1. 1
DOSA TURUNAN
HEREDITARY SIN
Robertho Nickho Sandrio Halitopo
Sekolah Tinggi Teologi Mawar Saron, Jl. Cimangguk Blok A Desa Ujung Gunung Ilir, Menggala,
Tulang Bawang, Lampung
Email: roberthohalitopo3@gmail.com
Abstrak
Dosa ialah suatu pelanggaran yang dilakukan oleh manusia pertama, dosa turunan sudah
menjadi tabiat dosa pada manusia sejak awal mulanya penciptaan. Dosa turunan muncul
ketika manusia pertama yaitu Adam dan Hawa melanggar aturan dan perintahnya Tuhan
dengan memakan buah yang dilarang oleh Tuhan.
Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian
literatur atau kepustakaan dalam jurnal ini. Penulis juga menemukan suatu pemahaman yang
benar mengenai dosa turunan yang muncul ketika manusia pertama melanggar aturan dan
perintah dari pada Tuhan.
Kata kunci: Dosa turuanan, manusia pertama, Adam dan Hawa.
Abstract
Sin is a transgression committed by the first human, being hereditary sin has been the
nature of sin in humans since the beginning of creation. Original sin appeared when the first
humans, namely Adam and Eve disobeying God's rules and orders by eating the fruit
forbidden by God.
The author uses a descriptive qualitative research method with the type of literature or
literature research in this journal. The author also finds a correct understanding of hereditary
sin that arose when the first human violated God's rules and commands.
Keywords: Hereditary sin, first man, Adam and Eve.
2. 2
PENDAHULUAN
Dosa menurut pandangan agama Kristen ialah suatu tindakan yang salah, tidak
benar, atau pelanggaran. Dosa juga dapat diartikan sebagai suatu perbuatan manusia yang
melanggar aturan atau perintah yang sudah ditetapkan oleh Tuhan, namun dilanggar oleh
manusia pertama yang diciptakan-Nya. Manusia pertama yang diciptakan oleh Tuhan yaitu
Adam dan Hawa.
Pelanggaran yang dilakukan oleh Adam dan Hawa telah menjadi hukuman yang
terus menerus menempel pada Adam dan Hawa serta diturunkan dari mereka ke anak hingga
cucunya. Dosa yang diturunkan Adam dan hawa terus berkelanjutan dari awal mula
penciptaan manusia pertama sampai pada akhir zaman dari dunia ini. Dosa yang diturunkan
oleh Adam dan Hawa itu disebut dengan dosa turunan.
Dosa turunan muncul ketika Hawa di hasut oleh Iblis yang menyerupai ular, Hawa
di hasut untuk memakan buah bersama dengan Adam yang dilarang oleh Tuhan. Tetapi
karena hasutan dari pada ular itu mempedaya mereka. Mereka pun memakan buah yang
dilarang oleh Tuhan dan inilah merupakan awal dosa itu muncul lalu di hukum oleh Tuhan
dan dosa itu pun menempel terus turun temurun dari masa manusia pertama sampai pada
saat ini.
Dampak dari pada dosa turunan ini sangat mempengaruhi dan dapat menyebabkan
manusia menjadi lemah dalam menentukan perbuatan-perbuatannya, jadi tidak heran jika
setiap perbuatan dari pada manusia rentan sekali dengan dosa, ada pun perbuatan buruk yang
diselubungi dengan kebahagiaan yang pada akhirnya akan menjerumuskan manusia dalam
dosa tanpa ia sendiri menyadarinya
Cara untuk mengatasi pengaruh dari dosa turunan ialah dengan kehadiran dari pada
Kristus di dunia yang mati diatas kayu salib dengan tujuan yaitu menebus seluruh dosa
manusia, dengan penebusan yang dilakukan oleh Kristus bukan berarti manusia tidak
berpotensi untuk melakukan dosa lagi, melainkan manusia tetap akan terus melakukan dosa
akan tetapi dosa itu tidak akan mempengaruhi keselamatan manusia sebab Kristus telah
menebus dosa manusia.
3. 3
Metode Penelitian
Jadi di dalam penelitian ini, metode penelitian yang dipakai ialah kualitatif deskriptif
melalui literasi atau kepustakaan. Disebut kepustakaan karena data-data yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan penelitian tersebut bersumber dari kepustakaan baik berupa
ensiklopedia, buku, kamus, dokumen, jurnal dan lainnya.
Analisis Teks
1. Isi Pokok Kitab Kejadian
dalam Kitab Kejadian juga menjelaskan tentang isi pokok dari pada kitab ini sendiri.
Kata “kejadian” berasal dari kata Yunani genesis yang berarti “awal”. Kitab KEJADIAN
ini adalah kitab tentang asal-usul dunia, umat manusia, dan umat Israel. Kitab KEJADIAN
juga merupakan sebuah kesaksian iman yang isinya terutama mengenai siapa Allah dan
bagaimana Ia bekerja dalam kehidupan manusia sejak penciptaan dunia.1
2. Tujuan Kitab Kejadian
Kejadian merupakan kitab yang paling pertama, yang mencatat tentang proses awal
mulanya dan segalanya isi yang dijadikan oleh Tuhan. Kejadian menyediakan suatu
landasan hakiki bagi Pentateukh dan semua penyataan Alkitabiah selanjutnya. Kejadian
memelihara satu-satunya catatan yang dapat dipercaya mengenai awal alam semesta, umat
manusia, perkawinan, dosa, kota-kota, bahasa-bahasa, bangsa-bangsa, Israel dan sejarah
penebusan. Kejadian ditulis sesuai dengan tujuan Allah untuk memberikan umat perjanjian-
Nya suatu pemahaman mendasar tentang diri-Nya, ciptaan, umat manusia, kejatuhan,
kematian, penghakiman, perjanjian, dan janji penebusan melalui keturunan Abraham.2
3. Ciri-Ciri Kejadian
Ada pun kurang lebih tujuh ciri utama menandai Kejadian, yaitu:
1. Mencatat permulaan sejarah manusia.
2. Dimulainya manusia pertama yang berkembang menjadi bangsa Ibrani sebagai Arus
Penebusan yang dirunut sepanjang masa.
3. Alam semesta dan kehidupan di bumi adalah karya Allah, bukan proses alam semesta
4. Mengisahkan peristiwa perdana, keluarga perdana, pernikahan, pembunuhan, dosa,
poligami, alat musik, janji penebusan.
5. Perjanjian dengan Abraham merupakan unit dari seluruh isi Alkitab.
1
Lembaga Alkitab Indonesia, “ALKITAB Edisi Studi,” 2nd ed. (Jakarta: Lembaga Alkitab
Indonesi, 2015), 33.
2
“Alkitab Sabda” (n.d.), https://alkitab.sabda.org/article.php?id=133.
4. 4
6. Menerangkan asal mula 12 suku Israel.
7. Mengisahkan keturunan Abraham tinggal di tanah Mesir selama 430 th.3
4. Ayat-Ayat Penting
Di bawah ini merupakan beberapa ayat-ayat penting dalam kejadian.
1. Penuhilah bumi dan taklukkanlah bumi.
2. Sebab pada hari ini engkau memakannya pasti engkau mati.
3. Allah mengetahui engkau akan menjadi seperti Allah.
4. Susah payahmu akan Ku buat sangat banyak
5. Diberkatilah kiranya Abraham oleh Allah.
6. Allah mencobai Abraham.
7. Persembahkan anakmu sebagai korban persembahan.
8. Aku memberkati engkau Abraham karena telah mendengar firmanKu.
9. Kamu telah mereka-reka yang jahat terhadap Aku, tetapi Tuhan Allah telah
mereka-rekakan untuk kebaikan4
5. Garis Besar Kejadian
Garis besar dari pada kitab kejadian di mulai dari masa awal mulanya penciptaan. Garis
besar secara umum juga mempunyai dua macam bagian: sebelas pasal adalah sejarah asal
mula (asal-usul dunia) dan dua puluh Sembilan pasal adalah sejarah para bapa leluhur (asal-
usul bangsa israel).
Ada pun garis besar dalam kejadian yang dibahas sebagai berikut.
1. Riwayat Umat Manusia (1:1-11:30)
1:1-2:3 Penciptaan dunia
2:4-25 Penciptaan laki-laki dan perempuan
3:1-24 Kejatuhan manusia
4:1-26 Riwayat Kain dan Habel
5:1-32 Ringkasan sejarah Adam-Nuh
6:1-9:28 Riwayat Nuh
10:1-32 Keluarga Nuh
11:1-9 Menara Babel
11:10-30 Ringkasan sejarah Sem-Abram
2. Riwayat Abraham (11:31-25:18)
11:31-12:9 Abraham memulai perjalanannya
12:10-20 Abraham menghadapi kelaparan
13:1-18 Abraham berpisah dengan
Lot 14:1-24 Abraham selamatkan Lot
15:1-21 Abraham bertemu dengan Allah
16:1-16 Abraham mendapat seorang anak laki-laki
3
Keguruan Dan, Ilmu Pendidikan, and Universitas Kristen Indonesia, “Pengantar Perjanjian Lama” (n.d.).
4
Dan, Pendidikan, and Indonesia, “Pengantar Perjanjian Lama.”
5. 5
17:1-27 Abraham bertemu lagi dengan Allah
18:1-19:38 Abraham menerima tiga pengunjung sorgawi
20:1-18 Abraham berbohong kepada Abimelekh
21:1-7 Abraham mendapat seorang anak laki-laki
21:8-34 Abraham menghadapi berbagai masalah
22:1-24 Abraham menghadapi ujian berat
23:1-20 Abraham mengubur isterinya
24:1-67 Abraham merencakan hari depannya
3. Riwayat Ishak (25:19-27:40)
25:19-4 Ishak mendapat dua anak laki-laki
26:1-35 Ishak menghadapi masalah
27:1-40 Ishak ditipu
4. Riwayat Yakub (27:41-37:1)
27:41-28:9 Yakub bergegas meninggalkan kampung
28:10-22 halamannya
29:1-31:55 Yakub bertemu Allah di Betel
32:1-33:20 Yakub bekerja pada Laban
34:1-31 Yakub akhirnya pulang ke rumah
35:1-21 Yakub berselisih dengan Sikhem
35:22-37:1 Yakub bertemu Allah di Betel
5. Riwayat Yusuf (37:2-50:26)
37:2-11 Yusuf dan mimpi kanak-kanakya
37:12-36 Yusuf dan saudara-saudaranya
38:1-30 Yehuda dan Tamar
39:1-40:23 Yusuf dipenjara dengan tidak adil
41: 1-57 Yusuf dan pembebasannya dengan cara tak terduga
42:1-45:28 Yusuf dan saudara-saudaranya yang kekurangan
46:1-50:3 Yusuf dan ayahnya
50:4-26 Yusuf dan hari-hari akhir hidupnya.5
6. Tafsiran
Dosa turunan merupakan suatu tabiat dari pada manusia pertama yaitu Adam dan Hawa,
dosa turunan ini tidak pernah akan hilang dari kehidupan setiap manusia. Mengapa
dikatakan dosa turunan karena dosa yang dihasilkan oleh manusia pertama, itu akan
diturunkan kepada anaknya, secara tidak langsung dosa itu ada pada anaknya.
Untuk menggambarkan dosa turunan, dosa turunan itu digambarkan seperti DNA yang
berasal dari pada orang tua, lalu diturunkan kepada anaknya dan dosa turunan itu sama juga
5
Nama Kelas Nirm et al., “MAKALAH TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 2 “ PEMANGGILAN ALLAH
TERHADAP ABRAHAM DALAM” (2019): 1–9.
6. 6
seperti penyakit bawaan atau turunan yang dimiliki dari pada orang tua lalu diturunkan
kepada anaknya.
Dosa turunan yang dimiliki oleh Adam dan Hawa dapat dibuktikan juga dengan kejadian
Kain dan Habel, yang dimana Kain dan Habel ini merupakan anak kandung dari Adam dan
Hawa. Hanya karena rasa iri hati yang dimiliki oleh kain terhadap saudaranya Habel, Kain
nekat melakukan dosa dengan membunuh saudara kandungnya sendiri.
Kejadian ini tertulis di dalam Kitab Kejadian pasal 4:8c yang tertulis demikian. Ketika
mereka ada di padang, tiba-tiba Kain memukul Habel, adiknya itu, lalu membunuh dia.6
Jadi
dapat disimpulkan bahwa dosa turunan itu merupakan tabiat yang tidak akan pernah hilang
di dalam kehidupan setiap manusia yang terus diturunkan dari orang tua kepada anaknya.
Hasil Penafsiran
Analisis teks juga merangkum beberapa hal yang penting mengenai Kitab Kejadian,
Seperti garis besar, ciri khas dan lain sebagainya. Menggambarkan isi dari pada Kitab
Kejadian yang diawali dengan masa penciptaan dunia dan manusia pertama yaitu Adam dan
Hawa. Yang jatuh dalam dosa.
Jadi hasil dari pada analisis teks jelas telah membuktikan bahwa dosa turunan
merupakan suatu tabiat yang selalu ada pada diri setiap manusia, yang dimulai dari masa
kehidupan manusia pertama yaitu Adam dan Hawa, dosa turunan pun masih juga diturunkan
kepada anak-anak mereka, yaitu Kain yang telah membunuh saudaranya Habel dan tabiat
dosa turunan itu tidak hanya berlangsung pada kehidupan manusia pertama dan anak-
anaknya saja.
Melainkan dosa turunan masih teruskan diturunkan pada kehidupan manusia sekarang
sebab dosa turunan merupakan suatu tabiat yang tidak akan pernah hilang selama kehidupan
masih terus berlangsung.
KESIMPULAN
Dosa merupakan suatu tindakan yang tidak benar, dalam pemahaman orang Kristen
menanggapi bahwa dosa yang pertama kali dilakukan oleh manusia ialah tindakan yang
melanggar perintah dan aturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Dosa asal tidak hanya
6
Lembaga Alkitab Indonesia, “ALKITAB,” in ALKITAB Terjemahan Baru (Jakarta: Lembaga Alkitab
Indonesi, 2018), 3–4.
7. 7
menunjuk pada dosa yang pertama kali dibuat oleh manusia, tetapi pada akibat dari dosa
yang pertama terhadap seluruh.umat.manusia.7
Dengan kata lain, dosa asal lebih ditujukan pada kondisi manusia yang sudah jatuh dalam
dosa sejak manusia itu dilahirkan ke dalam dunia ini. Jadi dosa turunan sudah menjadi tabiat
pada semua manusia, dan selalu menjadi seperti itu.
Saran
Jadi sudah sangat jelas bahwa dosa turunan bukan sekedar dosa yang muncul seketika
lalu menghilang dan kembali seperti semula lagi karena dosa turunan merupakan tabiat dosa
yang selalu melekat pada setiap manusia sampai kapan pun. Dengan demikian selasainya
penulisan ini, penulis menyarankan untuk kita belajar bersama-sama untuk memahami
dengan benar mengenai dosa turunan.
7
Stephen Tong, “Dosa Turunan,” no. November (2015): 1–36.
8. 8
DAFTAR PUSTAKA
Dan, Keguruan, Ilmu Pendidikan, and Universitas Kristen Indonesia. “Pengantar
Perjanjian Lama” (n.d.).
Indonesia, Lembaga Alkitab. “ALKITAB.” In ALKITAB Terjemahan Baru, 3–4. Jakarta:
Lembaga Alkitab Indonesi, 2018.
———. “ALKITAB Edisi Studi.” 33. 2nd ed. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesi, 2015.
Nirm, Nama Kelas, Teologi Kristen, Sekolah Tinggi, and Agama Kristen. “MAKALAH
TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 2 “ PEMANGGILAN ALLAH TERHADAP
ABRAHAM DALAM” (2019): 1–9.
Tong, Stephen. “Dosa Turunan,” no. November (2015): 1–36.
“Alkitab Sabda” (n.d.). https://alkitab.sabda.org/article.php?id=133.
https://id.scribd.com/document/628818147/Dosa-
Turunan?secret_password=xmsAm2GzAdPPRpdTLKtJ
https://independent.academia.edu/roberthohalitopo