SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
SABUN CREAM
1. Rohmad Putra A.S 411306092
2. Arif Rizky Wicaksana 411306117
3. Mochamad Zainul W 411306123
4. Achmad ismail 411306126
5. Mohammad Akbar A 411306133
6. Risky Aji Maulana 411306147
NAMA KELOMPOK F:
PENGENALAN SABUN CREAM
Sabun cream atau sabun colek merupakan salah satu
jenis sabun keras. Sabun keras sendiri merupakan sabun
yang mengandung ion natrium, dikarnakan didalam
proses pembuatannya mengunakan natrium hidroksida
(soda api atau kaustik soda). Natrium hidroksida (NaOH)
merupakan asam basa yang lebih keras dari pada kalium
hidroksida (KOH). Daya pemutihnya sangat iritatif
(bersifat melukai) terhadap kulit.
KELEBIHAN SABUN CREAM
Membuat sendiri, maka akan lebih
murah.
Kekentalan sabun bisa kita atur.
Kental, wangi.
Tanpa peralatan khusus.
Bisa untuk mencuci piring dan
mencuci baju.
BAHAN BAKU PEMBUATAN
SABUN CREAM
1. DEDOCYL BENZENE SULFONAT (DDBS)
Adalah bahan aktif ( active ingredient ) untuk membuat sabun
cream, sebagian orang menyebutnya dengan nama ABS (alkyl
benzene sulfonat), ini adalah bahan yang mutlak harus dipakai
pada proses membuat sabun colek. yang nantinya akan
menentukan hasil akhir.
Bahan ini berguna sebagai penetralisir sifat keasaman yang di
akibatkan dalam pemakaian DDBS. Bahan ini berbentuk batangan
atau flake.
2. KAUSTIK SODA
3. SODA ABU
Soda abu atau SODA ASH berbentuk bubuk, dan warnanya
putih. Fungsinya digunakan untuk meningkatkan daya bersih.
penambahan soda abu tidak boleh terlalu banyak, karena dapat
menimbulkan rasa panas di tangan saat sabun colek digunakan.
Biasanya dikenal dengan nama water glass, bahan ini
berbentuk cairan kental dan tidak berwarna (bening). berfungsi
sebagai pengikat material dalam sabun colek.
4. SILIKAT
5. AIR
Air merupakan bahan utama dalam pembuatan sabun colek,
berfungsi untuk menyempurnakan reaksi dari formula sabun
colek, air juga berfungsi untuk mengatur kekentalan sabun
colek yang akan dihasilkan dari proses formula sabun colek.
Berfungsi sebagai bahan tambahan (addictive) dan tidak akan
mengurangi kualitas dari sabun colek, warna sabun colek yang
asli adalah coklat, dan berbau kurang menarik. jadi
penambahan parfum dan pewarna dapat mempengaruhi
perhatian konsumen terhadap sabun colek, jadi akan cepat
terjual bila akan dijual.
6. PEWARNA DAN PEWANGI
7. CMC = Carboxy methyl cellulose
Biasanya tersedia dalam bentuk garam, yaitu CMC (Na).
fungsinya dalam sabun colek adalah sebagai pengental atau
meningkatkan viskositas.
Untuk mencegah redeposisi atau mencegah kotoran kembali ke
baju (kain).
8. STPP
ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
DALAM PEMBUATANNYA
1. 2 Wadah 2. Takaran / timbangan
3. Pengaduk kayu
LANGKAH-LANGKAH
PEMBUATAN SABUN CREAM
1. CMC dilarutkan pada ABS, diaduk sampai kental seperti asam belerang,
Di aduk pada suatu tempat yang terbuat dari plastik - (larutan a).
2. Cautic, STTP, Soda abu, dan Bahan warna dilarutkan dalam air,
kemudian diaduk secepatnya sehingga merata, dan dalam
pengadukannya memerlukan waktu kira-kira 5 menit - (larutan b).
3. Larutan (larutan b) yang sudah berbentuk cairan dimasukkan pada hasil
larutan (larutan a), kemudian diaduk sehingga busanya naik, kalau
sudah halus, masukkanlah caoline sedikit demi sedikit, sambil diaduk-
aduk supaya tidak ada bahan yang mengkristal - (larutan c).
4. Yang terakhir, Bibit minyak wangi dilarutkan pada percampuran
(larutan c) dan diaduk sekali lagi supaya betul-betul merata.
KESIMPULAN
Sabun cream atau sabun colek merupakan salah satu
jenis sabun keras. Dalam arti yaitu sabun yang
mengandung ion natrium, dikarnakan didalam proses
pembuatannya mengunakan natrium hidroksida (soda
api atau kaustik soda).
KELEBIHAN SABUN CREAM
1. Membuat sendiri, maka akan lebih murah.
2. Kekentalan sabun bisa kita atur.
3. Kental, wangi.
4. Tanpa peralatan khusus.
5. Bisa untuk mencuci piring dan mencuci baju.
GOOD LUCK
Wassalammualaikum wr.wb

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturqlp
 
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2Mutiara Nanda
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anionEKO SUPRIYADI
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriUNIMUS
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)Mutiara Nanda
 
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Firda Shabrina
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutanKelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutanA.p. Nugroho
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAn Nes Niwayatul
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAgres Tarigan
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetriwd_amaliah
 

Mais procurados (20)

laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperaturlaporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
laporan kimia fisik - Kelarutan sebagai fungsi temperatur
 
Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen
 
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
PENETAPAN ANALISIS TOTAL SEMEN 2
 
Analisis kation dan anion
Analisis kation dan anionAnalisis kation dan anion
Analisis kation dan anion
 
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
Ppt pembuatan natrium
Ppt pembuatan natriumPpt pembuatan natrium
Ppt pembuatan natrium
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
PENETAPAN KADAR MINYAK (BILANGAN-BILANGAN)
 
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
Laporan praktikum - pengenalan gugus fungsi (lanjutan)
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutanKelarutan dan hasil kali kelarutan
Kelarutan dan hasil kali kelarutan
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
Titrasi redoks
Titrasi redoksTitrasi redoks
Titrasi redoks
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1analisa kation golongan 1
analisa kation golongan 1
 

Destaque

Dedalane guno lawan sekti
Dedalane guno lawan sektiDedalane guno lawan sekti
Dedalane guno lawan sektiRui Arfandy
 
Helping You Manage Your Lifestyle Stress Management
Helping You Manage Your Lifestyle   Stress ManagementHelping You Manage Your Lifestyle   Stress Management
Helping You Manage Your Lifestyle Stress ManagementYCW 333
 
"Help me get out of here!"
"Help me get out of here!""Help me get out of here!"
"Help me get out of here!"TeleTech
 
6th Grade Homeschool Curriculum - Sixth Grade Reading / Language Arts - Best ...
6th Grade Homeschool Curriculum - Sixth Grade Reading / Language Arts - Best ...6th Grade Homeschool Curriculum - Sixth Grade Reading / Language Arts - Best ...
6th Grade Homeschool Curriculum - Sixth Grade Reading / Language Arts - Best ...<a>My Homeschool Texts</a>
 

Destaque (14)

Conselho geral
Conselho geralConselho geral
Conselho geral
 
Choudhary2015
Choudhary2015Choudhary2015
Choudhary2015
 
Dedalane guno lawan sekti
Dedalane guno lawan sektiDedalane guno lawan sekti
Dedalane guno lawan sekti
 
Animales 1
Animales 1Animales 1
Animales 1
 
dirección
direccióndirección
dirección
 
Helping You Manage Your Lifestyle Stress Management
Helping You Manage Your Lifestyle   Stress ManagementHelping You Manage Your Lifestyle   Stress Management
Helping You Manage Your Lifestyle Stress Management
 
Amelia bedelia
Amelia bedeliaAmelia bedelia
Amelia bedelia
 
The 70's
The 70'sThe 70's
The 70's
 
Tema 2 sistema nervioso
Tema 2 sistema nerviosoTema 2 sistema nervioso
Tema 2 sistema nervioso
 
Managing depression through diet and lifestyle
Managing depression through diet and lifestyleManaging depression through diet and lifestyle
Managing depression through diet and lifestyle
 
"Help me get out of here!"
"Help me get out of here!""Help me get out of here!"
"Help me get out of here!"
 
Unidad 3 las plantas tema 2
Unidad 3 las plantas tema 2Unidad 3 las plantas tema 2
Unidad 3 las plantas tema 2
 
Parts of a Shoe
Parts of a ShoeParts of a Shoe
Parts of a Shoe
 
6th Grade Homeschool Curriculum - Sixth Grade Reading / Language Arts - Best ...
6th Grade Homeschool Curriculum - Sixth Grade Reading / Language Arts - Best ...6th Grade Homeschool Curriculum - Sixth Grade Reading / Language Arts - Best ...
6th Grade Homeschool Curriculum - Sixth Grade Reading / Language Arts - Best ...
 

Semelhante a Sabun Cream

SABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptxSABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptxMaryMaryam7
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - Kebersihan sebagian dari kimia - upda...
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - Kebersihan sebagian dari kimia - upda...Materi perkuliahan kimia sekitar kita - Kebersihan sebagian dari kimia - upda...
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - Kebersihan sebagian dari kimia - upda...aditya rakhmawan
 
Ba bahan pembersih 1718 vix
Ba  bahan pembersih 1718 vixBa  bahan pembersih 1718 vix
Ba bahan pembersih 1718 vixpurwotrenggono2
 
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Syifa Sahaliya
 
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxPEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxluthfiana8
 
Proses_Pembuatan_Sabun.pptx
Proses_Pembuatan_Sabun.pptxProses_Pembuatan_Sabun.pptx
Proses_Pembuatan_Sabun.pptxssuser6905d2
 
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)Adifa Putri Ramandani
 
PPT KELOMPOK 3A PKRT.pptx
PPT KELOMPOK 3A PKRT.pptxPPT KELOMPOK 3A PKRT.pptx
PPT KELOMPOK 3A PKRT.pptxRizkyJasahuldia
 
Kimia asik
Kimia asikKimia asik
Kimia asikUNIMUS
 
Cara Pembuatan Sabun cuci piring cair
Cara Pembuatan Sabun cuci piring cairCara Pembuatan Sabun cuci piring cair
Cara Pembuatan Sabun cuci piring cairRista Siti Mawarni
 
Mini workshop pembuatan sabun natural
Mini workshop pembuatan sabun naturalMini workshop pembuatan sabun natural
Mini workshop pembuatan sabun naturalikadiannita
 
Membuat sabun-sendiri
Membuat sabun-sendiriMembuat sabun-sendiri
Membuat sabun-sendiriesraputri
 

Semelhante a Sabun Cream (16)

SABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptxSABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptx
 
Pembuatan sabun
Pembuatan sabunPembuatan sabun
Pembuatan sabun
 
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - Kebersihan sebagian dari kimia - upda...
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - Kebersihan sebagian dari kimia - upda...Materi perkuliahan kimia sekitar kita - Kebersihan sebagian dari kimia - upda...
Materi perkuliahan kimia sekitar kita - Kebersihan sebagian dari kimia - upda...
 
Ba bahan pembersih 1718 vix
Ba  bahan pembersih 1718 vixBa  bahan pembersih 1718 vix
Ba bahan pembersih 1718 vix
 
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
Laporan Ujian Praktik Kimia "Membuat Sabun Colek"
 
Sabun
SabunSabun
Sabun
 
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptxPEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
PEMANFAATN MINYAK JELANTAH SEBAGAI SABUN.pptx
 
Proses_Pembuatan_Sabun.pptx
Proses_Pembuatan_Sabun.pptxProses_Pembuatan_Sabun.pptx
Proses_Pembuatan_Sabun.pptx
 
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)
 
PPT KELOMPOK 3A PKRT.pptx
PPT KELOMPOK 3A PKRT.pptxPPT KELOMPOK 3A PKRT.pptx
PPT KELOMPOK 3A PKRT.pptx
 
Kimia asik
Kimia asikKimia asik
Kimia asik
 
Cara Pembuatan Sabun cuci piring cair
Cara Pembuatan Sabun cuci piring cairCara Pembuatan Sabun cuci piring cair
Cara Pembuatan Sabun cuci piring cair
 
pert 1 - Materi.pdf
pert 1 - Materi.pdfpert 1 - Materi.pdf
pert 1 - Materi.pdf
 
Mini workshop pembuatan sabun natural
Mini workshop pembuatan sabun naturalMini workshop pembuatan sabun natural
Mini workshop pembuatan sabun natural
 
Kerajinan sabun
Kerajinan sabunKerajinan sabun
Kerajinan sabun
 
Membuat sabun-sendiri
Membuat sabun-sendiriMembuat sabun-sendiri
Membuat sabun-sendiri
 

Mais de Rochmad Putra

Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganRochmad Putra
 
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan sosialManusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan sosialRochmad Putra
 
Tujuan dan ruang lingkup aeb
Tujuan dan ruang lingkup aebTujuan dan ruang lingkup aeb
Tujuan dan ruang lingkup aebRochmad Putra
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikRochmad Putra
 
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA } PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA } Rochmad Putra
 
PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT)
PENGUKURAN KERJA  (WORK MEASUREMENT)PENGUKURAN KERJA  (WORK MEASUREMENT)
PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT)Rochmad Putra
 

Mais de Rochmad Putra (15)

Administrasi usaha
Administrasi usahaAdministrasi usaha
Administrasi usaha
 
Rumus hardness test
Rumus hardness testRumus hardness test
Rumus hardness test
 
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan sosialManusia sebagai makhluk individu dan sosial
Manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Laporan Keuangan
Laporan KeuanganLaporan Keuangan
Laporan Keuangan
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuangan Manajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Welding process
Welding processWelding process
Welding process
 
Tujuan dan ruang lingkup aeb
Tujuan dan ruang lingkup aebTujuan dan ruang lingkup aeb
Tujuan dan ruang lingkup aeb
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong Plastik
 
Air Dalam Industri
Air Dalam IndustriAir Dalam Industri
Air Dalam Industri
 
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA } PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
PELANGGARAN HAM { HAK ASASI MANUSIA }
 
Pupuk Organik
Pupuk OrganikPupuk Organik
Pupuk Organik
 
PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT)
PENGUKURAN KERJA  (WORK MEASUREMENT)PENGUKURAN KERJA  (WORK MEASUREMENT)
PENGUKURAN KERJA (WORK MEASUREMENT)
 
gula semut
gula semutgula semut
gula semut
 

Último

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Último (20)

Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Sabun Cream

  • 1. SABUN CREAM 1. Rohmad Putra A.S 411306092 2. Arif Rizky Wicaksana 411306117 3. Mochamad Zainul W 411306123 4. Achmad ismail 411306126 5. Mohammad Akbar A 411306133 6. Risky Aji Maulana 411306147 NAMA KELOMPOK F:
  • 2. PENGENALAN SABUN CREAM Sabun cream atau sabun colek merupakan salah satu jenis sabun keras. Sabun keras sendiri merupakan sabun yang mengandung ion natrium, dikarnakan didalam proses pembuatannya mengunakan natrium hidroksida (soda api atau kaustik soda). Natrium hidroksida (NaOH) merupakan asam basa yang lebih keras dari pada kalium hidroksida (KOH). Daya pemutihnya sangat iritatif (bersifat melukai) terhadap kulit.
  • 3. KELEBIHAN SABUN CREAM Membuat sendiri, maka akan lebih murah. Kekentalan sabun bisa kita atur. Kental, wangi. Tanpa peralatan khusus. Bisa untuk mencuci piring dan mencuci baju.
  • 4. BAHAN BAKU PEMBUATAN SABUN CREAM 1. DEDOCYL BENZENE SULFONAT (DDBS) Adalah bahan aktif ( active ingredient ) untuk membuat sabun cream, sebagian orang menyebutnya dengan nama ABS (alkyl benzene sulfonat), ini adalah bahan yang mutlak harus dipakai pada proses membuat sabun colek. yang nantinya akan menentukan hasil akhir. Bahan ini berguna sebagai penetralisir sifat keasaman yang di akibatkan dalam pemakaian DDBS. Bahan ini berbentuk batangan atau flake. 2. KAUSTIK SODA
  • 5. 3. SODA ABU Soda abu atau SODA ASH berbentuk bubuk, dan warnanya putih. Fungsinya digunakan untuk meningkatkan daya bersih. penambahan soda abu tidak boleh terlalu banyak, karena dapat menimbulkan rasa panas di tangan saat sabun colek digunakan. Biasanya dikenal dengan nama water glass, bahan ini berbentuk cairan kental dan tidak berwarna (bening). berfungsi sebagai pengikat material dalam sabun colek. 4. SILIKAT
  • 6. 5. AIR Air merupakan bahan utama dalam pembuatan sabun colek, berfungsi untuk menyempurnakan reaksi dari formula sabun colek, air juga berfungsi untuk mengatur kekentalan sabun colek yang akan dihasilkan dari proses formula sabun colek. Berfungsi sebagai bahan tambahan (addictive) dan tidak akan mengurangi kualitas dari sabun colek, warna sabun colek yang asli adalah coklat, dan berbau kurang menarik. jadi penambahan parfum dan pewarna dapat mempengaruhi perhatian konsumen terhadap sabun colek, jadi akan cepat terjual bila akan dijual. 6. PEWARNA DAN PEWANGI
  • 7. 7. CMC = Carboxy methyl cellulose Biasanya tersedia dalam bentuk garam, yaitu CMC (Na). fungsinya dalam sabun colek adalah sebagai pengental atau meningkatkan viskositas. Untuk mencegah redeposisi atau mencegah kotoran kembali ke baju (kain). 8. STPP
  • 8. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATANNYA 1. 2 Wadah 2. Takaran / timbangan 3. Pengaduk kayu
  • 9. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN SABUN CREAM 1. CMC dilarutkan pada ABS, diaduk sampai kental seperti asam belerang, Di aduk pada suatu tempat yang terbuat dari plastik - (larutan a). 2. Cautic, STTP, Soda abu, dan Bahan warna dilarutkan dalam air, kemudian diaduk secepatnya sehingga merata, dan dalam pengadukannya memerlukan waktu kira-kira 5 menit - (larutan b). 3. Larutan (larutan b) yang sudah berbentuk cairan dimasukkan pada hasil larutan (larutan a), kemudian diaduk sehingga busanya naik, kalau sudah halus, masukkanlah caoline sedikit demi sedikit, sambil diaduk- aduk supaya tidak ada bahan yang mengkristal - (larutan c). 4. Yang terakhir, Bibit minyak wangi dilarutkan pada percampuran (larutan c) dan diaduk sekali lagi supaya betul-betul merata.
  • 10. KESIMPULAN Sabun cream atau sabun colek merupakan salah satu jenis sabun keras. Dalam arti yaitu sabun yang mengandung ion natrium, dikarnakan didalam proses pembuatannya mengunakan natrium hidroksida (soda api atau kaustik soda). KELEBIHAN SABUN CREAM 1. Membuat sendiri, maka akan lebih murah. 2. Kekentalan sabun bisa kita atur. 3. Kental, wangi. 4. Tanpa peralatan khusus. 5. Bisa untuk mencuci piring dan mencuci baju.

Notas do Editor

  1. Tahapan ini sangat penting untuk kesuksesan presentasi Jenis presentasi Mis: diskusi seminar, presentasi formal, sales presentation Masing-masing jenis mempunyai audience dan tujuan yang berbeda. Audience Apakah general audience atau specialist Berapa orang peserta nya friendly audience? Interactive audience? Waktu Untuk waktu yang singkat, perlu presentasi yang jelas dan langsung ke topik permasalahan Apakah termasuk watu untuk tanya jawab? Harapan Adakah harapan khusus? Pesan sponsor? Memeperkenalkan konsep baru? menambah pengetahuan peserta? (dari berdasarkan apa yang sudah dimiliki)
  2. Berbeda dengan percakapan atau tulisan, presentasi merupakan “one-shot atempt to make a point” Untuk itu presentasi perlu well-constructed, dan disampaikan dengan urutan yang logis dan tidak rancu. Tuliskan masalahnya apa dan apa kepentingannya? Kembangkan tema ini dalam sebuah kalimat yang menarik perhatian audience Gunakan index card (satu ide per card) Atur urutan logisnya. Gunakan komputer untuk menulis presentasi hindari penggunaan list, seperti kata-kata: pertama, kedua Sehubungan dengan retensi pendengar, apabila membuat sederetan hal, mulailah dari yang paling penting sampai ke yang kurang penting (pada saat presentasi bisa di skip). Tentukan elemen transisi dari satu isu ke isu berikutnya (should be logical), mis menggunakan pertanyaan Gunakan kalimat yang singkat, Cobalah apakah urutannya sudah logis! Coba indetifikasi masalah atau pertanyaan yang akan muncul di benak audience Tentukan elemen mana yang perlu visual aid / gambar / flowchart jangan lupa proof-read. Kalau perlu latihan di depan kaca dengan sejawat dan mintakan feedbacknya
  3. Kadangkala, pembahasan yang terlalu detail dan intensif tidak akan diingat audience (bisa membuat peserta tidur) Untuk menjaga interest dari audience materi perlu mempunyai outline atau organisasi yang baik. Outlining yang linear (heading, subheading, etc) may be restrictive A list of terms and ideas can be daunting, and tends to focus attention on the final items -&amp;gt; alternative: idea network Kadang kala diperlukan kemampuan untuk memotong materi yang tidak penting pada saat presentasi Berikutnya beberapa guideline untuk menentukan seberapa cukup materi untuk presentasi
  4. Kecepatan presentasi Gunakan jeda dan pengulangan terhadap informasi penting Pembukaan Dapatkan ketertarikan dan atensi dari peserta. Hindari penggunaan technical jargon. Transisi transisi harus terencana dengan hati-hati, smooth, dan logis Konklusi Simpulkan main concept yang sudah dibicarakan. bertujuan agar audience mempunyai retensi atas isi presentasi Jangan terlalu cepat melakukan konklusi (audience akan lebih cepat meninggalkan anda) Panjang presentasi dapat dipersingkat dengan menghilangkan detail. Untuk detail bisa diberikan handout. cadangkan waktu diakhir untuk pertanyaan.
  5. Mendapatkan feed back sehingga anda tahu apakah tracknya benar.