1. PENGERTIAN KOPERASI
Koperasi adalah Suatu organisasi atau suatu bisnis yang
didirikan oleh seorang atau beberapa anggota untuk
mencapai tujuan bersama dan untuk mencapai keuntungan
bersama yang berdasarkan asas kekeluargaan. Suatu
bentuk usaha yang juga dapat menolong anggotanya untuk
memenuhi kebutuhan anggotanya dalam kehidupan sehari-
hari. Dengan adanya koperasi bisa membuat anggota yang
satu dan yang lain jika sebelumnya belum dekat membuat
beberapa anggota itu saling kenal dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama.
2. SEJARAH SINGKAT KOPERASI INDONESIA
Sejarah koperasi pada awalnya dimulai pada abad ke-20 .
Pada umumnya sejarah koperasi dimulai dari hasil usaha kecil
yang tidak spontan dan dilakukan oleh rakyat kecil. Kemampuan
ekonomi yang rendah mendorong para usaha kecil untuk
terlepas dari penderitaan .
Koperasi di Indonesia pertama kali didirikan pada tahun 1895
di Leuwiliang yang didirikan oleh Raden Ngabei Aria
Wiriaatmadja (Patih Purwokerto) dkk. Koperasi tersebut
merupakan koperasi simpan pinjam yang diberi nama “De
Poerwokertosche Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden”
yang berarti “Bank Simpan Pinjam para Priyayi Purwokerto”.
Yang ditujukan untuk membantu teman mereka sesama pegawai
negeri pribumi agar terbebas dari hutang. Setelah itu
dikembangkan oleh De Wolf Van Westerrode asisten Residen
Wilayah Purwokerto di Banyumas.
3. Selanjutnya, muncul Boedi Oetomo yang didirikan
pada tahun 1908 dan Sarikat Islam yang didirikan
tahun 1911 yang menganjurkan berdirinya koperasi
untuk keperluan rumah tangga dan keperluan sehari-
hari.
Pada tanggal 12 Juli 1947 gerakan koperasi di
Indonesia mengadakan Kongres Koperasi pertama
kalinya di Tasikmalaya. Kemudian hari itu ditetapkanlah
sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Kongres Koperasi pertama menghasilkan beberapa
keputusan :
1. mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat
Indonesia
2. menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3. menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari
Koperasi
4. UNDANG-UNDANG KOPERASI
UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN1992 BERISI :
a. Bahwa Koperasi, baik sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun
sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat
yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun
sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi.
b. Bahwa Koperasi perlu lebih membangun dirinya dan dibangun
menjadi kuat dan mandiri berdasarkan prinsip Koperasi sehingga
mampu berperan sebagai sokoguru perekonomian nasional.
c. Bahwa pembangunan Koperasi merupakan tugas dan tanggung jawab
Pemerintah dan seluruh rakyat.
d. Bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut dan menyelaraskan
dengan
perkembangan keadaan, perlu mengatur kembali ketentuan tentang
perkoperasian dalam suatu Undang-undang sebagai pengganti
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1967 tentang Pokok-pokok
Perkoperasian.
5. TUJUAN KOPERASI
Tujuan utama koperasi untuk mensejahterakan
masyarakat untuk membangun tatanan perekonomian
nasional dan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur
berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
6. MACAM-MACAM KOPERASI :
Koperasi Berdasarkan Keanggotaan :
a.Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah memiliki anggota terdiri dari guru, karyawan, dan
siswa siswi. Koperasi sekolah menyediakan berbagai macam kebutuhan
sekolah seperti buku, alat tulis, buku pelajaran, makanan dan lain-lain
untuk memudahkan pelajar dalam memenuhi kebutuhan sekolahnya.
b.Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi desa merupakan koperasi yang beranggotakan masyarakat
pedesaan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi terutama
untuk kebutuhan pertanian dengan menyediakan alat-alat pertanian,
obat pemberantas hama, dan pupuk.
7. Koperasi Berdasarkan Fungsinya :
a.Koperasi pembelian
adalah koperasi yang menyelenggarakan pembelian barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir
yang juga berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen
bagi koperasinya.
b.Koperasi penjualan
adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang
atau jasa yang dihasilkan anggotanya sampai ditangan konsumen
dan berperan sebagai pemilik barang atau jasa kepada koperasinya.
c.Koperasi Jasa
adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang
dibutuhkan oleh anggotanya yang berperan sebagai pengguna atau
pemilik layanan jasa koperasi
8. UNSUR-UNSUR KOPERASI SEBAGAI BERIKUT :
Keanggotaan yang terbuka
Netral terhadap politik dan agama
Menyelenggarakan pendidikan kepada anggotanya sesuai prinsip
koperasi
Bunga atas modal dibatasi
Pembagian sisa hasil usaha (SHU) kepada anggota sesuai jasanya.
Penjualan sepenuhnya dengan tunai
Pengawasan secara demokratis
Barang yang dijual harus asli dan tidak dipalsukan
Yang secara sukarela bergabung bersama
Mempunyai tujuan ekonomi yang sama
9. JENIS-JENIS KOPERASI :
a.Koperasi produsen
Koperasi yang beranggotakan orang-orang yang
melakukan kegiatan produksi dengan tujuan untuk
memberikan keuntungan yang sangat besar dan
memberikan harga produksi yang setinggi-tingginya
dengan cara pengadaan bahan baku.
b.Koperasi Konsumen
Koperasi yang beranggotakan orang-orang yang
melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan
memberikan keuntungan yang sangat besar bagi
anggotanya yang mengadakan barang dan jasa yang
murah dan berkwalitas.
10. FUNGSI KOPERASI :
Koperasi berfungsi sebagai alat pemersatu bangsa
Indonesia
Koperasi berfungsi sebagai suatu gerakan
masyarakat
Koperasi berfungsi sebagai alat perjuangan rakyat
untuk mewujudkan demokrasi ekonomi Indonesia
Koperasi berfungsi untuk memperkokoh
perekonomian rakyat Indonesia
11. KOPERASI BERLANDASKAN HUKUM
Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut
Undang-undang No.12 tahun 1967 adalah
organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial
yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi yang merupakan susunan ekonomi
sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan.
12. Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi
http://elsaelida.blogspot.com/2011/11/pengertian-
macam-macam-jenis-jenis-dan.html