Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Makalah
1. PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR NEGERI SATU
JUNGKE KARANGANYAR
Rina Yuliana
Fakultas Teknik Informatika Universitas Surakarta
Jl. Raya Palur Km.5 Surakarta
Email : rinayuli_yzuk@yahoo.com
ABSTRAKSI
Kehadiran sebuah perpustakaan pada setiap satuan pendidikan merupakan suatu keharusan. Seperti
era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang pesat, sehingga sekolah-sekolah
dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi. Salah satunya dengan cara menerapkan
teknologi informasi tersebut pada bagian perpustakaan sekolah.
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke Karanganyar menggunakan proses pelayanan secara
manual atau belum terkomputerisasi sehingga menyebabkan lambatnya dalam pencarian data, layanan
sirkulasi ataupun pembuatan laporan. Tujuan Penelitian ini menghasilkan Sistem Informasi
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke Karanganyar yang dapat memenuhi pelayanan yang baik
dan efisien terhadap para anggotanya dalam mencari informasi atau referensi tentang data-data buku
yang diperlukan, serta dapat membantu memudahkan petugas perpustakaan dalam pengolahan data
dan penyusunan laporan secara cepat dan akurat.
Perancangan sistem dalam merancang sistem informasi perpustakaan ini dikembangkan dengan
menggunakan PHP dan MySQL. Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke
Karanganyar ini meliputi pemakaian sistem oleh pengunjung perpustakaan atau anggota dalam mencari
informasi tentang data buku yang diperlukan, administrator atau petugas perpustakaan dalam hal
pendaftaran anggota, pendaftaran buku dan iventarisasi, transaksi peminjaman dan pengembalian,
denda, pembuatan katalog, pencarian data buku serta pembuatan laporan dan kepala perpustakaan
dalam mengelola data administrator. Semua hal tersebut digunakan untuk menampung data-data yang
diperlukan dan memperlancar sistem informasi.
Dengan adanya Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke Karanganyar ini
dapat memudahkan pencarian data buku untuk anggotanya, serta memudahkan layanan sirkulasi dan
pembuatan laporan oleh petugas perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke Karanganyar.
Kata Kunci : Sistem Informasi Perpustakaan, Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke
1. Latar Belakang Masalah yang baik, salah satunya adalah memiliki
Perpustakaan di SD Negeri 1 Jungke keakuratan data yang tinggi. Untuk
Karanganyar merupakan Perpustakaan memenuhi kebutuhan tersebut, usaha yang
Sekolah Dasar yang telah memiliki tenaga harus dilakukan perpustakaan adalah
pengelola perpustakaan, memiliki jumlah pemanfaatan teknologi informasi seperti
koleksi buku sesuai standart Perpustakaan komputer beserta aplikasi sistem informasi
Sekolah Dasar, memiliki perabot dan perpustakaan.
perlengkapan yang memadai. Serta siswa- Hal tersebut diharapkan dapat membantu
siswinya telah di wajibkan menjadi anggota petugas perpustakaan dalam pengolahan
perpustakaan sekolah. Namun proses data dan penyusunan laporan secara cepat
pelayanan yang dilakukan saat ini masih dan akurat.
secara manual, hal tersebut menyebabkan
lambatnya dalam pencarian data, layanan 2. Rumusan Masalah
sirkulasi ataupun pembuatan laporan. Untuk a. Pada proses sirkulasi (peminjaman dan
memenuhi pelayanan yang baik dan efisien pengembalian), pendaftaran anggota dan
terhadap para anggotanya, perpustakaan penelusuran buku masih dilakukan
memerlukan suatu sistem informasi yang secara manual yaitu semua
dapat membantu para anggota dalam pendataannya masih ditulis didalam buku
mencari informasi atau referensi tentang dan saat mencari data yang dibutuhkan
data-data buku yang diperlukan. harus membuka perhalaman buku,
Suatu perpustakaan juga membutuhkan sehingga menyebabkan kurang cepat dan
suatu sistem untuk mengumpulkan data, kurang akurat di dalam proses pelayanan
mengolah data, menyimpan data, melihat terhadap anggota, pembuatan laporan
kembali data dan menyalurkan infomasi
2. dan kegiatan lainnya yang saling sistem informasi perpustakaan Sekolah
berhubungan. Dasar Negeri 1 Jungke Karanganyar.
b. Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 d. Analisis
Jungke Karanganyar belum memiliki Penulis melakukan penganalisisan data
aplikasi sistem informasi perpustakaan yang diperoleh dari Perpustakaan
jadi masih banyak penyimpanan data Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke
yang tidak teratur dan terdapatnya Karanganyar.
beberapa data yang sama (redundancy). e. Perancangan
Penulis merancang dan membuat desain
3. Batasan Masalah sistem informasi perpustakaan Sekolah
a. Pembangunan Sistem Informasi Dasar Negeri 1 Jungke Karanganya
Perpustakaan dengan objek penelitian beserta database dari sistem informasi
Perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri 1 yang akan dibangun.
Jungke Karanganyar. f. Pembuatan Program
b. Pembangunan Sistem Informasi Dalam Pembuatan Program penulis
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 membuat script-script program untuk
Jungke Karanganyar menggunaka PHP, Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah
HTML, Java Script, CSS, Macromedia Dasar Negeri 1 Jungke Karanganyar.
Dreamweaver 8, Notepad++ dan MySQL. g. Uji Coba
Penulis melakukan uji coba dari hasil
4. Tujuan Penelitian perancangan dan pembangunan Sistem
Tujuan diadakan penelitian ini adalah Informasi Perpustakaan Sekolah Dasar
menghasilkan aplikasi sistem informasi Negeri 1 Jungke Karanganyar.
perpustakaan SD Negeri 1 Jungke, h. Implementasi
Karanganyar. Pada tahap ini aplikasi sistem informasi
perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1
5. Manfaat Penelitian Jungke Karangayar yang telah diuji coba
a. Memudahkan Petugas perpustakaan SD akan diimplementasikan di Perpustakaan
Negeri 1 Jungke Karanganyar dalam Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke
mengelola data anggota, data buku dan Karanganyar.
inventaris, data sirkulasi peminjaman dan
pengembalian buku, pembuatan laporan 7. Pengertian Perpustakaan Sekolah Dasar
dan pembuatan kartu katalog serta Perpustakaan Sekolah Dasar adalah
memudahkan dalam pencarian data suatu unit kerja yang berada pada Lembaga
buku. Pendidikan Sekolah Dasar, yang merupakan
b. Dapat mengurangi terjadinya pemasukan bagian integral dari sekolah, dan merupakan
data yang sama (redundancy). sumber belajar untuk mendukung
tercapainya tujuan pendidikan sekolah (wajib
6. Metodelogi Penelitian belajar 9 tahun). Perpustakaan Sekolah
a. Studi Kepustakaan (Library Research) merupakan tempat mengumpulkan bahan
Merupakan jenis metode studi yang perpustakaan, baik tercetak maupun
dilakukan dengan mengumpulkan data- terekam yang dikelola secara teratur dan
data yang ada hubungannya dengan sistematis untuk didayagunakan dalam
topik permasalahan yang penulis angkat menunjang optimalisasi pencapaian tujuan
yang bersifat teoritis dengan cara pendidikan di sekolah.
membaca buku-buku, makalah, bahan Melalui Perpustakaan Sekolah khususnya
kuliah dan membaca bahan-bahan Sekolah Dasar sebagai sarana sumber
sumber lainnya. belajar yang berisi aneka ragam bahan
b. Studi Lapangan (Field Research) perpustakaan, dapat membina minat baca
Merupakan metode yang dilakukan oleh warga sekolah terutama guru dan siswa, dan
penulis secara langsung ke lapangan, memungkinkan mereka secara
yang merupakan sumber data yang berkesinambungan memperoleh
diperoleh sesuai dengan kebutuhan yang kesempatan untuk memperluas dan
digunakan. memperdalam pengetahuan dengan
c. Wawancara membaca bahan perpustakaan yang telah
Metode ini dilakukan dengan cara diseleksi dan diorganisir secara sistematis
mengadakan tanya jawab dengan pihak- dan teratur, sehingga memudahkan mereka
pihak yang terkait dalam pembuatan dalam mendayagunakannya.
3. 8. Pengertian Data berarti informasi harus bebas dari
Data adalah sesuatu yang digunakan kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau
atau dibutuhkan dalam penelitian dengan menyesatkan. Sedangkan tepat waktu
menggunakan parameter tertentu yang telah berarti, informasi yang datang pada
ditentukan. penerima tidak boleh terlambat, dan yang
terakhir relevan, berarti informasi tersebut
9. Katalogisasi mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Katalogisasi / deskriptif merupakan
kegiatan mencatat data bibliografi bahan 14. Pengertian Sistem Informasi
perpustakaan, meliputi : pengarang, judul, Sistem Informasi didefinisikan oleh
edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis
terbit, jumlah halaman, ilustrasi, ukuran, sebagai berikut : ”Sistem Informasi adalah
keterangan seri, anotasi (catatan) dan ISBN. suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
Dalam kegiatan katalogisasi terdiri dari mempertemukan kebutuhan pengolahan
deskripsi bibliografi dan penentuan tajuk transaksi harian, mendukung operasi,
entri utama dan tambahan. Deskripsi bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
bibliografi merupakan satu set data suatu organisasi dan menyediakan pihak
bibliografis yang mencatat dan luar tertentu dengan laporan-laporan yang
mengidentifikasi suatu terbitan. Terdapat diperlukan”.
dua hal dalam deskripsi bibliografi yaitu Definisi umum sistem informasi adalah :
urutan unsur yang taat asas dan ”Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian
penggunaan tanda baca pemisah. subsistem informasi terhadap pengolahan
Selebihnya perlu diperhatikan mengenai data untuk menghasilkan informasi yang
sumber informasi, bahasa dan ejaan, berguna dalam pengambilan keputusan”.
singkatan, penulisan angka dan penggunaan
huruf besar. 15. Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat
10. Komputerisasi Pengolahan komponen-komponen sebagai berikut :
Komputerisasi Pengolahan digunakan a. Perangkat keras (hardware), mencakup
untuk membantu pekerjaan-pekerjaan teknis berbagai peranti fisik seperti komputer
pengolahan agar menghemat tenaga dan dan printer.
waktu. Pekerjaan teknis ini bila dikerjakan b. Perangkat lunak (software) atau program,
secara manual akan membutuhkan waktu yaitu sekumpulan instruksi yang
lama, karena di Perpustakaan Sekolah memungkinkan perangkat keras
Dasar sebagian besar tenaganya masih memproses data.
sangat terbatas sedangkan pekerjaannya c. Prosedur, yaitu sekumpulan aturan yang
sangat kompleks. Dengan adanya dipakai untuk mewujudkan pemrosesan
komputerisasi, pekerjaan akan lebih cepat data dan pembangkitan keluaran yang
walaupun tenaganya terbatas dan dikehendaki.
hasilnyapun lebih akurat. Komputerisasi d. Orang, yaitu semua pihak yang
pengolahan digunakan untuk input data, bertanggung jawab dalam
katalogisasi, inventarisasi dan pembuatan pengembangan sistem informasi,
label. pemrosesan dan penggunaan keluaran
sistem informasi.
11. Pengertian Sistem e. Basis data (database), yaitu sekumpulan
Sistem adalah sekumpulan komponen tabel, hubungan dan lain-lain yang
yang saling berhubungan dan bekerja sama berkaitan dengan penyimpanan data.
untuk mencapai suatu tujuan. f. Jaringan komputer dan komunikasi data,
12. Pengertian Informasi yaitu sistem penghubung yang
Informasi adalah data yang sudah diolah, memungkinkan sumber (resources)
dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan dipakai secara bersama atau diakses
keperluan tertentu. oleh sejumlah pemakai.
13. Kualitas Informasi 16. HTML
Kualitas dari suatu sistem informasi HTML (Hypertext Markup Language)
(quality of information) tergantung dari 3 hal, adalah sebuah bahasa pemrograman yang
yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat berbentuk skrip-skrip yang berguna untuk
pada waktunya (timeliness) dan relevan membuat sebuah halaman web. HTML
(relevance). Yang dimaksud dengan akurat dapat dibaca oleh berbagai platform seperti :
4. Windows, Linux, Macintosh. Kata ”Markup menggunakan nama variabel, fungsi dan
Language” pada HTML menunjukkan lain-lain.
fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam d. Ekstention umumnya menggunakan “*.js”
skrip HTML dimana kita bisa mengatur judul, e. Setiap statement dapat diakhiri dengan ”,”
garis, tabel, gambar, dan lain-lain dengan sebagaimana c++ tetapi dapat juga tidak.
perintah yang telah ditentukan pada elemen f. Jika tidak didukung oleh browser versi
HTML. lama, scriptnya dapat disembunyikan
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C diantara tag ”<!-- dan ”-->”.
(Word Wide Web Consortin), setiap terjadi g. Jika program dalam satu baris terlalu
perkembangan level HTML harus dievakuasi panjang dapat disambung dengan
ketat dan disetujui oleh W3C. karakter ”/”.
Seperti CSS yang menggunakan tag :
17. PHP <style></style>
PHP adalah bahasa pemrograman web
atau scripting language yang dijalankan di Java script menggunakan tag :
server. PHP dibuat pertama kali oleh <script></script>
Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat Kelebihan Java Script adalah berinteraksi
untuk menghitung jumlah pengunjung pada dengan HTML, ini membolehkan pembuat
homepagenya. Pada waktu itu PHP web untuk memasukkan web mereka
bernama FI (Form Interpreter). Pada saat dengan kandungan-kandungan yang
tersebut PHP adalah sekumpulan script dinamik, menukar warna background,
yang digunakan untuk mengolah data form menukar banner, efek mouse, menu
dari web. interaktif dan sebagainya.
Pada Juni 2004 Zend merilis PHP 5.0.
Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. 20. Database
Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP Database atau basis data merupakan
mengalami perubahan besar. Dalam versi ini mekanisme pengelolaan data dalam jumlah
juga dikenalkan model pemrograman yang besar secara terstruktur. Database
berorientasi objek baru untuk menjawab memudahkan program untuk mengambil dan
perkembangan bahasa pemrograman menyimpan data. Jika data yang diolah
kearah pemrograman berorientasi objek. banyak dan memerlukan penanganan
Hal yang menarik yang didukung oleh khusus, jangan menggunakan file untuk
PHP adalah kenyataan bahwa PHP bisa menyimpan data. Tetapi, gunakan
digunakan untuk mengakses berbagai database.
macam database seperti Access, Oracle, Database yang banyak diterapkan saat
MySQL, dan lain-lain. ini adalah database bertipe relasional
(relational database), seperti Oracle,
18. CSS Microsoft SQL Server, MySQL, dan lain-lain.
CSS adalah singkatan dari Cascading
Style-Sheet, yaitu sebuah pengembangan 21. MySQL
atas kode HTML yang sudah ada MySQL (My Structured Query Language)
sebelumnya. Dengan CSS, bisa atau yang biasa dibaca mai-se-kuel adalah
menentukan sebuah struktur dasar halaman sebuah program pembuat dan pengelola
web secara lebih mudah dan cepat, serta irit database atau yang sering disebut dengan
size. DBMS (DataBase Management System),
sifat dari DBMS ini adalah Open Source.
19. Java Script Selain itu MySQL juga merupakan
Java Script merupakan modifikasi dari program pengakses database yang bersifat
bahasa c++ dengan pola penulisan yang jaringan, sehingga dapat digunakan untuk
lebih sederhana. Interpreter bahasa ini aplikasi Multi User (Banyak Pengguna).
sudah disediakan ASP ataupun internet Kelebihan lain dari MySQL adalah
explorer. Secara khusus beberapa hal yang menggunakan bahasa query (permintaan)
penting dalam javascript adalah : standard SQL (Structured Query Language).
a. Menggunakan blok awal “{“ dan blok akhir Sebagai sebuah program penghasil
:}” database, MySQL tidak mungkin berjalan
b. Automatic conversion dalam sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi
pengoperasian tipe data yang berbeda. pengguna (interface) yang berguna sebagai
c. Sensitive case, sehingga programmer program aplikasi pengakses database yang
java harus ekstra hati-hati dalam dihasilkan. MySQL dapat didukung oleh
5. hampir semua program aplikasi baik yang bekerja sama dalam menjalankan sistem
Open Source seperti PHP maupun yang informasi perpustakaan.
tidak Open Source yang ada pada platform
windows seperti Visual Basic, Delphi dan 25. Script
lainnya. Untuk menghubungkan script-script php
dengan database, maka penulis membuat
22. Dreamweaver 8 file dengan nama “koneksi.php”.
Dreamweaver 8 adalah suatu bentuk a. Buka Notepad++
program editor web yang dibuat oleh b. Kemudian penulis mengetik source code
Macromedia. Dengan menggunakan sebagai berikut :
program ini, seorang programmer web dapat <?php
dengan mudah membuat dan mendesain $server = "localhost";
webnya, karena bersifat WYSIWYG (What $username = "root";
You See Is What You Get). $password = "root";
Dreamweaver 8 selain sebagai editor $database = "dbperpustakaan";
yang lengkap juga dapat digunakan untuk mysql_connect($server,$username,
membuat animasi sederhana yang $password) or die("Koneksi gagal");
berbentuk layer dengan bantuan JavaScript mysql_select_db($database)or die("<font
yang didukungnya. Dengan adanya color='pink' size='3'
program ini kita tidak akan susah-susah face='verdana'>Database tidak bisa
untuk mengetik skrip-skrip format HTML, dibuka, sebaiknya lakukan
PHP, JSP, ASP, JavaScript, CSS maupun PENGEMBALIAN DATA terlebih dahulu.
bentuk program yang lainnya. Klik link di bawah ini: <br/><a
Sebagai editor, Dreamweaver href='?modul=peralatan&act=mengemb
mempunyai sifat yang WYSIWYG dibaca likan_data'>MENGEMBALIKAN
(wai-si-wig) yang artinya apa yang dilihat DATA</a></font>");
pada halaman desain, maka semuanya itu ?>
akan diperoleh pada browser. Dengan c. Selanjutnya penulis menyimpan file
kelebihan ini sehingga programmer “koneksi.php” pada
(pembuat program) atau desainer (pembuat C:AppServwwwperpustakaanconfig.
desain web) dapat langsung melihat hasil
buatannya tanpa harus membukanya pada 26. Implementasi Sistem
browser (aplikasi pengakses web seperti a. Tampilan Halaman Login Petugas
Internet Explorer, Mozilla dan lain-lain.
23. Keuntungan Pemanfaatan Teknologi
Informasi Di Perpustakaan
Keuntungan pemanfaatan Teknologi
Informasi di perpustakaan antara lain :
a. Mempermudah dan mengefisiensikan
pekerjaan pengelolaan perpustakaan. b. Tampilan Halaman Utama Untuk Kepala
b. Memberikan layanan yang lebih baik Perpustakaan
pada pengguna.
c. Meningkatkan citra perpustakaan dan
pustakawan.
d. Mengembangkan infrastruktur regional,
nasional dan global.
c. Tampilan Halaman Utama Untuk
24. Perancangan Basis Data
Administrator
Basis data digunakan untuk menyimpan
data yang diperlukan agar dapat dibaca
serta diatur sesuai kebutuhan. Basis data
pada program Sistem Informasi
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1
Jungke Karanganyar ini dibuat dengan
menggunakan MySQL disimpan dengan
nama dbperpustakaan.sql yang terdiri dari
10 (sepuluh) tabel yang nantinya akan saling
6. 27. Kesimpulan
Dari berbagai pengujian dan evaluasi Kadir, Abdul . Pemrograman Web Mencakup :
yang telah dilakukan oleh penulis, maka HTML , CSS , JAVASCRIPT & PHP, Andi
dapat di ambil kesimpulan bahwa : Offset, Yogyakarta, 2002
a. Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke
Karanganyar saat ini telah memiliki Kurniawan, Albert . Belajar Mudah SPSS,
Sistem Informasi Perpustakaan yang MediaKom, Yogyakarta, 2009
dapat membantu memudahkan petugas
perpustakaan dalam mengelola data Kusrini . dan Andri Koniyo . Tuntunan Praktis
anggota, data buku dan inventaris, data Membangun Sistem Informasi Akuntansi
sirkulasi peminjaman dan pengembalian dengan Visual Basic dan Microsoft SQL
buku, pembuatan laporan dan pembuatan Server, Andi Offset, Yogyakarta, 2009
kartu katalog serta memudahkan dalam
pencarian data buku, sehingga petugas Nugroho, Bunafit . Latihan Membuat Aplikasi
perpustakaan lebih cepat dan akurat Web PHP dan MySQL Dengan
dalam melayani anggota dan pembuatan Dreamweaver MX (6, 7, 2004) dan 8, Gava
laporan. Media, Yogyakarta, 2008
b. Dengan adanya Sistem Informasi
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1 Sommerville, Ian . Software Engineering,
Jungke Karanganyar dapat mencegah Erlangga, Jakarta, 2003
pemasukan data yang sama
(redundancy). Yuliati . Pedoman Perpustakaan Sekolah Dasar,
Badan Arsip Dan Perpustakaan Provinsi
28. Saran Jawa Tengah, Semarang, 2009
Dikarenakan terbatasnya kemampuan
penulis dan terbatasnya waktu dalam
penelitian, maka pembangunan Sistem
Informasi Perpustakaan Sekolah Dasar
Negeri 1 Jungke Karanganyar dirasakan
masih kurang sempurna, antara lain
tampilan Sistem Informasi Perpustakaan
Sekolah Dasar Negeri 1 Jungke
Karanganyar masih sederhana dan belum
menggunakan barcode. Maka, diharapkan
bagi para peneliti selanjutnya dapat
menyempurnakan Sistem Informasi
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1
Jungke Karanganyar, antara lain :
a. Memperbaiki tampilan Sistem Informasi
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1
Jungke Karanganyar menjadi lebih baik.
b. Melengkapi Sistem Informasi
Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri 1
Jungke Karanganyar dengan
penggunaan barcode.
DAFTAR PUSTAKA
Amsyah, Zulkifli . Manajemen Sistem Informasi,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1977
Hakim, Rachmad S. dan Sutarto . Mastering
Java, PT Elex Media Komputindo, Jakarta,
2009
Ishak . Pengelolaan Perpustakaan Berbasis
Teknologi Informasi, Departemen Studi
Perpustakaan dan Informasi Universitas
Sumatera Utara, Sumatera Utara, 2008