SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 37
Tema Pembahasan

   Kebijakan Evaluasi Pendidikan di Indonesia




   UU No 20 Tahun 2003Sisdiknas
   PP No 19 Tahun 2005 tentang SNP
   Permendiknas No 20 Tahun 2007 ttg Standar Penilaian




   Pelaksanaan UN
KEBIJAKAN
TTG EVALUASI PENDIDIKAN
      DI INDONESIA
UU SISDIKNAS NO 20 TH 2003
• Pasal 57:
(1) Evaluasi dilakukan dalam rangka
  pengendalian mutu pendidikan secara nasional
  sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara
  pendidikan kepada pihak-pihak yang
  berkepentingan.
(2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta
  didik, lembaga, dan program pendidikan pada
  jalur formal dan nonformal untuk semua
  jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
• Pasal 58
(1) Evaluasi hasil belajar peserta didik
  dilakukan oleh pendidik untuk memantau
  proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
  belajar peserta didik secara
  berkesinambungan.
(2) Evaluasi peserta didik, satuan
  pendidikan, dan program pendidikan
  dilakukan oleh lembaga mandiri secara
  berkala, menyeluruh, transparan, dan
  sistemik untuk menilai pencapaian standar
  nasional pendidikan.
• Pasal 59
(1) Pemerintah dan pemerintah daerah
  melakukan evaluasi terhadap pengelola,
  satuan, jalur, jenjang, dan jenis
  pendidikan.
(2) Masyarakat dan/atau organisasi profesi
  dapat membentuk lembaga yang mandiri
  untuk melakukan evaluasi sebagaimana
  dimaksud dalam Pasal 58.
(3) Ketentuan mengenai evaluasi
  sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan
  ayat (2) diatur lebih lanjut dengan
  peraturan pemerintah.
PP No. 19 Th 2005 tentang SNP Pasal 2:


Lingkup Standar Nasional Pendidikan:
a.   standar isi;
b.   standar proses;
c.   standar kompetensi lulusan;
d.   standar pendidik dan tenaga kependidikan;
e.   standar sarana dan prasarana;
f.   standar pengelolaan;
g.   standar pembiayaan;dan
h.   standar penilaian pendidikan.
BAB X
     STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

• Pasal 63
(1) Penilaian pendidikan pada jenjang
    pendidikan dasar dan menengah terdiri
    atas:
a. penilaian hasil belajar oleh pendidik;
b. penilaian hasil belajar oleh satuan
    pendidikan; dan
c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
Penilaian Hasil Belajar oleh
             Pendidik
• Pasal 64:
(1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik
  sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63
  ayat 1 butir a dilakukan secara
  berkesinambungan untuk memantau
  proses, kemajuan, dan perbaikan hasil
  dalam bentuk ulangan harian, ulangan
  tengah semester, ulangan akhir
  semester, dan ulangan kenaikan kelas.
(2)Penilaian sebagaimana dimaksud pada
  ayat (1) digunakan untuk:
   – menilai pencapaian kompetensi peserta
     didik;
   – bahan penyusunan laporan kemajuan
     hasil belajar; dan
   – memperbaiki proses pembelajaran.
(3) Penilaian hasil belajar kelompok mata
    pelajaran agama dan akhlak mulia serta
    kelompok mata pelajaran
    kewarganegaraan dan kepribadian
    dilakukan melalui:
  a. pengamatan terhadap perubahan perilaku
     dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi
     dan kepribadian peserta didik; serta
  b. ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk
     mengukur aspek kognitif peserta didik.
Penilaian Hasil Belajar
          oleh Satuan Pendidikan
• Pasal 65
1) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan
   sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1)
   butir b bertujuan menilai pencapaian standar
   kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
2) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud
   pada ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada
   kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
   mulia, kelompok mata pelajaran
   kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
   mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
   pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan
   merupakan penilaian akhir untuk menentukan
   kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
3) Penilaian akhir sebagaimana dimaksud
   pada ayat (2) mempertimbangkan hasil
   penilaian peserta didik oleh pendidik
   sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64.
4) Penilaian hasil belajar sebagaimana
   dimaksud pada ayat (1) untuk semua mata
   pelajaran pada kelompok ilmu
   pengetahuan dan teknologi dilakukan
   melalui ujian sekolah/madrasah untuk
   menentukan kelulusan peserta didik dari
   satuan pendidikan.
5) Untuk dapat mengikuti ujian sekolah/madrasah
   sebagaimana dimaksud pada ayat (4), peserta
   didik harus mendapatkan nilai yang sama atau
   lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi
   yang dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok
   mata pelajaran agama dan akhlak mulia,
   kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
   kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika,
   serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah
   raga, dan kesehatan.
6) Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian
   sekolah/madrasah diatur lebih lanjut dengan
   Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah

• Pasal 66
1) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud
   dalam Pasal 63 ayat (1) butir c bertujuan untuk
   menilai pencapaian kompetensi lulusan secara
   nasional pada mata pelajaran tertentu dalam
   kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
   teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian
   nasional.
2) Ujian nasional dilakukan secara obyektif,
   berkeadilan, dan akuntabel.
3) Ujian nasional diadakan sekurang-kurangnya satu
   kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu
   tahun pelajaran.
• Pasal 67
1)Pemerintah menugaskan BSNP untuk
  menyelenggarakan ujian nasional yang
  diikuti peserta didik pada setiap satuan
  pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan
  menengah dan jalur nonformal kesetaraan.
2)Dalam penyelenggaraan ujian nasional
  BSNP bekerja sama dengan instansi terkait
  di lingkungan Pemerintah, Pemerintah
  Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota, dan
  satuan pendidikan.
3)Ketentuan mengenai ujian nasional diatur
  lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
• Pasal 68
1) Hasil ujian nasional digunakan sebagai
   salah satu pertimbangan untuk:
  a. pemetaan mutu program dan/atau satuan
     pendidikan;
  b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan
     berikutnya;
  c. penentuan kelulusan peserta didik dari
     program dan/atau satuan pendidikan;
  d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada
     satuan pendidikan dalam upayanya untuk
     meningkatkan mutu pendidikan.
• Pasal 69
1) Setiap peserta didik jalur formal pendidikan dasar
   dan menengah dan pendidikan jalur nonformal
   kesetaraan berhak mengikuti ujian nasional dan
   berhak mengulanginya sepanjang belum
   dinyatakan lulus dari satuan pendidikan.
2) Setiap peserta didik sebagaimana dimaksud pada
   ayat (1) wajib mengikuti satu kali ujian nasional
   tanpa dipungut biaya.
3) Peserta didik pendidikan informal dapat mengikuti
   ujian nasional setelah memenuhi syarat yang
   ditetapkan oleh BSNP.
4) Peserta ujian nasional memperoleh surat
   keterangan hasil ujian nasional yang diterbitkan
   oleh satuan pendidikan penyelenggara Ujian
   Nasional.
• Pasal 70
1) Pada jenjang SD/MI/SDLB, atau bentuk lain yang
   sederajat, Ujian Nasional mencakup mata
   pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan
   Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
2) Pada program paket A, Ujian Nasional mencakup
   mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika,
   Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan
   Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan.
3) Pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, atau bentuk lain
   yang sederajat, Ujian Nasional mencakup
   pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
   Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
5) Pada SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang
   sederajat, Ujian Nasional mencakup mata
   pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
   Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri
   khas program pendidikan.
6) Pada program paket C, Ujian Nasional mencakup
   mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa
   Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang
   menjadi ciri khas program pendidikan.
7) Pada jenjang SMK/MAK atau bentuk lain yang
   sederajat, Ujian Nasional mencakup pelajaran
   Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
   dan mata pelajaran kejuruan yang menjadi ciri
   khas program pendidikan.
• Pasal 71
1) Kriteria kelulusan ujian nasional
   dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan
   dengan Peraturan Menteri.
Kelulusan
• Pasal 72
1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan
   pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
   setelah:
  a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
  b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
     untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran
     agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
     kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
     pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
     jasmani, olah raga, dan kesehatan ;
  c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata
     pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
  d. lulus Ujian Nasional.
2) Kelulusan peserta didik dari satuan
   pendidikan ditetapkan oleh satuan
   pendidikan yang bersangkutan sesuai
   dengan kriteria yang dikembangkan oleh
   BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan
   Menteri.
UJIAN NASIONAL (UN)

 UN :
   Kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
    peserta didik scr nasional untuk jenjang
    pendidikan dasar dan menengah


 Tujuan UN:
   Menilai pencapaian kompetensi lulusan scr
    nasional pada mp ttt dlm kelompok mp ilmu
    pengetahuan dan teknologi
 Hasil UN digunakan sbg salah satu
  pertimbangan utk:
   Pemetaan mutu satuan dan atau prog pend
   Seleksi masuk jenjang pend berikutnya
   Penentuan kelulusan peserta didik dr satuan
    pend
   Akreditasi satuan pendidikan
   Pembinaan dab pemberian bantuan kpd satuan
    pend dlm upaya peningkatan mutu pendidikan
 Persyaratan Mengikuti UN:
   Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar
    pd satuan pend mulai smt I th pertama hingga
    smt I th terakhir;
   Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yg
    setara dari satuan pend yg setingkat lebih
    rendah
KELULUSAN

• Kelulusan Ujian Nasional
• Kelulusan Ujian Sekolah
• Kelulusan dari Satuan Pendidikan
STANDAR KELULUSAN UN

• memiliki nilai rata-rata minimal 5,50
  untuk seluruh mata pelajaran yang
  diujikan, dengan nilai minimal 4,00
  untuk paling banyak dua mata pelajaran
  dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran
  lainnya.
• Kabupaten/Kota dan atau satuan
  pendidikan dapat menentukan standar
  kelulusan UN lebih tinggi dari kriteria
  butir 1.
KELULUSAN US

• Memiliki rata2 nilai minimum 6,00 dan nilai min
  setiap mp US ditentukan oleh masing-masing
  sekolah/madrasah.
• Satuan pend dpt menentukan batas lulus dg
  nilai rata-rata di atas 6,00.
KELULUSAN dari Satuan Pend

• Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
• Memperoleh nilai minimal baik pd penilaian
  akhir seluruh mp kelompok mp agama dan
  akhlak mulia, kelompok mp kewarganegaraan
  dan kepribadian, kelompok mp estetika,
  kelompok mp jasmani, olah raga, dan
  kesehatan.
• Lulus Ujian Sekolah/Madrasah utk kelompok
  mp ilmu pengetahuan dan teknologi;
• Lulus UN
NILAI RATA2 KELULUSAN (NK)

               A+B+C
     NK = -------------------
                    3
Keterangan:
NK = Nilai rata2 kelulusan
A    = Rata2 nilai rapor smt I s.d. VI
B    = Rata2 nilai ujian sekolah
C    = Rata2 nilai ujian nasional
PREDIKAT KELULUSAN

NK≥ 8,5               : Sangat baik
NK ≥ 7,5 s.d. < 8,5   : Baik
NK < 7,5              : Cukup
PERJALAN UJIAN NASIONAL
• Sejak Indonesia merdeka – th
  pertengahan th 60-an
  – menggunakan sistem ujian secara nasional
    dengan istilah ujian saja
  – Ada pro-kontra
• Pertengahan 60-an- awal 80
  – Ujian sekolah
  – Tingkat kelulusan meningkat
  – Kualitas turun
• Pertengahan 80-an- akhir 90-an
  – Ebtanas
  – Tingkat kelulusan meningkat
  – Kualitas turun
• Pertengahan akhir 80-an- sekarang
  – UAN/UN
  – Tingkat kelulusan ?
  – Kualitas turun ?
KELULUSAN dari Satuan Pend

• Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
• Memperoleh nilai minimal baik pd penilaian
  akhir seluruh mp kelompok mp agama dan
  akhlak mulia, kelompok mp kewarganegaraan
  dan kepribadian, kelompok mp
  estetika, kelompok mp jasmani, olah raga, dan
  kesehatan.
• Lulus Ujian Sekolah/Madrasah utk kelompok
  mp ilmu pengetahuan dan teknologi;
• Lulus UN
NILAI RATA2 KELULUSAN (NK)

               A+B+C
     NK = -------------------
                    3
Keterangan:
NK = Nilai rata2 kelulusan
A    = Rata2 nilai rapor smt I s.d. VI
B    = Rata2 nilai ujian sekolah
C    = Rata2 nilai ujian nasional
PREDIKAT KELULUSAN

NK≥ 8,5               : Sangat baik
NK ≥ 7,5 s.d. < 8,5   : Baik
NK < 7,5              : Cukup

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)Wandi Budiman
 
Makalah Kontroversi Pelaksanaan UN ditinjau dari landasan hukum pendidikan
Makalah Kontroversi Pelaksanaan UN ditinjau dari landasan hukum pendidikanMakalah Kontroversi Pelaksanaan UN ditinjau dari landasan hukum pendidikan
Makalah Kontroversi Pelaksanaan UN ditinjau dari landasan hukum pendidikanIbnu Fajar
 
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel  ujian nasional dilema dan tantanganArtikel  ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel ujian nasional dilema dan tantanganTri Tjandra
 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Fahdisjro Nyoy
 
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalPermendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalWinarto Winartoap
 
Proker us 2013 a4
Proker us 2013 a4Proker us 2013 a4
Proker us 2013 a4YKS.BIZ.ID
 
UJIAN NASIONAL DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
UJIAN NASIONAL DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANUJIAN NASIONAL DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
UJIAN NASIONAL DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANNASuprawoto Sunardjo
 
Perbandingan pp fix.doc
Perbandingan pp fix.docPerbandingan pp fix.doc
Perbandingan pp fix.docAlvi Fauziah
 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar PenilaianSuedi Ahmad
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpsawali
 
Pp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpPp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpsuaedie
 
Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Kahar Muzakkir
 
Draftposun2013 130124153215-phpapp01
Draftposun2013 130124153215-phpapp01Draftposun2013 130124153215-phpapp01
Draftposun2013 130124153215-phpapp01Purwanta Agung
 

Mais procurados (16)

Standar nasional pendidikan
Standar nasional pendidikanStandar nasional pendidikan
Standar nasional pendidikan
 
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
PP No.32 ttg Standar Nasional Pendidikan (SPN)
 
Makalah Kontroversi Pelaksanaan UN ditinjau dari landasan hukum pendidikan
Makalah Kontroversi Pelaksanaan UN ditinjau dari landasan hukum pendidikanMakalah Kontroversi Pelaksanaan UN ditinjau dari landasan hukum pendidikan
Makalah Kontroversi Pelaksanaan UN ditinjau dari landasan hukum pendidikan
 
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel  ujian nasional dilema dan tantanganArtikel  ujian nasional dilema dan tantangan
Artikel ujian nasional dilema dan tantangan
 
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
Lamp. permendiknas 20 th 2007 (s. penilaian)
 
Pkn fix
Pkn fixPkn fix
Pkn fix
 
Tanya jawab-un-2012
Tanya jawab-un-2012Tanya jawab-un-2012
Tanya jawab-un-2012
 
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasionalPermendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
Permendikbud tahun2014 nomor 144 kriteria lulus ujian sekolah-ujian nasional
 
Proker us 2013 a4
Proker us 2013 a4Proker us 2013 a4
Proker us 2013 a4
 
UJIAN NASIONAL DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
UJIAN NASIONAL DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKANUJIAN NASIONAL DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
UJIAN NASIONAL DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
 
Perbandingan pp fix.doc
Perbandingan pp fix.docPerbandingan pp fix.doc
Perbandingan pp fix.doc
 
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
6.Permendiknas No. 20 Tahun 2007 Standar Penilaian
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
 
Pp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snpPp 19 2005 tentang snp
Pp 19 2005 tentang snp
 
Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015
 
Draftposun2013 130124153215-phpapp01
Draftposun2013 130124153215-phpapp01Draftposun2013 130124153215-phpapp01
Draftposun2013 130124153215-phpapp01
 

Destaque

Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 4)
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 4)Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 4)
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 4)sadirun
 
Kulit depan
Kulit depanKulit depan
Kulit depanlan nb
 
Faktor faktor pengembangan kurik
Faktor faktor pengembangan kurikFaktor faktor pengembangan kurik
Faktor faktor pengembangan kuriksadirun
 
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)sadirun
 
Metopen kuantitatif (pertm i) pps iis 2013
Metopen kuantitatif (pertm i) pps iis 2013Metopen kuantitatif (pertm i) pps iis 2013
Metopen kuantitatif (pertm i) pps iis 2013sadirun
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan affan Yusra
 
Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Abdul Ghufron
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paisadirun
 
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)sadirun
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 

Destaque (13)

Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 4)
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 4)Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 4)
Materi kuliah evaluasi 2013 (bagian 4)
 
Presentación5 energía
Presentación5 energíaPresentación5 energía
Presentación5 energía
 
Kulit depan
Kulit depanKulit depan
Kulit depan
 
Faktor faktor pengembangan kurik
Faktor faktor pengembangan kurikFaktor faktor pengembangan kurik
Faktor faktor pengembangan kurik
 
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian i)
 
Metopen kuantitatif (pertm i) pps iis 2013
Metopen kuantitatif (pertm i) pps iis 2013Metopen kuantitatif (pertm i) pps iis 2013
Metopen kuantitatif (pertm i) pps iis 2013
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
 
Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013Panduan umum penyusunan silabus 2013
Panduan umum penyusunan silabus 2013
 
Formasi TARANNUM BAYATI
Formasi TARANNUM BAYATI Formasi TARANNUM BAYATI
Formasi TARANNUM BAYATI
 
Ranah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam paiRanah kognitif dalam pai
Ranah kognitif dalam pai
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
Teknik penyusunan tesa hasil belajar pai (sukiman)
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 

Semelhante a Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian 2)

Intern dan Pendidikan
Intern dan PendidikanIntern dan Pendidikan
Intern dan Pendidikanmrwhy
 
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian PendidikanStandar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikanmrwhy
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)FITK UIN Sunan Kalijaga
 
Tanya jawab un 2011-2012
Tanya jawab un 2011-2012Tanya jawab un 2011-2012
Tanya jawab un 2011-2012Guru Online
 
Tanya jawab UN 2012
Tanya jawab UN 2012Tanya jawab UN 2012
Tanya jawab UN 2012Badrus Siroj
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023SMPK Stella Maris
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Ayu Nitasari
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023siti sangidah
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPutranto Hartoto
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Winarto Winartoap
 
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)SMANEDA HIJAU BERSERI
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluationat'z Farida
 
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Guss No
 
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_010426. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104Adbul Radjab Massa
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaianMartin Ling
 

Semelhante a Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian 2) (20)

Intern dan Pendidikan
Intern dan PendidikanIntern dan Pendidikan
Intern dan Pendidikan
 
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian PendidikanStandar Penilaian Pendidikan
Standar Penilaian Pendidikan
 
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
Kebijakan penilaian pendidikan di indonesia (edit maret 2017)
 
Tanya jawab un 2011-2012
Tanya jawab un 2011-2012Tanya jawab un 2011-2012
Tanya jawab un 2011-2012
 
Tanya jawab UN 2012
Tanya jawab UN 2012Tanya jawab UN 2012
Tanya jawab UN 2012
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023
 
Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023Permendikbud tahun2016 nomor023
Permendikbud tahun2016 nomor023
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
 
7. standar penilaian
7. standar penilaian7. standar penilaian
7. standar penilaian
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snpPerubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp
 
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
Perubahan pp 19 menjadi pp 32 ttg snp 1
 
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
 
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
Perubahan PP No. 19 Tahun 2005 Menjadi PP No. 32 Tahun 2013
 
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_010426. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Permen 20 2007
Permen 20 2007Permen 20 2007
Permen 20 2007
 
Standar penilaian
Standar penilaianStandar penilaian
Standar penilaian
 
Peraturan akademik
Peraturan akademikPeraturan akademik
Peraturan akademik
 
1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian1b. permen20 2007 standarpenilaian
1b. permen20 2007 standarpenilaian
 

Mais de sadirun

Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)sadirun
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)sadirun
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016sadirun
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016sadirun
 
Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016sadirun
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)sadirun
 
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016sadirun
 
Ranah psikomotor dalam pai
Ranah psikomotor  dalam paiRanah psikomotor  dalam pai
Ranah psikomotor dalam paisadirun
 
Ranah afektif dalam pai
Ranah afektif  dalam paiRanah afektif  dalam pai
Ranah afektif dalam paisadirun
 
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015sadirun
 
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015sadirun
 
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015sadirun
 
Komponen kurikulum pmptk 2015
Komponen kurikulum pmptk 2015Komponen kurikulum pmptk 2015
Komponen kurikulum pmptk 2015sadirun
 
Metode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadMetode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadsadirun
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)sadirun
 
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015sadirun
 
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh SukimanMateri kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukimansadirun
 
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajarCiri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajarsadirun
 
Materi kuliah evaluasi 2015 bag iii ruang laingkup ciri ciri evaluasi pend
Materi kuliah evaluasi  2015 bag iii ruang laingkup ciri ciri evaluasi pendMateri kuliah evaluasi  2015 bag iii ruang laingkup ciri ciri evaluasi pend
Materi kuliah evaluasi 2015 bag iii ruang laingkup ciri ciri evaluasi pendsadirun
 
Materi kuliah evaluasi 2015 bag ii konsep dasar evaluasi pend
Materi kuliah evaluasi  2015 bag ii konsep dasar evaluasi pendMateri kuliah evaluasi  2015 bag ii konsep dasar evaluasi pend
Materi kuliah evaluasi 2015 bag ii konsep dasar evaluasi pendsadirun
 

Mais de sadirun (20)

Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)Teknik penilaian keterampilan (upload)
Teknik penilaian keterampilan (upload)
 
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
Beban belajar dan struktur kurikulum madrasah (mi, m ts, ma)
 
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
Penyusunan silabus dan rpp kurtilas edit 2016
 
Pendekatan scientific des 2016
Pendekatan scientific  des  2016Pendekatan scientific  des  2016
Pendekatan scientific des 2016
 
Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016Kbk 2004 edited 2016
Kbk 2004 edited 2016
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
 
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016Telaah kurikulum pai  2013 sd dan smp des 2016
Telaah kurikulum pai 2013 sd dan smp des 2016
 
Ranah psikomotor dalam pai
Ranah psikomotor  dalam paiRanah psikomotor  dalam pai
Ranah psikomotor dalam pai
 
Ranah afektif dalam pai
Ranah afektif  dalam paiRanah afektif  dalam pai
Ranah afektif dalam pai
 
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
Sukiman faktor faktor pengembangan kurik-pmptk 2015
 
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015Dasar dasar  pengembangan kurikulum pmptk 2015
Dasar dasar pengembangan kurikulum pmptk 2015
 
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
Pengertian dan kedudukan kurikulum pmptk 2015
 
Komponen kurikulum pmptk 2015
Komponen kurikulum pmptk 2015Komponen kurikulum pmptk 2015
Komponen kurikulum pmptk 2015
 
Metode penelitian surve upload
Metode penelitian surve uploadMetode penelitian surve upload
Metode penelitian surve upload
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
 
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
Pengantar metopen (pertm i) pgmi 2015
 
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh SukimanMateri kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
Materi kuliah 2 Pengembangan Kurik 2015_Jur PAI FITK UIN Suka oleh Sukiman
 
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajarCiri ciri evaluasi hasil belajar
Ciri ciri evaluasi hasil belajar
 
Materi kuliah evaluasi 2015 bag iii ruang laingkup ciri ciri evaluasi pend
Materi kuliah evaluasi  2015 bag iii ruang laingkup ciri ciri evaluasi pendMateri kuliah evaluasi  2015 bag iii ruang laingkup ciri ciri evaluasi pend
Materi kuliah evaluasi 2015 bag iii ruang laingkup ciri ciri evaluasi pend
 
Materi kuliah evaluasi 2015 bag ii konsep dasar evaluasi pend
Materi kuliah evaluasi  2015 bag ii konsep dasar evaluasi pendMateri kuliah evaluasi  2015 bag ii konsep dasar evaluasi pend
Materi kuliah evaluasi 2015 bag ii konsep dasar evaluasi pend
 

Último

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 

Último (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 

Materi kuliah evaluasi reg 2013 (bagian 2)

  • 1.
  • 2. Tema Pembahasan Kebijakan Evaluasi Pendidikan di Indonesia UU No 20 Tahun 2003Sisdiknas PP No 19 Tahun 2005 tentang SNP Permendiknas No 20 Tahun 2007 ttg Standar Penilaian Pelaksanaan UN
  • 4. UU SISDIKNAS NO 20 TH 2003 • Pasal 57: (1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. (2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan.
  • 5. • Pasal 58 (1) Evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. (2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan.
  • 6. • Pasal 59 (1) Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. (2) Masyarakat dan/atau organisasi profesi dapat membentuk lembaga yang mandiri untuk melakukan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58. (3) Ketentuan mengenai evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
  • 7. PP No. 19 Th 2005 tentang SNP Pasal 2: Lingkup Standar Nasional Pendidikan: a. standar isi; b. standar proses; c. standar kompetensi lulusan; d. standar pendidik dan tenaga kependidikan; e. standar sarana dan prasarana; f. standar pengelolaan; g. standar pembiayaan;dan h. standar penilaian pendidikan.
  • 8. BAB X STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN • Pasal 63 (1) Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a. penilaian hasil belajar oleh pendidik; b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.
  • 9. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik • Pasal 64: (1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat 1 butir a dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.
  • 10. (2)Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk: – menilai pencapaian kompetensi peserta didik; – bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar; dan – memperbaiki proses pembelajaran.
  • 11. (3) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui: a. pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta didik; serta b. ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
  • 12. Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan • Pasal 65 1) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir b bertujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. 2) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan merupakan penilaian akhir untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
  • 13. 3) Penilaian akhir sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64. 4) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk semua mata pelajaran pada kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui ujian sekolah/madrasah untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
  • 14. 5) Untuk dapat mengikuti ujian sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (4), peserta didik harus mendapatkan nilai yang sama atau lebih besar dari nilai batas ambang kompetensi yang dirumuskan oleh BSNP, pada kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, serta kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan. 6) Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah/madrasah diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP.
  • 15. Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah • Pasal 66 1) Penilaian hasil belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 ayat (1) butir c bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian nasional. 2) Ujian nasional dilakukan secara obyektif, berkeadilan, dan akuntabel. 3) Ujian nasional diadakan sekurang-kurangnya satu kali dan sebanyak-banyaknya dua kali dalam satu tahun pelajaran.
  • 16. • Pasal 67 1)Pemerintah menugaskan BSNP untuk menyelenggarakan ujian nasional yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah dan jalur nonformal kesetaraan. 2)Dalam penyelenggaraan ujian nasional BSNP bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/ Kota, dan satuan pendidikan. 3)Ketentuan mengenai ujian nasional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
  • 17. • Pasal 68 1) Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a. pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b. dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c. penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; d. pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
  • 18. • Pasal 69 1) Setiap peserta didik jalur formal pendidikan dasar dan menengah dan pendidikan jalur nonformal kesetaraan berhak mengikuti ujian nasional dan berhak mengulanginya sepanjang belum dinyatakan lulus dari satuan pendidikan. 2) Setiap peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mengikuti satu kali ujian nasional tanpa dipungut biaya. 3) Peserta didik pendidikan informal dapat mengikuti ujian nasional setelah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh BSNP. 4) Peserta ujian nasional memperoleh surat keterangan hasil ujian nasional yang diterbitkan oleh satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional.
  • 19. • Pasal 70 1) Pada jenjang SD/MI/SDLB, atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). 2) Pada program paket A, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan. 3) Pada jenjang SMP/MTs/SMPLB, atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
  • 20. 5) Pada SMA/MA/SMALB atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program pendidikan. 6) Pada program paket C, Ujian Nasional mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan mata pelajaran yang menjadi ciri khas program pendidikan. 7) Pada jenjang SMK/MAK atau bentuk lain yang sederajat, Ujian Nasional mencakup pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan mata pelajaran kejuruan yang menjadi ciri khas program pendidikan.
  • 21. • Pasal 71 1) Kriteria kelulusan ujian nasional dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
  • 22. Kelulusan • Pasal 72 1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan ; c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan d. lulus Ujian Nasional.
  • 23. 2) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.
  • 24. UJIAN NASIONAL (UN)  UN :  Kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik scr nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah  Tujuan UN:  Menilai pencapaian kompetensi lulusan scr nasional pada mp ttt dlm kelompok mp ilmu pengetahuan dan teknologi
  • 25.  Hasil UN digunakan sbg salah satu pertimbangan utk:  Pemetaan mutu satuan dan atau prog pend  Seleksi masuk jenjang pend berikutnya  Penentuan kelulusan peserta didik dr satuan pend  Akreditasi satuan pendidikan  Pembinaan dab pemberian bantuan kpd satuan pend dlm upaya peningkatan mutu pendidikan
  • 26.  Persyaratan Mengikuti UN:  Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pd satuan pend mulai smt I th pertama hingga smt I th terakhir;  Memiliki ijazah atau surat keterangan lain yg setara dari satuan pend yg setingkat lebih rendah
  • 27. KELULUSAN • Kelulusan Ujian Nasional • Kelulusan Ujian Sekolah • Kelulusan dari Satuan Pendidikan
  • 28. STANDAR KELULUSAN UN • memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya. • Kabupaten/Kota dan atau satuan pendidikan dapat menentukan standar kelulusan UN lebih tinggi dari kriteria butir 1.
  • 29. KELULUSAN US • Memiliki rata2 nilai minimum 6,00 dan nilai min setiap mp US ditentukan oleh masing-masing sekolah/madrasah. • Satuan pend dpt menentukan batas lulus dg nilai rata-rata di atas 6,00.
  • 30. KELULUSAN dari Satuan Pend • Menyelesaikan seluruh program pembelajaran • Memperoleh nilai minimal baik pd penilaian akhir seluruh mp kelompok mp agama dan akhlak mulia, kelompok mp kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mp estetika, kelompok mp jasmani, olah raga, dan kesehatan. • Lulus Ujian Sekolah/Madrasah utk kelompok mp ilmu pengetahuan dan teknologi; • Lulus UN
  • 31. NILAI RATA2 KELULUSAN (NK) A+B+C NK = ------------------- 3 Keterangan: NK = Nilai rata2 kelulusan A = Rata2 nilai rapor smt I s.d. VI B = Rata2 nilai ujian sekolah C = Rata2 nilai ujian nasional
  • 32. PREDIKAT KELULUSAN NK≥ 8,5 : Sangat baik NK ≥ 7,5 s.d. < 8,5 : Baik NK < 7,5 : Cukup
  • 33. PERJALAN UJIAN NASIONAL • Sejak Indonesia merdeka – th pertengahan th 60-an – menggunakan sistem ujian secara nasional dengan istilah ujian saja – Ada pro-kontra • Pertengahan 60-an- awal 80 – Ujian sekolah – Tingkat kelulusan meningkat – Kualitas turun
  • 34. • Pertengahan 80-an- akhir 90-an – Ebtanas – Tingkat kelulusan meningkat – Kualitas turun • Pertengahan akhir 80-an- sekarang – UAN/UN – Tingkat kelulusan ? – Kualitas turun ?
  • 35. KELULUSAN dari Satuan Pend • Menyelesaikan seluruh program pembelajaran • Memperoleh nilai minimal baik pd penilaian akhir seluruh mp kelompok mp agama dan akhlak mulia, kelompok mp kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mp estetika, kelompok mp jasmani, olah raga, dan kesehatan. • Lulus Ujian Sekolah/Madrasah utk kelompok mp ilmu pengetahuan dan teknologi; • Lulus UN
  • 36. NILAI RATA2 KELULUSAN (NK) A+B+C NK = ------------------- 3 Keterangan: NK = Nilai rata2 kelulusan A = Rata2 nilai rapor smt I s.d. VI B = Rata2 nilai ujian sekolah C = Rata2 nilai ujian nasional
  • 37. PREDIKAT KELULUSAN NK≥ 8,5 : Sangat baik NK ≥ 7,5 s.d. < 8,5 : Baik NK < 7,5 : Cukup