Plan International Indonesia bekerja untuk mempromosikan hak-hak anak dan kesetaraan gender melalui berbagai program seperti kesehatan reproduksi remaja, pemberdayaan ekonomi kaum muda, perlindungan dan tumbuh kembang anak, ketahanan masyarakat, serta kesetaraan gender. Mari berdoa agar program-program mereka dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi anak-anak serta masyarakat

Seri GoPray! … Pelayanan, Anak, Merdeka…
© SABDA Live: Presentasi MLC (Ministry Learning Center), 19 Agustus 2022

Mengajak masyarakat Kristen Indonesia
membuka hati, memiliki gerakan, dan
menjalankan kebiasaan alkitabiah
untuk berdoa … bersama!
Seri
GoPray!
© Yayasan Lembaga SABDA 2022

Informasi GoPray!
WA : 0821-3313-3315
e-Mail: live@sabda.org

GoPray Now!!!

1. Institut Leimena
2. LBH Terang Keadilan
3. Forum Kebersamaan Umat Beriman (FKUB
Kebersamaan) dan Gusdurian Klaten
4. Yayasan Plan International Indonesia
5. Yayasan Mitra Alam

Nama Institut Leimena untuk mengenang
Dr. Johannes Leimena (1905-1977)
Pahlawan Nasional
Ditetapkan: 11 November 2010
Ketua Jong Ambon di Kongres
Pemuda 1928 (Sumpah Pemuda)
Menteri, Wakil Perdana Menteri,
7x Pejabat Presiden (1946-1966).
Tokoh pendiri DGI (sekarang PGI)
dan GMKI.

Pandangan Dr. J. Leimena
“Dalam hal kecintaan, kesetiaan, ketaatan
kepada dan pengorbanan bagi tanah air, bangsa,
dan negara, orang Kristen tidak dan tidak boleh
kurang daripada orang lain, bahkan ia harus menjadi
teladan bagi orang lain sebagai pencinta tanah air,
warga negara yang bertanggung jawab, dan
nasionalis yang sejati.”

“Segala sesuatu ini adalah refleksi dari kecintaan,
kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhannya, dengan
pengertian: “Soli Deo Gloria” (segala kemuliaan
adalah hanya bagi Tuhan). Dengan demikian, maka ia
lepaskan segala sindrom keminderan yang mungkin
ditimbulkan oleh kecenderungan golongan-golongan
yang lain yang menganggapnya sebagai golongan
minoritas.”

“Terhadap anggapan ini, ia harus mempunyai
suatu sikap tegas. Umat Kristen bukanlah
suatu minoritas, dilihat dari sudut
ketatanegaraan, ia bukan warga negara kelas 2
atau kelas 3, ia adalah warga negara yang
mempunyai kesamaan hak dan kesamaan
kewajiban, seperti warga negara-warga negara
lain.”

Hidup dalam masyarakat yang majemuk di mana
nilai-nilai agama penting dalam ruang publik.
Gagasan bagi Dunia
Responsible Citizenship in Religious Society

Beberapa Kegiatan
Kegiatan Abrahamic Religion: Kristen,
Islam, Yudaisme untuk guru madrasah
dan guru Kristen/Katolik.
Pelatihan Literasi Keagamaan
Lintas Budaya (LKLB)
- 27 jam pelajaran @45 menit
- 3 hari Zoom dan 2 hari LMS

International Webinar dan Workshop

1. Pokok Doa Leimena
(Pelayanan Kewarganegaraan)
1. Institut Leimena dapat menjalin relasi persahabatan yang baik dan
saling menghormati dengan berbagai mitra kerja berlatar belakang
agama yang berbeda untuk bersama-sama melakukan Pelatihan Literasi
Keagamaan Lintas Budaya untuk para guru.
2. Institut Leimena dapat dipakai sebagai alat Tuhan untuk ikut serta
bersama-sama berbagai pihak lainnya, untuk menjadi agen perubahan
demi kehidupan masa depan Indonesia yang lebih damai.

LEMBAGA BANTUAN
HUKUM
(LBH)
TERANG KEADILAN
INDONESIA

DASAR HUKUM
1. Akta Notaris No : 7 Tanggal 7 April 2021 Notaris Juanita Nur Komala,
SH, MKn
2. Keputusan Menkumham RI No : AHU-0009885.AH.01.04.Tahun 2021
Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Yayasan Terang Keadilan
Indonesia
3. Berita Negara No : 031 Tambahan Berita Negara RI No : 001839
Tanggal Terbit 16 April 2021

V I S I
Terwujudnya individu dan/atau
kelompok masyarakat miskin atau
tidak mampu, yang merdeka atau
lepas dari persoalan hukum dan/atau
lainnya, yang membelenggu atau
melilit kehidupannya.

PROGRAM
1. MEMBERIKAN KONSULTASI HUKUM KEPADA
INDIVIDU/MASYARAKAT MISKIN/TIDAK MAMPU.
2. MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM LITIGASI MAUPUN NON LITIGASI
KEPADA INDIVIDU MISKIN/TIDAK MAMPU.
3. MEMPERBAIKI KONDISI MASYARAKAT MISKIN/TIDAK MAMPU
MELALUI PENYULUHAN HUKUM.
4. MEMBERIKAN PENDAMPINGAN HUKUM ATAU SOSIAL KEPADA
INDIVIDU MISKIN/TIDAK MAMPU.
5. MEMBERIKAN BANTUAN ATAU PELAYANAN LAINNYA KEPADA
INDIVIDU/MASYARAKAT MISKIN/TIDAK MAMPU.

◤
STRUKTUR ORGANISASI
ORGAN YAYASAN :
Pembina, Pengawas, Pengurus
BADAN PELAKSANA :
LEMBAGA BANTUAN HUKUM
(LBH)

ORGAN YAYASAN
PEMBINA PENGAWAS
Dr. Rima Vien Permata H, S.H., M.H Mikael Weni Andrianto, S.S

ORGAN YAYASAN
Ketua Sekretaris Bendahara
Cucuk Kustiawan, S.H, M.Si Cahya Setiawan, S.Si Anggraeni Wisnu Wijayanti, S.E

LEMBAGA BANTUAN HUKUM (LBH)
TERANG KEADILAN INDONESIA
LAWYER / PENGACARA / ADVOKAT
TEGUH SUROSO, S.H., CPL CHRISTIANSEN ADITYA IB, S.H., M.H

Cucuk Kustiawan, S.H., M.Si Advent Christiansen S, S.H

K A N T O R / S E K R E T A R I A T
Jl. Wahid Hasyim No : 8 Joyotakan,
Serengan, Surakarta,
Jawa Tengah 57157
Telp : 085746235726

PENYULUHAN HUKUM DI RADIO CHARIS FM

2. Pokok Doa LBH Terang Keadilan Indonesia
1. Supaya penegakan hukum di Indonesia berjalan adil dan transparan.
2. Peran orang Kristen di bidang hukum makin nyata menjadi berkat bagi
bangsa.
3. Supaya saudara-saudara kita yg berjuang di bidang hukum dilindungi
Tuhan supaya tidak jatuh dalam dosa.
4. Doakan LBH Terang Keadilan Indonesia dipakai Tuhan menjadi berkat
bagi warga kota Solo dan sekitarnya yang memerlukan bantuan hukum.

SEKILAS LINTAS IMAN
KABUPATEN KLATEN
Purnawan Kristanto
SHARING

Pada tahun 1996 mulai terjadi konflik SARA di berbagai
kota. Termasuk Solo-Yogyakarta.
Eskalasi mencapai puncaknya pada tahun 1998.
Inilah yang menyentuh hati nurani tokoh agama dan
kepercayaan di Kabupaten Klaten. Tanggal 29 September
1998, beberapa tokoh agama dan kepercayaan di
kabupaten merintis langkah antisipasi agar konflik SARA
agar tidak meluas sampai ke daerah Klaten dan sekitarnya.
Setelah melewati road show di lingkungan masjid, pondok
pesantren, vihara, pura, gereja, klenteng, dan tempat-
tempat lain, maka pada tanggal 14 November 1998,
dibentuklah “Forum Kebersamaan Umat Beragama”
(FKUB) Klaten.
Pada
mulanya

PRINSIP
Sinten Remen
Samirun
Kebersamaan

Pengurus
FKUB
“Kebersamaan”
1998-2007

Arisan
Lintas Iman
Diadakan satu bulan
sekali.
Tujuannya untuk
bertukar informasi
terkini.
Bisa menjadi Sistem
Peringatan Dini
supaya potensi
konflik tidak meluas.

● Desakan penutupan gereja di Kecamatan
Trucuk.
● Perusakan patung Maria di gereja Katolik.
● Pertengkaran antara orang Kristen
dengan pengurus masjid tentang suara
adzan.
● Penolakan rumah doa Katolik.
● Dll..
Contoh Kasus

● Pawai Keragaman Budaya menyambut
Imlek
● Haul Gus Dur (Pawai Ogoh-ogoh)
● Punakawan Lintas Iman
● Pembuatan Film “Rukun itu Perlu”
● Temu Nasional Lintas Iman dan
Budaya
Pendekatan Budaya

● Penghijauan Lereng Merapi Paska Erupsi
● Tanggap Bencana Gabungan (Erupsi, Banjir,
Gempa)
● Bakti Sosial Sembako
● Bakti Sosial Operasi Katarak
● Bakti Sosial Kacamata Gratis
● Pembagian Hand Sanitizer
● Vaksinasi COVID
Aksi Kemanusiaan Bersama

● Safari Siswa ke berbagai tempat
ibadah
● Kamp Pemuda Lintas Iman
● Pembentukan Jamulima
(Jaringan muda lintas Iman)
● Gusdurian
● Aksi Kemanusiaan
● Workshop Digital
Pendekatan Anak Muda

● Buka Puasa Bersama
● Doa keprihatinan aksi bom di
Samarinda
● Doa untuk korban teror bom
● Doa bagi Bangsa (1000 lilin untuk
Ahok)
Doa Lintas Iman

CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, and includes icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
TERIMA
KASIH
Purnawan Kristanto
WA/Telegram
08122731237

3. Pokok Doa Forum Kebersamaan Umat Beriman
(FKUB Kebersamaan) dan Gusdurian Klaten
Politik identitas, khususnya identitas agama, telah
membelah masyarakat Indonesia menjadi berhadap-
hadapan. Mereka memusuhi orang yang berbeda
identitas dengan dirinya. Perbedaan dianggap sebagai
ancaman, bukan sebagai sebuah anugerah.

Mari berdoa:
● Kita dihindarkan dari perpecahan bangsa.
● Para pemimpin menghindarkan pemakaian politik identitas untuk
mencapai tujuan.
● Rakyat Indonesia semakin bijak sehingga tidak mudah
terprovokasi.
● Untuk para aktivis lintas iman supaya tetap bersemangat dalam
memperjuangan keadilan dan perdamaian.
3. Pokok Doa Forum Kebersamaan Umat Beriman
(FKUB Kebersamaan) dan Gusdurian Klaten

YAYASAN PLAN INTERNATIONAL
INDONESIA
Alamat:
CO Pejaten – Komplek Buncit Utama Kav. 16 Jl. Warung Jati Barat,
Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540
Tel : +62-21-27873111
Email : yayasan.pii@plan-international.org
Web : https://plan-international.or.id

Plan International ©
Global Safeguarding Unit
PROFIL KAMI
⮚ Plan didirikan oleh seorang jurnalis perang,
bernama John Langdon-Davies pada tahun 1937,
pada saat terjadi perang Spanyol.
⮚ Plan International mulai bekerja di Indonesia
pada tahun 1969 di provinsi DIY dan diprakarsai
oleh Sultan HB IX.
⮚ Resmi menjadi Yayasan Plan International
Indonesia (Plan Indonesia) pada tahun 2017.
⮚ Saat ini, kami bekerja di 7 provinsi, meliputi: DKI
Jakarta, Jabar, Jateng, Sulawesi Utara, Jatim,
NTB, dan NTT.

VISI DAN MISI KAMI
Visi:
Memperjuangkan pemenuhan hak anak dan kesetaraan bagi anak dan kaum muda perempuan.
Misi:
❑ Memberdayakan anak, kaum muda, dan masyarakat agar mampu menciptakan perubahan mendasar
untuk mengatasi akar penyebab diskriminasi terhadap anak perempuan, eksklusi, dan kerentanan.
❑ Mendorong perubahan pada tataran praktis dan kebijakan di tingkat lokal, nasional, dan global melalui
pengaruh, pengalaman, dan pengetahuan tentang kenyataan yang dihadapi anak-anak.
❑ Meningkatkan kapasitas anak, kaum muda, dan masyarakat agar siap dan tanggap terhadap situasi krisis
dan mampu mengatasi kesulitan.
❑ Mendukung tumbuh kembang anak secara aman dan maksimal sejak dari lahir hingga dewasa.

PROGRAM PLAN INDONESIA
KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI REMAJA
PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN KESEMPATAN
BEKERJA BAGI KAUM MUDA
PERLINDUNGAN DAN TUMBUH KEMBANG ANAK
KETAHANAN MASYARAKAT DAN RESPONS
KEMANUSIAAN
KESETARAAN ANAK DAN KAUM MUDA PEREMPUAN-
GIRLS GET EQUAL

TERIMA KASIH
MEMASTIKAN PERLINDUNGAN ANAK
DAN KAUM MUDA SERTA MEWUJUDKAN
KESETARAAN PEREMPUAN HARUS
DIMULAI
DARI SAYA
ANDA
KITA
SEMUA
PASTI BISA!
Jika ada pertanyaan dan komentar, silahkan
hubungi focal point Perlindungan YPII melalui
:
Sigit.wacono@plan-international.org
085641075801

Yayasan Plan International Indonesia
Masa depan Indonesia, 10 s.d. 30 tahun lagi akan ditentukan oleh
warga negara Indonesia yang saat ini masih berstatus anak. Saat ini,
populasi anak Indonesia berjumlah kurang lebih 82 juta anak. Menurut
data Simponi KPPPA, setiap tahun, lebih 20 ribu anak dan perempuan
dilaporkan mengalami kekerasan, mayoritas kekerasan seksual, dan
fisik, serta pelakunya adalah orang terdekat (orang tua, kerabat, teman,
guru, dll.). Dari data yang dilaporkan tersebut, 80% korbannya adalah
perempuan.

Sementara menurut data Catahu Komnas Perempuan 2019, kekerasan
terhadap perempuan dewasa tercatat 431.731 kasus. Data lain terkait
kekerasan terhadap anak yang dihasilkan melalui survei SNPHR 2021,
menunjukan prevelansi kekerasan yang dialami anak usia 13 s.d. 17
tahun: 3 dari 10 anak laki-laki pernah mengalami 1 jenis kekerasan, 4
dari 10 anak perempuan pernah mengalami satu jenis kekerasan.

1. Agar Plan Indonesia sebagai organisasi sosial kemanusiaan, terus dipakai
Tuhan untuk semakin memberi dampak luas dan bermakna dalam
perlindungan terhadap anak dan perempuan.
2. Pemerintah, terutama pemerintah daerah memberikan prioritas program
perlindungan terhadap isu kekerasan anak dan perempuan.
3. Berdoa agar keluarga dan komunitas masyarakat benar-benar dapat
menjadi tempat untuk menumbuhkan cinta, membangun karakter anak,
dan memberikan penghormatan kepada perempuan, terutama yang
marginal.

Yayasan Mitra Alam

1. Komunikasi dan koordinasi dalam kemitraan kegiatan di
beberapa kota dengan pemerintah daerah (dinas kesehatan,
dinas sosial). Kota Solo, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten,
Karanganyar, Boyolali, Salatiga (Jawa Tengah).
2. Kesehatan semua staf pelaksana kegiatan program, khususnya
staf kami yang HIV+.
3. Kekompakan staf pelaksana dan staf program di wilayah kota.
5. Pokok Doa Yayasan Mitra Alam

Doa Penutup
1. Bersyukur atas kemerdekaan negara Indonesia yang ke-77 tahun!
Terpujilah Tuhan!
2. Berdoa bagi pemerintah kita di bawah pimpinan Presiden Joko
Widodo. Hikmat Tuhan atas pemerintah kita. Kiranya anak-anak
Tuhan dalam pemerintahan juga dipakai untuk menyatakan
kemuliaan-Nya.
3. Berdoa untuk wakil rakyat di DPR/MPR agar benar-benar dapat
menyuarakan aspirasi rakyat untuk kepentingan bangsa dan negara.
4. Bersyukur untuk setiap lembaga yang dipanggil Tuhan melayani di
bidang kewarganegaraan, sosial, kemasyarakatan, hukum, dan
kebangsaan. Kiranya Tuhan pakai lebih lagi untuk kesejahteraan dan
kemajuan bangsa Indonesia.

Kontak Kami
@sabda_ylsa
Yayasan Lembaga SABDA
@sabda_ylsa
0881-2979-100
SABDA Alkitab

Recomendados

Recomendados

Mais conteúdo relacionado

Mais de SABDA

Mais de SABDA (20)

Último

Último (20)