SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
Sekali Di Udara Tetap Di Udara




                            PEDOMAN
           TATA CARA PENYELENGGARAAN LPU & ASSET LPP RRI
INSTRUKSI DIREKTUR UTAMA
            LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA
                        NO : 446 /INSTR/DU/2012

                                  TENTANG
               REVISI TATA CARA PENYELENGGARAAN LPU LPP RRI

Menimbang    : 1.Bahwa kekayaan LPP RRI merupakan kekayaan Negara yang tidak dipisahkan,
                sehingga merupakan BMN dan pengelolaannya mengacu pada Peraturan
                Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
                Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik
                Negara/Daerah kecuali ditentukan lain.

              2. Bahwa penerimaan pada LPP RRI yang dapat dikelola langsung yaitu iuran
                penyiaran, sumbangan masyarakat, siaran iklan dan usaha lain yang sah yang
                terkait dengan penyelenggaraan penyiaran.

              3. Bahwa pemanfaatan BMN berupa tower dan sebagian bangunan gedung
                dalam bentuk sewa yang bukan merupakan usaha yang terkait dengan
                penyelenggaraan penyiaran pelaksanaannya harus mengacu pada Peraturan
                Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
                Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik
                Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007
                tentang Tatacara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan
                Pemindahtanganan Barang Milik Negara.
4. Bahwa pengelolaan dana Jasinonsi RRI harus sesuai prinsip Good Corporate
                    Governance.

                   5. Bahwa pengelolaan dana Jasinonsi harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai
                      dengan Sistem Administrasi Keuangan Negara, dilakukan secara tertib dan
                      cermat agar dikemudian hari tidak menimbulkan permasalahan hokum.

                   6. Bahwa peningkatan pendapatan Jasinonsi sangat penting untuk meningkatkan
                      kesejahteraan pegawai.

                   7.      Bahwa Tata Cara Penyelenggaraan LPU LPP RRI tahun 2011 perlu
                        disempurnakan/direvisi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi
                        LPP RRI.

Mengingat       : a. UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran
                  b. UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
                  c. UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
                  d. PP No. 11 tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik
                  e. PP No. 12 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Publik Radio
                     Republik Indonesia

Memperhatikan   : 1. Hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI. Tahun 2010-2011
                  2. Saran dan petunjuk Dewan Pengawas LPP RRI
                  3. Hasil rapat koordinasi revisi pedoman Dit. LPU di Semarang tanggal 28 – 30 Maret
                     2012 yang diikuti oleh 15 Ka Satker
MENGINSTRUKSIKAN

Menetapkan   : Instruksi Direktur Utama LPP RRI tentang pemberlakukan revisi sebagian tata cara
                penyelenggaraan LPU LPP RRI tahun 2011

Pertama      : Jasa Siaran dan Non Siaran

              a. Pengelolaan dana jasa siaran sebagaimana diatur dalam tata cara
                 penyelenggaraan LPU LPP RRI tahun 2011,khususnya yang terkait dengan jasa
                 penghubung, komponen beaya produksi, dan prosentase setoran ke pusat,
                 mengunakan tata cara yang telah disempurnakan (tata cara yg telah
                 disempurnakan terlampir ).

              b.   One gate system di Kantor Pusat dipusatkan pada Direktorat LPU, semua order
                   dikelola oleh Dit. LPU, dan diproses sesuai mekanisme pada pedoman
                   pelaksanakan LPU.

              c. One gate system di RRI daerah wajib dilaksanakan secara konsisten, media order
                 harus ditandatangani oleh Ka Satker setelah diparaf oleh Kabid / Kasi LPU dan
                 ditandatangani oleh pemberi order.

              d. Satker yang tidak memiliki bagian / bidang LPU,semua order harus melalui Dit.
                 LPU kantor pusat.

              e. Invoice dibuat oleh bidang / seksi LPU dan ditandatangani oleh Bendahara
                 Penerima dan mengetahui Ka Satker.

              f.   RAB dibuat oleh Kabid / Kasi LPU (melalui koordinasi dg kabid / kasi siaran dan
                   atau pemberitaan ), diparaf oleh bendahara penerima dan ditandatangani oleh
                   Ka Satker.
g. Pembayaran biaya produksi dilakukan oleh Bendahara Penerima.

h. Untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat dan terpercaya kepada klien,
  serta untuk sarana kontrol internal, mulai bulan Juni 2012, setiap Satker wajib
  menyediakan bukti siar dg menggunakan Rekam print out komputer play back
  disetiap studio programa.

i. Sewa / kerjasama asset ( nonsi ) untuk penggunaan dalam waktu 1 tahun atau lebih
   harus dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama ( PKS ) yang ditandatangani Ka Satker
   dan mitra serta diketahui Direktur LPU.

j. Direktorat LPU memberlakukan tarif iklan spot / filler, sindikasi di programa 1, 2
   dan 4 disetiap daerah yaitu 20% dari harga publish atau tarif iklan di daerah.

k. Target pendapatan setiap Satker tahun 2012, minimal naik 30 % dari pendapatan
   tahun sebelumnya.

l. Tarif sewa tower tahun 2012 sesuai dengan ketentuan SK Direktur Layanan dan
   Pengembangan Usaha yaitu minimal sebesar Rp. 120.000.000 (seratus dua puluh
   juta rupiah), dan jika negosiasi akhir tidak dapat mencapai Rp.120.000.000 , harus
   dikonsultasikan ke Dit. LPU.

m. Sesuai instruksi Dirut No.823 / instruksi / DU / 2011 tgl 29 Desember 2011
  tentang komponen Pendapatan Negara Bukan Pajak - PNBP dan Surat
  pemberitahuan Dirkeu no 228/Dir.Keu/Sek/2012 tgl 15 Pebuari 2012, maka
  pendapatan dari sewa tower seluruhnya (setelah dipotong pajak - pajak ) harus
  disetor ke Kas Negara.
n. Untuk sewa gedung / auditorium / ruangan rapat / studio / peralatan musik,
   dalam jangka waktu sewa pendek (jam atau hari ), dapat diatur secara khusus,
   yaitu dengan memisahkan pendapatan sewa yang disetor ke Kas Negara, dan
   pendapatan yang digunakan untuk biaya kebersihan / kemanan dengan
   memberlakukan dua kwitansi yaitu kwitansi pendapatan sewa yang disetor dan
   kwitansi biaya kebersihan / keamanan.

o. Untuk sewa tower jangka waktu sewa maksimal 3 tahun dan dapat diperpanjang
   sesuai kesepakatan baru kedua pihak.

p. Untuk sewa lahan / lading / kebun / halaman gedung / gedung luar (dinding
   luar),dan pemasangan baliho di gedung atau halaman gedung, tarif dan jangka
   waktu sewa diusulkan (dikonsultasikan) oleh Ka Satker kepada Dir. LPU untuk
   ditelaah apakah dapat direalisasikan.

q. Setiap Satker harus dapat membuat / mengembangkan program siaran yang
   mampu membentuk komunitas pendengar sehingga dapat mendukung strategi
   pemasaran.

 r. Setiap satker harus dapat menerapkan kebijakan redesign pola siaran yang
    mudah dimengerti para Klien (marketable).

s. Satker wajib membuat laporan bulanan kegiatan Layanan Publik dan Komunikasi
   Publik / Pencitraan.
t. Dalam membuat laporan bulanan kegiatan Layanan Publik dan Komunikasi
               Publik / Pencitraan, pendapatan berupa barter berbentuk natura ( barang
               ),dilaporkan dalam bentuk perhitungan nominal, yaitu dengan cara untuk
               kegiatan Layanan Publik perhitungan nominal dimasukkan dalam kolom Biaya
               Non RRI (pedoman LPU 2011 halaman 62), sedangkan untuk kegiatan
               Komunikasi Publik / Pencitraan, perhitungan nominal dimasukkan dalam kolom
               Investasi Non RRI ( pedoman LPU 2011 halaman 64 ).

             u. Dalam membuat laporan bulanan penerimaan jasa siaran setiap Satker selain
                melampirkan copy media order dan invoice juga wajib melampirkan bukti siar
                dalam bentuk print out komputer play back.

Kedua     : Identitas Corporate

             a. Warna luar (exterior) gedung RRI biru pantone 294 ,bisa dikombinasi dengan
                biru pantone 299, dan untuk interior gedung warna dominan kombinasi putih
                dan pantone 454 C atau warna lain yang sesuai dg estetika.

             b.Seragam karyawan hari senin dan selasa atas putih , bawah biru dongker (
               sesuai pedoman identitas corporate tahun 2011 ).

             c. Warna kendaraan operasional kombinasi putih dan pantone 454 C.
Ketiga    : Bonus Khusus

             Klien potensial / pengiklan besar mendapatkan bonus pasang iklan gratis berupa
             Banner pada Website rri.co.id.

Keempat   : Revisi pedoman ini dapat dilakukan penyempurnaan sesuai dengan perkembangan
             organisasi LPP RRI
Kelima                : Dengan diberlakukannya revisi pedoman ini maka ketentuan sebelumnya dinyatakan
                        tidak berlaku lagi.

Keenam                : Revisi pedoman ini mulai berlaku sejak tangal ditetapkan.


                                                Ditetapkan                : Jakarta
                                                Pada Tanggal              : 01 Mei 2012


                                                Direktur Utama LPP RRI

                                                ttd,


                                                Dra. Rosarita Niken Widiastuti,M.Si
                                                NIP. 1960 1030 198302 2 002


Tembusan :
Ketua Dewan Pengawas LPP RRI
Para Direktur LPP RRI
Satuan Pengawas Intern LPP RRI
Sekali Di Udara Tetap Di Udara




             Lampiran

                            PEDOMAN
           TATA CARA PENYELENGGARAAN LPU & ASSET LPP RRI
Dialog Interaktif

 Nilai Bruto          : Rp xxxxx
 Potong Pajak-pajak
 PPN                  :    xxxxx
 PPh                  :    xxxxx
                      ___________ _
                        Rp xxxxx    100 %




 Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat    : 40 %
 Bagian untuk operasional di daerah/satker : 60 %
Contoh


nilai kontrak   Rp. 2.000.000
ppn 10%         Rp. 181.818 (100/110 x 2000000 x 10%)
pph 2%          Rp     36.364 (1.818,182 x 2%)
                ___________
NETTO           Rp 1.781.818 100 %




Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat 40 %   : Rp 712.727
Bagian Daerah                          60 %   : Rp 1.069.091
1. pra produksi
   - pembuatan proposal ( LPU ) 3 %      Rp     32.073
   - Bantuan komunikasi         3%       Rp     32.073
   - Negosiasi-lobbying         10%      Rp    106.909
2. produksi
   - Supervisi                  11,5 %   Rp    122.945
   - presenter                  5%       Rp     53.455
   - pengarah acara             3%       Rp     32.073
   - tekhnik                    7%       Rp     74.836
   - produser                   4%       Rp     42.764
   - unit Manager/pembantu umum 2%       Rp     21.382
3. pasca produksi
   - team monitoring            20%      Rp    213.818
   - adm pelaporan ( LPU )      2,5 %    Rp     26.727
   - DAERAH                     29%      Rp    310.036

Jumlah Total                             Rp   1.069.091
Iklan : Spot / Adlib

  Nilai Bruto          : Rp xxxxx
  Potong Pajak-pajak
  PPN                  :    xxxxx
  PPh                  :    xxxxx
                       ___________ _
                         Rp xxxxx    100 %




 Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat     : 40 %
 Bagian untuk operasional di daerah/satker : 60 %
Contoh


nilai kontrak   Rp. 2.000.000
ppn 10%         Rp. 181.818 (100/110 x 2000000 x 10%)
pph 2%          Rp     36.364 (1.818,182 x 2%)
                ___________
NETTO           Rp 1.781.818 100 %




Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat 40 %   : Rp 712.727
Bagian Daerah                          60 %   : Rp 1.069.091
1. pra produksi
  - pembuatan proposal (LPU)       3%      Rp   32.073
  - Bantuan komunikasi             3%      Rp   32.073
  - Negosiasi-lobbying             10%     Rp 106.909
2. pasca produksi
  - team monitoring                20%     Rp 213.818
  - adm pelaporan ( LPU )          2,50%   Rp   26.727
TOTAL POINT 1,2                    39%     Rp 411.600
DAERAH                             61,5%   Rp 657.491
TOTAL KESELURUHAN        100,00%           Rp1.069.091
* jika order datang langsung tidak ada bantuan komunikasi dan negosiasi
Siaran Langsung




Siaran Langsung berupa dialog interaktif/talkshow,
ceremony ataupun olahraga    bekerjasama dengan
Lembaga / Instansi baik Pemerintah maupun Swasta
diatur sbb :
A. Dalam Kota

Nilai Bruto          : Rp xxxxx
Potong Pajak-pajak
PPN                  :    xxxxx
PPh                  :    xxxxx
                     ___________ _
                       Rp xxxxx    100 %




Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat    : 30 %
Bagian untuk operasional di daerah/satker : 70 %
Contoh


Nilai kontrak Rp     2.000.000
ppn 10%         Rp    181.818 (100/110 x 2000000 x 10%)
pph 2%          Rp     36.364 (1.818,182 x 2%)
NETTO           Rp    1.781.818




Bagian pusat           30 % Rp      534.545 (30 % x NETTO)
Bagian daerah          70% Rp     1.247.273 (70 % x NETTO)
1. pra produksi
   - pembuatan proposal (LPU)      3%     Rp 37.418
   - Bantuan komunikas             3%     Rp 37.418
   - Negosiasi-lobbying            10%    Rp 124.727
2. produksi
    - Supervisi                    11%    Rp   143.436
    - produser                     4%     Rp    49.891
    - pengarah acara               3%     Rp    37.418
    - Reporter                     8%     Rp    99.782
    - tekhnik                      10%    Rp   124.727
    - unit Manager/pembantu umum   2%     Rp    24.945
3. pasca produksi
    - team monitoring              20%    Rp 249.455
    - adm pelaporan ( LPU )        2,5%   Rp 31.182

  DAERAH                           23%    Rp 286.873
  TOTAL                            100%   Rp1.247.273
B. Luar Kota

Nilai Bruto          : Rp xxxxx
Potong Pajak-pajak
PPN                  :    xxxxx
PPh                  :    xxxxx
                     ___________ _
                       Rp xxxxx    100 %



Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat    : 25 %
Bagian untuk operasional di daerah/satker : 75 %
Contoh


nilai kontrak   Rp 10.000.000
ppn 10%         Rp   909.091 (100/110 x 1000000 x 10%)
pph 2%          Rp    181.818 (1.818,182 x 2%)
NETTO           Rp 8.909.091




bagian pusat 25 %     Rp   2.227.273 (25% x NETTO)
bagian daerah 75%     Rp   6.681.818 (75 % x NETTO)
bersih daerah         Rp   6.681.818
1. pra produksi
   - pembuatan proposal (LPU)            3%      Rp     200.455
   - Bantuan komunikas                   3%      Rp     200.455
    - Negosiasi-lobbying                 10%     Rp     668.182
2. produksi
   - Supervisi                           11,5%   Rp     768.409
   - produser                            4%      Rp     267.273
   - pengarah acara                      3%      Rp     200.455
   - Reporter                            8%      Rp     534.545
   - tekhnik                             10%     Rp     668.182
   - unit Manager/pembantu umum          2,0%    Rp     133.636
   - Akomodasi dan Transportasi          20%     Rp   1.336.364
3. pasca produksi
   - team monitoring                     20%     Rp   1.336.364
   - adm pelaporan (LPU)                 2,5%    Rp     167.045

DAERAH                                   3%       Rp   200.455
TOTAL                                    100% Rp 6.681.818
* jika tidak ada akomodasi maka komponen biaya akomodasi dan transportasi
     cukup 10%
Presentasi pedoman 2012 yes
Presentasi pedoman 2012 yes
Presentasi pedoman 2012 yes

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA IndonesiaMencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA IndonesiaPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpmasdiet
 
Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011bpkp
 
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)Researcher Syndicate68
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Endang Nurjaman
 
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Kementerian Dalam Negeri
 
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraPendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraAde Suerani
 
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)Sefnad Bagau
 
Permen No.PER-06/MBU/2011
Permen No.PER-06/MBU/2011Permen No.PER-06/MBU/2011
Permen No.PER-06/MBU/2011izaupdate
 
LKPD Kepahiyang 2009
LKPD Kepahiyang 2009LKPD Kepahiyang 2009
LKPD Kepahiyang 2009Usman Yasin
 
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009Usman Yasin
 
LKPD Lebong 2009
LKPD Lebong 2009LKPD Lebong 2009
LKPD Lebong 2009Usman Yasin
 
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010Ridwan Ichsan
 
9 retribusi tower telekomunikasi
9 retribusi tower telekomunikasi9 retribusi tower telekomunikasi
9 retribusi tower telekomunikasiReogUniversity
 
Kemenkeu djpk - bahan presentasi sosialisasi dak - perdagangan
Kemenkeu   djpk - bahan presentasi sosialisasi dak - perdaganganKemenkeu   djpk - bahan presentasi sosialisasi dak - perdagangan
Kemenkeu djpk - bahan presentasi sosialisasi dak - perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan ta september
Laporan ta septemberLaporan ta september
Laporan ta septemberAde Suerani
 
LKPD Bengkulu Selatan 2009
LKPD Bengkulu Selatan 2009LKPD Bengkulu Selatan 2009
LKPD Bengkulu Selatan 2009Usman Yasin
 
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerahPmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerahHerry Prananto
 

Mais procurados (20)

Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA IndonesiaMencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
Mencegah Korupsi Sektor Pertambangan Agenda Penyelamatan SDA Indonesia
 
1. paparan ditjen minerba
1. paparan ditjen minerba1. paparan ditjen minerba
1. paparan ditjen minerba
 
Permen esdm 33 2009
Permen esdm 33 2009Permen esdm 33 2009
Permen esdm 33 2009
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
 
Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011Pmk 92 tahun 2011
Pmk 92 tahun 2011
 
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)
Evaluasi kebijakan perizinan pertambangan mineral dan batubara1(pusat han)
 
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013Petunjuk teknis dekon& ub 2013
Petunjuk teknis dekon& ub 2013
 
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007Pengelolaan Keuaanagan Daerah  PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
Pengelolaan Keuaanagan Daerah PP58 & Permen 13 /2006 & 59/2007
 
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 SultraPendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
Pendapat Akhir F Bangun Sultra atas RAPBD 2011 Sultra
 
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
Sop esdm prov papua (energi sumber daya mineral)
 
Permen No.PER-06/MBU/2011
Permen No.PER-06/MBU/2011Permen No.PER-06/MBU/2011
Permen No.PER-06/MBU/2011
 
LKPD Kepahiyang 2009
LKPD Kepahiyang 2009LKPD Kepahiyang 2009
LKPD Kepahiyang 2009
 
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
 
LKPD Lebong 2009
LKPD Lebong 2009LKPD Lebong 2009
LKPD Lebong 2009
 
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
Perbedaan keppres 80 2003 dgn keppres 54-2010
 
9 retribusi tower telekomunikasi
9 retribusi tower telekomunikasi9 retribusi tower telekomunikasi
9 retribusi tower telekomunikasi
 
Kemenkeu djpk - bahan presentasi sosialisasi dak - perdagangan
Kemenkeu   djpk - bahan presentasi sosialisasi dak - perdaganganKemenkeu   djpk - bahan presentasi sosialisasi dak - perdagangan
Kemenkeu djpk - bahan presentasi sosialisasi dak - perdagangan
 
Laporan ta september
Laporan ta septemberLaporan ta september
Laporan ta september
 
LKPD Bengkulu Selatan 2009
LKPD Bengkulu Selatan 2009LKPD Bengkulu Selatan 2009
LKPD Bengkulu Selatan 2009
 
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerahPmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
Pmk 165 th 2012 pengalokasian anggaran transfer ke daerah
 

Destaque

Entering The Human Age
Entering The Human AgeEntering The Human Age
Entering The Human AgeDan Deavel
 
Diagnóstico comunitario. Joheman Urbina
Diagnóstico comunitario. Joheman UrbinaDiagnóstico comunitario. Joheman Urbina
Diagnóstico comunitario. Joheman UrbinaJoheman Urbina
 
Fabjam invitation
Fabjam invitationFabjam invitation
Fabjam invitationnod-A
 
Outline presentationthesis1v09
Outline presentationthesis1v09Outline presentationthesis1v09
Outline presentationthesis1v09MCHLSLBR
 
2013 10 10高速スタート.pdf complan jap
2013 10 10高速スタート.pdf complan jap2013 10 10高速スタート.pdf complan jap
2013 10 10高速スタート.pdf complan japArmando Sebastian
 
Break The Crisis And Complacency Cycle
Break The Crisis And Complacency CycleBreak The Crisis And Complacency Cycle
Break The Crisis And Complacency CycleDan Deavel
 
Sudaksha profile new 01.0
Sudaksha profile new 01.0Sudaksha profile new 01.0
Sudaksha profile new 01.0Sudakksha THyd
 
8 dicas de como reservar um hotel pela internet
8 dicas de como reservar um hotel pela internet8 dicas de como reservar um hotel pela internet
8 dicas de como reservar um hotel pela internetelraganhan
 
Thesis One Presentation: Nov 19
Thesis One Presentation: Nov 19Thesis One Presentation: Nov 19
Thesis One Presentation: Nov 19MCHLSLBR
 
BHS Wrestling
BHS WrestlingBHS Wrestling
BHS Wrestlingtrevorba
 
Guia de formació
Guia de formacióGuia de formació
Guia de formacióCfa Paul
 
InfoGlobe Company Profile
InfoGlobe Company ProfileInfoGlobe Company Profile
InfoGlobe Company ProfileInfoGlobe
 
Current and emerging trends in buying selling and valuing ambulatory surgery ...
Current and emerging trends in buying selling and valuing ambulatory surgery ...Current and emerging trends in buying selling and valuing ambulatory surgery ...
Current and emerging trends in buying selling and valuing ambulatory surgery ...Ambulatory Alliances
 
1 up screen-demo
1 up screen-demo1 up screen-demo
1 up screen-demo1UPP
 
Remember When... A glance at past print ads
Remember When... A glance at past print adsRemember When... A glance at past print ads
Remember When... A glance at past print adsBarbara Lay
 

Destaque (20)

Business
BusinessBusiness
Business
 
Entering The Human Age
Entering The Human AgeEntering The Human Age
Entering The Human Age
 
Diagnóstico comunitario. Joheman Urbina
Diagnóstico comunitario. Joheman UrbinaDiagnóstico comunitario. Joheman Urbina
Diagnóstico comunitario. Joheman Urbina
 
Aikidoverbal
Aikidoverbal Aikidoverbal
Aikidoverbal
 
Fabjam invitation
Fabjam invitationFabjam invitation
Fabjam invitation
 
Outline presentationthesis1v09
Outline presentationthesis1v09Outline presentationthesis1v09
Outline presentationthesis1v09
 
Review
ReviewReview
Review
 
2013 10 10高速スタート.pdf complan jap
2013 10 10高速スタート.pdf complan jap2013 10 10高速スタート.pdf complan jap
2013 10 10高速スタート.pdf complan jap
 
Break The Crisis And Complacency Cycle
Break The Crisis And Complacency CycleBreak The Crisis And Complacency Cycle
Break The Crisis And Complacency Cycle
 
Actividad de power point
Actividad de power pointActividad de power point
Actividad de power point
 
Sudaksha profile new 01.0
Sudaksha profile new 01.0Sudaksha profile new 01.0
Sudaksha profile new 01.0
 
8 dicas de como reservar um hotel pela internet
8 dicas de como reservar um hotel pela internet8 dicas de como reservar um hotel pela internet
8 dicas de como reservar um hotel pela internet
 
Comandos básicos
Comandos básicosComandos básicos
Comandos básicos
 
Thesis One Presentation: Nov 19
Thesis One Presentation: Nov 19Thesis One Presentation: Nov 19
Thesis One Presentation: Nov 19
 
BHS Wrestling
BHS WrestlingBHS Wrestling
BHS Wrestling
 
Guia de formació
Guia de formacióGuia de formació
Guia de formació
 
InfoGlobe Company Profile
InfoGlobe Company ProfileInfoGlobe Company Profile
InfoGlobe Company Profile
 
Current and emerging trends in buying selling and valuing ambulatory surgery ...
Current and emerging trends in buying selling and valuing ambulatory surgery ...Current and emerging trends in buying selling and valuing ambulatory surgery ...
Current and emerging trends in buying selling and valuing ambulatory surgery ...
 
1 up screen-demo
1 up screen-demo1 up screen-demo
1 up screen-demo
 
Remember When... A glance at past print ads
Remember When... A glance at past print adsRemember When... A glance at past print ads
Remember When... A glance at past print ads
 

Semelhante a Presentasi pedoman 2012 yes

Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394Fur Kan
 
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...Joy Irman
 
Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009
Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009
Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009Sketchpowder, Inc.
 
Pmk 64 2008 - sbu 2009
Pmk 64   2008 - sbu 2009Pmk 64   2008 - sbu 2009
Pmk 64 2008 - sbu 2009Wahyu Hari T
 
3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gongBoleden Boleden
 
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakDALVY DALVY
 
Pengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptPengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptHMToha1
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxbandi2340
 
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...dessy888577
 
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010Billy Buhaiba
 
Bimtek PP 16 Tahun 2018
Bimtek PP 16 Tahun 2018Bimtek PP 16 Tahun 2018
Bimtek PP 16 Tahun 2018hoyin rizmu
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...azetra
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...Joy Irman
 
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan MinimalPermen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan MinimalPenataan Ruang
 
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...ItjenKLHK
 
3 ppn dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
3 ppn   dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas3 ppn   dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
3 ppn dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitasFajri A
 
Inmendagri No.8 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif Air M...
Inmendagri No.8 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif Air M...Inmendagri No.8 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif Air M...
Inmendagri No.8 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif Air M...infosanitasi
 
PP Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pajak Pengasilan Hulu Migas
PP Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pajak Pengasilan Hulu MigasPP Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pajak Pengasilan Hulu Migas
PP Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pajak Pengasilan Hulu MigasEMLI Indonesia
 

Semelhante a Presentasi pedoman 2012 yes (20)

Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
Peraturan keputusan kepala-bpkp-tahun-2011-perka-1394
 
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
Peraturan Menteri PU No. 603 Tabun 2005 tentang Pedoman Umum Sistem Pengendal...
 
Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009
Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009
Standar Biaya Umum Tahun Anggaran 2009
 
Pmk 64 2008 - sbu 2009
Pmk 64   2008 - sbu 2009Pmk 64   2008 - sbu 2009
Pmk 64 2008 - sbu 2009
 
ssuk kak pgwsn rsud
ssuk kak pgwsn rsudssuk kak pgwsn rsud
ssuk kak pgwsn rsud
 
3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong3. kak tata batas ippkh sei gong
3. kak tata batas ippkh sei gong
 
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kak
 
Pengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptPengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.ppt
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
4.-PP-28-tahun-2020-tentang-Pengelolaan-Barang-Milik-Negara-Daerah-Fraksi-PKS...
 
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
Permen Kominfo Nomor 12 Tahun 2010
 
Bimtek PP 16 Tahun 2018
Bimtek PP 16 Tahun 2018Bimtek PP 16 Tahun 2018
Bimtek PP 16 Tahun 2018
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
 
PPT SOP BMD(1).pptx
PPT SOP BMD(1).pptxPPT SOP BMD(1).pptx
PPT SOP BMD(1).pptx
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan MinimalPermen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
 
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
 
3 ppn dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
3 ppn   dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas3 ppn   dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
3 ppn dpp, pm, kms, restitusi, & fasilitas
 
Inmendagri No.8 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif Air M...
Inmendagri No.8 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif Air M...Inmendagri No.8 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif Air M...
Inmendagri No.8 Tahun 1998 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Tarif Air M...
 
PP Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pajak Pengasilan Hulu Migas
PP Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pajak Pengasilan Hulu MigasPP Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pajak Pengasilan Hulu Migas
PP Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pajak Pengasilan Hulu Migas
 

Presentasi pedoman 2012 yes

  • 1. Sekali Di Udara Tetap Di Udara PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN LPU & ASSET LPP RRI
  • 2. INSTRUKSI DIREKTUR UTAMA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA NO : 446 /INSTR/DU/2012 TENTANG REVISI TATA CARA PENYELENGGARAAN LPU LPP RRI Menimbang : 1.Bahwa kekayaan LPP RRI merupakan kekayaan Negara yang tidak dipisahkan, sehingga merupakan BMN dan pengelolaannya mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah kecuali ditentukan lain. 2. Bahwa penerimaan pada LPP RRI yang dapat dikelola langsung yaitu iuran penyiaran, sumbangan masyarakat, siaran iklan dan usaha lain yang sah yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran. 3. Bahwa pemanfaatan BMN berupa tower dan sebagian bangunan gedung dalam bentuk sewa yang bukan merupakan usaha yang terkait dengan penyelenggaraan penyiaran pelaksanaannya harus mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tatacara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.
  • 3. 4. Bahwa pengelolaan dana Jasinonsi RRI harus sesuai prinsip Good Corporate Governance. 5. Bahwa pengelolaan dana Jasinonsi harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan Sistem Administrasi Keuangan Negara, dilakukan secara tertib dan cermat agar dikemudian hari tidak menimbulkan permasalahan hokum. 6. Bahwa peningkatan pendapatan Jasinonsi sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai. 7. Bahwa Tata Cara Penyelenggaraan LPU LPP RRI tahun 2011 perlu disempurnakan/direvisi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan organisasi LPP RRI. Mengingat : a. UU No. 32 tahun 2002 tentang Penyiaran b. UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara c. UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara d. PP No. 11 tahun 2005 tentang Lembaga Penyiaran Publik e. PP No. 12 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Memperhatikan : 1. Hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI. Tahun 2010-2011 2. Saran dan petunjuk Dewan Pengawas LPP RRI 3. Hasil rapat koordinasi revisi pedoman Dit. LPU di Semarang tanggal 28 – 30 Maret 2012 yang diikuti oleh 15 Ka Satker
  • 4. MENGINSTRUKSIKAN Menetapkan : Instruksi Direktur Utama LPP RRI tentang pemberlakukan revisi sebagian tata cara penyelenggaraan LPU LPP RRI tahun 2011 Pertama : Jasa Siaran dan Non Siaran a. Pengelolaan dana jasa siaran sebagaimana diatur dalam tata cara penyelenggaraan LPU LPP RRI tahun 2011,khususnya yang terkait dengan jasa penghubung, komponen beaya produksi, dan prosentase setoran ke pusat, mengunakan tata cara yang telah disempurnakan (tata cara yg telah disempurnakan terlampir ). b. One gate system di Kantor Pusat dipusatkan pada Direktorat LPU, semua order dikelola oleh Dit. LPU, dan diproses sesuai mekanisme pada pedoman pelaksanakan LPU. c. One gate system di RRI daerah wajib dilaksanakan secara konsisten, media order harus ditandatangani oleh Ka Satker setelah diparaf oleh Kabid / Kasi LPU dan ditandatangani oleh pemberi order. d. Satker yang tidak memiliki bagian / bidang LPU,semua order harus melalui Dit. LPU kantor pusat. e. Invoice dibuat oleh bidang / seksi LPU dan ditandatangani oleh Bendahara Penerima dan mengetahui Ka Satker. f. RAB dibuat oleh Kabid / Kasi LPU (melalui koordinasi dg kabid / kasi siaran dan atau pemberitaan ), diparaf oleh bendahara penerima dan ditandatangani oleh Ka Satker.
  • 5. g. Pembayaran biaya produksi dilakukan oleh Bendahara Penerima. h. Untuk memberikan pelayanan yang cepat, akurat dan terpercaya kepada klien, serta untuk sarana kontrol internal, mulai bulan Juni 2012, setiap Satker wajib menyediakan bukti siar dg menggunakan Rekam print out komputer play back disetiap studio programa. i. Sewa / kerjasama asset ( nonsi ) untuk penggunaan dalam waktu 1 tahun atau lebih harus dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama ( PKS ) yang ditandatangani Ka Satker dan mitra serta diketahui Direktur LPU. j. Direktorat LPU memberlakukan tarif iklan spot / filler, sindikasi di programa 1, 2 dan 4 disetiap daerah yaitu 20% dari harga publish atau tarif iklan di daerah. k. Target pendapatan setiap Satker tahun 2012, minimal naik 30 % dari pendapatan tahun sebelumnya. l. Tarif sewa tower tahun 2012 sesuai dengan ketentuan SK Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha yaitu minimal sebesar Rp. 120.000.000 (seratus dua puluh juta rupiah), dan jika negosiasi akhir tidak dapat mencapai Rp.120.000.000 , harus dikonsultasikan ke Dit. LPU. m. Sesuai instruksi Dirut No.823 / instruksi / DU / 2011 tgl 29 Desember 2011 tentang komponen Pendapatan Negara Bukan Pajak - PNBP dan Surat pemberitahuan Dirkeu no 228/Dir.Keu/Sek/2012 tgl 15 Pebuari 2012, maka pendapatan dari sewa tower seluruhnya (setelah dipotong pajak - pajak ) harus disetor ke Kas Negara.
  • 6. n. Untuk sewa gedung / auditorium / ruangan rapat / studio / peralatan musik, dalam jangka waktu sewa pendek (jam atau hari ), dapat diatur secara khusus, yaitu dengan memisahkan pendapatan sewa yang disetor ke Kas Negara, dan pendapatan yang digunakan untuk biaya kebersihan / kemanan dengan memberlakukan dua kwitansi yaitu kwitansi pendapatan sewa yang disetor dan kwitansi biaya kebersihan / keamanan. o. Untuk sewa tower jangka waktu sewa maksimal 3 tahun dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan baru kedua pihak. p. Untuk sewa lahan / lading / kebun / halaman gedung / gedung luar (dinding luar),dan pemasangan baliho di gedung atau halaman gedung, tarif dan jangka waktu sewa diusulkan (dikonsultasikan) oleh Ka Satker kepada Dir. LPU untuk ditelaah apakah dapat direalisasikan. q. Setiap Satker harus dapat membuat / mengembangkan program siaran yang mampu membentuk komunitas pendengar sehingga dapat mendukung strategi pemasaran. r. Setiap satker harus dapat menerapkan kebijakan redesign pola siaran yang mudah dimengerti para Klien (marketable). s. Satker wajib membuat laporan bulanan kegiatan Layanan Publik dan Komunikasi Publik / Pencitraan.
  • 7. t. Dalam membuat laporan bulanan kegiatan Layanan Publik dan Komunikasi Publik / Pencitraan, pendapatan berupa barter berbentuk natura ( barang ),dilaporkan dalam bentuk perhitungan nominal, yaitu dengan cara untuk kegiatan Layanan Publik perhitungan nominal dimasukkan dalam kolom Biaya Non RRI (pedoman LPU 2011 halaman 62), sedangkan untuk kegiatan Komunikasi Publik / Pencitraan, perhitungan nominal dimasukkan dalam kolom Investasi Non RRI ( pedoman LPU 2011 halaman 64 ). u. Dalam membuat laporan bulanan penerimaan jasa siaran setiap Satker selain melampirkan copy media order dan invoice juga wajib melampirkan bukti siar dalam bentuk print out komputer play back. Kedua : Identitas Corporate a. Warna luar (exterior) gedung RRI biru pantone 294 ,bisa dikombinasi dengan biru pantone 299, dan untuk interior gedung warna dominan kombinasi putih dan pantone 454 C atau warna lain yang sesuai dg estetika. b.Seragam karyawan hari senin dan selasa atas putih , bawah biru dongker ( sesuai pedoman identitas corporate tahun 2011 ). c. Warna kendaraan operasional kombinasi putih dan pantone 454 C. Ketiga : Bonus Khusus Klien potensial / pengiklan besar mendapatkan bonus pasang iklan gratis berupa Banner pada Website rri.co.id. Keempat : Revisi pedoman ini dapat dilakukan penyempurnaan sesuai dengan perkembangan organisasi LPP RRI
  • 8. Kelima : Dengan diberlakukannya revisi pedoman ini maka ketentuan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi. Keenam : Revisi pedoman ini mulai berlaku sejak tangal ditetapkan. Ditetapkan : Jakarta Pada Tanggal : 01 Mei 2012 Direktur Utama LPP RRI ttd, Dra. Rosarita Niken Widiastuti,M.Si NIP. 1960 1030 198302 2 002 Tembusan : Ketua Dewan Pengawas LPP RRI Para Direktur LPP RRI Satuan Pengawas Intern LPP RRI
  • 9. Sekali Di Udara Tetap Di Udara Lampiran PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN LPU & ASSET LPP RRI
  • 10. Dialog Interaktif Nilai Bruto : Rp xxxxx Potong Pajak-pajak PPN : xxxxx PPh : xxxxx ___________ _ Rp xxxxx 100 % Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat : 40 % Bagian untuk operasional di daerah/satker : 60 %
  • 11. Contoh nilai kontrak Rp. 2.000.000 ppn 10% Rp. 181.818 (100/110 x 2000000 x 10%) pph 2% Rp 36.364 (1.818,182 x 2%) ___________ NETTO Rp 1.781.818 100 % Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat 40 % : Rp 712.727 Bagian Daerah 60 % : Rp 1.069.091
  • 12. 1. pra produksi - pembuatan proposal ( LPU ) 3 % Rp 32.073 - Bantuan komunikasi 3% Rp 32.073 - Negosiasi-lobbying 10% Rp 106.909 2. produksi - Supervisi 11,5 % Rp 122.945 - presenter 5% Rp 53.455 - pengarah acara 3% Rp 32.073 - tekhnik 7% Rp 74.836 - produser 4% Rp 42.764 - unit Manager/pembantu umum 2% Rp 21.382 3. pasca produksi - team monitoring 20% Rp 213.818 - adm pelaporan ( LPU ) 2,5 % Rp 26.727 - DAERAH 29% Rp 310.036 Jumlah Total Rp 1.069.091
  • 13. Iklan : Spot / Adlib Nilai Bruto : Rp xxxxx Potong Pajak-pajak PPN : xxxxx PPh : xxxxx ___________ _ Rp xxxxx 100 % Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat : 40 % Bagian untuk operasional di daerah/satker : 60 %
  • 14. Contoh nilai kontrak Rp. 2.000.000 ppn 10% Rp. 181.818 (100/110 x 2000000 x 10%) pph 2% Rp 36.364 (1.818,182 x 2%) ___________ NETTO Rp 1.781.818 100 % Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat 40 % : Rp 712.727 Bagian Daerah 60 % : Rp 1.069.091
  • 15. 1. pra produksi - pembuatan proposal (LPU) 3% Rp 32.073 - Bantuan komunikasi 3% Rp 32.073 - Negosiasi-lobbying 10% Rp 106.909 2. pasca produksi - team monitoring 20% Rp 213.818 - adm pelaporan ( LPU ) 2,50% Rp 26.727 TOTAL POINT 1,2 39% Rp 411.600 DAERAH 61,5% Rp 657.491 TOTAL KESELURUHAN 100,00% Rp1.069.091 * jika order datang langsung tidak ada bantuan komunikasi dan negosiasi
  • 16. Siaran Langsung Siaran Langsung berupa dialog interaktif/talkshow, ceremony ataupun olahraga bekerjasama dengan Lembaga / Instansi baik Pemerintah maupun Swasta diatur sbb :
  • 17. A. Dalam Kota Nilai Bruto : Rp xxxxx Potong Pajak-pajak PPN : xxxxx PPh : xxxxx ___________ _ Rp xxxxx 100 % Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat : 30 % Bagian untuk operasional di daerah/satker : 70 %
  • 18. Contoh Nilai kontrak Rp 2.000.000 ppn 10% Rp 181.818 (100/110 x 2000000 x 10%) pph 2% Rp 36.364 (1.818,182 x 2%) NETTO Rp 1.781.818 Bagian pusat 30 % Rp 534.545 (30 % x NETTO) Bagian daerah 70% Rp 1.247.273 (70 % x NETTO)
  • 19. 1. pra produksi - pembuatan proposal (LPU) 3% Rp 37.418 - Bantuan komunikas 3% Rp 37.418 - Negosiasi-lobbying 10% Rp 124.727 2. produksi - Supervisi 11% Rp 143.436 - produser 4% Rp 49.891 - pengarah acara 3% Rp 37.418 - Reporter 8% Rp 99.782 - tekhnik 10% Rp 124.727 - unit Manager/pembantu umum 2% Rp 24.945 3. pasca produksi - team monitoring 20% Rp 249.455 - adm pelaporan ( LPU ) 2,5% Rp 31.182 DAERAH 23% Rp 286.873 TOTAL 100% Rp1.247.273
  • 20. B. Luar Kota Nilai Bruto : Rp xxxxx Potong Pajak-pajak PPN : xxxxx PPh : xxxxx ___________ _ Rp xxxxx 100 % Setor ke rekening LPP RRI Kantor Pusat : 25 % Bagian untuk operasional di daerah/satker : 75 %
  • 21. Contoh nilai kontrak Rp 10.000.000 ppn 10% Rp 909.091 (100/110 x 1000000 x 10%) pph 2% Rp 181.818 (1.818,182 x 2%) NETTO Rp 8.909.091 bagian pusat 25 % Rp 2.227.273 (25% x NETTO) bagian daerah 75% Rp 6.681.818 (75 % x NETTO) bersih daerah Rp 6.681.818
  • 22. 1. pra produksi - pembuatan proposal (LPU) 3% Rp 200.455 - Bantuan komunikas 3% Rp 200.455 - Negosiasi-lobbying 10% Rp 668.182 2. produksi - Supervisi 11,5% Rp 768.409 - produser 4% Rp 267.273 - pengarah acara 3% Rp 200.455 - Reporter 8% Rp 534.545 - tekhnik 10% Rp 668.182 - unit Manager/pembantu umum 2,0% Rp 133.636 - Akomodasi dan Transportasi 20% Rp 1.336.364 3. pasca produksi - team monitoring 20% Rp 1.336.364 - adm pelaporan (LPU) 2,5% Rp 167.045 DAERAH 3% Rp 200.455 TOTAL 100% Rp 6.681.818 * jika tidak ada akomodasi maka komponen biaya akomodasi dan transportasi cukup 10%