Proses produksi merupakan tahap pengambilan gambar dan audio menggunakan peralatan seperti kamera, tripod, dan mikrofon sesuai dengan konsep yang dirancang sebelumnya. Tahap ini melibatkan pengaturan ukuran gambar, gerakan kamera, pencahayaan, dan suara untuk menangkap materi secara profesional. Tujuannya adalah menghasilkan video digital berkualitas sesuai harapan.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengenal dan melakukan tahapan produksi dengan
alat perekam gambar (camcorder),
handphone,webcam, dan screen recorder
2. Menjelaskan ukuran gambar
3. Menjelaskan pergerakan kamera
4. Menjelaskan tata cahaya
5. Menjelaskan tata suara
3. TAHAP PRODUKSI (PENGAMBILAN GAMBAR)
Tahap Produksi adalah tahap pengambilan gambar
melalui proses perekaman secara video dan audio sesuai
dengan konsep yang telah dirancang sebelumnya pada
tahap pra-produksi
5. ALAT PEREKAM
Kamera (camcorder) untuk merekam
gambar dan suara, contoh: kamera
profesional, handycam.
Tripod, agar kamera tidak
bergoyang.
Lampu kamera untuk menambah
cahaya, dalam kondisi kurang
cahaya.
Mikropon untuk merekam suara
ketika melakukan pengambilan
gambar.
6. A. MENANGKAP GAMBAR DENGAN KAMERA HANDYCAM
1. Peganglah kamera dengan mantap
2. Hindarkan penggunaan teknik zoom untuk
merekam pemandangan yang luas tanpa
menggunakan tripod
3. Peraturan 5 detik
4. Perhatikan Fokus Exposure dan
keseimbangan cerah putih (White
Balance)
5. Jangan pernah memasang tanda tanggal
dan Waktu pada layar yang terekam
6. Gambar pengisi (cutaways)
7. CARA MEREKAM GAMBAR
1. Hidupkan kamera
2. Atur viewfinder
3. Masukkan media simpan (kaset
pita, kartu memori, cd, dvd,
hardisk, dll)
4. Atur ulang kode waktu/time
code
5. Setiap mengambil gambar baru,
rekam color bars selama 10
detik, bila ada.
6. Atur white balance
7. Atur suara, pastikan level audio
bergerak.
8. Pilih objek yang akan direkam
9. Atur fokus
10. Perhatikan “bingkai” dan
komposisi
11. Tekan tombol record
12. Rekam gambar yang diinginkan
13. Tekan kembali tombol record
atau stop untuk berhenti
8. CARA MENGATUR FOKUS
1. Zoom in ke arah objek/subjek
yang akan direkam
2. Bila menggunakan manual fokus,
atur fokus hingga gambarnya
terlihat jelas
3. Ukur gambar yang diinginkan
4. Pengoperasian harus diulang
setiap gambar yang akan direkam
9. B. MENANGKAP GAMBAR DENGAN HANDPHONE
1. Lebih dekat ke obyek
2. hati-hati dengan cahaya
3. Menjaga keseimbangan
4. Hindari penggunaan digital zoom
28. HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT
PENGAMBILAN GAMBAR
Setiap gerak harus memiliki makna yang mendukung kelebihan produk.
Kejelian kamera menampilkan bagian utama dan kelebihan produk
atau cara kerja.
Urutan terjaga kontinuitasnya.
Apabila tidak menggunakan tripod atau penyangga kamera, hindari
penggunaan zoom in. Sebaiknya kamerawan mendekati objek sebagai
pengganti zoom in.
30. 1. PAN ATAU PANNING
yaitu pergerakan
kamera secara
horizontal, yaitu
gerakan kamera dari
kiri ke kanan (PAN
KANAN) atau dari
kanan ke kiri (PAN
KIRI).
31. 2. TILT ATAU TILTING
yaitu pergerakan
kamera secara
vertikal gerakan
kamera dari atas ke
bawah
32. 3. TRACK IN
yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan cara
menggerakan kamera mendekati objek
33. 4. TRACK OUT
yaitu teknik pengambilan gambar yang dimulai dengan
cara menggerakan kamera menjauhi objek.
1 2 3 4 5
35. ADA 3 JENIS TATA CAHAYA :
a. Key Light
b. Fill Light
c. Back Light
36. A. KEY LIGHT
Key light adalah penyinaran
terarah yang utama (main
source) yang
mengenai/jatuh pada suatu
objek. Key light
bayangan yang kuat,
memberikan tekanan pada
segi yang menarik dari objek
dan membentuk dimensi.
37. B. FILL LIGHT
Fill light adalah penyinaran
yang digunakan untuk
melunakkan bayangan
dihasilkan oleh key light.
adalah cahaya sekunder
digunakan untuk mengatur
bayangan agar tidak terlalu
keras atau lembut yang
diciptakan oleh key light.
Mengisi biasanya akan
38. C. BACK LIGHT
Back light adalah penyinaran
dari belakang subjek
(berlawanan arah kamera)
diatur sehingga jatuh
kepala dan bahu dari subjek.
Penyinaran ini membentuk
tepi dari bentuk subjek
memberi kesan memisahkan
subjek dengan latar belakang.
39. 5. TATA SUARA
Hal hal yang perlu diperhatikan dalam perekaman suara:
1. Pastikan peralatan perekaman suara dalam kondisi baik /tidak
rusak yang dapat mengasilkan gangguan suara (noise).
2. Pastikan indikator level audio pada kamera bekerja.
3. Jangan melakukan aktifitas yang tidak perlu yang dapat
menyebabkan suara, hingga menggangu proses perekaman.
40. KESIMPULAN
Produksi melakukan apa yang telah disiapkan pada proses praproduksi, dan akan
menghasilkan suatu karya digital video sesuai dengan harapan
Langkah awal produksi adalah pengguna kamera.
Untuk menangkap gerak dalam bentuk digital digunakan kamera, kamera dapat berupa
kamera handycam, kamera handphone ataupun kamera webcam.
Menggunakan kamera harus mengerti teknik memegang, mengambil dan mengerti unsur-
unsur gambar.
Menangkap gambar dengan handphone mempunyai beberapa perbedaan dengan handycam
karena mempunyai perbedaan karakteristik lensa.
Pengambilan gambar dapat dibagi menjadi 2 macam pergerakan kamera yaitu bergerak dan
diam.
Untuk hasil video yang baik maka harus memperhatikan unsur pencahayaan.