Prosedur kedatangan dan kepulangan siswa di Peek A Boo & Vision School meliputi penjemputan dan pengantaran siswa oleh orang tua/wali sampai ke kelas, penutupan gerbang pada jam tertentu, pengawasan siswa oleh guru dan staf sekolah saat menunggu jemputan, dan pemberian sanksi berupa catatan keterlambatan bagi siswa yang terlambat.
Prosedur Arrival & Dismissal Peek A Boo & Vision School
1. Prosedur Arrival & Dismissal Peek A Boo & Vision School
Jam
Sebelum 07.30
Prosedur
• Pengantar diperbolehkan masuk mengantar anak sampai ke
kelas.
• Pengantar PG-TK bisa datang mengantar lewat gerbang Depan
ataupun Belakang. Pengantar SD hanya lewat gerbang Depan.
• Setelah diterima oleh Guru maka Pengantar PG-TK
dipersilakan keluar dari gerbang Depan ataupun Belakang.
Pengantar SD keluar lewat gerbang Depan.
• Bila menunggu, maka silakan keluar lewat gerbang Depan dan
menunggu di lobi sekolah.
PIC
- Door Greeter
- Satpam ( 1 di
gerbang Depan, 1
di gerbang
Belakang, dan 1 di
tengah hall utk
jaga-jaga bantu
salah gerbang yang
padat)
- Staf Admins yang
diperbantukan
07.30
(Arrival Pagi PG-TK
& SD)
• Pintu gerbang Depan dan Belakang ditutup. Door Greeter
selesai bertugas dan masuk ke kelas untuk memulai kegiatan
belajar.
• Pengantar hanya bisa sampai pintu gerbang saja, sementara
siswa bisa masuk dengan diantar Satpam atau staf Admins
yang diperbantukan.
• Pintu gerbang tetap ditutup sampai jam 09.30.
-
Satpam
-
Staf Admins yang
diperbantukan
**) Ketika pintu gerbang ditutup artinya siswa terlambat .
Peraturan terkait keterlambatan baca LATENESS TREATMENT di
bagian bawah prosedur ini.
09.30
(Arrival PG-TK
Siang)
• Pengantar diperbolehkan masuk mengantar anak sampai ke
kelas.
• Pengantar PG-TK bisa datang mengantar lewat gerbang Depan
ataupun Belakang.
• Setelah diterima oleh Guru maka Pengantar PG-TK
dipersilakan keluar dari gerbang Depan ataupun Belakang.
• Bila menunggu, maka silakan keluar lewat gerbang Depan dan
menunggu di lobi sekolah.
**) Ketika pintu gerbang ditutup artinya siswa terlambat .
Peraturan terkait keterlambatan baca LATENESS TREATMENT di
bagian bawah prosedur ini.
10.00
• Pintu gerbang Depan dan Belakang ditutup. Door Greeter
selesai bertugas dan masuk ke kelas untuk memulai kegiatan
belajar.
- Door Greeter
- Satpam ( 1 di
gerbang Depan, 1
di gerbang
Belakang, dan 1 di
tengah hall utk
jaga-jaga bantu
salah gerbang yang
padat)
- Staf Admins yang
diperbantukan
-
Satpam
-
Staf Admins yang
diperbantukan
2. • Pengantar hanya bisa sampai pintu gerbang saja, sementara
siswa bisa masuk dengan diantar Satpam atau staf Admins
yang diperbantukan.
• Pintu gerbang tetap ditutup sampai jam 12.00.
12.00
(Dismissal PG-TK)
• Pintu gerbang Depan dibuka, tapi Penjemput tetap menunggu
di lobi sekolah depan.
• Guru kelas dan atau Asisten membariskan dan menyiapkan
siswa untuk menunggu dismissal di gerbang Depan.
• Staf Admins akan memanggil satu per satu siswa yang sudah
dijemput. Untuk yang mengikuti antar jemput sekolah, bila
kendaraan dan supir sudah siap maka langsung diantar ke
tempat yang semestinya.
• Siswa yang tidak mengikuti antar jemput dan belum dijemput
akan diorganisir kembali ke Play Ground dan dijaga oleh salah
satu Guru/Asisten/Partner disana sampai dijemput.
*) Untuk siswa yang mengikuti Ekskul, setelah bel pulang
langsung diarahkan ke ruang Ekskul masing-masing. Setelah
selesai, tetap dibantu Guru Ekskul masing-masing atau Asisten
serta Satpam, dipersiapkan menunggu penjemputan di gerbang
Depan.
13.30
(Dismissal SD)
• Pintu gerbang Depan dibuka, tapi Penjemput tetap menunggu
di lobi sekolah depan.
• Guru kelas dan atau Asisten membariskan dan menyiapkan
siswa untuk menunggu dismissal di gerbang Depan.
• Staf Admins akan memanggil satu per satu siswa yang sudah
dijemput. Untuk yang mengikuti antar jemput sekolah, bila
kendaraan dan supir sudah siap maka langsung diantar ke
tempat yang semestinya.
• Siswa yang tidak mengikuti antar jemput dan belum dijemput
akan diorganisir kembali ke kelas masing-masing dan dijaga
oleh salah satu Guru/Asisten/Partner disana sampai dijemput.
*) Untuk siswa yang mengikuti Ekskul, setelah bel pulang
langsung diarahkan ke ruang Ekskul masing-masing. Setelah
selesai, tetap dibantu Guru Ekskul masing-masing atau Asisten
serta Satpam, dipersiapkan menunggu penjemputan di gerbang
Depan.
- Guru/Asisten
- Satpam ( 1 di
gerbang Depan, 1
di gerbang
Belakang, dan 1 di
tengah hall utk
jaga-jaga bantu
salah gerbang yang
padat)
- Staf Admins yang
diperbantukan
- Guru/Asisten
- Satpam ( 1 di
gerbang Depan, 1
di gerbang
Belakang, dan 1 di
tengah hall utk
jaga-jaga bantu
salah gerbang yang
padat)
- Staf Admins yang
diperbantukan
**) LATENESS TREATMENT untuk SD:
1. Ketika pintu gerbang sudah ditutup sudah dianggap LATENESS.
2. 1 - 4 kali LATENESS, siswa boleh masuk kelas dengan mengisi buku keterlambatan yang tersedia di meja
depan gerbang Depan dan Belakang.
3. 3. LATENESS ke-5 sampai ke-8, siswa baru boleh masuk kelas setelah menunggu dulu 1 jam pelajaran di
kantor Admins, dan telah dicatat dalam buku keterlambatan. Pada tahap ini, Kepala Sekolah akan
mengirimkan surat peringatan atas keterlambatan siswa kepada Wali Murid.
4. LATENESS ke-9 sampai ke-11, siswa baru boleh masuk kelas setelah menunggu dulu 2 jam pelajaran di
kantor Admins, dan telah dicatat dalam buku keterlambatan. Pada tahap ini, akan dikirimkan surat
pemanggilan Wali Murid untuk mendiskusikan keterlambatan anak, termasuk komitmen untuk
menanggulangi keterlambatan tersebut.
5. Di atas keterlambatan ke-12, Kepala Sekolah akan memutuskan sanksi pembinaan setelah adanya
pembicaraan antara Sekolah dan Wali Murid, termasuk diantaranya kemungkinan penjatuhan skorsing.
LATENESS TREATMENT untuk PG-TK:
1. Ketika pintu gerbang sudah ditutup sudah dianggap LATENESS.
2. 1 - 9 kali LATENESS, siswa boleh masuk kelas dengan mengisi buku keterlambatan yang tersedia di meja
depan gerbang Depan dan Belakang.
3. LATENESS ke-9 sampai ke-11, siswa boleh masuk kelas dengan mengisi buku keterlambatan yang
tersedia di meja depan gerbang Depan dan Belakang. Pada tahap ini, akan dikirimkan surat pemanggilan
Wali Murid untuk mendiskusikan keterlambatan anak, termasuk komitmen untuk menanggulangi
keterlambatan tersebut.
4. Di atas keterlambatan ke-12, Kepala Sekolah akan memanggil kembali Wali Murid untuk sebuah
pembicaraan , termasuk diantaranya kemungkinan pemberian konsekuensi yang mendidik namun bisa
menanggulangi keterlambatan anak.