x + 3x + 2 ( x + 1) ( x + 2 ) x+2 ( x – 3) = ( 4 x 2 + 25)(2 x – 5) x +1 1 Jadi, = Jawaban: d 2 x + 3x + 2 x + 2 UAN SLTP, 2003 Agar kamu lebih memahami materi penyederhanaan pecahan bentuk aljabar, pelajari contoh soal berikut. Contoh 1.19 Soal Sederhanakan pecahan-pecahan berikut. k x2 + 5x - 6 6 m a. c. e. x 2 - x- 12 18y mn + 2 m 17 x 2 14 p + 7 q b. d. xy 2 x 4 p + 2q 16 Mudah Belajar Matematika untuk Kelas VIII