1. Nama Anggota Kelompok 8
1. Shevita Alvianita (118000097)
2. Fatma Tifani (118000101)
3. Rizka Pratiwi Jaya (118000110)
4. Luluk Ernawati
PGSD
2011 B
2. Kelas IV semester 2
Standar Kompetensi:
Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.
Kompetensi Dasar
1. Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di
lingkungannya
2. Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah
ditampilkan dalam misi kebudayaan internasional
3. Menentukan sikap terhadap pengaruh globalisasi yang
terjadi di lingkungannya
Globalisasi
4. NAMA KONSEP
Sikap adalah kesediaan untuk bereaksi secara positif atau secara negatif
terhadap obyek-obyek tertentu
Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan
antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu
sama lain yang melintasi batas negara
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar atau kondisi sekitar,
kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh
diatas tanah maupun didalam lautan dengan kelembagaan yang meliputi
ciptaan tuhan dan manusia
Globalisasi
5. Menurut penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan
bahwa sikap terhadap globalisasi di lingkungan adalah
suatu keadaan internal (mental) seseorang yang
memengaruhi tindakannya terhadap suatu proses
dimana antar individu, antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung, terkait dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas
negara sehingga dunia mulai mengecil dalam arti batas
waktu dan jarak mulai hilang, dan hal tersebut terjadi
disekitar manusia sehingga memengaruhi
perkembangan manusia baik langsung maupun tidak
langsung.
Globalisasi
8. Globalisasi
Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai
(values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi
yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai
hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan
aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang
terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini
menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah
laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada
dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai
salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang
adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari
kebudayaan.
9. Globalisasi
Setiap masyarakat memiliki budaya sendiri dan cara
hidup. Budaya dibuat oleh sekelompok orang yang
hidup bersama dan mematuhi beberapa prinsip dalam
masyarakat mereka. Dalam arti yang lebih luas, budaya
merupakan sebuah warisan turun menurun, secara tidak
sadar orang yang lahir dalam kelompok itu juga akan
mengikutinya.
Dampak globalisasi yang lazim di dunia adalah
westernisasi. Ini adalah konsep modern yang telah
berkembang dalam beberapa dekade terakhir karena
dampak dari ekspensi dunia barat dalam penjajajahan.
Westernisasi adalah proses dimana orang berlatih atau
meniru kebiasaan dan gaya hidup orang barat.
10. Globalisasi
Dampak Positif di Bidang Budaya
Terjadinya pertukaran budaya Internasional sehingga kita bisa
mempelajari budaya asing, asalkan budaya asing tersebut tidak melanggar
norma dan nilai-nilai yang ada di Indonesia.
Berkembangnya turisme dan pariwisata
Melalui pengiriman berbagai misi
kebudayaan Indonesia ke luar negeri,
banyak tarian Indonesia yang dikenal oleh
orang-orang asing. Bahkan banyak pula
orang asing yang berminat untuk
mempelajarinya. Diantara tarian Indonesia
yang sering ditampilkan di pentas
internasional adalah tari seudati dan
serampang dua belas dari Aceh serta tari
pendet dan tari kecak dari Bali.
11. Globalisasi
Dampak Negatif di Bidang Budaya
Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan, hal tersebut karena
anak bangsa atau generasi penerus bangsa lebih menyukai tarian modern.
Meniru gaya berpakaian budaya barat yang mini-mini.
Globalisasi juga dapat menjadikan masyarakat yang konsumtif, artinya
lebih berkeinginan untuk membeli barang-barang yang bukan kebutuhan
pokok
Meniru pola hidup orang asing yang
sebenarnya tidak sesuai dengan pola
hidup bangsa Indonesia.
Mengunjungi club malam
Mengkonsumsi obat-obatan terlarang
Pergaulan bebas
12. Globalisasi
Cara Menyikapi Pengaruh Negatif terhadap Budaya
Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitas Masyarakat
1. Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar bangsa saling mempengaruhi. Karenanya
keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai keimanan
dan moralitas menjadi sangat penting. Sebab nilai-nilai keimanan dan moralitas itulah yang
mampu mengatasi dampak negatif dari globalisasi.
2. Sebagai kaum Muslim, kita hendaknya menanamkan nilai-nilai Islam di kehidupan sehari-
hari. Kita hendaknya menjalankan syariat Islam. Mengetahui mana yang halal dan haram.
Sehingga kita dapat memilah-milah pengaruh dari luar.
3. Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam dampak negatif globalisasi ini, moralitas
bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang tua, guru,
dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran pendidikan
kewarganegaraan.
Melestarikan Adat Istiadad dan Budaya Daerah
1. Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya luar dapat dengan mudah kita ketahui.
Pengetahuan akan budaya luar terkadang membuat masyarakat lebih menyukainya daripada
budaya daerah sendiri.
2. Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap melestarikan
kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu saja seiring dengan
waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh bangsa lain.
13. Globalisasi
Ragam budaya di Indonesia yang dikenal di
luar negeri antara lain:
1.Tarian daerah, seperti tari kecak dari Bali dan
tari jaipong dari Jawa Barat, serta tari Pendet
2.Musik gamelan dari Jawa, Bali, dan Sunda
3.Musik Angklung
4.Batik sebagai karya kerajinan tangan
5.Benda-benda pahat seperti patung dari Bali
dan Suku Asmat menjadi barang yang paling
diminati turis asing sebagai cindera mata
14. Toleransi, yaitu dengan adanya globalisasi budaya
atau gaya hidup peserta didik akan menghargai
perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan
tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
Selain itu ada pula nilai kreatif yang berhubungan
dengan cara berpikir peserta didik dan melakukan
sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru
dari sesuatu yang telah dimilikinya, karena budaya
dapat dikatakan akal budi.
Nilai dari globalisasi budaya
Globalisasi
15. Norma
Adat istiadat, dengan
adanya misi kebudayaan
yang dikenalkan ke peserta
didik maka diharapkan
mereka dapat melestarikan
kebudayaan tersebut yang
merupakan adat istiadat
bangsa, dengan demikian
mereka akan merasa bangga
akan kebudayaan yang
dimiliki.
Moral
Sikap baik: globalisasi
kebudayaan dapat memperbaiki
sikap peserta didik menjadi lebih
semangat mendukung misi
kebudayaan.
Sikap buruk: jika peserta didik
tidak mampu menyeleksi
globalisasi kebudayaan yang
masuk ke Indonesia, maka
mereka akan terpengaruh oleh
kebudayaan asing yang dapat
merusak moral generasi penerus
bangsa.
Globalisasi
17. Globalisasi
Globalisasi Perekonomian merupakan suatu proses kegiatan
ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh
dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi
dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi
perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan
hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika
globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan
menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan
perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi
perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk
dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif,
sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk
global ke dalam pasar domestik.
18. Globalisasi
Pengaruh terhadap Pakaian
Globalisasi dapat merubah jenis
dan mode yang dipakai seseorang.
Melalui perancang mode yang
ditayangkan oleh televisi, orang
muda mengenal jenis dan mode
pakaian yang sedang berkembang
di belahan dunia. Mode dan jenis
pakaian pun ada yang tidak sesuai
dengan budaya Indonesia. Oleh
karena itu, kita juga harus memilih
jenis dan mode pakaian yang sesuai
dengan budaya Indonesia.
19. Pengaruh terhadap Makanan
Pada umumnya makanan pokok kita
adalah nasi. Di daerah-daerah di
Indonesia memiliki makanan khas
yang berbeda-beda. Di era globalisasi
ini kita tidak dapat terpaku pada
makanan khas daerah kita sendiri,
tetapi kita dapat menikmati berbagai
jenis makanan daerah lain yang sudah
tersaji diberbagai rumah makan atau
restoran. Begitu juga kita sebagai
bangsa Indonesia, tidak dapat terpaku
pada makanan khas Indonesia saja,
tetapi kita juga dapat menikmati
berbagai jenis makanan khas negara
lain yang sudah tersaji diberbagai
rumah makan atau restoran.
Globalisasi
20. Globalisasi
Dampak Positif di Bidang Perekonomian
1. Produksi global dapat ditingkatkan
2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
6. Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan transaksi
dengan orang yang jauh
7. Banyaknya Supermarket.
8. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses produksi.
9. Adanya Ekspor dan Impor.
10.Terbukanya pasar bursa Internasional
11.Kehidupan ekonomi lebih produktif, efektif dan efisien sehingga
produksi Indonesia dapat bersaing di pasar dunia.
21. Globalisasi
Dampak Negatif di Bidang Perekonomian
1. Menghambat pertumbuhan sektor industri
2. Memperburuk neraca pembayaran
3. Sektor keuangan semakin tidak stabil
4. Memperburuk prospek pertumbuhan
ekonomi jangka panjang
5. Masuknya produk luar negeri dengan
mudah sehingga menyebabkan produk dalam
negeri tidak diminati lagi.
22. Globalisasi
Cara Menyikapi Pengaruh Negatif terhadap perekonomian
1.Misi yang diemban globalisasi dibidang ekonomi terutama
adalah negara tanpa batas, perdagangan bebas, liberalisasi
ekonomi, integrasi ekonomi dunia, dan kebebasan investasi.
Alat yang dipakai melancarkan jalan guna mencapai
tujuannya antara lain perjanjian-perjanjian multilateral,
lembaga keuangan internasional seperti, bank dunia maupun
kerja sama modal antar negara.
2.Menciptakan produk-produk yang berkualitas dan bermutu
sehingga mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri
3.Menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sehingga
mengurangi jumlah pengangguran
23. Globalisasi
Nilai dari globalisasi ekonomi
Kerja keras, globalisasi perekonomian akan
menimbulkan semangat kerja peserta didik
karena tingkat persaingan dalam perekonomian
semakin tinggi sehingga menuntut mereka
untuk bekerja keras. Sehingga dengan demikian
akan timbul pula sikap mandiri yang mampu
membuat usaha sendiri tanpa bergantung pada
perusahaan lainnya.
24. Globalisasi
Norma
Agama, dalam
melakukan kegiatan jual
beli alangkah baiknya
jika dalam diri peserta
didik ditanamkan sikap
jujur sehingga tidak ada
pihak yang merasa
dirugikan.
Moral
Sikap baik: peserta didik
akan dibiasakan untuk
menabung karena dengan
demikian mereka akan lebih
berhemat.
Sikap buruk: dengan adanya
globalisasi makanan dan
pakaian, mereka senang
menggunakan atau
mengkonsumsi yang lebih
praktis tanpa memerdulikan
efeknya.
26. Sosial adalah cara para individu untuk saling
berhubungan di dalam suatu komunitas. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dunia secara tidak langsung
berpengaruh pada pola piker manusia, sehingga ini merubah
tingkat sosial manusia yang perubahan tersebut dapat kita lihat
dalam kehidupan sehari-hari. Globalisasi di bidang sosial
menuntut pengembangan kesejahteraan
hidup, pendidikan, kesehatan, dan wawasan kemasyarakatan.
Globalisasi menumbuhkan kepaduan dalam keanekaragaman
suku dan ras. Namun, globalisasi sosial membawa dampak yang
kurang baik untuk individu. Hal ini dikarenakan sumua kegiatan
dapat ditangani oleh teknologi dan tidak memerlukan bantuan
dari orang lain. Sehingga pada saat ini, manusia cenderung lebih
bersifat individualisme.
Globalisasi
27. Kehidupan SOSIAL zaman lampau
dengan zaman modern
Dulu masyarakat masih suka berkumpul bersama,
saling membantu satu sama lain, dan bergotong royong.
Namun seiring dengan berkembangnya globalisasi, perlahan-
lahan sikap kebersamaan tersebut sudah mulai hilang. Manusia
cenderung mulai bersikap individualisme atau acuh terhadap
masyarakat di sekitarnya, mereka lebih mementingkan
kepentingannya sendiri.
Globalisasi
28. DAMPAK positif
Menuntut pengembangan kesejahteraan
hidup, pendidikan, kesehatan dan wawasan ke
masyarakat.
Menumbuhkan kepaduan dalam keanekaragaman
suku dan ras.
Globalisasi
29. DAMPAK negatif
Sikap individualistik dalam arti bahwa masyarakat merasa
dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa
tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya.
Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
KesenjangansSosial yang artinya apabila dalam suatu
komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat
mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan
memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu
lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Kegiatan gotong royong dan bentuk-bentuk kebersamaan yang
bersifat kekeluargaan mulai ditinggalkan.
Lebih bergantung terhadap kemajuan teknologi, sehingga tidak
memerlukan bantuan orang lain.
Globalisasi
30. CARA MENYIKAPI
pengaruh globalisasi
di bidang Sosial
Globalisasi telah membawa perubahan dalam kehidupan
masyarakat dunia. Sikap masyarakat saat ini sedikit demi sedikit
bergeser dari kebiasaan gotong royong dan saling membantu ke
arah mementingkan kepentingan diri sendiri. Gaya hidup
masyarakat yang cenderung menonjolkan diri dan cenderung selalu
ingin berbeda dengan kebiasaan di masyarakat. Meskipun
demikian, dampak globalisasi, baik yang negatif maupun yang
positif tidak dapat dicegah. Tidak satupun bangsa di dunia ini
mampu mencegah pengaruh globalisasi. Jika suatu bangsa menolak
globalisasi, mereka akan jauh tertinggal dan terbelakang. Menolak
globalisasi berarti menolak kemajuan di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi (iptek). Oleh sebab itu, masyarakat harus mampu
memilih hal positif dari globalisasi.
Globalisasi
31. nilai
Bersahabat : Dengan bersahabat, maka siswa
akan lebih dapat bersosialisasi
dengan temannya, saling membantu
satu sama lain, dan tidak akan
bersifat individualisme
Pendidikan sosial : Pendidikan sosial mampu
mengajarkan siswa agar tidak
terbawa ke arah negatif dari dampak
globalisasi dan mampu memilih
mana yang baik dan buruk
Globalisasi
32. norma
Norma kesopanan : Sikap individualisme membuat
siswa tidak peduli (cuek) terhadap
lingkungannya, termasuk terhadap
orang yang lebih tua, sehingga nilai
kesopanan sudah tidak ada pada diri
siswa. Oleh karena itu, apabila siswa
siswi sejak dini ditanamkan tentang
sopan santun maka hal itu akan
tertanam pada diri siswa dalam
jangka waktu lama untuk bertindak
sopan dalam kehidupannya.
Globalisasi
33. moral
Sikap baik : Mempunyai banyak teman, karena
tidak membedakan agama, suku, ras,
dan lain-lain
Sikap buruk : Siswa menjadi bergantung terhadap
kemajuan teknologi, sehingga tidak
memerlukan bantuan orang lain
Globalisasi
35. Transportasi adalah perpindahan barang atau penumpang dari
suatu tempat ke tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana. Bagi
masyarakat sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi
kendala. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang
sederhana sampai yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan
orang dan barang makin cepat dan mudah. Teknologi transportasi
yang berkembang dengan pesat memberikan pelayanan prima. Inilah
dampak positif dari arus globalisasi di bidang transportasi.
Transportasi darat, seperti bus, kereta api, dan sebagainya. Sedangkan
transportasi udara, yakni pesawat terbang memungkinkan perjalanan
jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat. Dampak
negatifnya, tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan
padatnya arus lalu lintas. Dengan banyak perjalanan yang dilakukan
oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara
yang diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
Globalisasi
36. Perkebangan transportasi zaman
lampau dengan zaman modern
Pada zaman dahulu, orang bepergian menggunakan
sepeda, dokar, ataupun jalan kaki, sehingga perjalanan terasa
lama. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, sarana
transportasi pun semakin berkembang. Kini mulai tercipta alat
transportasi yang memudahkan orang-orang. Misalnya mobil,
sepeda motor, bus, kereta api, pesawat, dan lain-lain. Dengan
begitu, perjalanan jauh pun terasa dekat dan waktu tempuhnya
juga semakin singkat.
Globalisasi
37. Contoh positif
Sarana transportasi menjadi lebih cepa,t seperti
menggunakan pesawat terbang, kereta api, mobil, dll. Hal
ini mengakibatkan dunia yang luas seakan menjadi dekat
sekan tidak berjarak. Teknologi transportasi yang
berkembang dengan pesat memberikan pelayanan yang
prima.
Dengan adanya mesin, waktu yang dibutuhkan menjadi
lebih singkat dan dunia semakin mengglobal
Semua alat transportasi mengalami perkembangan dan
kualitas yang dimiliki juga semakin baik.
Globalisasi
38. Contoh negatif
Tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan
padatnya arus lalu lintas.
Dengan banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai
alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang
diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
Globalisasi
39. CARA MENYIKAPI
pengaruh globalisasi di
bidang TRANSPORTASI
Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, agar tidak
berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu
mengusahakan perubahan nilai dan perilaku. Adapun perilaku
tersebut, antara lain sebagai berikut.
Terbuka terhadap inovasi dan perubahan.
Berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.
Memanfaatkan dampak positif globalisasi dengan sebaik
mungkin
Memilih hal positif yang diberikan oleh globalisasi
Globalisasi
40. nilai
Pendidikan lingkungan : Dengan adanya polusi udara yang
ditimbulkan dari asap knalpot
kendaraan bermotor, maka siswa
diajarkan bagaimana cara
mengatasi permasalahan tersebut.
Misalnya dengan menanam
pohon, sehingga siswa dapat lebih
mencintai lingkungannya.
Globalisasi
41. norma
Norma kesopanan : Siswa dikenalkan tentang norma
kesopanan, sehingga saat di jalan
siswa tidak berkendara secara kebut-
kebutan.
Norma hukum : Siswa diajarkan untuk dapat
mematuhi peraturan (rambu-rambu
lalu lintas) saat berada di jalan,
sehingga siswa tidak melanggar
hukum yang telah ditetapkan.
Globalisasi
42. moral
Sikap baik : • Memanfaatkan sarana transportasi yang
ada dengan sebaik mungkin
• Menjaga dan memelihara sarana
transportasi
Sikap buruk : • Akibat globalisasi, siswa SD telah
menggunakan kendaraan bermotor, padahal
mereka belum cukup umur dan belum
memiliki SIM (Surat Ijin Mengemudi)
Globalisasi
44. Teknologi adalah Keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia.
Teknologi Informasi dan Komunikasi di era globalisasi
dewasa ini telah mengalami perkembangan sedemikian
pesat, kemajuan dibidang inilah yang paling cepat
memunculkan terbentuknya era globalisasi yang antara negara
seakan-akan tidak ada lagi batas-batas teritorial. Globalisasi
menunjukkan perubahan besar dalam masyarakat dunia
Globalisasi
45. Teknologi komunikasi dan informasi merupakan perangkat
teknologi yang membantu manusia dalam berhubungan atau
berinteraksi dengan manusia lain. Kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi menjadikan manusia dalam
berhubungan dengan pihak lain seakan tidak lagi dibatasi oleh
waktu dan tempat. Kapan pun dan dimana pun manusia dengan
perangkat teknologi tersebut bias menjalin
hubungan, mendapatkan informasi, dan menyebarkan
informasi kepada orang lain. Teknologi komunikasi informasi
telah memberikan kemudahan dalam pergaulan hidup
Globalisasi
46. Contoh perkembangan teknologi zaman dahulu dengan era
globalisasi :
1. Dulu, komunikasi di indonesia masih sangat tradisional. Untuk
bisa menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain,
dibutuhkan waktu berhari-hari. Sebelum maraknya telepon
selular dan internet, masyarakat Indonesia masih menggunakan
jasa pengiriman surat. Namun, karena adanya globalisasi, kini
informasi dapat kita peroleh dengan mudah dan cepat. Untuk apa
berkirim surat kalau kita bisa berbicara langsung dengan saudara
lewat chatting internet atau video call
Globalisasi
47. 2. Dulu saat hari libur tiba, anak-anak bergerombol menuju satu
tempat misal lapangan. Banyak permainan yang mereka lakukan
seperti bermain lompat karet, petak umpet, ataupun bemain
tanah. Tetapi saat globalisasi mulai muncul, jangankan anak-anak
bermain bersama sekedar kumpul lalu bergerombol itu pun sudah
jarang lagi di temukan, meraka lebih asyik pergi ke sebuah
warnet ataupun game online untuk melakukan chatting maupun
bermain PS. Sama-sama bermain sepak bola tetapi berbeda.
Zaman dahulu kita yang memainkan sepak bola akan tetapi
zaman moderen ini kita yang dipermainkan oleh sepak bola
(game online).
Globalisasi
48. Contoh Positif globalisasi teknologi :
1. Kehidupan ekonomi lebih produktif, efektif dan efisien
2. Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan
berhubungan dengan orang yang jauh
3. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan
mendapatkan informasi
4. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang
yang jauh
5. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
6. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung
dengan menggunakan televisi, internet, dan hp
Globalisasi
49. Contoh Negatif globalisasi teknologi :
1. Para pelajar yang sudah kecanduan oleh semua itu, cenderung
lebih menomer duakan masalah pendidikan ( belajar )
2. Tak sedikit yang menjadi korban kejahan teknologi dan internet
contohnya penipuan dan penculikan
3. Penyalahgunaan internet oleh para remaja contohnya membuka
situs – situs yang berbau pornografi da kekerasan
4. Pemanfaatan teknologi di segala lapisan kehidupan masyarakat,
menyebabkan sikap yang mengagungkan teknologi
Globalisasi
50. Cara Menyikapi Pengaruh Negatif terhadap Teknologi
Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia
Cara untuk menghadapi dampak negatif globalisasi yaitu
dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya melalui
pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa
Indonesia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah dunia
Internasional.
Globalisasi
51. Sikap Kita (khususnya anak SD terhadap pengaruh
globalisasi di bidang teknologi :
Lebih memperhatikan dampak globalisasi lebih cermat.
Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah, tapi kita harus
tetap menjaga etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia
agar kita tidak terkena dampak negatif dari globalisasi. Jangan
sampai kita ketinggalan zaman, tapi juga berikan perhatian
terhadap apa yang terjadi di sekitar kita.
Globalisasi
52. Misalnya:
Tidak sedikit penggunakan handphone mulai berkembang di kalangan anak-anak,
remaja, maupun dewasa. Sebut saja yang sedang trend akhir-akhir ini yaitu
handphone merk Black Berry atau lebih mudahnya disebut BB. Tiap menit BB
selalu berbunyi, baik sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan bersama
keluarga. Terlalu fokus membalas BBM dari temannya yang berada hitungan
kilometer dari mereka, mereka tidak sadar kalau sedang mengabaikan acara
bersama keluarganya. Chatting berasa lebih seru dibandingkan ngobrol bersama
saudara. Alhasil hubungan mereka dengan keluarga mereka menjadi lebih
renggang.
Seharusnya kita dapat melihat kondisi dengan lebih cermat, dengan cara lebih
menghargai orang yang berada di sekitar kita.
Globalisasi
53. Nilai
Mandiri = Belajar dengan giat untuk menguasai pengetahuan dan teknologi
Norma
Hukum = Bagi pelanggar hukum yang meyalahgunakan pengaruh
globalisasi yang ada, akan mendapat sanksi hukum, seperti (hacker dalam
menyalahgunakan internet)
Moral
- Sikap baik dengan adanya kecanggihan teknologi, guru memutarkan
video mengenai kebudayaan (tarian daerah, lagu daerah) Indonesia
sehingga rasa cinta terhadap budaya Indonesia tumbuh pada diri siswa
dan memiliki kemauan untuk melestarikannya
- Sikap buruk Siswa masih belum mampu memilih informasi dan
hiburan dengan selektif.
Globalisasi
54. SEHARUSNYA
“Bukan teknologi mendekatkan yang jauh
dan menjauhkan yang dekat”
MELAINKAN
“Teknologi mendekatkan yang jauh
dan lebih mendekatkan yang dekat”
Globalisasi
56. Politik berasal dari bahasa yunani yaitu “polis” yang
artinya Negara kota. Pada awalnya politik berhubungan dengan
berbagai macam kegiatan dalam Negara/kehidupan Negara.
Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara
pemerintahan, dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal
kekuasaan Negara. Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-
tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi. Politik biasanya
menyangkut kegiatan partai politik, tentara dan organisasi
kemasyarakatan.
Globalisasi
57. Globalisasi politik adalah proses masuknya suatu pola atau nilai-
nilai yang diterima secara menyeluruh Karena membawa
pembaharuan dan menguntungkan di bidang politik, seperti kerja
sama politik antar Negara dengan membentuk suatu organisasi
internasional multilateral. Globalisasi politik disebut juga
global governance.
Globalalisasi politik membawa pengaruh besar terhadap kehidupan
politik di dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia perkembangan politik ditandai dengan semakin
banyaknya tuntutan masyarakat terhadap pemerintah untuk
mewujudkan keterbukaan, kebebasan dan demokrasi.
Globalisasi
58. Gobalisasi mendorong terwujudnya pemerintahan yang
demokratis, terbuka, bersih, dan berwibawa. Selanjutnya
rakyat dapat merasa semakin memiliki kebebasan untuk
menyampaikan semua aspirasi dan tuntutan kepada
pemerintah.
Selain itu, dengan berlangsungnya era globalisasi, perhatian
pemerintah terhadap penegakan HAM semakin
meningkat, hal ini dikarenakan isu HAM merupakan isu
penting yang menjadi sorotan di dunia internasional.
Globalisasi
59. Contoh perkembangan politik zaman dahulu dengan era
globalisasi:
Pada zaman orde baru pemilu dilakukan setiap lima tahan sekali
untuk memilih anggota legislatif dan Presiden serta Wakil
Presiden. Pada masa itu masyarakat hanyalah memilih partai.
Anggota legislatif ditentukan oleh pemerintah yang berkuasa
(Soeharto) berdasarkan daftar yang diajukan oleh panitia yang
ditunjuk oleh presiden. Pada masa itu, panitia yang bertugas
mencari calon anggota legislatif ialah militer di setiap daerah.
Daftar nama calon itu kemudian diserahkan kepada presiden
Globalisasi
60. Pada era globalisasi pemilu juga masih diadakan setiap lima tahun
sekali, seperti dimasa orde baru. Pada masa sekarang, pemilihan umum
diadakan secara langsung. Dimana semua anggota legislatif (DPR, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, DPD) dipilih langsung oleh
masyarakat, bukan lagi oleh panitia yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, presiden dan wakil presiden juga sudah dipilih secara langsung
oleh masyarakat, bukan lagi oleh anggota DPR dan MPR.
Dari perkembangan tersebut terdapat dampak positif bagi masyarakat
karena tercptanya sifat demokratis (terbuka) dan menanamkan sifat
jujur, bersih dan dinamis.
Globalisasi
61. Contoh positif globalisasi politik :
1. Menawarkan kehidupan politik yang demokratis
(mengutamakan keterbukaan )
2. jaminan Hak Asasi Manusia
3. Nilai kebebasan yang menjadi tuntunan berpengaruh kuat
terhadap pikiran maupun kemauan bangsa
4. Timbulnya kerjasama antar negara.
Globalisasi
62. Contoh Negatif globalisasi politik:
1. Hubungan persaudaraan yang sudah akrab dikesampingkan
2. Hubungan dijalani atas dasar hubungan bisnis, kedudukan
sosial, kekayaan dan jabatan
3. Adaya sikap menghalalkan segala cara untuk kekuasaan
dalam berpolitik.
4. Banyaknya NKK (Nepotisme, Kolusi dan Korupsi)
Globalisasi
63. Cara Menyikapi Pengaruh Negatif terhadap Politik
1. Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan
Antar Bangsa
• Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat tenaga untuk
memperjuangkan keadilan dan keseimbangan antarbangsa. Upaya
pemerintah tersebut harus selalu didorong dan didukung oleh setiap
warga negaranya.
• Kepedulian bangsa terhadap perdamaian dan peradilan antarbangsa.
Maka sebagai warga negara, hendaknya kita mendukung upaya
pemerintah.
2. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta
Nasionalisme
• Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah
tertanam dengan kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan
mudah dipermainkan oleh negara-negara yang kuat dan maju
Globalisasi
64. Sikap Kita (khususnya anak sd terhadap pengaruh
globalisasi di bidang politik) :
Dilihat dari globalisasi politik, dijalankan secara terbuka dan
demokratis dengan cara jujur, bersih dan dinamis. Sejak dini
kita harus mempelajarkan untuk bersikap demkratis
(terbuka) dan menanamkan sifat jujur, bersih dan dinamis
agar dalam kehidupannya tidak melakukan hal-hal yang
berdampak negatif.
Globalisasi
65. Misalnya :
1. Dalam melaksanakan ulangan, jika sejak dini anak diterapkan
memiliki sikap demokratis secara jujur, bersih dan dinamis. Maka
tidak akan ada istilah saling mencontek. Dan timbul rasa bersaing
mendapat nilai sempurna antar teman, sehingga dapat
memotivasi siswa agar lebih giat belajar.
2. Semisal anak tersebut bercita-cita menjadi pejabat tinggi negara,
pemerintahan yang ada dilaksanakan penuh trasparan, demokratis
dan kebebasan. Dengan adanya keterbukaan akan dapat
dicegahnya praktek NKK untuk menuju dan menjanjikan
pemerintahan yang bersih dan berwibawa, karena sudah terdidik
sejak awal.
Globalisasi
66. Nilai
Jujur = Globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan
demokratis. Jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis
tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif
tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
Norma
Kebiasaan = Dalam dunia yang memasuki era globalisasi maka siswa
atau siswi sudah terbiasa untuk mengembangkan sikap demokrasi.
Moral
Baik = menawarkan kehidupan politik yang demokratis , dengan
mengutamakan keterbukaan.
Buruk = mampu membuka cakrawala berpikir masyarakat secara
global. Sesuatu yang diterapkan di luar negeri, dapat mempengaruhi kita untuk
mengikutinya. Padahal apa yang ada di luar negeri belum tentu sesuai dengan
kehidupan dan tradisi bangsa kita.
Globalisasi