SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
MEMPREDIKSI HARGA SAYUR MENGGUNAKAN INTERPOLASI 
Rini Indra Wati, Rizka Khumairoh 
rini.indra@yahoo.com, rizkakhumairoh@ymail.com 
ABSTRACT 
Lately the demand for information is increasing. Information needed in quick 
period and also accurate. This information will be helpful in many sectors. One of them is 
economic sector. Some accuracy and speed of information in the economy use 
mathematical sciences. The purpose in writing this article is to predict the price of 
vegetables in the market by utilizing interpolation mathematics. The five samples of 
vegetable prices will be calculated using the mathematical sciences polynomial 
interpolation. The calculation result will be obtained from the variable 푦푘 and 푥푘 . With the 
results obtained, the results show that the price of vegetables of the day-to day have 
certain patterns. With the patterns so that they can be solved by interpolation. Estimated 
price of vegetables will help in economic activity so all components or individuals involved 
in the transaction of vegetables will be able to take appropriate measures, with an 
estimate on vegetable prices that will be come. 
Keywords: interpolation, vegetables, estimate 
INTISARI 
Akhir-akhir ini tuntutan akan informasi semakin tinggi. Dibutuhkan informasi 
dalam jangka waktu yang cepat dan juga akurat. Adanya informasi ini akan sangat 
membantu dalam berabagai sektor kehidupan, salah satunya adalah sektor ekonomi. 
Keakuratan dan kecepatan informasi dalam dunia ekonomi salah satunya dengan 
memanfaatkan ilmu matematika. 
Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah memprediksi harga sayur di pasaran 
dengan memanfaatkan ilmu matematika interpolasi. Adapun lima sampel harga sayur, 
akan dihitung dengan menggunakan ilmu matematika interpolasi polinomial. Hasil 
perhitungan akan didapat dari variabel 푦푘 dan 푥푘 . 
Dengan hasil yang didapatkan, hasilnya menunjukkan bahwa harga sayur dari 
hari ke hari mempunyai pola-pola tertentu. Dengan adanya pola-pola tersebut sehingga 
dapat dipecahkan dengan interpolasi. Perkiraan harga sayur ini akan membantu dalam 
sektor ekonomi, sehigga semua komponen atau individu yang terlibat dalam transaksi 
sayur-mayur akan dapat mengambil langkah yang tepat, dengan mengetahui perkiraan 
harga sayur yang akan datang. 
Kata kunci: interpolasi, sayur, perkiraan/prediksi
PENDAHULUAN 
1. Latar belakang 
Kebutuhan akan pemenuhan gizi merupakan hal yang harus terpenuhi bagi 
setiap orang. Salah satunya dengan mengkonsumsi sayuran karena sayur 
merupakan sumber nutrisi yang mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan 
bagi tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan akan pemenuhan sayur ini tidak dapat 
diabaikan begitu saja. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya konsumsi 
sayur dipengaruhi oleh harga. Fluktuasi yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan oleh 
kegagalan petani dan pedagang sayuran dalam mengatur pasokan yang sesuai 
dengan permintaan konsumen. Semakin tinggi harga sayur, maka permintaan 
konsumen pun akan sedikit sehingga konsumsi akan makanan yang kaya nutrisi ini 
akan turun. Akan tetapi seballiknya, jika harga sayur makin rendah maka permintaan 
konsumen pun akan meningkat. Sehingga kebutuhan akan bahan pangan yang 
kaya akan nutrisi tersebut akan terpenuhi. 
Di era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat fluktuasi harga sangat tinggi. 
Dan untuk mengendalikan harga pasar dan memprediksi harga sayur yang tidak 
tentu, diperlukan sebuah rumus matematika salah satu caranya yaitu dengan 
menggunakan interpolasi. 
2. Batasan Masalah 
Karena keterbatasan waktu dan agar pembahasan tidak menyimpang dari 
tujuan, maka penulis perlu membatasi masalah sebagai berikut: 
1) Pembahasan tentang interpolasi linier, 
2) Pembahasan tentang interpolasi kuadratik 
3) Pembahasan tentang interpolasi lagrange 
4) Dan memprediksi harga dengan menggunakan polinomial 
3. Tujuan 
Tujuan dari penulisan artikel ini adalah sebagai berikut: 
1) Memecahkan masalah dengan menggunakan rumus matematika, 
2) Memprediksi harga sayur mayur, 
3) Mengendalikan harga pasar.
TINJAUAN PUSTAKA 
Dalam pengertian matematika dasar, interpolasi merupakan suatu pendekatan 
numerik yang perlu dilakukan, bila kita memerlukan nilai suatu fungsi 푦 = 푦(푥) yang tidak 
diketahui perumusannya secara tepat, pada nilai argumen 푥 tertentu, bila nilainya pada 
argumen lain disekitar argumen yang diinginkan diketahui. 
Macam-macam interpolasi: 
1. Interpolasi Linier 
Misalkan kita mempunyai 푚 buah data 푥, dan tiap-tiap 푥 mempunyai pasangan y, 
yang merupakan fungsi 푥, dengan perkataan lain y = f(x). Untuk suatu harga 푥̅ 
dengan 푥̅ terletak diantara dua nilai, 푥 yang ada pada himpunan data, misalnya. 
푥푘 < 푥̅ < 푥푘+1 
Interpolasi linier untuk meramalkan nilai y= f(푥̅) dapat dilakukan dengan 
menganggap bahwa 푦푘 dan 푦푘+1 dihubungkan oleh suatu garis lurus, seperti 
gambar berikut. 
푥푘 푥푘+1 
푦푘+1 
푦̅ 
푦푘 
푥̅ 
Secara geometrik, peramalan garis L yang menghubungkan titik (푥푘 , 푦푘 ) dengan 
titik (푥푘+1, 푦푘+1) dapat dinyatakan oleh persamaan : 
푦 = 푦푘 + 
푦푘+1 − 푦푘 
푥푘+1 − 푥푘 
(푥 − 푥푘 ) ... (1) 
Sehingga 
푦̅ = 푦푘 + 
푦푘+1 − 푦푘 
푥푘+1 − 푥푘 
(푥̅ − 푥푘 ) ... (2) 
2. Interpolasi kuadratik 
Misanya kita menginterpolasi pada titik, dimana 푥푘 ≤ 푥 ≤ 푥푘+1. Kita pilih tiga titik 
(푥푘−1, 푦푘−1), (푥푘 , 푦푘 ), dan(푥푘+1, 푦푘+1). Akan ditentukan persamaan kuadrat yang 
melalui tiga titik tersebut. 
Dalam hal ini disebelah kanan titik yang akan diinterpolasi ada satu data, 
sedangkan disebelah kiri ada dua data. Cara sebaliknya juga dapat digunakan.
Interpolasi kuadratik 
Bentuk umum polinomial yang berbentuk persamaan persamaan kuadrat x adalah: 
푝(푥) = 푎0 + 푎1푥 + 푎2푥2 ... (3) 
Koefisien persamaan (5.14) akan ditentukan sehingga polinom tersebut melalui 
tiga titik data yang kita ambil. Jadi, untuk 푥 = 푥푘−1: 
2 ... (4) 
푦푘−1 = 푎0 + 푎1푥푘−1 + 푎2푥푘−1 
Dengan cara yang sama untuk 푥 = 푥푘 dan 푥 = 푥푘+1 
2 ... (5) 
푦푘 = 푎0 + 푎1푥푘 + 푎2푥푘 
2 ... (6) 
푦푘+1 = 푎0 + 푎1푥푘+1 + 푎2푥푘+1 
Persamaan (4), (5), dan (6) adalah tiga persamaan linier dengan variabel 푎0, 푎1, 푎2. 
Untuk membuktikan bahwa persamaan (4), (5), dan (6) mempunyai jawaban unik, 
kita tinjau persamaan homogennya. 
2 = 0 
푎0 + 푎1푥푘−1 + 푎2푥푘−1 
2 = 0 ... (7) 
푎0 + 푎1푥푘 + 푎2푥푘−1 
2 = 0 
푎0 + 푎1푥푘+1 + 푎2푥푘+1 
Jika jawaban persamaan (5) ada, paling tidak ada satu koefisien a yang tidak 
nol, dan jika jawaban tersebut kita subtitsikan ke persaman (7) maka akan kita 
dapatkan polinom pangkat dua dengan tiga akar, yaitu 푥푘−1, 푥푘 , 푥푘+1. karena 
persamaan kuadrat hanya memiliki dua akar saja, maka jawaban nol trival 
persamaan (7) tidak ada. Jadi persamaan (7) mempunyai jawaban unik. 
Untuk menyelesaikan persaman (4), (5). (6), kita tentukan tiga persamaan 
kuadrat baru. 
휋푘−1 = (푥 − 푥푘 )(푥 − 푥푘+1)
휋푘 = (푥 − 푥푘−1)(푥 − 푥푘+1) ... (8) 
휋푘+1 = (푥 − 푥푘 )(푥 − 푥푘+1) 
Karena kita tahu 푥푖 adalah diskret, maka 
휋푘−1(휋푘−1) ≠ 0 
휋푘 (휋푘 ) ≠ 0 ... (9) 
휋푘+1(휋푘+1) ≠ 0 
Sedangkan 
휋푘−1(휋푘 ) = 휋푘−1(푥푘+1) = 0 
휋푘 (휋푘+1) = 휋푘 (푥푘+1) = 0 ... (10) 
휋푘+1(휋푘 ) = 휋푘+1(푥푘−1) = 0 
Sedangkan kita tuliskan 푃(푥) sebagai kombinasi linier dari tiga fungsi 휋 tersebut. 
푃(푥) = 푏푘−1휋푘−1 + 푏푘휋푘 + 푏푘+1휋푘+1 ... (11) 
Persamaan (11) juga merupakan bentuk umum polinom kuadrat. 
Dengan memasukkan 푥 = 푥푘+1 pada persaman (11) kita dapatkan 
푦푘−1 = 푏푘−1휋푘−1(푥푘−1) 
Dengan cara yang sama diperoleh 
푦푘 = 푏푘휋푘 (푥푘 ) 
푦푘+1 = 푏푘+1휋푘+1(푥푘+1) 
Dengan demikian harga 푏 pada persamaan (11) dapat ditentukan. 
Persamaan (11) dapat dituliskan menjadi 
푃(푥) = 푦푘−1 
휋푘−1(푥) 
휋푘−1(푥푘−1) 
+ 푦푘 
휋푘(푥) 
휋푘(푥푘) 
+ 푦푘+1 
휋푘+1(푥) 
휋푘+1(푥푘+1) 
... (12) 
3. Interpolasi Lagrange 
Pada interpolasi lagrange kita menggunakan n tititk, dan akan ditentukan polinom 
derajat n-1 yang melalui n titik tersebut.pemilihan titik-titik yang akan digunakan 
harus diperhatikan, karena mungkin akan timbul galat akibat ketidaktepatan 
pemilihan titik-titik yang dipakai. 
Anggap kita mempunyai n data (푥1, 푦1), (푥2, 푦2), … . . , (푥푛 , 푛) 
Persamaan umum polinom pangkat n-1 adalah: 
푃(푥) = 푎0 + 푎1푥 + 푎2푥2 + ⋯ + 푎푛−1푥푛−1 
... (13) 
Polinom ini akan melalui n titik, maka 
2 + ⋯ + 푎푛−1푥푛−1 
푦1 = 푎0 + 푎1푥1 + 푎2푥1 
2 + ⋯ + 푎푛−1푥푛−1 
푦2 = 푎0 + 푎1푥2 + 푎2푥2 
2 + ⋯ + 푎푛−1푥푛−1 
푦푛 = 푎0 + 푎1푥푛 + 푎2푥푛
Pengaruh pemilihan titik yang digunakan 
Dengan cara serupa pada interpolasi kuadratik dapat ditunjukkan bahwa 
푎0, 푎1, … , 푎푛adalah unik. Untuk menyelesaikan persamaan (11), didefinisikan 
polinom-polinom derajat n − 1 sebagai berikut: 
푝1(푥) = (푥 − 푥2)(푥 − 푥3) … (푥 − 푥푛 ) 
푝2(푥) = (푥 − 푥1)(푥 − 푥3) … (푥 − 푥푛 ) 
. 
. 
. 
푝푘 (푥) = (푥 − 푥1) … (푥 − 푥푘−1)(푥 − 푥푘 ) … (푥 − 푥푛 ) 
. 
. 
. 
푝푛 (푥) = (푥 − 푥1)(푥 − 푥2) … (푥 − 푥푛−1) 
Secara ringkas 
푝푖 (푥) = Π (푥 − 푥푗 ) 푛푗 
=1 
푗≠1 
, 푖 = 1 ℎ푖푛푔푔푎 푛 ... (14)
HASIL DAN PEMBAHASAN 
Tabel 1. Harga Sayuran dalam Periode Tertentu 
Tanggal Jenis Sayuran 
Kentang Sawi Cabai Tomat Bawang 
Merah 
1 5009 1050 5000 1553 10023 
2 5010 1053 5001 1554 10028 
3 5019 1056 5005 1556 10034 
4 5044 1062 5014 1560 10045 
5 5099 1070 5030 1567 10065 
6 5180 1080 5055 1578 10098 
7 5301 1092 5091 1519 10148 
8 5470 1106 5139 1541 10219 
Barangkali 푦푘 yang menghilang akan kita prediksi tersebu dapat saja sembarang 
bilangan, tetapi proses perhitungan menunjukkan selisih-selisih yang kuat ke arah 
polinomial, yang menyarankan bahwa delapan 푦푘yang diberikan dan kedua bilangan 푦푘 
yang akan diramalkan semuanya termasuk ke dalam polinomial seperti itu. 
Untuk menghitung harga kentang pada tanggal 9 dan 10, yaitu: 
Kentang (푥푘 ) 5009 5010 5019 5044 5099 5180 5301 5470 
Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
5009 5010 5019 5044 5099 5180 5301 5470 5695 5984 
1 9 25 49 81 121 169 225 289 
8 16 24 32 40 48 56 
8 8 8 8 8 8 
Dengan menambahkan lagi dua bilangan 8 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka 
dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 56 dan sebuah bilangan 64 
kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 225 dan bilangan 289 
sebagai selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 5695, 푦10 = 
5984.
Untuk menghitung harga sawi pada tanggal 9 dan 10, yaitu: 
Sawi (푥푘 ) 1050 1052 1055 1075 1096 1127 1170 1227 
Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
1050 1052 1055 1062 1075 1096 1127 1170 1227 1300 
1 3 7 13 21 31 43 57 73 
2 4 6 8 10 12 14 16 
2 2 2 2 2 2 2 
Dengan menambahkan lagi dua bilangan 2 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka 
dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 14 dan sebuah bilangan 16 
kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 57 dan bilangan 73 sebagai 
selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 1227, 푦10 = 1300. 
Untuk menghitung harga cabai pada tanggal 9 dan 10, yaitu: 
Cabai (푥푘 ) 5000 5001 5005 5014 5030 5055 5091 5139 
Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
5000 5001 5005 5014 5030 5055 5091 5139 5203 5281 
1 4 9 16 25 36 48 64 81 
3 5 7 9 11 12 16 17 
2 2 2 2 2 2 2 
Dengan menambahkan lagi dua bialangan 2 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, 
maka dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 16 dan sebuah bilangan 17 
kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 64 dan bilangan 81 sebagai 
selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 5203, 푦10 = 5281. 
Untuk menghitung harga tomat pada tanggal 9 dan 10, yaitu: 
Tomat (푥푘 ) 1553 1554 1556 1560 1567 1578 1519 1541 
Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
1553 1554 1556 1560 1567 1578 1519 1541 1570 1607 
1 2 4 7 11 16 22 29 37 
1 2 3 4 5 6 7 8 
1 1 1 1 1 1 1 
Dengan menambahkan lagi dua bilangan 1 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka 
dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 7 dan sebuah bilangan 8 kepada 
baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 29 dan bilangan 37 sebagai selisih-selisih 
pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 1570, 푦10 = 1607.
Untuk menghitung harga bawang merah pada tanggal 9 dan 10, yaitu: 
B.Merah(푥푘 ) 10023 10028 10034 10045 10065 10089 10148 10219 
Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 
10023 10028 10034 10045 10065 10098 10148 10219 10344 10502 
5 6 11 20 33 50 71 96 125 
1 5 9 13 17 21 25 29 
4 4 4 4 4 4 4 
Dengan menambahkan lagi dua bilangan 4 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka 
dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 29 dan sebuah bilangan 33 
kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 96 dan bilangan 125 
sebagai selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 10.344, 푦10 = 
10.502. 
KESIMPULAN 
Dalam ilmu matematika, kita dapat memecahkan masalah yang terjadi pada 
kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan memprediksi harga sayur. Dengan adanya 
perkiraan harga sayur, maka setiap orang yang berkaitan dengan transaksi sayur mayur 
seperti petani, pedagang, distributor, dll dapat mengambil langkah yang tepat sehingga 
memperoleh hasil yang memuaskan. 
DAFTAR PUSTAKA 
Djodjodihardjo, Harijono. 2000. Metode Numerik. Jakarta: PT. Gramedia pustaka Utama. 
Scheid, Francis. 1992. Teori dan Soal-Soal Analisis numerik. Jakarta: Erlangga. 
BIODATA PENULIS 
Nama Lengkap : Rini Indra Wati 
Tempat / Tanggal Lahir : Pasuruan / 03 November 1993 
Alamat lengkap : Jl. Jombang 1B No. 16, Malang 
E-mail : rini.indra@yahoo.com 
Asal S1, Bidang Ilmu : Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri 
Malang 
Spesialisasi dan minat keilmuan : Informatika 
Nama Lengkap : Rizka Khumairoh 
Tempat / Tanggal Lahir : Pasuruan / 01 Agustus 1993 
Alamat lengkap : Jl. Jombang 1A No. 41, Malang 
E-mail : rizkakhumaroh@ymail.com 
Asal S1, Bidang Ilmu : Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri 
Malang 
Spesialisasi dan minat keilmuan : Informatika

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
agus_budiarto
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Onggo Wiryawan
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
Charro NieZz
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Fajar Istiqomah
 

Mais procurados (20)

Metode interpolasi linier
Metode  interpolasi linierMetode  interpolasi linier
Metode interpolasi linier
 
Makalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikanMakalah transformasi balikan
Makalah transformasi balikan
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi RekursiRelasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
Relasi Rekursi : Definisi, Contoh, Jenis Relasi Rekursi
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
Transformasi Peubah Acak dan Distribusinya
 
4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi4.matriks dan relasi
4.matriks dan relasi
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Graf Pohon
Graf PohonGraf Pohon
Graf Pohon
 

Semelhante a Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi

Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
Aisyah Turidho
 
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangMakalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Aisyah Turidho
 
Mathematical modelling for malaria
Mathematical modelling for malariaMathematical modelling for malaria
Mathematical modelling for malaria
Mhawan Setiyawan
 

Semelhante a Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi (20)

Makalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitasMakalah uji normalitas dan homogenitas
Makalah uji normalitas dan homogenitas
 
Statiska
StatiskaStatiska
Statiska
 
Statiska
StatiskaStatiska
Statiska
 
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
Analisis komponen utama (Principal Component Analysis)
 
Makalah metode numerik
Makalah metode numerikMakalah metode numerik
Makalah metode numerik
 
Statistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdfStatistik Industri_Modul1.pdf
Statistik Industri_Modul1.pdf
 
Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...
Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...
Evina Triagustina media pembelajaran berbasis ppt materi sistem persamaan lin...
 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
 
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]Pendahuluan kalkulus kal1[1]
Pendahuluan kalkulus kal1[1]
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
 
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangMakalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
 
ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTORANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR
 
MATEMATIKA EKONOMI.pptx
MATEMATIKA EKONOMI.pptxMATEMATIKA EKONOMI.pptx
MATEMATIKA EKONOMI.pptx
 
Laporan praktikum komputasi proses
Laporan praktikum komputasi prosesLaporan praktikum komputasi proses
Laporan praktikum komputasi proses
 
229515136-Makalah-Mat.docx
229515136-Makalah-Mat.docx229515136-Makalah-Mat.docx
229515136-Makalah-Mat.docx
 
Mathematical modelling for malaria
Mathematical modelling for malariaMathematical modelling for malaria
Mathematical modelling for malaria
 
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi NonlinierModul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
Modul Ajar Statistika Inferensia ke-10: Analisis Regresi Nonlinier
 
Tugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode KuantitatifTugas Metode Kuantitatif
Tugas Metode Kuantitatif
 
PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusri
PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusriPERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusri
PERTEMUAN 1 "PROBABILITAS" teknik indusri
 
Noeryanti 15454
Noeryanti 15454Noeryanti 15454
Noeryanti 15454
 

Memprediksi harga sayur menggunakan interpolasi

  • 1. MEMPREDIKSI HARGA SAYUR MENGGUNAKAN INTERPOLASI Rini Indra Wati, Rizka Khumairoh rini.indra@yahoo.com, rizkakhumairoh@ymail.com ABSTRACT Lately the demand for information is increasing. Information needed in quick period and also accurate. This information will be helpful in many sectors. One of them is economic sector. Some accuracy and speed of information in the economy use mathematical sciences. The purpose in writing this article is to predict the price of vegetables in the market by utilizing interpolation mathematics. The five samples of vegetable prices will be calculated using the mathematical sciences polynomial interpolation. The calculation result will be obtained from the variable 푦푘 and 푥푘 . With the results obtained, the results show that the price of vegetables of the day-to day have certain patterns. With the patterns so that they can be solved by interpolation. Estimated price of vegetables will help in economic activity so all components or individuals involved in the transaction of vegetables will be able to take appropriate measures, with an estimate on vegetable prices that will be come. Keywords: interpolation, vegetables, estimate INTISARI Akhir-akhir ini tuntutan akan informasi semakin tinggi. Dibutuhkan informasi dalam jangka waktu yang cepat dan juga akurat. Adanya informasi ini akan sangat membantu dalam berabagai sektor kehidupan, salah satunya adalah sektor ekonomi. Keakuratan dan kecepatan informasi dalam dunia ekonomi salah satunya dengan memanfaatkan ilmu matematika. Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah memprediksi harga sayur di pasaran dengan memanfaatkan ilmu matematika interpolasi. Adapun lima sampel harga sayur, akan dihitung dengan menggunakan ilmu matematika interpolasi polinomial. Hasil perhitungan akan didapat dari variabel 푦푘 dan 푥푘 . Dengan hasil yang didapatkan, hasilnya menunjukkan bahwa harga sayur dari hari ke hari mempunyai pola-pola tertentu. Dengan adanya pola-pola tersebut sehingga dapat dipecahkan dengan interpolasi. Perkiraan harga sayur ini akan membantu dalam sektor ekonomi, sehigga semua komponen atau individu yang terlibat dalam transaksi sayur-mayur akan dapat mengambil langkah yang tepat, dengan mengetahui perkiraan harga sayur yang akan datang. Kata kunci: interpolasi, sayur, perkiraan/prediksi
  • 2. PENDAHULUAN 1. Latar belakang Kebutuhan akan pemenuhan gizi merupakan hal yang harus terpenuhi bagi setiap orang. Salah satunya dengan mengkonsumsi sayuran karena sayur merupakan sumber nutrisi yang mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan bagi tubuh. Oleh karena itu, kebutuhan akan pemenuhan sayur ini tidak dapat diabaikan begitu saja. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya konsumsi sayur dipengaruhi oleh harga. Fluktuasi yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan oleh kegagalan petani dan pedagang sayuran dalam mengatur pasokan yang sesuai dengan permintaan konsumen. Semakin tinggi harga sayur, maka permintaan konsumen pun akan sedikit sehingga konsumsi akan makanan yang kaya nutrisi ini akan turun. Akan tetapi seballiknya, jika harga sayur makin rendah maka permintaan konsumen pun akan meningkat. Sehingga kebutuhan akan bahan pangan yang kaya akan nutrisi tersebut akan terpenuhi. Di era globalisasi seperti sekarang ini, tingkat fluktuasi harga sangat tinggi. Dan untuk mengendalikan harga pasar dan memprediksi harga sayur yang tidak tentu, diperlukan sebuah rumus matematika salah satu caranya yaitu dengan menggunakan interpolasi. 2. Batasan Masalah Karena keterbatasan waktu dan agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan, maka penulis perlu membatasi masalah sebagai berikut: 1) Pembahasan tentang interpolasi linier, 2) Pembahasan tentang interpolasi kuadratik 3) Pembahasan tentang interpolasi lagrange 4) Dan memprediksi harga dengan menggunakan polinomial 3. Tujuan Tujuan dari penulisan artikel ini adalah sebagai berikut: 1) Memecahkan masalah dengan menggunakan rumus matematika, 2) Memprediksi harga sayur mayur, 3) Mengendalikan harga pasar.
  • 3. TINJAUAN PUSTAKA Dalam pengertian matematika dasar, interpolasi merupakan suatu pendekatan numerik yang perlu dilakukan, bila kita memerlukan nilai suatu fungsi 푦 = 푦(푥) yang tidak diketahui perumusannya secara tepat, pada nilai argumen 푥 tertentu, bila nilainya pada argumen lain disekitar argumen yang diinginkan diketahui. Macam-macam interpolasi: 1. Interpolasi Linier Misalkan kita mempunyai 푚 buah data 푥, dan tiap-tiap 푥 mempunyai pasangan y, yang merupakan fungsi 푥, dengan perkataan lain y = f(x). Untuk suatu harga 푥̅ dengan 푥̅ terletak diantara dua nilai, 푥 yang ada pada himpunan data, misalnya. 푥푘 < 푥̅ < 푥푘+1 Interpolasi linier untuk meramalkan nilai y= f(푥̅) dapat dilakukan dengan menganggap bahwa 푦푘 dan 푦푘+1 dihubungkan oleh suatu garis lurus, seperti gambar berikut. 푥푘 푥푘+1 푦푘+1 푦̅ 푦푘 푥̅ Secara geometrik, peramalan garis L yang menghubungkan titik (푥푘 , 푦푘 ) dengan titik (푥푘+1, 푦푘+1) dapat dinyatakan oleh persamaan : 푦 = 푦푘 + 푦푘+1 − 푦푘 푥푘+1 − 푥푘 (푥 − 푥푘 ) ... (1) Sehingga 푦̅ = 푦푘 + 푦푘+1 − 푦푘 푥푘+1 − 푥푘 (푥̅ − 푥푘 ) ... (2) 2. Interpolasi kuadratik Misanya kita menginterpolasi pada titik, dimana 푥푘 ≤ 푥 ≤ 푥푘+1. Kita pilih tiga titik (푥푘−1, 푦푘−1), (푥푘 , 푦푘 ), dan(푥푘+1, 푦푘+1). Akan ditentukan persamaan kuadrat yang melalui tiga titik tersebut. Dalam hal ini disebelah kanan titik yang akan diinterpolasi ada satu data, sedangkan disebelah kiri ada dua data. Cara sebaliknya juga dapat digunakan.
  • 4. Interpolasi kuadratik Bentuk umum polinomial yang berbentuk persamaan persamaan kuadrat x adalah: 푝(푥) = 푎0 + 푎1푥 + 푎2푥2 ... (3) Koefisien persamaan (5.14) akan ditentukan sehingga polinom tersebut melalui tiga titik data yang kita ambil. Jadi, untuk 푥 = 푥푘−1: 2 ... (4) 푦푘−1 = 푎0 + 푎1푥푘−1 + 푎2푥푘−1 Dengan cara yang sama untuk 푥 = 푥푘 dan 푥 = 푥푘+1 2 ... (5) 푦푘 = 푎0 + 푎1푥푘 + 푎2푥푘 2 ... (6) 푦푘+1 = 푎0 + 푎1푥푘+1 + 푎2푥푘+1 Persamaan (4), (5), dan (6) adalah tiga persamaan linier dengan variabel 푎0, 푎1, 푎2. Untuk membuktikan bahwa persamaan (4), (5), dan (6) mempunyai jawaban unik, kita tinjau persamaan homogennya. 2 = 0 푎0 + 푎1푥푘−1 + 푎2푥푘−1 2 = 0 ... (7) 푎0 + 푎1푥푘 + 푎2푥푘−1 2 = 0 푎0 + 푎1푥푘+1 + 푎2푥푘+1 Jika jawaban persamaan (5) ada, paling tidak ada satu koefisien a yang tidak nol, dan jika jawaban tersebut kita subtitsikan ke persaman (7) maka akan kita dapatkan polinom pangkat dua dengan tiga akar, yaitu 푥푘−1, 푥푘 , 푥푘+1. karena persamaan kuadrat hanya memiliki dua akar saja, maka jawaban nol trival persamaan (7) tidak ada. Jadi persamaan (7) mempunyai jawaban unik. Untuk menyelesaikan persaman (4), (5). (6), kita tentukan tiga persamaan kuadrat baru. 휋푘−1 = (푥 − 푥푘 )(푥 − 푥푘+1)
  • 5. 휋푘 = (푥 − 푥푘−1)(푥 − 푥푘+1) ... (8) 휋푘+1 = (푥 − 푥푘 )(푥 − 푥푘+1) Karena kita tahu 푥푖 adalah diskret, maka 휋푘−1(휋푘−1) ≠ 0 휋푘 (휋푘 ) ≠ 0 ... (9) 휋푘+1(휋푘+1) ≠ 0 Sedangkan 휋푘−1(휋푘 ) = 휋푘−1(푥푘+1) = 0 휋푘 (휋푘+1) = 휋푘 (푥푘+1) = 0 ... (10) 휋푘+1(휋푘 ) = 휋푘+1(푥푘−1) = 0 Sedangkan kita tuliskan 푃(푥) sebagai kombinasi linier dari tiga fungsi 휋 tersebut. 푃(푥) = 푏푘−1휋푘−1 + 푏푘휋푘 + 푏푘+1휋푘+1 ... (11) Persamaan (11) juga merupakan bentuk umum polinom kuadrat. Dengan memasukkan 푥 = 푥푘+1 pada persaman (11) kita dapatkan 푦푘−1 = 푏푘−1휋푘−1(푥푘−1) Dengan cara yang sama diperoleh 푦푘 = 푏푘휋푘 (푥푘 ) 푦푘+1 = 푏푘+1휋푘+1(푥푘+1) Dengan demikian harga 푏 pada persamaan (11) dapat ditentukan. Persamaan (11) dapat dituliskan menjadi 푃(푥) = 푦푘−1 휋푘−1(푥) 휋푘−1(푥푘−1) + 푦푘 휋푘(푥) 휋푘(푥푘) + 푦푘+1 휋푘+1(푥) 휋푘+1(푥푘+1) ... (12) 3. Interpolasi Lagrange Pada interpolasi lagrange kita menggunakan n tititk, dan akan ditentukan polinom derajat n-1 yang melalui n titik tersebut.pemilihan titik-titik yang akan digunakan harus diperhatikan, karena mungkin akan timbul galat akibat ketidaktepatan pemilihan titik-titik yang dipakai. Anggap kita mempunyai n data (푥1, 푦1), (푥2, 푦2), … . . , (푥푛 , 푛) Persamaan umum polinom pangkat n-1 adalah: 푃(푥) = 푎0 + 푎1푥 + 푎2푥2 + ⋯ + 푎푛−1푥푛−1 ... (13) Polinom ini akan melalui n titik, maka 2 + ⋯ + 푎푛−1푥푛−1 푦1 = 푎0 + 푎1푥1 + 푎2푥1 2 + ⋯ + 푎푛−1푥푛−1 푦2 = 푎0 + 푎1푥2 + 푎2푥2 2 + ⋯ + 푎푛−1푥푛−1 푦푛 = 푎0 + 푎1푥푛 + 푎2푥푛
  • 6. Pengaruh pemilihan titik yang digunakan Dengan cara serupa pada interpolasi kuadratik dapat ditunjukkan bahwa 푎0, 푎1, … , 푎푛adalah unik. Untuk menyelesaikan persamaan (11), didefinisikan polinom-polinom derajat n − 1 sebagai berikut: 푝1(푥) = (푥 − 푥2)(푥 − 푥3) … (푥 − 푥푛 ) 푝2(푥) = (푥 − 푥1)(푥 − 푥3) … (푥 − 푥푛 ) . . . 푝푘 (푥) = (푥 − 푥1) … (푥 − 푥푘−1)(푥 − 푥푘 ) … (푥 − 푥푛 ) . . . 푝푛 (푥) = (푥 − 푥1)(푥 − 푥2) … (푥 − 푥푛−1) Secara ringkas 푝푖 (푥) = Π (푥 − 푥푗 ) 푛푗 =1 푗≠1 , 푖 = 1 ℎ푖푛푔푔푎 푛 ... (14)
  • 7. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Harga Sayuran dalam Periode Tertentu Tanggal Jenis Sayuran Kentang Sawi Cabai Tomat Bawang Merah 1 5009 1050 5000 1553 10023 2 5010 1053 5001 1554 10028 3 5019 1056 5005 1556 10034 4 5044 1062 5014 1560 10045 5 5099 1070 5030 1567 10065 6 5180 1080 5055 1578 10098 7 5301 1092 5091 1519 10148 8 5470 1106 5139 1541 10219 Barangkali 푦푘 yang menghilang akan kita prediksi tersebu dapat saja sembarang bilangan, tetapi proses perhitungan menunjukkan selisih-selisih yang kuat ke arah polinomial, yang menyarankan bahwa delapan 푦푘yang diberikan dan kedua bilangan 푦푘 yang akan diramalkan semuanya termasuk ke dalam polinomial seperti itu. Untuk menghitung harga kentang pada tanggal 9 dan 10, yaitu: Kentang (푥푘 ) 5009 5010 5019 5044 5099 5180 5301 5470 Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5009 5010 5019 5044 5099 5180 5301 5470 5695 5984 1 9 25 49 81 121 169 225 289 8 16 24 32 40 48 56 8 8 8 8 8 8 Dengan menambahkan lagi dua bilangan 8 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 56 dan sebuah bilangan 64 kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 225 dan bilangan 289 sebagai selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 5695, 푦10 = 5984.
  • 8. Untuk menghitung harga sawi pada tanggal 9 dan 10, yaitu: Sawi (푥푘 ) 1050 1052 1055 1075 1096 1127 1170 1227 Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1050 1052 1055 1062 1075 1096 1127 1170 1227 1300 1 3 7 13 21 31 43 57 73 2 4 6 8 10 12 14 16 2 2 2 2 2 2 2 Dengan menambahkan lagi dua bilangan 2 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 14 dan sebuah bilangan 16 kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 57 dan bilangan 73 sebagai selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 1227, 푦10 = 1300. Untuk menghitung harga cabai pada tanggal 9 dan 10, yaitu: Cabai (푥푘 ) 5000 5001 5005 5014 5030 5055 5091 5139 Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 5000 5001 5005 5014 5030 5055 5091 5139 5203 5281 1 4 9 16 25 36 48 64 81 3 5 7 9 11 12 16 17 2 2 2 2 2 2 2 Dengan menambahkan lagi dua bialangan 2 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 16 dan sebuah bilangan 17 kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 64 dan bilangan 81 sebagai selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 5203, 푦10 = 5281. Untuk menghitung harga tomat pada tanggal 9 dan 10, yaitu: Tomat (푥푘 ) 1553 1554 1556 1560 1567 1578 1519 1541 Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1553 1554 1556 1560 1567 1578 1519 1541 1570 1607 1 2 4 7 11 16 22 29 37 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 1 1 1 1 1 Dengan menambahkan lagi dua bilangan 1 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 7 dan sebuah bilangan 8 kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 29 dan bilangan 37 sebagai selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 1570, 푦10 = 1607.
  • 9. Untuk menghitung harga bawang merah pada tanggal 9 dan 10, yaitu: B.Merah(푥푘 ) 10023 10028 10034 10045 10065 10089 10148 10219 Tgl (푦푘) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10023 10028 10034 10045 10065 10098 10148 10219 10344 10502 5 6 11 20 33 50 71 96 125 1 5 9 13 17 21 25 29 4 4 4 4 4 4 4 Dengan menambahkan lagi dua bilangan 4 kepada baris dari selisih-selisih ketiga, maka dengan cepatnya kita membekalkan sebuah bilangan 29 dan sebuah bilangan 33 kepada baris dari selisih-selisih kedua, dan sebuah bilangan 96 dan bilangan 125 sebagai selisih-selisih pertama yang baru, dan kemudian meramalkan 푦9 = 10.344, 푦10 = 10.502. KESIMPULAN Dalam ilmu matematika, kita dapat memecahkan masalah yang terjadi pada kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan memprediksi harga sayur. Dengan adanya perkiraan harga sayur, maka setiap orang yang berkaitan dengan transaksi sayur mayur seperti petani, pedagang, distributor, dll dapat mengambil langkah yang tepat sehingga memperoleh hasil yang memuaskan. DAFTAR PUSTAKA Djodjodihardjo, Harijono. 2000. Metode Numerik. Jakarta: PT. Gramedia pustaka Utama. Scheid, Francis. 1992. Teori dan Soal-Soal Analisis numerik. Jakarta: Erlangga. BIODATA PENULIS Nama Lengkap : Rini Indra Wati Tempat / Tanggal Lahir : Pasuruan / 03 November 1993 Alamat lengkap : Jl. Jombang 1B No. 16, Malang E-mail : rini.indra@yahoo.com Asal S1, Bidang Ilmu : Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang Spesialisasi dan minat keilmuan : Informatika Nama Lengkap : Rizka Khumairoh Tempat / Tanggal Lahir : Pasuruan / 01 Agustus 1993 Alamat lengkap : Jl. Jombang 1A No. 41, Malang E-mail : rizkakhumaroh@ymail.com Asal S1, Bidang Ilmu : Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang Spesialisasi dan minat keilmuan : Informatika