2. Anjak Piutang
LATAR BELAKANG SEJARAH
Anjak piutang (factoring)telah lama berkembang lama sejak
terjadinya revolusi industri di inggris (1880-an).
Di Indonesia, ekstensi lembaga anjak piutang ini baru dikenal
setelah munculnya paket kebijakan 20 desember 1988.
3. PENGERTIAN
Anjak piutang : kontrak antara
perusahaan anjak piutang (sebagai
penyedia jasa) dengan klien, dimana kita
wajib menjual atau menjaminkan piutang.
Perusahaan anjak piutang adalah badan
usaha yang melakukan kegiatan
pembiyayaan dalam bentuk pembelian
atau pengalihan serta penggusuran
piutang atau tagihan jangka pendek.
Anjak piutang adalah suatu usaha yang
dilakukan perusahaan baik dalam bentuk
piutang maupun promes.
4. PIHAK-PIHAK DALAM TRANSAKSI
ANJAK PIUTANG
Factor (perusahaan anjak piutang)
adalah perusahaan yang menawarkan
jasa anjak piutang.
Supplier (klien) adalah pihak yang
menggunakan jasa perusahaan anjak
piutang
Debitur/customer (nasabh) adalah
pihak yang mengadakan transaksi
dengan klien.
5. MEKANISME KEGIATAN
Disclosed Factoring
1.
2.
3.
supplier menyerahkan piutang kepada factoring dengan
sepengetahuan customer/debitur.
Supplier menjual barang/jasa secara kredit kepada costumer
Kontak supplier dengan factor disertai penyerahan faktur dan
dokumen
Supplier memberitahu costumer tentang kontrak facturing.
Undisclosed Factoring
Penjualan piutang tanpa sepengetahuan customer/nasabah :
1.
Transaksi penyerahan piutang kepada factor tanpa
pemberitahuan pada costumer.
2.
Supplier menjual barang secara kredit
3.
Supplier menyerahkan faktur dan bukti pendukung tanpa
pemberitahuan kontrak anjak piutang.
6. PENANGGUNG RESIKO MACET
Recouser (With Recourse)
Klien sebagai penanggung risiko kredit
terhadap piutang yang dijual pada
perusahaan factoring.
Non recourse (Without Recourse)
risiko kredit ditanggung perusahaan
anjak piutang.
7. JENIS-JENIS PIUTANG DALAM
FACTORING
Piutang untuk tagihan
piutang dijual kepada factoring dengan
kontrak pemngambilan alihan tagihan atas
persetujuan pembeli, kemudian pembeli
membayar tangnya langsung kepada
factor.
Piutang untuk Promes
pembeli mengeluarkan promes (surat
bukti/janji utang) kepada supplier
kemudian factor membayar surat utang
berdasarkan diskonto.
8. JASA-JASA ANJAK PIUTANG
financing services (jasa pembayaran),
anjak piutang akan menyediakan dana
60%-80% dari total piutang.
Non financing services (jasa non
pembayaran) anjak piutang melayani
pengelolaan kredit seperti investigasi
kredit.
9. BIAYA-BIAYA
Services Charger
Terkait dengan fungsi pembukaan, yang
besarnya tergantung pesetujuan kedua
belah pihak.
Discount charge
terkait dengan pembayaran dimuka
yang besarnya tergantung negoisasi
sebelum kontrak dilakukan dengan
rata-rata 2%-3% diatas prime rate.
10. MANFAAT BAGI SUPPLIER
Memperlancar kebutuhan modal kerja,
karena ada bantuan uang tunai 80%
Membantu administrasi penjualan
kredit dan penagihannya
Mengurangi beban resiko kredit macet
11. RUANG LINGKUP TRANSAKSI
Transaksi Dalam Negeri/Domestik
Supplier cukup berurusan dengan factor
yang berfungsi sebagai credit department
sehingga klien dapat berkosentrasi penuh
untuk meninggkatkan produksi dan
ekspansipemasaran.
Transaksi Internasional
Ada empat tempat yang terlibat yaitu
eksportir, impotir, expor factor, dan impor
factor.
12. JENIS-JENIS ANJAK PIUTANG
Full Service Factoring
pelayanan anjak piutang yang meliputi jasa pembiyayaan dan non pembiyayaan.
Recouse Factoring
Pelayanan anjak piutang dalam semua aspek, kecuali dalam proteksi terhadap resiko
kredit macet.
Bulk Factoring
Pelayanan anjak piutang dalam jasa pembiyayaan dan pemberitahuan jatuh tempo
pada nasabah.
Maturity Factoring
pelayanan anjak piutang dalam bentuk jasa pembiyaan dan jaminan perlindungan
kredit macet.
Agency Factoring
pelayanan anjak piutang atas dasar notifikasi supplier, anjak piutang tidak
bertanggung jawab atas pengurusan atau penagihan piutang.
Invoice Factoring
pelayanan anjak piutang dalam bentuk jasa pembiyayaan sedangkan jasa non
pembiyayaan ditangani klien sendiri.
Undisclosed Factoring
berkaitan dengan perjanjian penjualan piutang dimana anjak piutang memberikan
proteksi kredit macet dengan persentase tertentu.
13. LIMA ASPEK KLIEN YANG DINILAI
ANJAK PIUTANG
Riwayat piutang macet minimal 3 tahun
sebelumnya.
Prosedur dan manajemen kredit yang
dilakukan.
Tingkat resiko kredit macet perusahaan
klien
Kateristik,customer profil, dan pola
pembeliannya.
Prospek bisnis perusahaan klien.
14. LIMA ASPEK ANJAK PIUTANG YANG
DINILAI KLIEN
Pengalaman praktik dagang dalam
industri yang dibidangi
Kualitas dan kuatitas manajemen kredit
Sistim informasi pelayanan klien
maupun nasabah
Kemampuan menyediakan laporanlaporan secara akurat
Kemampuan permodalan sebagai
antisipasi kredit macet
15. KRITERIA PEMBERIAN FASILITAS
ANJAK PIUTANG
Menilai bodafiditas perusahaan.
Kualitas piuatang yang bersangkutan.
Jangka waktu piutang.
Besarnya nilai piutang.
Hubungannya antara yang berutang dan
piutang.
Nilai agunan yang cukup (dalam hal
diperlukan)
16. Dengan Pembiayaan (Financing
Service)
Yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Ada pembayaran dimuka yang diberika
kepada klien
2. Ada perjanjian antara penjual dan
pembeli piutang
17. Tanpa pembiyayaan (Non-Financing)
Kegiatan invetigasi kredit antara lain :
1.Pengumpulan dan penilaian pelanggan
2. Kegiatan sales ledger administrastion
3. Penawaran dan penagihannya
4. Perlindungan terhadap resiko kredit
18. SYARAT UMUM PENDANAAN
PIUTANG
Piutang tersebut telah (exist) dan sah
(valid)
Piutang timbul karena normal business
cycle dari nasabah
Piutang belum dijaminkan kepada
pihak lain
19. Imbalan Perusahaan Anjak Piutang
Pendapatan bunga
Pendapatan administrasi
Pendapatan komitmen
20. Keuntungan Anjak Piutang
Meningkatkan likuiditas
Mempercepat ekspansi kegiatan
operasional
Tidak membutuhkan jaminan lainnya
Dapat memperbaiki kinerja RLS
perusahaan
21. Jenis Kegiatan Anjak Piutang
Dengan pembiayaan
Jasa penyediaan dana
Tanpa pembiayaan
22. Anjak Piutang Factoring
Disclosed/undisclosed
Disclosed, customer dari klien
diberitahukan bahwa piutang telah
dialihkan atau dijual kepada factor
Undisclosed pengalihan piutang disebut
tidak diberitahukan kepada customer
Recourse, resiko kredit tetap pada
client bila piutang tidak tertagih
Non recourse, resiko kredit bila piutang
tidak tertagih berada pada factor.
24. Pengertian modal ventura
SK . Menteri keuangan No. 1251/KMK.013/1988
Adalah suatu badan usaha ang melakukan kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyertaan modal Ke dalam suatu perusahan pasangan usaha
(invesment company) untuk jangka waktu tertentu,Paling lama 10 tahun.
Jack P. Friedman, 1987:613
Adalah salah satu sumber pembiayaan yang penting untuk memulai
suatu perusahaan yang melibatkan resiko investasi tetapi juga
menyimpan potensi di atas keuntungan rata-rata dan Dan investasi
dalam bentuk lain. Karena itu, modal ventura disebut juga sebagai
risk kapital.
25. Karakteristik Perusahaan Modal
Ventura
1. Pemberian bantuan finansial dalam bentuk modal ventura ini tidak
hanya menginvestasikan modalnya saja. Tetapi juga ikut terlibat dalam
manajemen perusahaan yang dibentuknya.
2. Investasi yang dilakukan tidaklah bersifat permanen, tetapi hanyalah
bersifat sementara,untuk kemudian sampai masanya dilakukan investasi
3. Motif dari modal ventura adalah motif bisnis yaitu mendapatkan
keuntungan setinggi-tingginya, walaupun dengan risiko yang relatif
tinggi pula.
4. Investasi dengan bentuk modal ventura yang dilakukan ke perusahaan
pasangan usahanya.
5. Bukan investasi jangka pendek, tetapi merupakan investasi jangka
menengah atau jangka panjang.
6. Investasi tersebut bukan bersifat pembiayaan dalam bentuk pinjaman,
tetapi dalam bentuk partisipasi equity, atau setidak-tidaknya loan yang
dapat dilakukan ke equity. sehingga hasil yang diharapkan oleh
perusahaan modal ventura bukanlah bunga atas modal yang ditanam,
melainkan dividen dan capital gain.
26. Pihak-pihak Dalam Modal Ventura
1. Perusahaan modal ventura
pihak perusahaan modal ventura (venture capital company) merupakan
pihak yang memberikan bantuan dana kepada perusahaan yang
membutuhkan dana kepada perusahaan yang membutuhkan dana.
2. Perusahaan pasangan usaha
perusahaan pasangan usaha (PPU) yang disebut juga sebagai investee
company merupakan perusahaan yang membutuhkan bantun dana untuk
mengembangkan produknya.
3. Penyandang dana
bila terdapat pihak penyandang dana dalamsuatu bisnis modal ventura
maka perusahaan modal ventura berkedudukan hanya sebagai fund
management, di samping samping berkedudukan pula sebagai investee
management.
27. Kewajiban Pihak-pihak Dalam Modal Ventura
1. Kewajiban perusahaan
modal ventura
Melakukan pembinaan terhadap perusahaan pasangan usahanya
atas usaha (operasional, manajemen, dan keuangan) yang dibiay
dengan modal tersebut.
Melakukan pelaporan-pelaporan yang diwajibkan oleh pemerint
khususnya yang berkenaan dengan bantuan dan pembinaan
pengusaha kecil yang ada didaerahnya.
1pasangan usaha
mengembalikan mdal yang telah diterimanya tersebut kepada
perussahaan modal ventura setelah jangka waktu tertentu yang
telah disepakati sebelumnya dalam kontra (perjanjian pemberi
modal ventura)
membayar bunga atau bagi hasil atas pemberian modal tersebu
sebesar berapa yang telah disepakati sebelumnya dalamkontra
menerima adanya bantuan manajemen dari perusahaan modal
ventura.
28. Ketentuan-ketentuan Dalam Modal
1. Perusahaan pasangan usaha (PPU) dan perusahaan modal ventura
Ventura
(PMV) menyertakan modal, baik berupa uang tunai maupun asetaset yang relevan dengan aktivitas sesuatu usaha/proyek yang akan
dijadikan.
2. PPU dan PMV secara bersama-sama akan menikmati setiap keuntungan dan menanggung kerugian yang ditimbulkan atas usaha/proye
yang dijalankan sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan bersam
3. Pencerminan yang diperoleh oleh PMV atas pembiayaan ini adalah:
a. Bagi hasil atas laba usaha/proyek yang dijalankan dan
b. Pengembalian modal yang disertakan (diinvestasi).
4. Besarnya persentase bagi hasil yang terutama oleh PMV, berdasark
kepada kesepakatan bersama antara PPU dan PMV, persentase hasil
yang diterima oleh PMV, dengan ketentuan:
a. Persentase bagi hasil tidak melebihi dari 50% laba usaha/proyek
b. Perhitungan porsi bagi hasil PMV memenuhi ketentuan IRR yang
harapkan PMV.
c. Persentase bagi hasil akan dikoreksi setiap tahunnya atau di akhir
usia pembiayaan, sehingga IRR yang diharapkan dapat tercapai.
29. Kegiatan Usaha Modal Ventura
Kegiatan modl ventura dilakukan dalam bentuk penyertaan modal k
Dalam suatu perusahaan Pasangan usaha untuk:
1. Pengembangan suatu penemuan baru
2. Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya
mengalami kesulitan.
3. Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan.
4. Membantu perusahaan yang berada pada tahap kemunduran usa
5. Pengembangan ptoyek penelitian dan rekayasa.
6. Pengembangan pelbagai pengunaan teknologi baru, dan alih
teknologi baik dari dalam maupun dari luar.
7. Membantu pengalihan kepemilikan perusahaan.
30. Manfaat Modal Ventura
bagi perusahaan pasangan usaha
dapat dijalankannya kegiatan usaha karena kebutuhan dana untuk
modal usaha telah dapat dipenuhi oleh perusahaan moda ventura
bagi perusahaan modal ventura
1. perusahaan modal ventura memperoleh balas jasa atas pembiayaan yang telah dilakukan kepada perusahaan pasangan usaha.
2. perusahaan modal ventur membantu peningkatan kesejahteraan
rakyat banyak melalui pengembangan usaha yang sedang
mengalami kesulitan pembiayaan
31. Macam-macam Modal Ventura
• Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan
1. Single Tier Approach
pendekatan ini menempatkan sebuah perusahaan modal ventura dalam dua fungsi
sekaligus
yaitu sebagai pemberian bantuan pembiayaan (fund company) dan juga sebagai
pemberian
bantuan manajemen atau pengelolaan dana(management company).
2. Two Tier Approach
pendekatan ini memungkinkan sebuah perusahaan pasangan usaha untuk menerima
bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari perusahaan modal ventura yang
berbeda
•Berdasarkan Cara Penghimpunan Modal Ventura
1. Leverage Venture Capital
modal ventura yang bersumber dari suatu perusahaan modal ventura dengan sebagian be
penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak .
2. Equity Venture Capital
modal ventura yang bersumber dari suatu perusahaan modal ventura dengan sebagian
besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam berbagai bentuk.
32. • Berdasarkan Kepemilikan
1. private venture – capital company
perusahaan modal ventura yang belum menjual
sahamnya (go public)
melalui bursa saham atau bursa efek.
2. public venture – capital company
perusahaan modal ventura yang merupakan kebalikan (opposite) d
private venture capital compny, yaitu perusahaan modal ventura ya
telah menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal.
3. perusahaan modal venura yang didirikan oleh lembaga keuangan b
yang memiliki kelebihan dana.
4. conglomerate venture – capital company
perusahaan modal ventura yang didirikan oleh beberapa perusahaa
perusahaan besar (konglomerasi).