SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 21
Industri Minyak Jagung
Disusun oleh:
Rindi Sulistyani (1513020)
Karisma B.R. Lumban Gaol (1513012)
KA01
Industri Minyak Jagung 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jagung berperan penting dalam perekonomian nasional dengan berkembangnya industri
pangan yang ditunjang oleh teknologi budi daya dan varietas unggul. Untuk memenuhi
kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Indonesia mengimpor jagung hampir setiap
tahun. Pada tahun 2000, impor jagung mencapai 1,26 juta ton (BPS 2005).
Selain untuk pengadaan pangan dan pakan, jagung juga banyak digunakan industri
makanan, minuman, kimia, dan farmasi. Berdasarkan komposisi kimia dan kandungan nutrisi,
jagung mempunyai prospek sebagai pangan dan bahan baku industri. Pemanfaatan jagung
sebagai bahan baku industri akan memberi nilai tambah bagi usahatani komoditas tersebut
(Suarni 2003, Suarni dan Sarasutha 2002, Suarni et al. 2005).
Mungkin kebanyakan orang di Indonesia hanya mengenal minyak kelapa sawit sebagai
bahan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Namun, sebenarnya masih banyak
alternatif lainnya untuk menggoreng maupun menumis makanan agar tubuh kita lebih sehat.
Misalnya, minyak jagung. Semua minyak untuk menggoreng pada dasarnya kombinasi dari
minyak jenuh dan minyak tak jenuh dengan kadar yang berbeda. Pada minyak jagung, kadar
lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan
alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit
mengandung lemak jenuh hingga 41%.
Industri Minyak Jagung 2
B. Rumusan Masalah
 Bagaimana proses pembuatan minyak jagung dalam industry?
 Apa saja bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang dipakai dalam memproduksi
minyak jagung?
 Apa manfaat dari minyak jagung?
C. Tujuan
 Mengetahui proses pembuatan minyak jagung dalam industry
 Mengetahui apa saja bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang dipakai dalam
memproduksi minyak jagung
 Mengetahui manfaat dari minyak jagung
Industri Minyak Jagung 3
BAB II
PEMBAHASAN
I. Pendahuluan
Jagung dapat diolah menjadi berbagai hasil agar dapat memberi manfaat yang lebih banyak
dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen. Proses pengolahan terhadap jagung
untuk minyaknya terdiri dari:
1. Bagian karbohidrat
Diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung, dll.
2. Bagian germ (lembaga)
Diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng.
Butir jagung mempunyai kadar minyak rata-rata 3% tetapi jika diambil lembaganya saja,
maka kadar minyak dalam lembaga itu rata-rata antara 22-28%. Minyak jagung ini adalah
ester dari glycerol dengan asam lemak, dimana semua radikal (𝑂𝐻−
) dari glycerol sudah di-
esterifikasi yang disebut tri glycerida ester.
Struktur Molekulnya:
Asam oleat: 𝐶17 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝐻 merupakan komponen yang paling banyak terdapat dalam
minyak jagung sekitar 20-70% dan asam linoleat: 𝐶17 𝐻31 𝐶𝑂𝑂𝐻 sekitar 16-67% yang
keduanya merupakan asam lemak yang tidak jenuh.
Industri Minyak Jagung 4
Minyak jagung merupakan minyak yang kaya akan poly unsaturated fat, yaitu lemak tak
jenuh yang aktif menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Kolestrol adalah sterol yang
terdapat dalam fat, dan bersifat dapat membuat kerak dalam pembuluh darah, sehingga akan
terjadi penyempitan dalam pembuluh darah tersebut, akibatnya orang yang terkena akan
menderita penyakit “tekanan darah tinggi”. Rumus molekul kolestrol: 𝐶27 𝐻46 𝑂 yang
umumnya banyak terdapat dalam lemak hewan.
II. Proses Pembuatan Minyak Jagung dalam Industri
Prinsip operasi
Ekstraksi minyak jagung dengan solvent organik dan hasilnya didestilasi atas dasar
perbedaan titik didih untuk memisahkan minyak jagung dengan solvent-nya.
Raw Material
 Bahan utamanya
Bahan utamanya adalah jagung dari segala macam jenis jagung kuning dengan kwalitas
baik dan mengandung 14% air (optimal moisture content).
 Bahan-bahan pembantu:
1. n-Hexane (𝐶6 𝐻14)
Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung.
2. Garam NaCl dan NaOH
Berfungsi untuk menghilangkan free fatty acid dan purities dari crude oil.
3. Bleaching earth & Carbon active
Berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching.
4. Ascorbyl palmitat
Berfungsi sebagai penyerap bau melalui deordorizer process. Tetapi pada kondisi
tekana vacum 10 𝑘𝑔/𝑐𝑚2
dan suhu 2000
𝐶, bau dan rasa yang tidak diinginkan dalam
minyak bisa hilang.
Industri Minyak Jagung 5
Proses Pengolahan Minyak Jagung
Proses operasi pengolahan ini dilaksanakan melalui dua unit pengolahan, yaitu:
 Unit corn mill
Unit corn mill mengolah bagian karbohidrat dari jagung, sehingga menghasilkan
bermacam-macam hasil seperti beras jagung, tepung jagung, dan dedak jagung. Unit ini
meliputi tiga tingkat proses, yaitu: proses pengeringan proses pemecahan, dan proses
penggilingan. Jadi, jagung yang telah bersih dan kering dimasukan ke dalam mesin
pemecah (degerminator) dan hasil pecahan dipisahkan menurut partikel ukurannya masing-
masing, kemudian dikenakan proses penggilingann dalam roll mill.
1. Proses pengeringan (drying process)
Unit ini bertugas untuk menurunkan kadar air dalam jagung apabila lebih dari 14 %
pada suhu 70 − 900
𝐶 dengan sistem udara panas yang mengadakan kontak langsung
dengan jagung yang dikeringkan.
Misalnya:
Jagung yang diproses mengandung 20% ir dan harus diubah kadar airnya menjadi 14%
dengan jalan proses pengeringan.
Contoh:
100 kg jagung berkadar air 20%, maka ini berarti bahwa jagung terdiri dari 20% air dan
80% daging jagung.
Berat daging jagung = 80 kg
Berat air = 20 kg
Setelah jagung dikenakan proses pengeringan mencapai kadar 14%, sehingga berat
jagung sekarang:
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑔𝑢𝑛𝑔 =
100
86
𝑥 80 𝑘𝑔 = 93,02 𝑘𝑔
Terjadi penyusutan berat = (100 - 93,02) kg = 6,98 kg, maka ini berarti untuk setiap 100
kg jagung yang berkadar air 20% dikeringkan menjadi jagung berkadar air 14%
mengalami penyusutan berat = 6,98 kg.
Industri Minyak Jagung 6
2. Proses pemecahan (degerminating process)
Butir-butir jagung yang kadar airnya telah dipenuhi dan bersih dikenakan proses
pemecahan dalam degerminator, yaitu sebuah alat yang terdiri dari lempengan plat
berbentuk silinder, bagian pinggirnya diberi potongan plat yang diletakan miring dan
berfungsi sebagai penghancur dan bagian luarnya diselubungi dengan plat lebar yang
berlubang-lubang dan berfungsi sebagai screen. Dari proses ini butir-butir jagung yang
halus diangkut ke roller mill (penggiling), sedang yang masih kasar di recycle ke
degerminator. Butir-butir jagung halus berukura maksimum 5000 micron.
3. Proses penggilingan (milling)
Roller mill merupakan alat untuk menggiling campuran butir-butir kasar dan medium
supaya memperoleh butir-butir jagung yang lebih halus, kemudan dipisahkan melalui
screen yang bergerak secara longitudinal. Partikel-partikel yang tidak tersaring
dikembalikan ke roller mill untuk penggilingan ulang, sedang partikel-artikel yang
menembus saringan berukuran maksimum 2.400 micron merupakan finished product
dari proses corn mill.
Produk yang dieroleh ini meliputi:
 Corn rice : beras jagung
 Fine grite II : kristal jagung
 Semolina : bahan baku pada pembuatan bier
 Fine grits V : tepung jagung kasar
 Corn flour : tepung jagung
 Corn bran : dedak jagung untuk makanan hewan
 Unit oil mill
Unit ini mengolah produk yang diperoleh dari unit corn mill sampai minyak jagung,
disamping hasil sampingnya: soap stock dan maize cake meal. Lembaga jagung berkadar
minyak ± 24% dan karena lembaga jagung ini termasuk biji-bijian yang kandungan
minyaknya rendah, maka pengambilan minyaknya ini akan lebih efisien melalui proses
ekstraksi dengan solven organik. Kecuali kadar airnya 14%, maka penyimpanan lembaga
Industri Minyak Jagung 7
jagung jangan terlalu lama, sebab bisa terjadi proses fermentasi yang bisa menyebabkan
kadar free faty acid akan naik. Asam lemak sebagai free faty acid yang tergolong paling
banyak dalam minyak jagung adalah asam oleat: 𝐶17 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝐻 dan juga asam linoleat:
𝐶17 𝐻31 𝐶𝑂𝑂𝐻.
Proses pengolahan pada unit corn oil mil ini meliputi tiga tingkatan proses, yaitu:
1. Unit preparation & extraction
1) Unit preparation
Lembaga jagung dikenakan proses pemasakan dalam cooker sampai kehalusan ± 0,2
mm. Tujuan dari flaker process (proses penggumpalan) adalah untuk memperluas
permukaan lembaga, sehingga kontak antara solven dan sel-sel minyak akan lebih
besar, sehingga proses ekstraksi mencapai hasil maksimal. Hasilnya disebut flaker
corn.
Cooker berpengaduk untuk memasak lembaga, pemanasannya dapat dengan indirect
atau direct steam, dan suhu yang diperlukan adalah 60 − 900
𝐶 kadar air maksimum
harus 11% agar proses ekstraksi berjalan baik, jika kadar air kurang dari 11% perlu
ditambah air secara imbibisi.
Tujuan dari cooking proses ini, adalah:
 Untuk mempermudah pecahnya sel-sel minyak, sehingga minyak cepat keluar dari
bahannya, apabila dikenakan proses ekstraksi nanti
 Melunakan dan mengatur kadar air serta memperbesar pori-pori
2) Unit extraction
Proses ekstraksi dilakukan dalam extractor dengan solvent organik, yaitu: n-hexane
(𝐶6 𝐻14). Extractor-2 terdiri dari buckets sebanyak 55 buah yang disusun empat
tingkat secara paralel dan setiap bucket berkapasitas 25 lb dan bergerak melingkari
rada yang berputar yang digerakan oleh “piston pump” yang kecepatannya diatur
oleh electric timer. Susunan buckets pada rantai diletakan dalam ruangan tertutup
untuk menghindari hilangnya solvent karena menguap.
Atas dasar kapasitas masing-masing bucket, jumlah bucket dan pengaturan waktu
dengan electric timer, maka dapat ditentukan kapasitas produksi setiap harinya.
Industri Minyak Jagung 8
Misalnya:
 Jumlah bucket = 55 buah
 Kapasitas tiap bucket = 25 lb
 Electric timer disetal = 25 detik
Maka banyaknya flaker germ yang masuk extractor tiap harinya:
3.600 𝑥 25 𝑥 55
25 𝑥 3 𝑥 2,2
= 30.000
𝑘𝑔
𝑗𝑎𝑚
= 30
𝑡𝑜𝑛
𝑗𝑎𝑚
Perhitungan ini didasarkan pada setiap tiga kali gerakan maju, sekali pengisapan
flake germ ke dalam tiap bucket dan setiap tiga kali bergerak maju, maka setiap kali
gerakan adalah satu satuan waktu yang diatur oleh electric timer.
Pemberian solvent hexane dilakukan dengan jalan penyiraman bucket, sehingga
minyak yang terkandung dalam flake germ ikut larut bersama-sama solvent dan turun
ke bawah. Campuran minyak dalam hexane disebut misella. Pada bagian bawah
dasar dari extractor terdapat tiga bak penampung yang dipisahkan satu sama lain
dengan sekat-sekat dan dipakai untuk menampung misella yang kaya akan minyak,
yang sedang dan yang miskin akan minyak, sedang operasi extraction adalah ± 570
𝐶.
Contoh perhitungan tentang banyaknya solvent yang diperlukan:
 Kapasitas flake germ yang diproses = 30 ton/hari
 Kadar minyak dalam flake germ = 23%
 Kadar minyak dalam miscella = 13%
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑛 − ℎ𝑒𝑥𝑎𝑛𝑒 =
30.000 𝑥 23 𝑥 87
24 𝑥 100 𝑥 13
𝑥 1 𝑘𝑔 = 1.924,03
𝑘𝑔
𝑗𝑎𝑚
Jadi, n-hexane yang disiramkan:
1.924,03
0,65
𝑥 1
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
𝑗𝑎𝑚
= 2.960
𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
𝑗𝑎𝑚
Industri Minyak Jagung 9
Sisa flake germ yang tidak larut (raffinate) dalam bucket terakhir secara teratur
dituang dan diangkut dengan chain conveyor masuk desolventizer.
Kesimpulan:
Dari proses ekstraksi diperoleh hasil-hasil utama, yaitu:
 Miscella
Campuran minyak dalam hexane yang selanjutya dikenakan treatment
terhadapnya sampai menjadi refined oil sebagai finished product.
 Ampas flake germ
Mengendap pada dasar dari extractor yang selanjutnya dikenakan treatment
terhadapnya sampai menjadi Maize Cake Meal sebagai finished product.
Treatment terhadap miscella dan ampas flake germ
 Miscella yang keluar dari hasil ekstraksi dikenakan filtering dengan rotary filter,
filtratnya yang keluar dikenakan proses destilasi sedang kotorannya keluar sebagai
cake. Proses destilasi terhadap filtrat dilakukan pada suhu 900
𝐶 dan pada suhu ini
n-hexane menguap dan diembunkan dalam kondenser sedang crude oil yang
masih mengandung ± 0,1% hexane didinginkan pada suhu 300
𝐶.
 Treatment terhadap ampas flake germ dilakukan dalam alat desolventizer pada
suhu 1250
𝐶, sehingga pada suhu ini hexane yang masih terikut dalam ampas flake
germ akan menguap. Debu-debu, ampas flake germ dan uap hexane keluar
melalui bagian atas dari hexane turun melalui bagian bawah dari desolventizer dan
ini yang disebut Maize Cake Meal yang digunakan sebagai makanan ternak.
Susunan dari Maize Cake Meal:
 Moisture content = 13 – 14 %
 Fat content = 0,8 – 1 %
Industri Minyak Jagung 10
 Protein content = 13,2 – 15,7 %
 Strach content = 40 – 45,2 %
 Raw fibre content = 6,2 – 7,4 %
 Ash content = 6,2 – 7,87 %
 Minyak = 1 %
 Hexane = 1 %
Debu-debu dari desolventizer yang masih ikut dengan uap hexane dihilangkan
melalui dust remover dengan menyemprotkan air panas pada suhu 800
𝐶 dari
puncak alat. Karena suhu penguapan hexane 680
𝐶, maka dengan penyemprotan
air panas tadi hanya debu-debu saja yang terbawa oleh air turun ke bawah, sedang
uap hexane yang bersih masuk ke condenser.
 Pengembunan uap hexane
Uap hexane baik yang dari desolventizer maupun dari dust remover diembunkan
pada suhu 300
𝐶 dan uap hexane akan mengembun. Kemudian uap-uap n-hexane
dari extractor, rotary filter dan misella tank diembunkan melalui dua
dephlegmator, yaitu: water dephlegmator dan Freon dephlegmator. Uap hexane
yang sempat lepas dari water dephlegmator akan diembunkan oleh Freon
dephlegmator dengan bahan pendinginan Freon 12. Uap hexane akan mengembun
melalui pipa spiral, kemudian cairan hexane ditampung dalam Florentine
separator.
2. Unit refinery
Unit refinery melakukan proses refining terhadap crude oil hasil extractive terutama
untuk membersihkan asam lemak bebas (Free Faty Acid) disamping kotoran lain. Free
fatty acid ini sangat besar pengaruhya terhadap minyak, disebabkan karena asam-asam
lemak ini adalah asam-asam yang tidak jenuh sehingga karena proses oksidasi dengan
𝑂2 dari udara akan pecah menjadi senyawa-senyawa lain yang diantaranya juga
aldehyde dan keton yang menyebabkan minyak berbau tengik. Salah satu usaha untuk
Industri Minyak Jagung 11
menghilangkan FFA ini adalah dengan proses Neutralisasi. Hasil yang diperoleh dari
unit refinery ini antara lain:
 Corn oil (minyak jagung) = minyak goreng
 Soap stock = bahan pembuat sabun kasar (waste product)
Unit refinery dibagi menjadi tiga tingkatan proses, yaitu:
 Neutralisasi
Proses ini dilakukan untuk menghilangkan atau menetralkan free fatty acid (FFA)
dan impuritis lainnya pada crude oil dengan memberikan hasil sabun dan 𝐻2 𝑂.
Crude oil dipompa ke tangki netralisasi, kemudian dipanaskan pada suhu 600
𝐶,
selanjutnya ditambah larutan NaCl 60
𝐵𝑒 untuk kotoran-kotoran dan kemudian diberi
larutan NaOH 200
𝐵𝑒 sambil diaduk dan disemprotkan air melalui sprayer dari atas.
Settling dikenakan selama ± 4 jam sampai membentuk lapisan antara minyak hasil
netralisasi di bagian bawah dan soap stock di bagian atas. Soap stock dipisahkan dan
minyaknya dipompa ke dalam tangki penampung, yaitu: neutralisasi oil tank. Dalam
proses neutralisasi terjadi reaksi:
𝐶15 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 → 𝐶15 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 + 𝐻2 𝑂
atau
2 𝐶15 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎2 𝐶𝑂3 → 2𝐶15 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 + 𝐻2 𝑂 + 𝐶𝑂2
Sabun yang terbentuk dapat mengabsorbsi lendir, sebagian zat-zat warna serta
kotoran lain yang terdapat dalam minyak jagung. Dari proses neutralisasi dengan
NaOH ini dapat mengurangi FFA sampai ± 0,03%.
 Bealching
Proses ini bertujuan menghilangkan zat warna karena diantara zat warna memiliki
daya larut yang tinggi sehingga sukar dihilangkan selama proses neutralisasi, maka
zat warna merah pada minyak jagung disebabkan adanya pigmen-pigmen dan
pigmen-pigmen ini hanya dapat dihilangkan dengan cara diserap. Bleaching earth
dapat menyerap warna merah sedang karbon aktif menyerap warna kuning. Proses ini
dilakukan dalam bleacher yang bekerja dalam suasana vacuum (60 cm Hg), pada
Industri Minyak Jagung 12
suhu 1100
𝐶 sambil diaduk selama 30 menit, kemudian didinginkan pada suhu 700
𝐶
dan dipompa ke filter press dan filtrate yang keluar adalah bleached oil dan
dikenakan proses deodorisasi.
 Deodorisasi
Tujuan daripada proses ini adalah untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak
diinginkan yang terdapat dalam minyak jagung dan proses ini dilakukan dalam
tangki deodorizer yang bekerja pada tekanan vacuum 74 cm Hg, suhu 2000
𝐶. Pada
suhu 2000
𝐶 dan tekanan rendah, maka komponen-komponen bau dan rasa yang
tidak diinginkan (volatile matter) akan keluar bersama uap panas. Proses ini
berlangsung selama 3 – 6 jam dan ini masih tergantung keadaan FFA-nya. Minyak
hasil dari proses deodorisasi dibawa ke refinered oil tank dan siap diangkut ke
canning department.
3. Canning
III. Manfaat
Mungkin kebanyakan orang di Indonesia hanya mengenal minyak kelapa sawit sebagai
bahan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Namun, sebenarnya masih banyak
alternatif lainnya untuk menggoreng maupun menumis makanan agar tubuh kita lebih sehat.
Misalnya, minyak jagung. Semua minyak untuk menggoreng pada dasarnya kombinasi dari
minyak jenuh dan minyak tak jenuh dengan kadar yang berbeda. Pada minyak jagung, kadar
lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan
alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit
mengandung lemak jenuh hingga 41%.
Industri Minyak Jagung 13
1. Mengobati kanker karena kandungan asam fenolik
Manfaat minyak jagung untuk kesehatan yang utama adalah untuk mengobati
kanker. Asam fenolik terbukti secara ilmiah dapat memerangi penyakit kanker, termasuk
memerangi kanker payudara dan kanker hati. Bahkan dalam beberapa penelitian,
pertumbuhan sel – sel penyebab kanker payudara dan kanker hati dapat ditekan dengan
mengkomsumsi minyak jagung secara berkala. Terlebih kandungan antioksidan pada
minyak jagung sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga sangat dapat
mencegah berbagai penyakit akut seperti kanker dan tumor.
2. Mengobati penyakit pencernaan karena kandungan serat
Ternyata, serat tak hanya terdapat pada makanan seperti sayur – mayor dan buah – buahan.
Minyak juga mengandung serat, termasuk minyak jagung. Sebagaimana kita ketahui
bersama, serat dari makanan apapun sangat bagus untuk sistem pencernaan yang sehat.
Begitu pula serat pada minyak jagung sangat bagus untuk sistem pencernaan yang sehat.
Satu gelas minyak jagung mengandung 18,4 % serat yang dibutuhkan tubuh untuk satu
hari. Dengan kata lain, rajin – rajinlah anda mengkonsumsi minyak jagung dan anda akan
terhindar dari penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus besar. Terlebih lagi,
bagi anda yang sedang dalam program diet karena serat pada minyak jagung memberikan
rasa kenyang yang lebih tahan lama ketimbang serat pada nasi. Alhasil, tubuh langsing
akan menjadi milik anda.
3. Mengatasi permasalahan seputar kehamilan karena kandungan asam folat
Bagi para wanita yang sedang dalam program kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung
datang jangan merasa pesimis terlebih dahulu. Ada rahasia dibalik asam folat yang akan
memberikan anda kabar bagus. Umumnya, dokter akan memberikan para wanita hamil
suplemen asam folat untuk menunjang kehamilan sehingga bayi yang anda kandung akan
terlahir sempurna tanpa cacat. Namun, ternyata asam folat juga akan memberikan anda
peluang yang lebih besar agar dapat hamil karena salah satu fungsinya adalah membantu
Industri Minyak Jagung 14
memperkuat sel telur. Maka, segerakan untuk mengkonsumsi minyak jagung jika program
kehamilan menjadi salah satu rencana masa depan anda.
Bagi para calon ayah, mengkonsumsi minyak jagung juga menjadi salah satu kunci
keberhasilan program kehamilan. Kandungan asam folat dalam minyak jagung juga
bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma guna proses pembuahan
yang sempurna.
4. Menguatkan tulang karena kandungan asam linoleat
Asam linoleat atau omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh yang samasekali tak dapat
diproduksi dari dalam tubuh kita, selain dari asupan makanan. Lemak, termasuk asam
linoleat berperan penting dalam mendistribusikan vitamin yang larut dalam lemak, seperti
vitamin D. Sehingga, dengan asupan minyak jagung dalam tubuh sama dengan membantu
penyerapan kebutuhan vitamin D dalam tubuh yang baik untuk kekuatan tulang.
5. Menurunkan kolesterol karena kandungan asam linoleat
Manfaat minyak jagung untuk kolesterol sudah terbukti. Ikatan tak jenuh ganda/rangkap
pada asam linoleat atau omega 6 yang dikandung minyak jagung berperan penting dalam
menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara drastis. Sementara itu, ikatan tak jenuh
tunggal yang dapat ditemukan pada minyak kanola,minyak zaitun, minyak biji bunga
matahari, minyak kacang tanah dan minyak wijen berperan kecil dalam menurunkan kadar
kolesterol dalam darah.
Berdasarkan penelitian, terbukti minyak jagung dapat menurunkan kolesterol dalam darah
dengan total lebih dari 8%. Sementara itu, minyak – minyak dengan ikatan tak jenuh
tunggal seperti minyak zaitun dan lain – lainnya hanya dapat menurunkan kadar kolesterol
dalam darah dengan total 2% saja. Dengan kata lain, minyak jagung lebih efektif dalam
menurunkan kadar kolestrol yang secara otomatis akan menjauhkan dari penyakit –
penyakit akibat kolesterol seperti jantung koroner dan stroke.
Industri Minyak Jagung 15
6. Menurunkan kadar gula karena kandungan asam linoleat
Asam linoleat juga berperan penting dalam menormalkan kembali fungsi pankreas.
Terganggunya fungsi pankreas akan menyebabkan produksi insulin terhambat, sehingga
menghambat fungsi insulin dalam menstabilkan kadara gula dalam darah. Dengan
demikian, muncullah penyakit yang disebut diabetes atau penyakit gula. Tidak heran
kandungan asam linoleat dalam minyak jagung dapat menurunkan atau menormalkan
kadar gula dalam darah karena peran pentingnya dalam menormalkan kembali fungsi
pankreas.
7. Mengobati rematik karena kandungan asam linoleat
Minyak jagung dengan kandungan asam linoleat di dalamnya mampu menekan senyawa
yang memicu peradangan dan kerusakan pada sendi. Dengan kata lain, penyakit – penyakit
yang diakibatkan oleh peradangan pada sendi seperti rematik ataupun penyakit – penyakit
yang disebabkan oleh penurunan fungsi persendian dapat teratasi dengan adanya asam
linoleat dalam asupan makanan, seperti minyak jagung.
8. Memberikan kecantikan pada kulit karena kandungan asam linoleat
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kecantikan kulit, dua diantaranya percepatan
regenerasi sel dan kelancaran transfer oksigen dalam darah. Dua faktor ini, yaitu
percepatan regenerasi sel dan kelancaran transfer oksigen dalam darah dapat dibantu
dengan asupan asam linoleat dalam tubuh. Percepatan regenerasi sel berarti proses
perbaikan jaringan kulit dengan mengganti sel kulit mati dengan yang baru, sehingga kulit
lebih bercahaya dan tidak kusam. Dengan transfer oksigen yang lancar maka semua
pasokan oksigen dapat memenuhi semua sel – sel kulit. Dengan demikian, kekurangan
asam linoleat, yang diantaranya didapat dari minyak jagung, akan menyebabkan kulit
kasar, kusam, bersisik, kotor bahkan kuku mudah patah serta rambut yang mudah rontok.
Industri Minyak Jagung 16
9. Memberikan Kesehatan otak karena kandungan omega 3
Kekurangan omega 3 pada sel – sel otak akan membuat otak kekurangan energi guna
proses pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa kanak – kanak. Mengingat masa
kanak – kanak adalah masa – masa emas dalam perkembangan dan pertumbuhan otak
hingga usia lima tahun maka omega 3 ini akan sangat dibutuhkan. Namun, tak berati orang
dewasa tak membutuhkannya, tetap orang dewasa membutuhkannya. Namun, pada orang
dewasa omega 3 bukan lagi digunakan untuk perkembangan dan pertumbuhan otak
sebagaimana pada anak – anak, melainkan digunakan sebagai benteng pertahanan agar
fungsi otak tak mengalami penurunan secara drastis.
10. Membantu penglihatan karena kandungan omega 3
Tidak hanya bagi otak, ternyata Omega 3 juga menjadi benteng pertahanan penting bagi
penglihatan guna menjaga fungsi penglihatan tetap terjaga baik. Ini dikarenakan sekitar
60% retina mata dibentuk dari Omega 3, sehingga kekurangan Omega 3 dapat
mengakibatkan penurunan fungsi mata menjadi rabun.
11. Membantu pembentukkan tulang karena kandungan omega 3
Tulang terbentuk dari beberapa elemen penting, termasuk diantaranya kalsium.
Kekurangan kalsium akan menyebabkan tulang mudah rapuh. Begitu pula jika kita
kekurangan Omega 3 akan berpengaruh pada ketahan tulang hingga mudah rapuh karena di
dalam Omega 3 juga terkandung kalsium.
12. Menyehatkan darah dan jantung karena kandungan omega 3
Peran besar Omega 3 pada janin adalah untuk membentuk sel-sel pembuluh darah dan
jantung. Saat dewasa, Omega 3 ini tetap memiliki peran yang besar bagi jantung dan
pembuluh darah dengan sedikit pergeseran. Ini dikarenakan saat dewasa omega 3 tidak lagi
berperan dalam proses pembentukan, melainkan dalam proses pertahanan sehingga darah
Industri Minyak Jagung 17
tetap sehat dan mekanisme kerja pembuluh darah dan jantung tetap tersistematis dengan
baik.
13. Mengusir lemak jahat dalam darah karena kandungan omega 3
LDL terkenal dengan istilah lemak jahat karena berperan dalam menimbun lemak dalam
darah yang kemudian akan mengental dan mengeras sehingga memicu tekanan darah tinggi
yang beresiko terhadap penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung. Nah,
dengan asupan omega 3 yang cukup LDL dapat dikurangi karena omega 3 dapat
meningkatkan HDL atau kolestrol baik yang befungsi menurunkan kadar LDL dalam
darah.
14. Mencerdaskan otak bayi karena kandungan omega 3
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan otak anak, yaitu nutrisi, lingkungan
dan kreativitas. Lebih detil mari kita fokus pada nutrisi yang dapat mencerdaskan otak
anak, yaitu omega 3. Ini merupakan hasil dari beberapa penelitian terkemuka bahwa calon
ibu yang mengkonsumsi omega 3 dalam masa kehamilan dan menyusui, melahirkan anak
dengan kecerdasan otak lebih tinggi saat usianya mencapai 4 tahun. Penelitian lainnya juga
serupa bahwa anak – anak yang diberi suplemen omega 3 mengalami peningkatan
kemampuan membaca. Ini dikarenakan omega 3 mengandung LNA, DHA dan EPA yang
berfungsi melindungi sel – sel otak sekaligus meningkatkan kemampuan otak.
15. Mencegah eksim karena kandungan omega 3
Menurut sebuah penelitian yang diadakan di Swedia, Omega-3 efektif mengurangi
peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Juga, omega 3 baik untuk sistem
kekebalan tubuh yang kuat sehingga dapat mencegah kita dari penyakit yang disebabkan
menurunnya sistem kekebalan tubuh seperti alergi/eksim. Itulah mengapa kandungan
omega 3 pada salmon atau tuna dapat membantu menghindarkan anak dari risiko alergi.
Industri Minyak Jagung 18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jagung dapat diolah menjadi berbagai hasil agar dapat memberi manfaat yang lebih banyak
dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen. Proses pengolahan terhadap jagung
untuk minyaknya terdiri dari:
1. Bagian karbohidrat
Diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung, dll.
2. Bagian germ (lembaga)
Diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng.
Prinsip operasi dari minyak jagung yaitu: ekstraksi minyak jagung dengan solvent organik
dan hasilnya didestilasi atas dasar perbedaan titik didih untuk memisahkan minyak jagung
dengan solvent-nya.
Raw Material
 Bahan utamanya
Bahan utamanya adalah jagung dari segala macam jenis jagung kuning dengan kwalitas
baik dan mengandung 14% air (optimal moisture content).
 Bahan-bahan pembantu:
1. n-Hexane (𝐶6 𝐻14)
Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung.
2. Garam NaCl dan NaOH
Berfungsi untuk menghilangkan free fatty acid dan purities dari crude oil.
3. Bleaching earth & Carbon active
Berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching.
Industri Minyak Jagung 19
4. Ascorbyl palmitat
Berfungsi sebagai penyerap bau melalui deordorizer process. Tetapi pada kondisi
tekana vacum 10 𝑘𝑔/𝑐𝑚2
dan suhu 2000
𝐶, bau dan rasa yang tidak diinginkan dalam
minyak bisa hilang.
Manfaat dari minyak jagung, yaitu:
 Mengobati kanker karena kandungan asam fenolik
 Mengobati penyakit pencernaan karena kandungan serat
 Mengatasi permasalahan seputar kehamilan karena kandungan asam folat
 Menguatkan tulang karena kandungan asam linoleat
 Menurunkan kolesterol karena kandungan asam linoleat
 Menurunkan kadar gula karena kandungan asam linoleat
 Mengobati rematik karena kandungan asam linoleat
 Memberikan kecantikan pada kulit karena kandungan asam linoleat
 Memberikan Kesehatan otak karena kandungan omega 3
 Membantu penglihatan karena kandungan omega 3
 Membantu pembentukkan tulang karena kandungan omega 3
 Menyehatkan darah dan jantung karena kandungan omega 3
 Mengusir lemak jahat dalam darah karena kandungan omega 3
 Mencerdaskan otak bayi karena kandungan omega 3
 Mencegah eksim karena kandungan omega 3
B. Saran
Sebaiknya dalam hal menggoreng atau menumis makanan menggunakan minyak jagung
karena pada minyak jagung, kadar lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa
sawit sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang
lebih sehat. Minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh hingga 41%.
Industri Minyak Jagung 20
DAFTAR PUSTAKA
Oetoyo, Siswono. 1984. Aneka Industri Kimia. Akademi Perindustrian Yogyakarta
http://simoehch.blogspot.co.id/2014/10/manufacture-of-minyak-jagung-edible-oil.html

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporatorIffa M.Nisa
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Brawijaya University
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Ernalia Rosita
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimianurul isnaini
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanAgataMelati
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiManar Gazali
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterAhmadjuni1
 
Pengadukan dan pencampuran
Pengadukan dan pencampuranPengadukan dan pencampuran
Pengadukan dan pencampuranElizabethCo1
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiArwinAr
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Winda Sari
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Awal Rahmad
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuNuruliswati
 

Mais procurados (20)

Falling film evaporator
Falling film evaporatorFalling film evaporator
Falling film evaporator
 
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
Proses Perubahan Pada Pati (Swelling)
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimiaKristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
Kristalisasi 1 - Operasi teknik kimia
 
Sentrifugasi
SentrifugasiSentrifugasi
Sentrifugasi
 
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahanSatop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
Satop acara 2 penentuan panas spesifik bahan
 
Kristalisasi gula
Kristalisasi gulaKristalisasi gula
Kristalisasi gula
 
Ppt reaktor
Ppt reaktorPpt reaktor
Ppt reaktor
 
Dasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energiDasar neraca massa dan energi
Dasar neraca massa dan energi
 
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filterPrinsip kerja rotary drum vacuum filter
Prinsip kerja rotary drum vacuum filter
 
Pengadukan dan pencampuran
Pengadukan dan pencampuranPengadukan dan pencampuran
Pengadukan dan pencampuran
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2Atk 1 pertemuan 1 dan 2
Atk 1 pertemuan 1 dan 2
 
Evaporator
EvaporatorEvaporator
Evaporator
 
Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri Metode Analisis Gravimetri
Metode Analisis Gravimetri
 
Leaching
LeachingLeaching
Leaching
 
Teknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada KejuTeknologi Fermentasi pada Keju
Teknologi Fermentasi pada Keju
 

Destaque

Industri Jagung 2009 Kadin
Industri Jagung 2009 KadinIndustri Jagung 2009 Kadin
Industri Jagung 2009 KadinBio Perforasi
 
Daftar Produsen & Distrbutor Corn Oil
Daftar Produsen & Distrbutor Corn OilDaftar Produsen & Distrbutor Corn Oil
Daftar Produsen & Distrbutor Corn Oilsiddiqhati
 
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)Bio Perforasi
 
Cara kampanye / galang dana di DANAdidik
Cara kampanye / galang dana di DANAdidikCara kampanye / galang dana di DANAdidik
Cara kampanye / galang dana di DANAdidikDANAdidik
 
Integrasi tan pangan
Integrasi tan panganIntegrasi tan pangan
Integrasi tan panganBBPP_Batu
 
Rencana aksi pasar tani
Rencana aksi pasar taniRencana aksi pasar tani
Rencana aksi pasar taniMoh TP
 
Etika profesi sekretaris
Etika profesi sekretarisEtika profesi sekretaris
Etika profesi sekretarisDiRumah YESUS
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949MagdaNae
 
Pengajian Am Nota Pendek Demokrasi dan Pilihanraya
Pengajian Am Nota Pendek Demokrasi dan PilihanrayaPengajian Am Nota Pendek Demokrasi dan Pilihanraya
Pengajian Am Nota Pendek Demokrasi dan PilihanrayaKhai Khairy
 
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakanAnalisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakancrhis david
 
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesiaPkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesiaReza Aulia
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Racmat Ridho
 
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...01112015
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUUmi Pujiati
 
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998PT.Ajor Makmur
 
Presentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi IndonesiaPresentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi Indonesia'kopral Jontit
 

Destaque (20)

Industri Jagung 2009 Kadin
Industri Jagung 2009 KadinIndustri Jagung 2009 Kadin
Industri Jagung 2009 Kadin
 
Daftar Produsen & Distrbutor Corn Oil
Daftar Produsen & Distrbutor Corn OilDaftar Produsen & Distrbutor Corn Oil
Daftar Produsen & Distrbutor Corn Oil
 
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
Prospek Jagung & Kedela Kadin (Thomas Dharmawan)
 
Cara kampanye / galang dana di DANAdidik
Cara kampanye / galang dana di DANAdidikCara kampanye / galang dana di DANAdidik
Cara kampanye / galang dana di DANAdidik
 
Ekdes 8 a
Ekdes 8 aEkdes 8 a
Ekdes 8 a
 
Integrasi tan pangan
Integrasi tan panganIntegrasi tan pangan
Integrasi tan pangan
 
Rencana aksi pasar tani
Rencana aksi pasar taniRencana aksi pasar tani
Rencana aksi pasar tani
 
Etika profesi sekretaris
Etika profesi sekretarisEtika profesi sekretaris
Etika profesi sekretaris
 
Analisa usahatani
Analisa usahataniAnalisa usahatani
Analisa usahatani
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
 
Pengajian Am Nota Pendek Demokrasi dan Pilihanraya
Pengajian Am Nota Pendek Demokrasi dan PilihanrayaPengajian Am Nota Pendek Demokrasi dan Pilihanraya
Pengajian Am Nota Pendek Demokrasi dan Pilihanraya
 
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakanAnalisis kelayakan usaha bidang peternakan
Analisis kelayakan usaha bidang peternakan
 
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesiaPkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
Pkn-pelaksanaan demokrasi di indonesia
 
Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959Demokrasi indonesia 1949 1959
Demokrasi indonesia 1949 1959
 
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
Paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam ...
 
Demokrasi Indonesia
Demokrasi IndonesiaDemokrasi Indonesia
Demokrasi Indonesia
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJUTEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
TEMA 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA MENUJU NEGARA MAJU
 
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
Ppt pelaksanaan demokrasi di indonesia periode 1965-1998
 
Presentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi IndonesiaPresentasi demokrasi Indonesia
Presentasi demokrasi Indonesia
 

Semelhante a IndustriMinyakJagung

Tipus produksi cpo 4
Tipus produksi cpo 4Tipus produksi cpo 4
Tipus produksi cpo 4Ebermusic
 
MAKALAH INDAH KUSUMA .docx
MAKALAH INDAH KUSUMA .docxMAKALAH INDAH KUSUMA .docx
MAKALAH INDAH KUSUMA .docxIndahKusuma35
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Ebermusic
 
Bioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatifBioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatifirasumiati
 
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdfLutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdfLutfiaFalah2
 
Extraksi Minyak dari Oilseeds Bearing Materials.pptx
Extraksi Minyak dari Oilseeds Bearing Materials.pptxExtraksi Minyak dari Oilseeds Bearing Materials.pptx
Extraksi Minyak dari Oilseeds Bearing Materials.pptxImronDiponegoro1
 
Energi alternatif pengganti minyak bumi
Energi alternatif pengganti minyak bumiEnergi alternatif pengganti minyak bumi
Energi alternatif pengganti minyak bumiYasirecin Yasir
 
Arindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Arindyah kusumartanti karindyah@yahooArindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Arindyah kusumartanti karindyah@yahooSusanti Susanti
 
Pembuatan etanol dari singkong
Pembuatan etanol dari singkongPembuatan etanol dari singkong
Pembuatan etanol dari singkongAndika Ardiansyah
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Raudatul jannah
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Siti Farida
 
Industri Biodiesel
Industri BiodieselIndustri Biodiesel
Industri Biodieselguest44b0b3
 
Entrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalEntrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalMasyithahFauzi
 
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabatiEkstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabatiKamal Ghazali II
 
Pohon Industri dan Proses Pengolahan Jagung.pptx
Pohon Industri dan Proses Pengolahan Jagung.pptxPohon Industri dan Proses Pengolahan Jagung.pptx
Pohon Industri dan Proses Pengolahan Jagung.pptxRizkalFadli1
 

Semelhante a IndustriMinyakJagung (20)

LAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIXLAPORAN ALSIN FIX
LAPORAN ALSIN FIX
 
Indsutri kelapa sawit
Indsutri kelapa sawitIndsutri kelapa sawit
Indsutri kelapa sawit
 
Tipus produksi cpo 4
Tipus produksi cpo 4Tipus produksi cpo 4
Tipus produksi cpo 4
 
MAKALAH INDAH KUSUMA .docx
MAKALAH INDAH KUSUMA .docxMAKALAH INDAH KUSUMA .docx
MAKALAH INDAH KUSUMA .docx
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
 
Bioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatifBioteknologi bahan bakar alternatif
Bioteknologi bahan bakar alternatif
 
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdfLutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
 
pengolahan kelapa sawit
pengolahan kelapa sawitpengolahan kelapa sawit
pengolahan kelapa sawit
 
Extraksi Minyak dari Oilseeds Bearing Materials.pptx
Extraksi Minyak dari Oilseeds Bearing Materials.pptxExtraksi Minyak dari Oilseeds Bearing Materials.pptx
Extraksi Minyak dari Oilseeds Bearing Materials.pptx
 
SAWIT - PPT
SAWIT - PPT SAWIT - PPT
SAWIT - PPT
 
Energi alternatif pengganti minyak bumi
Energi alternatif pengganti minyak bumiEnergi alternatif pengganti minyak bumi
Energi alternatif pengganti minyak bumi
 
25851620 mengenal-jarak-pagar
25851620 mengenal-jarak-pagar25851620 mengenal-jarak-pagar
25851620 mengenal-jarak-pagar
 
Arindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Arindyah kusumartanti karindyah@yahooArindyah kusumartanti karindyah@yahoo
Arindyah kusumartanti karindyah@yahoo
 
Pembuatan etanol dari singkong
Pembuatan etanol dari singkongPembuatan etanol dari singkong
Pembuatan etanol dari singkong
 
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3Rospita uli (1507036386) kelompok 3
Rospita uli (1507036386) kelompok 3
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
 
Industri Biodiesel
Industri BiodieselIndustri Biodiesel
Industri Biodiesel
 
Entrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemicalEntrepreneurship chemical
Entrepreneurship chemical
 
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabatiEkstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
 
Pohon Industri dan Proses Pengolahan Jagung.pptx
Pohon Industri dan Proses Pengolahan Jagung.pptxPohon Industri dan Proses Pengolahan Jagung.pptx
Pohon Industri dan Proses Pengolahan Jagung.pptx
 

Último

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Último (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

IndustriMinyakJagung

  • 1. Industri Minyak Jagung Disusun oleh: Rindi Sulistyani (1513020) Karisma B.R. Lumban Gaol (1513012) KA01
  • 2. Industri Minyak Jagung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jagung berperan penting dalam perekonomian nasional dengan berkembangnya industri pangan yang ditunjang oleh teknologi budi daya dan varietas unggul. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang terus meningkat. Indonesia mengimpor jagung hampir setiap tahun. Pada tahun 2000, impor jagung mencapai 1,26 juta ton (BPS 2005). Selain untuk pengadaan pangan dan pakan, jagung juga banyak digunakan industri makanan, minuman, kimia, dan farmasi. Berdasarkan komposisi kimia dan kandungan nutrisi, jagung mempunyai prospek sebagai pangan dan bahan baku industri. Pemanfaatan jagung sebagai bahan baku industri akan memberi nilai tambah bagi usahatani komoditas tersebut (Suarni 2003, Suarni dan Sarasutha 2002, Suarni et al. 2005). Mungkin kebanyakan orang di Indonesia hanya mengenal minyak kelapa sawit sebagai bahan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Namun, sebenarnya masih banyak alternatif lainnya untuk menggoreng maupun menumis makanan agar tubuh kita lebih sehat. Misalnya, minyak jagung. Semua minyak untuk menggoreng pada dasarnya kombinasi dari minyak jenuh dan minyak tak jenuh dengan kadar yang berbeda. Pada minyak jagung, kadar lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh hingga 41%.
  • 3. Industri Minyak Jagung 2 B. Rumusan Masalah  Bagaimana proses pembuatan minyak jagung dalam industry?  Apa saja bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang dipakai dalam memproduksi minyak jagung?  Apa manfaat dari minyak jagung? C. Tujuan  Mengetahui proses pembuatan minyak jagung dalam industry  Mengetahui apa saja bahan baku dan bahan-bahan pembantu lainnya yang dipakai dalam memproduksi minyak jagung  Mengetahui manfaat dari minyak jagung
  • 4. Industri Minyak Jagung 3 BAB II PEMBAHASAN I. Pendahuluan Jagung dapat diolah menjadi berbagai hasil agar dapat memberi manfaat yang lebih banyak dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen. Proses pengolahan terhadap jagung untuk minyaknya terdiri dari: 1. Bagian karbohidrat Diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung, dll. 2. Bagian germ (lembaga) Diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng. Butir jagung mempunyai kadar minyak rata-rata 3% tetapi jika diambil lembaganya saja, maka kadar minyak dalam lembaga itu rata-rata antara 22-28%. Minyak jagung ini adalah ester dari glycerol dengan asam lemak, dimana semua radikal (𝑂𝐻− ) dari glycerol sudah di- esterifikasi yang disebut tri glycerida ester. Struktur Molekulnya: Asam oleat: 𝐶17 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝐻 merupakan komponen yang paling banyak terdapat dalam minyak jagung sekitar 20-70% dan asam linoleat: 𝐶17 𝐻31 𝐶𝑂𝑂𝐻 sekitar 16-67% yang keduanya merupakan asam lemak yang tidak jenuh.
  • 5. Industri Minyak Jagung 4 Minyak jagung merupakan minyak yang kaya akan poly unsaturated fat, yaitu lemak tak jenuh yang aktif menurunkan kadar kolestrol dalam darah. Kolestrol adalah sterol yang terdapat dalam fat, dan bersifat dapat membuat kerak dalam pembuluh darah, sehingga akan terjadi penyempitan dalam pembuluh darah tersebut, akibatnya orang yang terkena akan menderita penyakit “tekanan darah tinggi”. Rumus molekul kolestrol: 𝐶27 𝐻46 𝑂 yang umumnya banyak terdapat dalam lemak hewan. II. Proses Pembuatan Minyak Jagung dalam Industri Prinsip operasi Ekstraksi minyak jagung dengan solvent organik dan hasilnya didestilasi atas dasar perbedaan titik didih untuk memisahkan minyak jagung dengan solvent-nya. Raw Material  Bahan utamanya Bahan utamanya adalah jagung dari segala macam jenis jagung kuning dengan kwalitas baik dan mengandung 14% air (optimal moisture content).  Bahan-bahan pembantu: 1. n-Hexane (𝐶6 𝐻14) Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung. 2. Garam NaCl dan NaOH Berfungsi untuk menghilangkan free fatty acid dan purities dari crude oil. 3. Bleaching earth & Carbon active Berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching. 4. Ascorbyl palmitat Berfungsi sebagai penyerap bau melalui deordorizer process. Tetapi pada kondisi tekana vacum 10 𝑘𝑔/𝑐𝑚2 dan suhu 2000 𝐶, bau dan rasa yang tidak diinginkan dalam minyak bisa hilang.
  • 6. Industri Minyak Jagung 5 Proses Pengolahan Minyak Jagung Proses operasi pengolahan ini dilaksanakan melalui dua unit pengolahan, yaitu:  Unit corn mill Unit corn mill mengolah bagian karbohidrat dari jagung, sehingga menghasilkan bermacam-macam hasil seperti beras jagung, tepung jagung, dan dedak jagung. Unit ini meliputi tiga tingkat proses, yaitu: proses pengeringan proses pemecahan, dan proses penggilingan. Jadi, jagung yang telah bersih dan kering dimasukan ke dalam mesin pemecah (degerminator) dan hasil pecahan dipisahkan menurut partikel ukurannya masing- masing, kemudian dikenakan proses penggilingann dalam roll mill. 1. Proses pengeringan (drying process) Unit ini bertugas untuk menurunkan kadar air dalam jagung apabila lebih dari 14 % pada suhu 70 − 900 𝐶 dengan sistem udara panas yang mengadakan kontak langsung dengan jagung yang dikeringkan. Misalnya: Jagung yang diproses mengandung 20% ir dan harus diubah kadar airnya menjadi 14% dengan jalan proses pengeringan. Contoh: 100 kg jagung berkadar air 20%, maka ini berarti bahwa jagung terdiri dari 20% air dan 80% daging jagung. Berat daging jagung = 80 kg Berat air = 20 kg Setelah jagung dikenakan proses pengeringan mencapai kadar 14%, sehingga berat jagung sekarang: 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑗𝑎𝑔𝑢𝑛𝑔 = 100 86 𝑥 80 𝑘𝑔 = 93,02 𝑘𝑔 Terjadi penyusutan berat = (100 - 93,02) kg = 6,98 kg, maka ini berarti untuk setiap 100 kg jagung yang berkadar air 20% dikeringkan menjadi jagung berkadar air 14% mengalami penyusutan berat = 6,98 kg.
  • 7. Industri Minyak Jagung 6 2. Proses pemecahan (degerminating process) Butir-butir jagung yang kadar airnya telah dipenuhi dan bersih dikenakan proses pemecahan dalam degerminator, yaitu sebuah alat yang terdiri dari lempengan plat berbentuk silinder, bagian pinggirnya diberi potongan plat yang diletakan miring dan berfungsi sebagai penghancur dan bagian luarnya diselubungi dengan plat lebar yang berlubang-lubang dan berfungsi sebagai screen. Dari proses ini butir-butir jagung yang halus diangkut ke roller mill (penggiling), sedang yang masih kasar di recycle ke degerminator. Butir-butir jagung halus berukura maksimum 5000 micron. 3. Proses penggilingan (milling) Roller mill merupakan alat untuk menggiling campuran butir-butir kasar dan medium supaya memperoleh butir-butir jagung yang lebih halus, kemudan dipisahkan melalui screen yang bergerak secara longitudinal. Partikel-partikel yang tidak tersaring dikembalikan ke roller mill untuk penggilingan ulang, sedang partikel-artikel yang menembus saringan berukuran maksimum 2.400 micron merupakan finished product dari proses corn mill. Produk yang dieroleh ini meliputi:  Corn rice : beras jagung  Fine grite II : kristal jagung  Semolina : bahan baku pada pembuatan bier  Fine grits V : tepung jagung kasar  Corn flour : tepung jagung  Corn bran : dedak jagung untuk makanan hewan  Unit oil mill Unit ini mengolah produk yang diperoleh dari unit corn mill sampai minyak jagung, disamping hasil sampingnya: soap stock dan maize cake meal. Lembaga jagung berkadar minyak ± 24% dan karena lembaga jagung ini termasuk biji-bijian yang kandungan minyaknya rendah, maka pengambilan minyaknya ini akan lebih efisien melalui proses ekstraksi dengan solven organik. Kecuali kadar airnya 14%, maka penyimpanan lembaga
  • 8. Industri Minyak Jagung 7 jagung jangan terlalu lama, sebab bisa terjadi proses fermentasi yang bisa menyebabkan kadar free faty acid akan naik. Asam lemak sebagai free faty acid yang tergolong paling banyak dalam minyak jagung adalah asam oleat: 𝐶17 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝐻 dan juga asam linoleat: 𝐶17 𝐻31 𝐶𝑂𝑂𝐻. Proses pengolahan pada unit corn oil mil ini meliputi tiga tingkatan proses, yaitu: 1. Unit preparation & extraction 1) Unit preparation Lembaga jagung dikenakan proses pemasakan dalam cooker sampai kehalusan ± 0,2 mm. Tujuan dari flaker process (proses penggumpalan) adalah untuk memperluas permukaan lembaga, sehingga kontak antara solven dan sel-sel minyak akan lebih besar, sehingga proses ekstraksi mencapai hasil maksimal. Hasilnya disebut flaker corn. Cooker berpengaduk untuk memasak lembaga, pemanasannya dapat dengan indirect atau direct steam, dan suhu yang diperlukan adalah 60 − 900 𝐶 kadar air maksimum harus 11% agar proses ekstraksi berjalan baik, jika kadar air kurang dari 11% perlu ditambah air secara imbibisi. Tujuan dari cooking proses ini, adalah:  Untuk mempermudah pecahnya sel-sel minyak, sehingga minyak cepat keluar dari bahannya, apabila dikenakan proses ekstraksi nanti  Melunakan dan mengatur kadar air serta memperbesar pori-pori 2) Unit extraction Proses ekstraksi dilakukan dalam extractor dengan solvent organik, yaitu: n-hexane (𝐶6 𝐻14). Extractor-2 terdiri dari buckets sebanyak 55 buah yang disusun empat tingkat secara paralel dan setiap bucket berkapasitas 25 lb dan bergerak melingkari rada yang berputar yang digerakan oleh “piston pump” yang kecepatannya diatur oleh electric timer. Susunan buckets pada rantai diletakan dalam ruangan tertutup untuk menghindari hilangnya solvent karena menguap. Atas dasar kapasitas masing-masing bucket, jumlah bucket dan pengaturan waktu dengan electric timer, maka dapat ditentukan kapasitas produksi setiap harinya.
  • 9. Industri Minyak Jagung 8 Misalnya:  Jumlah bucket = 55 buah  Kapasitas tiap bucket = 25 lb  Electric timer disetal = 25 detik Maka banyaknya flaker germ yang masuk extractor tiap harinya: 3.600 𝑥 25 𝑥 55 25 𝑥 3 𝑥 2,2 = 30.000 𝑘𝑔 𝑗𝑎𝑚 = 30 𝑡𝑜𝑛 𝑗𝑎𝑚 Perhitungan ini didasarkan pada setiap tiga kali gerakan maju, sekali pengisapan flake germ ke dalam tiap bucket dan setiap tiga kali bergerak maju, maka setiap kali gerakan adalah satu satuan waktu yang diatur oleh electric timer. Pemberian solvent hexane dilakukan dengan jalan penyiraman bucket, sehingga minyak yang terkandung dalam flake germ ikut larut bersama-sama solvent dan turun ke bawah. Campuran minyak dalam hexane disebut misella. Pada bagian bawah dasar dari extractor terdapat tiga bak penampung yang dipisahkan satu sama lain dengan sekat-sekat dan dipakai untuk menampung misella yang kaya akan minyak, yang sedang dan yang miskin akan minyak, sedang operasi extraction adalah ± 570 𝐶. Contoh perhitungan tentang banyaknya solvent yang diperlukan:  Kapasitas flake germ yang diproses = 30 ton/hari  Kadar minyak dalam flake germ = 23%  Kadar minyak dalam miscella = 13% 𝑃𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟𝑖𝑎𝑛 𝑛 − ℎ𝑒𝑥𝑎𝑛𝑒 = 30.000 𝑥 23 𝑥 87 24 𝑥 100 𝑥 13 𝑥 1 𝑘𝑔 = 1.924,03 𝑘𝑔 𝑗𝑎𝑚 Jadi, n-hexane yang disiramkan: 1.924,03 0,65 𝑥 1 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚 = 2.960 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑗𝑎𝑚
  • 10. Industri Minyak Jagung 9 Sisa flake germ yang tidak larut (raffinate) dalam bucket terakhir secara teratur dituang dan diangkut dengan chain conveyor masuk desolventizer. Kesimpulan: Dari proses ekstraksi diperoleh hasil-hasil utama, yaitu:  Miscella Campuran minyak dalam hexane yang selanjutya dikenakan treatment terhadapnya sampai menjadi refined oil sebagai finished product.  Ampas flake germ Mengendap pada dasar dari extractor yang selanjutnya dikenakan treatment terhadapnya sampai menjadi Maize Cake Meal sebagai finished product. Treatment terhadap miscella dan ampas flake germ  Miscella yang keluar dari hasil ekstraksi dikenakan filtering dengan rotary filter, filtratnya yang keluar dikenakan proses destilasi sedang kotorannya keluar sebagai cake. Proses destilasi terhadap filtrat dilakukan pada suhu 900 𝐶 dan pada suhu ini n-hexane menguap dan diembunkan dalam kondenser sedang crude oil yang masih mengandung ± 0,1% hexane didinginkan pada suhu 300 𝐶.  Treatment terhadap ampas flake germ dilakukan dalam alat desolventizer pada suhu 1250 𝐶, sehingga pada suhu ini hexane yang masih terikut dalam ampas flake germ akan menguap. Debu-debu, ampas flake germ dan uap hexane keluar melalui bagian atas dari hexane turun melalui bagian bawah dari desolventizer dan ini yang disebut Maize Cake Meal yang digunakan sebagai makanan ternak. Susunan dari Maize Cake Meal:  Moisture content = 13 – 14 %  Fat content = 0,8 – 1 %
  • 11. Industri Minyak Jagung 10  Protein content = 13,2 – 15,7 %  Strach content = 40 – 45,2 %  Raw fibre content = 6,2 – 7,4 %  Ash content = 6,2 – 7,87 %  Minyak = 1 %  Hexane = 1 % Debu-debu dari desolventizer yang masih ikut dengan uap hexane dihilangkan melalui dust remover dengan menyemprotkan air panas pada suhu 800 𝐶 dari puncak alat. Karena suhu penguapan hexane 680 𝐶, maka dengan penyemprotan air panas tadi hanya debu-debu saja yang terbawa oleh air turun ke bawah, sedang uap hexane yang bersih masuk ke condenser.  Pengembunan uap hexane Uap hexane baik yang dari desolventizer maupun dari dust remover diembunkan pada suhu 300 𝐶 dan uap hexane akan mengembun. Kemudian uap-uap n-hexane dari extractor, rotary filter dan misella tank diembunkan melalui dua dephlegmator, yaitu: water dephlegmator dan Freon dephlegmator. Uap hexane yang sempat lepas dari water dephlegmator akan diembunkan oleh Freon dephlegmator dengan bahan pendinginan Freon 12. Uap hexane akan mengembun melalui pipa spiral, kemudian cairan hexane ditampung dalam Florentine separator. 2. Unit refinery Unit refinery melakukan proses refining terhadap crude oil hasil extractive terutama untuk membersihkan asam lemak bebas (Free Faty Acid) disamping kotoran lain. Free fatty acid ini sangat besar pengaruhya terhadap minyak, disebabkan karena asam-asam lemak ini adalah asam-asam yang tidak jenuh sehingga karena proses oksidasi dengan 𝑂2 dari udara akan pecah menjadi senyawa-senyawa lain yang diantaranya juga aldehyde dan keton yang menyebabkan minyak berbau tengik. Salah satu usaha untuk
  • 12. Industri Minyak Jagung 11 menghilangkan FFA ini adalah dengan proses Neutralisasi. Hasil yang diperoleh dari unit refinery ini antara lain:  Corn oil (minyak jagung) = minyak goreng  Soap stock = bahan pembuat sabun kasar (waste product) Unit refinery dibagi menjadi tiga tingkatan proses, yaitu:  Neutralisasi Proses ini dilakukan untuk menghilangkan atau menetralkan free fatty acid (FFA) dan impuritis lainnya pada crude oil dengan memberikan hasil sabun dan 𝐻2 𝑂. Crude oil dipompa ke tangki netralisasi, kemudian dipanaskan pada suhu 600 𝐶, selanjutnya ditambah larutan NaCl 60 𝐵𝑒 untuk kotoran-kotoran dan kemudian diberi larutan NaOH 200 𝐵𝑒 sambil diaduk dan disemprotkan air melalui sprayer dari atas. Settling dikenakan selama ± 4 jam sampai membentuk lapisan antara minyak hasil netralisasi di bagian bawah dan soap stock di bagian atas. Soap stock dipisahkan dan minyaknya dipompa ke dalam tangki penampung, yaitu: neutralisasi oil tank. Dalam proses neutralisasi terjadi reaksi: 𝐶15 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎𝑂𝐻 → 𝐶15 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 + 𝐻2 𝑂 atau 2 𝐶15 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝐻 + 𝑁𝑎2 𝐶𝑂3 → 2𝐶15 𝐻33 𝐶𝑂𝑂𝑁𝑎 + 𝐻2 𝑂 + 𝐶𝑂2 Sabun yang terbentuk dapat mengabsorbsi lendir, sebagian zat-zat warna serta kotoran lain yang terdapat dalam minyak jagung. Dari proses neutralisasi dengan NaOH ini dapat mengurangi FFA sampai ± 0,03%.  Bealching Proses ini bertujuan menghilangkan zat warna karena diantara zat warna memiliki daya larut yang tinggi sehingga sukar dihilangkan selama proses neutralisasi, maka zat warna merah pada minyak jagung disebabkan adanya pigmen-pigmen dan pigmen-pigmen ini hanya dapat dihilangkan dengan cara diserap. Bleaching earth dapat menyerap warna merah sedang karbon aktif menyerap warna kuning. Proses ini dilakukan dalam bleacher yang bekerja dalam suasana vacuum (60 cm Hg), pada
  • 13. Industri Minyak Jagung 12 suhu 1100 𝐶 sambil diaduk selama 30 menit, kemudian didinginkan pada suhu 700 𝐶 dan dipompa ke filter press dan filtrate yang keluar adalah bleached oil dan dikenakan proses deodorisasi.  Deodorisasi Tujuan daripada proses ini adalah untuk menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan yang terdapat dalam minyak jagung dan proses ini dilakukan dalam tangki deodorizer yang bekerja pada tekanan vacuum 74 cm Hg, suhu 2000 𝐶. Pada suhu 2000 𝐶 dan tekanan rendah, maka komponen-komponen bau dan rasa yang tidak diinginkan (volatile matter) akan keluar bersama uap panas. Proses ini berlangsung selama 3 – 6 jam dan ini masih tergantung keadaan FFA-nya. Minyak hasil dari proses deodorisasi dibawa ke refinered oil tank dan siap diangkut ke canning department. 3. Canning III. Manfaat Mungkin kebanyakan orang di Indonesia hanya mengenal minyak kelapa sawit sebagai bahan untuk menggoreng ataupun menumis makanan. Namun, sebenarnya masih banyak alternatif lainnya untuk menggoreng maupun menumis makanan agar tubuh kita lebih sehat. Misalnya, minyak jagung. Semua minyak untuk menggoreng pada dasarnya kombinasi dari minyak jenuh dan minyak tak jenuh dengan kadar yang berbeda. Pada minyak jagung, kadar lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh hingga 41%.
  • 14. Industri Minyak Jagung 13 1. Mengobati kanker karena kandungan asam fenolik Manfaat minyak jagung untuk kesehatan yang utama adalah untuk mengobati kanker. Asam fenolik terbukti secara ilmiah dapat memerangi penyakit kanker, termasuk memerangi kanker payudara dan kanker hati. Bahkan dalam beberapa penelitian, pertumbuhan sel – sel penyebab kanker payudara dan kanker hati dapat ditekan dengan mengkomsumsi minyak jagung secara berkala. Terlebih kandungan antioksidan pada minyak jagung sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga sangat dapat mencegah berbagai penyakit akut seperti kanker dan tumor. 2. Mengobati penyakit pencernaan karena kandungan serat Ternyata, serat tak hanya terdapat pada makanan seperti sayur – mayor dan buah – buahan. Minyak juga mengandung serat, termasuk minyak jagung. Sebagaimana kita ketahui bersama, serat dari makanan apapun sangat bagus untuk sistem pencernaan yang sehat. Begitu pula serat pada minyak jagung sangat bagus untuk sistem pencernaan yang sehat. Satu gelas minyak jagung mengandung 18,4 % serat yang dibutuhkan tubuh untuk satu hari. Dengan kata lain, rajin – rajinlah anda mengkonsumsi minyak jagung dan anda akan terhindar dari penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus besar. Terlebih lagi, bagi anda yang sedang dalam program diet karena serat pada minyak jagung memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama ketimbang serat pada nasi. Alhasil, tubuh langsing akan menjadi milik anda. 3. Mengatasi permasalahan seputar kehamilan karena kandungan asam folat Bagi para wanita yang sedang dalam program kehamilan, tapi jabang bayi tak kunjung datang jangan merasa pesimis terlebih dahulu. Ada rahasia dibalik asam folat yang akan memberikan anda kabar bagus. Umumnya, dokter akan memberikan para wanita hamil suplemen asam folat untuk menunjang kehamilan sehingga bayi yang anda kandung akan terlahir sempurna tanpa cacat. Namun, ternyata asam folat juga akan memberikan anda peluang yang lebih besar agar dapat hamil karena salah satu fungsinya adalah membantu
  • 15. Industri Minyak Jagung 14 memperkuat sel telur. Maka, segerakan untuk mengkonsumsi minyak jagung jika program kehamilan menjadi salah satu rencana masa depan anda. Bagi para calon ayah, mengkonsumsi minyak jagung juga menjadi salah satu kunci keberhasilan program kehamilan. Kandungan asam folat dalam minyak jagung juga bermanfaat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sperma guna proses pembuahan yang sempurna. 4. Menguatkan tulang karena kandungan asam linoleat Asam linoleat atau omega 6 merupakan asam lemak tak jenuh yang samasekali tak dapat diproduksi dari dalam tubuh kita, selain dari asupan makanan. Lemak, termasuk asam linoleat berperan penting dalam mendistribusikan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin D. Sehingga, dengan asupan minyak jagung dalam tubuh sama dengan membantu penyerapan kebutuhan vitamin D dalam tubuh yang baik untuk kekuatan tulang. 5. Menurunkan kolesterol karena kandungan asam linoleat Manfaat minyak jagung untuk kolesterol sudah terbukti. Ikatan tak jenuh ganda/rangkap pada asam linoleat atau omega 6 yang dikandung minyak jagung berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah secara drastis. Sementara itu, ikatan tak jenuh tunggal yang dapat ditemukan pada minyak kanola,minyak zaitun, minyak biji bunga matahari, minyak kacang tanah dan minyak wijen berperan kecil dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Berdasarkan penelitian, terbukti minyak jagung dapat menurunkan kolesterol dalam darah dengan total lebih dari 8%. Sementara itu, minyak – minyak dengan ikatan tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun dan lain – lainnya hanya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan total 2% saja. Dengan kata lain, minyak jagung lebih efektif dalam menurunkan kadar kolestrol yang secara otomatis akan menjauhkan dari penyakit – penyakit akibat kolesterol seperti jantung koroner dan stroke.
  • 16. Industri Minyak Jagung 15 6. Menurunkan kadar gula karena kandungan asam linoleat Asam linoleat juga berperan penting dalam menormalkan kembali fungsi pankreas. Terganggunya fungsi pankreas akan menyebabkan produksi insulin terhambat, sehingga menghambat fungsi insulin dalam menstabilkan kadara gula dalam darah. Dengan demikian, muncullah penyakit yang disebut diabetes atau penyakit gula. Tidak heran kandungan asam linoleat dalam minyak jagung dapat menurunkan atau menormalkan kadar gula dalam darah karena peran pentingnya dalam menormalkan kembali fungsi pankreas. 7. Mengobati rematik karena kandungan asam linoleat Minyak jagung dengan kandungan asam linoleat di dalamnya mampu menekan senyawa yang memicu peradangan dan kerusakan pada sendi. Dengan kata lain, penyakit – penyakit yang diakibatkan oleh peradangan pada sendi seperti rematik ataupun penyakit – penyakit yang disebabkan oleh penurunan fungsi persendian dapat teratasi dengan adanya asam linoleat dalam asupan makanan, seperti minyak jagung. 8. Memberikan kecantikan pada kulit karena kandungan asam linoleat Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kecantikan kulit, dua diantaranya percepatan regenerasi sel dan kelancaran transfer oksigen dalam darah. Dua faktor ini, yaitu percepatan regenerasi sel dan kelancaran transfer oksigen dalam darah dapat dibantu dengan asupan asam linoleat dalam tubuh. Percepatan regenerasi sel berarti proses perbaikan jaringan kulit dengan mengganti sel kulit mati dengan yang baru, sehingga kulit lebih bercahaya dan tidak kusam. Dengan transfer oksigen yang lancar maka semua pasokan oksigen dapat memenuhi semua sel – sel kulit. Dengan demikian, kekurangan asam linoleat, yang diantaranya didapat dari minyak jagung, akan menyebabkan kulit kasar, kusam, bersisik, kotor bahkan kuku mudah patah serta rambut yang mudah rontok.
  • 17. Industri Minyak Jagung 16 9. Memberikan Kesehatan otak karena kandungan omega 3 Kekurangan omega 3 pada sel – sel otak akan membuat otak kekurangan energi guna proses pertumbuhan dan perkembangan otak pada masa kanak – kanak. Mengingat masa kanak – kanak adalah masa – masa emas dalam perkembangan dan pertumbuhan otak hingga usia lima tahun maka omega 3 ini akan sangat dibutuhkan. Namun, tak berati orang dewasa tak membutuhkannya, tetap orang dewasa membutuhkannya. Namun, pada orang dewasa omega 3 bukan lagi digunakan untuk perkembangan dan pertumbuhan otak sebagaimana pada anak – anak, melainkan digunakan sebagai benteng pertahanan agar fungsi otak tak mengalami penurunan secara drastis. 10. Membantu penglihatan karena kandungan omega 3 Tidak hanya bagi otak, ternyata Omega 3 juga menjadi benteng pertahanan penting bagi penglihatan guna menjaga fungsi penglihatan tetap terjaga baik. Ini dikarenakan sekitar 60% retina mata dibentuk dari Omega 3, sehingga kekurangan Omega 3 dapat mengakibatkan penurunan fungsi mata menjadi rabun. 11. Membantu pembentukkan tulang karena kandungan omega 3 Tulang terbentuk dari beberapa elemen penting, termasuk diantaranya kalsium. Kekurangan kalsium akan menyebabkan tulang mudah rapuh. Begitu pula jika kita kekurangan Omega 3 akan berpengaruh pada ketahan tulang hingga mudah rapuh karena di dalam Omega 3 juga terkandung kalsium. 12. Menyehatkan darah dan jantung karena kandungan omega 3 Peran besar Omega 3 pada janin adalah untuk membentuk sel-sel pembuluh darah dan jantung. Saat dewasa, Omega 3 ini tetap memiliki peran yang besar bagi jantung dan pembuluh darah dengan sedikit pergeseran. Ini dikarenakan saat dewasa omega 3 tidak lagi berperan dalam proses pembentukan, melainkan dalam proses pertahanan sehingga darah
  • 18. Industri Minyak Jagung 17 tetap sehat dan mekanisme kerja pembuluh darah dan jantung tetap tersistematis dengan baik. 13. Mengusir lemak jahat dalam darah karena kandungan omega 3 LDL terkenal dengan istilah lemak jahat karena berperan dalam menimbun lemak dalam darah yang kemudian akan mengental dan mengeras sehingga memicu tekanan darah tinggi yang beresiko terhadap penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung. Nah, dengan asupan omega 3 yang cukup LDL dapat dikurangi karena omega 3 dapat meningkatkan HDL atau kolestrol baik yang befungsi menurunkan kadar LDL dalam darah. 14. Mencerdaskan otak bayi karena kandungan omega 3 Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan otak anak, yaitu nutrisi, lingkungan dan kreativitas. Lebih detil mari kita fokus pada nutrisi yang dapat mencerdaskan otak anak, yaitu omega 3. Ini merupakan hasil dari beberapa penelitian terkemuka bahwa calon ibu yang mengkonsumsi omega 3 dalam masa kehamilan dan menyusui, melahirkan anak dengan kecerdasan otak lebih tinggi saat usianya mencapai 4 tahun. Penelitian lainnya juga serupa bahwa anak – anak yang diberi suplemen omega 3 mengalami peningkatan kemampuan membaca. Ini dikarenakan omega 3 mengandung LNA, DHA dan EPA yang berfungsi melindungi sel – sel otak sekaligus meningkatkan kemampuan otak. 15. Mencegah eksim karena kandungan omega 3 Menurut sebuah penelitian yang diadakan di Swedia, Omega-3 efektif mengurangi peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk kulit. Juga, omega 3 baik untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga dapat mencegah kita dari penyakit yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh seperti alergi/eksim. Itulah mengapa kandungan omega 3 pada salmon atau tuna dapat membantu menghindarkan anak dari risiko alergi.
  • 19. Industri Minyak Jagung 18 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Jagung dapat diolah menjadi berbagai hasil agar dapat memberi manfaat yang lebih banyak dengan memperhatikan selera dan permintaan konsumen. Proses pengolahan terhadap jagung untuk minyaknya terdiri dari: 1. Bagian karbohidrat Diproses menjadi hasil-hasil produksi antara lain: beras jagung, tepung jagung, dll. 2. Bagian germ (lembaga) Diproses menjadi minyak jagung, dipakai untuk minyak goreng. Prinsip operasi dari minyak jagung yaitu: ekstraksi minyak jagung dengan solvent organik dan hasilnya didestilasi atas dasar perbedaan titik didih untuk memisahkan minyak jagung dengan solvent-nya. Raw Material  Bahan utamanya Bahan utamanya adalah jagung dari segala macam jenis jagung kuning dengan kwalitas baik dan mengandung 14% air (optimal moisture content).  Bahan-bahan pembantu: 1. n-Hexane (𝐶6 𝐻14) Berfungsi sebagai solvent organik yang dapat melarutkan minyak jagung. 2. Garam NaCl dan NaOH Berfungsi untuk menghilangkan free fatty acid dan purities dari crude oil. 3. Bleaching earth & Carbon active Berfungsi menyerap warna dari crude oil melalui proses bleaching.
  • 20. Industri Minyak Jagung 19 4. Ascorbyl palmitat Berfungsi sebagai penyerap bau melalui deordorizer process. Tetapi pada kondisi tekana vacum 10 𝑘𝑔/𝑐𝑚2 dan suhu 2000 𝐶, bau dan rasa yang tidak diinginkan dalam minyak bisa hilang. Manfaat dari minyak jagung, yaitu:  Mengobati kanker karena kandungan asam fenolik  Mengobati penyakit pencernaan karena kandungan serat  Mengatasi permasalahan seputar kehamilan karena kandungan asam folat  Menguatkan tulang karena kandungan asam linoleat  Menurunkan kolesterol karena kandungan asam linoleat  Menurunkan kadar gula karena kandungan asam linoleat  Mengobati rematik karena kandungan asam linoleat  Memberikan kecantikan pada kulit karena kandungan asam linoleat  Memberikan Kesehatan otak karena kandungan omega 3  Membantu penglihatan karena kandungan omega 3  Membantu pembentukkan tulang karena kandungan omega 3  Menyehatkan darah dan jantung karena kandungan omega 3  Mengusir lemak jahat dalam darah karena kandungan omega 3  Mencerdaskan otak bayi karena kandungan omega 3  Mencegah eksim karena kandungan omega 3 B. Saran Sebaiknya dalam hal menggoreng atau menumis makanan menggunakan minyak jagung karena pada minyak jagung, kadar lemak jenuhnya lebih rendah dibandingkan minyak kelapa sawit sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti minyak kelapa sawit demi tubuh yang lebih sehat. Minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh hingga 41%.
  • 21. Industri Minyak Jagung 20 DAFTAR PUSTAKA Oetoyo, Siswono. 1984. Aneka Industri Kimia. Akademi Perindustrian Yogyakarta http://simoehch.blogspot.co.id/2014/10/manufacture-of-minyak-jagung-edible-oil.html