2. 8. Tarbiah > 3 tahun
1. Akidah yang sejahtera
2. Ibadah yang betul
3. Akhlak yang mantap
4. Mampu melawan nafsu
5. Menjaga waktu
6. Mengurus dengan baik dan tersusun
7. Berguna kepada masyarakat
8. Kuat tubuh badan
9. Berpengetahuan luas
10. Keusahawanan yang tinggi
(Source: http://mujaheedahseoranggadis.blogspot.my/2011/11/10-muwasafat-tarbiyah.html )
3. 8.1 Akidah yang sejahtera
• Sesungguhnya sembahyangku dan ibadatku, hidupku dan matiku,
hanyalah untuk Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan
sekalian alam (Al-An’aam: 162)
• Demi sesungguhnya! jika engkau mempersekutukan (sesuatu yang
lain dengan Allah) tentulah akan gugur amalmu, dan engkau akan
tetap menjadi dari orang-orang yang rugi (Az-Zumar: 65)
4. 8.2 Ibadah yang betul
• Tidak Ku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepda Ku (Az-
Zariyat: 56)
• Beribadahlah kepada Allah seakan-akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak
melihat-Nya, maka sesungguhnya Ia melihat mu. Anggaplah dirimu
bersama orang-orang yang sudah mati. Waspadalah terhadap doa orang
yang teraniaya, kerana doanya pasti dikabulkan (Hadis hasan diriwayatkan
Abu Nu’aim dari Zaid bin Arqam)
5. 8.3 Akhlak yang mantap
• ”Dan sesungguhnya kamu benar- benar memiliki akhlak yang agung”
(Al-Qalam:4)
• “Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu
contoh ikutan yang baik” (Al-Ahzab: 21)
6. 8.4 Mampu melawan nafsu
•"ُُدِهاَجُمْلاَُّلَجَُوََّزعُِهللاُيِفُُهَسْفَنَُدَهاَجُْنَم."
• “Orang yang bermujahadah adalah orang yang memerangi nafsunya
dalam (pendekatan dirinya kepada) Allah”. HR At-Tirmidzi, At-
Thabrani, Ibnu Hibban dan Al-Hakim, dari Fadlolah bin Ubaid.
•
ُ ِرَبْكَألْاُِداَه ِىُالجَلِاُ ِرَغْصَألْاُِداَه ِجْلُاَنِاُمَنْعَجَر,َُيُا ْوُلاَقُُ؟ ِرَبْكَُألْاُُداَه ِجْلاُاَمَُوِهللاَُل ْوُسَار
َُلاَق:ُِسْفَّنُُالداَه ِج)ُرواهالبيهقىُعنُجابرُفىُكتابُالزهدُالكبير(ُالجزء2ُ،ُرقم373)
• “Kita baru kembali dari perang kecil akan menghadapi perang
besar. Para Shahabat bertanya : Ya Rasulallah gerangan apakah
perang besar itu ? Rasulullah menjawab: “Perang melawan Nafsu”
7. 8.5 Menjaga waktu
• Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-
orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan
dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar.
• ُةَّح ِالص ِاسَّنال َنِم ٌيرِثَك اَمِهيِف ٌونُبْغَم ِانَتَمْعِنُغا َرَفْال َو
• “Dua hal yang banyak orang tertipu di dalamnya, yaitu kesehatan dan
waktu luang.” (HR Al-Bukhari)
8. 8.6 Mengurus dengan baik dan tersusun
• Sesungguhnya Allah mengasihi orang-orang yang berperang untuk
membela agamaNya, dalam barisan yang teratur rapi, seolah-olah
mereka sebuah bangunan yang tersusun kukuh. (As-Saff:4)
• Sikap berhati-hati itu dari Allah dan sikap tergesa-gesa itu dari
syaitan” (Hadis hasan riwayat Baihaki)
9. 8.7 Berguna kepada masyarakat
• Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain
(Hadis hasan riwayat Ath-Thabarani dari jabir as)
• Perumpamaan seorang mukmin adalah seperti sebatang pokok
kurma. Apa pun yang kamu ambil daripadanya akan memberi
manfaat kepadamu (Hadis hasan riwayat Ath-Thabarani dari Ibnu
Umar ra)
10. 8.8 Kuat tubuh badan
• Rasulullah saw bersabda. “Mu’min yang kuat lebih aku cintai daripada
mu’min yang lemah”. (HR Muslim)
11. 8.9 Berpengetahuan luas
• "Katakanlah lagi (kepadanya): "Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?"
Sesungguhnya orang-orang yang dapat mengambil pelajaran dan
peringatan hanyalah orang-orang yang berakal sempurna” (Az-Zumar:
9)
Ibnu Rusyd: Hakim, doctor, matematik
dan falsafah
Al-Khawarizmi
Al-Haysyam: Optik, Matematik, astronomer
12. 8.10 Keusahawanan yang tinggi
• Sembilan per sepuluh dari rezeki terdapat pada perniagaan (Hadis
hasan riwayat Said bin Manshur)
• Siapa yang di malam hari keletihan kerana bekerja mencari rezeki
yang halal di siang hari, maka pada malam hari itu ia mendapat
ampunan. (Hadis sahih Imam Sayuthi)
Akidah yang sejahtera (Salimul Aqidah)
Ibadah yang betul (Sahihul Ibadah)
Akhlak yang mantap (Matinul Khuluq)
Mampu melawan nafsu (Mujahadah ala Nafsi)
Menjaga waktu / Punctual (Haarithun ala Waqtihi)
Mengurus dengan baik dan tersusun (Munazzamun fi syu’unihi)
Berguna untuk orang lain. (Nafi’un li ghairihi)
Kuat tubuh badan (Qawiyyal Jism)
Fikiran yang berpengetahuan (Mutsaqqafal Fikri)
Keusahawanan yang tinggi (Qadiran ala Kasbi)