2. Pengertian Globalisasi
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Masuknya ke ruang lingkup dunia.
2. A.G.Mc.Grew. (1992)
Proses dimana berbagai peristiwa, keputusan dan
kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa
konsekuensi penting bagi berbagai individu dan
masyarakat dibelahan dunia lain.
3. Bank Dunia
Kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan
untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang
dinegara lain.
4. Emanuel Ritcher
Jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan
terisolasi kedalam saling ketergantungan dan perstuan
dunia.
5. Thomas L Friedman
Globalisasi memiliki dimensi Ideologi dan Teknologi.
6. Princeton N. Lyman
Pertumbuhan yang sangat cepat atas saling
ketergantungan dan hubungan antar negara-negara di
dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
3. Proses Globalisasi
Globalisasi mengacu pada keanekaragaman
hubungan dan saling keterkaitan antara negara dan
masyarakat terbentuk dalam satu sistem dunia
yang modern.
Ciri-ciri perkembangan globalisasi :
a. Perubahan konsep dan waktu.
b. Pasar dan produksi ekonomi saling bergantung
antar negara.
c. Peningkatan Interaksi kultural media masa.
d. meningkatnya masalah bersama.
Dampak Globalisasi
a. Globalisasi Informasi
b. Globalisasi Telekomunikasi
c. Globalisasi Komunikasi
d. Ledakan Informasi
e. Menumbuhkan Kecemasan
f. Masyarakat Informasi
4. Aspek-aspek Globalisasi
1. Aspek Ekonomi
Mengacu pada menyatunya unit-unit ekonomi di
dunia ke dalam satu unit ekonomi dunia.
2. Aspek Kebudayaan dan Keagamaan
Mengacu kepada gagasan baru dari bergagai
penjuru dunia.
3. Aspek Teknologi
Menyatukan dunia menjadi suatu tempat tanpa
batas.
4. Aspek Demografi
Merujuk pada perpindahan manusia yang berlaku
5. No Subyek
Globslisasi
Dampak Positif Dampak Negatif
1. Teknologi
Informasi
Mempermudah dan
mempercepat komunikasi dan
informasi
Informasi negatif akan
mempengaruhi sikap dan
prilaku
2. IPTEK Mempercepat proses kerja dan
transfer pengetahuan
-Penyalahgunaan teknologi
untuk kejahatan
-Kebiasaan meniru IPTEK
negara lain
3. Ekonomi/
Perdagangan
-Peluang pasar semakin besar
-Transaksi lebih lancar
-Muncul para kapitalis
-Niali mata uang tidak stabil
4. Ketenaga
kerjaan
-Tenaga kerja trampil
-Meningkatakan kualitas
Tenaga kerja yang kurang
terampil akan tersingkir
5. SOSBUD -Memperkaya wawasan
-Mengembangkan budaya lain
yang positif
Budaya negatif mudah ditiru
6. Politik -Pelaynan pemerintah semakin
baik
-Perbaikan sistem
-Meningkatka kesadaran politik
masyarakat
-Lunturnya nilai-nilai politik
milik sendiri
-Penerapan niali-nilai barat
6. Wujud nyata dari globalisasi ekonomi
Menurut Tantri Abeng
Pembiayaan
TANTRI
ABENG
Tenaga
Kerja
Informasi
Produksi
Perdagang
an
7. Wujud nyata dari globalisasi ekonomi
Menurut Tantri Abeng
1. Globalisasi produksi,
Di mana perusahaan berproduksi di
berbagai negara, dengan sasaran agar
biaya produksi menjadi lebih rendah.
Hal ini dilakukan baik karena upah
buruh yang rendah, tarif bea masuk
yang murah, infrastruktur yang
memadai atau pun karena iklim usaha
dan politik yang kondusif. Dunia
dalam hal ini menjadi lokasi
manufaktur global.
8. 2. Globalisasi Pembiayaan
Perusahaan global mempunyai
akses untuk
memperoleh pinjaman atau
melakukan investasi (baik dalam
bentuk portofolio atau pun langsung)
di semua negara di dunia. Sebagai
contoh, PT Telkom dalam
memperbanyak satuan sambungan
telepon, atau PT Jasa Marga dalam
memperluas jaringan jalan tol telah
memanfaatkan sistem pembiayaan
dengan bersama mitrausaha dari
manca negara.
9. 3. Globalisasi tenaga kerja
Perusahaan global akan mampu
memanfaatkan tenaga kerja dari
seluruh dunia sesuai kelasnya,seperti
penggunaan staf profesional diambil
dari tenaga kerja yang telah memiliki
pengalaman internasional atau buruh
kasar yang biasa diperoleh dari negara
berkembang. Dengan globalisasi maka
human movement akan semakin mudah
dan bebas
10. 4. Globalisasi jaringan informasi.
Masyarakat suatu negara dengan mudah
dan cepat mendapatkan informasi dari
negara-negara di dunia karena kemajuan
teknologi, antara lain melalui:
cetak dll. Dengan jaringan komunikasi
yang semakin maju telah membantu
meluasnya pasar ke berbagai belahan
dunia untuk barang yang sama. Sebagai
contoh : KFC, celana jeans levi's, atau
hamburger melanda pasar dimana
mana. Akibatnya selera masyarakat
dunia -baik yang berdomisili di kota
ataupun di desa- menuju pada selera
global.
11. 5. Globalisasi Perdagangan
Hal ini terwujud dalam
bentuk penurunan dan
penyeragaman tarif serta
penghapusan berbagai
hambatan nontarif.
Dengan demikian kegiatan
perdagangan dan
persaingan menjadi
semakin cepat, ketat, dan
fair.
12. • Produksi global dapat ditingkatkan
• Meningkatkan kemakmuran masyarakat
dalamsuatu negara
PO
• Meluaskan pasar untuk produk dalamnegeri
• Dapat memperoleh lebih banyak modal dan
teknologi yang lebih baik
SI
• Menyediakan dana tambahan untuk
pembangunan ekonomi TIF
13. • Menghambat pertumbuhan sektor
industri
• Memperburuk neraca pembayaran
NE
• Sektor keuangan semakin tidak stabil GA
• Memperburuk prospek pertumbuhan
TIF ekonomi jangka panjang
14. Dampak Globalisasi
dalam bidang Ideologi
1. Nilai-niali budaya Indonesia terkikis budaya
liberal.
2. Gaya kapitalis dan pemikiran liberalis
menggerogoti nilai Pancasila secara perlahan.
3. Maraknya pornografi yang menjungkirbalikan
nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.
4. Pengaruh kapitalis menimbulkan kebebasan
tanpa batas.
5. Kemerosotan moral yang tidak sesuai dengan
ideologi Pancasil
6. Kapitalis dan liberalis melanggar makna
kemanusiaan yang beradab menjadi tidak
beradab.
Cara untuk menangkal
arus globalisasi di
bidang Ideologi
a. Menanamkan nilai-nilai
Pancasila
kedalam jiwa setiap
manusia Indonesia.
b. Menanamkan nilai
Agama
15. Dampak Globalisasi Sosbud
Dampak positif
1. Mudah memperoleh informasi dan
ilmu pengetahuan
2. Mudah melakukan komunikasi
3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas
tinggi )
4. Menumbuhkan sikap kosmopolitan
dan toleran
5. Memacu untuk meningkatkan
kualitas diri
6. Mudah memenuhi kebutuhan
16. Dampak negatif
1. Informasi yang tidak tersaring
2. Perilaku konsumtif
3. Membuat sikap menutup diri,
berpikir sempit
4. Pemborosan pengeluaran dan
meniru perilaku yang buruk
5. Mudah terpengaruh oleh hal
yang berbau barat
17. Dampak globalisasi sosial
Dampak positif
1. Munculnya nilai dan norma baru yang
sesuai
dengan tuntutan perkembangan zaman.
2. Adanya struktur dan hubungan sosial
baru
yang lebih manusiawi.
3. Berkembangnya lembaga sosial baru.
4. Kemajuan di berbagai bidang kehidupan,
baik
sosial, ekonomi, politik, maupun budaya.
5. Kemajuan teknologi di berbagai bidang
kehidupan.
6. Kemudahan dalam menjalin komunikasi
dengan masyarakat lain.
18. Dampak negatif
1. Adanya disorientasi nilai dan norma
yang berlaku.
2. Munculnya konflik sosial, baik vertikal
maupun horizontal.
3. Tidak berfungsinya lembaga sosial
secara optimal.
4. Munculnya krisis multidimensi dalam
masyarakat.
5. Terjadinya kerusakan lingkungan akibat
perubahan pola hidup.
6. Menimbulkan degradasi kualitatif
tatanan sosial.
Demontrasi dipicu
oleh tuntutan
kebutuhan hidup
19. Masuk dan tersebarnya nilai-nilai demokrasi
dan kesadaran politik. (+)
Semakin lunturnya nilai-nilai politik yng
berdasarkan semangat kekeluargaan,
musyawarah mufakat, dan gotong royong.(-)
Semakin menguatnya nilai-nilai politik
berdasarkan semangat individual, kelompok,
oposisi, mayoritas.(+)
Transparansi ( keterbukaan ), akuntabilitas (
tanggung jawab ), dan profesionalisme dalam
penyelenggaraan pemerintahan. (+)
20. Masuknya nilai-nilai asing secara mudah, antara lain
melalui internet, televisi, radio, dan berbagai media
cetak.
Semakin memudarnya apresiasi masyarakat terhadap
budaya lokal. Sementara gaya hidup individualisme,
hedonisme (pengutamaan, kenikmatan sesaat ), dan
konsumerisme semakin berkembang.
Semkin lunturnya semangat gotong-royong,
solidaritas, kepedulian sosial, kesetiakawanan sosial,
dan kebersaman.
Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam
kehidupan bermasyarakat.
Masyarakat lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat
rasional (yang dapat diterima oleh akal).
21. Semakin menguatnya desakan terhadap
supremasi hukum, demokrasi, dan penegakan
hak-hak asasi manusia.
Menguatnya regulasi (pengaturan) hukum dan
pembuatan peraturan perundang-undangan
yang memihak kepada masyarakat.
Semakin merebaknya tindak kejahatan lintas
negara dan terorisme internasional.
Menguatnya kedudukan masyarakat sipil
dengan memposisikan tentara dan polisi
sebatas sebagai penjaga keamanan,
kedaulatan, dan ketertiban.
22. Globalisasi merupakan kenyataan.
Globalisasi dapat dipandang sebagai tantangan dan
peluang.
Ada sisi positif dan negatif dalam globalisasi.
Globalisasi bisa kita manfaatkan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan. Pada sisi lain
globalisasi menyebabkan kita selalu tergantung pada
negara lain.
Globalisasi juga menyebabkan perubahan gaya hidup
dan kita bersifat suka belanja.
Sikap kita menghadapi globalisasi kita terima hal-hal
yang sesuai dengan budaya kita dan menolak hal-hal
yang tidak sesuai dengan budaya kita.
23. Tata Pergaulan
Pergaulan kelompok menengah keatas, ABG gedongan, aksekutif,
anak muda sukses, anak orang kaya dan segala sesuatu yang
dibangun atas dasar gengsi.
Bentuk Kebebasan
Kebebasan yang menjurus pada kepuasan lahiriah, egoisme, dan
hedonisme.
Gaya Hidup Konsumtif
Membanjirnya barang-barang luar negri mendorong perilaku
konsumtif.
Tatanan Global
Membawa perubahan yang sangat cepat dan perubahan sosial
budaya yang terus bergerak.
Bidang Ekonomi
Berkurangnya kontrol negara terhadap perusahaan multinasional.
Swatanisasi asset menimbulkan profit oriented yang merugikan
rakyat miskin.
24. Tata Pergaulan
Pergaulan kelompok menengah keatas, ABG gedongan, aksekutif,
anak muda sukses, anak orang kaya dan segala sesuatu yang
dibangun atas dasar gengsi.
Bentuk Kebebasan
Kebebasan yang menjurus pada kepuasan lahiriah, egoisme, dan
hedonisme.
Gaya Hidup Konsumtif
Membanjirnya barang-barang luar negri mendorong perilaku
konsumtif.
Tatanan Global
Membawa perubahan yang sangat cepat dan perubahan sosial
budaya yang terus bergerak.
Bidang Ekonomi
Berkurangnya kontrol negara terhadap perusahaan multinasional.
Swatanisasi asset menimbulkan profit oriented yang merugikan
rakyat miskin.
25. Sikap selektif terhadap pengaruh globalisasi
1. Upaya secara terus-menerus untuk meningkatkan kualitas
pendidikan bagi anak bangsa.
2. Sedapat mungkin berbagai regulasi yang dibuat
hendaknya tidak mengorbankan kepentingan nasional
bangsa secara keseluruhan.
3. Segenap lapisan masyarakat hendaknya berpartisipasi
untuk mengnindari dampak globalisasi yang negatif
termasuk mengendalikan berbagai tindakan yang
cenderung anarkhis.
4. Segenap lapisan masyarakat hendaknya berpartisipasi
dalam memperkokoh ketahanan nilai-nilai lokal melalui
keteladanan yang baik, termasuk meningkatkan nilai-nilai
religius sesuai dengan keyakinan agamanya masing-masing.
5. Memantapkan identitas nasional, integrasi nasional dan
wawasan kebangsaan melalui sikap saling menghargai,
solidaritas, keterbukaan, dan toleransi.
26. Mempertebal keimanan dan ketaqwaan.
Meningkatkan nasionalisme dan patriotisme.
Memperkuat kepribadian bangsa.
Menanamkan dan mengamalkan nilai
Pancasila.
Mewujudkan supermasi hukum.
Mengikuti perkebangan IPTEK
Menciptakan kemandirian yang dalam