SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
i 
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA 
Disusun Oleh: 
Vianina riskinta ( ) 
Poltekes Mataram 
JL. Kesehatan V/10, 83121, Mataram, Indonesia, Phone:+62 370 622382
ii 
KATA PENGANTAR 
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini 
dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak dapat 
menyelesaikan dengan baik. 
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seluk beluk software aplikasi. 
Makalah ini disusun dengan penuh kesabaran dan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. 
Makalah ini memuat tentang “Wawasan Nusantara” dan sengaja dipilih karena menarik 
perhatian pembaca agar dicermati dan mendapatkan pengetahuan tentang apa itu wawasan 
nusantara khususnya di Indonesia. 
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nurul Amin, S.H selaku Dosen 
Pendidikan Kewarganegaraan atas bimbingan dan dukungannya serta untuk teman‐teman atas 
kerja samanya. 
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada pembaca. Walaupun 
makalah ini memiliki kelebihan tetapi pasti masih ada kekurangan. Maka penyusun mohon untuk 
saran dan kritiknya. 
Terima kasih 
Penyusun
iii 
DAFTAR ISI 
Halaman Sampul........................................................................................ i 
Kata Pengantar......................................................................................... ii 
Daftar isi.................................................................................................. iii 
Bab I Pendahuluan................................................................................... 1 
A. Latar Belakang................................................................................. 1 
B. Rumusan Masalah........................................................................... 1 
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................... 1 
D. Metode Penulisan .......................................................................... 1 
E. Sistematika Penulisan ................................................................... 1 
Bab II Wawasan Nusantara...................................................................... 3 
A. Pengertian Wawasan Nusantara..................................................... 3 
B. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia........ 3 
C. Hakikat Wawasan Nusantara.......................................................... 4 
D. Asas Wawasan Nusantara .............................................................. 4 
E. Kedudukan Wawasan Nusantara .................................................. 4 
F. Fungsi Wawasan Nusantara .......................................................... 5 
G. Tujuan Wawasan Nusantara .......................................................... 5 
H. Bentuk Wawasan Nusantara .......................................................... 5 
I. Implementasi Wawasan Nusantara ............................................... 5 
J. Penerapan Wawasan Nusantara .................................................... 7 
K. Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara ........................ 7 
Bab III Penutup......................................................................................... 9 
A. Kesimpulan...................................................................................... 9
iv 
BAB I 
PENDAHULUAN 
A. Latar Belakang 
Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia 
kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.Indonesia terdiri atas ratusan suku 
bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang 
berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi 
antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam 
budaya. Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya 
perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan 
yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan 
yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk 
persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia. 
Sangat menarik dan begitu pentingnya pembahasan tentang wawasan nusantarainilah yang 
membuat penulis tertarik untuk mengulas sedikit tentang“Wawasan Nusantara”. 
B. Rumusan Masalah 
Untuk mengkaji dan mengulas tentang wawasan nusantara, maka diperlukan subpokok 
bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: 
1. Apa pengertian wawasan nusantara? 
2. Apa saja bentuk-bentukwawasan nusantara? 
3. Apa tujuan adanya wawasan nusantara? 
4. Apa hakikat wawasan nusantara? 
5. Apa fungsi wawasan nusantara? 
6. Bagaimana kedudukan wawasan nusantara di Indonesia? 
7. Bagaimana implementasi wawasan nusantara di berbagai aspek? 
C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan 
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan 
dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. 
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis dan 
pembaca tentang wawasan nusantara dan untuk membuat kita lebih memahami wawasan 
nusantara. 
D. Metode Penulisan 
Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini. 
Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media lain seperti e-book, 
web, blog dan perangkat media massa yang diambil dari internet. 
E. Sistematika Penulisan 
Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab 
penutup. Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan makalah, tujuan dan
manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan 
dibagi berdasarkan subbab yang berkaitan dengan pengertian wawasan nusantara, bentuk-bentuknya, 
asas, tujuan, kedudukan, fungsi dan implementasi wawasan nusantara dari berbagai 
v 
aspek. Terakhir, bab penutup yang terdiri atas kesimpulan. 
BAB II 
WAWASAN NUSANTARA 
A. Pengertian Wawasan Nusantara 
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan 
bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan 
nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan 
nasional. 
Istilah wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan, tinjauan, atau 
penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk kata “mawas” yang berarti memandang, 
meninjau, atau melihat, atau cara melihat. Kata wawasan berarti pandangan, tinjauan, 
penglihatan atau tanggap inderawi, sedangkan istilah nusantara dipergunakan untuk 
menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau indonesia yang terletak di 
antara samudera pasifik dan samudera Indonesia serta di antara benua Asia dan benua Australia. 
Wawasan nusantara sebagai geopolitik dan landasan visional bangsa Indonesia pada 
hakikatnya merupakan perwujudan ideologi pancasila. Wawasan nusantara mengarahkan visi 
bangsa Indonesia untuk mewujudkan kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang kehidupan 
nasional seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. 
B. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia 
Sebagai bangsa majemuk yang telah menegara, bangsa Indonesia dalam membina dan 
membangun atau menyelenggarakan kehidupan nasionalnya, baik pada aspek politik, ekonomi, 
sosbud maupun hankamnya, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan 
wilayah. Untuk itu pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan negara Indonesia 
disusun atas dasar hubungan timbal balik antara falsafah, cita-cita dan tujuan nasional, serta 
kondisi sosial budaya dan pengalaman sejarah yang menumbuhkan kesadaran tentang 
kemajemukan dan kebhinekaannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasiona l. 
Gagasan untuk menjamin persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan tersebut merupakan 
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, yang dikenal dengan istilah 
Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia dan diberi nama Wawasan Nusantara, 
disingkat “Wasantara”. Dari pengertian-pengertian seperti di atas, pengertian yang digunakan 
sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara ialah Wawasan Nusantara sebagai 
geopolitik Indonesia, yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan 
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan 
kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek 
kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. 
1. Landasan Ideal : Pancasila 
Pancasila telah diakui sebagai ideologi dan dasar negara yang terumuskan dalam pembukaan 
UUD 1945. Pada hakikatnya, Pancasila mencerminkan nilai keseimbangan, keserasian, 
keselarasan, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan dan kearifan dalam membina 
kehhidupan nasional. Pancasila merupakan sumber motivasi bagi perjuangan seluruh bangsa 
Indonesia dalam tekadnya untuk menata kehidupan di dalam Negara Kesatuan Republik
vi 
Indonesia secara berdaulat dan mandiri. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar 
negara mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para penyelenggara negara, para pimpinan 
pemerintahan, dan seluruh rakyat Indonesia. 
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945 
Bangsa Indonesia menyadari bahwa bumi, air, dan dirgantara di atasnya serta kekayaan alam 
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk 
kemakmuran rakyat. Karena itu, bangsa Indonesia bertekad mendayagunakan segenap kekayaan 
alam, sumber daya, serta seluruh potensi nasionalnya berdasarkan kebijaksanaan yang terpadu, 
seimbang, serasi, dan selaras untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan segenap bangsa 
dan seluruh tumpah darah dengan tetap memperhatikan kepentingan daerah penghasil secara 
proporsional dalam keadilan. 
Dengan demikian, UUD 1945 seharusnya dan sewajarnya menjadi landasan konstitusional 
dari Wawasan Nusantara yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia dalam kehidupan 
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
C. Hakikat Wawasan Nusantara 
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang 
yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut 
berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak 
secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian juga produk 
yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan 
negara Indonesia, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, 
golongan, dan orang per orang. 
D. Asas Wawasan Nusantara 
Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau kaidah-kaidah dasar yang 
harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen 
pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama. Harus 
disadari bahwa jika asas wawasan nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan 
bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa tercerai berainya 
bangsa dan negara Indonesia. Asas Wawasan Nusantara terdiri dari: kepentingan yang sama, 
tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan terhadap ikrar atau 
kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. 
E. Kedudukan Wawasan Nusantara 
Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa 
Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi 
lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945. 
Secara hierarki, posisi atau status wawasan nusantara menempati urutan ketiga setelah UUD 
1945. Urutan sistem kehidupan nasional Indonesia adalah: 
1. Pancasila sebagai filsafat, ideologi bangsa, dan dasar negara. 
2. UUD 1945 sebagai konstitusi negara. 
3. Wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia. 
4. Petahanan nasional sebagai geostrategi bangsa dan negara Indonesia. 
5. Politik dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan dasar nasional dalam pembangunan 
nasional.
vii 
F. Fungsi Wawasan Nusantara 
Menjadi pedoman, motivasi, dorongan serta rambu dalammenentukan segala kebijaksanaan, 
keputusan, tindakan danperbuatanbagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun 
bagiseluruh rakyat indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 
G. Tujuan Wawasan Nusantara 
Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan bangsa Indonesia yang 
mengutamakan kepentingan nasional. Nasionalisme yang tinggi demi tercapainya tujuan nasional 
merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam 
jiwa kita sebagai hasil pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara. 
Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu: 
 Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan 
kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh 
tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan 
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian 
abadi dan keadilan sosial”. 
 Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun 
sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi 
kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina 
kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia. 
H. Bentuk Wawasan Nusantara 
Gambaran dari isi Deklarasi Djuanda : 
 Wawasan nusantara sebagai landasan konsepsi ketahanan nasional. 
Mempunyai arti bahwa wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, 
pertahanan keamanan, dan kewilayahan. 
· Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan. 
Berarti bahwa cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya 
selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, 
berbangsa, dan bernegara mencakup: 
1. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik. 
2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi. 
3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan ekonomi. 
4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan politik. 
5. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan. 
 Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara. 
Berarti pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan 
yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. 
 Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan. 
Wilayah nasional perlu ditentukan batasannya, agar tidak terjadi sengketa dengan negara 
tetangga.
viii 
I. Implementasi Wawasan Nusantara 
Implementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam 
kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan 
nasional. 
1. Implementasi dalam Kehidupan Politik. 
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, 
yaitu: 
 Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang, seperti UU Partai Politik, 
UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut 
harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Contohnya seperti dalam 
pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis 
dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. 
 Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum 
yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi 
setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang 
dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang 
tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional. 
 Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan 
berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi. 
 Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk 
menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan. 
 Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps 
diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau 
kosong. 
2. Implementasi dalam Kehidupan Ekonomi. 
 Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, 
wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta 
memiliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam 
kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan 
perindustrian. 
 Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah. Oleh 
sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi. 
 Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan 
fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil. 
3. Implementasi dalam Kehidupan Sosial. 
Banyak hal yang bisa dijadikan contoh dalam implementasi dalam kehidupan sosial, salah 
satu contohnya Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan 
sebagai implementasi dalam kehidupan sosial. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam 
kehidupan sosial, yaitu : 
a) Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi 
budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua 
daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal. 
b) Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan 
kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya 
dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
ix 
4. Implementasi dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan. 
Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan 
keamanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, 
yaitu : 
 Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap 
warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga 
negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, 
melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran. 
 Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman 
bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan 
hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan. 
 Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi 
kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia. 
J. Penerapan Wawasan Nusantara 
Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan wawasan nusantara, khususnya di bidang 
wilayah, adalah diterimanya konsepsi nusantara di forum internasional sehingga terjaminlah 
integritas wilayah territorial Indonesia. Laut nusantara yang semula dianggap “laut bebas” 
menjadi bagian integral dari wilayah Indonesia.Pertambahan luas wilayah sebagai ruang lingkup 
tersebut menghasilkan sumber daya alam yang mencakup besar untuk kesejahteraan bangsa 
Indonesia.Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia internasional terutama 
negara tetangga yang dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai. 
Penerapan wawasan nusantara dalam pembangunan negara di berbagai bidang tampak pada 
berbagai proyek pembangunan sarana dan prasarana ekonomi, komunikasi dan transportasi. 
Penerapan di bidang sosial dan budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa 
Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tetap merasa sebangsa, setanah air, senasib 
sepenanggungan dengan asas pancasila. 
Penerapan wawasan nusantara di bidang pertahanan keamanan terlihat pada kesiapsiagaan 
dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta untuk 
menghadapi berbagai ancaman bangsa dan Negara. 
Dewasa ini kita menyaksikan bahwa kehidupan individu dalam bermasyarakat, berbangsa, 
dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita juga menyadari bahwa faktor utama yang 
mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah nilai- nilai kehidupan baru yang dibawa 
oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi globalnya. Apabila kita menengok sejarah 
kehidupan manusia dan alam semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang 
wajar dan alamiah. 
K. Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara 
Wawasan Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan 
bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, dan menangani permasalahan kehidupan 
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berorientasi kepada kepentingan rakyat dan 
keutuhan wilayah tanah air. Wawasan Nusantara juga perlu diimplementasikan dalam kehiduan 
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan serta dalam upaya menghadapi 
tantangan-tantangan dewasa ini. Karena itu, setiap warga negara Indonesia perlu memiliki 
kesadaran untuk:
x 
a) Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga negara serta hubungan warga 
negara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air berdasarkan 
Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. 
b) Mengerti, memahami, dan menghayati bahwa di dalam menyelenggarakan kehidupannya 
negara memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara, sehingga sadar sebagai warga negara yang 
memiliki Wawasan Nusantara guna mencapai cita-cita dan tujuan nasional. 
Untuk mengetuk hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat, 
berbangsa dan bernegara, diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal dan 
terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi Wawasan Nusantara. Dengan 
demikian Wawasan Nusantara terimplementasi dalam kehidupan nasional guna mewujudkan 
Ketahanan Nasional.
xi 
BAB III 
PENUTUP 
A. KESIMPULAN 
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud 
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan 
yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) 
suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada system 
politik suatu Negara. Sebaliknya, politik Negara itu secara langsung akan berdampak pada 
geografi Negara yang bersangkutan. Geopolitik bertumpu pada geografi sosial (hukum 
geografis), mengenai situasi, kondisi, atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang dianggap 
relevan dengan karakteristik geografi suatu Negara. Jadi wawasan Nusantara adalah sebagai cara 
pandang bangsa Indonesia mengenal diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dari berbagai 
aspek kehidupan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraDedy Setiady
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMardinalMatoda
 
SALAH NALAR
SALAH NALARSALAH NALAR
SALAH NALARsyoretta
 
Bab iv 4.politik pembangunan nasional dan manajemen nasional
Bab iv  4.politik pembangunan nasional dan manajemen nasionalBab iv  4.politik pembangunan nasional dan manajemen nasional
Bab iv 4.politik pembangunan nasional dan manajemen nasionalnatal kristiono
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...Nurfaizatul Jannah
 
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptxPPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptxRISDAYANTISIMARMATA
 
25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantaraWarnet Raha
 
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalEltani Kurniawan
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Doan Gabriel Silalahi
 
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIATATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIAA-ttiitudEd Kuu
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalShieni Rahmadani Amalia
 
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesiaWawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesiaLana Karyatna
 

Mais procurados (20)

Pentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantaraPentingnya wawasan nusantara
Pentingnya wawasan nusantara
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
SALAH NALAR
SALAH NALARSALAH NALAR
SALAH NALAR
 
Bab iv 4.politik pembangunan nasional dan manajemen nasional
Bab iv  4.politik pembangunan nasional dan manajemen nasionalBab iv  4.politik pembangunan nasional dan manajemen nasional
Bab iv 4.politik pembangunan nasional dan manajemen nasional
 
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
MAKALAH “PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM BERMASYARAKAT, BERBANGSA...
 
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptxPPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
PPT Kekayaan Budaya Indonesia.pptx
 
25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara25080620 makalah-wawasan-nusantara
25080620 makalah-wawasan-nusantara
 
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
 
Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"Makalah "Geostrategi"
Makalah "Geostrategi"
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
Latar belakang pendidikan kewarganegaraan bg 1
 
Ketahanan nasional
Ketahanan nasionalKetahanan nasional
Ketahanan nasional
 
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIATATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA
 
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
 
Laporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelaiLaporan hasil praktikum kedelai
Laporan hasil praktikum kedelai
 
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesiaWawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
Wawasan nusantara sebagai geopolitik indonesia
 
Resensi novel hujan
Resensi novel hujanResensi novel hujan
Resensi novel hujan
 

Destaque

BAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARABAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARAsarinahongland
 
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantaraPendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantaraSiti Sholekah
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraIlham Pratama
 
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantaraPengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantaraAdora Aline A.
 
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-Dwiayu Citra Putriani
 

Destaque (6)

Bab 2 wawasan nusantara
Bab 2 wawasan nusantaraBab 2 wawasan nusantara
Bab 2 wawasan nusantara
 
BAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARABAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARA
 
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantaraPendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
Pendidikan kewarganegaraan wawasan nusantara
 
Makalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan NusantaraMakalah Wawasan Nusantara
Makalah Wawasan Nusantara
 
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantaraPengertian dan latar belakang wawasan nusantara
Pengertian dan latar belakang wawasan nusantara
 
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
 

Semelhante a Makalah wawasan nusantara 1

MAKALAH KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH KEWARGANEGARAAN.docxMAKALAH KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH KEWARGANEGARAAN.docxfarakhnasdwiutari
 
wawasan nusantara
wawasan nusantarawawasan nusantara
wawasan nusantaramochrizaldy
 
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN Lisca Ardiwinata
 
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.docx
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.docxPeran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.docx
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.docxZukét Printing
 
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.pdf
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.pdfPeran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.pdf
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.pdfZukét Printing
 
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docxMAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docxirmahirawaty
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2   Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2 Risky Saputra
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2Risky Saputra
 
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)Yayu Ferdian
 
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docxMAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docxoctayanisyarifah
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrumPendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrumprimagraphology consulting
 
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaKbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaJasmin Jasin
 
Bahasa sastraindonesia
Bahasa sastraindonesiaBahasa sastraindonesia
Bahasa sastraindonesiathantowirais
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIAWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIAMawarda Nurodanika
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantarayadimps
 
Wawasan Nusantara PPKn X Sem Genap Sub Bab 7 Sub 1.pptx
Wawasan Nusantara PPKn X Sem Genap Sub Bab 7 Sub 1.pptxWawasan Nusantara PPKn X Sem Genap Sub Bab 7 Sub 1.pptx
Wawasan Nusantara PPKn X Sem Genap Sub Bab 7 Sub 1.pptxmuhammadnurulfahmi3
 
Tugas KWN Kelompok 7 SI-302.pptx
Tugas KWN Kelompok 7 SI-302.pptxTugas KWN Kelompok 7 SI-302.pptx
Tugas KWN Kelompok 7 SI-302.pptxharyo7
 

Semelhante a Makalah wawasan nusantara 1 (20)

MAKALAH KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH KEWARGANEGARAAN.docxMAKALAH KEWARGANEGARAAN.docx
MAKALAH KEWARGANEGARAAN.docx
 
wawasan nusantara
wawasan nusantarawawasan nusantara
wawasan nusantara
 
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
MAKALAH WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI WAWASAN KEWILAYAHAN
 
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.docx
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.docxPeran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.docx
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.docx
 
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.pdf
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.pdfPeran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.pdf
Peran dan Implementasi Wawasan Nusantara Pada Mahasiswa di Era Globalisasi.pdf
 
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docxMAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
MAKALAH PPKN.klmpok 2.docx
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2   Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
 
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
Tugas pendidikan kewarganegaraan 2
 
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)Tugas softskill 2   bab ii (wawasan nusantara)
Tugas softskill 2 bab ii (wawasan nusantara)
 
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docxMAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
MAKALAH WAWASAN KEBANGSAAN.docx
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrumPendidikan kewarganegaraan kelas 3  - novida mulyaningrum
Pendidikan kewarganegaraan kelas 3 - novida mulyaningrum
 
TUGAS PKN WAWASAN NUSANTARA
TUGAS PKN WAWASAN NUSANTARATUGAS PKN WAWASAN NUSANTARA
TUGAS PKN WAWASAN NUSANTARA
 
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesiaKbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
Kbk sma 03. bahasa & sastra indonesia
 
Bahasa sastraindonesia
Bahasa sastraindonesiaBahasa sastraindonesia
Bahasa sastraindonesia
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIAWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Wawasan Nusantara PPKn X Sem Genap Sub Bab 7 Sub 1.pptx
Wawasan Nusantara PPKn X Sem Genap Sub Bab 7 Sub 1.pptxWawasan Nusantara PPKn X Sem Genap Sub Bab 7 Sub 1.pptx
Wawasan Nusantara PPKn X Sem Genap Sub Bab 7 Sub 1.pptx
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Tugas KWN Kelompok 7 SI-302.pptx
Tugas KWN Kelompok 7 SI-302.pptxTugas KWN Kelompok 7 SI-302.pptx
Tugas KWN Kelompok 7 SI-302.pptx
 

Mais de Santos Tos

Materi penggunaan microsoft power point dan microsoft excel
Materi penggunaan microsoft power point dan microsoft excelMateri penggunaan microsoft power point dan microsoft excel
Materi penggunaan microsoft power point dan microsoft excelSantos Tos
 
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingMakalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingSantos Tos
 
Makalah tentang saturnus
Makalah tentang saturnusMakalah tentang saturnus
Makalah tentang saturnusSantos Tos
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarahSantos Tos
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigenSantos Tos
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Santos Tos
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaSantos Tos
 
Makalah etika moral dan akhlak
Makalah etika moral dan akhlakMakalah etika moral dan akhlak
Makalah etika moral dan akhlakSantos Tos
 
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Santos Tos
 
Ppt urine persentaion
Ppt urine persentaionPpt urine persentaion
Ppt urine persentaionSantos Tos
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineSantos Tos
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineSantos Tos
 
Presentations tentang maag ppt
Presentations tentang maag pptPresentations tentang maag ppt
Presentations tentang maag pptSantos Tos
 

Mais de Santos Tos (13)

Materi penggunaan microsoft power point dan microsoft excel
Materi penggunaan microsoft power point dan microsoft excelMateri penggunaan microsoft power point dan microsoft excel
Materi penggunaan microsoft power point dan microsoft excel
 
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingMakalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asing
 
Makalah tentang saturnus
Makalah tentang saturnusMakalah tentang saturnus
Makalah tentang saturnus
 
Makalah sejarah
Makalah sejarahMakalah sejarah
Makalah sejarah
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigen
 
Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013Makalah kurikulum 2013
Makalah kurikulum 2013
 
Makalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusiaMakalah hak asasi manusia
Makalah hak asasi manusia
 
Makalah etika moral dan akhlak
Makalah etika moral dan akhlakMakalah etika moral dan akhlak
Makalah etika moral dan akhlak
 
Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1Materi pkn smk kelas xi semester 1
Materi pkn smk kelas xi semester 1
 
Ppt urine persentaion
Ppt urine persentaionPpt urine persentaion
Ppt urine persentaion
 
Laporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urineLaporan pemeriksaan urine
Laporan pemeriksaan urine
 
ppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urineppt persentaion Pemeriksaan urine
ppt persentaion Pemeriksaan urine
 
Presentations tentang maag ppt
Presentations tentang maag pptPresentations tentang maag ppt
Presentations tentang maag ppt
 

Makalah wawasan nusantara 1

  • 1. i MAKALAH WAWASAN NUSANTARA Disusun Oleh: Vianina riskinta ( ) Poltekes Mataram JL. Kesehatan V/10, 83121, Mataram, Indonesia, Phone:+62 370 622382
  • 2. ii KATA PENGANTAR Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak dapat menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seluk beluk software aplikasi. Makalah ini disusun dengan penuh kesabaran dan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini memuat tentang “Wawasan Nusantara” dan sengaja dipilih karena menarik perhatian pembaca agar dicermati dan mendapatkan pengetahuan tentang apa itu wawasan nusantara khususnya di Indonesia. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Nurul Amin, S.H selaku Dosen Pendidikan Kewarganegaraan atas bimbingan dan dukungannya serta untuk teman‐teman atas kerja samanya. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan tetapi pasti masih ada kekurangan. Maka penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih Penyusun
  • 3. iii DAFTAR ISI Halaman Sampul........................................................................................ i Kata Pengantar......................................................................................... ii Daftar isi.................................................................................................. iii Bab I Pendahuluan................................................................................... 1 A. Latar Belakang................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah........................................................................... 1 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................... 1 D. Metode Penulisan .......................................................................... 1 E. Sistematika Penulisan ................................................................... 1 Bab II Wawasan Nusantara...................................................................... 3 A. Pengertian Wawasan Nusantara..................................................... 3 B. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia........ 3 C. Hakikat Wawasan Nusantara.......................................................... 4 D. Asas Wawasan Nusantara .............................................................. 4 E. Kedudukan Wawasan Nusantara .................................................. 4 F. Fungsi Wawasan Nusantara .......................................................... 5 G. Tujuan Wawasan Nusantara .......................................................... 5 H. Bentuk Wawasan Nusantara .......................................................... 5 I. Implementasi Wawasan Nusantara ............................................... 5 J. Penerapan Wawasan Nusantara .................................................... 7 K. Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara ........................ 7 Bab III Penutup......................................................................................... 9 A. Kesimpulan...................................................................................... 9
  • 4. iv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik yang besar mengenai berbagai macam ragam budaya. Indonesia diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat tinggi bangsa Indonesia sendiri. Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia. Sangat menarik dan begitu pentingnya pembahasan tentang wawasan nusantarainilah yang membuat penulis tertarik untuk mengulas sedikit tentang“Wawasan Nusantara”. B. Rumusan Masalah Untuk mengkaji dan mengulas tentang wawasan nusantara, maka diperlukan subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian wawasan nusantara? 2. Apa saja bentuk-bentukwawasan nusantara? 3. Apa tujuan adanya wawasan nusantara? 4. Apa hakikat wawasan nusantara? 5. Apa fungsi wawasan nusantara? 6. Bagaimana kedudukan wawasan nusantara di Indonesia? 7. Bagaimana implementasi wawasan nusantara di berbagai aspek? C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang wawasan nusantara dan untuk membuat kita lebih memahami wawasan nusantara. D. Metode Penulisan Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini. Referensi makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media lain seperti e-book, web, blog dan perangkat media massa yang diambil dari internet. E. Sistematika Penulisan Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab penutup. Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan makalah, tujuan dan
  • 5. manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan dibagi berdasarkan subbab yang berkaitan dengan pengertian wawasan nusantara, bentuk-bentuknya, asas, tujuan, kedudukan, fungsi dan implementasi wawasan nusantara dari berbagai v aspek. Terakhir, bab penutup yang terdiri atas kesimpulan. BAB II WAWASAN NUSANTARA A. Pengertian Wawasan Nusantara Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Istilah wawasan berasal dari kata “wawas” yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Akar kata ini membentuk kata “mawas” yang berarti memandang, meninjau, atau melihat, atau cara melihat. Kata wawasan berarti pandangan, tinjauan, penglihatan atau tanggap inderawi, sedangkan istilah nusantara dipergunakan untuk menggambarkan kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau indonesia yang terletak di antara samudera pasifik dan samudera Indonesia serta di antara benua Asia dan benua Australia. Wawasan nusantara sebagai geopolitik dan landasan visional bangsa Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan ideologi pancasila. Wawasan nusantara mengarahkan visi bangsa Indonesia untuk mewujudkan kesatuan dan keserasian dalam berbagai bidang kehidupan nasional seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. B. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia Sebagai bangsa majemuk yang telah menegara, bangsa Indonesia dalam membina dan membangun atau menyelenggarakan kehidupan nasionalnya, baik pada aspek politik, ekonomi, sosbud maupun hankamnya, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah. Untuk itu pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan negara Indonesia disusun atas dasar hubungan timbal balik antara falsafah, cita-cita dan tujuan nasional, serta kondisi sosial budaya dan pengalaman sejarah yang menumbuhkan kesadaran tentang kemajemukan dan kebhinekaannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasiona l. Gagasan untuk menjamin persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan tersebut merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, yang dikenal dengan istilah Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia dan diberi nama Wawasan Nusantara, disingkat “Wasantara”. Dari pengertian-pengertian seperti di atas, pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara ialah Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional. 1. Landasan Ideal : Pancasila Pancasila telah diakui sebagai ideologi dan dasar negara yang terumuskan dalam pembukaan UUD 1945. Pada hakikatnya, Pancasila mencerminkan nilai keseimbangan, keserasian, keselarasan, persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan dan kearifan dalam membina kehhidupan nasional. Pancasila merupakan sumber motivasi bagi perjuangan seluruh bangsa Indonesia dalam tekadnya untuk menata kehidupan di dalam Negara Kesatuan Republik
  • 6. vi Indonesia secara berdaulat dan mandiri. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa, dan dasar negara mempunyai kekuatan hukum yang mengikat para penyelenggara negara, para pimpinan pemerintahan, dan seluruh rakyat Indonesia. 2. Landasan Konstitusional : UUD 1945 Bangsa Indonesia menyadari bahwa bumi, air, dan dirgantara di atasnya serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Karena itu, bangsa Indonesia bertekad mendayagunakan segenap kekayaan alam, sumber daya, serta seluruh potensi nasionalnya berdasarkan kebijaksanaan yang terpadu, seimbang, serasi, dan selaras untuk mewujudkan kesejahteraan dan keamanan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dengan tetap memperhatikan kepentingan daerah penghasil secara proporsional dalam keadilan. Dengan demikian, UUD 1945 seharusnya dan sewajarnya menjadi landasan konstitusional dari Wawasan Nusantara yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. C. Hakikat Wawasan Nusantara Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia, tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan, dan orang per orang. D. Asas Wawasan Nusantara Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau kaidah-kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama. Harus disadari bahwa jika asas wawasan nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia. Asas Wawasan Nusantara terdiri dari: kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. E. Kedudukan Wawasan Nusantara Kedudukan (status) wawasan nusantara adalah posisi, cara pandang, dan perilaku bangsa Indonesia mengenai dirinya yang kaya akan berbagai suku bangsa, agama, bahasa, dan kondisi lingkungan geografis yang berwujud negara kepulauan, berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Secara hierarki, posisi atau status wawasan nusantara menempati urutan ketiga setelah UUD 1945. Urutan sistem kehidupan nasional Indonesia adalah: 1. Pancasila sebagai filsafat, ideologi bangsa, dan dasar negara. 2. UUD 1945 sebagai konstitusi negara. 3. Wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia. 4. Petahanan nasional sebagai geostrategi bangsa dan negara Indonesia. 5. Politik dan strategi nasional sebagai kebijaksanaan dasar nasional dalam pembangunan nasional.
  • 7. vii F. Fungsi Wawasan Nusantara Menjadi pedoman, motivasi, dorongan serta rambu dalammenentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan danperbuatanbagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagiseluruh rakyat indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. G. Tujuan Wawasan Nusantara Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan bangsa Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional. Nasionalisme yang tinggi demi tercapainya tujuan nasional merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa kita sebagai hasil pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara. Tujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu:  Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah “untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial”.  Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupun sosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia. H. Bentuk Wawasan Nusantara Gambaran dari isi Deklarasi Djuanda :  Wawasan nusantara sebagai landasan konsepsi ketahanan nasional. Mempunyai arti bahwa wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan. · Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan. Berarti bahwa cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mencakup: 1. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik. 2. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi. 3. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan ekonomi. 4. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan politik. 5. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan.  Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara. Berarti pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.  Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan. Wilayah nasional perlu ditentukan batasannya, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.
  • 8. viii I. Implementasi Wawasan Nusantara Implementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan nasional. 1. Implementasi dalam Kehidupan Politik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu:  Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa.  Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional.  Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi.  Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.  Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong. 2. Implementasi dalam Kehidupan Ekonomi.  Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisi khatulistiwa, wilayah laut yang luas, hutan tropis yang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memiliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan, pertanian, dan perindustrian.  Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah. Oleh sebab itu, dengan adanya otonomi daerah dapat menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.  Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil. 3. Implementasi dalam Kehidupan Sosial. Banyak hal yang bisa dijadikan contoh dalam implementasi dalam kehidupan sosial, salah satu contohnya Tari pendet dari Bali merupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu : a) Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi budaya, status sosial, maupun daerah. Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal. b) Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional maupun daerah. Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembangan museum, dan cagar budaya.
  • 9. ix 4. Implementasi dalam Kehidupan Pertahanan dan Keamanan. Membagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu :  Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajar kemiliteran.  Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain. Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangun solidaritas dan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan.  Membangun TNI yang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia. J. Penerapan Wawasan Nusantara Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan wawasan nusantara, khususnya di bidang wilayah, adalah diterimanya konsepsi nusantara di forum internasional sehingga terjaminlah integritas wilayah territorial Indonesia. Laut nusantara yang semula dianggap “laut bebas” menjadi bagian integral dari wilayah Indonesia.Pertambahan luas wilayah sebagai ruang lingkup tersebut menghasilkan sumber daya alam yang mencakup besar untuk kesejahteraan bangsa Indonesia.Pertambahan luas wilayah tersebut dapat diterima oleh dunia internasional terutama negara tetangga yang dinyatakan dengan persetujuan yang dicapai. Penerapan wawasan nusantara dalam pembangunan negara di berbagai bidang tampak pada berbagai proyek pembangunan sarana dan prasarana ekonomi, komunikasi dan transportasi. Penerapan di bidang sosial dan budaya terlihat pada kebijakan untuk menjadikan bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika tetap merasa sebangsa, setanah air, senasib sepenanggungan dengan asas pancasila. Penerapan wawasan nusantara di bidang pertahanan keamanan terlihat pada kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta untuk menghadapi berbagai ancaman bangsa dan Negara. Dewasa ini kita menyaksikan bahwa kehidupan individu dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sedang mengalami perubahan. Dan kita juga menyadari bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah nilai- nilai kehidupan baru yang dibawa oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi globalnya. Apabila kita menengok sejarah kehidupan manusia dan alam semesta, perubahan dalam kehidupan itu adalah suatu hal yang wajar dan alamiah. K. Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara Wawasan Nusantara perlu menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, dan menangani permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berorientasi kepada kepentingan rakyat dan keutuhan wilayah tanah air. Wawasan Nusantara juga perlu diimplementasikan dalam kehiduan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan serta dalam upaya menghadapi tantangan-tantangan dewasa ini. Karena itu, setiap warga negara Indonesia perlu memiliki kesadaran untuk:
  • 10. x a) Mengerti, memahami, dan menghayati hak dan kewajiban warga negara serta hubungan warga negara dengan negara, sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia yang cinta tanah air berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan Wawasan Nusantara. b) Mengerti, memahami, dan menghayati bahwa di dalam menyelenggarakan kehidupannya negara memerlukan Konsepsi Wawasan Nusantara, sehingga sadar sebagai warga negara yang memiliki Wawasan Nusantara guna mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Untuk mengetuk hati nurani setiap warga negara Indonesia agar sadar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan dari implementasi Wawasan Nusantara. Dengan demikian Wawasan Nusantara terimplementasi dalam kehidupan nasional guna mewujudkan Ketahanan Nasional.
  • 11. xi BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak langsung kepada system politik suatu Negara. Sebaliknya, politik Negara itu secara langsung akan berdampak pada geografi Negara yang bersangkutan. Geopolitik bertumpu pada geografi sosial (hukum geografis), mengenai situasi, kondisi, atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang dianggap relevan dengan karakteristik geografi suatu Negara. Jadi wawasan Nusantara adalah sebagai cara pandang bangsa Indonesia mengenal diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dari berbagai aspek kehidupan.