3. Evaluasi Model CIPP
Arah pengembangan
pusat teori evaluasi
• Memberikan layanan evaluasi bagi lembaga-lembaga
pendidikan
4. Beberapa segi penting dari suatu
Pendekatan sistem terhadap evaluasi
Evaluasi merupakan bagian integral dari program reguler instusi dan
bukan semata-mata merupakan aktivitas khusus yang dilibatkan
dala proyek inovatif, dan implementasi model CIPP atau setiap
pendekatan khusus lainnya hanya merupakan bagian dari total
Evaluasi memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong dan
merencanakan
Penerapan setiap tipe evaluasi pada model CIPP hanya
diindikasikan jika informasi di luar yang sudah ada diperlukan bukan
oleh nilai inheren (dalam) melakukan setiap jenis evaluasi
5. Lanjutan
Perkembangan program-program yang baru harus meliputi
pengadaan pekerjaan yang berkelanjutan dan penerapan evaluasi
segera setelah ditetapkan melalui sesuatu yang serupa dengan
evaluasi yang ditanamkan pada kurikulum
Informasi mengenai evaluasi tidak hanya memberikan pedoman bagi
pemecahan masalah kelembagaan, tapi jika dicatat dan disediakan
untuk mendapatkan tinjauan publik, informasi ini juga memberikan
dasar untuk mempertimbangkan apakah keputusan untuk
menghentikan atau melembagakan suatu proyek khusus ditetapkan
dengan dasar yang dapat dipertahankan
Keputusan untuk memulai, mempertahannkan, menerapkan atau
menghentikan program dan upaya perbaikan program hampir selalu
merefleksikan kekuatan dinamis-iraional dan rasional yang
merentang jauh melebihi bidang studi dan pengaruh evaluator
7. Context Evaluation
Fungsi Untuk memudahkan memahami
evaluasi context, dengan
menjawab pertannyaan-
Menganalisis kondisi obyektif pertanyaan:
dari program yang akan
dilaksanakan
Menganalisis kekuatan dan
kelemahan obyek tertentu
yang akan atau sedang
berjalan
Merasionalkan suatu program
Mendiagnostik suatu
kebutuhan yang selayaknya
tersedia
8. Input Evaluation
alternatif strategi
Fungsi program, desain
prosedur untuk strategi
Menganalisis personal yang implementasi,
berhubungan dengan pembiayaan dan
bagaimana penggunaan penjadwalan
sumber-sumber yang Membimbing pemilihan
tersedia, alternatif-alternatif strategi program dalam
strategi suatu program menspesifikasi
rancangan prosedural
Mengidentifikasi dan
menilai kapabilitas sistem,
9. Lanjutan
Untuk memudahkan memahami evaluasi Input,
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan:
Apakah Strategi yang digunakan oleh program sudah sesuai dengan pencapaian tujuan?
Apakah sumber-sumber termasuk SDM yang sudah sesuai dengan pencapaian tujuan?
Apakah strategi yang diambil ini merupakan strategi yang benar-benar sudah disepakati bersama oleh
pengelolah program?
Strategi yang manakah yang sudah ada sebelumnya dan sudah cocok untuk pencapaian tujuan yang
lalu ?
Sumber-sumber daya manakah yang benar-benar mempunyai kontribusi yang paling dominan?
Prosedur dan jadwal khusus manakah yang digunakan untuk melaksanakan strategi tersebut?
Apakah yang dapat dikatakan sebagai ciri khusus dari kegiatan yang akan dilaksanakan di dalam
program dan apa pula akibat yang ditimbulkannya?
Bagaimanakah urutan prioritas sumber-sumber daya dan strategi yang paling mempunyai kontribusi
terhadap pencapaian program?
10. Process Evaluation
Untuk memudahkan memahami evaluasi
Fungsi Process, dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan:
Mengidentifikasi
permasalahan prosedur
baik tatalaksana
kejadian maupun
aktifitas.
11. Lanjutan
Apakah fasilitas dan bahan
penunjang lain telah digunakan
secara tepat?
Hambatan-Hambatan penting
apakah yang dijumpai selama
pelaksanaan program berlangsung
dan perlu diatasi?
12. Product Evaluation
Fungsi
Menetapkan tujuan Menyusun penafsiran
operasional secara rasional
Mentapkan kriteria-kriteria
pengukuran yang telah
dicapai
Membandingkan antara
kenyataan lapangan
dengan rumusan tujuan
13. Lanjutan
Untuk memudahkan memahami evaluasi Product,
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan:
Tujuan-tujuan manakah yang sudah dicapai?
Pertanyaan-pertanyaan seperti apakah yang dapat dibuat yang
menunjukkan hubungan antara spesifikasi prosedur dengan hasil
nyata dari kegiatan program?
Kebutuhan individu manakah yang telah terpenuhi sebagai akibat dari
kegiatan program?
Hasil jangka panjang yang nampak sebagai akibat dari kegiatan
program?
14. Metaevaluasi dan Standar
Evaluasi terhadap sistem evaluasi yang berlaku
Evaluasi harus difokuskan pada masalah-masalah yang tepat,
akurat dalam pengambarannya, bebas dari bias/ prasangka,
dapat dipahami, dan wajar bagi orang-orang yang
pekerjaannya sedang diteliti
Metaevaluasi dilaksanakan dengan menerapkan Standar
sebagai kriteria untuk pertimbangan, mengindikasikasi bahwa
isi dari Standar sangat subtansial untuk metaevaluasi
15. Kesimpulan
Beberapa model evaluasi yang populer dan banyak digunakan
Antara lain: model evaluasi CIPP, UNCLA, Brinkerhoffdan
Countenance
Model evaluasi CIPP yang dikembangkan oleh Daniel Stufflebeam
merupakan model evaluasi yang paling banyak digunakan karena
model evaluasi CIPP memberikan format yang komperhensif
pada
setiap tahapan evaluasi; yang meliputi context, input, process dan
product
Konsep-konsep utama CIPP terdiri dari evaluasi konteks yang
berisi
tentang analisis kekuatan dan kelemahan obyek tertentu,
evaluasi
masukan yang berisi analisis personal yang berhubungan dengan
bagaimana penggunaan sumber-sumber yang tersedia,
16. Lanjutan
Alternatif-alternatif strategi yang harus mencapai suatu program,
evaluasi proses berisi evaluasi yang dirancang dan diaplikasikan
dalam praktek implementasi kegiatan termasuk mengidentifikasi
permasalahan prosedur baik tata laksana kejadian maupun aktifitas,
evaluasi produk berisi kumpulan deskripsi dan idqou: judment outcome
dan rdqou: dalam hubungan dengan konteks, input dan proses,
kemudian diinterprestasikan dengan harga dan jasa yang diberikan.
Metaevaluasi mengandung pengertian evaluasi terhadap sistem
evaluasi yang berlaku