Aplikasi SRIKANDI merupakan integrasi sistem informasi kearsipan dinamis secara nasional yang dapat diakses oleh instansi pemerintah untuk mengelola arsip secara digital. Aplikasi ini dikembangkan oleh tim internal ANRI dan disosialisasikan ke pegawai.

1. Oleh: Lufi Herawan
Pengenalan Aplikasi
Umum Bidang
Kearsipan Dinamis:
Aplikasi SRIKANDI
2022

2. Hello!
2
Lufi Herawan, S.Kom., M.T.I.
⬡ Arsiparis Muda - Arsip Nasional Republik Indonesia
⬡ Dosen - Universitas Indonesia & STIA LAN Jakarta
⬡ 0812-1029-0592 & lufi.herawan@gmail.com
⬡ Tersertifikasi Bidang Kompetensi Pengelolaan Arsip Dinamis (L2)
Prestasi:
o Arsiparis Teladan ANRI Tahun 2015
o Penerima Beasiswa TPSDM Kominfo S2 Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia 2016 - 2018
o Presenter on International Conference on Urbanism and Religiosity (ICURE). November 2017
o Presenter on International Conference on Information Technology System and Innovation (ICITSI). Oktober 2018
o Author on International Conference on Cybernetics and Intelligent System (ICORIS). Agustus 2019
o Presenter on International Conference on Science and Technology (ICST). September 2020
o Presenter on International Conference on Information Technology System and Innovation (ICITSI). Oktober 2020
o Author on International Conference on Cybernetics and Intelligent System (ICORIS). Oktober 2020
o Author on International Conference on Science and Technology (ICST). September 2021
o Presenter on International Converence on Document and Information (ICDI). Oktober 2021
o Author beberapa jurnal kearsipan dalam negeri.
Kumpulan Karya tulis: https://www.researchgate.net/profile/Lufi_Herawan

3. SRIKANDI
• Aplikasi SRIKANDI pada dasarnya merupakan
integrasi antara pengelolaan arsip dinamis secara
instansional berbasis digital melalui aplikasi SIKD
dan secara nasional pada kementerian lembaga
dan pemerintah daerah.

5. Perbedaan SIKD dengan SRIKANDI
• Belum terintegrasi. • Pengaturan Admin.
Unit Kerja, Pengguna
Klasifikasi, JRA, SKKAAD,
Template, Master Referensi,
Daftar Disposisi
• Belum Ada. • Naskah dilakukan scan baru
dapat dilakukan registrasi.
• Terdapat menu Pemberkasan
• Terdapat menu pemindahan,
pemusnahan, dan
penyerahan
• Belum ada Pengelolaan Arsip
Inaktif.
Terintegrasi Pengaturan TTE
Registrasi
Naskah
Penyusutan
• Belum terintegrasi. • Pengaturan Admin.
Unit Kerja, Pengguna
Klasifikasi, JRA, SKKAAD,
Template, Master Referensi,
Daftar Disposisi
• Belum terintegrasi. • Pengaturan Admin.
Unit Kerja, Pengguna
Klasifikasi, JRA, SKKAAD,
Template, Master Referensi,
Daftar Disposisi
• Ada TTE dari BSRE • Registrasi naskah dinas arsip
elektronik born digital
dengan format DOCX.
• Dapat juga registrasi naskah
dinas hasil scan format PDF.
• Terdapat menu Pemberkasan
• Belum terdapat menu
penyusutan arsip
(Pemindahan, Penyerahan,
Pemusnahan)
• Belum ada Pengelolaan Arsip
Aktif.
• Terintegrasi. • Pengaturan Admin:
Unit Kerja, Jabatan, Pengguna
• Pengaturan Arsiparis:
Klasifikasi, JRA, SKKAAD,
Template, Master Referensi,
Daftar Disposisi
• Pengaturan Penggun:
Penandatangan Naskah Keluar
Pemeriksa Naskah Dinas
Kontak Tujuan Naskah
Penomoran Naskah
SIKD
SRIKANDI
Lufi
Herawan

6. PENERAPAN
serangkaian petunjuk penerapan sistem informasi kearsipan
dinamis berbasisi elektronik dalam sistem pemerintahan yang
terintegrasi, digunakan secara bagi pakai oleh lembaga negara
dan/atau Pemerintah Daerah.

7. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
DIMENS
I
TEKNOL
OGI
DIMENSI
ORGANI
SASI
Dimensi
Sumber Daya
Manusia
INDIKATO
R
PENERAP
AN
SRIKANDI

8. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
02
Kualitas Sistem
dengan
indikator:
a. Kemudahan navigasi
bagi Pengguna;
b.Ketersediaan setiap
saat;
c. Kecepatan respon
ketika diakses;
d.Keamanan pengelolaan
Arsip Dinamis.
01
Kualitas
Informasi
dengan
indikator:
a. lengkap,
b. relevan,
c. mudah
dimengerti, dan
d. aman.
INDIKATOR
DIMENSI
TEKNOLOGI

9. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
02
Fasilitas Teknis
Dengan
Indikator:
a. menyediakan fasilitas
umum yang dibutuhkan.
b.memberikan kemudahan
penggunaan peralatan
kantor yang dibutuhkan.
c. memiliki pengetahuan
yang cukup.
d.memiliki staf/arsiparis
yang membantu ketika
menghadapi masalah
01
Dukungan
Pimpinan,
Dengan
Indikator:
a. Pemantauan
penggunaan SRIKANDI;
b. Evaluasi pengoperasian
SRIKANDI;
c. Dukungan operasional
SRIKANDI;
d. Dorongan penggunaan
dan perhatian pada
kinerja SRIKANDI
INDIKATOR
DIMENSI
ORGANISASI

10. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
Pelatihan Pengguna SRIKANDI dengan
indikator:
Tersedianya dukungan materi
pelatihan dan IT bagi pengguna
SRIKANDI
Pengguna SRIKANDI menilai ada kepentingan untuk
mengelola Arsip mereka dengan indikator:
Arsip sebagai Memori Organisasi dan Alat Bukti
akuntabilitas kinerja organisasi
Kepercayaan individu dalam penggunaan SRIKANDI
dengan indikator:
Merasa nyaman dan memiliki kemampuan dalam
menggunakan SRIKANDI.
INDIKATOR
DIMENSI
SUMBER
DAYA
MANUSIA
01
02
03
OPTION
04

11. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
OPTION
04
Infrastruktur
1
 Tersedianya jaringan
telekomunikasi;
 Tersedianya server untuk
menjalankan aplikasi;
 Tersedianya komputer klien
untuk mengakses;
 Tersedianya sistem
keamanan yang menjamin.
Suprastruktur
2
 Tersedianya organisasi
kearsipan pada Pencipta
Arsip.
 Tersedianya proses bisnis
pengelolaan Arsip Dinamis
sebagaimana dilaksanakan
berdasarkan Keputusan
Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor
679 Tahun 2020 tentang
Aplikasi Umum Bidang
Kearsipan Dinamis.
Pelaksana
3
 Pejabat Pimpinan Tinggi,
Administrator, Pelaksana,
Fungsional Aparatur Sipil
Negara;
 Pengelola Arsip
 Pengguna Arsip internal
organisasi dan antar instansi
pemerintah.
 Pejabat PPID
 Unit Pengolah, Sentral Arsip
Aktif (Central File), Unit
Kearsipan
 Kepala Arsip Nasional
Republik Indonesia
 Pimpinan Lembaga
 Kepala Arsip Perguruan Tinggi
Negeri.
Norma Standar Prosedur
4
 Tata Naskah Dinas;
 Klasifikasi Arsip;
 Jadwal Retensi Arsip;
 Klasifikasi Keamanan dan
Akses Arsip Dinamis; dan
 Pedoman Pengelolaan Arsip
Dinamis.

12. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
OPTION
04
▰ 1. Persiapan
a. ANRI melakukan instalasi dan konfigurasi SRIKANDI. pelatihan pada laman
kearsipan.layanan.go.id, dan implementasi pada laman arsip.go.id;
b. Sosialisasi Penerapan dalam lingkungan instansi;
c. Pelatihan mandiri Instansi;
d. Pelaksanaan fungsi SRIKANDI;
e. Peningkatan kompetensi dan kapasitas para pengelola SRIKANDI;
▰ 2. Bimbingan Konsultasi
a. Pemberian bantuan konsultasi dan fasilitasi penerapan SRIKANDI;
b. Peningkatan kompetensi dan kapasitas para pengelola SRIKANDI.
▰ 3. Penyusunan dan perancangan program bersama dalam pengembangan SRIKANDI
▰ 4. Ketersediaan helpdesk Nasional SRIKANDI di ANRI

13. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
OPTION
04
▰ 5. Monitoring dan Evaluasi SRIKANDI:
a. Untuk mengukur pemanfaatannya
b. dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi yang tersedia.
c. Lembaga Negara dan Pemerintah Daerah dapat memberikan masukan, saran, kritik.
d. Lembaga Negara dan Pemerintah Daerah yang tidak menggunakan SRIKANDI menjadi catatan
khusus dalam penilaian kearsipan nasional.
e. Lembaga Negara dan Pemerintahan Daerah yang menerapkan SRIKANDI secara konsisten
dan berkesinambungan dapat diusulkan untuk meraih penghargaan pemerintah.
f. ANRI melaporkan pelaksanaan penerapan SRIKANDI di lingkungan Lembaga Negara dan
Pemerintahan Daerah kepada Presiden Republik Indonesia melalui menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara dan
reformasi birokrasi.

14. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
OPTION
04
▰ 6. Akses SRIKANDI
a. menggunakan teknologi cloud pada Pusat Data Nasional;
b. Lembaga Negara dan Pemerintah Daerah tidak perlu mempersiapkan server;
c. Pemberian akun bimtek SRIKANDI dilakukan setelah Lembaga Negara dan Pemerintah Daerah
mengajukan permintaan penggunaan SRIKANDI yang ditujukan kepada Kepala Arsip Nasional
Republik Indonesia dan ditandatangani sekurang-kurangnya oleh Sekretaris Lembaga atau
Sekretaris Daerah;
d. Dalam hal Lembaga Negara dan Pemerintah Daerah telah memiliki memiliki regulasi 4
instrumen pokok pengelolaan arsip dinamis, maka dapat diberikan akun impelementasi
SRIKANDI.

15. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SRIKANDI
OPTION
04
▰ Kegiatan pemerintahan akan bermuara pada terciptanya Arsip yang dikelola oleh pengguna SPBE.
▰ SRIKANDI dikembangkan secara bertahap untuk dapat diintegrasikan dengan aplikasi umum
lainnya
▰ Integrasi Layanan SPBE merupakan proses menghubungkan dan menyatukan beberapa Layanan
SPBE
▰ Integrasi Layanan SPBE antar Lembaga Negara dan Pemerintah Daerah dikoordinasikan oleh
Menkominfo.
▰ Layanan publik berbasis elektronik mendukung kegiatan disektor pendidikan, pengajaran,
pekerjaan dan usaha, tempat tinggal, komunikasi dan informasi, lingkungan hidup, kesehatan,
jaminan sosial, energi, perbankan, perhubungan, sumber daya alam, pariwisata, dan sektor
strategis.
▰ Proses integrasi/migrasi data dari aplikasi lama ke SRIKANDI diharapkan dilaksanakan secara
seksama, cepat, tepat, lengkap dan mudah.
▰ Selama SRIKANDI belum dapat dimanfaatkan karena dalam proses persiapan, dapat tetap
memanfaatkan aplikasi yang ada paling lambat sampai dengan 31 Desember 2021.

17. Penerapan dan Evaluasi SRIKANDI
System Quality
Sistem informasi yang digunakan,
seperti system flexibility, system
reliability, kemudahan dalam
mempelajari dan menggunakan sistem.
Sevice Quality
Kualitas layanan yang diterima oleh
pengguna dari sistem yang digunakan,
contoh responsiveness,
accuracy,dan reliability of services.
Top Manajemen Support
Aspek lingkungan kerja yang
mencerminkan sejauh mana atasan dan
pimpinan mendorong pekerjaan, inovasi,
perolehan keterampilan dan memberikan
pengakuan kepada pegawai untuk
mendukung penggunaan SRIKANDI.
Information Quality
Output yang dihasilkan, contoh apakah
informasi yang dihasilkan jelas, konsisten
dan relevan.
Self-Efficacy
Keyakinan seseorang terhadap
kemampuannya untuk melakukan
serangkaian tindakan pada situasi tertentu
untuk mencapai keberhasilan.
Hasil Penelitian:
L. Herawan and D. I. Sensuse, "Analysis of Factors for Adoption and Use of AtoM in Indonesia," 2018 International Conference on Information Technology Systems and Innovation (ICITSI), Bandung -
Padang, Indonesia, 2018, pp. 436-441
L. Herawan, "Factors Affecting the Implementation of SIKD at the National Archives of the Republic of Indonesia", in International Conference on Science and Technology, 2020.
L. Herawan and A. I. Muslimah, "Technical Training for Self-Efficacy Improvement of SIARIP Users at the National Archives of the Republic of Indonesia," 2020 International Conference on Information
Technology Systems and Innovation (ICITSI), Bandung, Indonesia, 2020, pp. 137-142
Lufi
Herawan
(DeLone & McLeane IS Success Model)
(Technology Acceptance Model)

18. Pengukuran tingkat Self-Efficay Pengguna SRIKANDI
• Mayoritas pengguna masih rendah tingkat keyakinannya terhadap kemampuannya
dalam menggunakan SRIKANDI

19. Pemantauan Pengukuran tingkat Self-Efficay Pengguna SRIKANDI

20. Web Based
Akses SRIKANDI
Play Store
02
01
https://play.google.com/
store/apps/details?id=id.
go.kearsipan.srikandi
https://arsip.go.id
https://srikandi.arsip.go.id
Lufi
Herawan
Versi 1 https://kearsipan.layanan.go.id
Versi 2 https://srikandi.layanan.go.id

21. Dibuat Tim
implementasi SRIKANDI
internal ANRI yang
terdiri dari beberapa
Unit Kerja di lingkungan
ANRI.
Dan Peraturan
Pendukung lainnya.
Dilakukan sosialisasi
aplikasi SRIKANDI
kepada seluruh
pegawai ANRI sehingga
seluruh pegawai dapat
mendukung
implementasi
SRIKANDI.
1.Pelatihan bagi
administrator;
2.Sekretaris &
Pengelola Arsip;
3.Koordinator & Sub
Koordinator;
4.Jabatan fungsional &
pelaksana.
PEMBUATAN TIM
KERJA SRIKANDI
SOSIALISASI
BIMBINGAN
TEKNIS
Dibuat jadwal
pendampingan untuk
mendampingi
pengguna dalam
menggunakan aplikasi
SRIKANDI.
PENDAMPINGAN
Kegiatan-kegiatan yg dilakukan
Lufi
Herawan

22. Menu Bantuan SRIKANDI
User Manual &
Video Tutorial
Helpdesk
http://helpdesk.anri.go.id/
Layanan WA 0855-900-8-900
http://linktr.ee/unitkearsipan
Lufi
Herawan
WhatsApp
Group
Pelatihan SRIKANDI ANRI

23. Tipe Pengguna SRIKANDI
User
Untuk seluruh pegawai
baik pejabat struktural
maupun fungsional. Fungsi
menandatangani surat
elektronik (TTE) dan
menerima surat serta
melakukan disposisi.
Tata Usaha/
Sekretaris
Untuk melakukan
pengelolaan surat masuk
dan keluar serta melakukan
pemberkasan arsip. serta
melakukan penyusutan
berupa pemindahan arsip.
Unit Kearsipan
Melakukan pengaturan
substansi kearsipan berupa
TND, Klasifikasi, JRA dan
SKKAAD serta pengaturan
master referensi. Serta
melakukan persetujuan
pemindahan dan penyusutan.
Lufi
Herawan

24. Jenis Pengaturan
• Pengaturan Menyeluruh SRIKANDI
• Dilakukan Administrator dan Arsiparis untuk memastikan SRIKANDI Dapat
digunakan oleh semua pengguna. (Admin dan Arsiparis Unit Kearsipan)
• Pengaturan Pengguna
• Harus dilakukan mandiri oleh tiap-tiap pengguna, sehingga masing-masing
pengguna dapat mengirim, menerima naskah dinas, dan menggunakan
aplikasi SRIKANDI.

25. Ruang Lingkup Pengaturan (Administrator)
• Administrator
• Unit Kerja / Satker
• Jabatan
• Pengguna
• Logo Instansi

26. Ruang Lingkup Pengaturan (Arsiparis UK)
• Naskah Dinas
(template naskah
dinas)
• Tata Naskah
Dinas.

27. Ruang Lingkup Pengaturan (Arsiparis UK)
• Bekas (Daftar Klasifikasi)
• Klasifikasi Arsip
• Jadwal Retensi Arsip
• Sistem Klasifikasi Keamanan
dan Akses Arsip Dinami
(SKKAAD)

28. Ruang Lingkup Pengaturan (Arsiparis UK)
• Master Referensi Arsip
• Jenis Naskah
• Sifat Naskah
• Tingkat Urgensi
• Instruksi Disposisi

29. Ruang Lingkup Pengaturan TU/ Sekretaris
dan User
• Pengaturan Pengguna
• Harus dilakukan mandiri oleh tiap-tiap
pengguna. Dimana Pengaturan yg harus
dilakukan adalah:
• Penomoran Naskah/ Otomatis
• Daftar Penandatangan
• Daftar Verifikator
• Daftar Tujuan
• Daftar Group Tujuan
• Daftar Group Tujuan Disposisi
• Daftar Tembusan

30. Menu User

31. Menu TU/ Sekretaris

32. Perbedaan SRIKANDI Versi 1 dengan Versi 2
• Belum terintegrasi. • Pengaturan Admin.
Unit Kerja, Pengguna
Klasifikasi, JRA, SKKAAD,
Template, Master Referensi,
Daftar Disposisi
•Terbuka •Terbuka tanpa
pembatasan
akses
•Belum
terdapat
fungsi
penyusutan
Versi Notifikasi
Manajemen
Password
Disposisi Penyusutan
• Belum terintegrasi. • Pengaturan Admin.
Unit Kerja, Pengguna
Klasifikasi, JRA, SKKAAD,
Template, Master Referensi,
Daftar Disposisi
•Belum
Tersedia
•Tertutup
melalui email
•Tertutup
dengan
pembatasan
akses.
•Terdapat
Menu
Penyusutan
(pemindahan)
•Serah
•Musnah
•Tersedia
melalui
Whatsapp dan
atau email
SRIKANDI
Versi 1
SRIKANDI
Versi 2
Lufi
Herawan

33. Perbedaan SRIKANDI Versi 1 dengan Versi 2
• Belum terintegrasi. • Pengaturan Admin.
Unit Kerja, Pengguna
Klasifikasi, JRA, SKKAAD,
Template, Master Referensi,
Daftar Disposisi
•Harus diatas
pimpinan
tertinggi
•Belum
Membedakan
Naskah Masuk
Keluar
•Penomoran
otomatis
diawal
Versi Admin Unit Kearsipan Unit Persuratan Unit Persuratan
• Belum terintegrasi. • Pengaturan Admin.
Unit Kerja, Pengguna
Klasifikasi, JRA, SKKAAD,
Template, Master Referensi,
Daftar Disposisi
•Tree
•Bisa sesuai
struktur
organisasi yg
ada
•Sudah
Membedakan
Naskah Masuk
Keluar
•Penomoran
otomatis di
akhir
•Tree
•Setting QR
Code
menggunakan
logo instansi
SRIKANDI
Versi 1
SRIKANDI
Versi 2
Lufi
Herawan

34. Ketentuan Migrasi:
1. Yang dapat dilakukan migrasi hanya master
data. (Stuktur Organisasi, Jabatan, Pengguna,
Klasifikasi, JRA, SKKAAD, Master Referensi).
2. Klasifikasi, JRA, SKKAAD perlu dilakukan
pengecekan setelah dilakukan migrasi.
3. Data transaksi belum dapat dilakukan migrasi.
4. Password disesuaikan dengan ketentuan
(minimal 8 karakter).
5. Template naskah dinas tidak dapat dilakukan
migrasi.

35. Pembuatan
Penerimaan
Pembacaan
Peminjaman
Pemberkasan
Penyimpanan
Penataan
Arsip
PENCIPTAAN PENGGUNAAN PEMELIHARAAN
Pemindahan
Pemusnahan
Penyerahan
PENYUSUTAN
Pengelolaan Arsip Dinamis (Life Cycle of Records)
Lufi
Herawan

36. Tahapan Praktik:
1. Pengaturan
a. Pengaturan akun
b. Pengaturan nomor, penandatangan, verifikator, tujuan, tembusan
2. Penciptaan
a. Registrasi Naskah Keluar (TTE & Konvensional).
b. Menerima Naskah Masuk – disposisi.
3. Penggunaan (Peminjaman Arsip)
4. Pemeliharaan
a. Pemberkasan
b. Penutupan Berkas
5. Penyusutan
a. Pemindahan
b. Pemusnahan
c. Penyerahan

37. 46