Anúncio
Anúncio

Mais conteúdo relacionado

Anúncio

TEORI EKONOMI PERTEMUAN 1.pptx

  1. TEORI EKONOMI (MIKRO DAN MAKRO) Dosen: Shilvy Nuranita Viera Ruvaida SE,MM
  2. Pengertian Ilmu Ekonomi  Kata ekonomi berasal dari bahasa bahasa Yunani yaitu “oikonomia”, yang berarti manajemen rumah tangga.  Asal kata “oikos” yang berarti keluarga atau rumah tangga, dan “nomos” yang berarti peraturan, aturan,
  3.  Suatu ilmu yang mempelajari tentang segala tingkah laku manusia yang bertujuan untuk mendapatkan dan mengelola sumber daya yang terbatas. Ilmu ekonomi juga dapat dipahami sebagai usaha dalam membuat suatu alternatif barang atau jasa untuk memuaskan kebutuhan hidup manusia yang tak terbatas.
  4. Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague membagi ilmu ekonomi menjadi 3 kelompok yaitu:  Ilmu Ekonomi Deskripstif (Descriptive Economic) Merupakan analisis ekonomi yang menggambarkan kondisi sebenarnya berdasarkan kondisi fakta dalam perekonomian. Misalnya, gambaran kondisi krisis moneter di Indonesia yang terjadi pada tahun 1998.
  5.  Ilmu Ekonomi Teori (Economics Theory) Adalah analisis ekonomi yang berusaha menjelaskan, mencari pengertian, hubungan sebab akibat, dan cara kerja sistem ekonomi. Nah, dalam Ilmu ekonomi teori dibagi lagi nih menjadi dua macam yaitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro.
  6.  Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics) Yaitu analisis ekonomi teori untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dan pedoman yang tepat untuk menangani masalah ekonomi tertentu. Jadi, ilmu ekonomi terapan lebih bersifat praktis dengan menerapkan pengertian ekonomi pada bidang- bidang atau masalah-masalah tertentu. Misalnya, ekonomi di perusahaan, ekonomi moneter, ekonomi perbankan dan sebagainya.
  7. Perbedaan Teori Ekonomi Mikro dan Makro Tujuan analisis dari ekonomi mikro adalah lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Sedangkan tujuan analisis dari ekonomi makro adalah lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian negara secara keseluruhan.
  8. 1. Ekonomi mikro Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang variabel dalam lingkup ekonomi yang lebih kecil. Contohnya perusahaan, perilaku konsumen, permintaan, dan lain sebagainya. Ekonomi mikro berupaya menemukan faktor-faktor apa yang berkontribusi dari sebuah keputusan, dan apa dampak pilihan ini terhadap pasar umum.
  9. 2. Ekonomi Makro Sedangkan ekonomi makro merupakan studi holistik tentang struktur, perilaku, kinerja, proses pengambilan keputusan ekonomi di tingkat nasional. Ekonomi makro berupaya memahami ekspektasi inflasi, pengeluaran, penerimaan dan pinjaman pada tingkat pemerintah (kebijakan fiskal), pengangguran, dan kebijakan moneter. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui keadaan ekonomi secara keseluruhan.
  10. Perbedaan Utama Ekonomi Mikro dan Makro  Secara garis besar, ekonomi mikro dan makro sebenarnya mengeksplorasi elemen yang sama dengan sudut pandang yang berbeda. Perbedaan utamanya ialah:  Ekonomi makro berupaya menemukan perspektif umum, di tingkat nasional, sementara ekonomi mikro berfokus pada perspektif individu, di tingkat konsumen dan produsen.
  11. Ruang Lingkup Ekonomi Mikro Ekonomi mikro berfokus pada hal yang lebih rinci dan spesifik dibanding ekonomi makro. Ekonomi mikro sebagai cabang ilmu ekonomi mempelajari beragam variabel ekonomi dalam lingkup kecil, seperti perusahaan dan rumah tangga, ia mempelajari mulai dari variabel ekonomi yang lebih kecil, Ruang lingkup yang dikaji oleh ekonomi mikro adalah konsumen dan produsen.
  12. Teori –teori ekonomi mikro: 1. Teori Harga Teori ini merupakan awal dari proses permintaan dan penawaran suatu barang ataupun jasa. Contohnya, sebelum menentukan sebuah harga barang ada baiknya melakukan riset pasar terlebih dahulu tentang harga yang dipilih untuk barang atau jasa yang ditawarkan.
  13.  Teori Produksi Berbeda dengan ekonomi makro yang tidak memiliki teori produksi, Teori produksi dilakukan agar pendapatan, pengeluaran dan presentase laba yang di dapat jelas.  Teori Distribusi Tujuannya untuk melakukan analisis ekonomi mikro terkait dengan upah tenaga kerja, besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal dan keuntungan yang didapat produsen
  14.  Perilaku konsumen Perilaku konsumen merupakan proses konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, menilai dan membuang produk barang/jasa pasca konsumsi.
  15.  Perilaku produsen  Penawaran  Permintaan  Investasi individu  Biaya  Penetapan harga tertinggi  Penetapan harga pasar
  16.  Distribusi barang dan jasa  Laba perusahaan  Rugi perusahaan  Monopoli pasar  Gaji karyawan  Stok/ persediaan barang
  17. Ruang lingkup Ekonomi Makro  Ekonomi Makro mempelajari ekonomi secara keseluruhan. Studi ekonomi ini khusus belajar tentang ekonomi dalam skala besar dan menyeluruh.  Karena itulah, Ekonomi Makro sering dipakai sebagai instrumen untuk melakukan analisa dan merancang serangkaian target kebijakan yang berkaitan dengan inflasi, tenaga kerja, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan.
  18. Tujuan makro ekonomi 1. Menambah pendapatan nasional Dengan mengetahui berapa jumlah pendapatan nasional Indonesia maka dapat mengukur pertumbuhan nasional dengan lebih jelas. Kebijakan ekonomi yang diambil pun bisa lebih efektif dan efisien. 2. Menambah kapasitas produksi Bertambahnya kemampuan produksi nasional akan mampu meningkatkan pembangunan ekonomi Indonesia. Cara untuk menambah kapasitas produksi tersebut salah satunya adalah dengan memperbaiki situasi untuk investasi. Dengan demikian, investasi yang masuk dapat memengaruhi produktivitas nasional.
  19. 3. Membuka lapangan kerja Adanya peluang kerja karena meningkatnya produktivitas nasional pada gilirannya akan mampu meningkatkan kapasitas produksi. Di sinilah peran kebijakan Ekonomi Makro di Indonesia, yaitu untuk menarik para investor agar mau menanamkan modalnya. Dengan demikian, lapangan kerja baru pun tercipta. 4. Mengendalikan inflasi Salah satu penyebab inflasi adalah karena terlalu besarnya permintaan terhadap sebuah komoditas. Akibatnya adalah harga komoditas tersebut melambung tinggi. Melalui Ekonomi Makro, Indonesia mampu melakukan kebijakan cash ratio, politik pasar terbuka, dan politik diskonto. Tujuannya satu, menghentikan laju inflasi di dalam negeri. 5. Mewujudkan kestabilan ekonomi
  20. Teori-teori ekonomi makro  Pertumbuhan ekonomi  Tingkat pengangguran  Pendapatan nasional  Kesempatan kerja  Inflasi  Deflasi  Kerjasama antar negara  Kebijakan ekonomi  Pendapatan perkapita  Ekspor impor
Anúncio