Dokumen tersebut membahas tentang imunisasi, yaitu upaya untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit menular melalui pemberian vaksin. Terdapat beberapa metode imunisasi seperti imunisasi aktif dan pasif, serta berbagai program imunisasi seperti imunisasi rutin, tambahan, dan kampanye khusus untuk penyakit tertentu. Faktor-faktor seperti status kekebalan, genetik, dan kualitas vaksin dapat memp
2. • Imunisasi adalah usaha untuk memberikan kekebalan
terhadap penyakit infeksi pada bayi, anak dan juga
orang dewasa (Indiarti 2008).
IMUNISASI
Imunisasi adalah suatu cara untuk memberikan
kekebalan kepada seseorang secara aktif terhadap
penyakit menular (Mansjoer 2000).
Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah
terjadinya penyakit tertentu (Theophilus, 2007)
3.
4. Harus menjadi
perhatian, kewajiban
orang tua untuk
memberi kesempatan
kepada anaknya
mendapat imunisasi
lengkap, , sehingga
sasaran Pemerintah
agar setiap anak
mendapat imunisasi
dasar terhadap 6
penyakit utama dapat
tercapai.
5. Pemberian imunisasi pada
anak biasanya dikerjakan
dengan cara :
• imunisasi aktif
imunisasi aktif akan
memberi kekebalan yang
lebih lama.
• Imunisasi pasif
diberikan hanya dalam
keadaan yang sangat
mendesak, yaitu bila diduga
tubuh akan belum
mempunyai kekebalan
ketika terinfeksi oleh
kuman penyakit yang
ganas.
6. Pemberian imunisasi pada
anak biasanya dikerjakan
dengan cara :
imunisasi aktif :
imunisasi aktif akan memberi
kekebalan yang lebih lama.
Imunisasi pasif:
diberikan hanya dalam
keadaan yang sangat
mendesak, yaitu bila diduga
tubuh akan belum
mempunyai kekebalan ketika
terinfeksi oleh kuman
penyakit yang ganas.
7. Imunisasi ada syarat yang
harus diperhatikan yaitu:
Diberikan pada bayi atau
anak yang sehat, vaksin
yang diberikan harus baik,
disimpan di lemari es dan
belum lewat masa
berlakunya, pemberian
imunisasi dengan teknik
yang tepat, mengetahui
jadwal imunisasi dengan
melihat umur dan jenis
imunisasi yang telah
diterima
8. • Imunisasi Rutin
Kegiatan imunisasi rutin
adalah kegiatan yang secara
rutin dan terus menerus
harus dilaksanakan pada
periode tertentu yang telah
ditetapkan
Program Imunisasi
9. Imunisasi tambahan
Yaitu kegiatan imunisasi yang
dilakukan atas dasar ditemukannya masalah
dari hasil pemantauan atau evaluasi.
Kegiatan ini sifatnya tidak rutin,
membutuhkan biaya khusus kegiatan
dilaksanakan dalam periode tertentu.
10. Kegiatan kegiatan Imunisasi tambahan untuk penyakit tertentu dalam wilayah yang
luas dan waktu yang tertentu
Sub PIN
Merupakan
suatu upaya untuk
memutuskan rantai
penularan polio bila
ditemukan satu kasus
diwilayah.
PIN :
Merupakan suatu upaya yang
dilaksanakan serentak secara nasional
untuk mempercepat siklus kehidupan
virus polio
11. • Catch Up Campaign
Campak
Merupakan suatu
upaya untuk
memutuskan transimi
penularan virus
campak pada anak
sekolah dan balita.
12. • Status Imun Penjamu
• Genetik
• Kualitas vaksin
Beberapa faktor yang mempengaruhi
keberhasilan pemberian imunisasi adalah:
13. Hal-hal Yang Perlu Diingat
• Demam yang tidak
terlalu tinggi bukan
penghalang bagi
anak untuk
mendapatkan
imunisasi.
• Diare ringan bukan
merupakan halangan
untuk mendapatkan
imunisasi.
• Imunisasi ulangan (
DPT4, DT5, TT,
POLIO5, POLIO6,
CAMPAK2 dll)
14. Hal-hal Yang Perlu Diingat
Demam :
Atasi segera dengan
memberikan kepada anak
obat turun panas.
Ruam Kulit:
Ruam disekitar
penyuntikan membengkak
dan merah.
Hepatitis :
Ini dapat terjadi bila jarum
yang digunakan tidak steril
atau telah digunakan
berkali kali.