SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 23
Baixar para ler offline
TUGAS IT ENTREPRENEURSHIP
DESAIN KEMASAN BATIK JUMPUTAN GALUH KADIRI
PRODUKSI NISA BATIK COLLECTION
Oleh :
TITIK AGUSTINA
NIM : T1210077
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
PROGRAM STRATA SATU
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI CAHAYA SURYA KEDIRI
2014
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membatik pada hakikatnya sama dengan melukis di atas kain
dengan menggunakan canting sebagai alatnya dan cairan malam sebagai
bahan untuk melukisnya.
Seni batik adalah seni budaya yang kaya nilai-nilai kehidupan
manusia dan lingkungan. Artinya dalam seni batik orang akan merasakan
denyut nadi dari semangat bangsa Indonesia dari keyakinannya, pandangan
hidupnya, dan tujuan masa depannya.
Pengertian batik adalah memberikan motif pada media dengan
proses tutup celup. Berbagai macam motif batik yang diterapkan pada benda-
benda menjadikan benda tersebut banyak digemari dan diminati oleh
masyarakat, khususnya hasil batik pada kain.
Batik memiliki fungsi ganda, yaitu fungsi praktis, kain batik dapat
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti : pakaian,
penutup tempat tidur, taplak meja, sarung bantal, dan sebagainya. Secara
estetis (keindahan) batik juga bisa dijadikan sebagai hiasan yang menarik
seperti: batik lukis yang bisa dibingkai dan bisa dijadikan perhiasan.
Di era globalisasi, batik bukan hanya dijadikan sebagai barang
yang memiliki nilai magic dan hanya dimiliki oleh kalangan atas saja, tetapi
batik bisa dijumpai di mana-mana dengan motif yang beragam, batik bukan
hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja tetapi para Tourisme yang
2
berkunjung ke Indonesia pun tertarik dengan batik. Oleh karena itu batik
perlu dikembangkan dengan motif-motif yang beragam, untuk menambah
kekayaan motif-motif batik.
B. Analisa Masalah
Beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ilmiah ini
adalah :
1. Apakah yang dimaksud dengan batik jumputan?
2. Bagaimana proses pembuatan batik jumputan?
3. Bagaimana desain kemasan produk dari batik jumputan?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui tentang batik jumputan.
2. Untuk mengetahui tentang proses pembuatan batik jumputan.
3. Untuk mengetahui tentang desain kemasan produk dari batik jumputan.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan informasi tentang batik jumputan.
2. Memberikan informasi tentang proses pembuatan batik jumputan.
3. Memberikan informasi tentang desain kemasan produk dari batik
jumputan.
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Sekilas Batik
Batik dapat berkembang pesat di Indonesia bahkan mulai dikenal di
luar negeri, Proses pembuatan batik memang mempunyai ciri tertentu karena
keindahannya dan ketelitiannya serta keunikannya, sehingga banyak
dikagumi orang-orang asing.
Pada mulanya kain batik hanya dibuat dari bahan kain mori, namun
pada masa sekarang berbagai jenis kain seperti berkolin, santung, belacu,
bahkan sutera pun dapat dibuat batik.
Batik ada 3 macam :
a. Batik Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup,
diikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan
malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan
menggunakan tali.
Ada dua teknik membuat batik jumputan, yang pertama teknik ikat, dan
yang ke dua teknik jahitan, teknik ikatan adalah bagian yang ikat,
kencang itu pada saat dicelup tidak terkena warna, sehingga setelah
ikatannya dilepas akan terbentuk gambarnya, dan teknik jahitan adalah
kain diberi pola terlebih dahulu lalu dijahit dengan menggunakan tusuk
jelujur pada garis warnanya dengan menggunakan banang, lalu benang
ditarik kuat sehingga kain berkerut serapat mungkin. Pada waktu dicelup
benang yang rapat akan menghalangi warna masuk ke kain, benang yang
4
dipakai sebaiknya benang yang tebal dan kuat seperti benang
plastik/sintesis, benang jins, atau benang sepatu. Hasil jumputan teknik
jahitan ini berupa titik-titik yang agak menyambung membentuk gambar.
Gambar 2.1 Contoh Batik Jumputan
b. Batik Tulis adalah batik yang dikerjakan oleh tangan dengan
menggunakan alat berupa canting tulis.
Gambar 2.2 Contoh Batik Tulis
c. Batik cap adalah batik yang dikerjakan dengan menggunakan alat yang
disebut canting cap, canting cap di buat dari tembaga.
Gambar 2.3 Contoh Batik Cap
5
Di sini yang akan diperkenalkan adalah mengenai batik jumputan
(batik celup ikat), batik jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara
ikat celup, diikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak
menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan
menggunakan tali. Tali berfungsi sama halnya dengan malam yakni untuk
menutup bagian yang tidak terkena warna.
Menurut sejarah, teknik celup ikat berasal dari Tiongkok, teknik ini
kemudian berkembang sampai ke India dan wilayah-wilayah Nusantara.
Teknik celup ikat diperkenalkan ke Nusantara oleh orang-orang India melalui
misi perdagangan teknik ini mendapat perhatian besar terutama karena
keindahan ragam hiasnya dalam rangkayan warna warni yang menawan.
Penggunaan teknik celup ikat ini antara lain di Sumatra, khususnya
Palembang, di Kalimantan Selatan, Jawa dan Bali.
Dalam proses pewarnaan batik jumputan, jaman dahulu zat
pewarna yang digunakan berasal dari alam. Namun dengan berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi zat pewarna alami mulai ditinggalkan hal ini
terjadi terutama karena pewarna sintesis memiliki jumlah warna yang hampir
tak terbatas, disamping itu juga, proses pewarnaan alam juga lebih rumit
pewarna sintesias. Meskipun demikian, keduanya memiliki keunggulan
masing-masing.
Ada dua teknik membuat batik jumputan :
1. Teknik ikat
Teknik ikatan adalah teknik dengan cara ikatatan, artinya
median yang diikat akan menimbulkan motif, cara mengikatnya harus
6
kencang supaya pada saat dicelup tidak terkena warna, sehingga setelah
ikatannya dilepas akan terbentuk gambarnya, teknik iket ini dilakukan
dengan memegang permukaan kain dengan ujung jari, lalu permukaan
kain itu di ikat dengan jelas baik denagn ikatan tunggal maupun jamak.
Cara mengikatnya beragam, ada ikatan datar, miring, dan kombinasi
adapun teknik lipat dan gulung. Pada saat mengikat jalinan kain.
Gambar 2.4 Contoh batik jumputan dengan cara ikatan
2. Teknik jahit
Teknik jahitan adalah kain diberi pola terlebih dahulu lalu
dijahit dengan menggunakan tusuk jelujur pada garis warnanya dengan
menggunakan banang, lalu benang ditarik kuat sehingga kain berkerut
serapat mungkin. Pada waktu dicelup benang yang rapat akan
menghalangi warna masuk ke kain, benang yang dipakai sebaiknya
benang yang tebal dan kuat seperti benang plastik/sintesis, benang jins,
atau benang sepatu. Hasil jumputan teknik jahitan ini berupa titik-titik.
7
Gambar 2.5 Contoh batik jumputan dengan cara jahitan
B. Proses Pembuatan Batik Jumputan
Cara sederhana membuat Batik Jumputan (ikat celup) yaitu dengan
cara mengikat dibeberapa bagian kain yang ingin diberi motif. Berikut ini
penjelasan tentang tehnik sederhana dalam membuat batik jumputan.
1. Alat dan Bahan
a. Kain polos 1x1 m
b. Tali (tali rafia atau benang nilon)
c. Kelereng/Batu menurut selera
d. Dua bilah kayu
e. Kompor
f. Air
g. Panci
h. Garam
i. Karet gelang secukupnya
8
2. Cara Pembuatan
a. Ikat bagian-bagian kain yang hendak dibiarkan tidak kena warna.
Gambar 2.6 Kain yang sudah diikat
b. Siapkan kompor, masukan 2 liter air kedalam panci lalu masak hingga
mendidih.
c. Masukan Zat pewarna (wantek) ke dalam air yang mendidih,
tambahkan 2 sendok teh garam lalu aduk hingga rata.
d. Biarkan kain tetap dalam larutan kira-kira satu jam, kemudian angkat,
dinginkan dan cuci sampai bersih.
e. Buka ikatan, jemur di tempat yang teduh sampai kering lalu rapikan.
C. Desain Kemasan Produk
Di era persaingan produk yang kian kompetitif ini, pengemasan
menjadi salah satu 'senjata' dalam usaha untuk memenangkan persaingan.
Ada sebuah hasil sebuah survey yang menyatakan bahwa konon seorang
konsumen yang sedang belanja di supermarket hanya memiliki waktu
beberapa detik saja untuk melihat dan mengenali sebuah merek produk.
Karena untuk memperhatikan produk satu dengan yang lain akan
9
menghabiskan waktu banyak. Sementara, filosofi belanja di supermarket
adalah ingin cepat, praktis, dan leluasa.
Logikanya, kalau sebuah pengemasan dibuat dengan bentuk unik
dan warna yang menarik akan lebih mudah menarik perhatian. Dan
selanjutnya, konsumen tersebut akan mengambil, lebih banyak mengamati,
dan mempertimbangkan untuk membelinya. Artinya, pengemasan sebagai
salah satu 'senjata', telah bertugas dengan baik.
Salah satu unsur penting bagi suatu produk adalah kemasan atau
packaging. Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus semata,
tetapi lebih dari itu sebuah kemasan atau packaging merupakan sarana
promosi untuk mengenalkan sebuah produk, dan bisa dikatakan sebagai
ujung tombak pemasaran yang berhadapan langsung dengan konsumen.
Seringkali disebut sebagai “the silent sales-man/girl” karena mewakili
ketidak hadiran pelayan dalam menunjukkan kualitas produk.
Kemasan atau packaging sangatlah berkaitan erat dengan branding
produk. Kemasan sebuah produk merupakan salah satu unsur yang
mempengaruhi banyaknya penjualan atau minatnya konsumen terhadap
produk tersebut.
Beberapa pengusaha lebih mengutamakan kualitas sebuah produk
dan cara pemasaran untuk meningkatkan penjualan, dibandingkan fokus pada
kemasan produk. Padahal beberapa unsur yang mempengaruhi penjualan
produk seperti kualitas produk, pelayanan, pemasaran, dan kemasan juga
saling mendukung satu sama lain. Jadi, belum tentu juga jika produk dengan
kualitas yang bagus maka akan banyak peminatnya, kecuali bila konsumen
10
tersebut benar- benar membutuhkannya. Kemasan suatu produk sebagai
bagian dari strategi pemasaran adalah hal yang tidak bisa disepelekan.
Berikut ini ada beberapa hal yang berkaitan dengan sebuah kemasan
produk :
1. Fungsi
Tujuan atau fungsi utama dari adanya kemasan produk adalah,
untuk melindungi produk dari goresan atau cacat produk yang membuat
produk menjadi rusak. Selain itu juga kemasan produk tidak hanya
difungsikan pada saat proses pendistribusian barang dari pabrik ke
beberapa distributor, tapi kemasan produk juga bisa melindungi produk
ketika berada di toko-toko retail. Membentuk image (kesan) suatu produk
di mata konsumen.
2. Daya Tarik
Pada umumnya banyak perusahaan melakukan riset terlebih
dahulu tentang skema warna, desain, maupun jenis pada sebuah kemasan
produk yang akan dipasarkannya. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan pemasaran produknya. Desain packaging yang tepat
untuk produk merupakan daya tarik bagi pelanggan daya tarik bagi
pelanggan.
3. Promosi
Sebuah kemasan produk juga berperan penting dalam
memberikan informasi produk seperti, manfaat, kegunaan, tagline,
maupun cara pembuatan. Pada dasarnya semua bisa dicantumkan pada
desain kemasan agar konsumen tahu tentang manfaat dari produk
11
tersebut, asalkan jangan menyampaikan semuanya hingga desain
menjadi penuh dan malah terlihat tidak menarik.
4. Mendukung keputusan Berbelanja
Pemilik produk bebas mencantumkan informasi apapun yang
nantinya bisa mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan
membeli produk. Akan tetapi perlu diperhatikan juga agar tidak terlalu
berlebihan dalam menyampaikan seluruh informasi.
5. Diferensiasi
Kemasan juga bisa dijadikan sebagai identitas bagi sebuah
produk, misalnya ada beberapa produk yang ditata rapi pada sebuah
toko, produk tersebut secara fungsi sama, namun karena kemasannya
berbeda bisa jadi konsumen akan lebih cenderung memilih produk yang
memiliki kemasan yang menarik menurutnya.
6. Meningkatkan Daya Jual
Kemasan atau packaging yang menarik memang bukan menjadi
jaminan suatu produk itu lebih berkualitas. Namun apapun jenis barang
atau produk yang akan dijual tatkala sudah diberi merek dan dikemas,
maka dari packaging tersebut akan terefleksi identifikasi merek produk
yang dijual, tersirat pula janji dari produk seperti kualitas, nilai, benefit
yang ditawarkan, dsb. Dan dari situ pula lah seorang konsumen
mempertimbangkan untuk membeli atau tidak produk yang ditawarkan.
Packaging atau kemasan yang dibuat bagus dan memiliki
personaliti yang kuat, maka akan mampu meningkatkan rasa percaya dari
konsumen tatkala hendak memilih produk yang akan dibelinya. Sehingga
12
Produsen pun percaya diri untuk membandrol harga yang lebih tinggi
untuk produk yang dikemas secara menarik dibandingkan dengan produk
yang dikemas seadanya.
Tantangan bagi perancang kemasan adalah menciptakan kemasan
yang mampu melindungi produk, melindungi konsumen, membuat produk
menjadi mudah untuk disimpan dan dipindah-pindahkan, memberikan
informasi tentang produk, menciptakan daya tarik saat didisplay, ramah
lingkungan, memberikan kenyamanan, ekonomis, legal, dan menciptakan
promotion value.
Tantangan tersebut semakin dinamis dengan semakin cepatnya
perubahan yang terjadi di lingkungan luar, khususnya pada konsumen dan
budayanya. Suatu kemasan yang dulu berhasil menciptakan image, saat ini
berkurang kemampuannya akibat terjadinya pergeseran persepsi terhadap
kemasan dan produk tersebut. Itu sebabnya, agar efektif, suatu kemasan harus
diadaptasikan dengan budaya baru, perbedaan selera, dan pola konsumsi baru.
Kemasan yang baik mampu mengeleminasi pemilihan strategi antara
harga atau produk (price or product method). Jaman dahulu produsen akan
membuat strategi dari sebuah keputusan target pasar yang akan dituju
pertimbangannya. Secara tradisional adalah antara memilih dasar harga yang
murah dengan konsekuensi kualitas produk yang lebih rendah atau
kebalikannya. Namun, sekarang kemasan produk yang baik akan sangat
membantu menjadi penengah dalam mengoptimalkan pilihan. Yaitu, mampu
menampilkan produk yang cantik dengan harga yang terjangkau dan pasar
yang lebih luas.
13
BAB III
PEMBAHASAN
A. Batik Jumputan “Galuh Kadiri”
Batik jumputan Galuh Kadiri merupakan produksi Nisa Batik
Collection yang beralamatkan di Perumahan Griya Intan Asri Blok A/14
Kelurahan Dermo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Bisa dihubungi di
nomer telepon 085736485593 atau melalui alamat facebook: galuh kadiri
dengan E-mail: galuhkadiri@gmail.com. Batik jumputan ini dibuat sendiri
oleh Ibu Umi Mariyati yang mulai merintis usaha pembuatan batik jumputan
sejak tahun 2004.
Seperti yang diceritakan oleh beliau yang terinspirasi oleh batik
khas Kalimantan yang dikenal dengan batik sasirangan yang dibuat dengan
teknik jahitan dengan tusuk jelujur. Diawali dari menjahit pakaian pria dan
wanita. Timbul keinginan untuk mengembangkan usaha di bidang batik.
Berpikir, survei, pengamatan telah dilakukan, sehingga akhirnya diputuskan
untuk membuka usaha yang masih belum banyak dilakukan orang lain yaitu
membuat batik jumputan. Kebanyakan yang orang buat adalah batik tulis.
Proses pembuatannya masih terbilang sederhana dan masih skala
industri rumah tangga, karena dilakukan di rumahnya yang tidak luas dan
karyawannya pun dari ibu-ibu yang tinggal di sekitar rumah beliau. Saat
ini beliau sudah memiliki pelanggan tetap kain buatannya. Dengan
mengikuti pameran-pameran industri UKM dan promosi melalui jejaring
sosial maka peminat batik Galuh Kadiri semakin meningkat.
14
Dengan semakin meningkatnya peminat batik buatannya, maka
dirasa perlu untuk mendesain ulang kemasan produk. Selama ini memang
kemasan batik “Galuh Kadiri” masih relatif sederhana. Seperti yang sudah
dibahas sebelumnya bahwa kemasan produk memiliki peranan penting dalam
membangun merek/brand produk, yang akan mendorong konsumen untuk
tertarik untuk membeli, menggunakan dan loyal terhadap produk dengan
brand tersebut. Diharapkan dengan kemasan yang lebih menarik maka
pemasaran dan tingkat kepercayaan konsumen pada brand Batik Galuh
Kadiri akan semakin meningkat. Dan bahkan tidak menutup kemungkinan
skala produksinya akan semakin berkembang.
Berikut ini beberapa motif kain batik Jumputan “Galuh Kadiri” :
Gambar 3.1 Contoh motif batik dari Batik Nisa Collection
B. Desain Kemasan Produk Batik
Pembuatan desain kemasan Batik Galuh ini adalah untuk
memenuhi tugas kelompok mata kuliah IT Entrepreneurship. Sebelum
membuat desain kemasan Batik Galuh ini, dilakukan wawancara dengan
pemilik/produsen Batik Galuh Kadiri yaitu ibu Umi Mariyati. Dari hasil
wawancara tersebut diketahui bahwa beliau memberikan kebebasan untuk
15
berkreasi atau dengan kata lain menyerahkan desain sepenuhnya pada
pembuat desain. Maka kelompok kami yang terdiri dari tiga orang : 1)
Aniqotul Lutfiyah, 2) Ruli Aritasari, dan 3) Titik Agustina, membuat
desain kemasan sebagai berikut :
- Desain kemasan, berupa kotak/box kertas yang terdiri dari bagian atas
(penutup) dan bagian bawah (untuk tempat kain batik).
- Label, yang diletakkan pada kain batik.
16
C. Gambar Desain Kemasan
1. Desain kotak bagian atas
Bagian untuk
dilipat dan
diberi lem
Bagian yang
berwarna krem ini
dilubangi, agar
motif kain terlihat.
17
2. Desain kotak bagian bawah.
Bagian untuk
dilipat dan
diberi lem
18
3. Desain label bagian luar
Bagian untuk dilipat
menjadi dua
4. Desain label bagian Dalam
Bagian untuk
dilipat menjadi dua
19
5. Aplikasi pada produk
Label dilubangi dengan perforator diikat dengan tali, untuk
mengikat kain batik, kemudian dimasukkan ke dalam kotak.
20
6. Alternatif Logo Batik Jumputan
Batik Jumputan
GALUH KADIRI
Produksi : Nisa Batik Collection
Perum Griya Intan Asri Blok A-14
Kelurahan Dermo Kota Kediri
Hp. 085 736 485 593
GK
21
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
Tidak semua pelaku bisnis dalam hal ini pengrajin produk batik yang
menyadari bahwa kemasan produk yang ditawarkan ternyata memberikan
pengaruh besar terhadap angka penjualan produk mereka. Kemasan yang sering
digunakan hanyalah kemasan plastik biasa yang tidak berbeda dengan pelaku
bisnis lain.
Sebagian besar alasan para konsumen saat memilih produk, sebab
mereka tertarik dengan kemasan produk yang unik dan menarik. Jika para
konsumen telah tertarik dengan kemasan produk yang ditawarkan, peluang usaha
untuk meraih kesuksesan pun telah di depan mata. Karena telah berhasil
memberikan kesan pertama yang menarik bagi para konsumen untuk lebih loyal
terhadap produk tersebut, sehingga tidak diragukan lagi bahwa peningkatan angka
jual pun juga akan dialami usaha ini.
Dengan desain kemasan ini, diharapkan produk batik “Galuh Kadiri”
semakin banyak peminatnya dan dikenal oleh masyarakat secara lebih luas tidak
terbatas wilayah Kediri saja.
22
DAFTAR PUSTAKA
1. Batik
- http://id.wikipedia.org/wiki/Batik
- http://id.wikipedia.org/wiki/Sasirangan
- http://www.museumbatik.com/page/Tentang_Batik.html
- http://fitinline.com/article/read/batik-jumputan
2. Desain Kemasan
http://ikm.kemenperin.go.id/PUBLIKASI/KumpulanArtikel/tabid/67/articleT
ype/ ArticleView/articleId/5/Desain-Kemasan-Menentukan-Nilai-
Produk.aspx
http://limadua.com/2010/10/desain-kemasan
http://bedubeda.blogspot.com/2011/02/pentingnya-kemasan-produk.html
http://pengusahamuslim.com/pentingnya-kemasan-produk
847#.UzuvVXbDDIU
http://bisnisukm.com/pentingnya-kemasan-produk.html

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Contoh Proposal Usaha Digital Printing
Contoh Proposal Usaha Digital PrintingContoh Proposal Usaha Digital Printing
Contoh Proposal Usaha Digital PrintingAlfi Nugraha
 
Study on qualitative analysis of textile fibres by microscopic viewing
Study on qualitative analysis of textile fibres by microscopic viewingStudy on qualitative analysis of textile fibres by microscopic viewing
Study on qualitative analysis of textile fibres by microscopic viewingMd Rakibul Hassan
 
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"Lutfiyah El-khalil
 
Fabric manufacturing-i-sizing
Fabric manufacturing-i-sizingFabric manufacturing-i-sizing
Fabric manufacturing-i-sizingPrashant Ingale
 
Tecnology of textile manufacturing sunil
Tecnology of textile manufacturing  sunilTecnology of textile manufacturing  sunil
Tecnology of textile manufacturing sunilsuniltalekar1
 
Pembekalan Prakerin SMK MUHI Wonosobo - Bavaria Komputer Wonosobo
Pembekalan Prakerin SMK MUHI Wonosobo - Bavaria Komputer WonosoboPembekalan Prakerin SMK MUHI Wonosobo - Bavaria Komputer Wonosobo
Pembekalan Prakerin SMK MUHI Wonosobo - Bavaria Komputer WonosoboBavaria Wonosobo
 
Alat menjahit
Alat menjahit Alat menjahit
Alat menjahit Nur Janah
 
PAPAN PARTIKEL DAN PAPAN KOMPOSIT
PAPAN PARTIKEL DAN PAPAN KOMPOSITPAPAN PARTIKEL DAN PAPAN KOMPOSIT
PAPAN PARTIKEL DAN PAPAN KOMPOSITEDIS BLOG
 
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALULAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALUAdrian Hartanto Lokaria
 
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdfPk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdfAgus Tri
 
Uster evenness tester
Uster evenness testerUster evenness tester
Uster evenness testerpollobks
 
Needle punching technique by Vignesh Dhanabalan
Needle punching technique by Vignesh DhanabalanNeedle punching technique by Vignesh Dhanabalan
Needle punching technique by Vignesh DhanabalanVignesh Dhanabalan
 
Tajuk 3 - kelim
Tajuk 3  -  kelimTajuk 3  -  kelim
Tajuk 3 - kelimfuziharun
 
ADVANCED FIBER INFORMATION SYSTEM (AFIS).pptx
ADVANCED FIBER INFORMATION SYSTEM (AFIS).pptxADVANCED FIBER INFORMATION SYSTEM (AFIS).pptx
ADVANCED FIBER INFORMATION SYSTEM (AFIS).pptxPragyanParamitaSatap
 

Mais procurados (20)

Contoh Proposal Usaha Digital Printing
Contoh Proposal Usaha Digital PrintingContoh Proposal Usaha Digital Printing
Contoh Proposal Usaha Digital Printing
 
Study on qualitative analysis of textile fibres by microscopic viewing
Study on qualitative analysis of textile fibres by microscopic viewingStudy on qualitative analysis of textile fibres by microscopic viewing
Study on qualitative analysis of textile fibres by microscopic viewing
 
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
Desain Kemasan Produk Batik Jumputan "Galuh Kadiri"
 
Fabric manufacturing-i-sizing
Fabric manufacturing-i-sizingFabric manufacturing-i-sizing
Fabric manufacturing-i-sizing
 
Alat tenun
Alat tenunAlat tenun
Alat tenun
 
power point batik
power point batikpower point batik
power point batik
 
Tecnology of textile manufacturing sunil
Tecnology of textile manufacturing  sunilTecnology of textile manufacturing  sunil
Tecnology of textile manufacturing sunil
 
knots
knotsknots
knots
 
SHIV PROJECT
SHIV PROJECTSHIV PROJECT
SHIV PROJECT
 
Pembekalan Prakerin SMK MUHI Wonosobo - Bavaria Komputer Wonosobo
Pembekalan Prakerin SMK MUHI Wonosobo - Bavaria Komputer WonosoboPembekalan Prakerin SMK MUHI Wonosobo - Bavaria Komputer Wonosobo
Pembekalan Prakerin SMK MUHI Wonosobo - Bavaria Komputer Wonosobo
 
Alat menjahit
Alat menjahit Alat menjahit
Alat menjahit
 
PAPAN PARTIKEL DAN PAPAN KOMPOSIT
PAPAN PARTIKEL DAN PAPAN KOMPOSITPAPAN PARTIKEL DAN PAPAN KOMPOSIT
PAPAN PARTIKEL DAN PAPAN KOMPOSIT
 
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALULAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
LAPORAN PRAKERIN PT. TRAVELKU JAYA SELALU
 
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdfPk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
Pk7-KD3T3, Jenis-jenis Jembatan.pdf
 
Uster evenness tester
Uster evenness testerUster evenness tester
Uster evenness tester
 
Bunga emas
Bunga emasBunga emas
Bunga emas
 
Needle punching technique by Vignesh Dhanabalan
Needle punching technique by Vignesh DhanabalanNeedle punching technique by Vignesh Dhanabalan
Needle punching technique by Vignesh Dhanabalan
 
Tajuk 3 - kelim
Tajuk 3  -  kelimTajuk 3  -  kelim
Tajuk 3 - kelim
 
Classification of fibers
Classification of fibersClassification of fibers
Classification of fibers
 
ADVANCED FIBER INFORMATION SYSTEM (AFIS).pptx
ADVANCED FIBER INFORMATION SYSTEM (AFIS).pptxADVANCED FIBER INFORMATION SYSTEM (AFIS).pptx
ADVANCED FIBER INFORMATION SYSTEM (AFIS).pptx
 

Semelhante a Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077

BATIK CAP.pptx
BATIK CAP.pptxBATIK CAP.pptx
BATIK CAP.pptxdeni games
 
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptxsdnkludan1
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Pangestu S
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaMellisaayu
 
PPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional NusantaraPPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional NusantaraSaraswati N
 
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikanSeni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikanMuhammadSyaifulLatif
 
Prakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesiaPrakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesiaKrisdiana 1911
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)annis nur alifa
 
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilBab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilSMPK Stella Maris
 
Batik tulis gedog hm.sholeh tuban
Batik tulis gedog hm.sholeh tubanBatik tulis gedog hm.sholeh tuban
Batik tulis gedog hm.sholeh tubanyeamm
 
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkkPerkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkkAlexandria Kairo
 
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.Alexandria Kairo
 
141147997 makalah-limbah-tekstil
141147997 makalah-limbah-tekstil141147997 makalah-limbah-tekstil
141147997 makalah-limbah-tekstilZulvan Hasugian
 

Semelhante a Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077 (20)

Lap batik cap 1
Lap batik cap 1Lap batik cap 1
Lap batik cap 1
 
BATIK CAP.pptx
BATIK CAP.pptxBATIK CAP.pptx
BATIK CAP.pptx
 
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
1. Bab 1 Mengenal Batik.pptx
 
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
Batik yogyakarta - Seni Batik (by Pangestu Chaesar S)
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
 
batik1-160318124048.pptx
batik1-160318124048.pptxbatik1-160318124048.pptx
batik1-160318124048.pptx
 
PPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional NusantaraPPT Batik Tradisional Nusantara
PPT Batik Tradisional Nusantara
 
Lap batik cap
Lap batik capLap batik cap
Lap batik cap
 
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikanSeni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
Seni_batik ragam budaya indonesia yang perlu dilestarikan
 
Batik Indonesia
Batik IndonesiaBatik Indonesia
Batik Indonesia
 
Prakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesiaPrakarya Batik indonesia
Prakarya Batik indonesia
 
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
PPT Kerajinan dan wirausaha limbah tekstil (Kewirausahaan / Kelas 10 Semester 2)
 
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstilBab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
Bab 9 menerapkan ragam hias pada bahan tekstil
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
Batik tulis gedog hm.sholeh tuban
Batik tulis gedog hm.sholeh tubanBatik tulis gedog hm.sholeh tuban
Batik tulis gedog hm.sholeh tuban
 
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkkPerkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
Perkembangan batik dan peluang bisnis di indonesia makalah uin 7 0kt 2014 okkk
 
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
Materi Seminar Teknik Industri uin 7 0kt 2014.
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
Batik.pptx
Batik.pptxBatik.pptx
Batik.pptx
 
141147997 makalah-limbah-tekstil
141147997 makalah-limbah-tekstil141147997 makalah-limbah-tekstil
141147997 makalah-limbah-tekstil
 

Karya tulis kemasan batik titik agustina t1210077

  • 1. TUGAS IT ENTREPRENEURSHIP DESAIN KEMASAN BATIK JUMPUTAN GALUH KADIRI PRODUKSI NISA BATIK COLLECTION Oleh : TITIK AGUSTINA NIM : T1210077 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA PROGRAM STRATA SATU SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI CAHAYA SURYA KEDIRI 2014
  • 2. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membatik pada hakikatnya sama dengan melukis di atas kain dengan menggunakan canting sebagai alatnya dan cairan malam sebagai bahan untuk melukisnya. Seni batik adalah seni budaya yang kaya nilai-nilai kehidupan manusia dan lingkungan. Artinya dalam seni batik orang akan merasakan denyut nadi dari semangat bangsa Indonesia dari keyakinannya, pandangan hidupnya, dan tujuan masa depannya. Pengertian batik adalah memberikan motif pada media dengan proses tutup celup. Berbagai macam motif batik yang diterapkan pada benda- benda menjadikan benda tersebut banyak digemari dan diminati oleh masyarakat, khususnya hasil batik pada kain. Batik memiliki fungsi ganda, yaitu fungsi praktis, kain batik dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti : pakaian, penutup tempat tidur, taplak meja, sarung bantal, dan sebagainya. Secara estetis (keindahan) batik juga bisa dijadikan sebagai hiasan yang menarik seperti: batik lukis yang bisa dibingkai dan bisa dijadikan perhiasan. Di era globalisasi, batik bukan hanya dijadikan sebagai barang yang memiliki nilai magic dan hanya dimiliki oleh kalangan atas saja, tetapi batik bisa dijumpai di mana-mana dengan motif yang beragam, batik bukan hanya digemari oleh masyarakat Indonesia saja tetapi para Tourisme yang
  • 3. 2 berkunjung ke Indonesia pun tertarik dengan batik. Oleh karena itu batik perlu dikembangkan dengan motif-motif yang beragam, untuk menambah kekayaan motif-motif batik. B. Analisa Masalah Beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah : 1. Apakah yang dimaksud dengan batik jumputan? 2. Bagaimana proses pembuatan batik jumputan? 3. Bagaimana desain kemasan produk dari batik jumputan? C. Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui tentang batik jumputan. 2. Untuk mengetahui tentang proses pembuatan batik jumputan. 3. Untuk mengetahui tentang desain kemasan produk dari batik jumputan. D. Manfaat Penulisan Manfaat yang dari penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan informasi tentang batik jumputan. 2. Memberikan informasi tentang proses pembuatan batik jumputan. 3. Memberikan informasi tentang desain kemasan produk dari batik jumputan.
  • 4. 3 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sekilas Batik Batik dapat berkembang pesat di Indonesia bahkan mulai dikenal di luar negeri, Proses pembuatan batik memang mempunyai ciri tertentu karena keindahannya dan ketelitiannya serta keunikannya, sehingga banyak dikagumi orang-orang asing. Pada mulanya kain batik hanya dibuat dari bahan kain mori, namun pada masa sekarang berbagai jenis kain seperti berkolin, santung, belacu, bahkan sutera pun dapat dibuat batik. Batik ada 3 macam : a. Batik Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, diikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali. Ada dua teknik membuat batik jumputan, yang pertama teknik ikat, dan yang ke dua teknik jahitan, teknik ikatan adalah bagian yang ikat, kencang itu pada saat dicelup tidak terkena warna, sehingga setelah ikatannya dilepas akan terbentuk gambarnya, dan teknik jahitan adalah kain diberi pola terlebih dahulu lalu dijahit dengan menggunakan tusuk jelujur pada garis warnanya dengan menggunakan banang, lalu benang ditarik kuat sehingga kain berkerut serapat mungkin. Pada waktu dicelup benang yang rapat akan menghalangi warna masuk ke kain, benang yang
  • 5. 4 dipakai sebaiknya benang yang tebal dan kuat seperti benang plastik/sintesis, benang jins, atau benang sepatu. Hasil jumputan teknik jahitan ini berupa titik-titik yang agak menyambung membentuk gambar. Gambar 2.1 Contoh Batik Jumputan b. Batik Tulis adalah batik yang dikerjakan oleh tangan dengan menggunakan alat berupa canting tulis. Gambar 2.2 Contoh Batik Tulis c. Batik cap adalah batik yang dikerjakan dengan menggunakan alat yang disebut canting cap, canting cap di buat dari tembaga. Gambar 2.3 Contoh Batik Cap
  • 6. 5 Di sini yang akan diperkenalkan adalah mengenai batik jumputan (batik celup ikat), batik jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, diikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali. Tali berfungsi sama halnya dengan malam yakni untuk menutup bagian yang tidak terkena warna. Menurut sejarah, teknik celup ikat berasal dari Tiongkok, teknik ini kemudian berkembang sampai ke India dan wilayah-wilayah Nusantara. Teknik celup ikat diperkenalkan ke Nusantara oleh orang-orang India melalui misi perdagangan teknik ini mendapat perhatian besar terutama karena keindahan ragam hiasnya dalam rangkayan warna warni yang menawan. Penggunaan teknik celup ikat ini antara lain di Sumatra, khususnya Palembang, di Kalimantan Selatan, Jawa dan Bali. Dalam proses pewarnaan batik jumputan, jaman dahulu zat pewarna yang digunakan berasal dari alam. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi zat pewarna alami mulai ditinggalkan hal ini terjadi terutama karena pewarna sintesis memiliki jumlah warna yang hampir tak terbatas, disamping itu juga, proses pewarnaan alam juga lebih rumit pewarna sintesias. Meskipun demikian, keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Ada dua teknik membuat batik jumputan : 1. Teknik ikat Teknik ikatan adalah teknik dengan cara ikatatan, artinya median yang diikat akan menimbulkan motif, cara mengikatnya harus
  • 7. 6 kencang supaya pada saat dicelup tidak terkena warna, sehingga setelah ikatannya dilepas akan terbentuk gambarnya, teknik iket ini dilakukan dengan memegang permukaan kain dengan ujung jari, lalu permukaan kain itu di ikat dengan jelas baik denagn ikatan tunggal maupun jamak. Cara mengikatnya beragam, ada ikatan datar, miring, dan kombinasi adapun teknik lipat dan gulung. Pada saat mengikat jalinan kain. Gambar 2.4 Contoh batik jumputan dengan cara ikatan 2. Teknik jahit Teknik jahitan adalah kain diberi pola terlebih dahulu lalu dijahit dengan menggunakan tusuk jelujur pada garis warnanya dengan menggunakan banang, lalu benang ditarik kuat sehingga kain berkerut serapat mungkin. Pada waktu dicelup benang yang rapat akan menghalangi warna masuk ke kain, benang yang dipakai sebaiknya benang yang tebal dan kuat seperti benang plastik/sintesis, benang jins, atau benang sepatu. Hasil jumputan teknik jahitan ini berupa titik-titik.
  • 8. 7 Gambar 2.5 Contoh batik jumputan dengan cara jahitan B. Proses Pembuatan Batik Jumputan Cara sederhana membuat Batik Jumputan (ikat celup) yaitu dengan cara mengikat dibeberapa bagian kain yang ingin diberi motif. Berikut ini penjelasan tentang tehnik sederhana dalam membuat batik jumputan. 1. Alat dan Bahan a. Kain polos 1x1 m b. Tali (tali rafia atau benang nilon) c. Kelereng/Batu menurut selera d. Dua bilah kayu e. Kompor f. Air g. Panci h. Garam i. Karet gelang secukupnya
  • 9. 8 2. Cara Pembuatan a. Ikat bagian-bagian kain yang hendak dibiarkan tidak kena warna. Gambar 2.6 Kain yang sudah diikat b. Siapkan kompor, masukan 2 liter air kedalam panci lalu masak hingga mendidih. c. Masukan Zat pewarna (wantek) ke dalam air yang mendidih, tambahkan 2 sendok teh garam lalu aduk hingga rata. d. Biarkan kain tetap dalam larutan kira-kira satu jam, kemudian angkat, dinginkan dan cuci sampai bersih. e. Buka ikatan, jemur di tempat yang teduh sampai kering lalu rapikan. C. Desain Kemasan Produk Di era persaingan produk yang kian kompetitif ini, pengemasan menjadi salah satu 'senjata' dalam usaha untuk memenangkan persaingan. Ada sebuah hasil sebuah survey yang menyatakan bahwa konon seorang konsumen yang sedang belanja di supermarket hanya memiliki waktu beberapa detik saja untuk melihat dan mengenali sebuah merek produk. Karena untuk memperhatikan produk satu dengan yang lain akan
  • 10. 9 menghabiskan waktu banyak. Sementara, filosofi belanja di supermarket adalah ingin cepat, praktis, dan leluasa. Logikanya, kalau sebuah pengemasan dibuat dengan bentuk unik dan warna yang menarik akan lebih mudah menarik perhatian. Dan selanjutnya, konsumen tersebut akan mengambil, lebih banyak mengamati, dan mempertimbangkan untuk membelinya. Artinya, pengemasan sebagai salah satu 'senjata', telah bertugas dengan baik. Salah satu unsur penting bagi suatu produk adalah kemasan atau packaging. Kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pembungkus semata, tetapi lebih dari itu sebuah kemasan atau packaging merupakan sarana promosi untuk mengenalkan sebuah produk, dan bisa dikatakan sebagai ujung tombak pemasaran yang berhadapan langsung dengan konsumen. Seringkali disebut sebagai “the silent sales-man/girl” karena mewakili ketidak hadiran pelayan dalam menunjukkan kualitas produk. Kemasan atau packaging sangatlah berkaitan erat dengan branding produk. Kemasan sebuah produk merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi banyaknya penjualan atau minatnya konsumen terhadap produk tersebut. Beberapa pengusaha lebih mengutamakan kualitas sebuah produk dan cara pemasaran untuk meningkatkan penjualan, dibandingkan fokus pada kemasan produk. Padahal beberapa unsur yang mempengaruhi penjualan produk seperti kualitas produk, pelayanan, pemasaran, dan kemasan juga saling mendukung satu sama lain. Jadi, belum tentu juga jika produk dengan kualitas yang bagus maka akan banyak peminatnya, kecuali bila konsumen
  • 11. 10 tersebut benar- benar membutuhkannya. Kemasan suatu produk sebagai bagian dari strategi pemasaran adalah hal yang tidak bisa disepelekan. Berikut ini ada beberapa hal yang berkaitan dengan sebuah kemasan produk : 1. Fungsi Tujuan atau fungsi utama dari adanya kemasan produk adalah, untuk melindungi produk dari goresan atau cacat produk yang membuat produk menjadi rusak. Selain itu juga kemasan produk tidak hanya difungsikan pada saat proses pendistribusian barang dari pabrik ke beberapa distributor, tapi kemasan produk juga bisa melindungi produk ketika berada di toko-toko retail. Membentuk image (kesan) suatu produk di mata konsumen. 2. Daya Tarik Pada umumnya banyak perusahaan melakukan riset terlebih dahulu tentang skema warna, desain, maupun jenis pada sebuah kemasan produk yang akan dipasarkannya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemasaran produknya. Desain packaging yang tepat untuk produk merupakan daya tarik bagi pelanggan daya tarik bagi pelanggan. 3. Promosi Sebuah kemasan produk juga berperan penting dalam memberikan informasi produk seperti, manfaat, kegunaan, tagline, maupun cara pembuatan. Pada dasarnya semua bisa dicantumkan pada desain kemasan agar konsumen tahu tentang manfaat dari produk
  • 12. 11 tersebut, asalkan jangan menyampaikan semuanya hingga desain menjadi penuh dan malah terlihat tidak menarik. 4. Mendukung keputusan Berbelanja Pemilik produk bebas mencantumkan informasi apapun yang nantinya bisa mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan membeli produk. Akan tetapi perlu diperhatikan juga agar tidak terlalu berlebihan dalam menyampaikan seluruh informasi. 5. Diferensiasi Kemasan juga bisa dijadikan sebagai identitas bagi sebuah produk, misalnya ada beberapa produk yang ditata rapi pada sebuah toko, produk tersebut secara fungsi sama, namun karena kemasannya berbeda bisa jadi konsumen akan lebih cenderung memilih produk yang memiliki kemasan yang menarik menurutnya. 6. Meningkatkan Daya Jual Kemasan atau packaging yang menarik memang bukan menjadi jaminan suatu produk itu lebih berkualitas. Namun apapun jenis barang atau produk yang akan dijual tatkala sudah diberi merek dan dikemas, maka dari packaging tersebut akan terefleksi identifikasi merek produk yang dijual, tersirat pula janji dari produk seperti kualitas, nilai, benefit yang ditawarkan, dsb. Dan dari situ pula lah seorang konsumen mempertimbangkan untuk membeli atau tidak produk yang ditawarkan. Packaging atau kemasan yang dibuat bagus dan memiliki personaliti yang kuat, maka akan mampu meningkatkan rasa percaya dari konsumen tatkala hendak memilih produk yang akan dibelinya. Sehingga
  • 13. 12 Produsen pun percaya diri untuk membandrol harga yang lebih tinggi untuk produk yang dikemas secara menarik dibandingkan dengan produk yang dikemas seadanya. Tantangan bagi perancang kemasan adalah menciptakan kemasan yang mampu melindungi produk, melindungi konsumen, membuat produk menjadi mudah untuk disimpan dan dipindah-pindahkan, memberikan informasi tentang produk, menciptakan daya tarik saat didisplay, ramah lingkungan, memberikan kenyamanan, ekonomis, legal, dan menciptakan promotion value. Tantangan tersebut semakin dinamis dengan semakin cepatnya perubahan yang terjadi di lingkungan luar, khususnya pada konsumen dan budayanya. Suatu kemasan yang dulu berhasil menciptakan image, saat ini berkurang kemampuannya akibat terjadinya pergeseran persepsi terhadap kemasan dan produk tersebut. Itu sebabnya, agar efektif, suatu kemasan harus diadaptasikan dengan budaya baru, perbedaan selera, dan pola konsumsi baru. Kemasan yang baik mampu mengeleminasi pemilihan strategi antara harga atau produk (price or product method). Jaman dahulu produsen akan membuat strategi dari sebuah keputusan target pasar yang akan dituju pertimbangannya. Secara tradisional adalah antara memilih dasar harga yang murah dengan konsekuensi kualitas produk yang lebih rendah atau kebalikannya. Namun, sekarang kemasan produk yang baik akan sangat membantu menjadi penengah dalam mengoptimalkan pilihan. Yaitu, mampu menampilkan produk yang cantik dengan harga yang terjangkau dan pasar yang lebih luas.
  • 14. 13 BAB III PEMBAHASAN A. Batik Jumputan “Galuh Kadiri” Batik jumputan Galuh Kadiri merupakan produksi Nisa Batik Collection yang beralamatkan di Perumahan Griya Intan Asri Blok A/14 Kelurahan Dermo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Bisa dihubungi di nomer telepon 085736485593 atau melalui alamat facebook: galuh kadiri dengan E-mail: galuhkadiri@gmail.com. Batik jumputan ini dibuat sendiri oleh Ibu Umi Mariyati yang mulai merintis usaha pembuatan batik jumputan sejak tahun 2004. Seperti yang diceritakan oleh beliau yang terinspirasi oleh batik khas Kalimantan yang dikenal dengan batik sasirangan yang dibuat dengan teknik jahitan dengan tusuk jelujur. Diawali dari menjahit pakaian pria dan wanita. Timbul keinginan untuk mengembangkan usaha di bidang batik. Berpikir, survei, pengamatan telah dilakukan, sehingga akhirnya diputuskan untuk membuka usaha yang masih belum banyak dilakukan orang lain yaitu membuat batik jumputan. Kebanyakan yang orang buat adalah batik tulis. Proses pembuatannya masih terbilang sederhana dan masih skala industri rumah tangga, karena dilakukan di rumahnya yang tidak luas dan karyawannya pun dari ibu-ibu yang tinggal di sekitar rumah beliau. Saat ini beliau sudah memiliki pelanggan tetap kain buatannya. Dengan mengikuti pameran-pameran industri UKM dan promosi melalui jejaring sosial maka peminat batik Galuh Kadiri semakin meningkat.
  • 15. 14 Dengan semakin meningkatnya peminat batik buatannya, maka dirasa perlu untuk mendesain ulang kemasan produk. Selama ini memang kemasan batik “Galuh Kadiri” masih relatif sederhana. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa kemasan produk memiliki peranan penting dalam membangun merek/brand produk, yang akan mendorong konsumen untuk tertarik untuk membeli, menggunakan dan loyal terhadap produk dengan brand tersebut. Diharapkan dengan kemasan yang lebih menarik maka pemasaran dan tingkat kepercayaan konsumen pada brand Batik Galuh Kadiri akan semakin meningkat. Dan bahkan tidak menutup kemungkinan skala produksinya akan semakin berkembang. Berikut ini beberapa motif kain batik Jumputan “Galuh Kadiri” : Gambar 3.1 Contoh motif batik dari Batik Nisa Collection B. Desain Kemasan Produk Batik Pembuatan desain kemasan Batik Galuh ini adalah untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah IT Entrepreneurship. Sebelum membuat desain kemasan Batik Galuh ini, dilakukan wawancara dengan pemilik/produsen Batik Galuh Kadiri yaitu ibu Umi Mariyati. Dari hasil wawancara tersebut diketahui bahwa beliau memberikan kebebasan untuk
  • 16. 15 berkreasi atau dengan kata lain menyerahkan desain sepenuhnya pada pembuat desain. Maka kelompok kami yang terdiri dari tiga orang : 1) Aniqotul Lutfiyah, 2) Ruli Aritasari, dan 3) Titik Agustina, membuat desain kemasan sebagai berikut : - Desain kemasan, berupa kotak/box kertas yang terdiri dari bagian atas (penutup) dan bagian bawah (untuk tempat kain batik). - Label, yang diletakkan pada kain batik.
  • 17. 16 C. Gambar Desain Kemasan 1. Desain kotak bagian atas Bagian untuk dilipat dan diberi lem Bagian yang berwarna krem ini dilubangi, agar motif kain terlihat.
  • 18. 17 2. Desain kotak bagian bawah. Bagian untuk dilipat dan diberi lem
  • 19. 18 3. Desain label bagian luar Bagian untuk dilipat menjadi dua 4. Desain label bagian Dalam Bagian untuk dilipat menjadi dua
  • 20. 19 5. Aplikasi pada produk Label dilubangi dengan perforator diikat dengan tali, untuk mengikat kain batik, kemudian dimasukkan ke dalam kotak.
  • 21. 20 6. Alternatif Logo Batik Jumputan Batik Jumputan GALUH KADIRI Produksi : Nisa Batik Collection Perum Griya Intan Asri Blok A-14 Kelurahan Dermo Kota Kediri Hp. 085 736 485 593 GK
  • 22. 21 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Tidak semua pelaku bisnis dalam hal ini pengrajin produk batik yang menyadari bahwa kemasan produk yang ditawarkan ternyata memberikan pengaruh besar terhadap angka penjualan produk mereka. Kemasan yang sering digunakan hanyalah kemasan plastik biasa yang tidak berbeda dengan pelaku bisnis lain. Sebagian besar alasan para konsumen saat memilih produk, sebab mereka tertarik dengan kemasan produk yang unik dan menarik. Jika para konsumen telah tertarik dengan kemasan produk yang ditawarkan, peluang usaha untuk meraih kesuksesan pun telah di depan mata. Karena telah berhasil memberikan kesan pertama yang menarik bagi para konsumen untuk lebih loyal terhadap produk tersebut, sehingga tidak diragukan lagi bahwa peningkatan angka jual pun juga akan dialami usaha ini. Dengan desain kemasan ini, diharapkan produk batik “Galuh Kadiri” semakin banyak peminatnya dan dikenal oleh masyarakat secara lebih luas tidak terbatas wilayah Kediri saja.
  • 23. 22 DAFTAR PUSTAKA 1. Batik - http://id.wikipedia.org/wiki/Batik - http://id.wikipedia.org/wiki/Sasirangan - http://www.museumbatik.com/page/Tentang_Batik.html - http://fitinline.com/article/read/batik-jumputan 2. Desain Kemasan http://ikm.kemenperin.go.id/PUBLIKASI/KumpulanArtikel/tabid/67/articleT ype/ ArticleView/articleId/5/Desain-Kemasan-Menentukan-Nilai- Produk.aspx http://limadua.com/2010/10/desain-kemasan http://bedubeda.blogspot.com/2011/02/pentingnya-kemasan-produk.html http://pengusahamuslim.com/pentingnya-kemasan-produk 847#.UzuvVXbDDIU http://bisnisukm.com/pentingnya-kemasan-produk.html