Dokumen tersebut membahas tentang lari jarak menengah, meliputi teknik start, teknik lari yang meliputi cara menapak kaki dan gerakan lengan, serta teknik memasuki garis finish dengan cara terus berlari tanpa mengubah sikap.
2. Kelompok 2
1. Adinda Lintang S (XI-4/2)
2. Alfa Vitarona O (XI-4/3)
3. Alifia Nurdela P (XI-4/5)
4. Bella Octavia (XI-4/7)
5. Ashif Chumaida S (XI-3/2)
6. Cosa Rifky S (XI-3/4)
7. Eldina Meriddelima (XI-3/6)
8. Gabriella Patricia (XI-3/8)
3. Lari Jarak Menengah
Gerakan lari jarak menengah (800 m, 1500 m,
3000 m) sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak
pendek (sprint). Tetapi pada garis besarnya
perbedaan itu terutama pada cara kaki menapak.
Pada lari jarak menengah, kaki menapak pada
ujung tumit kaki dan menolak dengan ujung kaki.
Sedangkan lari jarak pendek, menapak dengan
ujung-ujung kaki, tumit sedikit sekali menyentuh
tanah. Selain itu, lari jarak menengah dilakukan
dengan gerakangerakan,lebih ekonomis untuk
menghemat tenaga
4.
5. Faktor-Faktor Penting dalam Lari Jarak Menengah
Pada nomor lari jarak menengah terdapat lima faktor
penting yang dijadikan prinsip dasar dalam berlatih.
Kelima prinsip tersebut sebagai berikut:
1. Gaya (style), yaitu gerak tubuh yang terpadu sehingga
gerakan lari terlaksana dengan kompak dan harmonis.
2. Daya tahan tubuh (stamina), merupakan dasar dari
kekuatan untuk menempuh jarak.
3. Kecepatan (speed), merupakan faktor utama untuk
menempuh jarak dalam waktu seminimal mungkin.
4. Pertimbangan langkah (space judgcm ent), yaitu
perasaan yang dapat mempertimbangkan langkah
yang sedang berjalan.
5. Kepemimpinan (general ship), yaitu kepandaian
menggunakan strategi dan taktik berlari.
6. Start
Dalam lari jarak menengah, pelaksanaan startnya
dilakukan dengan menggunakan start berdiri, yang
aba-abanya hanya "bersedia" dan "ya". Dikatakan
start berdiri karena pelaksanaannya dilakukan
dengan berdiri. Ketika aba-aba "bersedia"
terdengar, pelari segera maju mendekati garis
start dan menempatkan salah satu kakinya di
belakang garis dan kaki lain di belakang kaki yang
lain berjarak selebar bahu. Badan agak bungkuk
dan kedua lengan ditempatkan sedemikian sesuai
dengan penempatan kaki. Begitu aba-aba "ya"
terdengar, segeralah lari menempuh jarak yang
ditentukan
7. Teknik start yang umum digunakan oleh pelari jarak
menengah adalah start berdiri, kecuali pada lari jarak
800 meter ada yang menggunakan start jongkok. Cara
melakukan start berdiri sebagai berikut.
1. Sikap Permulaan
2. Pelaksanaan
8. a) Sikap permulaan
Sikap permulaan, yaitu waktu aba-aba "bersedia",
siswa maju ke depan dengan menempatkan salah satu
kakinya di depan di belakang garis start (kaki kiri)
dengan lutut agak dibengkokkan, kaki yang lain di
belakang lurus (kaki kanan). Badan condong ke
depan, berat badan berada pada kaki kiri. Kedua
lengan tergantung lemas dengan siku sedikit agak
dibengkokkan, berada di dekat badan. Pandangan ke
depan dengan leher dalam keadaan lemas
9. b) Pelaksanaan
Pada waktu aba-aba "ya" atau bila pada
perlombaan mendengar bunyi tembakan pistol
start, maka siswa berlari secepat-cepatnya
dengan menolakkan dan melangkahkan kaki
kanan ke depan,bersamaan dengan
mengayunkan tangan kiri ke depan dan tangan
kanan ke belakang.
10. Teknik Lari
Gerakan teknik lari jarak
menengah, pada
dasarnya sama atau
hampir sama dengan
gerakan teknik lari jarak
pendek. Namun pada lari
jarak menengah, di
mana siswa pada waktu
berlari harus mampu
berlari cepat dan lebih
lama. Teknik lari jarak
menengah sebagai
berikut.
a) Pada saat akan
menapakkan kaki pada
tanah atau lintasan, dimulai
dari ujung kaki ke tumit dan
terus menolak lagi dengan
ujung kaki.
b) Pengangkatan lutut sewaktu
berlari tidak terlalu tinggi,
atau lebih rendah bila
dibandingkan dengan lari
jarak pendek.
c) Gerakan lengan lebih ringan,
artinya tidak sekuat seperti
pada lari jarak pendek.
11. Teknik Lari
Gerakan teknik lari jarak
menengah, pada
dasarnya sama atau
hampir sama dengan
gerakan teknik lari jarak
pendek. Namun pada lari
jarak menengah, di
mana siswa pada waktu
berlari harus mampu
berlari cepat dan lebih
lama. Teknik lari jarak
menengah sebagai
berikut.
d) Lengan digerakkan atau
diayun mulai dari bahu,
dengan gerakan agak ke
samping sedikit dari bahu
itu.
e) Badan agak condong ke
depan antara 10 - 15 derajat
dari garis vertikal, tetapi
jangan kaki (relaks).
12. Teknik Lari
Teknik lari jarak menengah saat melewati
tikungan adalah :
1. Usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis
lintasan sebelah kiri
2. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri
3. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada
lengan kiri
13. Teknik Gerakan Memasuki
Garis Finish
Teknik gerakan memasuki garis finish dalam lari
jarak menengah yaitu :
a. Cara memasuki garis finish yaitu:
- Lari terus tanpa mengubah sikap lari
- Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
- Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke
salah satu sisi )
- Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke
belakang
14. Teknik Gerakan Memasuki
Garis Finish
b. Hal –hal yang perlu
diperhatikan, yaitu:
- Frekuensi kaki dipercepat,
langkah diperlebar
- Jangan melakukan
gerakan melompat pada
saat memasuki garis finish
- Perhatian di pusatkan
pada garis finish
- Apabila ada pita jangan
berusaha meraih dengan
tangan
- Jangan berhenti
mendadak setelah melewati
garis finish