2. Latar Belakang
• Sebagai seorang profesional, maka insinyur harus mampu
mempertahankan idealisme yang menyatakan bahwa keahlian
profesi yang dikuasainya bukanlah sebuah komoditas yang
hendak diperjualbelikan sekedar untuk memperoleh nafkah
ataupun keuntungan, melainkan sebuah kebajikan yang hendak
diabadikan demi dan semata untuk kesejahteraan umat manusia.
3. Profesionalisme
• Profesionalisme didefinisikan sebagai suatu paham yang
mencitakan dilakukannya kegiatan-kegiatan kerja tertentu
dalam masyarakat, berbekalkan keahlian tinggi dan
berdasarkan rasa keterpanggilan panggilan tersebut dengan
semangat pengabdian dan selalu siap memberikan pertolongan
kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan ditengah
gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999)
4. Rumusan Masalah
• Bagaimana bentuk permasalahan dalam etika Industri?
• Mengapa diperlukan etika industri dalam bekerja ?