Analisis Struktur Statis Tak Tentu dengan Force Method.pdf
Ringkasan Semikonduktor
1. Nama : Abdurrochman
NIM : 131331001
Kelas : 1 A1 Telkom
RANGKUMAN SEMIKONDUKTOR
Pengertian dan Pendahuluan
Semikonduktor adalah material yang level konduktivitas (daya hantar listriknya) berada
diantara konduktor dan isolator. Konduktormengandungbanyakelektronbebas, sedangkan
isolator hampirtidakmengandungelektronbebas.Semikonduktor merupakan material zat
padat yang memiliki harga resistivitas antara 10-5
–105
Ω.cm. Semikonduktor merupakan
elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC
(integratedcircuit).
Bahan Pembuat Semikonduktor
Material-material yang banyak dipelajari dan diteliti adalah material paduan dari golonganII-
VI atau III-V seperti dalam tabel periodik. Material-material paduan tersebut masing-masing
memilikiciri khas dan keunikan tersendiri.
Gambar: Unsur-unsur
yang banyak
digunakan sebagai
bahan semikonduktor
2. Tetapi berdasarkan jenis muatan pembawanya dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
Intrinsik (Murni)dan Ekstrinsik (Doping).
1. Semikonduktor Intrinsik
Bahan semikonduktor murni (belum diberi campuran/pengotoran) dimana jumlah
elektron bebas dan holenya adalah sama sehingga memungkinkan perpindahan
muatan. Contoh yang paling sering ditemui untuk semikonduktor jenis ini yaitu
Germanium dan Silikon.
a. Germanium (Ge)
Germanium merupakan salah satu bahan semi konduktor yang banyak dipakai.
Germanium diperoleh sebagai serbuk berwarna kelabu melalui proses kimia,
yaitu dengan mereduksi germanium oksida. Selain itu juga dapat diperoleh dari
pemurnian Kadmium dan seng.
Germanium adalah bahan semi konduktor yang bervalensi 4 dan mempunyai
susunan seperti karbon atau silikon.Pada temperatur yang rendah, bahan semi
konduktor ini bersifat sebagai isolator, kemudian pada suhu yang cukup tinggi,
bahan ini berubah sifatnya menjadi bahan penghantar yang baik. Germanium
merupakan bahan yang sangat luas pemakaianyadidalam pembuatan rectifier,
transistor, dan peralatan semi konduktor yang lain.
b. Silikon (Si)
Silikon tidak ditemukan dalam bentuk aslinya, akan tetapi ditemukan dalam
bentuk silika yang direduksi dengan kokas dan kemudian dimurnikan dengan
converter, menghasilkan SiO atau SiHCl
Sifat-sifat silikon :
· Mempunyai mobilitas yang tinggi
· Konstanta dielektriknya kecil
· Konduktivitas termis yang besar
· Disipasi panas yang baik.
· Impurityionizationenergy yang sangat kecil
Silikon banyak digunakan sebagai bahan semi konduktor, misalnya sebagai
diodarectifier, thyristor (SCR), dan lain-lain.
3. 2. Semikonduktor Ekstrinsik
Diperoleh dengan dimasukkan sedikit ketidakmurnian (doping), Pemberian doping
dimaksudkan untuk mendapatkan elektron valensi bebas dalam jumlah lebih banyak
dan permanen, yang diharapkan akan dapat mengahantarkan listrik. Akibat doping
ini maka hambatan jenis semikonduktor mengalami penurunan. Semikonduktor jenis
ini terdiri dari semikonduktor tipe-Pdan tipe-N.
a. Tipe-P
Apabila atom semi konduktor intrinsik yang bervalensi 4, didoping dengan atom
yang bervalensi 3, maka pada pencampuran ini akan terjadi kekurangan elektron
atau akan terdapat lubang (hole). Seperti halnya pada tipe-N semikonduktor,
maka doping ini dilakukan dengan pemanasan, sehingga setiap atom dapat
menyesuaikan dirinya dengan baik dan akan membentuk kristal.
Atom yang menyebabkan timbulnya hole dalam susunan kristal disebut atom
acceptor, dan jenis bahannya dinamakan Tipe-P semikonduktor.
Ada dua pembawa muatan padaTipe-P semi konduktor, yaitu:Hole sebagai
majoritycarrierdan Elektron sebagai minoritycarrier
b. Tipe-N
Apabila atom semi konduktor intrinsik yang bervalensi empat didoping dengan
atom lain yang valensinya lebih tinggi (misalnya valensi 5), maka molekul bahan
campuran tersebut akan mengalami kelebihan satu elektron, selanjutnya
elektron ini merupakan elektron bebas.
Dalam Tipe-N dapat diperoleh dua pembawa muatan, yaitu:Elektron sebagai
majoritycarrierdanHole sebagai minoritycarrier
4. Tipe Arus Listrik pada Semikonduktor
Keberadaan elektron dan hole pada semikonduktor akan mempengaruhi karakteristik listrik
pada bahan tersebut. Ada dua jenis arus listrik yang terjadi pada semikonduktor yaitu arus
hanyut (drift) dan arus difusi.
1. Arus Drift
Ketika semikonduktor diberi medan listrik E, maka partikel-partikel bermuatan dalam
semikonduktor tersebut akan bergerak (hanyut) dengan laju yang berbanding lurus
dengan medan listriknya.
2. Arus Difusi
Arus difusi terjadi akibat adanya perbedaan konsentrasi muatan pembawa. Arus
difusi akan mengalir dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke daerah yang memiliki
konsentrasi rendah.
Penggunaan Bahan Semikonduktor