2. Sejarah
John McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal
juga sebagai salah satu pionir intelejensia buatan,
menyampaikan visi bahwa “suatu hari nanti
komputasi akan menjadi infrastruktur publik seperti
listrik dan telepon”. Namun baru di tahun 1995 lah,
Larry Ellison, pendiri Oracle , memunculkan ide
“Network Computing” sebagai kampanye untuk
menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai
desktop computing dengan Windows 95-nya.
3. Faktor Pendorong Perkembangan
Cloud Computing
Tren perkembangan dunia komputer telah berubah
sejak satu dekade terakhir. Komputer terutama server
yang pada awalnya berukuran besar semakin ke sini
semakin kecil dan ringkas. Sampai saat ini server
yang terbilang cukup ringkas adalah jenis blade
server. Perubahan ini tidak lepas dari adanya
penemuan dan kemajuan dalam bidang processor.
Sejak ditemukannya nano technology, telah merubah
platform CPU menjadi sebuah sistem yang sangat
ringkas dari segi fisiknya.
4. Apa itu Cloud Computing ?
cloud computing adalah sebuah mekanisme,
dimana sekumpulan IT resource yang saling
terhubung dan nyaris tanpa batas, baik itu
infrastruktur maupun aplikasi, dimiliki dan
dikelola sepenuhnya oleh pihak ketiga,
sehingga memungkinkan customer untuk
menggunakan resource tersebut secara on
demand melalui network, baik yang sifatnya
jaringan private maupun publik.
5. Manfaat atau keuntungan
Cloud Computing
1.
Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk
sumber daya.
2.
Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit
dan perkembangan yang cepat.
3.
Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan
karena sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu
cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
4.
Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping.
5.
Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita
meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita
bangun.
7. Client
Sebuah Klien cloud (cloud client) terdiri dari
perangkat keras komputer dan / atau
perangkat lunak komputer yang
mempercayakan pada Cloud Computing
(Komputerisasi cloud) untuk mengirimkan
aplikasi, atau yang secara khusus didisain
untuk pengiriman dari jasa cloud (cloud
services) dan ini, pada kasus lain, sebenarnya
sia-sia
8. Application
Sebuah aplikasi cloud (Cloud Application)
mempengaruhi Cloud Computing (Komputerisasi
cloud) pada arsitektur perangkat lunak (software),
sering menghilangkan kebutuhan untuk
menginstal dan menjalankan aplikasi pada
pengguna komputer (user) sendiri, dengan
demikian mengurangi beban dari pemeliharaan
perangkat lunak, operasi berkelanjutan, dan
dukungan.
9. Platform
Suatu platform cloud (cloud platform)
(PaaS) mengantarkan sebuah platform
komputasi dan/atau solusi tumpukan
(solution stack) sebagai satu
jasa, umumnya menggunakan
infrastruktur cloud (cloud infrastructure)
dan aplikasi pendukung cloud
(supporting cloud applications).
10. Infrastructure
Infrastruktur cloud (Cloud infrastructure)
(IaaS) adalah pengiriman dari
infrastruktur komputer, yang secara
khusus pada suatu platform lingkungan
virtualisasi, sebagai satu jasa.
11. Server
Lapisan server terdiri dari perangkat
keras komputer dan / atau produk
perangkat lunak komputer yang
terperinci didisain untuk pengiriman dari
jasa cloud (cloud services).
13. Proved web-services integreted
Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud
Computing jauh lebih mudah dan lebih
cepat untuk mengintegrasikan dengan
aplikasi lain user di perusahaan (baik
perangkat lunak tradisional dan Cloud
Computing infrastruktur-based).
14. World-class Services Delivery
Cloud computing infrastruktur
menawarkan skalabilitas yang jauh lebih
besar, pemulihan bencana yang lengkap,
dan uptime mengesankan.
15. No Hardware and Software to
Install
infrastruktur cloud computing 100%.
Keindahan teknologi cloud computing
adalah kesederhanaannya dan dalam
kenyataan bahwa ia memerlukan belanja
modal secara signifikan lebih sedikit
untuk di bangun dan berjalan.
16. Faster and Lower-risk
Deployment
User bisa membangun dan berjalan di
sebagian kecil dari waktu dengan
infrastruktur Cloud Computing. Tidak
menunggu bulan lagi atau tahun dan
menghabiskan jutaan dolar sebelum ada
yang sampai ke login ke solusi baru.
17. Support for Deep
Cutomizations
Beberapa profesional TI keliru berpikir bahwa
teknologi Cloud Computing sulit atau tidak
mungkin untuk menyesuaikan luas, dan
karenanya bukan merupakan pilihan yang baik
untuk perusahaan yang kompleks.
Infrastruktur Cloud Computing tidak hanya
memungkinkan penyesuaian dalam dan
konfigurasi aplikasi, itu mempertahankan
semua kustomisasi bahkan selama upgrade.
18. Empowered Business Suport
Cloud computing teknologi
memungkinkan on-the-fly, kustomisasi
point-and-klik dan generasi laporan
untuk pengguna bisnis, sehingga IT tidak
menghabiskan setengah waktu membuat
perubahan kecil dan menjalankan
laporan.
19. Automatic Upgrades that dont
Impact IT Resources
Cloud computing infrastruktur
mengakhiri dilema besar IT. Jika kita
upgrade ke versi terbaru-dan-terbesar
aplikasi, kita akan dipaksa untuk
menghabiskan waktu dan sumber daya
(bahwa kita tidak memiliki) untuk
membangun kembali kustomisasi dan
integrasi.
21. On-Demand Self-Services
Sebuah layanan cloud computing harus
dapat dimanfaatkan oleh pengguna
melalui mekanisme swalayan dan
langsung tersedia pada saat dibutuhkan.
Campur tangan penyedia layanan adalah
sangat minim.
22. Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat
diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat
apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan
layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM
di atas, selama kita terhubung ke jaringan
Internet, saya harus dapat mengakses layanan
tersebut, baik itu melalui laptop, desktop,
warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
23. Resource Pooling
Sebuah layanan cloud computing harus
tersedia secara terpusat dan dapat membagi
sumber daya secara efisien. Karena cloud
computing digunakan bersama-sama oleh
berbagai pelanggan, penyedia layanan harus
dapat membagi beban secara efisien, sehingga
sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
24. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat
menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai
kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di
kantor bertambah, maka kita harus dapat
menambah user untuk aplikasi CRM tersebut
dengan mudah. Begitu juga jika pegawai
berkurang.
25. Measured Service
Sebuah layanan cloud computing harus
disediakan secara terukur, karena
nantinya akan digunakan dalam proses
pembayaran. Harap diingat bahwa
layanan cloud computing dibayar sesuai
penggunaan, sehingga harus terukur
dengan baik.
26. Mekanisme Cloud Computing
Mekanisme akses ke cloud computing “mungkin” dapat
dijalankan secara beraneka ragam mulai dari akses standar
LAN maupun intranet dengan sedikit aplikasi agen atau
klien, sampai kepada akses extranet dan internet melalui
browser yang terhubung ke sebuah portal aplikasi dari
penyedia layanan cloud computing. Protokol aplikasi yang
digunakan pun dapat beragam, tetapi hal ini tidaklah terlalu
signifikan bila dilihat dari sisi pengguna dimana pengguna
akhir cukup mengetahui bagaimana cara mengakses dan
mempergunakan jasa layanan yang terdapat pada Cloud
computing.
29. Public Cloud (Cloud Publik)
Cloud Public atau cloud eksternal
mendeskripsikan komputasi cloud pada arti
tendensi tradisional, yang mana sumber daya
dengan ketentuan dinamis pada suatu finegrained (perbaikan), basis pelayanan sendiri
lewat Internet, melalui aplikasi web / jasa web,
dari satu lokasi penyedia off-site oleh pihak
ketiga yang berbagi sumber daya dan daftar
kegunaan pada suatu fine-grained utility
computing.
30. Community Cloud
Dalam model ini, sebuah
infrastruktur cloud digunakan
bersama-sama oleh beberapa
organisasi yang memiliki kesamaan
kepentingan, misalnya dari sisi
misinya, atau tingkat keamanan yang
dibutuhkan, dan lainnya.
31. Private Cloud (Cloud Pribadi)
Private Cloud dan cloud internal
adalah pembentukan kata baru yang
yang baru-baru ini telah
dipergunakan oleh beberapa penjual
(vendor) untuk deskripsikan
penawaran yang menandingi Cloud
Computing (Komputerisasi cloud)
pada jaringan pribadi.
32. Hybrid Cloud
Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang
tersedia merupakan komposisi dari dua
atau lebih infrastruktur cloud (private,
community, atau public). Di mana
meskipun secara entitas mereka tetap
berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan
oleh suatu teknologi/mekanisme yang
memungkinkan portabilitas data dan
aplikasi antar cloud itu
33. Aspek Keamanan Cloud
Computing
Manajemen risiko
dan ketaatan
Manajemen akses
dan identitas
Aspek Keamanan
Integritas layanan
Integritas klien
Proteksi informasi
35. Service Level
Cloud provider mungkin tidak akan
konsisten dengan performance dari
application atau transaksi. Hal ini
mengharuskan anda untuk memahami
service level yang anda dapatkan
mengenai transaction response
time, data protection dan kecepatan data
recovery.
36. Privacy
Karena orang lain / perusahaan
lain juga melakukan hosting
kemungkinan data anda akan
keluar atau di baca oleh
pemerintah U.S. dapat terjadi
tampa sepengetahuan anda atau
approve dari anda.
37. Compliance
Anda juga harus memperhatikan regulasi
dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini
secara teoritis cloud service provider
diharapkan dapat menyamakan level
compliance untuk penyimpanan data di
dalam cloud, namun karena service ini
masih sangat muda anda diharapkan
untuk berhati hati dalam hal
penyimpanan data.
38. Data Ownership
Apakah data anda masih menjadi milik
anda begitu data tersebut tersimpan di
dalam cloud? mungkin pertanyaan ini
sedikit aneh, namun anda perlu
mengetahui seperti hal nya yang terjadi
pada Facebook yang mencoba untuk
merubah terms of use aggrement-nya
yang mempertanyakan hal ini.
40. Windows Azure
Windows Azure adalah sistem operasi yang
berbasis komputasi awan, dibuat oleh
Microsoft untuk mengembangkan dan
mengatur aplikasi serta melayani sebuah
jaringan global dari Microsoft Data Centers.
Windows Azure yang mendukung berbagai
macam bahasa dan alat pemograman. Sistem
operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.
41. Google Drive
Google Drive adalah layanan penyimpanan Online yang
dimiliki Google. Google Drive diluncurkan pada tanggal 24
April
2012.
Sebenarnya
Google
Drive
merupakan
pengembangan dari Google Docs. Google Drive memberikan
kapasitas penyimpanan sebesar 5GB kepada setiap
penggunanya. Kapasitas tersebut dapat ditambahkan dengan
melakukan
pembayaran
atau
pembelian
Storage.
Penyimpanan file di Google Drive dapat memudahkan pemilik
file dapat mengakses file tersebut kapanpun dan dimanapun
dengan menggunakan komputer desktop, laptop, komputer
tablet ataupun smartphone.
42. Google App Engine
Google App Engine merupakan salah satu layanan
PaaS (Platfrom as a Services) yang dipersembahkan
Google yang dapat memungkinkan user menjalankan
aplikasi web pada infrastruktur Google. Dengan
Aplikasi App Engin user mudah untuk membangun,
mudah untuk mempertahankan, dan mudah untuk
skala sebagai lalu lintas dan kebutuhan penyimpanan
data berkembang. Dengan App Engine, tidak ada
server untuk mempertahankan: user hanya mengupload aplikasi. Google App Engine mendukung
aplikasi yang ditulis dalam beberapa bahasa
pemrograman.