WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi service provider menggunakan perangkat seperti router, CSU/DSU, modem, switch, dan communication server. WAN menyediakan berbagai kecepatan data dan menggunakan standar seperti OSI layer 1-2 serta protokol seperti HDLC, PPP, X.25, Frame Relay, dan ISDN. Ada tiga jenis routing yaitu minimal, static, dan dynamic.
2. WAN (Wide Area Network) merupakan sistem jaringan yang
menghubungkan antar Autonomous System (AS). Satu Autonomous
System dapat terdiri atas satu jaringan atau lebih. WAN mencakup
daerah geografis yang luas, memungkinkan komunikasi antara dua
perangkat yang terpisah dengan jarak yang sangat jauh.
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari
service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung
dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
3. Router
Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat
berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan
menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung
tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain
konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
4. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.
Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data
Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi
sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
5. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan Pada sisi penerima
sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
6. Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private
melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama
dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah
dibanding dengan ATM.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
7. ATM Switch
SWITCH Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan sebuah protokol standar internasional untuk jaringan cell
relay, di mana berbagai macam servis seperti suara, video, dan data
digandeng bersamaan dengan menggunakan cell-cell yang berukuran tetap
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
8. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna
dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki
beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani
beberapa user sekaligus.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
10. Jalur WAN menyediakan berbagai macam kecepatan data yang diukur
dalam satuan kilobits per second. Dibawah ini berbagai teknologi WAN
dan kecepatan yang tersedia.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
11. Standar WAN
WAN menggunakan OSI layer tetapi hanya fokus pada layer 1 dan 2.
Standar WAN pada umumnya menggambarkan baik metode
pengiriman layer 1 dan kebutuhan layer 2, termasuk alamat
fisik, aliran data dan enkapsulasi.
Dibawah ini adalah organisasi
yang mengatur standar WAN.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
12. Infrastruktur untuk teknologi WAN dapat beroperasi dengan adanya
Protokol WAN. Teknologi WAN akan dapat beroperasi disesuaikan dengan
Protokol WAN yang cocok, perangkat yang membentuknya, dan
spesifikasi perangkat dari vendornya.
Saat ini terdapat beberapa jenis protokol yang digunakan untuk
menyediakan mekanisme pengiriman data melalui jaringan WAN.
Diantaranya adalah:
1.Protokol HDLC (High Level Datalink Control)
2.PPP (Point to Point Protocol)
3.Protokol X.25 Protocol dan LAPB (Link Access Procedure Balanced)
4.Frame Relay
5.ISDN
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
13. DASAR ROUTING
•Routing adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan
di jaringan TCP/IP.
•Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di
jaringan TCP/IP.
•Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk
datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
14. 3. Jenis Routing
1. Minimal Routing
Merupakan informasi minimum yang harus ada bagi host yang
tersambung kesuatu network. minimal routing terbentuk pada saat
konfigurasi interface.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
15. 2. Static Routing
Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya
berdasarkan yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing
tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK
16. 3. Dynamic Routing
Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk
meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya.
1/17/2014
SMK 3 PERCIK