2. Apa itu Kas?
Sebuah aset keuangan (Financial Asset), termasuk
didalamnya instrumen keuangan (financial instrument)
Instrumen keuangan : tiap kontrak yang meningkatkan aset
keuangan sebuah entitas dan merupakan kewajiban keuangan
atau kepemilikan modal entitas lain.
Financial Asset
Kas
Piutang
Investasi dalam surta berharga hutang
Investasi dalam surat berharga modal
Non-Financial Assets
Persediaan
Biaya dibayar dimuka
Peralatan, tanah & bangunan
Aset Tak berwujud
3. Aset paling likuid
Media pertukaran standar
Dasar pengukuran dan akuntansi untuk semua
pos-pos lainnya
Current asset
Misalnya : uang kertas dan koin, dana deposito,
pos wesel, cek yang disahkan, cek kasir, cek
pribadi, wesel bank, dan tabungan
4. 1. Ekuivalen kas
investasi jangka pendek yang sangat likuid
yang :
(a) segera bisa dikonversi menjadi
sejumlah kas yang diketahui dan
(b) begitu dekat dengan jatuh temponya
sehingga perubahan suku bunga tidak
signifikan
Misalnya : treasury bill, kertas komersial, dan
dana pasar uang.
5. 2. Kas yang dibatasi
Jika jumlahnya material maka dipisahkan
dari ‘kas reguler’, dapat dilaporkan sebagai
aktiva lancar atau aktiva jangka panjang
tergantung pada tanggal ketersediaan atau
pembayaran.
Misal : pembatasan untuk : ekspansi peralatan,
deposito yang dibatasis ecara legal saldo
kompensasi
6. 3. Overdraft Bank
Ketika perusahaan menulis cek dengan
nilai yang lebih tinggi dari nilai di
rekeningnya maka :
Dilaporkan sebagai kewajiban lancar,
biasanya sebagai hutang usaha
Dioffset terhadap akun kas hanya apabila
tersedia akun lain di bank yang sama dimana
overdraft terjadi
7. Piutang : Klaim uang , barang, atau jasa
kepada pelanggan atau pihak-pihak lainnya
Piutang Usaha
janji lisan dari
pembeli untuk
membayar barang/jasa
yang dijual
Piutang wesel
janji tertulis untuk
membayar sejumlah
uang tertentu pada tgl
tertentu di masa depan
8. Berasal dari berbagai transaksi dan dapat berupa janji
tertulis untuk membayar/mengirimkan sesuatu, misal :
Uang muka kepada karyawan dan staf
Uang muka kepada anak perusahaan
Deposito untuk menutup kemungkinan kerugian dan kerusakan
Deposito sebagai jaminan penyediaan jasa/pembayaran
Piutang deviden dan bunga
Klaim terhadap : perusahaan asuransi, terdakwa dalam suatu
perkara hukum, badan pemerintah untuk pengembalian pajak,
perusahaan pengangkutan untuk barang rusak/hilang,
pelanggan untuk barang-barang yang dapat dikembalikan
9. Diakui sebesar harga pertukaran antara
kedua belah pihak
Diskon Penjualan :
Dikurangkan dari daftar harga
Tidak diakui dalam pencatatn akuntansi
Konsumen ditagih sejumlah harga bersih
Diskon Tunai
Bujukan agar pembeli membayar secepatnya
Dinyatakan dalam : 2/10,n/30
Gross method vs net method
10. Piutang diakui sebesar jumlah yang diterima
berdasarkan nilai sekarang
Dalam praktik, Perusahaan mengabaikan
bunga yang berhubungan dengan piutang
karena biasanya jumlahnya tidak material
jika dibandingkan dengan laba bersih periode
terkait
11. Piutang jangka pendek dinilai dan dilaporkan
pada nilai realisasi bersih (net realizable
value) : jumlah bersih yang diperkirakan
akan diterima dalam bentuk kas
Penentuang nilai realisasi bersih memerlukan
estimasi baik ats piutang yang tak tertagih
maupun retur penjualan dan diskon yang
diberikan.
12. Metode Penghapusan Langsung (write-off
method) : tidak ada ayat jurnal yang dibuat
sampai suatu akun khusus telah ditetapkan
secara pasti sebagai piutang tak tertagih.
Jurnal :
(D) Beban piutang tak tertagih
(K) Piutang
Kelebihan : sederhana & mudah diaplikasikan
Kelemahan : tidak menandingkan biaya dengan
pendapatan pada periode bersangkutan
Tidak disarankan untuk digunakan kecuali jumlahnya
tidak material
13. Metode penyisihan (allowance method)
1. Perusahaan mengestimasi piutang tak tertagih
2. Mengestimasi piutang tak tertagih
(D) Biaya piutang tak tertagih
(K) penyisihan piutang tak tertagih
3. Menghapus piutang tak tertagih
(D) Penyisihan ppiutang tak tertagih
(K) piutang
IFRS mengharuskan metode penyisihan ketika jumlah hutang tak tertagih
material
Kelebihan : Penandingan yang tepat antara biaya dan pendapatan
14. Penekanan pada laporan laba rugi : % dari
penjualan
% Berdasarkan pengalaman masa lalu dan antisipasi
kebijakan kredit
Penandingan biaya dan pendapatan
Saldo penyisihan yang ada tidak dipertimbangkan
Penekanan pada neraca : persentase piutang
Tidak menagnadung prinsip penandingan
Melaporkan piutang pada net relizable value
Dapat diterapkan dengan berdasarkan satu tarif
tertentu atau tarif berbeda untuk aging schedule yang
berbeda
15. Metode penghapusan langsung :
1. Memunculkan kembali akun piutang (D) dengan
pasangan pendapatan piutang telah dihapus (K)
2. Menghapus piutang (K) dan mencatat penerimaan (D)
kas
Metode penyisihan
1. Memunculkan kembali akun piutang (D) dengan
pasangan penyisihan piutang tak tertagih (K)
2. Menghapus piutang (K) dan mencatat penerimaan kas
(D)
16. Impairment : dipertimbangkan tidak dapat ditagih
Pada tiap periode, Perusahaan menilai piutangnya untuk
melakukan impairmen. Sebuah piutang dipertimbangkan untuk
diimpaimen nilainya ketika satu atau beberapa
kejadian mengindikasikan pengaruh negatif terhadap arus kas
masuk yang berasal dari konsumen. Kejadian tersebut dapat
berupa :
1. Masalah keuangan konsumen yang signifikan
2. Pelunasan piutang yang bermasalah
3. Konsumen menegosiasi ulang jatuh tempo hutangnya terkait dengan
kesulitan keuangan konsumen
4. Penurunan dalam estimasi arus masuk kas dari sebuah kelompok
piutang sejak pengakuan pertama kali, walaupun penurunan
tersebut tidak dapat diidentifikasi dengan aset tertentu di
kelompok tersebut
17. . IASB mengharuskan penilaian impairmen harus
dilakukan mengikuti cara berikut:
1. Piutang yang signifikan secara individual harus
dipertimbangkan untuk diimpairmen secara terpisah
2. Tiap piutang yang dinilai secara individu dimana tidak
dipertimbangkan untuk diimpairmen harus dimasukkan
ke dalam kelompok aset yang memiliki karakteristik
resiko yang sama dan dinilai secara kolektif untuk
diimpairmen
3. Tiap piutang yang tidak dinilai secara individu harus
dinilai secara kolektif untuk diimpairmen
18. Berikut adalah piutang individual yang
signifikan milik Hector Corp. :
Yan Co 40.000
Randon Co 100.000
Fernando Co 60.000
Blanchard 50.000
Total 250.000
Total piutang lainnya 500.000
Total piutang 750.000
19. Perusahaan menentukan bahwa piutang
Yan.Co diimpair (dikurangi) sebesar 15.000,
sedangkan seluruh piutang Blanchard
diimpair (dikurangi).Piutang Randon dan
Fernando tidak dipertimbankan untuk
diimpairment. Hector juga menetapkan nilai
2% untuk mengimpairment semua piutang.
20. Total impairment dihitung sebagai berikut:
Piutang yang dinilai seacra individual :
Yan 15.000
Blanchard 50.000
Piutang yang dinilai secara kolektif 500.000
+ Randon 100.000
+ Fernando 60.000
Total piutang yang dinilai scr klktif 660.000
Impairment secara kolektif (2% x 660.000) 13.200
Total impairment 78.200
21. Jurnal impairmen :
(D) Biaya piutang tak tertagih 78.200
(K) Penyisihan piutang tak tertagih 78.200