SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
1
MEMAHAMI PROSES PEMASARAN DAN
PRILAKU KONSUMEN
A. Pemasaran (marketing)
Pemasaran (marketing) adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi,
penetapan harga, promosi, serta distribusi atas gagasan, barang, dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi.
Dalam bagian ini kita akan mulai dengan melihat pada fokus pemasaran pada penyedia
nilai dan manfaat bagi konsumen. Kemudian kita akan menelaah lingkungan pemasaran
dan pengembangan strategi pemasaran. Akhirnya, kita akan berfokus pada empat
bagian yang membentuk bauran pemasaran (marketing mix) : pengembangan,
penetapan harga, promosi, dan penetapan produk.
Barang, Jasa, dan Gagasan
Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh konsumen untuk digunakan secara
pribadi. Perusahaan yang menjual produk-produk kepada konsumen untuk konsumsi
pribadi terlibat dalam pemasaran konsumen (consumer marketing). Pemasaran juga
dapat diterapkan pada barang industri, barang produksi adalah produk-produk yang
digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi produk lain. Peralatan bedah, dan
mesin keruk adalah salah satu contoh barang-barang industri. Begitu juga komponen
dan bahan produksi mentah seperti besi, sirkuit terintegrasi, baja, dan plastik yang
belum terbentuk. Perusahaan-perusahaan yang menjual produknya kepada produsen
lain terlibat dalam pemasaran industri. Teknik-teknik pemasaran juga dapat diterapkan
pada jasa. Jasa adalah produk-produk tak berwujud, seperti waktu atau keahlian, atau
beberapa aktivitas yang dapat dibeli.
Walaupun pemasaran sering kali berfokus pada transaksi tunggal atas produk, jasa,
atau gagasan, perspektif pemasaran jangka panjang telah menjadi sama pentingnya bagi
keberhasilan pemasaran. Pemasaran rasional adalah strategi pemasaran yang
menekankan pada hubungan yang terus berlanjut dengan pelanggan dan pemasok.
Lingkungan pemasaran
Program pemasaran harus mengenal faktor-faktor luar yang terdiri dari
lingkungan eksternal perusahaan. Dalam kegiatan ini kita akan membahas 5 diantara
faktor lingkungan itu:
 lingkungan politik-hukum.
 lingkungan sosial-budaya.
 lingkungan teknologi.
 lingkungan ekonomi.
 lingkungan persaingan.
2
dengan demikian, setiap program pemasaran mencari cara agar produknya terlihat
paling menarik. Secara teori, program yang gagal akan kehilangan rupiah pembeli untuk
selamanya. Tenaga-tenaga pemasaran menentukan cara terbaik menempatkan produk-
produk mereka sendiri untuk 3 tipe persaingan:
1. produk substitusi: produk yang berbeda dari produk saingannya tetapi dapat
mengisi kebutuhan yang sama.
2. Persaingan merek: pemasaran persaingan yang memikat konsumen terhadap
produk-produk yang serupa.
3. Persaingan internasional: pemasaran persaingan atas produk-produk
domestik tehadap produk luar negeri.
B. Strategi: Bauran Pemasaran
Manager perusahaan bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh
kegiatan bauran pemasaran yang menghasilkan perpindahan barang atau jasa kepada
konsumennya. Kegiata-kegiatan itu puncaknya adalah rencana pemasaran, yaitu
strategi yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran pemasran agar dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Dalam merencanakan dan melaksanakan strategi, para manager pemasaran
mengembangkan empat komponen dasar dari bauran pemasaran (marketing mix) :
a. Produk (product).
Adalah barang, jasa, gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Seringkali prusahaan lain mempromosikan kelebihan atau keistimewaan produknya
demi membedakan mereka di lingkungan pasar. Diferensiasi produk merupakan
penciptaan produk atau citra produk yang cukup berbeda di bandingkan produk-
produk pesaing dalam rangka menarik konsumen.
b. Penetapan harga.
Dengan memilih harga yang paling sesuai kadang-kadang merupakan tindakan
penyeimbangan. Penetapan harga yang berhasil berarti mencari harga yang
menguntungkan diantara kedua kebutuhan tersebut.
c. Distribusi.
Adalah bagian dari bauran pemasaran yang mempertimbangkan cara penyampaian
produk-produk dari produsen ke konsumen.
d. Promosi.
Promosi adalah cara yang dilakukan oleh prusahaan yang mana mengacu pada teknik-
teknik mengomunisasikan informasi mengenai suatu produk. Iklan juga merupakan
bentuk nonpersonal yang digunakan untuk membujuk atau memberi informasi pembeli
potensial mengenai produk pihak yang bersangkutan.
3
C. Target Pemasaran dan Segmentasi Pasar.
Kemunculan konsep pemasaran dan kesadaran akan kebutuhan dan keinginan
konsumen membuat tenaga-tenaga pemasaran berfikir dari segi pasar sasaran
kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang serupa.
Menyelaksi langkah pasar sasaran merupakan langkah awal strategi pemasaran.
Target pemasaran jelas-jelas membutuhkan segmentasi pasar pembagian pasar kedalam
kategori jenis atau “segmen” pelanggan.
Megidentifikasikan Segmen Pasar.
Dalam mengidentifikasi berbagai segmen pasar, para peneliti mencari sejumlah
pengaruh berbeda dalam prilaku konsumen. Empat yang paling penting adalah Variabel
geografis, demografis, psikografis dan variabel prilaku.
 Variabel geografis.
Adalah unit geografis, dari negara sampai ke lingkungan tetangga, yang dapat
dipertimbangkan dalam mengembangkan stratergi segmentasi.
 Variabel demografis.
Adalah karakteristik populasi yang dapat dipertimbangkan dalam pengembangan
strategi segmentasi.
 Variabel psikografis.
Karakteristik konsumen, seperti gaya hidup, pendapat, minat dan sikap yang dapat
dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi segmentasi.
 Variabel prilaku.
Karakteristik konsumen yang didasarkan pada cara-cara konsumen menggunakan
produk, manfaat yang mereka dapatkan dari produk tersebut, alasan mereka
membelinya dan kesetiaan mereka pada produk tersebut.
D. Riset pemasaran.
Keputusan pemasaran jarang sempurna dan dalam dunia persaingan kini, konsekunsi
pilihan perusahaan mengenai bauran pemasaran dan strategi segmentasi akan dapat
belangsung lama. Keefektifannya tergantung pada usaha untuk menghindari kesalahan
arah dan pada pengambilan keputusan yang berfokus pada pelanggan serta
berdasarkan informasi tepat waktu yang valid mengenai tren dilingkungan pasar. Salah
satu alat yang sangat berpengaruh adalah riset pemasaran (marketing reseach) studi
menegenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta bagaimana mencari cara-cara
terbaik agar penjual dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Peranannya adalah untuk
meningkatkan daya saing perusahaan, yaitu dengan cara memahami hubungan diantara
4
pihak berkepentingan (stakeholders) peruusahaan (termasuk konsumen), variabel-
variabel pemasaran, pertimbangan lingkungan dan keputusan pemasarannya.
Proses Riset.
Terdapat lima tahap dasar dalam melaksanakan riset pasar :
 Mempelajari situasi terakhir. Apa yang dibutuhkan dan apa yang telah
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
 Memilih metode riset. dalam memilih berbagai metode, para pemasar harus
mempertimbangkan keefektifan dan biaya berbagai pilihan.
 Mengumpulkan data. Ada dua jenis data riset, data sekunder telah tersedia
sebagai hasil riset sebelumnya. Data primer data baru dari riset yang dilakukan
oleh suatu perusahaan atau agen-agennya.
 Menganalisis data. Suatu data tidak berguna sampai data tersebut diolah
menjadi informasi.
 Mempersiapkan laporan. Laporan ini harus mencakup metodologi dan riset
pada studi tersebut. Laporan itu juga harus mengidentifikasi alaternatif
pemecahan masalah dan bila sesuai membuat rekomendasi tindakan yang
terbaik.
Metode Riset.
Keberhasilan studi riset pasar seringkali bergantung pada kesesuaian metode yang
digunakan. Empat metode dasar riset pasar antara lain :
 Observasi.
Teknik riset pemasaran yang dilakukan dengan melihat dan mencatat prilaku
konsumen.
 Survei.
Teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuesioner yang dikirimkan kepada
perseorangan ataupun digunakan sebagai dasar wawancara.
 Kelompok Fokus.
Teknik riset pemasaran dengan sekelompok individu yang berkumpul disuatu tempat,
mengemukakan permasalahan dan diminta untuk membahasnya.
 Percobaan.
Teknik riset pemasaran yang mencoba untuk membandingkan tanggapan individu yang
sama atau serupa pada situasi yang berbeda-beda.
5
E. Perilaku Konsumen
Riset pasar dapat memberi tahu kita kualitas seperti apa yang diinginkan orang-orang
dalam sebuah VCR baru, tetapi riset tersebut tidak dapat memberi tahu alasan orang-
orang membeli VCR tertentu. Perilaku konsumen (consumer behavior), studi mengenai
proses keputusan konsumen yang mendorong mereka membeli dan mengkonsumsi
berbagai peroduk.
Untuk memahami perilaku konsumen tenaga pemasaran sangat bergantung pada
bidang psikologi dan sosiologi. Hasilnya berfokus pada empat bidang yang menjadi
pengaruh utama terhadap prilaku konsumen :
 Pengaruh pisikologi cakupan motivasi, prestasi, kemampuan belajar dan sikap.
 Pengaruh pribadi mencakup gaya hidup, kepribadian dan status ekonomi.
 Pengaruh sosial mencakup keluarga, pendapat pemimpin (orang yang
pendapatannya diterima oleh orang lain) dan kelompok referensi lainnya seperti
teman, rekan sekerja dan rekan profesi.
 Pengaruh budaya mencakup (“cara hidup” yang membedakan satu kelompok
besar dengan kelompok lainnya), subkultur (kelompok yang lebih kecil, seperti
kelompok etnis yang memiliki nilai-nilai bersama) dan kelas sosial (kelompok-
kelompok berdasarkan peringkat budaya menurut kriteria sepeti latar belakang,
pekerjaan dan pendapatan).
Proses pembelian konsumen.
 Kesadaran Akan Masalah/Kebutuhan.
Proses pembelian dimulai apabila konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan.
Kesadaran akan pembelian juga terjadi sewaktu anda memiliki peluang untuk
mengubah kebiasaan membeli anda.
 Pencarian Informasi.
Apabila telah menyadari kebutuhan, konsumen sering mencari informasi. Pencarian
tersebut tidak selalu dilakukan secara intens, tetapi melakukan pembelian besar,
banyak orang mencari informasi dari sumber-sumber pribadi, masyarakat umum dan
pengalaman.
 Evaluasi Alternatif.
Dengan menganalisis atribut produk yang ada pada produk tertentu anda akan
mempertimbangkan pilihan anda dan memutuskan produk apa yang paling memenuhi
kebutuhan anda.
 Keputusan Membeli.
Keputusan membeli didasarkan pada motif yang rasional, motif emosional atau
keduanya.
6
 Evaluasi Pascapembelian.
Karena konsumen tidak ingin menjalani proses pengambilan keputusan yang rumit
setiap kali melakukan pembelian mereka seringkali membeli kembali produk-produk
yang telah mereka gunakan dan mereka sukai dan begitu juga sebaliknya jika konsumen
tidak suka dan tidak puas dengan produk yang mereka beli pasti tidak akan kembali
membeli lagi produk-produk yang sama.
Penyimpanan Data dan Penggalian Data.
Penyimpanan data (data warehousing) adalah proses mengumpulkan dan mendapatkan
kembali data dalam bentuk berkas (file) elektronik. Bagi periset pemasaran gudang data
itu adalah tambang emas yang berisi petunjuk tentang prilaku konsumen.
Manfaat penggalian data setelah mengumpulkan informasi pemasaran menggunakan
penggalian data. Pengertian penggalian data itu sendiri adalah aplikasi elektronik untuk
mencari, menyaring dan mengorganisasi kembali data guna mengumpulkan informasi
pasar dan produk sasaran dilingkungan pasar.
F. Perilaku Pemasaran dan Pembelian Organisasi
Dalam pasar konsumen transaksi jual-beli terlihat jelas dimata umum. Akan tetapi, yang
sama pentingnya tetapi kurang terlihat nyata adalah pasar organisasi (pasar
perdagangan). Pemasaran kepada para pembeli itu mencakup berbagai jenis pasar
organisasi yang berbeda dan dengan prilaku yang cukup berbeda dibandingkan yang
ditemukan pada pasar konsumen.
Pasar Organisasi.
Pasar organisasi atau pasar komersial dapat dibagi ke dalam tiga kategori, pasar
industri, pedagang perantara dan pasar pemerintah/institusi.
 Pasar Industri.
Pasar organisasi yang terdiri dari perusahaan yang membeli barang-barang yang
diubah menjadi produk lain atau digunakan selama produksi.
 Pasar Pedagang Perantara.
Pasar organisasi yang terdiri dari badan-badan perantara yang membeli barang-barang
jadi dan menjualnya kembali.
 Pasar Pemerintah dan Institusi.
Pasar organisasi yang terdiri dari pembeli barang dan jasa non pemerintah seperti
rumah sakit, tempat ibadah, museum dan badan amal.
7
Perilaku Pembeli Organisasi.
Dalam banyak hal prilaku pembeli organisasi hanya memiliki sedikit persamaan dengan
praktek-praktek pembelian konsumen. Perbedaannya meliputi keterampilan membeli
pada diri pembeli serta hubungan antara pembeli dan penjual.
Perbedaan pembelian tidak seperti kebanyakan konsumen, pembeli organisasi
merupakan para profesional, spesialis dan pakar (paling tidak orang-orang yang
mempunyai informasi yang cukup) :
 Sebagai profesional, pembeli organisasi dilatih mengenai pengaturan hubungan
antara pembeli dan penjual serta mengenai metode untuk melakukan negosiasi
dengan pembeli, pembeli organisasi juga membuat kontrak formal.
 Sebagi ketentuan, pembeli industri merupakan para spesialis perusahaan
berbagai lini produk.
 Pembeli industri seringkali menjadi pakar dibidang produk yang akan mereka
beli. Biasanya, pembeli organisasi belajar mengenai produk yang bersaing dan
pemasok alternatif.
Perbedaan hubungan pembeli dan penjual hubungan antara konsumen dan penjual
kadang-kadang bersifat tidak peribadi dan berumur pendek hubungan itu sering kali
mencakup hubungan pembeli dan penjual dalam frekuensi yang sering dan berlangsung
lama.
G. Bauran Pemasaran Internasional.
Memasarkan produk-produk secara internasional berarti menyusun strategi untuk
mendukung operasi bisnis secara gelobal. Konsumen asing misalnya berbeda dari
pembeli domestik dalam hal bahasa, kebiasaan, praktek bisnis dan prilaku konsumen.
Apabila mereka memutuskan untuk mendunia maka tenaga pemasaran harus
mempertimbangkan kembali tiap-tiap elemen bauran pemasaran produk, penetapan
harga, promosi dan penemtapan.
Bisnis Kecil dan Bauran Pemasaran.
Banyak perusahaan terbesar saat ini dulunya berangkat dari bisnis kecil. Keberhasilan
perusahaan-perusahaan kecil terletak pada apalikasi konsep pemasaran dan
pertimbangan yang cermat atas tiap-tiap elemen bauran pemasaran.
 Produk-produk Bisnis Kecil.
Banyak yang gagal memperkirakan potensi pasar yang realitas dan ada yang
menawarkan produk baru sebelum memiliki gambaran yang jelas tentang segmen
sasaran mereka. Sebaliknya pemahaman menyeluruh tentang apa yang diinginkan
pelanggan telah berhasil pada banyak perusahaan kecil.
8
 Penetapan Harga pada Bisnis Kecil.
Penetapan harga secara semberono bahkan dapat menenggalamkan perusahaan dengan
produk yang baik. Kesalahan penetapan harga pada bisnis berskala kecil diakibatkan
oleh kegagalan dalam memproyeksikan beban biaya operasi secara akurat. Tetapi
apabila bisnis kecil menaksir biaya-biaya secara cermat banyak diantaranya yang
mendapatkan laba yang cukup memuaskan.
 Distribusi Bisnis kecil.
Barangkali aspek distribusi yang paling penting bagi bisnis kecil barang kali adalah
lokasi fasilitas terutama bisnis-bisnis jasa yang baru. Kemampuan berbagai bisnis
berskala kecil untuk menarik perhatian dan mempertahankan konsumen sebagai
bergantung pada pilihan lokasi.
 Promosi Bisnis Kecil.
Bisnis berskala kecil yang sukses akan merencanakan beban biaya promosi sebagai
bagian dari biaya awal (start-up cost). Bebrapa bisnis menekan biaya-biaya dengan
manfaat metode-metode promosi yang jauh lebih murah.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisSamuel Henry
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)cofry
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Proposal perencanaan usaha
Proposal perencanaan usahaProposal perencanaan usaha
Proposal perencanaan usahaRantiska Napan
 
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)Adam Mukharil Bachtiar
 
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...eddy sanusi silitonga
 
Operation Management - My CAFE
Operation Management - My CAFEOperation Management - My CAFE
Operation Management - My CAFEDenis Lokita
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasiyy rahmat
 
Information system building block
Information system building blockInformation system building block
Information system building blockAinul Yaqin
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen OperasiYuko Ardi Negara
 
Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrik
Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi PabrikMetode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrik
Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrikhenrianto leo
 
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)Jilly Tamahiwu
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelMahros Darsin
 
Laporan Analisis Sistem Informasi Penjualan Indomaret
Laporan Analisis Sistem Informasi Penjualan IndomaretLaporan Analisis Sistem Informasi Penjualan Indomaret
Laporan Analisis Sistem Informasi Penjualan Indomaretsafiravanillia
 

Mais procurados (20)

Integrasi sistem
Integrasi sistemIntegrasi sistem
Integrasi sistem
 
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana BisnisContoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
Contoh Proposal Usaha atau Rencana Bisnis
 
Model simulasi(2)
Model simulasi(2)Model simulasi(2)
Model simulasi(2)
 
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
Mutual Exclusive Alternative Project (Analisis Proyek BAB 5)
 
Elemen simulasi
Elemen simulasiElemen simulasi
Elemen simulasi
 
Proposal perencanaan usaha
Proposal perencanaan usahaProposal perencanaan usaha
Proposal perencanaan usaha
 
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
RPL 1 (Lama) - Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (2)
 
Penjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka PendekPenjadwalan Jangka Pendek
Penjadwalan Jangka Pendek
 
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
TUGAS RANGKUMAN BUKU “ RISET OPERASI UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN” EDISI REVIS...
 
Proses bisnis flowchart
Proses bisnis flowchartProses bisnis flowchart
Proses bisnis flowchart
 
Model dan Simulasi
Model dan SimulasiModel dan Simulasi
Model dan Simulasi
 
Operation Management - My CAFE
Operation Management - My CAFEOperation Management - My CAFE
Operation Management - My CAFE
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Laporan antropometri
Laporan antropometriLaporan antropometri
Laporan antropometri
 
Information system building block
Information system building blockInformation system building block
Information system building block
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen Operasi
 
Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrik
Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi PabrikMetode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrik
Metode Pemilihan dan Penetapan Lokasi Pabrik
 
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
 
Acceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabelAcceptance sampling untuk data variabel
Acceptance sampling untuk data variabel
 
Laporan Analisis Sistem Informasi Penjualan Indomaret
Laporan Analisis Sistem Informasi Penjualan IndomaretLaporan Analisis Sistem Informasi Penjualan Indomaret
Laporan Analisis Sistem Informasi Penjualan Indomaret
 

Destaque

Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisEko Mardianto
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkBerkatalah Jujur
 
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...infosanitasi
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
 
Comandos Básicos HUAWEI
Comandos Básicos HUAWEIComandos Básicos HUAWEI
Comandos Básicos HUAWEIBootcamp SCL
 
Visi dan Misi Bisnis
Visi dan Misi BisnisVisi dan Misi Bisnis
Visi dan Misi Bisnisaradipta
 

Destaque (7)

Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi BisnisTahapan Perencanaan Strategi Bisnis
Tahapan Perencanaan Strategi Bisnis
 
Pengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produkPengertian perencanaan produk
Pengertian perencanaan produk
 
System Approach
System ApproachSystem Approach
System Approach
 
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
Perumusan Tujuan dan Sasaran, dan Penyusunan Program dan Kegiatan Pembangunan...
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
Comandos Básicos HUAWEI
Comandos Básicos HUAWEIComandos Básicos HUAWEI
Comandos Básicos HUAWEI
 
Visi dan Misi Bisnis
Visi dan Misi BisnisVisi dan Misi Bisnis
Visi dan Misi Bisnis
 

Semelhante a Memahami proses pemasaran

TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptxTUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptxemirfajarsaputraanta
 
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptxTUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptxemirfajarsaputraanta
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieAndori San
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyDedy Setiady
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranISID
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12Arjuna Ahmadi
 
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen PemasaranDasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen PemasaranDanny Marcheta
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptPb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptDeby Andriana
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarSeptian Muna Barakati
 
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptxPERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptxMELLA60
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...masda araffi
 

Semelhante a Memahami proses pemasaran (20)

TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptxTUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
 
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptxTUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
TUGAS KULIAH - PENGANTAR PERILAKU KONSUMEN - EMIR FAJAR SAPUTRA.pptx
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedyTugas sap perilaku konsumen softskill dedy
Tugas sap perilaku konsumen softskill dedy
 
57282120 pemasaran-sosial
57282120 pemasaran-sosial57282120 pemasaran-sosial
57282120 pemasaran-sosial
 
57282120 pemasaran-sosial
57282120 pemasaran-sosial57282120 pemasaran-sosial
57282120 pemasaran-sosial
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 9,10,11,12
 
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen PemasaranDasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
Dasa r- Dasar Manajemen Pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptPb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
 
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasarMakalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
Makalah faktor faktor yang mempengaruhi pasar
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptxPERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
PERTEMUAN-9 PENGANTAR BISNIS.pptx
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)  sistem informasi untuk p...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem informasi untuk p...
 

Último

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Último (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

Memahami proses pemasaran

  • 1. 1 MEMAHAMI PROSES PEMASARAN DAN PRILAKU KONSUMEN A. Pemasaran (marketing) Pemasaran (marketing) adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, serta distribusi atas gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memenuhi sasaran perseorangan dan organisasi. Dalam bagian ini kita akan mulai dengan melihat pada fokus pemasaran pada penyedia nilai dan manfaat bagi konsumen. Kemudian kita akan menelaah lingkungan pemasaran dan pengembangan strategi pemasaran. Akhirnya, kita akan berfokus pada empat bagian yang membentuk bauran pemasaran (marketing mix) : pengembangan, penetapan harga, promosi, dan penetapan produk. Barang, Jasa, dan Gagasan Barang konsumsi adalah barang yang dibeli oleh konsumen untuk digunakan secara pribadi. Perusahaan yang menjual produk-produk kepada konsumen untuk konsumsi pribadi terlibat dalam pemasaran konsumen (consumer marketing). Pemasaran juga dapat diterapkan pada barang industri, barang produksi adalah produk-produk yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi produk lain. Peralatan bedah, dan mesin keruk adalah salah satu contoh barang-barang industri. Begitu juga komponen dan bahan produksi mentah seperti besi, sirkuit terintegrasi, baja, dan plastik yang belum terbentuk. Perusahaan-perusahaan yang menjual produknya kepada produsen lain terlibat dalam pemasaran industri. Teknik-teknik pemasaran juga dapat diterapkan pada jasa. Jasa adalah produk-produk tak berwujud, seperti waktu atau keahlian, atau beberapa aktivitas yang dapat dibeli. Walaupun pemasaran sering kali berfokus pada transaksi tunggal atas produk, jasa, atau gagasan, perspektif pemasaran jangka panjang telah menjadi sama pentingnya bagi keberhasilan pemasaran. Pemasaran rasional adalah strategi pemasaran yang menekankan pada hubungan yang terus berlanjut dengan pelanggan dan pemasok. Lingkungan pemasaran Program pemasaran harus mengenal faktor-faktor luar yang terdiri dari lingkungan eksternal perusahaan. Dalam kegiatan ini kita akan membahas 5 diantara faktor lingkungan itu:  lingkungan politik-hukum.  lingkungan sosial-budaya.  lingkungan teknologi.  lingkungan ekonomi.  lingkungan persaingan.
  • 2. 2 dengan demikian, setiap program pemasaran mencari cara agar produknya terlihat paling menarik. Secara teori, program yang gagal akan kehilangan rupiah pembeli untuk selamanya. Tenaga-tenaga pemasaran menentukan cara terbaik menempatkan produk- produk mereka sendiri untuk 3 tipe persaingan: 1. produk substitusi: produk yang berbeda dari produk saingannya tetapi dapat mengisi kebutuhan yang sama. 2. Persaingan merek: pemasaran persaingan yang memikat konsumen terhadap produk-produk yang serupa. 3. Persaingan internasional: pemasaran persaingan atas produk-produk domestik tehadap produk luar negeri. B. Strategi: Bauran Pemasaran Manager perusahaan bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan seluruh kegiatan bauran pemasaran yang menghasilkan perpindahan barang atau jasa kepada konsumennya. Kegiata-kegiatan itu puncaknya adalah rencana pemasaran, yaitu strategi yang rinci dan terfokus untuk mengarahkan bauran pemasran agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam merencanakan dan melaksanakan strategi, para manager pemasaran mengembangkan empat komponen dasar dari bauran pemasaran (marketing mix) : a. Produk (product). Adalah barang, jasa, gagasan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seringkali prusahaan lain mempromosikan kelebihan atau keistimewaan produknya demi membedakan mereka di lingkungan pasar. Diferensiasi produk merupakan penciptaan produk atau citra produk yang cukup berbeda di bandingkan produk- produk pesaing dalam rangka menarik konsumen. b. Penetapan harga. Dengan memilih harga yang paling sesuai kadang-kadang merupakan tindakan penyeimbangan. Penetapan harga yang berhasil berarti mencari harga yang menguntungkan diantara kedua kebutuhan tersebut. c. Distribusi. Adalah bagian dari bauran pemasaran yang mempertimbangkan cara penyampaian produk-produk dari produsen ke konsumen. d. Promosi. Promosi adalah cara yang dilakukan oleh prusahaan yang mana mengacu pada teknik- teknik mengomunisasikan informasi mengenai suatu produk. Iklan juga merupakan bentuk nonpersonal yang digunakan untuk membujuk atau memberi informasi pembeli potensial mengenai produk pihak yang bersangkutan.
  • 3. 3 C. Target Pemasaran dan Segmentasi Pasar. Kemunculan konsep pemasaran dan kesadaran akan kebutuhan dan keinginan konsumen membuat tenaga-tenaga pemasaran berfikir dari segi pasar sasaran kelompok orang-orang yang memiliki keinginan dan kebutuhan yang serupa. Menyelaksi langkah pasar sasaran merupakan langkah awal strategi pemasaran. Target pemasaran jelas-jelas membutuhkan segmentasi pasar pembagian pasar kedalam kategori jenis atau “segmen” pelanggan. Megidentifikasikan Segmen Pasar. Dalam mengidentifikasi berbagai segmen pasar, para peneliti mencari sejumlah pengaruh berbeda dalam prilaku konsumen. Empat yang paling penting adalah Variabel geografis, demografis, psikografis dan variabel prilaku.  Variabel geografis. Adalah unit geografis, dari negara sampai ke lingkungan tetangga, yang dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan stratergi segmentasi.  Variabel demografis. Adalah karakteristik populasi yang dapat dipertimbangkan dalam pengembangan strategi segmentasi.  Variabel psikografis. Karakteristik konsumen, seperti gaya hidup, pendapat, minat dan sikap yang dapat dipertimbangkan dalam mengembangkan strategi segmentasi.  Variabel prilaku. Karakteristik konsumen yang didasarkan pada cara-cara konsumen menggunakan produk, manfaat yang mereka dapatkan dari produk tersebut, alasan mereka membelinya dan kesetiaan mereka pada produk tersebut. D. Riset pemasaran. Keputusan pemasaran jarang sempurna dan dalam dunia persaingan kini, konsekunsi pilihan perusahaan mengenai bauran pemasaran dan strategi segmentasi akan dapat belangsung lama. Keefektifannya tergantung pada usaha untuk menghindari kesalahan arah dan pada pengambilan keputusan yang berfokus pada pelanggan serta berdasarkan informasi tepat waktu yang valid mengenai tren dilingkungan pasar. Salah satu alat yang sangat berpengaruh adalah riset pemasaran (marketing reseach) studi menegenai kebutuhan dan keinginan konsumen serta bagaimana mencari cara-cara terbaik agar penjual dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Peranannya adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan, yaitu dengan cara memahami hubungan diantara
  • 4. 4 pihak berkepentingan (stakeholders) peruusahaan (termasuk konsumen), variabel- variabel pemasaran, pertimbangan lingkungan dan keputusan pemasarannya. Proses Riset. Terdapat lima tahap dasar dalam melaksanakan riset pasar :  Mempelajari situasi terakhir. Apa yang dibutuhkan dan apa yang telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.  Memilih metode riset. dalam memilih berbagai metode, para pemasar harus mempertimbangkan keefektifan dan biaya berbagai pilihan.  Mengumpulkan data. Ada dua jenis data riset, data sekunder telah tersedia sebagai hasil riset sebelumnya. Data primer data baru dari riset yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau agen-agennya.  Menganalisis data. Suatu data tidak berguna sampai data tersebut diolah menjadi informasi.  Mempersiapkan laporan. Laporan ini harus mencakup metodologi dan riset pada studi tersebut. Laporan itu juga harus mengidentifikasi alaternatif pemecahan masalah dan bila sesuai membuat rekomendasi tindakan yang terbaik. Metode Riset. Keberhasilan studi riset pasar seringkali bergantung pada kesesuaian metode yang digunakan. Empat metode dasar riset pasar antara lain :  Observasi. Teknik riset pemasaran yang dilakukan dengan melihat dan mencatat prilaku konsumen.  Survei. Teknik riset pemasaran dengan menggunakan kuesioner yang dikirimkan kepada perseorangan ataupun digunakan sebagai dasar wawancara.  Kelompok Fokus. Teknik riset pemasaran dengan sekelompok individu yang berkumpul disuatu tempat, mengemukakan permasalahan dan diminta untuk membahasnya.  Percobaan. Teknik riset pemasaran yang mencoba untuk membandingkan tanggapan individu yang sama atau serupa pada situasi yang berbeda-beda.
  • 5. 5 E. Perilaku Konsumen Riset pasar dapat memberi tahu kita kualitas seperti apa yang diinginkan orang-orang dalam sebuah VCR baru, tetapi riset tersebut tidak dapat memberi tahu alasan orang- orang membeli VCR tertentu. Perilaku konsumen (consumer behavior), studi mengenai proses keputusan konsumen yang mendorong mereka membeli dan mengkonsumsi berbagai peroduk. Untuk memahami perilaku konsumen tenaga pemasaran sangat bergantung pada bidang psikologi dan sosiologi. Hasilnya berfokus pada empat bidang yang menjadi pengaruh utama terhadap prilaku konsumen :  Pengaruh pisikologi cakupan motivasi, prestasi, kemampuan belajar dan sikap.  Pengaruh pribadi mencakup gaya hidup, kepribadian dan status ekonomi.  Pengaruh sosial mencakup keluarga, pendapat pemimpin (orang yang pendapatannya diterima oleh orang lain) dan kelompok referensi lainnya seperti teman, rekan sekerja dan rekan profesi.  Pengaruh budaya mencakup (“cara hidup” yang membedakan satu kelompok besar dengan kelompok lainnya), subkultur (kelompok yang lebih kecil, seperti kelompok etnis yang memiliki nilai-nilai bersama) dan kelas sosial (kelompok- kelompok berdasarkan peringkat budaya menurut kriteria sepeti latar belakang, pekerjaan dan pendapatan). Proses pembelian konsumen.  Kesadaran Akan Masalah/Kebutuhan. Proses pembelian dimulai apabila konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Kesadaran akan pembelian juga terjadi sewaktu anda memiliki peluang untuk mengubah kebiasaan membeli anda.  Pencarian Informasi. Apabila telah menyadari kebutuhan, konsumen sering mencari informasi. Pencarian tersebut tidak selalu dilakukan secara intens, tetapi melakukan pembelian besar, banyak orang mencari informasi dari sumber-sumber pribadi, masyarakat umum dan pengalaman.  Evaluasi Alternatif. Dengan menganalisis atribut produk yang ada pada produk tertentu anda akan mempertimbangkan pilihan anda dan memutuskan produk apa yang paling memenuhi kebutuhan anda.  Keputusan Membeli. Keputusan membeli didasarkan pada motif yang rasional, motif emosional atau keduanya.
  • 6. 6  Evaluasi Pascapembelian. Karena konsumen tidak ingin menjalani proses pengambilan keputusan yang rumit setiap kali melakukan pembelian mereka seringkali membeli kembali produk-produk yang telah mereka gunakan dan mereka sukai dan begitu juga sebaliknya jika konsumen tidak suka dan tidak puas dengan produk yang mereka beli pasti tidak akan kembali membeli lagi produk-produk yang sama. Penyimpanan Data dan Penggalian Data. Penyimpanan data (data warehousing) adalah proses mengumpulkan dan mendapatkan kembali data dalam bentuk berkas (file) elektronik. Bagi periset pemasaran gudang data itu adalah tambang emas yang berisi petunjuk tentang prilaku konsumen. Manfaat penggalian data setelah mengumpulkan informasi pemasaran menggunakan penggalian data. Pengertian penggalian data itu sendiri adalah aplikasi elektronik untuk mencari, menyaring dan mengorganisasi kembali data guna mengumpulkan informasi pasar dan produk sasaran dilingkungan pasar. F. Perilaku Pemasaran dan Pembelian Organisasi Dalam pasar konsumen transaksi jual-beli terlihat jelas dimata umum. Akan tetapi, yang sama pentingnya tetapi kurang terlihat nyata adalah pasar organisasi (pasar perdagangan). Pemasaran kepada para pembeli itu mencakup berbagai jenis pasar organisasi yang berbeda dan dengan prilaku yang cukup berbeda dibandingkan yang ditemukan pada pasar konsumen. Pasar Organisasi. Pasar organisasi atau pasar komersial dapat dibagi ke dalam tiga kategori, pasar industri, pedagang perantara dan pasar pemerintah/institusi.  Pasar Industri. Pasar organisasi yang terdiri dari perusahaan yang membeli barang-barang yang diubah menjadi produk lain atau digunakan selama produksi.  Pasar Pedagang Perantara. Pasar organisasi yang terdiri dari badan-badan perantara yang membeli barang-barang jadi dan menjualnya kembali.  Pasar Pemerintah dan Institusi. Pasar organisasi yang terdiri dari pembeli barang dan jasa non pemerintah seperti rumah sakit, tempat ibadah, museum dan badan amal.
  • 7. 7 Perilaku Pembeli Organisasi. Dalam banyak hal prilaku pembeli organisasi hanya memiliki sedikit persamaan dengan praktek-praktek pembelian konsumen. Perbedaannya meliputi keterampilan membeli pada diri pembeli serta hubungan antara pembeli dan penjual. Perbedaan pembelian tidak seperti kebanyakan konsumen, pembeli organisasi merupakan para profesional, spesialis dan pakar (paling tidak orang-orang yang mempunyai informasi yang cukup) :  Sebagai profesional, pembeli organisasi dilatih mengenai pengaturan hubungan antara pembeli dan penjual serta mengenai metode untuk melakukan negosiasi dengan pembeli, pembeli organisasi juga membuat kontrak formal.  Sebagi ketentuan, pembeli industri merupakan para spesialis perusahaan berbagai lini produk.  Pembeli industri seringkali menjadi pakar dibidang produk yang akan mereka beli. Biasanya, pembeli organisasi belajar mengenai produk yang bersaing dan pemasok alternatif. Perbedaan hubungan pembeli dan penjual hubungan antara konsumen dan penjual kadang-kadang bersifat tidak peribadi dan berumur pendek hubungan itu sering kali mencakup hubungan pembeli dan penjual dalam frekuensi yang sering dan berlangsung lama. G. Bauran Pemasaran Internasional. Memasarkan produk-produk secara internasional berarti menyusun strategi untuk mendukung operasi bisnis secara gelobal. Konsumen asing misalnya berbeda dari pembeli domestik dalam hal bahasa, kebiasaan, praktek bisnis dan prilaku konsumen. Apabila mereka memutuskan untuk mendunia maka tenaga pemasaran harus mempertimbangkan kembali tiap-tiap elemen bauran pemasaran produk, penetapan harga, promosi dan penemtapan. Bisnis Kecil dan Bauran Pemasaran. Banyak perusahaan terbesar saat ini dulunya berangkat dari bisnis kecil. Keberhasilan perusahaan-perusahaan kecil terletak pada apalikasi konsep pemasaran dan pertimbangan yang cermat atas tiap-tiap elemen bauran pemasaran.  Produk-produk Bisnis Kecil. Banyak yang gagal memperkirakan potensi pasar yang realitas dan ada yang menawarkan produk baru sebelum memiliki gambaran yang jelas tentang segmen sasaran mereka. Sebaliknya pemahaman menyeluruh tentang apa yang diinginkan pelanggan telah berhasil pada banyak perusahaan kecil.
  • 8. 8  Penetapan Harga pada Bisnis Kecil. Penetapan harga secara semberono bahkan dapat menenggalamkan perusahaan dengan produk yang baik. Kesalahan penetapan harga pada bisnis berskala kecil diakibatkan oleh kegagalan dalam memproyeksikan beban biaya operasi secara akurat. Tetapi apabila bisnis kecil menaksir biaya-biaya secara cermat banyak diantaranya yang mendapatkan laba yang cukup memuaskan.  Distribusi Bisnis kecil. Barangkali aspek distribusi yang paling penting bagi bisnis kecil barang kali adalah lokasi fasilitas terutama bisnis-bisnis jasa yang baru. Kemampuan berbagai bisnis berskala kecil untuk menarik perhatian dan mempertahankan konsumen sebagai bergantung pada pilihan lokasi.  Promosi Bisnis Kecil. Bisnis berskala kecil yang sukses akan merencanakan beban biaya promosi sebagai bagian dari biaya awal (start-up cost). Bebrapa bisnis menekan biaya-biaya dengan manfaat metode-metode promosi yang jauh lebih murah.