Dokumen tersebut membahas tentang bonus demografi di Indonesia dan tantangan serta peluangnya. Bonus demografi terjadi ketika jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif, yang akan terjadi di Indonesia hingga 2030. Pemerintah perlu memastikan pendidikan berkualitas agar SDM dapat memanfaatkan bonus demografi secara optimal untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Ancaman vs pluang bonus demografi
1. ANCAMAN VS PELUANG
BONUS DEMOGRAFI
Muhamad Rizal Azhari
Manajemen Sumber Daya Manusia
Institut Koperasi Indonesia
2. • Demos = Rakyat atau penduduk
• Grafein = menulis. Jadi
Demografi adalah tulisantulisan atau karangan-karangan
mengenai rakyat atau
penduduk.
• Istilah ini untuk pertama kalinya
dipakai oleh Achille Guillard
dalam karangannya berjudul
“Elements de Statistique
Humaine on Demographic
Compares” pada tahun 1885.
3. Lanjutan . . .
Demografi adalah studi tentang penduduk
khususnya mengenai kelahiran, perkawinan,
kematian dan perpindahan. Studi ini menyangkut
jumlah, persebaran geografis, komposisi penduduk
dan perubahannya dari waktu ke waktu.
4.
5.
6.
7. Demographic Bonus/Dividend is . . . . .
Suatu wilayah yang usia
produktifnya lebih banyak
dibandingkan dengan usia non
produktif.
Dikatakan bonus karena tidak
terjadi terus menerus
melainkan hanya terjadi sekali
dalam beratus-ratus tahun.
“Sekali dan tidak bertahan lama”
8. Lanjutan . . .
•
Keadaan ini, sudah mulai berlangsung sejak tahun
2000 dimana Depedency ratio mulai turun dan akan
berlangsung sampai tahun 2030, maksimal 2035
Jumlah penduduk usia produktif (15-64
thn)yang akan melonjak melebihi jumlah
penduduk usia nonproduktif (<15 thn dan
>64 thn). 2020-2035 mendatang,
Indonesia diperkirakan akan memiliki
dependency ratio sebesar 0,4-0,5 yang
berarti setiap 100 orang penduduk usia
produktif hanya menanggung 40-50 orang
penduduk usia nonproduktif.
9. Kesempatan Emas Demografi Indonesia 2020-2035
..merupakan modal dasar bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan
pengembangan pasar domestik...
"Bonus Demografi"
Catatan:
Semakin kecil angka Dependency Ratio
semakin besar proporsi usia produktif
semakin tinggi produktivitas ekonomi
Sumber: Menko Perekonomian, 2010
"Bonus demografi" periode ini lebih
berkualitas karena lebih banyak tenaga
terlatih asumsi: TINGKAT PENDIDIKAN
HARUS LEBIH TINGGI
10.
11. Perbandingan Piramida Populasi 2030
USA
Japan
Golden
opportunity!
Malaysia
Indonesia
Sumberdaya manusia Indonesia akan menjadi modal utama kemajuan
bangsa, asal: mereka mendapat pendidikan yang bermutu dan relevan
12. Perkembangan Komposisi Tenaga Kerja Indonesia
Tingkat Pendidikan
2001
2006
2010
SD atau tidak tamat SD
63.0%
55.5%
51.5%
SMP
17.7%
20.2%
18.9%
SMA
10.3%
12.7%
14.6%
SMK
5.5%
6.2%
7.8%
Diploma I,II,III
1.6%
2.2%
2.7%
Universitas
1.8%
3.2%
4.6%
Source: BPS, 2010
13. Perkembangan Komposisi Tenaga Kerja Indonesia
4.60%
3.20%
1.80%
Universitas
2010
2.70%
2.20%
1.60%
Diploma I,II,III
2006
2001
7.80%
6.20%
5.50%
SMK
14.60%
12.70%
10.30%
SMA
18.90%
20.20%
17.70%
SMP
51.50%
55.50%
SD atau tidak tamat SD
63.00%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
Sumber: BPS, berbagai tahun
80.00%
14. The Number of HEIs in Indonesia
in 2009
4.486
12.985
2.633
5.543
3.550
1.685
2.266
1.038
4.393
1.035
4.846
3.089
2.202
3.626
7.446
1.713
761
4.393
7.596
8.033
9.588
2.231
2.851
1.531
32.380
10.644
43.021
37.476
3.891
3.452
4.496
4.679
Legend
3.016
237.348
Sumber: Buku Perspektif 2010)
Number of HEIs
Population Number (in 1000)
15. Jumlah Program Studi (semua
bidang) dan Jumlah Penduduk
4.486
12.985
2.633
5.543
3.550
1.685
2.266
1.038
4.393
1.035
4.846
3.089
2.202
3.626
7.446
1.713
761
4.393
7.596
8.033
9.588
2.231
2.851
1.531
32.380
10.644
43.021
37.476
3.891
3.452
4.496
4.679
Legenda
16.013
237.348
Sumber: PDPT, 2011
Jumlah Program Studi
Jumlah Penduduk (ribu jiwa)
16. Jumlah Mahasiswa dan
Jumlah Penduduk
4.486
12.985
2.633
5.543
3.550
1.685
2.266
1.038
4.393
1.035
4.846
3.089
2.202
3.626
7.446
1.713
761
4.393
7.596
8.033
9.588
2.231
2.851
1.531
32.380
10.644
43.021
37.476
3.891
3.452
4.496
Legenda
4.679
4.273
Sumber: PDPT, 2011
237.348
Jumlah Mahasiswa (ribu)
Jumlah Penduduk (ribu jiwa)
17. Perkembangan APK Pendidikan Tinggi
(2005 – 2009)
Komponen
Penduduk usia 19-24 th
2005
25.347.200
2006
25.349.300
Tahun
2007
25.350.900
Jumlah Mahasiswa
PTN
PTS
PTAI
UT
PT Kedinasan
APK (%)
3.868.359
805.479
2.243.760
508.545
262.081
48.493
15.26%
4.285.645
824.693
2.567.879
518.901
322.854
51.318
16.91%
4.357.505
978.739
2.392.417
506.247
450.849
47.253
17.26%
2008
2009
25.359.000 25.644.690
4.501.543
965.970
2.410.276
556.763
521.281
47.253
17.75%
4.657.483
1.011.722
2.461.451
601.176
634.401
56.476
18.36%
Sumber: Diolah dari Laporan Dikti berbagai tahun
Perkembangan Jumlah Mahasiswa
6,000,000
4,000,000
2,000,000
3,868,359
15.26%
4,285,645
16.91%
4,357,505
17.26%
4,501,543
17.75%
4,657,483
18.36%
0
2005
2006
2007
2008
2009
18. Peluang Bonus Demografi
• Jumlah pengangguran berkurang
• Meningkatnya daya saing bangsa
• Bertumbuhkembangnya karya kreatif dan inovatif
oleh pemuda sebagai kontribusi pembangunan negara
• Pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik
• Indonesia menjadi negara maju
19. • Pengangguran besarbesaran
• Banyaknya penduduk
dengan tingkat pendidikan
rendah (Anies Baswedan)
• Produktivitas nasional
menurun
• Penduduk usia muda
tergerus oleh “budaya
luar” (Prof. Sri Edi
Swasono)
22. Kesimpulan
• Besarnya proporsi penduduk usia
produktif, seharusnya menjadi potensi bagi
pembangunan. Bahkan, menurut para
ilmuwan, Indonesia sedang menikmati bonus
demografi sampai dengan sekitar tahun 2030. Setelah
itu akan secara perlahan bonus akan hilang, karena
semakin besarnya proporsi lanjut usia.
• Agar bonus demografi dapat dimanfaatkan hingga
mencapai puncaknya secara optimal, maka seluruh
kebijakan pembangunan nasional harus bersinergi dan
diarahkan secara konstruktif