Neraca dan laporan arus kas memberikan informasi tentang posisi keuangan dan arus kas perusahaan dalam periode tertentu. Neraca menggambarkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu, sementara laporan arus kas menyediakan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode berjalan.
2. NERACA
Neraca (balance sheet): menggambarkan aktiva,
kewajiban dan ekuitas pemegang saham perusahaan
pada satu tanggal tertentu.
Manfaat :
Menganalisa likuiditas, solvensi dan fleksibilitas
keuangan perusahaan.
2
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
3. Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
3
Likuiditas menguraikan jumlah waktu yang diperkirakan
akan dibutuhkan sampai suatu aktiva terealisasi; atau
dikonversi menjadi kas; atau sampai kewajiban dibayar
Solvensi mengacu pada kemampuan perusahaan untuk
membayar hutang-hutangnya pada saat jatuh tempo
fleksibilitas keuangan perusahaan yaitu “kemampuan
perusahaan mengambil tindakan yang efektif untuk
mengubah jumlah dan penetapan waktu arus kas
sehingga bias berekasi terhadap kebutuhan dan peluang
yang tak terduga“
4. Keterbatasan :
Biaya historis >< nilai wajar saat ini
Pertimbangan dan estimasi dalam melaporkan pos-
pos dalam neraca
Neraca perlu mengabaikan banyak pos yang
merupakan nilai keuangan bagi perusahaan tetapi
tidak bisa dicatat secara obyektif. Ex. Sumber daya
manusia, pelanggan, superioritas riset.
4
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
5. Unsur-unsur Neraca : Aktiva
1.a. Aktiva lancar adalah kas dan aktiva lainnya yang diharapkan
akan dapat dikonversi menjadi kas, dijual atau dikonsumsi
dalam satu tahun atau dalam satu siklus operasi.
Lima pos penting :
Kas dilaporkan pada nilai yang ditetapkan
Piutang usaha dilaporkan pada nilai wajar
Persediaan umumnya dilaporkan pada mana yang lebih
rendah antara biaya atau harga pasar
Investasi jangka pendek umumnya dilaporkan pada nilai
wajar
Pos-pos dibayar dimuka (prepaid items) dinilai pada biaya
5
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
6. Klasifikasi Neraca
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
6
Akun neraca diklasifikasikan sedemikian rupa
sehingga pos-pos serupa dikelompokkan bersama
untuk mendapatkan subtotal yang signifikan.
Penempatannya juga diatur sedemikian rupa
sehingga hubungan yang penting dapat terlihat.
7. Unsur-unsur Neraca
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
7
Aktiva. Manfaat ekonomi yang mungkin diperoleh di
masa depan atau dikendalikan oleh entitas tertentu
sebagai hasil dari transaksi atau kejadian masa lalu
Kewajiban. Pengorbanan manfaat ekonomi yang
mungkin terjadi di masa depan yang berasal dari
kewajiban berjalan entitas tertentu untuk mentransfer
aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas lainnya di
masa depan sebagai hasil dari transaki/kejadian masa
lalu
Ekuitas. Kepentingan residu dalam aktiva sebuah entitas
setelah dikurangi kewajiban-kewajibannya. Ekuitas
merupakan kepentingan kepemilikan
8. Unsur-unsur Neraca : Aktiva
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
8
1.a. Aktiva lancar adalah kas dan aktiva lainnya yang
diharapkan akan dapat dikonversi menjadi kas, dijual
atau dikonsumsi dalam satu tahun atau dalam satu siklus
operasi. Aktiva lancar disajikan menurut likuiditas
Lima pos penting :
Kas dilaporkan pada nilai yang ditetapkan
Piutang usaha dilaporkan pada nilai wajar
Persediaan umumnya dilaporkan pada mana yang lebih
rendah antara biaya atau harga pasar
Investasi jangka pendek umumnya dilaporkan pada nilai
wajar : held to maturity, trading & available for sale
Pos-pos dibayar dimuka (prepaid items) dinilai pada
biaya
9. Unsur-unsur Neraca : Aktiva
1.b. Aktiva tidak lancar meliputi :
- Investasi jangka panjang biasanya terdiri dari investasi dalam surat
berharga, dalam aktiva tetap berwujud, investasi yang disisihkan untuk
tujuan tertentu, dan investasi pada anak perusahaan atau afiliasi
- Properti, pabrik dan peralatan : kekayaan yang bersifat tahan lama
yang digunakan dalam operasi reguler perusahaan.
- Aktiva tetap tak berwujud, tidak memiliki substansi fisik dan biasanya
mempunyai tingkat ketidakpastian yang tinggi berkenaan dengan
manfaat masa depan aktiva tsb. Meliputi hak paten, hak cipta,
waralaba, goodwill, merk dagang, dan proses produksi rahasia.
- Aktiva lainnya, pada umumnya meliputi beban yang ditangguhkan,
piutang tidak lancar, aktiva tak berwujud, pajak penghasilan yang
ditangguhkan dan uang muka ke anak perusahaan.
9
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
10. Unsur-unsur Neraca : Kewajiban
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
10
Kewajiban lancar (current liabilities) : kewajiban
yang akan dilikuidasi melalui penggunaan aktiva
lancar atau penciptaan kewajiban lancar lainnya
Kewajiban jangka panjang (long-term libilities) :
kewajiban yang tidak akan dilikuidasi dalam siklus
operasi normal namun akan dibayar pada suatu
tanggal tertentu di luar siklus operasi normal.
11. Unsur-unsur Neraca : Kewajiban
2.a. Kewajiban Lancar, meliputi hutang yang berasal dari
akuisisi barang dan jasa, penagihan yang diterima dimuka
sebelum barang/jasa diserahkan dan kewajiban lain yang
dilakukan dalam satu siklus operasi normal ex. bagian dari
hutang jangka panjang yang jatuh tempo pada periode tsb.
2.b. Kewajiban jangka panjang. Secara umum terdiri dari 3
jenis:
- Berasal dari situasi pembayaran khusus ex. penerbitan
obligasi
- Berasal dari operasi normal perusahaan ex hutang pensiun
- Kewajiban yang tergantung pada terjadi atau tidaknya satu
kejadian di masa depan, ex jaminan jasa atau produk
11
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
12. Unsur-unsur Neraca : Ekuitas pemilik
Ekuitas pemilik meliputi :
Modal saham : nilai nominal (nilai yang ditetapkan) atas
saham yang diterbitkan
Tambahan modal disetor : selisih lebih atas jumlah yang
dibayarkan untuk nilai nominal
Laba ditahan : laba operasi yang tidak didistribusikan
12
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
13. Format Neraca
Format Neraca
Bentuk akun (account form) : kelompok aktiva
disajikan pada sisi kiri dan kelompok kewajiban dan
ekuitas disajikan pada sisi kanan
Bentuk laporan (report form) : menempatkan aktiva
pada bagian paling atas, kewajiban pada bagian
kedua dan terakhir adalah ekuitas
Bentuk lain/financial position form, misalnyaaktiva
lancar dikurangi kewajiban lancar atau semua aktiva
dikurangi semua kewajiban
13
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
14. Informasi tambahan neraca
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
14
Kontijensi : kejadian-kejadian material yang
memiliki akibat tidak pasti
Kebijakan akuntansi : penjelasan mengenai metode
penilaian yang digunakan atau asumsi dasar yang
dibuat dalam kaitannya dengan penilaian
persediaan, metode penyusutan dsb
Situasi kontraktual : penjelasan mengenai restriksi
atau ketentuan-ketentuan yang menyertai aktiva
tertentu atau kewajiban
15. Latihan
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
15
Berikut adalah judul-judul neraca PT X :
A. Aktiva lancar
B. Investasi
C. Properti, Pabrik dan peralatan
D. Aktiva tak berwujud
E. Aktiva lainnya
F. Kewajiban lancar
G. Kewajiban tidak lancar
H. Modal saham
I. Modal disetor tambahan
J. Laba ditahan
16. Tunjukkan menurut huruf dimana pos-pos
berikut akan diklasifikasikan:
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
16
1. Saham preferen
2. Goodwill
3. Hutang gaji
4. Hutang dagang
5. Bangunan
6. Sekuritas perdagangan (trading)
7. Bagian lancar dari hutang jangka panjang
8. Penyisihan piutang tak tertagih
9. Piutang usaha
17. Tunjukkan menurut huruf dimana pos-pos
berikut akan diklasifikasikan:
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
17
11. Nilai penyerahan tunai asuransi jiwa
12. Wesel bayar (jatuh tempo tahun depan)
13. Perlengkapan kantor
14. Saham biasa
15. Tanah
16. Dana pelunasan obligasi
17. Persediaan barang dagang
18. Asuransi dibayar dimuka
19. Hutang obligasi
20. Hutang pajak
18. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
Menyediakan informasi yang relevan mengenai
penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan
selama satu periode.
Kegunaan : membantu kreditor untuk menilai
apakah perusahaan memiliki dana yang cukup untuk
melunasi pinjamannya
18
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
19. Format Laporan Arus Kas
Penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasikan menjadi
3 aktivitas yang berbeda :
Aktivitas operasi meliputi pengaruh kas dari transaksi
yang digunakan untuk menentukan laba bersih, seperti :
Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa
Penerimaan kas dari royalty, fee, komisi dan pendapatan lain
Pembayaran kepada pemasok barang dan karyawan perusahaan
Penerimaan dan pembayaran pada perusahaan asuransi sehubungan
dengan premi, klaim, anuitas dan manfaat asuransi lainnya
Pembayaran dan penerimaan kembali restitusi pajak penghasilan
Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang diadakan untuk
tujuan transaksi usaha dan perdagangan
19
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
20. Aktivitas investasi meliputi pemberian dan penagihan pinjaman serta
perolehan dan pelepasan investasi dan aktiva tetap, seperti :
Pembayaran kas untuk membeli aktiva tetap
Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap
Perolehan saham atau instrument keuangan perusahaan lain
Aktivitas pembiayaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan
dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan,
seperti :
Penerimaan kas dari penerbitan saham, obligasi, pinjaman, wesel,
hipotik dan pinjaman lainnya
Pembayaran kas dan atau dividen pada para pemegang saham
Pelunasan pinjaman
20
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
21. Membuat Laporan Arus Kas
Akuntansi Keuangan I, Bq Rosyida DA
21
Informasi untuk membuat laporan arus kas biasanya
berasal dari : neraca komparatif, laporan laba rugi
periode berjalan dan data transaksi terpilih
Berdasarkan sumber-sumber tersebut, digunakan
langkah-langkah berikut:
1. Tentukan kas yang berasal dari operasi
2. Tentukan kas yang digunakan atau disediakan oleh
aktivitas investasi dan pembiayaan
3. Tentukan perubahan kas selama periode berjalan
4. Rekonsiliasi perubahan kas dengan saldo kas awal dan
saldo kas akhir